Dibuat Oleh:
1. Astriana Carriza/6 (Penyaji)
2. Givensky Aulya Haryono/15 (Notulen)
3. Intan Dwi Cahyani /19 (Penyaji)
4. Kayla Nabih Serafina/20 (Penyusun)
5. Salsabila Noviana A/30 (Penyusun)
ini. Shalawat serta salam kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah berjasa dalam mengajarkan dan menyebarkan agamaislam serta
pengetahuan umum lainnya.Melalui kata pengantar ini kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihakyang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, terutama kepada guru MataPelajaran Pendidikan Agaman Islam
dan Budi Pekerti.
Mungkin dalam pembuatan artikel ini terdapat kesalahan penulisan yang belum
kami ketahui. Maka dari itu kami mohon kritik dan sarannya dari ibu guru dan
teman teman.
Kata
Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar
Isi ................................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1Latar Belakang Masalah ....................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
Pemerintahan Daulah Abbasiyah ...................................................................... 22.2
Tokoh Ilmuwan Muslim dan Perannya sampai Masa Abbasiyah ............... 42.4
BAB III
PENUTUP................................................................................................ 83.1
Kesimpulan ........................................................................................................
83.2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
656 H. / 1258 M.
1.Periode Pertama (132 -232 H / 750-847 M), disebut periode pengaruh Arab
danPersia pertama.2.
2.Periode Kedua (232- 334 H /847-945 M), disebut periode pengaruh Turki
pertama.3.
6.Periode Kelima (590- 656 H / 1194-1258 M), masa khalifah bebas dari
pengaruh dinasti lain, tetapi kekuasaannya hanya efektif di sekitar kota
Bagdaddan diakhiri oleh invasi dari bangsa Mongol.
4.Bidang ilmu FalakTokoh cendekiawan Islam dibidang ilmu Falak ini adalah
Abu Masyaral- Falaky (bukunya Isbatul Ulum dan Haiatul Falak), Jabir Batany
(membuatteropong bintang), Raihan Bairuny (bukunya al-
7.Bidang ilmu HadisTokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah
ImamBukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-
lain.
10.Para imam Fuqaha (ahli fiqh)Tokoh cendekiawan Islam para iman Fuqaha
ini adalah Imam Abu Hanifah, Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin
Hambali, dan paraImam Syi’ah.
A. Ilmu pengetahuan bidang agama yaitu, segala ilmu yang bersumber dari Al-
Qur'an dan hadits.
B. Ilmu pengetahuan bidang sejarah yaitu, segala ilmu yang membahas tentang
perjalanan hidup, kisah, dan riwayat.
D. Ilmu pengetahuan bidang filsafat yaitu, segala ilmu yang pada umumnya
berasal dari bangsa asing, seperti ilmu mantiq, kedokteran, kimia, astronomi,
ilmu hitung, dan ilmu lain yang berhubungan dengan ilmu itu.
Empat bidang ilmu ini saling bahu-membahu. Ahli ilmu agama dalam ajarannya
memerlukan filsafat dan sejarah; ahli tafsir, ahli hadits, dan ahli fiqih
memerlukan syair-syair dan adab dalam memahami ayat Al-Qur'an dan Hadits;
ahli sejarah dan tukang kisah memerlukan bahan yang terdapat dalam Al-Qur'an
dan Hadits; demikian juga ahli filsafat memerlukan Al- Qur'an, Hadits, dan
sejarah.
Dari umat Islam munculah beberapa tokoh yang ahli di beberapa bidangailmu
pengetahuan, seperti di bidang kedokteran, matematika, biologi, dan sejarah.
1. Kedokteran
(1)Ibnu Sina
Ibnu Sina mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husaini binAbdullah bin Sina.
Beliau dibesarkan di lembah Sungai Dajlat dan Furat,di tepi selatan Laut
Kaspia. Ketika masih kecil beliau telah hafal Al-Qur’an, menguasai bahasa
Arab, serta mendalami ilmu fikih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang guru
filsafat, bahkan gurunya terkejut karena kecerdasannya. Pada usia 17 tahun ia
telah memahami ilmu kedokteran melebihi siapa pun. Oleh karena itu, beliau
diangkat manjadi penasihat para dokter pada masa itu.
Nama asli Ibnu Rusyd adalah Abdul Walid Muhammad binAhmad bin Rusyd.
