Anda di halaman 1dari 9

Identifikasi Bahan Kimia dalam Pangan

Produk :

Komposisi :
Gula,Glukosa, Garam, Pengatur Keasaman Asam Sitrat, Lemak Nabati, Perisa Kulit Jeruk,
Pewarna Makanan (Tartrazin Cl 19140, Kuning FCF15985).

Kategori :
Penyedap rasa : Gula,Glukosa, Garam, dan Perisa Kulit Jeruk
Pengawet : Pengatur Keasaman Asam Sitrat dan garam
Pewarna makanan : Tartrazin Cl 19140, Kuning FCF 15985

Keterangan :

1. Gula

 Gambar struktur
(2R,3R,4S,5S,6R)-2-[(2S,3S,4S,5R)-3,4-dihydroxy-2,5-bis(hydroxymethyl)oxolan-2-
yl]oxy-6-(hydroxymethyl)oxane-3,4,5-triol

 Manfaat
Kandungan gula dalam minuman hangat berperan memompa energi ke otak
sehingga emosi selalu terjaga. Peneliti menyimpulkan, otak membutuhkan gula atau
glukosa sebagai energi untuk mengendalikan kemampuan kontrol emosi dan tindakan.
Dan, kebutuhan gula meningkat saat otak terprovokasi hal-hal yang memicu stres.yang
sulit, agar tenang.

 Dampak negative
1. Gula dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda dan merusak pertahanan
Anda melawan penyakit karena infeksi.
2. Gula mengganggu komposisi mineral dalam tubuh, mengakibatkan kekurangan
akan kromium dan tembaga serta mengganggu penyerapan kalsium dan
magnesium.
3. Gula dapat mengakibatkan peningkatan drastic hormon adrenalin, hiperaktif,
kecemasan, susah untuk konsentrasi, dan sifat cepat tersinggung pada anak.

2. Glukosa
 Gambar struktur
struktur glukosa (α-D-glukopiranosa)

Glukosa merupakan suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting
yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan
salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa)
disebut juga dektrosa, terutama pada industri pangan.

 Manfaat : Memberikan rasa manis

 Dampak negative
1. Karies gigi
2. Diabetes Mellitus
3. Panyakit kardiovaskuler,asteroklerosis
4. Behavioral disturbance(sakit kepala, ganguan belajar, emosi dan mental)

3. Garam
 Gambar struktur

 Manfaat

Telah berabad lampau digunakan hingga saat ini sebagai bahan pengawet terutama
untuk daging dan ikan. Larutan garam yang masuk ke dalam jaringan dan mengikat
air bebasnya, sehingga menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri penyebab
pembusukan, kapang, dan khamir. Produk pangan hasil pengawetan dengan garam
dapat memiliki daya simpan beberapa minggu hingga bulan dibandingkan produk
segarnya yang hanya tahan disimpan selama beberapa jam atau hari pada kondisi
lingkungan luar. Ikan pindang, ikan asin, telur asin dan sebagainya merupakan contoh
produk pangan yang diawetkan dengan garam. Garam merupakan sumber utama
natrium dan menjadi unsur yang sangat penting bagi kesehatan. Tubuh kita
membutuhkannya untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu
mengirimkan impuls saraf dan proses kontraksi dan relaksasi otot.

 Batas penggunaan :
Menurut ahli gizi, tubuh memerlukan 1000 mg garam setiap hari

 Dampak
 Tekanan Darah Naik
Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah.
Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air
dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh
meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung,
gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol

 Mudah haus
Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk
mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan
simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air
untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa lebih mudah haus
setelah makan garam.

 Tekanan Darah Meningkat


Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah.
Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air
dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh
meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung,
gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol.

 Kembung
Kurangnya air dalam tubuh karena garam berlebihan menyebabkan kembung.
Garam dapat menahan air pada tubuh dan dapat menyebabkan kembung.
Mengkonsumsi banyak air putih akan membantu mengeluarkan atau kelebihan
garam natrium dari tubuh.

 Jarang Buang Air Kecil


Ginjal membantu mengencerkan garam dengan memperlambat produksi urin dan
konservasi air.

4. Asam Sitrat
Merupakan senyawa intermedier dari asam organik yang berbentuk kristal atau
serbuk putih. Asam sitrat ini mudah larut dalam air, spriritus, dan ethanol, tidak berbau,
rasanya sangat asam, serta jika dipanaskan akan meleleh kemudian terurai yang
selanjutnya terbakar sampai menjadi arang. Asam sitrat juga terdapat dalam sari buah-
buahan seperti nanas, jeruk, lemon, markisa. Asam
sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan
genus Citrus (jeruk-jerukan).

