Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ORGANISASI KEPERAWATAN

Kelompok 1
Areta Feodora Effandi 22.2.048
Elma Novika Haryani 22.2.052
Fajar Bahari 22.2.053
Faradina 22.2.054
Melania F Alves Manikin 22.2.062
Rido Damanik 22.2.071
Shinta Rambu Atanyungga Taralandu 22.2.076
Stein Mario Aldrich A Quin Amsikan 22.2.079
Taqiyah Kamila Az Zahra Sr 22.2.081

STUDI SARJANA TERAPAN ANESTESIOLOGI


POLITEKNIK INSAN HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas
kelompok untuk Mata kuliah Kebutuhan Dasar Keperawatan Anestesi dengan topik
Organisasi Keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak bantuan dari pihak yang
dengan tulus memberikan doa, saran dan kritikan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengetahuan yang kami miliki. oleh karena itu, kami mengharap segala bentuk saran dan
masukan membangun dari berbagai pihak. kami garap sedikit pengetahuan dari makalah kami
dapat diterima dan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Surakarta, 8 Desember 2022


DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR 2
DAFTAR ISI 3

BAB I 4
Latar belakang 4
Rumusan Masalah 4
Tujuan Penulisan 4
BAB II 5
Definisi Organisasi Profesi 5
Tujuan Organisasi Profesi 6
Manfaat Organisasi Profesi 6

Ciri-ciri Organisasi Profesi 6


Organisasi IPAI 8

BAB III 9
Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menuju profesionalisme , dalam setiap profesi membentuk organisasi-
organisasi yang berfungsi untuk mengayomi, melindungi, dan sebagai keluh kesah
pekerja untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi para profesi. Fungsi
organisasi profesi ini sangat penting bagi para pekerja. Dalam keseharian orang
awam menganggap bahwa organisasi profesi adalah suatu kumpulan profesi yang
terintegrasi dengan baik.
Semakin banyaknya pekerjaan yang diakui sebagai profesi semakin banyak
pula organisasi profesi. Dengan semakin mudahnya orang-orang berkumpul dalam
satu profesi dengan demikian mudahnya orang membentuk organisasi profesi
baru. Tetapi dari pemerintah telah mengakomodasikan dengan membentuk
organisi profesi secara resmi masing-masing profesi yang akan mendapat bantuan
atau petunjuk-petunjuk langsung dari pemerintah.
Peranan organisasi profesi dapat melindungi pekerja. Supaya mendapat
perlindungan dari organisasi profesi, pekerja harus dapat memenuhi kewajiban
sebagai profesi. Dengan demikian pekerja akan mendapatkan hak-hak sebagai
pekerja, Dimana kewajiban dan hak telah diatur oleh pemerintah dalam peraturan
yang jelas
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi dari Organisasi Profesi ?
2. Tujuan dari Organisasi Profesi ?
3. Manfaat dari Organisasi Profesi ?
4. Ciri-ciri dari Organisasi Profesi ?
5. Organisasi IPAI ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi organisasi profesi
2. Mengetahui tujuan organisasi profesi
3. Mengetahui manfaat organisasi tujuan
4. Mengetahui ciri-ciri organisasi profesi
5. Mengetahui organisasi IPAI
BAB II

PEBAHASAN

2.1 Definisi Organisasi Profesi


Organisasi profesi merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh dua orang atau
lebih yang memiliki profesi yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan
Merton mendefinisikan bahwa organisasi profesi adalah organisasi dari praktisi yang
menilai/mempertimbangkan seseorang atau yang lain mempunyai kompetensi
professional dan mempunyai ikatan bersama untuk menyelenggarakan fungsi sosial yang
mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu.

2.2 Tujuan Organisasi Profesi


Adapun tujuan organisasi profesi antara lain:
1. Meningkatkan dan mengembangkan karier anggota, hal itu merupakan upaya
organisasi dalam bidang mengembangkan karir anggota sesuai bidang pekerjannya.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota, merupakan upaya
terwujudnya kompetensi dalam bidangnya yang handal pada diri anggotanya.
3. Meningkatkan dan mengembangkan kewenangan profesional anggota merupakan
upaya para professional untuk menempatkan anggota suatu profesi sesuai kemampuan.
4. Meningkatkan dan mengembangkan martabat anggota agar anggotanya terhindar dari
perlakuan tidak manusiawi.
5. Meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan untuk meningkatkan kesejahteraan
lahir batin anggotanya.
Organisasi profesi pastilah memberikan manfaat kepada para anggotanya termasuk
juga organisasi profesi pendidikan. Manfaat yang diperoleh dengan adanya profesi
pendidikan diantaranya yaitu membangun kepercayaan dalam diri masyarakat mengenai
adanya suatu persepsi tentang kompetensi, adanya persepsi masyarakat bahwa kelompok-
kelompok profesional mengatur dirinya dan lebih lanjut diatur oleh masyarakat
berdasarkan minat dan kepentingan masyarakat serta persepsi yang melahirkan
kepercayaan masyarakat itu ialah anggota-anggota suatu profesi miliki motivasi untuk
memberikan layanan kepada orang-orang dengan siapa mereka bekerja.
2.3 Manfaat Organisasi Profesi
Apabila organisasi profesi bekerja dengan baik dan lancar banyak manfaat yg akan
diperoleh, akan tetapi menurut Brecko 1989, ada 4 manfaat yakni :
1. Dapat lebih mengembangkan dan memajukan profesi.
2. Dapat menertibkan dan memperluas bidang gerak profesi.
3. Dapat menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi.
4. Dapat memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk
berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi.
2.4 Ciri-ciri Organisasi Profesi
Secara umum, ciri-ciri organisasi profesi adalah:
1. Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi
2. Ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan
3. Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi.
4. Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan
5. Memiliki sifat kepemimpinan kolektif
6. Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.
7. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun
8. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
9. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi ha
rus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
10. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu
profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
11. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

