Anda di halaman 1dari 33

CROSSMATCH

Disusun oleh:
Herpika Septi Haryando
CROSSMATCH REACTION (REAKSI SILANG)

• Pemeriksaan kecocokan darah antara darah donor dan


darah penerima (resipien)

Prinsip
• Antigen + antibodi = aglutinasi/hemolisis/sensitasi.
TUJUAN

• Mencegah terjadinya reaksi transfusi hemolitik.


• Mengetahui ada tidak IgG atau IgM dalam serum
pasien (mayor) atau serum donor (minor)
• Konfirmasi golongan darah.
Crossmatch Reaction (Reaksi Silang)

• Reaksi silang mayor :


eritrosit donor + serum resipien

Memeriksa ada tidaknya aglutinin resipien yang


mungkin dapat merusak eritrosit donor yang masuk
saat pelaksanaan transfusi
• Reaksi silang minor :
serum donor + eritrosit resipien

Memeriksa ada tidaknya aglutinin donor yang


mungkin dapat merusak eritrosit resipien.
PROSEDUR CROSSMATCH
• SEROLOGIC CROSSMATCHING
 Anti human Globulin :
menggunakan anti-human
globulin
 Metode tabung
 Metode gel
• COMPUTER CROSSMATCHING
FASE UJI CROSSMATCH
(Fase 1) Fase suhu kamar dalam salin
• Reaksi terjadi dalam medium salin dan pada suhu
ruang
• Mendeteksi cold antibodi : anti A, anti B, anti M
• Anti N, anti lewis, anti P1 dan anti H
(Fase 2) Fase inkubasi 37 °C
• Mendeteksi antibodi - immun (Ig G)
• Waktu 15 - 60 menit
• Dalam medium bovine albumin 22% (15 menit,
suhu 37 °C
• Mendeteksi antibodi sistem rhesus : anti D, anti E,
anti C, anti lewis, anti kell, anti duffy
(Fase 3) Fase Antiglobulin
• Sel yang sudah diinkubasi, dicuci dan direaksikan
dengan serum antihuman globulin (reagen coombs
atau antiglobulin)
• Indirect Coombs Test : mendeteksi Ab inkomplet
dalam serum pasien
Antibodi negatif dan tidak ada riwayat reaksi transfuse maka
dilakukan Immediate Spin (IS)
• Hanya mendeteksi ABIgM, bereaksi pada 22oC
• Ab IgG signifikan secara klinik pada 37oC tidak terdeteksi
Crossmatch Konvesional antihuman
globulin
METODE

 Metode tabung (sudah banyak ditinggalkan)

 Metode gel
• Obyektif
• Reaksi stabil
• Sampel sedikit
• Lebih sensitif
Metode Tabung
• Penggolongan darah ABO dengan reverse
typing,berdasarkan ada/tidaknya antibodi (anti-A dan
anti-B) dalam serum. Serum pasien direaksikan
dengan sel A dan sel B yang telah diketahui
• Antibodi (+) pada serum Aglutinasi
(serum+ reagen eritrosit anti A atau anti B)
Reaksi Silang Salin

• Tes ini untuk menilai kecocokan antibody alami dengan


antigen eritrosit antara donor dan resipien, sehingga reaksi
transfusi hemolitik yang fatal bisa dihindari.
PRA ANALITIK

Persiapan Pasien Persiapan Sampel


• Pisahkan sel darah
merah dengan
serum/plasma baik pada
• Tidak ada persiapan
donor maupun calon
khusus resipien
• Larutan ID diluent-2
pada suhu kamar
PRINSIP
ALAT DAN BAHAN

ID ID MIKRO TABUNG ID DILUENT LISS


SENTIRFUSI INKUBATOR PIPET SUSPENSI COOMBS
CARA KERJA

BERI LABEL
PADA ID CARD
Mengambil 500 µl ID diluent 2
Memasukkan 5 µl PRC  tabung yang berisi
ID diluent
Mayor: 50 µl suspense sel donor +
25 µl serum/plasma resipien
Minor: 50 µl suspense sel resipien +
25 µl serum/plasma donor
Auto Kontrol: 50 µl suspense sel resipien +
25 µl serum/plasma resipien
Inkubasi pada suhu 37oC  15 menit
Sentrifusi selama 10 menit
Baca dan catat hasil
Pasca Analitik
Interpretasi
Positif: Negatif:
Aglutinasi pada Sel padat di dasar
permukaan gel atau microtube
menyebar
Analitik Metode: tube testing
• Prinsip:
Penggolongan darah ABO dengan reverse typing,
berdasarkan ada/tidaknya antibody (anti-A dan anti-B)
dalam serum. Serum pasien direaksikan dengan sel A
dan sel B yang telah diketahui.
Jika antibody ini ada pada serum  aglutinasi, ketika
serum + reagen eritrosit yang mengandung antigen A
atau B
CARA KERJA
1. Membuat suspense sel darah 5% dari masing-
masing sel A, B dan O yang telah dicuci (1 tetes sel
ditambahkan 19 tetes NaCl)

2. Menyiapkan 3 tabung, beri label A, B dan O pada


masing-masing tabung.

3. Menambahkan 2 tetes serum resipien untuk diuji


dengan menggunakan pipet disposibel
Cara Kerja

4. Menambahkan 1 tetes suspense sel A, B dan O


pada masing-masing tabung.

5. Kocok dan sentrifus tabung selama 15 detik pada


3000 rpm.

6. Resuspensi sel dan lihat ada/tidak reaksi


hemaglutinasi
7. Baca hasil.
Pasca Analitik
• Aglutinasi (+):
adanya antibody spesifik terhadap antigen A atau
antigen B yang terdapat dalam serum yang diuji.
• Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan
antibody yang terdapat dalam serum.
Reverse typing  tes konfirmasi forward
typing
Gol. darah Forward typing Reverse typing

Anda mungkin juga menyukai