Abstrak
Kemajuan teknologi berkembang semakin pesat, manusia mendapatkan berbagai kemudahan dalam
melakukan pekerjaan. Teknologi akan terus berkembang untuk menyempurnakan teknologi yang sudah
ada. Kemudahan-kemudahan yang diperoleh manusia dalam melakukan pekerjaan diantaranya adalah
kemudahan dalam menerapkan dan mengoperasikan peralatan. Lampu pengatur rambu lalu-lintas
portable (portable traffic light) adalah peralatan lampu pengatur rambu lalu-lintas yang dikendalikan
dengan menggunakan programmable logic controller (PLC). Peralatan ini dapat dioperasikan dimana
saja yang terdapat perempatan atau pertigaan jalan yang tidak mempunyai lampu rambu lalu-lintas dan
tidak memerlukan catu daya dari luar karena sudah dilengkapi dengan aki sebagai catu dayanya. Jika
keadaan perempatan atau pertigaan jalan sudah kondusif (tidak ramai) peralatan lampu pengatur rambu
lalu-lintas dapat diambil dan dipindahkan ketempat yang memerlukan atau disimpan untuk dipakai lagi.
Abstract
Technological advances increase rapidly, and men get the convenience of doing work. Technology will
continue to evolve to improve existing technologies. Easiness that people obtain in performing the work of
which is easy to implement and operate the equipment. Light regulatory traffic signs portable (portable traffic
light) is light control equipment traffic signs which are controlled by using a programmable logic controller
(PLC). This equipment can be operated anywhere that there is an intersection or fork in the road that has no
traffic lights and signs do not require external power supply because it is equipped with a battery as its power
supply. If the intersection or fork in the road condition is conducive (not crowded) lighting fixtures regulatory
traffic signs can be picked up and moved to the place that require or stored for reuse.
147
ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159
148
Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan Menggunakan ……… Djodi Antono
a. AND LD 1. TIM
Pada dasarnya perintah AND LD akan Instruksi TIM dapat dipergunakan sebagai
melogika kondisi eksekusi dua blok dengan penunda operasi (ON Delay Operation). Instruksi
AND. Dibawah ini adalah contoh sederhana TIM akan aktif selama terenergize. Sistem
instruksi AND LD. kerjanya adalah perhitungan mundur atau count
down, yaitu hitungan mundur dari harga setting
00000 00002
sampai dengan nol, begitu instruksi dijalankan.
00001 00003 Setelah harga setting mencapai nol, ia akan
mengoperasikan rele kontaknya serta
mempertahankan kondisinya selama masih
Gambar 8 Ladder Simbol AND LD terenergize.
149
ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159
III. PEMBAHASAN
OFF.
100
5. Untuk proses pengisian aki posisikan
Tampak Atas
selector switch pada posisi 2, maka lampu
indicator Charge akan meyala. 150
25 25
200
110
dan kegunaannya yang mudah untuk dipindah- 450
150
Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan Menggunakan ……… Djodi Antono
Tampak Atas
110 300
3.3 Penempatan Traffic Light
Tampak Depan
3,5 m
1700
3,5 m
1000
85
151
ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159
Perhitungan jarak antara traffic light dengan Diagram blok memperlihatkan operasi suatu
sudut tikungan sistem dalam garis besar, remote atau lokal
memberikan masukan power supply dari
accumulator sebesar 24 VDC ke PLC.
Berdasarkan setting timer yang telah diberikan
pada program, PLC akan memberikan output.
Jenis output tergantung pada input yang
diberikan kepada PLC, untuk input (00) maka
PLC akan menjalankan normal traffic light.
