Anda di halaman 1dari 21

PAKET 2

SOAL EVALUASI AKADEMIK


MOOC 2022
PART 2
Evaluasi Akademik

11. Program DPRD Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah mengevaluasi kebijakan pengentasan kemiskinan
melalui jadwal agrowisata terpadu. Kebijakan tersebut sedang dirumuskan Pemerintah dan DPRD Kabupaten
Wonogiri sehingga didapatkan informasi yang benar dan pada waktu yang sempurna bagi pembuat dan pelaku
kebijakan. Untuk itu, kriteria penilaian kebijakan publik yang dipakai DPRD tersebut adalah :
Relevansi
Validitas
Daya Guna
Objektivitas

Kembali Lanjut Soal ke 11 dari 50


Dalam merancang program evaluasi kebijakan, William N. Dunn membuat beberapa kriteria-kriteria sebagai pedoman dalam
menuntun evaluasi kebijakan, yaitu sebagai berikut :
1. Relevansi
Relevansi adalah evaluasi terhadap informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dan pelaku-pelaku kebijakan yang lain
dan harus menjawab pertanyaan yang benar pada waktu yang tepat.
2. Validitas
Validitas adalah evaluasi terhadap pertimbangan yang persuasif dan seimbang mengenai hasil-hasil nyata dari kebijakan atau
program.
3. Daya guna
Daya guna adalah evaluasi yang menyediakan informasi yang dapat dipergunakan dan dapat dimengerti oleh pengambil
keputusan dan pelaku-pelaku kebijakan lain.
4. Objektifitas
Objektifitas adalah evaluasi harus melaporkan simpulan dan informasi pendukung yang sempurna dan tidak melenceng (bias)
yaitu informasi yang membuat evaluator-evaluator dapat mencapai simpulan yang sama,

Sumber :
Modul Berorientasi Pelayanan : Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Evaluasi Akademik

12. Salah satu cara usaha untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam masyarakat
yang majemuk dilakukan dengan :
Menggalakan hubungan dagang dengan daerah lain
Membentuk organisasi sesama warga daerah
Mengadakan pertukaran kebudayaan dengan negara lain
Menjalankan program transmigasi dan pembaharuan

Kembali Lanjut Soal ke 12 dari 50


Menggalakkan hubungan dagang dengan daerah lain artinya mengharuskan adanya kegiatan
ekonomi keluar daerah, kegiatan ini membuat sosialisasi antara daerah satu dengan daerah lain. Setelah
adanya sosialisasi antar daerah, maka pemerintah harus membuat kebijakan bersama antar daerah agar
persatuan, kesatuan, dan kerjasama antar daerah berjalan baik. Masyarakat yang majemuk akan
bertemu dengan daerah lain dan bersosialisasi, lalu menumbuhkan interaksi antar sesama sehingga
menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar daerah.
Seluruh daerah Indonesia berhak untuk berinteraksi dan berkewajiban menjaga persatuan dan
kesatuan antar daerah, sesama Provinsi akan bertemu antar kota, sesama negara akan bertemu antar
provinsi.

Sumber :
Modul Berorientasi Pelayanan : Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Evaluasi Akademik

13. Salah satu peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif dalam regional ASEAN dalam
Perang Indocina 3 adalah :
Menjadi wakil PBBB dalam mediasi krisis Kamboja dengan membentuk UNTAET
Menjadi mediator dalam konflik Kamboja dengan melaksanakan Jakarta Informal Meeting (JIM)
Mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan untuk korban kekcauan di kamboja
Mengirimkan pasukan Garuda untuk memukul mundur pasukan Vietnam yang mengivasi
Kamboja

Kembali Lanjut Soal ke 13 dari 50


Salah satu peran Indonesia dalam penerapan politik bebas aktif dalam regional ASEAN dalam
Perang Indochina III adalah menjadi perantara dalam konflik Kamboja dengan melangsungkan Jakarta
Informal Meeting (JIM).

Sumber :
Modul Berorientasi Pelayanan : Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Evaluasi Akademik

14. Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni sebagai berikut, kecuali :
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang meskipun
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegrasi tinggi
Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin

Kembali Lanjut Soal ke 14 dari 50


Sumber :
UU No. 5 Tahun 2014 : Aparatur Sipil Negara
Evaluasi Akademik

15. Dalam Reformasi Birokrasi ada delapan area perubahan yang harus dilakukan oleh seluruh
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia antara lain, kecuali :
Manajemen Perubahan
Manajemen Bisnis
Manajemen Organisasi
Manajemen SDM

Kembali Lanjut Soal ke 15 dari 50


Sumber :
PERMENPAN-RB NO.25 TAHUN 2020 TTG ROADMAP REFORMASI BIROKRASI 2020-2024
Evaluasi Akademik

16. “Publicservants must be both moral philosophers and moral activist, which would require: first, an
understanding of, and belief in, regime values, and second, a sens of extensive benevloence for the
people of the national”. merupakan pernyataan terkait ASN sebagai pelayanan publik dari :
Frederickson dan Hart
Ricocur
Imanuel Kantz
Collins Cobuild

Kembali Lanjut Soal ke 16 dari 50


Sumber :
ETIKA PUBLIK : MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
Evaluasi Akademik

17. Berdasarkan sejarah legimitasi kekuasaan dapat bersumber dari :


1. Legitimasi Religi
2. Legitimasi Sosiologis
3. Legitimasi Etis
Hanya 1 dan 2 yang benar
Hanya 1 dan 3 yang benar
Hanya 2 dan 3 yang benar
1,2, dan 3 benar

Kembali Lanjut Soal ke 17 dari 50


Evaluasi Akademik

18. Sisi dimensi reflektif dari etika publik berfungsi sebagai :


Bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi
Jembatan antara norma moral dan tindakan faktual
Layanan publik yang berkualitas dan relevan
Membentuk integritas pelayanan publik

Kembali Lanjut Soal ke 18 dari 50


Sumber :
ETIKA PUBLIK : MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
Evaluasi Akademik

19. Azas etika publik mensyaratkan agar setiap bentuk kekuasaan pejabat dibatasi dengan :
Norma etika maupun norma hukum
Norma susila dan norma kesantunan
Norma adat dan kebiasaan
Norma moral dan norma spiritual

Kembali Lanjut Soal ke 19 dari 50


Sumber :
ETIKA PUBLIK : MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
Evaluasi Akademik

20. Salah satu azas kode etik administrasi publik adalah hati nurani memegang peran penting dalam
memilih arah tindakan. Hal ini memiliki makna sebagai berikut, kecuali :
Memerlukan kesadaran akan makna ganda moral dalam kehidupan
Pengkajian tentang priotitas nilai
Tujuan yang baik tidak pernah membenarkan cara yang tak bermoral (good end never justify
immoral means)
Fokus pada capaian hasil bukan pada proses

Kembali Lanjut Soal ke 20 dari 50


Sumber :
ETIKA PUBLIK : MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
Kunci Jawaban

11. B 16. A

12. A 17. D

13. B 18. A

14. A 19. A

15. B 20. D

Anda mungkin juga menyukai