Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM VIROLOGI

PRAKTIKUM KE 5

PEMERIKSAAN HEPATITIS (HbsAg dan HAV)

Oleh :

Nama : Sherina Ananda

NIM : PO.71.34.2.20.023

Prodi : D-IV Teknologi Laboratorium Medis

Dosen Pembimbing : Drs. Refai, M.Kes

Dr. Erwin Edyansyah, M.Sc

Iis Afriani, S.Si,. M,Mi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

TAHUN 2022
Hari/Tanggal : Kamis/ 25 Agustus 2022
Materi : Pemeriksaan HbsAg dan HAV menggunakan Rapid Test
Tujuan : 1. Pemeriksaan HbsAg
Untuk mengetahui/mendeteksi adanya virus hepatitis B
dalam serum penderita
2. Pemeriksaan HAV
Untuk mengetahui/mendeteksi adanya antibodi spesifik
terhadap antigen virus hepatitis A dalam serum penderita
Metode : ICT (Imunnochromatography Test)
Prinsip : 1. Pemeriksaan HbsAg
Untuk mengetahui/mendeteksi adanya virus hepatitis B
didalam serum penderita
2. Pemeriksaan HAV
Untuk mengetahui/mendeteksi adanya antibodi spesifik
terhadap antigen virus hepatitis A dalam serum penderita
Alat dan : 1. Mikropipet 5𝜇𝑙 5. Tissue
Bahan
2. Yellow Tip 6. Tempat Limbah
3. Rak Tabung 7. HAV IgM / IgG Rapid Test
4. Tempat sampah 8. Strip Test HbsAg
Reagen : Larutan buffer
Sampel : Serum kode C

LANDASAN TEORI
Hepatitis merupakan penyakit yang Disebabkan oleh virus Hepatitis B
yang merusak Hati dengan masa inkubasi 14-160 hari. Penyebaran penyakit
melalui darah dan Produknya, suntikan yang tidak aman, transfusiDarah, proses
persalinan dan melalui hubungan Seksual. Dengan melihatmasa inkubasi diatas
Maka pemberian imunisasi aktif diberikan pada waktu kurang dari 7 hari.

Pemeriksaan immunologi sangat erat kaitannya dengan reaksi antara


antigen dan antibodi. Secara kualitatif hanya mengetahui ada tidaknya antigen
yang terdeteksi pada sampel, sedangkan secara kuantitatif untuk mengukur kadar.
Metode pemeriksaan HbsAg yang digunakan adalah metode
Immunokromatografi. Sampel yang digunakan dalam pemeriksaan HbsAg dengan
Metode Immunokromatografi adalah serum. Pemeriksaan HbsAg Didasarkan
pada prinsip double antibody Sandwich Immunoassay untuk penentuan HbsAg,
hasil dibaca secara visual tanpa Instrumen apapun. Reaksi akan membentuk
imunokompleks akan terus bermigrasi dan terikat dengan zona kontrol
membentuk dua Garis.

Hepatitis A merupakan penyakit hepatitis akut yang penularannya terjadi


secara oral melalui makanan dan minuman yang tercemar(oral-faecal). Penyakit
ini umumnya memberi gejala klinis yang akut dan jelas namun hampir semuanya
akan sembuh tanpa bekas. Virus hepatitis A merupakan virus RNA yang
tergolong dalam virus picorna. Infeksi dari virus Hepatitis A terjadi secara oral-
faecal dengan waktu inkubasi 2-6 minggu. Virus hepatitis A sudah dapat
ditemukan dalam tinja penderita yang terinfeksi sejak masa inkubasi, dan baru
menghilang pada minggu ketiga setelah sakit.

PROSEDUR KERJA
 Pemeriksaan HbsAg (strip test)
1. Siapkan alat, reagen dan sampel pada suhu kamar
2. Buka pembungkus alat diatas meja yang bersih dan datar
3. Tetesakan 5𝜇𝑙 spesimen ke lubang (S)
4. Teteskan buffer sebanyak 2 tetes (60-80 𝜇𝑙) ke lubang (B)
5. Tunggu 5 menit, bila > 15-20 menit danggap hasil tidak valid

 Pemeriksaan HAV (rapid test)


1. Siapkan alat, reagen dan sampel pada suhu kamar
2. Buka pembungkus dan celupkan strip uji ke dalam sampel selama
kurang lebih 10 detik
3. Keluarkan strip uji dari wadah spesimen, dan letakkan di permukaan
yang datar dan kering. Aturlah timer
4. Bacalah hasil uji setelah 15 menit. (Hasil positif dapat terlihat secepat
1 menit pertama. Hasil negatif harus dikonfirmasi pada akhir 29 menit).
INTERPRETASI HASIL
o Reaktif (+)IgG : Jika ada garis berwarna merah pada C dan G
o Reaktif (+)IgM : Jika ada garis berwarna merah pada C dan M
o Reaktif (+)IgM & IgG: Jika ada garis berwarna merah pada C, M, dan G
o Negatif (-) : Jika garis C berwarna merah / non reaktif terlihat
o Invalid : Jika ada garis pada C tidak terlihat, tapi terdapat
garis merah pada G dan M (G saja atau M saja).

HASIL PRAKTIKUM
 Pemeriksaan HbsAg Serum C
Hasil : Reaktif HbsAg ( + )
 Pemeriksaan HAV Serum C
Hasil : Reaktif IgG HAV ( + )

GAMBAR PRAKTIKUM

PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yaitu pemeriksaan Hepatitis (HbsAg dan HAV)
sampel pemeriksaan menggunakan sampel serum dengan kode C. Pada
Pemeriksaan HAV didapatkan hasil REAKTIF/POSITIF (+) HAV IgG, hasil ini
ditandai dengan munculnya garis berwarna di wilayah garis kontrol (C) dan di
wilayah garis IgG (G) tetapi pada garis G hanya muncul garis samar – samar yang
tidak terlalu terang. Sedangkan pada Pemeriksaan HbsAg didapatkan hasil
REAKTIF/POSITIF (+) HbsAg, hasil ini ditandai dengan terbentukan 2 garis
merah pada wilayah garis Control (C) dan wilayah garis Test (T).

KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil pada sampel
serum dengan kode C yaitu REAKTIF / POSITIF HAV IgG dan HbsAg. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa serum kode C TIDAK NORMAL atau
terindikasi virus Hepatitis.

DAFTAR PUSTAKA
 Gandasoebrata, R. 1999. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta:
Penerbit Dian Rakyat.
 Andi, T. M. (2011). Korelasi antara lama demam dengan kadar IgM dan
IgG
 Akbar. HN. 2007. Hepatitis B (Buku ajar ilmu penyakit hati) : Jakarta.
 Ahmad Nasir (2017) Pemeriksaan Infeksi Virus Hepatitis B
 Omana,V.2006. Diagnosis Hepatitis A Virus Infeksi:. Clinmicrobiol Rev.
Vol. 19 (1): 63-79.

Mengetahui Palembang, 27 Agustus 2022

Dosen pembimbing Mahasiswa,

Drs. Refai, M. Kes Sherina Ananda


Dr. Erwin E, SKM., PO.71.34.2.20.023
M.kes Iis Afriyani, Ssi.,
M. Si

Anda mungkin juga menyukai