Oleh :
KELAS A
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK
IBRAHIM MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejak wafatnya Rosulullah SAW, tonggak kepemimpinan umat Islam
selalu silih berganti. Baik itu ketika berada di bawah kendali Khulafa’ al-
Rosyidin, Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan seterusnya. Dimana Pada
setiap fase ini lah, Islam selalu mengalami perkembangan dan berbagai
kemajuan disegala sector.
Salah satu perkembangan dan kemajuan umat Islam serta menjadi masa
keemasan Islam, yaitu pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-12. Dimana
pada masa ini, ilmu pengetahuan dan peradaban Islam berkembang pesat dan
mencapai puncaknya. Pada masa ini juga, umat Islam menjadi pusat
peradaban dunia, karena perhatiannya yang sangat besar terhadap keilmuwan.
Tidak hanya dari sisi ilmu-ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu pengetahuan
umum dan lain sebagainya.
Pada masa ini lah, para tokoh dan ilmuwan besar Islam bermunculan.
Seperti al-Kindi, al-Khawarizmi, al-Razi, al-Farabi, Ibnu Sina, al-Biruni, al-
Ghazali dan sederetan ilmuwan besar Islam lainnya. Dalam pandangan
Sayyed Hossein Nasr, para figur-figur ini beliau sebut sebagai figure
universal ilmu pengetahuan Islam. Munculnya ilmuwan-ilmuwan besar di
berbagai bidang ini, tidak terlepas dari peran pemerintahan Islam pada waktu
itu yaitu dinasti Abbasiyah.
C. TUJUAN
1. Mengetahui Dinasti Abbasiyah sebagai Masa Keemasan Islam dan Pilar
Sains dan Teknologi.
2. Mengetahui Faktor-faktor yang mendukung perkembangan Sains dan
Teknologi pada Masa Dinasti Abbasiyah.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dinasti Abbasiyah sebagai Masa Keemasan Islam dan Pilar Sains dan
Teknologi
Sejarah juga mencatat bahwa pada masa kekuasaan kholifah Harun al-
Rosyid, cabang-cabang ilmu pengetahuan seperti Matematika, Fisika,
Astronomi, dan kemiliteran turut mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Sehingga para sejarawan telah membandingkan bahwa; kholifah Harun al-
Rosyid benar-benar menempati sebuah derajat yang sangat tinggi dan agung
dalam hal kebudayaan dan peradaban, jika dibanding dengan Karel Agung di
3
Adang Affandi. Islam Konsep dan Sejarahnya. 1994, hal. 269.
kota Bagdad menjadi pusat ilmu pengetahuan dan perdagangan yang sangat
pesat. Data sejarah juga membuktikan bahwa pada masa pemerintahan beliau,
dibangun pula sebuah perpustakaan sebagai pusat telaah referensi ilmu
pengetahuan dan sebagai pusat diskusi ilmu pengetahuan yang diberi nama
Baitul Hikmah yang berarti gedung ilmu pengetahuan. 4
4
Mochamad Muksin, Islam Dan Perkembangan Sains & Teknologi (Studi Perkembangan Sains
dan Teknologi Dinasti Abbasiyah), hal 17
5
Abdullah Manshur, Perkembangan Politik Dan Ilmu Pengetahuan Pada Dinasti Abbasiyah
rasional dan arena itu memiliki potensi untuk lebih mudah dimengerti
oleh orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
4) Ilmu Tasawuf
Perkembangan pesat ilmu ini juga didasari oleh arti pentingnya bagi
ummat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Substansi ilmu ini, manusia boleh mengejar kehidupan dunia asal tidak
melupakan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah SWT.
Kehidupan ini bukan hanya di dunia saja akan tetapi masih ada
kehidupan yang lain yang lebih hakiki dan abadi.
5) Ilmu Bahasa
Pada masa Abbasiyah, ilmu bahasa tumbuh dan berkembang dengan
suburnya, karena bahasa Arab yang semakin dewasa dan menjadi
bahasa internasional. Ilmu bahasa memerlukan suatu ilmu yang
menyeluruh. Yang dimaksud dengan ilmu bahasa adalah nahwu, sharaf
ma’a>ni,bayan, bad’i, arudh, qamus, dan insya.