3.4.2 Pemrograman dengan Komputer
Pemprograman dilakukan dengan
Gambar 16 Persimpangan Jalan dengan Garis mempergunakan komputer, karena akan lebih
Pembatas Mobil Berhenti mempermudah dalam melakukan editing
program serta memantau kerja program dan
memperbaikinya jika ada kesalahan serta
Garis batas mobil berhenti ketika lampu
merah
melakukan pengembangan atau modifikasi sistem
untuk disesuaikan dengan perkembangan di
lapangan.
m
2
2,4
2m
1,50 m
3.4.3 Ladder Diagram dan Kode Mnemonik
Pada ladder diagram diperlihatkan program
yang dipergunakan pada sistem pangaturan lalu
lintas. Operator sangat berperan sebagai detector
kepadatan arus, sehingga dengan ini operator
Gambar 17 Persimpangan c Jalan dengan Arah Mobil yang akan memberikan input kepada PLC yaitu
Berjalan input 00000 untuk mengoperasikan normal
traffic light. Sedang output yang berhubungan
dengan lampu lalu lintas adalah output (1000,
1005, dan 1003) untuk lampu merah, lampu
Diasumsikan lebar mobil 1,7 m – 2 m, dengan kuning, dan lampu hijau pada jalur 1 dan jalur 3.
jarak garis batas mobil berhenti sepanjang 1,5 m, Output (1004, 1002, dan 1001) untuk lampu
maka mobil dapat memperkirakan untuk berbelok merah, lampu kuning, dan lampu hijau pada jalur
ke arah kiri ataupun lurus tanpa khawatir body 2 dan 4 (ditunjukkan pada Tabel 3).
mobil membentur box traffic light. Program yang dibuat juga dilengkapi dengan
kode mnemonic, hal ini untuk memudahkan
3.4 Pemrograman dalam melakukan perubahan setting nilai timer
Pemrograman untuk pengaturan nyala lampu untuk program yang telah dibuat sebelumnya
portable traffic light dengan menggunakan untuk disesuaikan dengan kondisi di lapangan
pengendali PLC dengan cara pengaturan timer dengan mempergunakan programming console,
diatur oleh internal relay di dalam PLC, dengan hal ini karena setelah PLC dipasang dalam suatu
cara memberikan input masukan terhadap PLC panel kontrol di lapangan, akan lebih efektif dan
effisien memakai console dibandingkan dengan
3.4.1 Diagram Blok mempergunakan personal komputer.
Push
TABEL 3
Button
INPUT DAN OUTPUT YANG DIGUNAKAN PADA PLC
Input
152
Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan Menggunakan ……… Djodi Antono
S13= Remote,lokal
T T
S13= lokal S13= remote
Y
Y
S07= Traffic
S08 = Flasing
T T
S07 = tekan S08 = tidak
Y Y
Traffic Flashing
T0 = 25" T4 = 1"
T1 = 15"
T2 = 25"
T3 = 15"
T4 = 0….1"
T0 = 0….25" I
T Kuning 1,2,3,4
T4 = 1"
T hidup
Hijau 2 & 4 hidup
Merah 1 & 3 hidup T0 = 25"
Y
H
Y
D
Hijau 2 & 4 mati F Kuning 1,2,3,4
Merah 1 & 3 hidup mati
E
G
153
ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159
START
T T
S06= lokal S06= remote
Y
Y
Lampu T
soklei mati S05= ON
T
Transmitter 1 Lampu
Y = tekan soklei mati
J
Traffic light Lampu
soklei hidup K
stand by Y
Traffic light
Lampu
B stand by
soklei hidup
C
S13=Selector
switch 2
154
Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan Menggunakan ……… Djodi Antono
T1 = 0….15"
E Y
Y I
S3= Off
S3 = 0,1
T
S3 = 0
END
155
ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159
Program flashing/traffic
dioperasikan secara
remote
Transmitter 3=Traffic
Transmitter 4=Flashing
Transmitter Transmitter
3=tekan,tidak 4=tekan,tidak
T T
