Anda di halaman 1dari 18

IMUNO SEROLOGI

Hepatitis- B
Anti Hbs(elisa)
Kelompok 10
• Dimas Fadlyan (22.2.051)
• Elma Novika Haryani (22.2.052)
• Tri Celia Valentin (22.2.082)
• Vivi Pujianti (22.2.083)
MATERI

• Pemeriksaan anti-HBS elisa kuantitatif


• Komponen yang diperiksa anti-HBS elisa kuantitatif
• Teknik pengambilan sampel
• Pembacaan hasil pemeriksaan
• Interpretasi hasil / diagnosis banding hasil
pemeriksaan
Tes anti – Hbs ( Elisa )
Tes anti – Hbs ( Elisa )
• Tes anti Hbs kuantitatif adalah pemeriksaan
untuk mendeteksi antibodi terhadap
antigen permukaan virus hepatitis B atau
HBV ( Anti-Hbs) menggunakan enzim.
• Tes anti Hbs kuantitatif diidentifikasikan
untuk menilai respon terhadap vaksinasi
HBV, penentuan status kekebalan HBV, dan
untuk diagnosis infeksi HBV.
Tes anti – Hbs ( Elisa )
• Pemeriksaan anti-HBs dengan metode
ELISA dilakukan dengan pembentukan
kompleks HBsAg-(anti-HBs) dan HBsAg
peroksidase yang dilakukan dengan
cara menambahan HBsAg dan HBsAg-
peroksidase.
Tes anti – Hbs ( Elisa )
• Deteksi kemudian dilanjutkan dengan
penamabahan substrat 3, 3’, 5, 5’-
tetramethylbenzidine (TMB) sehingga akan
terjadi perubahan warna
• Perubahan warna ini yang akan diukur
intensitasnya dengan panjang gelombang 492
nm, lalu pembacaan berdasarkan kurva
standar , hasil pengukuran standar yang
diukur bersamaan dengan sampel.
Komponen anti Hbs metode Elisa

• Mikroplat > fasa solid yang • Pengencer sampel > untuk


umumnya berupa sumuran mengencerkan sampel
96 lubang dan tiap lubang sesuai dengan konsentrasi
sudah dilapisi secara yang dibutuhkan untuk uji
nonkovalen oleh antigen elisa.
atau antibodi.
Komponen anti Hbs metode Elisa

• Kontrol > ada kontrol positif • Kalibrator > peneliti dapat


dan control negatif. Nilai OD nilai cut-off dan
kontrol negatif tidak boleh menggunakannya untuk
lebih tinggi dari nilai standar mendapat rasio
dan nilai OD kontrol positif sampel/kalibrator.
tidak boeh lebih rendah dari
nilai standar, jika tidak maka
hasil tes tidak valid.
Komponen anti Hbs metode Elisa

• Konjugat > antibodi sekunder, yang • Stop solution > Penghenti reaksi,
akan berikatan pada kompleks biasanya campuran dari larutan
antibodi-antigen. Dan berikatan
H2SO4 dan HCl.
dengan enzim untuk analisis dengan
substrat.
• Substrat > Substrat yang diolah dengan • Cuci penyangga > Digunakan
enzim akan menghasilkan perubahan ketika peneliti akan membuang
warna, yang nantinya akan disesuaikan
antibodi atau antigen yang tidak
dengan jumlah antibodi atau antigen.
berikatan.
Teknik pengambilan sampel
• Dengan pengambilan sampel darah.
Dokter menggunakan jarum kepada
orang yang diperiksa untuk mengambil
darah dari vena di lengan atau tangan.
Darah tersebut akan diperiksa di
laboratorium untuk melihat apa ada
virus hepatitis B.
Pembacaan hasil pemeriksaan
Pembacaan hasil pemeriksaan
• Titer anti-Hbs yang reaktif menandakan
bahwa tubuh telah memiliki kekebalan.
Jumlah angka yang berkisar 83,8
menandakan bahwa titer tersebut sudah
memiliki proteksi (diperlukan kadar sekitar
10-12 mIU/ mL keatas untuk memberikan
efek proteksi). Jadi, apabila suatu saat virus
Hepatitis B menyerang tubuh, maka tubuh
telah kebal dan terlindung dari infeksi itu.
Interpretasi hasil/ diagnosis
• Nilai anti-HBS yang lebih tinggi dari 5
mIU/ml dinilai sebagai positif/reaktif.
• Meski begitu nilai antara 5 – 12 mIU/ ml
setelah vaksinasi menunjukkan bahwa
vaksin tidak bertahan.
• Nilai diatas 12mUI/ ml menunjukkan
bahwa vaksin bertahan dan menandakan
sudah diimunisasi lengkap.
Interpretasi hasil/ diagnosis
Kesimpulan
• Tes anti Hbs kuantitatif adalah
pemeriksaan untuk mendeteksi
antibodi terhadap antigen permukaan
virus hepatitis B atau HBV ( Anti-Hbs)
menggunakan enzim.
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.halodoc.com/kesehatan/tes-anti
-hbs-antibodi-hepatitis-b-kuantitatif
• https://indogen.id/komponen-pada-elisa-kit/#
:~:text=Komponen%20yang%20umumnya%20
ada%20pada,sistem%20indirect%20atau%20s
andwich%20ELISA
• http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/3152/1/K
TI%20SERLINDA%20ARJUNI-PEMERIKSAAN%2
0ANTI%20HBS.pdf
ANY QUESTIONS ?

Anda mungkin juga menyukai