Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN

METODE IMUNOKROMATOGRAFI
( RAPID TEST / STRIP TEST )
 Imunokromatografi ASSAY (ICA) atau disebut juga aliran samping
(lateral flow test) / uji strip (strip test) tergolong dalam kelompok imuno
ASSAY berlabel sampel, seperti imunofluerens (IF) dan imuno enzim
(EIA).

 Imunokromatografi assay (ICA) merupakan perluasan dari teknologi uji


aglutinasi latex yg berwarna, yaitu uji serologi yg telah dikembangkan
sejak tahun 1957 khusus penyakit Arthritis rheumatoid.

 Disamping itu imunokromatografi assay (ICA) merupakan uji


laboratorium yg handal sehingga amat dibutuhkan dinegara sedang
berkembang.

 Imunokrimatografi assay membacanya cukup hanya dengan melihat


adanya perubahan warna memakai mata telanjang sehingga jauh lebih
pratktis.
 Plano test
 Test Narkoba
 Pem. Dengue
 Pem. widal
 Pem. HIV
 Pem. HCV
 Pem. Anti Hbs Ag
 Pem HbsAg
 Pem.Urine Rutin
Kelemahan dan kekurangan
 Format / test yg digunakan ( Teknisi Laboratorium )
 Waktu yg dibutuhkan hasil tes amat singkat
 Stabil untuk jangka panjang & dalam tantangan iklim yg luas
 Kerjanya amat praktis.
 Pemeriksan kualitatif .
 Untuk diagnosa, Jangan digunakan setelah tanggal kadaluarsa.
 Jangan makan, minum & merokok di area dimana spesimen / kit
sedang digunakan (Diluar gedung / Lap )
 Perlakukan semua spesimen seperti bahan infeksius. Amati
tindakan pencegahan terhadap resiko bahaya mikrobiologi
seluruh pengujian dan ikuti “SOP” untuk pembuangan spesimen.
 Gunakan pakaian pelindung “ APD” ketika spesimen sedang
diperiksa.
 Kelembaban dan suhu dapat mempengaruhi hasil.
Pemeriksaan HBsAg
Salah satu pem cepat untuk deteksi  kualitatif Antigen Hepatitis B permukaan (HbsAg)
pada serum atau plasma.

Tujuan : Penggunaan
HbsAg tes strip (Serum/plasma) ad/. pem langsung kromatografi immunoassay
untuk pem kualitatif HbsAg dalam serum atau plasma
.
Metode : imunokromatografi assay

Reagen
Tes strip mengandung partikel HBs.Ag dan anti-HBs.Ag yang dilapiskan pada
membran.

Prinsip :
Imunokromatografi dengan prinsip serum yg diteteskan pada bantalan sampel
akan bereaksi dengan partikel yg telah dilapisi dengan anti HBs (antibodi).
Campuran ini selanjutnya akan bergerak sepanjang strip membran untuk
berikatan dengan antibody spesifik. Pada daerah tes, sehingga akan
menghasilkan garis warna.
 Sentrifus , Tabung reaksi dan Rak , klinipet, Tips Kuning
 Sampel serum.
 Strip HBs.Ag / Merk ACON

ANALITIK
 Cara kerja
 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Siapkan serum dalam tabung reaksi
 Keluarkan strip HBs.Ag dari lemari es dan biarkan pada sahu kamar
 Perhatikan kantong segel strip dan digunakana sekali saja.
 Celupkan strip kedalam serum / plasma secara vertikal biarkan selama 10 – 15
detik, jangan dicelupkan melewati batas maksimum.
 Strip diletakan pada tempat datar / rata . Mulailah pengamatan waktunya tunggu
sampai muncul garis merah. Baca hasil setelah 15 menit .

PASCA ANALITIK
 Interpretasi Hasil
 Positif (+) : Muncul 2 (Dua)garis merah pada garis 1(Cell) dan garis T.
 Negatif (-) : Muncul 1 (Satu) garis merah pada garis 1 (Cell)
 Nilai Kritis : Muncul 2 (Dua) merah samar-samar (Positif lemah).

  
 Kit dapat disimpan pada temperature kamar
atau pendingin.
 Tes strip tetap stabil sampai tanggal
kadaluarsa yang tertera pada kemasan
 Tes strip harus tetap dalam kantong tertutup
sampai digunakan.
 Jangan dibekukan. Jangan digunakan
melebihi tanggal kadaluarsa.
Bahan yg disediakan :
 Tes strip

Kemasan didalam Bahan yg dibutuhkan tapi


tidak disediakan.
 Tempat pengumpulan spesimen

 Centrifuge (hanya untuk plasma)

 Timer
 Pastikan test strip, spesimen serum atau plasma, kontrol agar sama
dengan suhu kamar (15-300C) sebelum pemeriksaan.
1. Bawa kemasan pada suhu kamar sebelum di buka. Keluarkan
tes strip dari kemasan dan segera gunakan. Hasil terbaik akan
diperoleh bila pem dilakukan dalam satu jam.
2. Dengan panah menunjuk ke arah spesimen plasma atau serum. Celupkan
tes strip secara vertikal pada serum atau plasma setidaknya selama 10-15
detik. Jangan melewati garis batas maksimum (MAX) pada tes strip saat
mencelupkan tes strip. Lihat ilustrasi dibawah.
3. Tempatkan tes strip pada permukaan datar yang tidak dapat menyerap,
mulai hitung waktu dan tunggu sampai garis merah muncul. Hasilnya
harus dibaca pada 15 menit.

Catatan : konsentrasi HbsAg yang rendah akan muncul dalam garis lemah
pada area tes (T) setelah melampaui jangka waktu, oleh karena itu
jangan membaca hasil setelah lebih dari 30 menit. 
Positif : *Muncul dua garis merah yang berbeda. Satu baris harus dalam
daerah kontrol ( C ) dan garis lain harus dalam daerah tes (T ) .

*Catatan : Intensitas warna merah di wilayah garis uji (T ) akan bervariasi


tergantung pada konsentrasi HBsAg yang hadir dalam spesimen . Oleh
karena itu , apapun warna merah di wilayah uji ( T) harus dianggap positif .

 Negatif : Muncul Satu garis merah  muncul di daerah kontrol ( C ) . 


Tidak muncul garis merah atau merah muda di wilayah uji (T ) .

 Invalid : Garis kontrol tidak muncul. Volume spesimen yang tidak


memadai atau teknik prosedural yang salah adalah alasan yang paling
mungkin untuk kesalahn ini . Tinjau prosedur dan ulangi tes dengan strip tes
baru . Jika masalah berlanjut , segera hentikan menggunakan test kit  dan
hubungi distributor lokal Anda
 Atau Muncul 2 (Dua) merah samar-samar (Positif lemah).
 Pisahkan serum atau plasma dari darah.

 Permukaan test strip hepatitis B (Serum/Plasma) dapat dilihat menggunakan sampel selain
serum atau plasma.

 Pisahkan serum atau plasma darah, dari darah se segera mungkin untuk menghindari
hemolisis. Hanya spesimen yang jernih dan tidak hemolisis yang dapat digunakan.

 Pengujian harus dilakukan segera setelah specimen telah dikumpulkan. Jangan tinggalkan
spesimen di suhu ruangan untuk memperpanjang periode.

 Specimen harus disimpan pada suhu 2 o-8o C agar dapat bertahan 3 hari. Untuk masa
penyimpanan yang lama, spesimen harus disimpan dibawah -20 oC
.
 Bawa specimen ke suhu ruangan lebih dahulu sebelum pengujian.
 Spesimen tidak boleh dibekukan dan dicairkan ulang.
 Jika spesimen akan dikirim, spesimen harus dikemas sesuai dengan “PETUNJUK “.
 
STRIP TEST :
* Strip reagen berupa strip plastik tipis yg ditempeli kertas seluloid yg
mengandung bahan kimia tertentu sesuai jenis parameter yg akan diperiksa.

* Urine merupakan analisis kimia cepat untuk mendiagnosa berbagai penyakit.

* Uji kimia yang tersedia pada reagen strip umumnya adalah : glukosa, protein,
bilirubin, urobilinogen, pH, berat jenis, darah, keton, nitrit, dan leukosit
esterase.

Prosedur Tes :
* Celupkan strip reagen sepenuhnya ke dalam urin selama dua detik.
* Hilangkan kelebihan urine dengan menyentuhkan strip di tepi wadah
spesimen atau dengan meletakkan strip di atas secarik kertas tisu.
* Perubahan warna di interpretasikan dengan membandingkannya
skala warna rujukan, yg biasanya ditempel pada botol/wadah reagen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai