Pertanyaan soal:
Jenis Kristal apakah yang paling banyak
Pertanyaan soal: ditemukan dalam sampel urin tersebut?
Teknik apakah yang digunakan tanpa harus
sampel diekstraksi ? Pilihan jawaban :
A. Kalsium oksalat
Pilihan Jawaban: B. Triple pospat
A. Kromatografi Lapis tipis C. Asam urat
B. Kromatografi kertas D. Kalsium karbonat
C. Kromatografi gas E. Kalsium fosfat
D. Spektrofotometri
E. Imunoassay Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta
Kasus (vignette) memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan
Seorang lulusan DIII analis kesehatan bekerja di diberikan informasi yang benar tentang persiapan,
laboratorium klinik mandiri/swasta dengan pengambilan, penampungan dan pengantaran
sampel. Pada waktu yang ditentukan sampel
diterima jam 09.00 WIB dalam wadah lebar dan Pertanyaan soal :
tertutup. Apa yang harus dilakukan tenaga analis terhadap
kasus diatas ?
Pertanyaan soal:
Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat Pilihan Jawaban :
untuk dapat memberikan hasil yang akurat ? A. Meminta pasien untuk mengulang
mengambil sampel
Pilihan Jawaban : B. Meminta pasien untuk mengulang
A. Pemeriksaan harus segera dimulai pada pengambilan sampel dengan tetap
jam 09.00 WIB melakukan pemeriksaan terhadap sampel
B. Pemeriksaan dapat segera dimulai tersebut dengan seksama dan
setelah jam 09.20 WIB mengeluarkan hasilnya
C. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah C. Meminta pasien mengambil sampel 4
jam 10.20 WIB hari yang akan datang sesuai dengan
D. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan instruksi
dalam waktu 20 menit D. Meminta pasien untuk mengambil sampel
E. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan keesokan harinya
dalam waktu 60 menit E. Meminta pasien datang kapan saja untuk
mengulang pemeriksaan
Kasus (vignette)
Seorang analis melakukan pemeriksaan protein Kasus (vignette)
dalam urin pasien atas permintaan dokter yang Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah
didiagnosa menderita Multiple myeloma. Sebagai laboratorium, menerima pasien seorang ibu hamil
tes penyaring digunakan metode carik celup berumur 24 tahun dengan riwayat mempunyai
dengan hasil pemeriksaan proteinuri negatif, penyakit lever, dokter meminta pemeriksaan
sehingga metode harus dikonversi dengan metode fungsi lever.
didih Bang
Pertanyaan soal:
Pertanyaan soal: Parameter apakah yang biasa digunakan untuk
Pada kasus tersebut alasan apakah yang paling mendiagnosa penyakit diatas ?
tepat dilakukan konversi metode ?
Pilihan Jawaban :
Pilihan Jawaban : A. Trigliserida
A. Metode carik celup hanya sensitive B. Cholesterol
terhadap globulin C. SGOT/SGPT
B. Metode carik celup hanya sensitive D. Uric acid
terhadap albumin E. Ureum
C. Metode carik celup hanya sensitive
terhadap hemoglobin Kasus (vignette)
D. Metode carik celup hanya sensitive Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah
terhadap mukoprotein laboratorium, menerima pasien seorang laki-laki
E. Metode carik celup hanya sensitive berumur 54 tahun dengan riwayat mempunyai
terhadap bence jones protein ginjal, dokter meminta pemeriksaan fungsi ginjal.
Kasus (vignete) 5 :
Seorang pasien wanita berusia 25 tahun berobat ke
Kasus (vignete) 2 : dokter spesialis kulit dengan keluhan pada kuku
Seorang pasien laki-laki berumur 24 tahun kaki nya menderita kelainan pada permukaannya
mengalami diare atau disentri diikuti dengan kolik tidak rata, rapuh atau keras.
abdominal , tenesmus, nausea dan muntah-muntah.
Atas rujukan dokter dilakukan pemeriksaan tinja Pertanyaan soal
pasien di laboratorium, ditemukan bentuk kista Apakah Diagnosa sementara ?
pada tinja padat pasien.
Pilihan jawaban
Pertanyaan soal A. tinea kapitis
Apakah Spesies penyebab protozoa ? B. tinea kruris
C. tinea imbrikata
Pilihan jawaban D. tinea pedia
A. Balantidium coli E. tinea unguium
B. Entamoeba coli
C. Entamoeba histolytica Kasus (vignete) 6 :
D. Entamoeba hartmani Seorang pasien laki-laki berumur 30 tahun
E. Giardia lamblia mengalami gejala klinis seperti sakit ulu hati, perut
merasa tidak enak, mual, muntah, mencret, pusing
Kasus (vignete) 3 : atau gugup. Atas permintaan dokter dilakukan
Seorang pasien anak laki-laki berumur 5 tahun pemeriksaan tinja. Didapatkan hasil positif telur
menunjukkan gejala-gejala nyata seperti diare cacing dan proglotid grafid.
yang diselingi dengan sindrom disentri, anemia,
berat badan turun dan kadang-kadang disertai Pertanyaan soal
prolapsus rectum. Dokter menyarankan dilakukan Apakah Spesies cacing penyebab ?
pemeriksaan tinja. Diagnosisnya positif ditemukan
telur cacing dalam tinja. Pilihan jawaban
A. Dypilidium caninum
Pertanyaan soal B. Difilobotrium latum
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan ? C. Hymenolepis diminuta
D. Hymenolepis nana
Pilihan jawaban E. Taenia sp
A. Konsentrasi
B. Sediaan langsung basah Kasus (vignete) 7 :
C. Sedimentasi Seorang pasien bayi laki-laki berumur 5 tahun
D. Teknik biakan harada mori menunjukkan gejala awal mual, nafsu makan
E. teknik konsentrasi berkurang, diare dan konstipasi, gangguan pada
paru yang disertai batuk, demam, eosinofilia. Pada
Kasus (vignete) 4 : foto torak tampak infiltrat yang menghilang dalam
Seorang peneliti melakukan penelitian di daerah waktu 3 minggu (sindrom loffler). Dokter
endemis filariasis untuk menentukan angka menyarankan dilakukan pemeriksaan tinja di
mikrofilaria. Sampel diambil dengan laboratorium, hasilnya positif ditemukan telur
mengumpulkan penduduk pada malam hari. cacing.
Pilihan jawaban :
a. 1,5 mm
b. 2,0 mm
c. 2,5 mm Pertanyaan soal :
d. 3,0 mm Gambaran eritrosit di atas menunjukkan
e. 3,5 mm
Pilihan jawaban :
Kasus (vignete) : (5) a. Defisiensi zat besi
Seorang analis melakukan pemeriksaan b. Defisiensi vitamin C
hematologi darah rutin terhadap pasien. Pada c. Defisiensi asam folat
formulir permintaan pemeriksaan dokter d. Defisiensi vitamin B 6
menuliskan diagnosa penyakit pasien tersebut e. Defisiensi vitamin B 12
adalah Infeksi virus
Kasus (vignete) : (8)
Pertanyaan soal : Pada pemeriksaan hitung jumlah lekosit, dilakukan
Hasil pemeriksaan lekosit terhadap pasien secara manual menggunakan bilik hitung dan
tersebut adalah secara otomatik menggunakan alat sismex. Jumlah
sampel darah yang dibutuhkan sebanyak 2 ml.
