Anda di halaman 1dari 5

Seorang ATLM yang sedang membuat sediaan histopatologi dari jaringan kulit.

Agar hasil
pemotongan baik, maka ATLM tersebut perlu memperhatikan teknik penanaman jaringan
(blocking) yang tepat. Pada tahap tersebut, specimen diambil dari kaset dan ditempatkan pada
suatu wadah sebagai cetakannya dan kemudian dituangkan paraffin cair. Apa alat yang
digunakan sebagai wadah cetakan tersebut?
A. Kaset
B. Waterbath
C. Mikrotom
D. Base mold
E. Object glass

Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium Patologi Anatomi menerima sampel dari pasien
kanker payudara yang telah dioperasi untuk dilakukan uji histopatologi sesuai dengan intruksi
dokter. ATLM tersebut bermaksud untuk menjaga struktur dan kompone kimiawi jaringan
karena proses pembuatan preparat histology masih dilakukan pada 1 minggu mendatang.
Langkah awal apa yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A. Fiksasi
B. Clearing
C. Dehidrasi
D. Embedding
E. Staining

Suatu laboratorium patologi anatomi menerima lima jaringan dalam satu waktu kemudian
langsung difiksasi dengan bahan fiksatif yang sama. Tiga jaringan berhasil difiksasi dengan
baik dan dua jaringan tidak dapat digunakan. Faktor apa yang mempengaruhi hal tersebut?
A. Bahan fiksatif dan ukuran jaringan
B. Bahan fiksatif dan jenis jaringan
C. Lama waktu dan ukuran jaringan
D. Lama waktu dan bahan fiksatif
E. Lama waktu dan jenis jaringan

Seorang ATLM melakukan pewarnaan terhadap sampel cairan pleura untuk mengetahui
adanya morfologi sel abnormal. Pewarnaan sitologi dengan menggunakan reagen alcohol 70%,
cat hematoksilin, Orange G dan xylol, setelah preparat yang sudah dilakukan pewarnaan
dilanjutkan dengan dibaca di bawah mikroskop. Apa warna yang tampak pada di bawah
mikroskop?
A. Merah dengan inti berwarna biru
B. Merah muda dengan inti berwarna biru
C. Biru dengan inti berwarna merah
D. Biru dengan inti berwarna merah muda
E. Merah muda dengan inti berwarna merah
Suatu laboratorium PA mendapatkan bahan pemeriksaan sitology yang mengharuskan
penggunaan pewarna spesifik sehingga bahan tersebut dikerjakan setengah jadi dan proses
staining harus dikirim ke laboratorium lain yang memadai. Bagaimana cara pengiriman yang
tepat untuk bahan tersebut?
A. Menggunakan amplop yang diberi tanda biohazard
B. Menggunakan plastik yang diberi tanda biohazard
C. Menggunakan box khusus yang diberi tanda biohazard
D. Menggunakan plastik khusus yang diberi tanda berbahaya
E. Menggunakan box khusus yang diberi tanda berbahaya

Seorang teknisi lab. Patologi Anatomi ingin melakukan pewarnaan Papanicolaou pada
spesimen pap smear, sebelumnya teknisi tersebut perlu melakukan proses fiksasi. Apa jenis
larutan yang digunakan untuk proses fiksasi tersebut?
A. Formalin buffer 10%
B. Xylol
C. Etanol 96%
D. Metanol
E. Aseton

Seorang teknisi lab. Patologi Anatomi akan melakukan proses potong bekun pada jaringan
segar dari pasien yang sedang dioperasi. Sebelumnya jaringan tersebut sudah dipotong kecil
dan tipis oleh seorang residen Sp.PA yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan proses
potong beku. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh teknisi sebelum melakukan proses
potong beku tersebut?
A. Jaringan segar terlebih dahulu dibekukan di lemari pendingin
B. Jaringan segar terlebih dahulu difiksasi engan formalin buffer 10%
C. Jaringan segar terlebih dahulu ditambahkan dengan gel cyromatrix pada cetakan
D. Jaringan segar terlebih dahulu dibuat blok menggunakan larutan parafin
E. Jaringan segar terlebih dahulu difiksasi dengan etanol 96%

Dokter Sp.PA sedang melakukan proses aspirasi/FNAB pada pasien yang memiliki benjolan
dipayudara. Hasil aspirasi dibuat apusan pada slide, kemudian seorang teknisi lab. Patologi
Anatomi diminta dokter tersebut untuk segera melakukan proses pewarnaan Diff quick.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh teknisi terhadap apusan di slide tersebut sebelum
melakukan proses pewarnaan Diff Quick?
A. Merendam apusan pada slide dalam etanol 96%
B. Mengeringkan apusan pada slide dengan diangin-anginkan
C. Merendam apusan pada slide dalam methanol
D. Mengeringkan apusan pada slide di dalam oven suhu 70°C
E. Merendam apusan pada slide dalam xylol
Seorang teknisi lab. Patologi Anatomi akan melakukan proses pewarnaan Giemsa pada
spesimen sitologi. Sebelumnya, terlebih dahulu teknisi tersebut melakukan proses fiksasi.
Manakah jenis fiksasi yang dipilih oleh teknisi tersebut?
A. Fiksasi etanol 96%
B. Fiksasi metanol
C. Fiksasi aseton
D. Fiksasi basah
E. Fiksasi kering