Beliau lahir diujung barat negeri Islam, yaitu Kordoba,Spanyol. Beliau
dibesarkan dalam keluarga yang teguh menegakkanagama dan berpengetahuan
luas. Ketika beliau muda, beliau belajarmatematika,
(3)Ar-Razi
Ar-Razi bernama lengkap abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi. Didunia
Barat dikenal dengan nama Rhazes. Beliau Lahir di Ray,dekat Teheran pada
tahun 251 H dan wafat apada tahun 320 H. Beliauterkenal sebagai dokter
pertama dalam pengobatan secara ilmu jiwa, yakni pengobatan yang dilakukan
dengan memberi sugesti bagi para penderita psikomatis.
2. Materi/Geometri
(1)Al-Khawarizm
iAl-Khawarizmi hidup dari tahun 780–850 M. Beliau adalah peletak dasar ilmu
matematika dengan karyanya yang terkenal Al-Jabruwal Muqabbala. Dari buku
itu kita mengenal ilmu aljabar yang dikenalkandiseluruh dunia, yang kini
diubah menjadi matematika.
(2)Jamsyid Giatsuddin
Al-KasyiJamsyid hidup pada abad ke-7 di kota Samarkand, salah satu provinsi
di Uzbekistan. Jamsyid adalah ulama yang sangat pandai dalam bidang agama
dan ilmu pengetahuan. Beliau seorang profesor dalam bidang matematika dan
astronomi di Universitas Samarkand. Beliaulah peletak dasar aritmatik yang
dilakukan atas dasar slide rule yang dianggapsebagai penemuan ilmiah paling
penting dalam matematika.
3. Biologi
1) As-Simay adalah seoranmg ahli bologi. Salah satu buku hasil karya
beliauyang terkenal adalah Kitabun Nabati wasy Syujjar. Buku ini
mengupasmasalah biologi, terutama bidang tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.
(2)Ibnul Awwan adalah seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya
bidang pertanian. Bukunya yang terkenal adalah Al-Fallah.
(3)Al-Jahiz seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya bidang
ilmuhewan. Karyanya yang terkenal adalah Al-Hayawan.
4. Sejarah/sosiologi
Khalid bin Yazid, cucu Muawiyah, sangat tertarik pada ilmu kimia dan ilmu
kedokteran. Ia menyediakan sejumlah harta dan memerintahkan para sarjana
Yunani yang bermukim di Mesir untuk menerjemahkan buku- buku kimia dan
kedokteran ke dalam bahasa Arab. Usaha ini menjadi terjemahan pertama dalam
sejarah³. Al Walid bin Abdul Malik memberikan perhatian kepada bimaristan,
yaitu rumah sakit sebagai tempat berobat dan perawatan orang-orang sakit.
3. Masa Abbasy III tahun 334 -447 H/946-1055 M, dari berdirinya daulah
Buwaihi sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad.
1.Kota Bagdad, merupakan ibu kota negara Kerajaan Abbasiyah yang didirikan
oleh Khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754 – 775 M) pada tahun 762 M. Kota
initerletak di tepian Sungai Tigris. Masa keemasan Kota Bagdad terjadi pada
pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid (786– 809M) dan anaknya al-Ma’mun
(813 – 833M).
(2)Fase kedua, pada masa Al-Makmun hingga tahun 300 H, terfokus padailmu
kedokteran dan filsafat. Dan
(1)Ilmu Hadis
(2)Ilmu Tafsir
(3)Ilmu Fiqih
disebut dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pusat peradapan Islam pada masa
Daulah Abasiyah adalah: di Kota Bagdaddan Kota Samarra. Kemajuan yang
dicapai tidak hanya mencakup kepentingansosial saja, tetapi juga aspek
peradaban dalam semua aspek kehidupan, seperti:administrasi pemerintahan
dengan biro-bironya, sistem organisasi militer,administrasi wilayah
pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan industry,Islamisasi pemerintahan,
kajian dalam bidang kedokteran, astronomi, matematika,geografi, historiografi,
filsafat Islam, teologi, hukum (fiqh), dan etika Islam, sastra,seni, dan
penerjemahan serta pendidikan, kesenian, arsitektur, meliputi pendidikandasar
(kuttab), menengah, dan perguruan tinggi, perpustakaan dan toko buku,
mediatulis, seni rupa, seni musik, dan arsitek.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A, 2016, Sejarah dan Kebudayaan Islam Periode
Klasik (Abad VII -XII M)
Prof. Dr. Hj. Musyfirah Sumanto, 2003, Sejarah Islam Klasik, Bogor