Gambar struktur

asam 2-hidroksi-1,2,3-propanatrikarboksilat

 Manfaat
Asam ini dipakai untuk meningkatkan rasa asam (mengatur tingkat keasaman)
pada berbagai pengolahan minum, produk air susu, selai, jeli, dan lain-lain. Asam sitrat
berfungsi sebagai pengawet pada keju dan sirup, digunakan untuk mencegah proses
kristalisasi dalam madu, gula-gula (termasuk fondant), dan juga untuk mencegah
pemucatan berbagai makanan, misalnya buah-buahan kaleng dan ikan. Larutan asam
sitrat yang encer dapat digunakan untuk mencegah pembentukan bintik-bintik hitam pada
udang. Selain itu, Penggunaan utama asam sitrat saat ini adalah sebagai zat pemberi cita
rasa dan pengawet makanan dan minuman, terutama minuman ringan. Kode asam sitrat
sebagai zat aditif makanan (E number ) adalah E330. Garam sitrat dengan berbagai
jenis logam digunakan untuk menyediakan logam tersebut (sebagai bentuk biologis)
dalam banyak suplemen makanan. Sifat sitrat sebagai larutan penyangga digunakan
sebagai pengendali pH dalam larutan pembersih dalam rumah tangga dan obat-obatan.

Kemampuan asam sitrat untuk mengikat logam menjadikannya berguna sebagai bahan
sabun dan deterjen. Dengan mengikat logam pada air sadah, asam sitrat memungkinkan
sabun dan deterjen membentuk busa dan berfungsi dengan baik tanpa penambahan zat
penghilang kesadahan. Demikian pula, asam sitrat digunakan untuk memulihkan bahan
penukar ion yang digunakan pada alat penghilang kesadahan dengan menghilangkan ion-
ion logam yang terakumulasi pada bahan penukar ion tersebut sebagai kompleks sitrat.

Asam sitrat digunakan di dalam industri bioteknologi dan obat-obatan untuk melapisi
(passivate) pipa mesin dalam proses kemurnian tinggi sebagai ganti asam nitrat, karena
asam nitrat dapat menjadi zat berbahaya setelah digunakan untuk keperluan tersebut,
sementara asam sitrat tidak.
Asam sitrat dapat pula ditambahkan pada es krim untuk menjaga terpisahnya gelembung-
gelembung lemak. Dalam resep makanan, asam sitrat dapat digunakan sebagai pengganti
sari jeruk

 Dampak negatif

Asam sitrat dikategorikan aman digunakan pada makanan oleh semua badan
pengawasan makanan nasional dan internasional utama. Senyawa ini secara alami
terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan kelebihan asam sitrat dengan mudah
/dimetabolisme dan dihilangkan dari tubuh.

Paparan terhadap asam sitrat kering ataupun larutan asam sitrat pekat dapat
menyebabkan iritasi kulit dan mata. Pengenaan alat protektif (seperti sarung tangan atau
kaca mata pelindung) perlu dilakukan saat menangani bahan-bahan tersebut.

Batas penggunaan :

5 gr/kg dan Penggunaan maksimum dalam minuman adalah sebesar 3 gram/liter sari
buah.

5. Aroma Kulit Jeruk

 Gambar struktur

CH3COO(CH2)7CH3

 Manfaat : Memberikan sensasi rasa jeruk


 Batas penggunaan : Secukupnya
 Dampak negative :
Dapat menyebabkan regenerasi kanker dan merusak sel, penyedap juga dapat
menyebabkan translasinya sel menjadi abnormal sehingga menjadi tumor ganas.

6. Pewarna Makanan Tartrazin CI 19140


Termasuk Kategori: pewarna rodamin, senyawa turunan rodamin. Tartrazin yang
memiliki rumus kimia C16H9N4Na3O9S2(dikenal juga sebagai E102 atau FD&C
Yellow 5) adalah pewarna kuning lemon. Tartrazin merupakan turunan dari coal tar,
yang merupakan campuran dari senyawa fenol, hidrokarbon polisiklik, dan heterosiklik.
yaitu cairan berwarna hitam yang terbuat dari coal/batubara. Menurut kamus online
www.dictionary.reference.com, coal tar adalah cairan kental berwarna hitam yang terbentuk
dari proses penyulingan batubara, dimana dengan melalui proses penyulingan lebih lanjut akan
menghasilkan campuran substansi seperti bensin, anthracene dan penol, dimana dari penol
tersebut akan dihasilkan pewarna, obat-obatan, dan substansi sintetis lainnya, dari bahan yang
sama juga akan dihasilkan residu akhir yang biasanya dipakai untuk pembuatan jalan.

