Anda di halaman 1dari 29

SOAL TO UKOM 2 AIPTLMI 2021 EDISI LENGKAP

1. Seorang ATLM melakukan hitung sel leukosit tersebut berlangsung blok tiba-tiba terlepas dari
dengan menggunakan bilik hitung improved posisinya.
neubauer. Berdasarkan prosedur kerja sampel
darah diencerkan dengan larutan pengencer. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kasus
tersebut?
Apa fungsi larutan tersebut? A. Kurangi ketebalan pemotongan
A. Melisiskan trombosit B. Potong parafin yang berlebih
B. Mewarnai sel leukosit C. Ganti pisau mikrotom
C. Menjaga integritas sel darah D. Penjepit blok diperkuat
D. Mempertahankan bentuk eritrosit E. Blok didinginkan ulang
E. Memudahkan dalam menghitung leukosit
5. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
2. Seorang ahli teknologi laboratorium medik hitung jumlah eosinophil. Tabung berisi darah dan
mendapatkan permintaan pemeriksaan bagian larutan Von Dungeren tumpah dan mengenai
oral dari pasien diabetes. Swab dilakukan pada sarung tangan ATLM, dengan segera ATLM
bagian membran tipis berwarna putih. mengganti sarung tangan.
Selanjutnya dilakukan pengecatan gram dan
kultur pada media SDA. Hasil pengamatan Di mana sarung tangan harus dibuang?
mikroskopis menunjukkan adanya bentuk oval A. Tempat sampah non infeksius
berwarna ungu dan bentukan merantai B. Tempat sampah infeksius
menyerupai hifa. C. Dibakar terlebih dahulu lalu dibuang
D. Tempat sampah benda tajam
Jamur apakah yang ditemukan pada kasus E. Tempat sampah radioaktif
tersebut?
A. Aspergillus sp 6. Seorang pasien perempuan 45 tahun dengan
B. Penicillium sp diagnosis kanker ovarium telah menjalani
C. Candida sp pengobatan. Pasien rutin menjalani pemeriksaan
D. Cryptococcus sp laboratorium untuk memantau jumlah antigen
E. Trichophyton sp sebagai pengidentifikasi kankernya.

3. Seorang ATLM menerima seorang pasien rujukan Antigen apakah yang digunakan untuk memantau
anak 10 tahun untuk melakukan pemeriksaan kondisi pasien pada kasus tersebut?
darah lengkap, widal IgG dan IgM dengue. A. Ca 125
Petugas ATLM melakukan pengambilan darah dan B. Ca 15-3
dilanjutkan pemeriksaan. C. Ca 19-9
D. CEA
Warna kontainer atau wadah plastik apakah untuk E. MCA
limbah jarum suntik tersebut?
A. Merah 7. Pemeriksaan feses seorang pasien anak
B. Kuning perempuan, usia 10 tahun dengan diagnosa
C. Hijau kecacingan. Diagnosis tersebut dapat ditegakkan
D. Ungu dengan pemeriksaan feses lengkap metode natif
E. Coklat yang memerlukan larutan/reagen untuk dapat
mengamati morfologi dan membedakan telur-
4. Seorang TLM sedang melakukan pemotongan blok telur cacing dengan kotoran di sekitarnya.
menggunakan mikrotom. Pada saat proses

1
Apa reagen yang digunakan untuk pemeriksaan
tersebut? 11. Pasien ibu hamil umur 29 tahun, berdasarkan
A. ZnSO4 33% catatan klinis dokter pada formulir permintaan
B. HgCl2 10% pasien suspek anemia. Pemeriksaan hematologi
C. Fuksin 1% yang diminta indeks eritrosit dan morfologi
D. Eosin 2% eritrosit. Diperoleh nilai MCV: 65 fl, MCH: 20 pg,
E. NaCl 33% dan MCHC: 21%. Hasil pemeriksaan morfologi
eritrosit ditemukan ukuran eritrosit lebih kecil
8. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan dibanding ukuran limfosit matang pada lapang
hitung jumlah leukosit. Saat akan melakukan pandang besar menggunakan minyak imersi. Di
pemipetan, tabung darah tersenggol dan samping itu daerah pucat di tengah eritrosit lebih
menumpahkan isinya pada lantai akan tetapi dari 1/3 diameter eritrosit.
masih terdapat sekitar 1 ml darah dalam tabung.
Apa interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
Apa tindakan yang pertama kali ATLM lakukan? A. Normositik normokromik
A. Melakukan desinfeksi darah yang tumpah B. Mikrositik normokromik
B. Melanjutkan pemeriksaan C. Normositik hipokromik
C. Mengelap darah yang tumpah D. Mikrositik hiperkromik
D. Memanggil petugas kebersihan E. Mikrositik hipokromik
E. Melakukan pengambilan darah ulang
12. Sebuah laboratorium kesehatan menerima
9. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan spesimen darah. Spesimen berasal dari seorang
hitung jumlah eritrosit. Pemeriksaan dilakukan laki-laki berusia 40 tahun yang dicurigai
secara manual menggunakan kamar hitung. melakukan penyalahgunaan terhadap obat
Spesimen darah EDTA akan diencerkan dengan analgesic. Dilakukan skrining tes dengan uji reaksi
larutan pengencer agar sel eritrosit lebih mudah Liebermann menggunakan hasil ekstraksi larutan
diamati pada bilik kamar hitung. eter dan larutan asam sulfat. Diperoleh hasil
positif warna ungu terhadap faksi eter dalam
Apa jenis reagen yang digunakan pada suasana asam.
pemeriksaan tersebut?
A. Amonium oksalat Apakah jenis obat yang terdapat dalam fraksi
B. Von dungern tersebut?
C. Rees ecker A. Aspirin
D. Hayem B. Ibuprofen
E. Turk C. Kabromal
D. Naproxen
10. ATLM telah menerima spesimen darah dari pasien E. Paracetamol
diare, spesimen tersebut akan diperiksa kadar
Kalium. Setelah direaksikan antar spesimen dan 13. ATLM menerima permintaan akan melakukan
reagen, didapat hasil kadar Kalium tersebut tinggi pemeriksaan HCG pasien. ATLM menjelaskan cara
sehingga hasil laboratorium tidak sesuai dengan mengambil sampel urine. Urine dibawah pasien
kondisi pasien. kemeja sampel.

