DISUSUN OLEH:
Dari simbol tersebut menerangkan sebuah instruksi SET bekerja jika ada input
dan memberikan alamat B sebagai output dari SET tersebut.
Gambar diatas menerangkan bahwa SET akan menghidupkan bit operan ketika
kondisi eksekusi ON, dan tidak mempengaruhi status bit operan ketika kondisi
eksekusi OFF. Gunakan RSET untuk mematikan sedikit yang telah ON dengan
SET. Jadi gini bahasa gampangnya, fungsi set ini akan bekerja sekali maksudnya
ketika meberikan input pada instruksi SET, maka addres B akan ON meskipun
inputnya tadi OFF alamat B ini akan ON terus sampai perintah Reset dengan
alamat B yang Perlu diingat untuk instruksi SET ini berbeda denga instruksi
KEEP karena set dan reset KEEP dalam 1 instruksi.
b. Instruksi RSET(reset)
RSET adalah sebuah perintah untuk mereset dari perintah SET jadi ada
hubunganya, seperti remote dan lokal tetapi ini adalah sebuah instruksi RSET.
Berikut simbol dari RSET:
RSET bekerja ketika mendapat sebuah inputan kemudian diproses untuk mereset
address B yang semulanya adalah Bit 1 akan menjadi Bit 0 begitu prinsip
kerjanya.
RSET mengubah operan bit OFF ketika kondisi eksekusi ON, dan tidak
mempengaruhi status bit operan ketika kondisi eksekusi OFF. Gunakan SET
untuk menghidupkan sedikit yang telah dimatikan dengan RSET.
c. Instruksi TIM(timer)
Pada sebagian besar aplikasi kontrol terdapat peralatan untuk beberapa aspek
kontrol pewaktuan (timing). PLC mempunyai fasilitas pewaktuan untuk program
yang dapat digunakan. Metode umum dari pemrograman sebuah rangkaian timer
adalah untuk menentukan interval yang dihitung dari suatu kondisi atau keadaan.
Cara kerja dari instruksi Timer adalah, ketika Timer (TIM 0000) mendapatkan
input selama set value akan mengaktifkan contact-contactnya (T0000). Catatan:
dalam satu program alamat nomer Counter dan Timer tidak boleh sama. Misal,
jikaalamat nomer counter 0000 maka alamat Timer tidak boleh menggunakan
alamat 0000. Set value timer adalah set x 10. Sehingga misal set value yang
diinginkan 10 detik maka penulisan set valuenya adalah 10 detik x 10 = #100.
Keterangan :
Timer aktif bila kondisi eksekusi ON dan reset bila OFF. Pertama dieksekusi
TIM mengukurSV dalam orde 0,1 detik.
d. Instruksi Counter(CNTR)
Cara kerja instruksi counter adalah, Ketika counter (CNT 0000) Mendapat input
sebanyak dari set value maka akan mengaktifkan contact C0000 sehingga output
(1.00) akan aktif.Sedangkan untuk mereset counter bisa menggunakan input 0.01
e. Instruksi Compare(CMP)
Instuksi ini digunakan untuk membandingkan dua buah data.
Kegunaan :
Membandingkan Cp1 dan Cp2 dan hasil output ke GR, EQ dan LE flag dalam
area SR.
Range : Cp1 ; data ke-1 yang dibandingkan (IO, AR, DM, TC, LR, #)
Cp2 : data ke-2 yang dibandingkan (IO, AR, DM, TC, LR, #)
Simbol Compare :