Transmitter Transmitter
3=tekan 4=tekan
Y Y
Traffic Flashing
T0 = 25" T4 = 1"
T1 = 15"
T2 = 25"
T3 = 15"
T4 = 0….1"
T0 = 0….25" S
T Kuning 1,2,3,4
T4 = 1"
hidup
T
Hijau 2 & 4 hidup
Merah 1 & 3 hidup T0 = 25" Y
Q
Y
M
Kuning 1,2,3,4
O
Hijau 2 & 4 mati mati
Merah 1 & 3 hidup
N P
156
Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan Menggunakan ……… Djodi Antono
T1 = 0….15"
T
Kuning 2 & 4 hidup T1 = 15"
Merah 1 & 3 hidup
Y
R
Kuning 2 & 4 mati
Merah 1 & 3 mati T2 = 0….25"
Y S
Transmitter 2= Off
Transmitter2
=tekan,tidak
T Transmitter
2= tekan
END
157
ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159
Sistem ini bekerja berdasarkan pengaturan 3.8 Perakitan Rangkaian Kontrol dan Catu
cara manual dengan bantuan operator Daya DC
Seperti yang dijelaskan pada sub bab 3.1. Langkah-langkah yang digunakan dalam
Berdasarkan diskripsi sub bab 3.1, selanjutnya proses perakitan adalah :
dapat dibuat suatu rancangan program dengan a. Komponen – komponen untuk rangkaian
menggunakan ladder diagram. Program untuk kontrol yang ada antara lain terdiri dari
proyek ini didesain untuk mendapatkan sistem PLC, fuse, sakelar dan lampu indikator
pengaturan lalu lintas yang memiliki kerja yang dipasang dengan tata letaknya, demikian
sesuai harapan dengan instruksi pemrograman pula dengan komponen catu daya yang
yang relatif sederhana, sehingga memudahkan terdiri dari accu dan recharge accu.
dalam mengatur setting yang diperlukan dan b. Menghubungkan masing-masing rangkaian
pemodifikasian. yang sudah dibuat.
Persiapan pertama yang diperlukan dalam c. Melakukan pengujian terhadap rangkaian
membuat program adalah pemahaman terhadap yang sudah dibuat. Apakah rangkaian yang
proses kerja sistem secara umum. Melalui proses sudah dibuat dapat bekerja dengan yang
kerja yang ada dapat diketahui komponen- diharapkan atau tidak
komponen yang diperlukan dalam pemrograman. d. Melakukan penyempurnaan dari hasil kerja
Berdasarkan diskripsi umum kerja sistem dan yang telah dilakukan.
diagram blok yang ada, program yang akan
dibuat memerlukan setting nilai untuk timer. 3.9 Gambar Rangkaian Listrik
Nilai timer ditentukan melalui survey lapangan Untuk merangkaikan peralatan-peralatan
untuk mengetahui jeda antara nyala lampu merah, listrik lampu pengatur rambu lalu lintas portable
hijau dan kuning. secara kelistrikan dapat dilakukan seperti pada
Gambar 20, 21, 22.
3.6 Perencanaan dan Pembuatan Rangkaian
Kontrol
Perencanaan rangkaian dimaksudkan untuk
membuat rangkaian kontrol dan rangkaian daya
yang nantinya akan digunakan dalam sistem
keseluruhan, agar sistem bekerja sesuai keinginan
pembuat.
158
Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan Menggunakan ……… Djodi Antono
TABEL 4
KONFIGURASI OUTPUT
Kondisi Konfigurasi
pengaturan Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4
Normal 1 Hijau Merah Merah Merah
Normal 2 Kuning Merah Merah Merah
Gambar 20 Pengawatan Supply daya dan PLC Normal 3 Merah Hijau Merah Merah
Normal 4 Merah Kuning Merah Merah
Normal 5 Merah Merah Hijau Merah
Normal 6 Merah Merah Kuning Merah
Normal 7 Merah Merah Merah Hijau
Normal 8 Merah Merah Merah Kuning
IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
159