Anda di halaman 1dari 12

BAGIAN 1

1. Seorang pemuda umur 25 tahun masuk ke Rumah Sakit Daerah diduga


keracunan alkohol. Darah pemuda tersebut diambil untuk dianalisis kadar alkohol
secara spektrofotometri dan dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat. Perjalan
sampai di Rumah Sakit Pusat dari Rumah Sakit Daerah diperkirakan selama satu
hari. Apa pengawet yang diberikan pada specimen darah pemuda tersebut ? *
a. Alkohol absolute
b. Natrium florida
c. NaCl jenuh
d. Na azida
e. Eter

2. Seorang pemuda peminum minuman keras (alcohol), mengeluh mual, sakit


perut, sakit kepala dan gangguan penglihatan setelah 1,5 jam mengkonsumsi
minuman keras. Diagnosa sementara dokter, pasen mengalami keracunan
methanol. Dokter meminta pemeriksaan methanol dalam urine. Pasen tiba di
laboratorium 3 jam setelah minum minuman beralkohol. Jenis metabolit apa kah
yang dapat dianalisa dalam urine pasen tersebut ? *
a. Metanol
b. Formaldehid
c. Etanol
d. Asam format
e. Asetaldehida

3. Polisi membawa seorang laki-laki umur 20 tahun datang ke laboratorium, untuk


diperiksa.Secara fisik mata laki-laki tersebut terlihat merah, sekitar bibirnya
kering dan selalu tersenyum.Menurut keterangan polisi, laki-laki tersebut saat
ditemukan sedang mengonsumsi ganja. Analis di laboratorium kemudian
memeriksa urine tersebut dengan menggunakan strip uji narkoba. Pada saat
memilih strip, analis tersebut seharusnya mengambil kode apa ? *
a. AMP
b. BZO
c. COC
d. MOP
e. THC

4. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke laboratorium membawa surat


pengantar dari dokter untuk diperiksa urinnya. Pada specimen urin diperiksa
dengan penambahan reagen marquis di mana uji tersebut menunjukkan warna
ungu kemerah-merahan. Jenis opium apakah yang ditemukan pada kasus di
atas? *
a. Amphetamin
b. Morphin
c. Papaverin
d. Thebain
e. Narkotin

5. Sampel urin untuk pemeriksaan NAPZA sebaiknya sampel segar tanpa bahan
pengawet. Tetapi apabila sampel akan dikirm ke laboratorium rujukan dan
pengujian akan tertunda maka sebaiknya diberi bahan pengawet. Bahan
pengawet apakah yang tepat untuk sampel urin? *
a. Fenol 1%
b. Asam borat 1%
c. Natrium azida 0,1%
d. Natrium benzoat 1%
e. Natrium fluorida 1%

6. Petugas laboratorium memeriksa sampel urin pasien. Pemeriksaan


menggunakan uji reaksi warna NAPZA. Hasil laboratorium menunjukkan morfin
positif yang ditandai dengan timbulnya warna ungu dari hasil reaksi dengan suatu
pereaksi dalam suasan asam sulfat. Jenis metode reaksi warna apakah yang
digunakan oleh petugas laboratorium? *
a. Meck
b. Marquis
c. Frohde
d. Liberman
e. Bratton Marshall

7. Sebuah uji NAPZA dilakukan terhadap seorang laki-laki usia 20 tahun yang
direkomendasikan dokter. Menurut pengakuan penggunaan terakhir tiga (3)
bulan yang lalu. Spesimen apa yang paling tepat digunakan untuk pemeriksaan
tersebut? *
a. Urin
b. Darah
c. Serum
d. Plasma
e. Rambut

8. Seorang anak umur 7 tahun diduga mengalami keracunan insektisida golongan


Posfat organik setelah terpapar dalam jumlah yang cukup banyak di dalam
kamar tidurnya. Antidotum yang dapat diberikan pada anak tersebut adalah...... *
a. Natrium sulfat
b. Nalokson
c. Nalorfin
d. Karbon aktif
e. Atropin
9. Uji pendahuluan sampel darah yang diduga mengandung narkotik jenis morfin
ternyata hasilnya positif. Uji lanjut yang dapat dilakukan untuk memastikan jenis
narkotik tersebut yaitu..... *
a. Kromatografi gas
b. Kromatografi lapis tipis
c. Kromatografi kertas
d. Kromatografi cair kinerja tinggi
e. Spektrofotometer UV Vis

10. Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan terhadap
urine dari korban keracunan obat. Korban berjenis kelamin laki laki dan berusia 4
tahun. Gejala yang timbul adalah lesu, mual dan luka bakar di mulut. Urine
diekstraksi dengan larutan ether dan larutan jenuh Na bikarbonat. Sari airnya
dianalisis dengan reaksi warna dan hasil positif terhadap fraksi A. Jenis obat
apakah yang terdapat dalam fraksi A tersebut? *
a. Barbiturat
b. Asam salisilat
c. Salisilamide
d. Paracetamol
e. Lactam

11. Salah satu jenis narkotika yang banyak disalahgunakan adaah kokain. Zat
tersebut dapat dideteksi dalam urin dalam bentuk metabolit mayor yaitu …. *
a. Norkokain
b. Benzoilklorida
c. Benzoylecgonine
d. Metil kokain
e. Metil ester kokain

12. Seorang pria diduga menggunakan narkotika jenis amfetamin. Untuk dapat
dilakukan identifikasi zat tersebut seorang analis memerlukan sampel darah dan
instrument GC/MS untuk mengonfirmasi keberadaan zat tersebut dalam tubuh
pasien. Langkah-langkah preparasi sampel tersebut yaitu dengan mengekstrak
dengan eter, dicuci dengan air, dan diuapkan sampai kering. Pada fraksi apakah
langkah-langkah tersebut sehingga amfetamin dapat diidentifikasi… *
a. Fraksi A
b. Fraksi B
c. Fraksi C
d. Fraksi D
e. Fraksi E

13. Dilakukan pemeriksaan terhadap urine dan plasma dari korban keracunan obat.
Korban berjenis kelamin laki laki dan berusia 3 tahun. Gejala yang timbul adalah
lesu, asimptomatis berupa mual, muntah, pucat, berkeringat. Uji kualitatif: sampel
diambil dari urin Caranya: 0,5ml sampel + 0,5ml HCl pekat, didihkan kemudian
dinginkan, tambahkan 1 ml larutan O-Kresol pada 0,2ml hidrolisat, tambahkan
2ml larutan ammonium hidroksida dan aduk 5 menit, hasil positip timbul warna
biru dengan cepat. Uji Kuantitatif: Kadar dalam plasma diperiksa dalam 4 jam
setelah paparan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil Analisis kualitatif
dan kuantitatif menunjukan hasil positif. Jenis obat apakah yang terdapat dalam
spesimen tersebut ? *
a. Barbiturat
b. Asam salisilat
c. Salisilamide
d. Paracetamol
e. Lactam

14. Seorang laki-laki berumur 21 tahun diduga mengalami keracunan paracetamol


akibat terlalu banyak meminumnya. Antidotum yang dapat diberikan pada orang
tersebut adalah *
a. Acetylcysteine
b. Atropin
c. Deferoxamine
d. Flumazenil
e. DMSA

15. Pegawai TLM sedang melakukan uji p-nitrophenol yang merupakan metabolit
organofosfat. Sampel urin yang didapatkan didestilasi uap kemudian
ditambahkan sodium hidroksida . Sampel tersebut selanjutnya dipanaskan.
Sampel yang diperiksan menghasilkan positif yang menunjukkan warna …. *
a. Merah
b. Kuning
c. Orange
d. Hitam
e. Coklat

Bagian 2

16. Seorang analis di laboratorium diminta melakukan pemeriksaan Rapid Plasma


Reagin (RPR) untuk memonitor penyakit sifilis yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum? Bagaimana interpretasi hasil npositif (+) dari pemeriksaan
tersebut ? *
A. Terbentuk garis berwarna putih
B. Terlihat campuran homogen berwana putih
C. Terbentuk garis berwarna abu-abu
D. Terlihat campuran homogen berwarna abu-abu
E. Terbentuk aglutinasi berwana abu-abu
17. Seorang anak berusia 13 tahun diduga menderita demam tifoid. Dokter
menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan Widal terhadap serum pasien.
Setelah diperiksa ternyata hasil menunjukan positif, ditandai dengan
terbentuknya aglutinasi. Mengapa pada hasil yang positif terbentuk aglutinasi? *
A. Antigen Salmonella dalam reagen bereaksi dengan bakteri salmonella dalam
serum pasien
B. Antigen Salmonella dalam reagen bereaksi dengan antibodi salmonella
dalam serum pasien
C. Antigen Salmonella dalam serum pasien bereaksi dengan antibodi salmonella
dalamreagen
D. Antibodi Salmonella dalam serum pasien bereaksi dengan reagen
E. Antibodi Salmonella dalam reagen bereaksi dengan bakteri salmonella dalam
tubuh

18. Seorang anak berinisial HSN mengalami gejala sakit berupa demam suhu 39ºC
selama satu bulan, sakit perut, diare, muncul ruam pada kulit, batuk kering, dan
sakit pada bagian perut seperti kembung. Oleh dokter direkomendasikan untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium untuk demam tifoid. ATLM melakukan
pemeriksaan TUBEX terhadap bahan pemeriksaan pasien HSN dengan hasil
pemeriksaan positif (+) 6. Apa yang tampak pada reaksi bahan pemeriksaan
tersebut? *
A. Tampak larutan hasil reaksi berwarna merah karena antibodi anti O9 S.typhi
berikatan dengan antigen pada reagen coklat.
B. Tampak larutan hasil reaksi berwarna biru karena antibodi anti O9
S.typhi berikatan dengan antigen pada reagen coklat.
C. Tampak larutan hasil reaksi berwarna biru karena antibodi berlabel partikel
lateks warna pada reagen biru berikatan dengan antigen pada reagen coklat
D. Tampak larutan hasil reaksi berwarna merah karena antibodi berlabel partikel
lateks warna pada reagen biru berikatan dengan antigen pada reagen coklat
E. Tampak larutan hasil reaksi berwarna biru karena antibodi berlabel partikel
lateks wana berikatan dengan antigen pada reagen coklat

19. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter untuk konsultasi karena
adanya gejala pada organ intim, misalnya saat berkemih mengeluarkan nanah
dan rasa sakit pada uretra. Pasien tersebut disarankan untuk melakukan uji
nontreponemal terhadap penyakit sifilis. Hasil yang didapat dari uji tidak spesifik
ini? *
A. Aglutinasi
B. Endapan
C. Flokulasi
D. Hemaglutinasi
E. Keruh
20. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan Widal. Setelah dilakukan
percobaan, hasilnya masih terjadi aglutinasi pada titer 1/80 tetapi pada titer 1/160
tidak terjadi aglutinasi. Bagaimana cara pelaporan dari pemeriksaan tersebut? *
A. Titer 1/40
B. Titer 1/80
C. Titer 1/160
D. Titer > 1/160
E. Titer ≥ 1/160

21. Seorang pasien di duga terkena infeksi oleh kuman Streptokokus β haemoliticus,
dia dianjurkan memeriksan darah ke laboratorium yaitu pemeriksaan ASTO.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara kualitatif ternyata hasilnya reaktif,
kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan semikuantitatif, hasilnya positif pada
titer 1/8. Sensitivitas reagen adalah 200 IU/mL. Berapa kadar ASTO pada pasien
dengan titer tersebut? *
A. 200 IU/mL
B. 400 IU/mL
C. 800 IU/mL
D. 1600 IU/mL
E. 3200 IU/mL

22. Seorang ATLM akan mengambil sampel darah seseorang untuk dilakukan
pemeriksaan kadar ASTO, namun sampel tersebut tidak bisa langsung diperiksa.
Apa yang harus dilakukan oleh ATLM terhadap sampel (serum) tersebut agar
hasil pemeriksaan dapat dipercaya? *
A. Sampel disimpan pada suhu 2-8 C sampai 2 hari
B. Sampel disimpan pada suhu -20 C sampai 4 minggu
C. Sampel disimpan pada suhu kamar sampai 1 minggu
D. Menambahkan pengawet toluene
E. Sampel ditempatkan dalam container

23. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari
dokter. Pasien tersebut datang ke laboratorium dengan kondisi yang sangat
lemah, mata berwarna kuning dan kencing seperti air teh. Diagnosis dokter
sementara bahwa pasien mengidap Hepatitis B. Untuk memastikan diagnosis
dokter tersebut dilakukan pemeriksaan HBsAg Kualitatif . Apa metode untuk
pemeriksaan tersebut? *
A. ELISA
B. ELFA
C. ECLIA
D. Imunokromatografi
E. RIA
24. Pemeriksaan antigen HIV dengan metode Immunochromatography Test (ICT)
tertera pada gambar dibawah ini. Berfungsi sebagai apakah garis kontrol (control
line) pada pemeriksaan antigen tersebut? *
A. Sensitivitas pemeriksaan
B. Spesifisitas pemeriksaan
C. Validitas pemeriksaan
D. Presisi pemeriksaan
E. Akurasi pemeriksaan

25. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan C-RP semi kuantitatif untuk
mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label
reagen tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 6 mg/L. Hasilnya menunjukkan
positif terakhir pada tabung ke 3. Berapakah titer C-RP pada pasien tersebut ? *
A. 12 mg/L
B. 24 mg/L
C. 48 mg/L
D. 96 mg/L
E. 192 mg/L

26. Pasien datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan panas naik turun
selama 5 hari, mual, nyeri ulu hati dan didapatkan lidah kotor pada pemeriksaan.
Dokter melakukan rujukan untuk pemeriksaan widal TUBEX. Didapatkan Hasil
pemeriksaan +3. Apakah metode pemeriksaan parameter tersebut ? *
A. Aglutinasi
B. Fiksasi Komplemen
C. Flokulasi
D. Inhibisi Aglutinasi
E. Inhibition Magnetic Binding Immunoassay

27. Seorang wanita berumur 56 tahun datang dengan rujukan dokter untuk
pemeriksaan RF (Rhematoid Factor). Hasil RF menunjukkan titer semi kuantitatif
1/32. Berapakah konsentrasi RF pada sampel tersebut? *
A. 16 IU/mL
B. 32 IU/mL
C. 64 IU/mL
D. 128 IU/mL
E. 256 IU/mL

28. Seorang pasien mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan widal. Ketika
seorang analis melakukan pemeriksaan , didapatkan hasil aglutinasi sampai
dengan penambahan 40 µl serum dan 1 tetes antigen Salmonella. Berapakah
titer pasien tersebut ? *
A. 1/20
B. 1/40
C. 1/80
D. 1/160
E. 1/320

29. Seorang TLM melakukan pemeriksaan HBsAg dengan menggunakan metode


ELISA, pada saat inkubasi dia melakukan pencatatan nama-nama pasien.
Langkah apa yang paling tepat sebelum melakukan tindakan diatas? *
A. Melepas gloves sebelum pencatatan nama pasien
B. Tetap menggunakan APD lengkap
C. Kegiatan pencatatan nama pasien harus dilakukan diawal tanpa memakai
APD
D. Melepas masker pada saat pencatatan

Bagian 3

30. Seorang pria berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah
badan, cepat lelah, dan jantung berdebar. Diduga mengalami anemia. Akan
dilakukan pemeriksaan Hb untuk memastikan apakah pasien menderita anemia
atau tidak. Pengukuran kadar Hb dilakukan dengan bantuan fotometer pada
panjang gelombang 540 nm dan menggunakan larutan drabkin. Larutan drabkin
mengndung kalium sianida dan kalium ferisianida jika ditambahkan dengan darah
akan membentuk reaksi kimia, dimana ferrisianida akan mengubah Fe dalam
hemoglobin dari ferro (Fe2+) menjadi ferri (Fe3+) membentuk methemoglobin
yang kemudian bergabung dengan kalium sianida dan membentuk warna yang
stabil. Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan Hb diatas? *
a. Sahli
b. Tallquist
c. Cu-sulfat
d. Siantmethemoglobin
e. Automatic

31. Seorang wanita datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya. Sebelum


melakukan donor darah wanita tersebut harus mengikuti pemeriksaan Hb terlebih
dahulu. Pemeriksaan Hb dilakukan dengan metode Cu-Sulfat. Hasil pemeriksaan
Hb yang didapat adalah tetesan darah wanita tersebut tenggelam dalam waktu
15 detik. Berdasarkan hasil pemeriksaan, wanita tersebut dinyatakan bahwa… *
a. Tidak boleh mendonorkan darah, karena hasil pemeriksaan Hb kurang dari
12,5 g/dl
b. Boleh mendonorkan darah, karena hasil pemeriksaan Hb lebih dari 12,5
g/dl
c. Hasil pemeriksaan Hb meragukan, sehingga perlu mengkonfirmasi
d. Terjadi kegagalan pada pemeriksaan Hb, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan dengan metode drabkin
e. Wanita tersebut harus diberi obat hematinik dan meminta donor ulang dibulan
depan