2.5 Organisasi IPAI


Legalisasi Profesi Pelayanan Anestesiologi :
Suatu pernyataan badan atau pejabat pemerintahan mengenai keabsahan suatu Salinan
surat atau dokumen Administrasi Pemerintahan yang dinyatakan seusai dengan aslinya.
Anestesi merujuk pada UU nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran, profesi
selain dokter yang terlibat dalam Profesional Pemberi Asuhan ( PPA ) di area pelayanan
anestesi adalah perawat.
Kewajiban Penata Anestesi :
PERMENKES NOMOR 18 TAHUN 2016 tentang izin penyelenggaraan praktik
Penata Anestesi sebagai salah satu pedoman bagi penataan estesi dalam memberikan
pelayanan asuhan kepenataan anestesi.
Mengajukan STR ( Surat Tanda Registrasi ) dengan system online.
Dalam menjalankan praktikPenata Anestesi Wajib memiliki STR atau SIP
IPAI ( Ikatan Perawat Anestesi Indonesia ) adalah : Ikatan Perawat Anestesi
Indonesia adalah organisasi profesi perawat anestesi yang bebas pajak, dibentuk atas
keinginan perawat anestesi sebagai wadah untuk mengelola kepentingan untuk
anggotanya atau sebagai mandataris dari perawat anestesi di seluruh Indonesia. Ikatan
Penata Anestesi Indonesia (IPAI) bertujuan mengembangkan Anestesi Indonesia sesuai
standar International, sehingga dapat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan
seluruh masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri dan berkeadilan, mudah di akses serta
professional.
TUJUAN ORGANISASI IPAI :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan anestesi yang bermutu tinggi terhadap pelayanan
pada klien secara terus-menerus.
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan anestesiologi.
3. Mengembangkan dan meningkatkan standar pendidikan dalam bidang perawat
anestesi.
4. Mengembangkan dan meningkatkan standar praktek dalam bidang pelayanan anetesi.
5. Menciptakan kerjasama yang efektif antara perawat anestesi, dokter ahli anestesi,
profesi keperawatan, rumah sakit, dan pihak lain yang mewakili kepentingan
masyarakat terhadap perawat anestesi.
6. Menerbitkan jurnal ilmu pengetahuan, bulletin, dan lainnya yang berhubungan dengan
organisasi.
7. Mengakses berbagai sumber data informasi untuk pengembangan profesi
8. Mendukung pengembangan SDM perawat anestesi untuk pendidikan lanjutan dalam
bidang anestesi.
9. Memberikan petunjuk dan arahan kepada para anggota berkenaan dengan kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan legislasi dan regulasi.
10. Memperjuangkan kesejahteraan bagi para anggotanya.

Visi organisasi IPAI

Menjadi organisasi profesi perawat anestesi yang mampu mengemban tugas


pelayanannya dan diakui oleh masyarakat dan profesi lain baik dalam bidang pelayanan
kesehatan maupun di luar bidang kesehatan, baik secara nasional maupun
internasional,serta melaksanakan tujuan organisasi untuk kepentingan masyarakat dalam
bidang pelayanan kesehatan, khususnya melalui pelayanan anestesi yang berkualitas dan
aman, dan memberikan tuntunan dan kesejahteraan bagi anggotanya.

Misi organisasi IPAI

Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tujuan organisasi.


Memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan dari perawat anestesi demi
kepentingan masyarakat. Merumuskan dan menetapkan berbagai pernyataan posisi,
pedoman praktik dan standar praktik serta Kode Etik Profesi Perawat Anestesi dan
ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan dengan hal tersebut, termasuk pendidikan
berkelanjutan untuk perawat anestesi. Berpartisipasi dan berperan aktif dalam usaha
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara nasional maupun internasional
khususnya
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Merton mendefinisikan bahwa organisasi profesi adalah organisasi dari
praktisi yang menilai/mempertimbangkan seseorang atau yang lain mempunyai
kompetensi professional dan mempunyai ikatan bersama untuk menyelenggarakan
fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu.
Organisasi profesi pastilah memberikan manfaat kepada para anggotanya
termasuk juga organisasi profesi pendidikan. Manfaat yang diperoleh dengan
adanya profesi pendidikan diantaranya yaitu membangun kepercayaan dalam diri
masyarakat
IPAI ( Ikatan Perawat Anestesi Indonesia ) adalah : Ikatan Perawat Anestesi
Indonesia adalah organisasi profesi perawat anestesi yang bebas pajak, dibentuk
atas keinginan perawat anestesi sebagai wadah untuk mengelola kepentingan
untuk anggotanya atau sebagai mandataris dari perawat anestesi di seluruh
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ajnn.net/news/ketua-dpd-ipai-aceh-organisasi-kami-sudah-diakui-negara/
index.html?page=all

http://www.ikatanpenataanestesiindonesia.org/index.php/public/about/information-anggaran-
dasar/

http://www.ikatanpenataanestesiindonesia.org/index.php/public/about/information-anggaran-
dasar/

https://www.e-jurnal.com/2013/12/ciri-ciri-profesi.html?m=1

https://osf.io/fs85x/download

https://pendidikanku.org/2021/12/pengertian-profesi.html

Anda mungkin juga menyukai