pertumbuhan mikroba,
Mempertahankan pH dengan bertindak sebagai buffering
agent,
Mengkelat ion logam untuk meminimalkan oksidasi lemak,
PENGELOMPOKAN
PENGATUR KEASAMAN
Sedangkan pengelompokan
pengatur keasaman jika ditinjau
dari fungsi pengatur keasaman
tersebut adalah sebagai berikut :
Pengasaman
Na-sesquikarbonat, Natrium
bikarbonat, Natrium hidroksi,
Amonium bikarbonat.
Penetral
1. Pada Jeli
Asam yang ditambahkan pada pembuatan jeli, digunakan untuk
mengokohkan jaringan jeli yang terbentuk. Derajat
keasamannya (pH) dapat di ukur dengan menggunakan kertas
lakmus atau menggunakan pH meter. Semakin asam maka
semakin kecil nilai pHnya. Jeli akan terbentuk pada pH 2,5-3,4
dan yang paling baik adalah dengan pH 3,2. Apabila pH jeli
yang dihasilkan dibawah 3,2 maka jeli yang terbentuk tidak
kokoh (lemah), sedangkan bila pHnya di atas 3,2 maka jeli akan
terbentuk.
Daging Olahan
Pengembang Adonan
KERUGIAN
Beberapa bahan asam sifatnya sangat korosif,
sehingga pada saat masuk ke mulut akan terasa
panas yang membakar disertai dengan rasa sakit
yang tidak terhingga. Gejala racun dari asam
adalah :
Korosif
pada
selaput
lender
mulut,
kerongkongan, disertai dengan sakit, dan sukar
menelan. Dapat menyebabkan jaringan mati dan
perubahan warna dari putih menjadi kelabu
kemudian menghitam.
Sakit
KEUNTUN
GAN
Pemakaian
Pengatur
Penggunaan