Tujuan : untuk deteksi secara kualitatif HBeAg dalam serum pasien menggunakan
sandwich immunoassay
Prinsip
Membran dilapisi dengan antibodi HBeAg poliklonal di garis tes. Selama tes
berlangsung spesimen serum atau plasma berekasi dengan partikel yang dilapisi dengan
HBeAg. Campuran tersebut akan bergerak sepanjang membran secara kapilaritas dan
Dasar Teori
HBeAg adalah suatu protein virus yang disekresi oleh virus hepatitis B yang menginfeksi
sel. Kehadiran HBeAg menandakan tingginya jumlah virus dalam darah dan sebagai indicator
Virus Hepatitis B adalah suatu virus DNA dengan struktur genom yang sangat kompleks
(Isselbacher, 2000). Virus Hepatitis B berupa virus DNA sirkoler berantai ganda, termasuk
family Hepadnaviradae, yang mempunyai tiga jenis antigen. Ketiga jenis antigen tersebut yaitu
Antigen Surface Hepatitis (HbsAg) yang terdapat mantel (envelope virus), antigen ”cor’’
Hepatitis B (HbcAg) dan antigen ’’e’’ Hepatitis proteitis B (HbeAg) yang terdapat pada
nucleocapsid virus. Ketiga jenis antigen ini dapat merangsang timbulnya antibodi spesifik
masing – masing yang disebut anti HBs, anti HBc dan anti HBe (Sulaiman, 1995).
Persiapan Sampel
Pisahkan serum atau plasma darah dari darah sesegera mungkin untuk
menghindari hemolisis. Hanya spesimen yang jernih dan tidak hemolisis yang dapat
digunakan.
disimpan pada suhu 2o-8o C agar dapat bertahan 3 hari. Untuk masa penyimpanan yang
Jika spesimen akan dikirim, spesimen harus dikemas sesuai dengan federal, negara
1) Pipet tetes
3) Serum
4) Stopwatch
5) Centrifuge
Cara kerja :
1) Sebelum test strip digunakan sebaiknya diletakkan pada temperature ruangan dan
3) Pipet serum sampel sebanyak 3 tetes (sekitar 75 µl), tetesi pada bagian “S” .
HBeAg Negatif
Pembacaan Hasil :
Positif : Muncul dua garis merah yang berbeda. Satu baris harus dalam daerah kontrol ( C )
Negatif : Satu garis merah muncul di daerah kontrol ( C ) . Tidak muncul garis merah atau
Invalid : Garis kontrol tidak muncul. Volume spesimen yang tidak memadai atau teknik
prosedural yang salah adalah alasan yang paling mungkin untuk kesalahn ini . Tinjau prosedur
Pembahasan
HBeAg adalah suatu protein virus yang disekresi oleh virus hepatitis B yang menginfeksi
sel. Kehadiran HBeAg menandakan tingginya jumlah virus dalam darah dan sebagai indicator
Pada praktikum ini dilakukan pemeriksaan HBeAg untuk mendeteksi adanya HBeAg
pada serum pasien. Pertama yang dilakukan yaitu siapkan alat dan bahan yang digunakan.
Setelah itu, tempatkan tes device pada permukaan yang steril dan bermutu atau permukaan yang
rata. Pegang penetes secara pertikel teteskan tiga tetes atau sekitar 75 µl serum. Baca hasil
setelah 15 menit.
Setelah dilakukan pengujian pada pasien diperoleh hasil negatif dimana ditandai dengan
hanya terbentuknya 1garis warna yaitu hanya pada daerah control line. Hal ini menunjukkan
Kesimpulan
Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap serum pasien diperoleh hasil negatif. Hal ini