Anda di halaman 1dari 11

Fakultas Komputer Name Mahasiswa

TUGAS 1 - 88675543

DEFINISI DAN FUNGSI DARI ORGANISASI PROFESI

MUHAMMAD DENNY PRAYOGA


165100046
Fakultas Komputer
Muhammaddenny.student@umitra.ac.id

Abstract

Profesionalisme merupakan tuntutan bagi para pekerja yang bekerja di


pekerjaan yang telah diakui sebagai profesi. Dengan tuntutan yang semakin meluas,
banyak orang mengharapkan semua pekerjaan harus bertindak atau bekerja secara
profesionalisme padahal masih banyak orang kurang paham apa yang dimaksud
dengan profesionalisme. Dalam bahasa awam pula, seseorang disebut profesional jika
kerjanya baik, cekatan, dan hasilnya memuaskan.

Dalam menuju profesionalisme tersebut, dalam setiap profesi membentuk


organisasi-organisasi yang berfungsi untuk mengayomi, melindungi, dan sebagai
keluh kesah pekerja untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi para profesi.
Fungsi organisasi profesi ini sangat penting bagi para pekerja. Dalam keseharian
orang awam menganggap bahwa organisasi profesi adalah suatu kumpulan profesi
yang terintegrasi dengan baik.
Semakin banyaknya pekerjaan yang diakui sebagai profesi semakin banyak
pula organisasi profesi. Dengan semakin mudahnya orang-orang berkumpul dalam
satu profesi dengan demikian mudahnya orang membentuk organisasi profesi baru.
Tetapi dari pemerintah telah mengakomodasikan dengan membentuk organisi profesi
secara resmi masing-masing profesi yang akan mendapat bantuan atau petunjuk-
petunjuk langsung dari pemerintah.
Peranan organisasi profesi dapat melindungi pekerja. Supaya mendapat
perlindungan dari organisasi profesi, pekerja harus dapat memenuhi kewajiban
sebagai profesi. Dengan demikian pekerja akan mendapatkan hak-hak sebagai
pekerja. Dimana kewajiban dan hak telah diatur oleh pemerintah dalam peraturan
yang jelas.
.

Kata Kunci : Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

1
Fakultas Komputer Name Mahasiswa
TUGAS 1 - 88675543

A. PENDAHULUAN Selanjutnya yaitu mengenai profesi


. Pengertian Organisasi Profesi dapat diartikan sebagai suatu
pekerjaan yang dilakukan sebagai
Sebelum membahas mengenai kegiatan pokok untuk
organisasi sebaiknya kita menghasilkan nafkah hidup dan
mengetahui tentang apa itu yang mengandalkan suatu
organisasi dan profesi itu sendiri. keahlian. Adapun karakteristik dari
W.J.S. Poerwadarminta (dalam profesi antara lain adalah
Kamus Umum Bahasa Indonesia) mengandalkan suatu keterampilan
organisasi yaitu susunan dan aturan atau keahlian khusus, dilaksanakan
dari berbagai bagian (orang dsb) sebagai suatu pekerjaan atau
sehingga merupakan kesatuan yang kegiatan utama (purna waktu),
teratur. Selanjutnya menurut James dilaksanakan sebagai sumber
D. Mooney, organisasi adalah utama nafkah hidup dan
bentuk setiap perserikatan manusia dilaksanakan dengan keterlibatan
untuk mencapai tujuan bersama. pribadi yang mendalam.
Chester I. Bernard, organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas Dari berbagai uraian di atas dapat
kerja sama yang dilakukan oleh diambil kesimpulan bahwa
dua orang atau lebih. Dari berbagai organisasi profesi merupakan suatu
pengertian di atas dapat kita organisasi yang didirikan oleh dua
simpulkan bahwa organisasi orang atau lebih yang memiliki
merupakan suatu perserikatan profesi yang sama untuk mencapai
manusia antara dua orang atau tujuan bersama. Sedangkan Merton
lebih yang didalamnya terdapat mendefinisikan bahwa organisasi
susunan dan aturan serta sistem profesi adalah organisasi dari
aktivitas kerja untuk mencapai praktisi yang
tujuan bersama. menilai/mempertimbangkan
seseorang atau yang lain

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

mempunyai kompetensi
kita mengenal Ikatan Dokter
professional dan mempunyai
Indonesia(IDI), Ikatan Dokter Gigi
ikatan bersama untuk
Indonesia (IDGI), Ikatan Bidan
menyelenggarakan fungsi sosial
Indonesia(IBI), Persatuan Ahli
yang mana tidak dapat
Gizi Indonesia(PERSAGI),
dilaksanakan secara terpisah
Persatuan Ahli Farmasi
sebagai individu.
Indonesia(PAFI), Ikatan Perawat
Anestesi Indonesia(IPAI), dan lain-
Organisasi profesi mempunyai 2 lain.
perhatian utama yaitu, kebutuhan
hukum untuk melindungi
Contoh organisasi profesi dalam
masyarakat dari anggota profesi
bidang hiburan antara lain Forum
yang tidak dipersiapkan dengan
Musisi dan Penyanyi Indonesia
baik dan kurangnya standar dalam
(FOMPI) dan Persatuan Artis Film
bidang profesi yang dijalani.
Indonesia (PARFI). Contoh
organisasi profesi dalam bidang
Organisasi profesi menyediakan
bahasa dan sastra antara lain
kendaraan untuk anggotanya dalam
Himpunan Penerjemah Indonesia
menghadapi tantangan yang ada
(HPI), Himpunan Sarjana
saat ini dan akan datang serta
Kesusastraan Indonesia
bekerja kearah positif terhadap
(HISKI), Masyarakat Pernaskahan
perubahan-perubahan profesi
Nusantara (MANASA),
sesuai dengan perubahan sosial.
Masyarakat Linguistik Indonesia
(MLI), dan lain sebagainya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita
mengenal banyak organisasi
profesi yang sengaja didirikan oleh
para anggotanya sesuai dengan
bidangnya masing-masing
misalnya dalam dunia kesehatan

1
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

B. PEMBAHASAN / STUDI 4. Meningkatkan dan


KASUS mengembangkan martabat anggota
agar anggotanya terhindar dari
Ciri-Ciri Organisasi Profesi
perlakuan tidak manusiawi.
Secara umum, ciri-ciri organisasi 5. Meningkatkan dan
profesi adalah: mengembangkan kesejahteraan
untuk meningkatkan kesejahteraan
1. Hanya ada satu organisasi lahir batin anggotanya.
untuk setiap profesi
2. Ikatan utama para anggota
adalah kebanggan dan kehormatan Organisasi profesi pastilah
3. Tujuan utama adalah menjaga
memberikan manfaat kepada para
martabat dan kehormatan profesi.
4. Kedudukan dan hubungan anggotanya termasuk juga
antar anggota bersifat persaudaraan
organisasi profesi pendidikan.
5. Memiliki sifat kepemimpinan
kolektif Manfaat yang diperoleh dengan
6. Mekanisme pengambilan
adanya profesi pendidikan
keputusan atas dasar kesepakatan.
diantaranya yaitu membangun
kepercayaan dalam diri masyarakat
. Tujuan Organisasi Profesi mengenai adanya suatu persepsi
Adapun tujuan organisasi profesi tentang kompetensi, adanya
antara lain: persepsi masyarakat bahwa
1. Meningkatkan dan kelompok-kelompok profesional
mengembangkan karier anggota,
hal itu merupakan upaya organisasi mengatur dirinya dan lebih lanjut
dalam bidang mengembangkan diatur oleh masyarakat berdasarkan
karir anggota sesuai bidang
pekerjannya. minat dan kepentingan masyarakat
2. Meningkatkan dan serta persepsi yang melahirkan
mengembangkan kemampuan
anggota, merupakan upaya kepercayaan masyarakat itu ialah
terwujudnya kompetensi dalam anggota-anggota suatu profesi
bidangnya yang handal pada diri
anggotanya. miliki motivasi untuk memberikan
3. Meningkatkan dan layanan kepada orang-orang
mengembangkan kewenangan
profesional anggota merupakan dengan siapa mereka bekerja.
upaya para professional untuk
menempatkan anggota suatu
profesi sesuai kemampuan. Tujuan organisasi profesi
kependidikan menurut visinya

1
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

secara umum ialah terwujudnya


profesi pendidikan mampu
tenaga kependidikan yang
menyatukan anggotanya demi
professional, diantaranya yaitu:
tujuan bersama, hal ini
1. Meningkatkan dan
dikarenakan mereka memiliki
mengembangkan karier anggota,
hal itu merupakan upaya organisasi motif yang sama. Motif yaitu
dalam bidang mengembangkan
dorongan yang menggerakan para
karir anggota sesuai bidang
pekerjannya professional untuk membentuk
2. Meningkatkan dan
organisasi keprofesian. Motif
mengembangkan kemampuan
anggota, merupakan upaya tersebut bervariasi, ada yang
terwujudnya kompetensi
bersifat sosial, politik, ekonomi,
kependidikan yang handal pada
diri tenaga kependidikan cultural dan falsafah tentang nilai.
3. Meningkatkan dan
Namun pada umumnya dilator
mengembangkan kewenangan
profesional anggota merupakan belakangi oleh dua motif yaitu
upaya para professional untuk
motif intrinsik dan ekstrinsik.
menempatkan anggota suatu
profesi sesuai kemampuan. Motif intrinsic diantaranya yaitu
4. Meningkatkan dan
keinginan mendapatkan kehidupan
mengembangkan martabat
anggota, merupakan upaya yang layak sesuai dengan tugas
organisasi profesi kependidikan
dan profesi yang diemban, atau
agar anggotanya terhindar dari
perlakuan tidak manusiawi. bahkan terdorong semangat
5. Meningkatkan dan
menunaikan tugasnya dengan
mengembangkan kesejahteraan
merupakan upaya organisasi sebaik dan seiklas mungkin. Motif
profesi kependidikan untuk
ekstriksik antara lain terdorng oleh
meningkatkan kesejahteraan lahir
batin anggotanya. tuntutan masyarakat mengenai jasa
tuntutan profesi yang semakin
Adapun fungsi organisasi profesi
kompleks.
pendidikan diantaranya yaitu
sebagai fungsi pemersatu dan
Fungsi peningkatan kemampuan
fungsi peningkatan kemampuan
professional tertuang dalam PP No.
professional. Sebagai fungsi
18 pasal 61 yang berbunyi, “tenaga
pemersatu artinya organisasi
kependidikan dapat membentuk

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

ikatan profesi sebagai wadah untuk


tidak terstruktur. Program
meningkatkan dan
terstruktur yaitu program yang
mengembangkan karir,
dibuat dan dilaksanakan
kemampuan, kewenagan
sedemikian rupa mempunyai bahan
professional, martabat dan
dan produk kegiatan belajar yang
kesejahteraan tenaga
dapat diakreditasikan secara
kependidikan”.
akademik dalam jumlah SKS
tertentu, sedangkan program tidak
Selain itu dalam UUSPN tahun terstruktur yaitu program
1989 pasal 31 ayat 4, disebutkan pembinaan dan pengembangan
bahwa, “tenaga kependidikan tenaga kependidikan yang dibuka
berkewajiban untuk berusaha berdasarkan kebutuhan tertentu
mengembangkan kemampuan sesuai dengan tuntutan waktu dan
profesionalnya sesuai dengan lingkungan yang ada, contoh
perkembangan tuntutan ilmu program tidak terstruktur antara
penggetahuan dan teknologi serta lain penataran baik tingkat nasional
pembangunan bangsa”. maupun wilayah, seminar,
pembinaan dan pengembangan
Dari kedua pasal tersebut, jelas
oleh teman sejawat dan
pemerintah memberikan kebebasan
sebagainya.
untuk membuat suatu ikatan
profesi bahkan mewajibkan dengan
tujuan agar bisa mengembangkan
kemampuan professionalnya.