Pilihan jawaban : Untuk mencegah terjadinya aglutinasi pada
a. Jumlah lekosit normal dan limfositosis sampel digunakan antikoagulan EDTA.
b. Jumlah lekosit normal dan netrofilia
c. Lekopenia dan monositosis Pertanyaan soal :
d. Lekopenia dan eosinofilia Jumlah penambahan EDTA yang tepat untuk
e. Lekositosis dan netrofilia sampel darah tersebut adalah
Kasus (vignete) : (6) Pilihan jawaban :
a. 0,5 mg EDTA
Seorang laki – laki berumur 24 tahun dirawat b. 0,7 mg EDTA
dengan diagnosa malaria dan mengalami anemi c. 1,0 mg EDTA
d. 1,5 mg EDTA d. Dilakukan pemeriksaan menggunakan
e. 2,0 mg EDTA reagen metode rapid lain dengan
spesifitas yang lebih tinggi
e. Dilakukan pemeriksaan menggunakan
Kasus (vignete) : (9) reagen metode rapid lain dengan
sensitifitas yang lebih tinggi
Laju endap darah merupakan salah satu
pemeriksaan rutin hematologi, yang diukur Kasus (vignete) : (11)
dengan memasukkan darah ke dalam tabung LED Pada pemeriksaan AHCV dengan bahan
dalam posisi tegak lurus selama satu jam. pemeriksaan serum, analis menggunakan reagen
Kecepatan pengendapan sel darah merah disebut strip metode rapid yang dikeluarkan langsung dari
LED. kulkas. Hasil pemeriksaan terbentuk dua garis
merah samar pada kontrol dan pada test.
Pertanyaan soal :
Tabung vacuteiner di bawah ini yang tepat untuk Pertanyaan soal :
penampungan darah untuk pemeriksaan tersebut Kesalahan prosedur pemeriksaan yang dapat
adalah : terjadi sehingga mendapatkan hasil pemeriksaan
seperti di atas adalah
A bB C D E
Pilihan jawaban :
a. Kesalahan sampling
b. Kesalahan pelabelan
c. Kesalahan sentrifugasi
d. Kesalahan persiapan reagensia
e. Kesalahan pengolahan spesimen
Pertanyaan soal :
Kasus (vignete) : (10) Pemeriksaan serologi yang dilakukan untuk uji
Pada pemeriksaan HbsAg menggunakan metode saring adalah
rapid test dengan prinsip immunokromatografi,
hasil pemeriksaan terbentuk dua garis merah pada Pilihan jawaban :
kontrol dan terbentuk dua garis merah samar pada a. Malaria, Siphilis, AHCV, HbsAg
test. Pemeriksaan dilakukan duplo didapatkan hasil b. Siphilis, AHCV, HBsAg, Anti HIV
yang sama c. Malaria, AHCV, HBsAg, Anti HIV
d. Mycodot, Siphilis, AHCV, HBsAg
Pertanyaan soal : e. Mycodot, HBsAg, Anti HIV, Siphilis
Tes konfirmasi yang tepat untuk memastikan hasil
pemeriksaan tersebut positif atau negatif adalah Kasus (vignete) : (13)
Seorang laki – laki berusia 30 tahun adalah calon
Pilihan jawaban : donor, membawa surat pengantar pemeriksaan
a. Dilakukan pemeriksaan menggunakan Hepatitis B ke laboratoium. Pengambilan darah
metode elisa donor diminta segera setelah diperoleh hasil
b. Dilakukan pemeriksaan ulang memakai pemeriksaan.
reagen strip dengan merk yang berbeda
c. Dilakukan pemeriksaan ulang memakai Pertanyaan soal :
reagen strip dengan nomor lot yang Metode pemeriksaan yang tepat untuk uji saring
berbeda tersebut adalah?
Pilihan jawaban :
a. Metode elisa
b. Metode RIA d. Pemeriksaan tidak dilakukan dengan dua
c. Metode Semi kuantitatif metode
d. Metode rapid test dengan spesifitas yang e. Pencampuran Anti koagulan tidak
tinggi homogen
e. Metode rapid test dengan sensitifitas
yang tinggi
Pilihan jawaban :
a. Waktu pengambilan sampel darah dengan
pemeriksaan sebelumnya terlalu dekat
b. Analis tidak melihat hasil pemeriksaan
jumlah trombosit sebelumnya
c. Diperiksa menggunakan alat hematologi
analizer