Dosen Pengampu :
Siti Suwaibah Aslamiyah, S.Ag.,M.Pd
Disusun oleh :
1. Anis Mukhoyaroh (011910036)
2. Kiftiya Yuliani (011910022)
3. Misbakhul Munir (011910008)
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kami
kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah Aqidah ilmu kalam yang berjudul
"ALIRAN MATURIDIYAH" dapat selesai seperti waktu yag telah kami rencanakan.
Tersusunnya makalah ini tentunya tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah membantu
secara langsung maupun tidak langsung dalam menyiapkan makalah ini. Oleh karena itu
kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu siti suwaibah selaku dosen aqidah ilmu kalam Universitas Islam Lamongan.
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat terselesaikan.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun, makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Aqidah ilmu kalam. Makalah ini membahas
tentang aliran maturidiyah.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat ketidak
sempurnaan dan kekurangan. Untuk itu, tanggapan dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah. Harapan kami semoga makalah dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang .............................................................................................1
B. Rumusan masalah ........................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan ....................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Aliran Maturidiyah ...................................................................2
B. Tokoh-tokoh Aliran Maturidiyah ................................................................2
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................6
B. Saran ............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang aliran maturidiyah, aliran ini lahir disamarkan dipertengahan
tahun kedua dari abad IX M. pendirihnya adalah abu Mansur Muhammad ibnu
Muhammad al-maturudi. Ia sebagai penganut abu hanifah sehingga teologinya
memiliki banyak persamaan paham-paham yang dipegang oleh abu hanifah. Ada
suatu pendapat yang mengatakan bahwa ada karangan-karangan yang disusun oleh al-
maturidi, yaitu risalah Fi Al-Aqaid dan Syarh Al-Fiqh Al-akbar. Menurut para ulama
hanafiah dalam bidang akidah sama benar dengan pendapat-pendapat imam abu
hanifah. Sebelum imam abu hanifah terjun kebidang fikih dan menjadi tokohnya,
beliau telah lama berkecimpung dalam bidang akidah serta banyak pula mengadakan
tukar pendapat dan perdebatan-perdebatan yang dikehendaki pada masa zamannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah munculnya aliran al-maturidiyah ?
2. Siapakah tokoh-tokoh maturidiyah?
C. Tujuan Pembahasan
Agar kita dapat mengetahui sejarah munculnya maturidiyah dan ajarannya. Sehingga
kita dapat mengerti dan paham perkembangan peradapan pada zaman dahulu.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aliran Maturidiyah
Berdasarkan buku pengantar Teologi Islam, aliran maturidiyah diambil dari nama
pendirinya, yaitu Abu Mansur Muhammad ibn Mahmud Muhammad. Ia dilahirkan
disebuah kota kecil didaerah samarkhan yang bernama maturud, diwilaya Temsoxiana
diasia tengah didaerah yang sekarang disebut Uzbekistan. Tahun kelahirannya tidak
diketahui pasti, hanya diperkirakan sekitar pertengahan abad ke-3 H. ia wafat pada tahun
333 H/ 944 M. gurunya dalam ibada fiqh dan teologi yang bernama nasyir bin yahya Al-
Balakhi, ia wafat pada tahun 268 H. ia hidup pada masa khalifah Al-mutwakil yang
memerintah pada tahun 232-274 H/ 847-861 M.
karir pendidikan al-maturudi lebih dikonsentrasikan untuk menekuni bidang
teologi daripada fiqh, sebagai usaha memperkuat pengetahuannya untuk menghadapi
paham-paham teologi yang banyak berkembang dalam masyarakat islam, yang
dipandangnya tidak sesuai dengan kaidah yang benar menurut akal dan syara’.
Pemikiran-pemikirannya sudah banyak dituangkan dalam karya tulis, diantaranya adalah
kitab tauhid, ta’wil al-quran, ma’khas asy-syara’I, al-jald,ushul fi ushul ad-din,
maqalatat fi al-ahkam, radd awa’il al-adillah li al-ka’bi, radd ar-rawafidh, dan kitan
radd ‘ala al-qaranutha. Selain itu ada pula karangan-karangan yang diduga ditulis oleh
al-maturidi yaitu risalah fi al-aqaid dan syarh fiqh al-akbar.
Maka dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aliran maturidiyah
merupakan aliran yang namanya diambil dari pendirinya yakni al-maturidi. Aliran ini
menggunakan akal dalam analogi pemikiran atau penafsiran ayat, namun hal itu bukan
menjadi hal yang mutlak karena apabila terdapat keputusan akal yang bertentangan
dengan syara’, maka itu ditolak.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aliran maturidiyah diambil dari nama pendirinya, yaitu Abu Mansur Muhammad ibn
Mahmud Muhammad. Ia dilahirkan disebuah kota kecil didaerah samarkhan yang
bernama maturud, diwilaya Temsoxiana diasia tengah didaerah yang sekarang
disebut Uzbekistan. Tahun kelahirannya tidak diketahui pasti, hanya diperkirakan
sekitar pertengahan abad ke-3 H. ia wafat pada tahun 333 H/ 944 M. gurunya dalam
ibada fiqh dan teologi yang bernama nasyir bin yahya Al-Balakhi, ia wafat pada
tahun 268 H. ia hidup pada masa khalifah Al-mutwakil yang memerintah pada tahun
232-274 H/ 847-861 M. Tokoh-tokoh Aliran Maturidiyah : Tokoh al-maturidiyah
samakhan dan Tokoh al-maturidiyah Bukhara.
B. Saran
Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan
simple. Serta dalam penyusunan makalah inipun masih memerlukan saran bagi
pembahasan materi tersebut.
6
DAFTAR PUSTAKA