Peningkatan kemampuan
professional tenaga kependidikan
dibedakan menjadi 2 program
menurut kurikulum 1994 yaitu
program terstruktur dan program

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

C. ID SECURITY
professional, diantaranya yaitu
QWTD4452377-ASP-5244107
meningkatkan dan
D. KESIMPULAN mengembangkan karier anggota,
hal itu merupakan upaya organisasi
Organisasi profesi adalah
dalam bidang mengembangkan
perkumpulan yang berbadan
karir anggota sesuai bidang
hukum yang didirikan dan diurus
pekerjannya, juga untuk
oleh sekelompok orang yang
meningkatkan dan
memiliki profesi yang sama untuk
mengembangkan kemampuan
mengembangkan
anggota, merupakan upaya
profesionalitasnya dan untuk
terwujudnya kompetensi
mencapai tujuan bersama.
kependidikan yang handal pada
Secara umum, ciri-ciri organisasi
diri tenaga kependidikan.
profesi adalah hanya ada satu
organisasi untuk setiap profesi,
Macam-macam organisasi profesi
ikatan utama para anggota adalah
kependidikan di Indonesia antara
kebanggan dan kehormatan, tujuan
lain ialah Persatuan Guru Republik
utama adalah menjaga martabat
Indonesia (PGRI), Ikatan Sarjana
dan kehormatan profesi,
Pendidikan Indonesia (ISPI),
kedudukan dan hubungan antar
Ikatan Petugas Bimbingan
anggota bersifat persaudaraan,
Indonesia (IPBI), Ikatan Guru
memiliki sifat kepemimpinan
Indonesia (IGI), Federasi Guru
kolektif,dan mekanisme
Independen Indonesia (FGII),
pengambilan keputusan atas dasar
Persatuan Guru Honor Indonesia
kesepakatan.
(PGHI).

Tujuan organisasi profesi


Kewajiban Guru menurut Pasal 20
kependidikan menurut visinya
antara lain ialah merencanakan
secara umum ialah terwujudnya
pembelajaran, melaksanakan
tenaga kependidikan yang
proses pembelajaran yang bermutu,

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

serta menilai dan mengevaluasi


dan prestasi kerja, memperoleh
hasil pembelajaran,
perlindungan dalam melaksanakan
mengembangkan dan
tugas dan hak atas kekayaan
meningkatkan kualifikasi
intelektual, memperoleh
akademik dan kompetensi secara
kesempatan untuk meningkatkan
berkelanjutan sejalan dengan
kompetensi, memperoleh dan
perkembangan ilmu pengetahuan,
memanfaatkan sarana dan
teknologi, dan seni, bertindak
prasarana pembelajaran untuk
objektif dan tidak diskriminatif
menunjang kelancaran tugas
atas dasar pertimbangan jenis
keprofesionalan dan sebagainya.
kelamin, agama, suku, ras, kondisi
fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status social
ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran, menjunjung tinggi
peraturan perundang-undangan,
hukum dan kode etik guru, serta
nilai agama dan etika dan
memelihara dan memupuk
persatuan dan kesatuan bangsa.