Seorang teknisi lab. Patologi Anatomi diminta oleh dokter untuk membuat sediaan histologi
dari jaringan uterus. Jaringan tersebut sudah didalam blok paraffin dan akan diproses lebih
lanjut dengan pewarnaan rutin. Blok paraffin tersebut harus melalui tahap pemotongan agar
mendapatkan ketebalan yang sesuai dengan alat yang tersedia. Apa alat yang digunakan pada
proses tersebut?
A. Silet
B. Pisau bedah
C. Mikrotom
D. Cutter
E. Gunting bedah

Seorang pasien dengan kecurigaan kanker darah melakukan pemeriksaan sitogenetik. TLM
menerima sampel aspirasi sumsum tulang pasien dan dilakukan pembuatan pengecatan
sitogenetik. Sampel aspirat ditreatment dengan trypsin dan dicat dengan giemsa. Apa jenis
pengecatan sitogenetik yang dilakukan oleh TLM tersebut?
A. Q-banding
B. G-banding
C. R-banding
D. C-banding
E. T-banding

Ketika melakukan pemotongan pada blok parafin, pita yang dihasilkan mengkerut. Setelah
dicek, ternyata terdapat banyak sisa parafin yang menempel pada pisau mikrotom. Yang harus
dilakukan oleh ATLM adalah…
A. Membersihkan pisau dengan larutan netral buffer formalin
B. Mempersihkan pisau dengan larutan alkohol 95%
C. Membersihkan pisau dengan xilol
D. Membersihkan pisau dengan air
E. Membersihkan pisau dengan alkohol 70%

Pada saat ATLM melakukan potong microtom jaringan yang sudah dibuat blok
parafin, jaringan tidak dapat dipotong. Dari sisa blok jaringan yang sudah dipotong
diketahui bagian tengah jaringan tidak kering sempurna. Tindakan apa yang dilakukan untuk
mencegah kesalahan tersebut?
A. Melakukan fiksasi ulang
B. Mengecek konsentrasi larutan fiksasi
C. Menambahn waktu prosesing jaringan
D. Mengganti larutan dehidrasi secara berkala
E. Mengatur suhu paraffin cair di alat prosessing

Seorang ATLM menerima bahan pemeriksaan berupa jaringan tulang. Sebelum diproses dalam
alat prosesing, dilakukan didekalsifikasi terlebih dahulu sampai proses dekalsifikasi sempurna.
Bagaimana pengamatan terhadap jaringan bahwa proses tersebut telah selesai sempurna?
A. Terjadi perubahan warna
B. Bebas gelembung udara
C. Dipenuhi gelembung udara
D. Tenggelam di dasar wadah
E. Terapung pada permukaan

Jaringan yang sudah dilakukan potong gross, selanjutnya oleh ATLM dilakukan pemrosesan
jaringan agar dapat dibuat blok paraffin. Pada tahap impregnasi atau infiltrasi, jaringan
direndam dalam parafin cair yang memiliki titik lebur 58 0C, maka temperatur parafin diatur
tidak melebihi 60 0C. Temperatur tinggi pada tahap tersebut dapat menyebabkan?
A. Jaringan menjadi lunak
B. Jaringan menjadi keras
C. Mempercepat tahap kliring
D. Menghambat proses embedding
E. Mempercepat proses embedding

Sebelum dilakukan potong gross terhadap bahan pemeriksaaan berupa jaringan mammae,
ATLM melakukan fiksasi jaringan dengan cairan fiksasi. Agar jaringan dapat terfiksasi
sempurna, pada wadah ditambahkan cairan fiksasi. Berapa banyak perbandingan volume
cairan dengan bahan pemeriksaan?
A. 1:2 atau 1:4
B. 1:3 atau 1:6
C. 1:4 atau 1:8
D. 1:5 atau 1:10
E. 1:6 atau 1:12
Pada jam 8.00 Seorang ATLM menerima telfon dari kamar operasi bahwa akan ada permintaan
pemeriksaan metode Frozen section pada jam 10.00. ATLM tersebut melakukan persiapan alat
dan mengatur suhu refrigerator microtom agar sesuai temperatur yang dianjurkan pada saat
pemotongan jaringan. Berapa temperatur yang dianjurkan?
A. 1 0C dibawah nol
B. 2 0C dibawah nol
C. 5 0C dibawah nol
D. 10 0C dibawah nol
E. 20 0C dibawah nol
Untuk menegakkan diagnosa laboratorium, ATLM melakukan persiapan larutan dan zat warna
untuk pewarnaan preparat histology menggunakan pewarnaan rutin haematoxylin eosin.
Fungsi xylol pada pewarnaan tersebut adalah?
A. Mounting
B. Dehidrasi
C. Rehidrasi
D. Deferensiasi
E. Defarafinisasi

Seorang ATLM menerima bahan pemeriksaan berupa jaringan uterus dengan ukuran 9x6 cm.
Sebelum jaringan direndam dalam buffer formalin 10%, dilakukan irisan sejajar pada seluruh
jaringan uterus. Berapa ketebalan irisan?
A. 1-1,5 cm
B. 2-2,2 cm
C. 3-3,5 cm
D. 4-4,5 cm
E. 5-5,5 cm

Seorang ATLM melakukan proses clearing pada sediaan jaringan dengan menggunakan
larutan toluol selama overnight sebelum dimasukkan kedalam parafin cair. Bagaimanakah cara
untuk memastikan bahwa proses clearing berhasil?
A. Jaringan terasa kenyal saat dipegang
B. Jaringan terasa sedikit lembek saat dipegang
C. Jaringan terlihat bening dan transparan
D. Jaringan terlihat putih bersih
E. Jaringan terlihat coklat dan kenyal

Anda mungkin juga menyukai