6) Ilmu Fiqih
Dikalangan ulama Ahl alSunnah wa al-Jama‘ah, muncul tokoh-tokoh
seperti Imam Abu Hanifah (80-150 H.). Imam Anas ibn Malik (93-179
H.). Imam Syafii (150-204 H.). Kitab-kitab fiqih karangan ulama-ulama
tersebut hingga hari ini masih dapat ditemukan, seperti al-Muwatha’, al-
Um, al-Risalah dan sebagainya. Bukubuku fiqh yang telah dihasilkan
pada masa ini menjadi patokan bagi para ulama fiqih berikutnya.
7) Filsafat
pada masa ini muncul para filosof-filosof muslim dengan berpuluh-
puluh kitab karangan mereka tentang filsafat. Para filosof muslim yang
terkenal pada masa ini diantaranya al-Kindi, alFarabi dan Ibnu Sina.
8) Ilmu Kedokteran
Pada masa Dinasti Abbasiyah, perkembangan ilmu kedokteran
menunjukkan perkembangan yang demikian maju. Terutama setelah
George Bakhtisyu, seorang dokter dari Yudhisapur berhasil mengobati
khalifah al-Manshur sampai sembuh. Akibatnya, perhatian
khalifahkhalifah Dinasti Abbasiyah bertambah terhadap ilmu
kedokteran ini serta mendorong para ulama dan ilmuan untuk
mendalaminya.
9) Ilmu Optik
Abu ‗Ali al-Hasan bin al-Haithami atau dalam khazanah Barat biasa
dipanggil dengan Al-Hazen (355- 429 H./966-1038 M.) adalah
merupakan ahli mata pada masa Bani Abbasiyahdengan karyanya yang
bertitelkan Optics.
10) Ilmu Matematika
Dalam bidang matematika ini, muncul tokoh-tokoh Islam yang sangat
terkenal hingga sekarang seperti alKhawarizmi (164-235 H./780-850
M.) seorang ahli matematika pertama dalam dunia Islam yang
mengadopsi system angka Sansekerta (Hindi) dan
mentransformasikannya menjadi angka Arab.
11) Ilmu Astronomi
tokoh-tokoh ilmu astronomi yang sangat berpengaruh pada masa ini
seperti Ibrahim alFazari. Ibrahim al-Fazari dikenal dalam sejarah Islam
sebagai astronom Islam yang pertama sekali membuat astrolobe. Al-
Farghani menulis ringkasan ilmu astronomi yang berjudul al-Harkat
alSamawat wa Jawami’ ‘Ilm al Nujum dan al-Mudkhi Ila Ilm Hayat al-
Aflak.
12) Ilmu Kimia
Dalam disiplin ilmu kimia ini, bermunculan ilmuan-ilmuan muslim
yang cukup terkenal diantaranya Jabir Ibn Hayyan, yang dikenal
sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern.
13) Ilmu Sejarah dan Ilmu Bumi
Dalam bidang sejarah dan ilmu bumi muncul beberapa ilmuan yang
terkenal diantaranya Ahman bin Ya‘coubi dengan karyanya alBuldan
(mengenai ilmu bumi) dan al-Tarikh (mengenai sejarah), Abi
Muhammad ‗Abdullah al-Quthubah dengan karyanya antara lain
alImamah wa al-Siyasah, al-Ma’arif, dan ‘Uyun al-Akhbar, Abu Ja‘far
Muhammad bin Ja‘far bin Jabir alThabari dengan karyanya yang
terkenal al-Umam wa al-Mulk.
2. Faktor-faktor yang mendukung perkembangan Sains dan Teknologi pada
Masa Dinasti Abbasiyah.
6
Abdul Wahab Rosyidi, Sains Dalam Sejarah Peradaban Islam Merunut Akar-Akar Sains Islam
Sebagai Dasar Upaya Pengembangan Sains Dan Teknologi Di PTKIN
7
Badri Yatimi. Sejarah Peradaban Islam, 2000, hal. 55
8
Adang Affandi. Islam Konsep dan Sejarahnya. 1994, hal. 269.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahab Rosyidi, Sains Dalam Sejarah Peradaban Islam Merunut Akar-
Akar Sains Islam Sebagai Dasar Upaya Pengembangan Sains Dan
Teknologi Di PTKIN