Hak Guru menurut Pasal 14 ayat 1


menyatakan bahwa dalam
melaksanakan tugas
keprofesionalan, guru berhak
memperoleh penghasilan di atas
kebutuhan hidup minimum dan
jaminan kesejahteraan social,
mendapatkan promosi dan
penghargaan sesuai dengan tugas

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

E. DISKUSI
Organisasi profesi merupakan
organisasi yang anggotanya adalah
para praktisi yang menetapkan diri
mereka sebagai profesi dan bergabung
bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi sosial yang tidak dapat mereka
laksanakan dalam kapasitas mereka
seagai individu. Di dalam
perkembangannya, organisasi profesi
guru/kependidikan telah banyak
mengalami diferensiasi dan
diversifikasi. Hal ini sejalan dengan
terjadinya diferensiasi dan
diversifikasi profesi kependidikan.
Sebagaimana dinyatakan dalam UU
No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (6)
bahwa “pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan,”

F. REFERENCE

[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,


“Sistem Informasi Monitoring
Inventori Barang Pada Balai
Riset Standardisasi Industri

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

Bandar Lampung,” J. Inform., [12] A. S. Putra,


vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014. “IMPLEMENTATION
[2] A. S. Putra, “Paperplain: PATENT FOR APPLICATION
Execution Fundamental Create WEB BASED CASE STUDI
Application With Borland WWW. PUBLIKLAMPUNG.
Delphi 7.0 University Of Mitra COM.”
Indonesia,” 2018. [13] A. S. Putra,
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel “IMPLEMENTATION
Struktur Data, Audit Dan SYSTEM FIRST TO INVENT
Jaringan Komputer,” 2018. IN DIGITALLY INDUSTRY.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS [14] A. S. Putra, “MANUAL
MANAGER USED IN REPORT & INTEGRATED
DATABASE DESKTOP DEVELOPMENT
STUDI CASE DB DEMOS.” ENVIRONMENT BORLAND
[5] A. S. Putra, DELPHI 7.0.”
“COMPREHENSIVE SET OF [15] A. S. Putra, “PATENT AS
PROFESSIONAL FOR RELEVAN SUPPORT
DISTRIBUTE COMPUTING.” RESEARCH.”
[6] A. S. Putra, “DATA [16] A. S. Putra, “PATENT FOR
ORIENTED RECOGNITION RESEARCH STUDY CASE
IN BORLAND DELPHI 7.0.” OF APPLE. Inc.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO [17] A. S. Putra, “PATENT
DELPHI XE 2 IN GPU- PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY APPLICATION INVENT.”
APPLICATION.” [18] A. S. Putra, “QUICK REPORT
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS IN PROPERTY
KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA [19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS CIRCUIT LAYOUT
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” COMPONENT
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 [20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI INDUSTRIAL
BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra, COMPONENT PALLETTE IN
“IMPLEMENTATION OF OBJECT ORIENTED
PARADOX DBASE.” PROGRAMMING.”
[11] A. S. Putra, [22] A. S. Putra, “WORKING
“IMPLEMENTATION OF DIRECTORY SET FOR
TRADE SECRET CASE PARADOX 7.”
STUDY SAMSUNG MOBILE [23] A. S. Putra, “ZQUERY
PHONE.” CONNECTION

2
Fakultas Komputer Name
TUGAS 1 -

IMPLEMENTED
PROGRAMMING STUDI
CASE PT. BANK BCA Tbk.”
[24] A. S. Putra, D. R. Aryanti,
and I. Hartati, “Metode SAW
(Simple Additive Weighting)
sebagai Sistem Pendukung
Keputusan Guru Berprestasi
(Studi Kasus: SMK Global
Surya),” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 85–97.
[25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
“Knowledge Management
Online Application in PDAM
Lampung Province,” in
Prosiding International
conference on Information
Technology and Business
(ICITB), 2018, pp. 181–187.
[26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
B. Bachry, “Implementasi
Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal
Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and
A. S. Putra, “Perancangan
Sistem Informasi SDM
Berprestasi pada SD Global
Surya,” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 289–294.

Anda mungkin juga menyukai