Anda di halaman 1dari 16

Hemaglutination Inhibition

Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi


Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya
Malang
Uji HI
 Haemagglutination Inhibiton (HI) atau Hambatan Hemagglutinasi:
pengujian yang ditujukan untuk mengetahui titer antibodi, baik antibodi
karena kasus infeksi maupun antibodi hasil vaksinasi.
 Hemaglutination Test digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi
spesifik. Seperti antibodi terhadap agen infeksi yang mempunyai
hemagglutinin (contoh: ND, EDS, IB, dan AI)  identifikasi/ mengetahui
jenis virus.
Tujuan
 Mengukur titer antibodi atau antiserum agar diketahui status kekebalan
tubuh setelah dilakukan vaksinasi virus.
 Mengidentifikasi suatu virus.
Prinsip
 Prinsip uji HI adalah hambatan aglutinasi RBC oleh virus akibat terikatnya
virus tersebut dengan antibodi spesifik.
 Netralisasi antibodi oleh antigen spesifik.
 Berbeda dengan pengujian HA, pengujian HI menunjukkan hasil positif
apabila terdapat endapan eritrosit. Sedangkan hasil negatif ditunjukkan tanpa
adanya endapan eritrosit.
Proses Hemaglutinasi oleh Antibodi
ALAT &
Bahan
 Microplate V bottom  Vaksin ND/ antigen
 Micropipet  Serum darah positif ND
 Tabung falkon  RBC ayam 1%
 Yellow tip  PBS
Langkah Kerja
1. Pembuatan RBC 1%
 Diambil darah ayam
 Dimasukkan tabung EDTA
 Disentrifus 2500 rpm 10 menit
 Dibuang supernatan
 Ditambah PBS dengan perbandingan PBS dan platelet 1:3
 Disentrifus lagi (diulang 3-4 kali), tiap sentrifus PBS supernatant dibuang
 Sentrifus terakhir: platelet diambil (100%)
 Dibuat konsentrasi RBC menjadi 1% diambil 1 ml RBC 10% dan ditambah 9 ml
PBS (V1M1 = V2M2)

2. Pengenceran antigen untuk uji HI


 Antigen dibuat standar 4 HA unit
Pengenceran Antigen
 Antigen 4 HA unit

Pada Uji HA digunakan untuk mengetahui titer antigen. Titer antigen yang terbentuk, dibuat
standar 4 HAU (titer HA : 4 HAU).
Hasil 4HAU
Contoh:
1. Titer HA yang terbentuk adalah 128 (pengenceran 2-7), maka:
27
= 25 = 32
22

Jadi perbandingan antara antigen dan PBS yaitu 1:31 (1 bagian antigen dan 31 bagian PBS).
Volume total ag yang dibutuhkan seluruh well = 96 well × 25µl = 2400µl.
2400µl
32
= 75µl ag + 2325µl PBS.

2. Titer HA yang terbentuk adalah 512 (pengenceran 2-9), maka:


29
22
= 27 = 128
Perbandingan antigen:PBS = 1:127
25µl ag + 3175µl PBS.
Langkah Kerja Uji HI
1. Microplate diisi PBS 25 µL pada semua well.
2. Diisi serum di sumuran A1. Dilakukan pengenceran sampai sumuran A11 dengan
mengambil 25 µL dari sumuran pertama dan dimasukkan kedua. Diulangi sampai
sumuran A11
3. Ditambah antigen 25 µL di sumuran A1-A12
4. Diinkubasi suhu ruang 30 menit
5. Ditambah RBC 1% sebanyak 25 µL di semua sumuran
6. Diinkubasi 30 menit
7. Dibaca hasil

Titer antibody  angka pengenceran tertinggi yang masih mampu menghambat


aglutinasi eritrosit
Skema
Intepretasi Hasil

Uji HI, hasil dinyatakan positif menghambat aglutinasi eritrosit, jika


setelah inkubasi terdapat endapan eritrosit berbentuk titik di tengah
sumuran mikroplet.
Membaca Hasil

Endapan eritrosit
tilt and flow
 Dibaca dari permukaan, dilihat adanya endapan eritrosit
 Mikroplate dapat dimiringkan, dan dibaca dari bawah plate
 Jika dimiringkan ada aliran sel darah merah (tilt and flow) = hasilnya positif
Interpretasi Hasil

Hasil positif Hasil negatif

 KV : Kontrol Virus
 K : Kontrol
Hasil Uji HI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai