Anda di halaman 1dari 10

MOTIVASI BELAJAR

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikolgi belajar PAI

DOSEN PENGAMPU: Dr. Nicky Putu Muchtar, S.PdI,M.Pd

Kelompok 7 :
1. Berliana Putri Julianti (011910009)
2. Eva Mufidayanti ( 011910016)
3. Priyatin Siti Puji Astutik (011910029)
4. Bayu Sukmo Raharjo (011910039)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2021

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan Rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen pembimbing
dalam mata kuliah Psikologi belajar PAI. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada pemimpin paling mulia, baginda Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, para sahabat serta pengikutnya yang setia hingga akhir
zaman. Aamiin.
Makalah ini berjudul Motivasi Belajar, merupakan tugas dari Mata
kuliah Bidang Studi Pendidikan Agama Islam yang nantinya akan memberikan
pemahaman kepada pembaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan iman kepada
Allah . Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan karena kekhilafan kami. Maka dari itu, kritik dan saran
sangat kami harapkan dari para pembaca. Khususnya dari dosen yang telah
membimbing kami dalam mata kuliah ini.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dosen pembimbing kami
yang telah memberikan arahan dan juga kepada orang-orang di sekitar kami
yang telah membantu kami dalam mendapatkan sumber-sumber materi yang bisa
dijadikan pedoman utuk menyelesaikan makalah ini.

Lamongan 05 Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................

DAFTAR ISI ......................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................
1.2 Rumusan Masalah .........................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Motivasi
belajar..................................................................
2.2 Fungsi-fungsi motivasi
belajar....................................................................
...
2.3 Teori motivasi
belajar...........................................................
................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................
3.2
Saran ................................................................
.........................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar dengan tujuan. Tujuan
dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memberikan rumusan hasil yang diharapkan siswa
setelah melaksanakan pengalaman belajar. Tercapai tidaknya tujuan pengajaran salah satunya
adalah terlihat dari prestasi belajar yang diraih siswa. Dengan prestasi yang tinggi, para siswa
mempunyai indikasi berpengetahuan yang baik.
            Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi untuk belajar.
Dengan adanya motivasi, siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki konsentrasi
penuh dalam proses belajar pembelajaran. Dorongan motivasi dalam belajar merupakan salah
satu hal yang perlu dibangkitkan dalam upaya pembelajaran di sekolah.
Motivasi belajar dapat didapatkan dari dukungan orang-orang yang menyayangi kita,
seperti: orang tua, guru dan orang- orang terdekat kita. Dengan demikian peningkatan prestasi
belajar dapat lebih optimal karena siswa tersebut merasa termotivasi untuk meningkatkan
prestasi belajar yang telah diraih sebelumnya.
Untuk mengetahui apa itu motivasi maka dalam makalah ini akan dijelaskan
mengenai apa itu motivasi belajar,Fungsi, teori dan peranannya dalam belajar.

1.2 Rumusan masalah

a. Apa yang dimaksud dengan motivasi belajar itu.?


b. Apa saja Fungsi- fungsi motivasi dalam belajar itu.?
c. Bagaimana teori dalam motivasi belajar itu.?

1.3 Tujuan masalah

a. Supaya seorang peserta didik mampu memahami apa itu motivasi belajar.
b. Supaya mampu memahami apa saja fungsi-fungsi motivasi dalam proses belajar.
c. Mampu menerapkan teori dalam peranan motivasi belajar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian motivasi belajar

Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang
individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.
Banyak teori tentang motivasi manusia telah dikembangkan oleh ahli psikologi yang
bekerja dalam satu dari tiga kerangka teori besar, yaitu: behaviorisme, psikologi kognitif, dan
humanisme.
1. Para ahli yang menganut paham bahavior (Aliran Perilaku) mengatakan bahwa
motivasi berawal dari situasi, kondisi dan objek yang menyenangkan. Jika hal ini
memberi kepuasan yang berkelanjutan maka akan menimbulkan tingkah laku yang
siap untuk melakukan sesuatu.
2. Kaum paham kognitif (cabang ilmu) mengatakan bahwa yang mempengaruhi perilaku
individu adalah proses pemikiran, karena penganut paham kognitif memfokuskan
pada bagaimana individu memproses informasi dan memberikan penafsiran untuk
situasi khusus.
3. Penganut paham humanisme (kemanusiaan) mengatakan bahwa manusia bertindak
dalam situasi lingkungan dan membuat pilihan mengenai apa yang dilakukan,
tetapi mereka lebih menaruh perhatian pada jalan umum perkembangan seseorang
aktivitas dari potensi dan menghilangkan ganguan-gangguan pada pertumbu8han
seseorang.1
Menurut Mc Donald dalam jurnalnya Amna Emda (2017) motivasi adalah suatu
perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif
(perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian munculnya motivasi ditandai
dengan adanya perubahan energi dalam diri seseorang yang dapat disadari atau tidak.2
Sedangkan menurut Purwanto dalam jurnalnya Tri Rumahdi (2017) mengatakan
bahwa: ”Motivasi adalah pendorongan, maksudnya usaha yang disadari untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang agar bergerak hatinya untuk bertindak melakukan
sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu”.
Sartain dalam bukunya psychology Understanding of human Behavior, dalam
jurnalnya Tri Rumahdi (2017) mengatakan motivasi adalah ” suatu pernyataan yang komplek
di- dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku atau perbuatan sesuatu tujuan
atau perangsang. 3
Motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi–kondisi tertentu,
sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila tidak suka maka akan
berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat
dirangsang oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang.
Lingkungan merupakan salah faktor dari luar yang dapat menumbuhkan motivasi dalam diri
seseorang untuk belajar.
Dari beberapa pengertian motivasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi
itu mengandung tiga komponen pokok yaitu :

1
Maryam Muhammad,2016,’’Pengeruh maotivasi dalam pembelajaran’’,lantanida journal,vol:4,No:2, Hal:59-
60
2
Amna Emda,2017,’’Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran’’,Lantanida
journal,vol:5,No:2,Hal:175
3
Tri Rumahdi, 2017,’’Urgensi motivasi pembalajaran dalam proses pembelajaran’’,jurnal diklat
keagamaan,vol:11,No:01, Hal:34-35
a. Menggerakkan, maksudnya motivasi menimbulkan kekuatan pada individu untuk
bertindak dengan cara-cara tertentu sesuai dengan tujuan.
b. Mengarahkan, maksudnya motivasi mengarah kan atau menyalurkan tingkah laku
individu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
c. Dorongan, maksudnya adalah mendorong untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Motivasi dalam belajar sangat diperlukan. Keberhasilan tujuan pembelajaran
bergantung seberapa besar antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Setiap peserta didik memiliki motivasi belajar masing-masing. Pada umumnya motivasi
belajar datang dari dua arah, yaitu motivasi dari dalam peserta didik itu sendiri (motivasi
intrinsik), dan motivasi yang datang dari luar peserta didik (motivasi ekstrinsik).
Sardiman dalam bukunnya dikutip dari jurnalnya Ifni Oktiani (2017) menjelaskan
tentang motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sebagai berikut:
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongang untuk
melakukan seseuatu. Jika dilihat dari segi tujuan kegiatan belajar maka yang dimaksud
motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan
belajar itu sendiri. Jadi motivasi muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara
esensial, bukan sekadar simbol.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar. Misalnya seseorang belajar karena besok akan ujian dengan harapan
mendapat nilai yang baik dan pujian. Jadi bukan karena belajar ingin mengetahui sesuatu,
tetapi ingin mendapat nilai bagus atau pujian. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik dapat juga
dikatakan sebagi bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.4

2.2 Fungsi motivasi dalam belajar


Keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa. Guru
selaku pendidik perlu mendorong siswa untuk belajar dalam mencapai tujuan. Dua fungsi
motivasi dalam proses pembelajaran yang dikemukakan oleh Wina Sanjaya yang dikutip
dalam jurnalnya Amna Emda (2017) yaitu:

4
Ifni Oktiani,2017,’’Kreatifitas guru dalam memotivasi belajar peserta didik’’,jurnal kependidikan,vol:5, No:2,
Hal:225
1) Mendorong siswa untuk beraktivitas
Perilaku setiap orang disebabkan karena dorongan yang muncul dari dalam yang
disebut dengan motivasi. Besar kecilnya semangat seseorang untuk bekerja sangat ditentukan
oleh besar kecilnya motivasi orang tersebut. Semangat siswa dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru tepat waktu dan ingin mendapatkan nilai yang baik karena siswa
memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar.
2) Sebagai pengarah
Tingkah laku yang ditunjukkan setiap individu pada dasarnya diarahkan untuk
memenuhi kebutuhannya atau untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dengan demikian Motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Fungsi motivasi sebagai pendorong usaha dalam mencapai prestasi, karena seseorang
melakukan usaha harus mendorong keinginannya, dan menentukan arah perbuatannya kearah
tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian siswa dapat menyeleksi perbuatan untuk
menentukan apa yang harus dilakukan yang bermanfaat bagi tujuan yang hendak dicapainya.5

2.3 Teori dalam motivasi belajar


Motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkann hasil yang baik. Dengan kata
lain, dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, seseorang yang
belajar akan dapat melahirkan prestasi yang baik.
Tujuan motivasi adalah untuk mendorong atau menggugah seseorang agar timbul
keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga akan dapat memperoleh
hasil atau mencapai tujuan tertentu.
a. Teori Hidonisme
Menurut teori ini motivasi dan segala hal yang dilakukan oleh manusia adalah di-
dasarkan pada usaha mencapai kesenangan yang bersifat dunia.
b. Teori Naluri
Menurut teori ini, motivasi manusia ber- tindak melakukan sesuatu adalah didasar kan
pada naluri manusia itu sendiri.
c. Teori Reaksi yang di Pelajari
Teori berpandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri, tetapi
berdasarkan pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari lingkungannya.

5
Amna Emda,2017,’’Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran’’,Lantanida
journal,vol:5,No:2,Hal:176
d. Teori Daya Pendorong
Menurut teori ini motivasi merupakan perpaduan antara teori naluri dengan teori
reaksi yang dipelajari.
e. Teori Kebutuhan
Teori ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan manusia pada hakekatnya
adalah untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis.6

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang
individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.
Banyak teori tentang motivasi manusia telah dikembangkan oleh ahli psikologi yang
bekerja dalam satu dari tiga kerangka teori besar, yaitu: behaviorisme, psikologi kognitif, dan
humanisme.
Motivasi dalam belajar sangat diperlukan. Keberhasilan tujuan pembelajaran
bergantung seberapa besar antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Setiap peserta didik memiliki motivasi belajar masing-masing. Pada umumnya motivasi
belajar datang dari dua arah, yaitu motivasi dari dalam peserta didik itu sendiri (motivasi
intrinsik), dan motivasi yang datang dari luar peserta didik (motivasi ekstrinsik).

6
Tri Rumahdi, 2017,’’Urgensi motivasi pembalajaran dalam proses pembelajaran’’,jurnal diklat
keagamaan,vol:11,No:01, Hal:37
Fungsi motivasi sebagai pendorong usaha dalam mencapai prestasi, karena seseorang
melakukan usaha harus mendorong keinginannya, dan menentukan arah perbuatannya kearah
tujuan yang hendak dicapai.
Ada beberapa teori teori yang ada dalam motivasi belajar sebagaimana berikut : Teori
Hidonisme, Teori Naluri, Teori Reaksi yang di Pelajari, Teori Daya Pendorong, Teori Kebutuhan.

3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan karena terbatasnya pengetahuan atau kurangnya rujukan yang kami
peroleh dalam makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang
budiman agar memberikan kritik dan saran demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat member manfaat bagi penulis khususnya para
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Amna Emda,2017,’’Kedudukan motivasi belajar siswa dalam


pembelajaran’’,Lantanida journal,vol:5,No:2,Hal:175

Ifni Oktiani,2017,’’Kreatifitas guru dalam memotivasi belajar peserta didik’’,jurnal


kependidikan,vol:5, No:2, Hal:225

Maryam Muhammad,2016,’’Pengeruh maotivasi dalam pembelajaran’’,lantanida


journal,vol:4,No:2, Hal:59-60

Tri Rumahdi, 2017,’’Urgensi motivasi pembalajaran dalam proses


pembelajaran’’,jurnal diklat keagamaan,vol:11,No:01, Hal:34-35

Anda mungkin juga menyukai