32. Seorang anak-anak datang ke Rumah Sakit dengan gejala demam selama lebih
dari 3 hari, muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit. Hasil diagnosis sementara
pasien terkena penyakit DBD, dan perlu diuji di laboratorium. Teknik
pemeriksaan yang dilakukan yaitu spesimen darah berasal dari darah vena atau
darah kapiler yang dimasukkan kedalam tabung mikrohematokrit yang 11
memiliki ukuran 7 cm dengan diameter tabung 1mm. Tabung mikrohematokrit
yang berisi spesimen darah kemudian diputar dengan kecepatan tinggi dalam
waktu tertentu hingga eritrosit terpisah dari plasmanya lalu diukur dengan
menggunakan skala hematokrit.Metode apa yang digunakan sesuai prinsip
diatas? *
a. Makrohematokrit
b. Mikrohematokrit
c. Flow cytometry
d. Sahli
e. Tallquist

33. Seorang pasien datang dengan keluhan anemia yang dideritanya, dokter ingin
melakukan skrining anemia tersebut kepada analis, di mana analis tersebut
hanya mendapatkan jumlah darah yang tidak terlalu banyak. Dan akhirnya sang
analis hanya menggunakan tabung kapiler. Pemeriksaan apa yang dapat
dijadikan skrining anemia dari volume darah yang sedikit tersebut ? *
a. CML
b. AML
c. Hematocrit
d. Retikulosit
e. PT dan APTT

34. Seorang ATLM ( Ahli Teknologi Laboratorium Medis) di puskesmas pasir nangka
menerima pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter dengan
diagnosa demam berdarah. Pasien tersebut mengalami gejala yaitu demam,
ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan
hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.Salah satu pemeriksaan
yang diminta adalah pemeriksaan hitung hemoglobin sahli.Reagen apakah yang
digunakan pada pemeriksaan kasus tersebut diatas lalu apa sajakah isi formula
dari reagen yang akan digunakan tersebut? *
a. Rees Ecker (BCB atau Brilliant Cresyl Blue)
b. Turk (Gentian violet, asam asetat glacial, aquadest)
c. Lugol (iodium, kalium, iodida)
d. Eosin (Eosin, aquadest, alkohol)
e. Aquadest + HCl 0,1 N
35. Seorang pasien datang kelaboratorium untuk melakukan pemeriksaan
hemopoesis (pembentukan sel darah). Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
hasilnya menunjukkan kelainan penyakit genetik atau kelainan darah akibat
kekurangan atau penurunan produksi/pembentukan hemoglobin adalah.... *
a. Thalasemia
b. Cancer
c. Hipertensi
d. Hemoglobin
e. Trobositopenia

36. Seorang pasien anak perempuan umur 2 tahun di bawa ibunya datangg
kepoliklinik dengan keluhan pucat,setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di
dapatkan hasil hb: 5gm/dL, WBC. 8000/uL, platelet, 475.000/uL, MCV. 65 fl,
MCH 25 pg, MCHC 32%. Lien, kelenjar limfe dan hepar tidak teraba. Pada
penderita tidak di temukan manifestasi perdarahan. Diagnosis kerja penderita di
atas adalah.. *
a. Anemia aplastik
b. Anemia karena leukimia
c. Anemia pascra perdarahan
d. Anemia defisiensi
e. Anemia hemolitik

37. Seorang pasien Ny. S datang ke Igd Rumah Sakit Melati keadaan sedang dalam
hamil usia kehamilan 20 minggu terjadi di dalam sumsum tulang, kelenjar
limfonodi, dan timus. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan langsung
seorang ATLM mengambil darah untuk dilakukan pemeriksaan hasilnya adanya
HbA, granulosit, dan trombosit. Fase apakah yang sedang terjadi? *
a. Mesoblastik
b. Hepatik
c. Mieloid.
d. Hematopoiesis
e. Pembentukan sel

38. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan gejala demam, malaise, ulkus
mukosa, infeksi periodontal berat, dan infeksi kulit yang berulang. Kemudian,
dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium dan
didapatkan hasil berupa seri granulosit Apa jenis sel tersebut? *
a.Metamielosit.
b.Mielosit
c.Mieloblas
d.Neutrofil
e.Basofil
39. Seorang pasien mengalami gejala utama pucat, perut tampak membesar karena
pembengkakan limpa dan hati, dan apabila tidak diobati dengan baik akan terjadi
perubahan bentuk tulang muka serta warna kulit menjadi hitam. Setelah
didagnosis pasien tersebut mebgalami penyakit keturunan (kelainan genetik)
akibat kelainan sel darah merah dimana rantai globin-α atau β pembentuk
hemoglobin utama tidak terbentuk sebagian atau tidak ada sama sekali.Apakah
nama penyakit yang dialami oleh pasien tersebut? *
a. Thalassemia
b. Leukimia
c. Anemia
d. Lupus
e. Hipertensi

40. Ibu juleha yang berumur 30 tahun pergi untuk memriksakan tubuhnya, ibu
tersebut memiliki kondisi kulit kebiru-biruan, gusi sering berdarah dan sering
mimisan. Setelah memeriksakan diri didapatkan nilai trombositnya 20
ribu/kilometer darah dimana kurang dari jumlah trombosit normal. Karena ciri
tersebut ibu juleha mengalami kelainan trombosit yaitu ? *
a. Immune Thrombocytopenic Purpura
b. Trombositopenia
c. Drug Induced Trombocytopenia
d. Trombositosis
e. Sindrom Uremik Hemolitik

41. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan, lalu


ATLM yang menangangi pemeriksaan tersebut mengambil darah vena pasien
sebanyak 3ml alu di pindahkan ke dalam 3 tabung berbeda dengan volume
darah yang sama, lalu tabung tersebut di etakan di dalam waterbath dan di
tunggu hingga darah pada tabung ketiga membeku, pemeriksaan terseebut
sambil di hitung waktunya menggunakan stopwatch. Pemeriksaan apa yang
dilakukan oleh ATLM tersebut? *
a. Clotting time metode bedslide
b. Retraksi bekuan
c. Clotting time metode lee and white
d. Bleeding time metode ivy
e. Bleeding time metode duke

42. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun ketempat praktek dokter dengan
keluhan pucat seluruh badan. Keluhan disertai lemas, lesu, tidak mau makan,
dan tidak mau minum susu. Pada pemeriksaan sign dalam batas normal. BB 10
kg, dan TB 10 cm. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kongjungtiva palpebra
pucat, tidak icterus dan tidan ada perbesaran kelenjar getah bening. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 6 gr/dl, leukosit 10000/ mm3,
trombosit 200.000/mm3, MCV=76, MCH=25, MCHC=30, dan RDW=15%.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah…. *
a. Anemia aplastic
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia defisiensi folat
e. Anemia karena perdarahan

43. Analis kesehatan melakukan pembendungan pada lengan pasien dengan


tekanan 100 mmhg selama lima menit. Setelah lima menit, pada lengan pasien
timbul petechia yang sangat banyak, sehingga disimpulkan bahwa hasil
pemeriksaan tersebut positif. Apakah pemeriksaan yang dilakukan pada kasus di
atas ? *
a. Rumple leed
b. Retraksi bekuan
c. Bleeding time
d. Protombin time
e. Clotting time

44. Seorang petugas analis di minta melakukan pemeriksaan laboratorium pada


pasien, di temukan pada pemeriksaan Hb menurun, terdapat lekopenia dan
retikulosit menurun. Adapun pada pemeriksaan SADT jarang di temukan eritrosit,
lekosit dan trombosit. Apakah gambaran klinis yang di derita oleh pasien? *
a. Anemia Defisiensi Fe
b. Anemia Aplastik
c. Anemia Hemolitik
d. Anemia Megaloblastik
e. Leukemia Limfositik Akut

45. Pada pemeriksaan pasien HIV asymptomatic, pemeriksaan strategi I (A1) hasil
menunjukkan positif. Analis melakukan pemeriksaan strategi II (A2) dan di
dapatkan hasil A2 negatif. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh ATLM? *
A. Melaporkan bahwa pasien reaktif
B. Melaporkan bahwa pasien non-reaktif
C. Melaporkan bahwa pasien indeterm
D. Melanjutkan pemeriksaan ulang A2
E. Melanjutkan pemeriksaan ulang A1 dan A2

Anda mungkin juga menyukai