Disusun oleh
Nama : syifa almalika
Kelas : VIII.2
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa karena
dengan rahmat dan karunia, saya dapat menyelesaikan makalah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa abbasiyah , meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih pada
semua penulis yang tulisannya menjadi bahan acuan saya untuk
memperkaya ilmu di dalam makalah ini
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurn. Oleh sebab itu,
saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang akan buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya,sebelumnya saya mohon maaf apa
bila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya
mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................4
1.1 latar belakang................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................6
2.1 pemerintahan daulah Abbasiyah...................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan masalah
a) Apa saja pembagian masa pemerintahan daulah Abbas?
b) Bidang apa saja yang berkembang?
c) Dimana pusat peradaban Islam pada masa daulah
Abbasiyah?
Siapa Muhammad bin musa alal-khawarizmi
1.3 tujuan
a) Untuk mengetahui tentang masa bani Abbasiyah
b) Untuk mengetahui hikmah yang didapat
c) Untuk mengetahui perkembangan pada masa Bani
Abbasiyah
5
BAB II
PEMBAHASAN
8
2.3 perkembangan kebudayaan pada masa bani abbasiyah
Pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah adalah:
a.Kota Bagdad, merupakan ibu kota negara Kerajaan Abbasiyah yang didirikan
oleh Khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) pada tahun 762 M. Kota ini
terletak di tepian Sungai Tigris. Masa keemasan Kota Bagdad terjadi pada
pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid (786-809 M) dan anaknya al-Ma’mun
(813-833M).
b.Kota Samarra, letaknya di sebelah timur Sungai Tigris yang berjarak kurang
lebih 60 km dari Kota Bagdad. Di kota ini terdapat 17 istana mungil yang
menjadi contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain.
Kemajuan yang dicapai tidak hanya mencakup kepentingan sosial saja, tetapi
juga peradaban di semua aspek kehidupan, seperti: administrasi pemerintahan
dengan biro-bironya, sistem organisasi militer, administrasi wilayah
pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan industri, Islamisasi pemerintahan,
kajian dalam bidang kedokteran, astronomi, matematika, geografi,
historiografi, filsafat Islam, teologi, hukum (figh), dan etika Islam, sastra, seni,
dan penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur, meliputi pendidikan
dasar (kuttab), menengah, dan perguruan tinggi, perpustakaan dan toko buku,
media tulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.
“Muhammad bin Musa al-Khawarizmi”
Al-Khawarizmi adalah seorang matematika, astronomi, astrologi, ahli dan geografi yang
berasal dari Persia. La lahir sekitar tahun 780 M di Khwärizm (sekarang Khiva, Uzbekistan)
dan wafat sekitar tahun 850 M di Bagdad. Beliau bekerja sebagai dosen di Sekolah
Kehormatan di Bagdad. Aktivitas ini dilakukan hampir dalam sepanjang hidupnya.
Karya pertamanya adalah buku al-Jabar. Buku ini merupakan yang pertama membahas
solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Sumber:
Dokumen Kemdikbud Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika Gambar 9.3: Al
Khawarizmi beliau, yang memperkenalkan angka India,
Kemudian diperkenalkan sebagai “Sistem Penomoran Posisi Desimal” di dunia Barat pada
abad ke-12. La merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-
tulisan tentang astronomi dan astrologi.
9
2.4 hikmah yang didapat dari pertumbuhan ilmu pada masa
daulah Abbasiyah
10
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Daulah Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-saffah pada tahun
132H/750 M.daulah abbasiyah merupakan kelanjutan dari
pemerintahan daulah Umayyah yang telah hancur di damaskus.
Kemajuan dan perkembangan pada periode Bani Abbasiyah
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (dari ajaran agama
Islam) dan faktor eksternal (proses sejarah umat Islam dalam
kehidupannya)
11
DAFTAR PERPUSTAKAAN
Buku pendidikan agama Islam dan Budi pekerti kelas VIII bab 13
halaman 229-240
12