 Gambar struktur

Struktur Tartrazin

 Manfaat
Tartrazin atau Yellow 5 atau C.I.29140 adalah bahan pewarna sintetik
yang memberikan warna kuning pada bahan makanan maupun minuman. Karena
kelarutannya dalam air, tartrazin umum digunakan sebagai bahan pewarna
minuma. Senyawa ini dalam air jatuh pada panjang gelombang 427±2 nm. Bahan
ini juga sering dikombinasikan dengan Brilliant Blue FCF (suatu bahan pewarna)
untuk memberikan gradasi warna hijau. Tartrazin banyak terdapat pada produk
makanan, minuman, mie instant, pudding, serta permen. Zat ini juga terdapat
dalam sabun, kosmetik, sampo, serta moisturizers.

 Batas penggunaannya : 200 mg/kg

 Dampak negative

Beberapa produk yang kemudian memakai tartrazine adalah cereal, snack/jajanan,


kue, sampo dan kosmetik. Tidak hanya hiperaktif, tartrazine juga dikaitkan
dengan munculnya penyakit-penyakit lain di dalam tubuh manusia seperti asma,
migrain, kanker tiroid, depresi, pandangan kabur, bintik-bintik ungu di permukaan
kulit, kekhawatiran berlebihan, dan penyakit gatal-gatal pada kulit berpotensi
meningkatkan hiperaktivitas anak, pada sekitar 1 - 10 dari sepuluh ribu orang,
tartrazine menimbulkan efek samping langsung seperti urtikaria (ruam kulit),
rinitis (hidung meler), purpura (kulit lebam) dan anafilaksis sistemik (shock).
Intoleransi ini tampaknya lebih umum pada penderita asma atau orang yang
sensitif terhadap aspirin. Tartrazin dapat menyebabkan sejumlah reaksi alergi dan
intoleransi bagi orang-orang yang intoleransi terhadap aspirin atau penderita
asma. Beberapa referensi lain menyebutkan bahwa penggunaan tartrazin dapat
menyebabkan biduran (urtikaria) dengan prevalensi di bawah 0,01% atau 1 dari
10.000 penderita. Gejala alergi tartrazine dapat timbul apabila senyawa ini
terhirup (inhalasi) atau ditelan (ingesti). Reaksi alergi yang timbul berupa sesak
nafas, pusing, migrain, depresi pandangan kabur, dan sulit tidur. Selain itu,
menurut The American Academyc of Pediastrics Committee on Drugs tartrazine
dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya tumor di kelenjar tiroid,
Lymphocytic lymphomas, dan kerusakan kromosomal.

7. Pewarna Makanan Sunset Yellow CI 15985

 Gambar struktur

disodium 2-hidroksi-1-(4-sulfonatofenilazo) naftalen-6-sulfonat

rumus kimia C16H10N2Na2O7S2.

Senyawa ini memiliki berat molekul 452.37. Senyawa ini bersifat larut dalam air dan
memiliki titik leleh >3000C. Pewarna ini memiliki panjang gelombang maksimum pada
485 nm. Dalam fase solid, absorbansi pewarna ini adalah 487 nm. Sunset Yellow dapat
ditemukan pada jeruk, marzipan, Swiss roll, selai aprikot, citrus marmalade, kurd lemon,
pemanis, keju, minuman soda, dan lainnya.

 Manfaat

Sunset Yellow adalah zat pewarna dalam spektrofotometer yang berwarna kuning.
Pewarna ini merupakan pewarna sintetik yang bersifat asam yang mengandung kelompok
kromofor NN dan CC.Sunset Yellow dapat digunakan sebagai pewarna makanan,
kosmetik dan medikasi.
 Batas penggunaannya: 200 mg/kg

 Dampak

Sunset Yellow adalah pewarna yang dapat ditemukan dalam makanan seperti jus jeruk, es
krim, ikan kalengan, keju, jeli, minuman soda dan banyak obat-obatan. Untuk
sekelompok kecil individu, konsumsi pewarna aditif ini dapat menimbulkan urtikaria,
rinitis, alergi, hiperaktivitas, sakit perut, mual, dan muntah.

8. Lemak Nabati
 Gambar struktur :

 Manfaat :
Meningkatkan antioksidan plasma dan mengurangi insulin dan peradangan, yang dapat
mencegah perkembangan kanker prostat.
 Batas penggunaannya :
 Dampak :

Terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenis apapun, baik berupa lemak tak jenuh maupun
lemak jenuh, dapat menyebabkan kelebihan kalori, hal inilah yang menjadi salah satu
alasan mengapa terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak dapat memicu
terjadinya obesitas. Lemak atau minyak yang berstruktur trans ini bersifat karsinogenik.

Anda mungkin juga menyukai