Anda di halaman 1dari 20

Antioksidan dalam Pakan

Hapsari Kenconojati, S.Si., M.Si


Antioksidan

 Suatu bahan additive yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan pakan dengan
cara memperlambat terjadinya proses oksidasi.
 Kenapa pakan perlu tambahan antioksidan?
 Fish oil mengandung 20-25% lemak tak jenuh yang merupakan bahan yang sangat rentan
terhadap proses oksidasi
 Pakan ikan mengandung mineral seperti besi, tembaga, magnesium
 Tepung ikan mengandung besi dalam jumlah kecil
 Adanya penambahan tepung darah.
Lipid oxidation
Compounds formed during oxidation
Factors inducing oxidation
Interface stucture

pH
Temperature

metals
Oxygen
Lipid
characteristics

Water activity Light


(Aw)

Enzyme

Pigments
Lipid oxidation leads to

 Breakdown of nutritional ingredients


 Change in taste, scent, and colours.
 The development of toxic metabolite
 Decrease the shelf life of feeds

Decrease the health,


performance, and quality of
fish
Effect of Lipid Oxidation
Criteria for selecting feed antioxidant

 It must be effective in preserving feed ingredient to oxidative


destruction
 It doesn’t change the color, scent, and flavor of feed
 It must be non-toxic to animal and human
 It should be effective at very low concentrations
 It must be low enough in cost
Commonly used feed antioxidant

Synthetic Vitamin based Natural


• Ethoxyquin • Ascorbid acid • Flavonoids
• Butilated • Tocopherol • Coumarine
hydroxyanisole • Xanthone
(BHA • Catechine
• Butilated
hydroxytoluene
(BHT)
Antioxidant mechanism

 Memberikan atom hidrogen


secara cepat ke radikal lipida
(R*, ROO*) atau mengubahnya
ke bentuk lebih stabil
 Memperlambat laju
autooksidasi dengan berbagai
mekanisme diluar mekanisme
pemutusan rantai autooksidasi
dengan pengubahan radikal
lipida ke bentuk lebih stabil
Aplication of Antioxidant

 Application of an effective
antioxidant both prior to
cooking and top dressing after
the coolers provides the best
protection against oxidation
 Added the adequate levels of
antioxidant are also important
Measurement of lipid oxidation

 Peroxide value
 Free fatty acid test
 Oil stability index
 Oxygen consumption
 Iodine number
 P-Anisidine value
Uji peroxide value
 Digunakan untuk mengukur senyawa produk oksidasi primer shg menunjukkan
derajat kerusakan minyak/lemak.
 Didefinisikan sebagai jumlah meq peroksida dalam setiap 1000 gram minyak atau
lemak.
 Timbang 5 gram sampel dalam Erlenmeyer
 Tambahkan 30 mL lar as.asetat:kloroform (3:2) dikocok hingga larut
 Tambahkan 0.5 KI jenuh diamkan 1 menit sambil sesekali dikocok
 Tambahkan 30 mL aquades dan 1% larutan pati
 Titrasi dengan 0.1 N N2S2O3 sampai TAT berwarna putih
Uji Free Fatty Acid

 Asam lemak bebas merupakan asam lemak yang tidak terikat sebagai trigliserida.
 Berkaitan dengan bilangan asam atau acid value.
 Sampel 28.2 gram dimasukkan dalam erlermeyer
 Tambahkan 50 mL alcohol netral panas dan 2 mL indicator PP
 Titrasi dengan larutan 0.1 N NaOH sampai muncul warna merah jambu/pink stabil selama
30 detik
 Satuan asam lemak bebas dinyatakan dalam %FFA
Thiobarbituric acid (TBA) test

 Digunakan untuk mengukur produk sekunder oksidasi lipid


(malonaldehid)
 Malonaldehid yang terbentuk dari hasil oksidasi akan berinteraksi
dengan reagen TBA membentuk warna chromogen pink yang dapat
dideteksi dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 530-
532 nm.
 Dinyatakan dalam mg malonaldehid/kg sampel.
Anisidine value

 Nilai anisidin merupakan produk oksidasi sekunder yang terbentuk


karena oksidasi primer yang menghasilkan produk samping karbonil
bersifat non-volatile.
 Pengukuran konsentrasi aldehyde dengan mereaksikan larutan
sampel dengan p-anisidine dalam asetat glasial hingga membentuk
warna kekuningan.
 Nilai AV ditentukan berdasarkan nilai absorbansi yang diukur pada
350 nm.
Pencegahan Ketengikan

1. Perbaiki kondisi penyimpanan


2. Vitamin dan mineral premiks disimpan terpisah dan dicampur sewaktu proses produksi
pakan
3. Rotasi stok pakan (prinsip FIFO)
4. Penggunaan antioksidan
5. Evaluasi kualitas pakan secara berkala baik dengan uji organoleptic dan uji kimiawi.
Akhirnya selesai…
Any question?

Anda mungkin juga menyukai