Apa hal yang menyebabkan hasil tersebut tinggi Apa yang anda ketahui tentang metode tersebut?
palsu? A. Menunggu 30 menit untuk diperiksa
A. Pasien tidak terkena diare B. Langsung diperiksa
B. Alat fotometer belum dapat digunakan C. Meminta ulang sampel
C. Tabung reaksi masih terdapat sisa D. Ditambahkan diluent
deterjen E. Ditambahkan pengawet
D. Mikropipet selalu dikalibrasi
E. Alat yang dipakai kurang canggih
2
14. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah Pewarna apa yang digunakan oleh ATLM?
rutin pada sampel pasien dengan catatan klinis A. Chromaffin
pada formulir permintaan aspek demam B. Sudanofil
berdarah. Petugas ATLM tersebut melakukan C. PAS stain
pemeriksaan dengan hematologi analyzer. Di D. Giemsa
antara hasil laboratorium, diperoleh jumlah E. Eosin
trombosit: 80.000 sel/µl darah.
18. Seorang atlet memeriksa sampel kuku kaki dari
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh seseorang dengan permukaan kuku tidak rata dan
petugas tersebut? tidak mengkilap. Setelah dilakukan pemeriksaan
A. Menyetujui hasil pemeriksaan menggunakan KOH terhadap kuku kaki ditemukan
B. Dilakukan pengambilan darah ulang hifa dan spora. ATLM tersebut ingin melakukan
C. Menanyakan kualitas sampel pada kultur untuk mengidentifikasi spesies
petugas pengambil darah penyebabnya.
D. Melakukan konfirmasi hasil dengan
apusan darah tepi Media apakah yang seharusnya digunakan oleh
E. Melaporkan dan konsultasi hasil kepada ATLM pada kasus tersebut?
supervisor A. Chrom agar
B. Blood agar
15. Pasien laki-laki 32 tahun datang ke laboratorium C. Sabouraud agar
membawa pengantar dari dokter untuk dilakukan D. Mac conkey agar
analisis sperma. ATLM yang bertugas E. Lactose agar
menyampaikan agar pasien tidak melakukan
kegiatan seksual atau abstinensia sebelum 19. Seorang pasien diantar oleh keluarganya datang
diperiksa cairan spermanya. ke instalasi gawat darurat di sebuah rumah sakit.
Pasien tersebut mengalami kesulitan saat
Berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum bernapas sehingga merasakan sesak nafas. Dokter
pengambilan spesimen tersebut? jaga meminta seorang ATLM dari laboratorium
A. 1-3 hari untuk mengambil spesimen darah agar dilakukan
B. 3-5 hari pemeriksaan yang dapat menunjang diagnosa
C. 5-7 hari penyakit pasien tersebut.
D. 7-9 hari Pemeriksaan penunjang apakah untuk memantau
E. Lebih dari 9 hari kondisi pasien tersebut?
A. Profil lipid
16. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan anti B. Marker inflamasi (CRP)
HBcAg metode rapid imunokromatografi. Hasil C. Protein jantung
pemeriksaan yaitu terdapat garis pada IgG dan D. Elektrolit
tidak terdapat garis pada IgM dan di C. E. Analisa gas darah

Apa hasil pemeriksaan tersebut? 20. Pasien laki-laki 34 tahun datang ke rumah sakit
A. Positif IgG dengan keluhan sakit pada dada dan setelah
B. Positif IgM diobservasi lebih lanjut ditemukan adanya
C. Invalid tacychardia. Untuk menegakkan diagnosis
D. Positif IgG dan IgM tersebut dokter meminta kepada ATLM untuk
E. Negatif IggGdan IgM melakukan pemeriksaan laboratorium.

17. ATLM diminta melakukan pewarnaan pada Parameter pemeriksaan apakah yang tepat untuk
jaringan intestinum yang didapatkan dari tindakan pasien tersebut?
bedah untuk melihat kandungan monomer dan A. HBSAG, SGOT dan SGPT
makrometer karbohidrat. B. Bilirubin, SGOT dan SGPT

3
C. Laktat dehydrogenase, Creatin Kinase dan untuk produksi energi di otot. Kreatinin diangkut
Troponin melalui aliran darah ke ginjal.
D. Creatinine clearance
E. SGOT, SGPT dan urea Manakah bagian dari organ tersebut yang
berperan sebagai filter/penyaring?
21. Seorang laki-laki umur 40 tahun mengeluhkan A. Korteks
sesak napas dan nyeri pada daerah dada sebelah B. Medula
kiri. Dokter menduga pasien tersebut menderita C. Tubulus
penyakit jantung koroner. Selanjutnya pasien D. Nefron
diberi surat rujukan untuk pemeriksaan fungsi E. Lengkung henle
jantung. ATLM yang bertugas di laboratorium
melakukan pemeriksaan sesuai permintaan dalam 25. Seorang ATLM sedang melakukan uji sensitifitas
form. bakteri hasil isolasi dari sampel pus pasien luka
bakar. Langkah pertama mempersiapkan kultur
Pemeriksaan apakah yang dimaksud dalam kasus bakteri sampel. Pengukuran konsentrasi bakteri
tersebut? dilakukan dengan mencocokkan turbiditas kultur
A. CK dan CKMB bakteri dengan turbiditas standar kultur atau
B. Cholinesterase dan GGT menggunakan standar McFarland.
C. ALP dan ASTL
D. ALTL dan LDH Berapakah nilai standar McFarland yang
E. Glukosa Phosphat Dehidrogenase dan CRP digunakan pada kasus tersebut?
A. 0,5 McFarland
22. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan B. 0,7 McFarland
rheumatoid factor. Pemeriksaan kualitatif C. 1,0 McFarland
didapatkan hasil adanya aglutinasi. Kemudian D. 1,5 McFarland
dilanjutkan ke semi kuantitatif, hasil pemeriksaan E. 1,55 McFarland
menunjukkan adanya aglutinasi yang jelas pada
pengenceran 1/8. 26. Pasien laki-laki 60 tahun dengan diagnosis
diabetes mellitus, sudah melakukan pengobatan.
Berapakah titer RF pada pemeriksaan tersebut? Secara berkala pasien datang ke laboratorium
A. 8 IU/L dengan membawa surat pengantar dokter untuk
B. 16 IU/L mengetahui hasil pengendalian kadar glukosa
C. 32 IU/L dalam tubuhnya. ATLM yang bertugas melakukan
D. 64 IU/L pengambilan darah dan pemeriksaan sesuai yang
E. 128 IU/L diminta oleh dokter.

23. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah Pemeriksaan apakah yang dilakukan ATLM pada
rutin dengan salah satu parameternya adalah kasus tersebut?
hitung eritrosit. Metode yang digunakan adalah A. Glukosa darah sewaktu
metode yang direkomendasikan dengan sel yang B. Glukosa darah puasa
terhitung akurat dan terstandar. C. Glukosa darah 2 jam PP
D. Glukosa urin
Apakah metode yang dimaksud? E. HbA1C
A. Impedansi
B. Fluoresensi 27. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung
C. Hemositometer jumlah sel dengan menggunakan kamar hitung
D. Hemometer Improved Neubauer. Darah dipipet menggunakan
E. Sediaan apus darah tepi mikropipet sebanyak 20 µl ditambah larutan
pengencer sebanyak 3980 µl. Sel dihitung pada 5
24. Kreatinin adalah senyawa yang dihasilkan dari bidang sedang menggunakan lensa objektif 40X
kreatin, sebuah molekul yang sangat penting
4
ditemukan sel dengan ciri-ciri berbentuk bulat dan preparat sitology. Preparat diharapkan dapat
tidak berinti sebanyak 200 sel. menampilkan keberadaan bakteri Mycobacteria.

Berapa jumlah sel dalam 1 mm3 darah pada Apa yang sebaiknya digunakan?
pemeriksaan tersebut? A. Papanicolaou
A. 500.000 sel/ mm3 darah B. PAS stain
B. 1.000.000 sel/mm3 darah C. Giemsa
C. 2.000.000 sel/mm3 darah D. HE
D. 3.000.000 sel/mm3 darah E. ZN
E. 4.000.000 sel/mm3 darah
31. Seorang pasien menderita sakit di persendian
28. Pada pengujian timbal di rambut, sampel pasien tersebut dianjurkan melakukan uji RF
didestruksi dengan asam kuat kemudian dilakukan (Rheumatoid Factor) untuk memastikan apakah
uji kualitatif melalui reaksi warna dan uji penderita Rheumatoid Arthritis.
kuantitatif dengan spektrofotometer visible. Dari
hasil reaksi warna dengan KI didapatkan endapan Apakah prinsip kerja dari uji tersebut?
kuning, dengan NaOH didapatkan endapan putih, A. Reaksi aglutinasi secara imunologis antara
dengan HCL juga didapatkan endapan putih. RF dalam serum sebagai antibodi dengan
Apa yang dapat diinterpretasikan dari hasil partikel lateks yang dilapisi IgG sebagai
pemeriksaan? antigen
A. Tidak didapatkan adanya timbal dalam B. Reaksi aglutinasi secara imunologis antara
rambut RF dalam serum sebagai antigen dengan
B. Kadar timbal terlalu tinggi, sehingga perlu partikel lateks yang dilapisi IgG sebagai
dilakukan pengenceran sampel antibodi
C. Kadar timbal terlalu rendah, sehingga C. Reaksi aglutinasi secara imunologis antara
perlu dilakukan uji lanjutan dengan gas IgG dalam serum sebagai antibodi dengan
kromatografi partikel lateks sebagai antigen
D. Kadar timbal terlalu tinggi, sehingga perlu D. Reaksi aglutinasi secara imunologis antara
dilakukan uji lanjutan dengan IgG dalam serum sebagai antibodi dengan
kromatografi lapis tipis partikel lateks sebagai antigen
E. Terdapat timbal dalam sampel perlu E. Reaksi aglutinasi secara imunologi antara
dilakukan uji lanjutan dengan RF dengan partikel latex sebagai antigen
spektrofotometer serapan atom dengan IgG sebagai antibodi yang ada
pada serum
29. Seorang ATLM di Puskesmas melakukan
pemeriksaan trombosit. Saat akan dilakukan 32. Seorang ATLM melakukan uji kualitas produk
pemeriksaan, alat hematologi analyzer mengalami makanan kaleng secara mikrobiologis dengan
kerusakan, sehingga ATLM melakukan mengkultur spesimen pada media diperkaya BHIB
pemeriksaan dengan metode manual selama 24 jam pada suhu 37°C. Setelah itu
menggunakan mikroskop dan kamar hitung. spesimen disubkultur ke media NAP untuk dibuat
preparat pewarnaan endospore. Hasil pewarnaan
Apa jenis reagensia yang digunakan pada menunjukkan bahwa spesimen mengandung sel
pemeriksaan tersebut? bakteri yang berbentuk batang dan berwarna
A. Turk merah serta ditemukan adanya endospora yang
B. Giemsa berwarna hijau.
C. Hayem
D. Rees ecker Sebutkan nama pewarna primer yang digunakan
E. Brilliant cresyl blue pada metode pewarnaan tersebut?
A. Malachite green
30. Sebuah laboratorium patologi anatomi menerima B. Crystal violet
suatu sampel berupa cairan pleura untuk dibuat C. Safranin
5
D. Methylene blue E. Meminta spesimen ulang
E. Carbol fuchsin

33. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan profil lipid


dan didapatkan kadar kolesterol 265 mg/dL, HDL
45 mg/dL, trigliserida 475 mg/dL, dan LDL 115
mg/dL. Pengukuran LDL dilakukan menggunakan
perhitungan rumus Friedewald. Saat dilakukan
verifikasi oleh penanggung jawab laboratorium, 36.
ATLM tersebut diharuskan melakukan Apakah spesies yang ditemukan pada kasus di
pengulangan pemeriksaan LDL secara langsung. atas?
A. Tricuris trichiura
Apa alasan dari keputusan penanggung jawab B. Necator americanus
laboratorium pada kasus tersebut? C. Ascaris lumbricoides
A. Kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dL D. Enterobius vermicularis
B. Kadar trigliserida lebih dari 300 mg/dL E. Ancylostoma duodenale
C. Kadar kolesterol kurang dari 500 mg/dL
D. Kadar HDL kurang dari 50 mg/dL 37. Pasien datang ke laboratorium untuk melakukan
E. Kadar trigliserida lebih dari 400 mg/dL pemeriksaan sifilis. Dokter meminta pemeriksaan
yang spesifik sifilis dalam rujukan tersebut.
34. Seorang pasien diabetes mengikuti program
prolanis di suatu Puskesmas wilayah tempat Pemeriksaan spesifik apakah dari kasus tersebut?
tinggalnya. Pada pasien tersebut dilakukan A. VDRL
pemeriksaan untuk memantau rata-rata kadar B. RPR
glukosa dalam 3 bulan terakhir. C. TPHA
D. CRP
Parameter apakah yang diperiksa pada pasien E. RF
tersebut?
A. Glukosa darah sewaktu 38. Seorang anak laki-laki 7 tahun, diantar ke dokter
B. Glukosa darah puasa dengan keluhan sering merasa gatal-gatal di anus
C. Glukosa darah 2 jam PP pada saat tidur di malam hari, badan kurus, nafsu
D. glukosa urin makan berkurang dan sering sakit-sakitan,
E. HbA1C prestasi di sekolah menurun. Hasil pemeriksaan
ditemukan telur transparan, asimetris.
35. Seorang ATLM melakukan uji widal terhadap
sampel. Setelah didapatkan darah, didiamkan 20 Spesies apakah yang ditemukan pada kasus
menit dan disentrifugasi untuk memisahkan tersebut?
serum dari sel darah. ATLM tersebut baru A. Ascaris lumbricoides
menyadari bahwa reagen yang akan digunakan B. Trichuris trichiura
telah habis dan reagen baru dapat dibeli pada C. Oxyuris vermicularis
keesokan harinya. D. Ancylostoma duodenale
E. Necator americanus
Apakah yang harus dilakukan ATLM?
A. Menyimpan serum pasien pada 39. Seorang pasien perempuan 43 tahun mendatangi
refrigerator dengan suhu -4 °C dengan keluhan payudara terasa sakit, terdapat
B. Menyimpan serum pasien pada benjolan dan puting mengeluarkan darah. Dokter
refrigerator dengan suhu 0 °C mencurigai kemungkinan pasien terkena kanker
C. Menyimpan serum pasien pada payudara. Untuk menegakkan diagnose, pasien
refrigerator dengan suhu 4 °C diberi rujukan ke laboratorium untuk pemeriksaan
D. Menyimpan serum pasien pada suhu tumor marker.
ruang
6
Jenis pemeriksaan apakah yang diminta oleh D. Dirotator selama 1 menit
dokter pada kasus tersebut? E. Dilakukan penipisan
A. AFP (alfa fetoprotein)
B. B2M (beta macroglobulin) 43. Seorang ATLM melakukan proses pembuatan
C. Ca-15-3 sediaan sitologi cerebrospinal fluid (CSF) dengan
D. HE4 membuat lapisan tipis melalui tahapan spesimen
E. CgA (chromogranin A) yang diletakkan di objek gelas yang diberikan
perlakuan tarik dorong hingga sedimen menyebar
40. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah merata pada permukaan. A
pada pasien perempuan umur 48 tahun yang di
diagnosa oleh dokter mengalami gangguan Apa teknik yang digunakan pada pembuatan
kelenjar tiroid sesuai hasil pemeriksaan fisik. Oleh sediaan sitologi tersebut?
dokter diminta untuk dilakukan uji saring dalam A. Sitostopin
membantu diagnosis tersebut dan memantau B. Indirect
pengobatan hipotiroidisme. C. Squash
D. Smear
Pemeriksaan apakah yang digunakan untuk kasus E. Dirk
tersebut?
A. Estrogen 44. Pasien datang ke laboratorium membawa surat
B. Progesteron rujukan dari dokter, untuk melakukan
C. Prolaktin pemeriksaan feses lengkap. Pemeriksaan ini
D. T3 dan T4 adalah hal baru bagi pasien, sehingga pasien tidak
E. Beta-HCG mengetahui apapun mengenai analisa ini. Sebagai
alat ATLM sebaiknya memberikan edukasi yang
41. Seorang ATLM menerima spesimen urine untuk baik mengenai pemeriksaan ini.
pemeriksaan mikroskopis. Secara makroskopis
urine terlihat jernih dan PH bersifat basa. Karena Hal apa yang perlu disampaikan kepada pasien?
urine tidak segera diperiksa maka disimpan A. Interpretasi hasil pemeriksaan feses
terlebih dahulu ke dalam lemari es. Saat B. Prosedur pemeriksaan darah samar feses
dikeluarkan dari lemari es di dalam urine tampak C. Menghindari kontaminasi sampel feses
ada endapan putih. terhadap urin
D. Kemungkinan penyebab terbentuknya
Apakah unsur yang dapat ditemukan pada feses abnormal
pemeriksaan mikroskopis urine tersebut? E. Obat yang dapat digunakan untuk
A. Urat amorf menangani keadaan feses abnormal
B. Leukosit
C. Natrium urat 45. Pasien perempuan 54 tahun dengan kondisi
D. Fosfat amor overweight mengalami serangan jantung. Guna
E. Kalsium sulfat menunjang diagnosa aterosklerosis, diperlukan
pengambilan darah untuk pemeriksaan profil
42. Pasien datang ke laboratorium membawa lipid. ATLM yang mensentrifus darah memperoleh
permintaan pemeriksaan widal slide. Seorang hasil serum pasien keruh (lipemik).
ATLM melakukan pengambilan sampel dan
selanjutnya pemeriksaan widal. Dipipet 50 µl Apakah penyebab kekeruhan pada spesimen
sampel dan 1 tetes reagen O, H, PA dan PB. tersebut?
A. Kolesterol total
Apakah langkah selanjutnya dari pemeriksaan B. HDL kolesterol
tersebut? C. LDL kolesterol
A. Dibaca hasilnya di tempat yang terang D. VLDL kolesterol
B. Ditambahkan sampel E. Trigliserida
C. Ditambahkan diluent
7
46. Seorang pasien laki-laki berumur 45 tahun datang B. IHA
ke rumah sakit dengan keluhan air kencing C. PCR
berwarna gelap atau pekat, nafsu makan D. IFA
menurun drastis selama 4 bulan, dan mengalami E. ELISA
jaundice atau icterus (penyakit kuning). Dokter
mendiagnosis pasien tersebut mengalami infeksi 49. Seorang ATLM melakukan isolasi dan identifikasi
Hepatitis B. Guna mengetahui keparahan dari bakteri dari sampel luka bakar seorang pasien
infeksi tersebut, dokter meminta pemeriksaan laki-laki dewasa. Hasil pemeriksaan makroskopis
lanjutan berupa tes darah, USG perut, dan biopsi dan mikroskopis menunjukkan bahwa koloni
hati. bakteri berbentuk bulat, licin, dan hijau
berfluoresent, bentuk sel batang, gram negative.
Manakah marker Hepatitis B yang muncul Bakteri ini bersifat motil suhu optimal 37°C - 42°C,
pertama setelah seseorang terinfeksi virus HBV? aerob obligat, dan hasil uji oksidase negative,
A. HBsAg tidak memfermentasi karbohidrat dan satu-
B. HBeAg satunya spesies bakteri yang dapat menghasilkan
C. Anti HBC pigmen yang larut dalam kloroform dan air.
D. Anti HBS
E. Anti HBV Sebutkan nama spesies yang sesuai dengan ciri-
ciri diatas?
47. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan A. Pseudomonas aeruginosa
sampel pus ulkus diabetikus yang di isolasi pada B. Pseudomonas maltophilia
media agar darah yang kemudian diinkubasi kan C. Pseudomonas mallei
pada suhu 37°C selama 24 jam. Hasil didapatkan D. Pseudomonas pseudomallei
koloni bulat besar, beta hemolisa, selanjutnya E. Pseudomonas putida
dilakukan pengecatan gram, dengan hasil sel
berbentuk kokus, susunan bergerombol, gram 50. Seorang ATLM mengukur kadar SGOT dengan
positif dan uji katalase positif. terlebih dahulu melakukan pengenceran sampel
50 ml serum diencerkan dengan 450 ml pelarut,
Uji apakah dilakukan untuk membedakan spesies setelah proses pengukuran diperoleh hasil kadar
bakteri pada kasus tersebut? SGOT 225 U/L.
A. Citritase
B. Oksidase Berapakah kadar SGOT yang sesungguhnya dalam
C. Koagulase sampel tersebut?
D. Peroxidase A. 225 U/L
E. Dehidrogenase B. 450 U/L
C. 900 U/L
48. Pemeriksaan mikroskopis sediaan darah malaria D. 1125 U/L
dari seorang ibu hamil yang dirujuk oleh dokter E. 2250 U/L
dengan keterangan Ibu tersebut tinggal di daerah
endemis malaria, tanpa gejala demam. Hasil 51. Seorang ATLM yang melakukan pemeriksaan
mikroskopis sediaan darah perifer tidak sedimen urine dan mendapatkan gambaran
ditemukan parasit plasmodium gambaran mikroskopik seperti gambar berikut:
mikroskopis. Pemeriksaan dilanjutkan dengan
rapid test diagnostik (RDT) malaria dan hasil
menunjukkan hasil trace. Pemeriksaan lanjutan
molekuler malaria dari sampel tersebut ternyata
hasil positif Plasmodium vivax strain s12.

Metode apakah yang digunakan untuk


pemeriksaan pada kasus tersebut
A. RDT Apakah nama kristal tersebut?
8
A. Natrium klorida A. GTT
B. Amonium biurat B. SGOT
C. Natrium urat C. Uric acid
D. Serat D. Kreatinin
E. Trigliserida
52. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan
jumlah eosinofil pada spesimen darah pasien 55. Hasil punksi pleura seorang pasien laki-laki umur
menggunakan metode manual. Informasi klinis 75 tahun, didapatkan cairan jernih, encer, warna
pasien yang tercantum pada formulir permintaan kuning muda, berat jenis mendekati 1.018, tidak
pemeriksaan adalah asma. ATLM tersebut akan menyusun bekuan/fibrinogen, kadar protein
mempersiapkan bilik hitung Fuch Rosenthal tetapi kurang dari 2,5 g/dl, kadar glukosa sama seperti
tidak ditemukan, akhirnya digunakan bilik hitung dalam plasma darah, jumlah kecil dan bersifat
Neubauer improved. Darah EDTA dipipet steril.
sebanyak 20 µl kemudian dimasukkan ke dalam
tabung reaksi yang berisi larutan pengencer Apa jenis cairan pada kasus tersebut?
sebanyak 180 µl. Hasil perhitungan dalam seluruh A. Eksudat
kotak hitung untuk sel tersebut diperoleh jumlah B. Transudat
eosinofil sebanyak 45 sel. C. Liquor cerebro spinal
D. Getah lambung
Berapakah jumlah sel eosinofil dalam darah EDTA E. Plasma
per microliter (µl) pada kasus tersebut?
A. 125 56. Penanganan jaringan operasi sejak dari kamar
B. 250 operasi oleh dokter spesialis bedah, pemberian
C. 500 tanda-tanda khusus, skema dan keterangan yang
D. 750 menyertai jaringan ke laboratorium patologi,
E. 1000 dokter tersebut menyerahkan jaringan mamae
kepada petugas ATLM agar segera mungkin
53. Seorang analis mendapat tugas melakukan dilakukan pengawetan jaringan untuk dilakukan
pemeriksaan karbamat dengan spesimen pemeriksaan HPA & IHC.
muntahan. Spesimen tersebut dari seorang pasien
yang mengalami mual, muntah, dan diare. Apa nama reagen yang harus segera ditambahkan
Metode pemeriksaan menggunakan metode pada jaringan tersebut?
kualitatif, reagen asam, furfuraldehyde dan A. Formalin
methanol. Hasil menunjukkan terbentuknya spot B. Alkohol 96%
hitam. C. NBF 10%
D. Xylol
Prinsip apa yang digunakan pada pemeriksaan E. Toluol
tersebut?
A. Oksidasi 57. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan
B. Reduksi hematologi. Hasil pemeriksaan jumlah eritrosit 3,0
C. Diazotasi x 106/µl, hemoglobin 10 g/dL, dan hematokrit
D. Netralisasi 31%. Hasil pemeriksaan fragilitas osmotik
E. Kompleks menunjukkan adanya peningkatan hemolysis.

54. Seorang pasien laki-laki umur 52 tahun dengan Apa kemungkinan kondisi kelainan yang
riwayat penyakit ginjal datang ke laboratorium ditemukan pada hasil pemeriksaan tersebut?
membawa pengantar dari dokter untuk A. Defisiensi G6PD
pemeriksaan Tes Fungsi Ginjal. B. Deficiency besi
C. Defisiensi asam folat
Apa parameter pemeriksaan yang tepat untuk D. Defisiensi B12
mendiagnosa pada kasus tersebut? E. Deficiency rantai globin
9
58. Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami Apakah jenis pemeriksaan yang tepat digunakan
serangan sesak nafas mendadak dan nyeri pada oleh petugas laboratorium dalam kasus tersebut?
daerah dada sebelah kiri. Dokter memberikan A. Base sledge
rujukan untuk pemeriksaan enzim untuk diagnosa B. Faust
kelainan jantung. C. Geser
D. Frozen section
Parameter enzim apakah yang sensitif pada kasus E. Thin section
tersebut?
A. AST 62. Seorang wanita usia 27 tahun mengalami
B. ALT terlambat datang bulan. Dia kemudian melakukan
C. CK tes kehamilan secara mandiri dengan metode stik
D. CKMB merek A dan merek B. Merk A hasilnya adalah
E. LDH negatif dan yang B hasilnya positif.

59. Seorang ATLM menerima sampel urin dari pasien Apa yang menyebabkan perbedaan hasil dari
dengan diagnosa Multiple Myeloma. Dokter kedua metode itu?
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan A. Akurasi
protein urin. Hasil yang didapat adalah kekeruhan B. Presisi
hilang saat dipanaskan dan muncul kembali saat C. Standar devisiasi
didinginkan. D. Sensitifitas
E. Spesifisitas
Apa jenis protein pada kasus tersebut?
A. Albumin 63. Satu bakteri yang tumbuh pada medium
B. Globulin diferensial dicurigai sebagai bakteri Vibrio cholera
C. Bence jones sehingga oleh seorang ATLM diuji dengan salah
D. Fibrinogen satu uji biokimia. Koloni bakteri diemulsi dengan
E. Mikroglobulin Natrium taurocholate sehingga dinding sel bakteri
mengalami lisis dan akhirnya melepaskan DNA,
60. Pasien laki-laki umur 40 tahun, datang ke dokter suspensi menjadi lebih keruh dan kental, ketika
mempunyai keluhan rasa gatal dan rasa penuh di jarum ose ditarik dan akan terbentuk sebuah
dalam telinga, sisik-sisik di sekitar liang telinga ‘benang ‘mucoid.
sebelah luar dan pendengaran agak sedikit
terganggu. Dokter menyarankan untuk dilakukan Apa nama uji biokimia yang digunakan dalam
pemeriksaan laboratorium. pemeriksaan tersebut?
A. String test
Spesimen apakah yang diambil untuk B. Oksidase test
pemeriksaan tersebut? C. Katalase test
A. Anal swab D. Koagulase test
B. Darah E. Phenylalanin deaminase test
C. Urin
D. Serumen telinga 64. Seorang ATLM menerima sampel sputum dari
E. Feses pasien laki-laki umur 56 tahun yang di indikasi
menderita TB. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan
61. Seorang dokter bedah sedang melakukan operasi dengan metode Xpert MTB-RIF. Langkah pertama
pengangkatan jaringan payudara yang terkena dengan melakukan pengolahan spesimen dengan
keganasan. Tim dokter bedah membutuhkan mencampurkan reagen, dihomogenkan dan
informasi cepat untuk menentukan batas diinkubasi.
pengangkatan jaringan. Jaringan yang di dapat
segera diperiksa di laboratorium selagi pasien Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan pada
berada dalam tindakan operasi. kasus tersebut?
10
A. 1000 µl urine: warna merah, jernih, berat jenis 1.020, PH
B. 800 µl 6.0, protein negative, glukosa negative, keton
C. 500 µl negative, bilirubin negative, nitrit negative, darah
D. 250 µl negative, dan leukosit negative.
E. 100 µl
Apa kesalahan yang mungkin terjadi pada proses
65. Seorang pasien dengan keluhan sesak nafas pemeriksaan tersebut?
dilakukan pengambilan sampel darah arteri untuk A. Tidak mencampur spesimen sebelum
pemeriksaan analisa gas darah. Sampel dianalisis memasukkan strip
15 menit setelah pengambilan sampel. B. Terlalu lama mencelupkan strip ke urine
C. Tidak menempelkan tisu kering setelah
Data apakah yang harus dilengkapi dari pasien dicelup ke urine
tersebut? D. Strip dicelupkan hanya sebentar
A. HB dan jumlah eritrosit E. Memegang strip jauh dari peta warna
B. Jumlah eritrosit dan hematokrit
C. Suhu tubuh dan jumlah eritrosit 69. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
D. Jumlah leukosit dan hematokrit sediaan dengan pewarnaan Ziehl Neelsen dari
E. HB dan suhu tubuh sampel sputum purulen pasien laki-laki umur 56
tahun dengan keluhan batuk sampai 3 minggu,
66. Seorang ATLM melakukan hitung jumlah demam, cepat lelah dan penurunan berat badan.
trombosit menggunakan bilik hitung Improved Hasil pengamatan mikroskopik pada pembesaran
Neubauer. Sampel darah diencerkan dengan 1000x ditemukan 3 bakteri tahan asam (BTA).
reagensia tertentu, dan dilakukan perhitungan
trombosit pada bilik hitung. Gambaran Bagaimana pengamatan sediaan di mikroskop
mikroskopik trombosit di bilik hitung adalah tidak pada kasus tersebut?
berwarna dengan eritrosit lisis. A. Kokus berwarna biru
B. Basil berwarna biru
Apakah reagensia pengencer yang digunakan C. Basil berwarna ungu
pada pemeriksaan tersebut? D. Kokus berwarna ungu
A. Turk E. Basil berwarna merah
B. Amonium oksalat
C. Brilliant cresil blue 70. Seorang ATLM melakukan prosedur pembuatan
D. Rees ecker preparat jaringan sesuai dengan permintaan
E. Formal sitrat dokter. Tahap yang dilakukan oleh ATLM tersebut
embedding dengan tujuan agar parafin bisa
67. Ditemukan 2 orang tewas di pelabuhan tanpa ada masuk ke dalam jaringan secara perlahan.
bekas luka dengan kondisi darah menggumpal dan Jaringan dan media embedding akan dimasukkan
berwarna merah kecoklatan. Posisi kedua korban ke dalam oven.
berada di dalam mobil dalam keadaan menyala
selama kapal berlayar. TLM mendapatkan sampel Berapakah suhu yang digunakan pada tahap
darah untuk dianalisis. tersebut?
A. 30-32 °C
Analisis senyawa apa yang akan dilakukan? B. 40-50 °C
A. Karbon monoksida C. 58-60 °C
B. Sianida D. 68-70 °C
C. Metana E. 75-80 °C
D. Sulfida
E. Karbondioksida 71. Seorang ATLM melakukan pengambilan anal swab
pada anak laki-laki berusia 4 tahun. Setelah
68. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan diperiksa di laboratorium ditemukan parasit
urine menggunakan rapid test. Hasil menunjukkan dengan morfologi ukuran 8-13 mm x 0,4 mm,
11
ujung anterior ada pelebaran kutikulum, bulbus B. Plasmodium ovale
esophagus jelas, ekornya panjang dan runcing. C. Plasmodium malariae
D. Plasmodium falciparum
Spesies cacing apakah yang ditemukan E. Plasmodium arachniformis
berdasarkan pemeriksaan tersebut?
A. Trichuris trichiura 75. Seorang ATLM sedang melakukan identifikasi
B. Necator americanus bakteri yang ada pada sampel klinis. Langkah
C. Ascaris lumbricoides pertama dengan melakukan pewarnaan gram.
D. Enterobius vermicularis Dalam pewarnaan tersebut diperlukan suatu zat
E. Ancylostoma duodenale pewarna yang berfungsi sebagai pewarna
tandingan. Hasil didapatkan bentuk coccus, gram
72. Kultur luka dari seorang pasien berusia 17 tahun positif.
diperoleh adanya bakteri S. aureus. Hasil uji
resistensi terhadap antibiotik dengan metode Zat warna apa yang digunakan pada kasus
Kirby Bauer bakteri S. aureus tersebut adalah tersebut?
sebagai berikut: Penisilin (Resisten), Sefoksitin A. Methylene blue
(Resisten), Metisilin (Resisten), Oxacillin (Resisten) B. Eosin
Ampisilin (Sensitif), Vankomisin (Sensitif). C. Crystal violet
D. Malachite green
Antibiotik manakah yang sebaiknya dipilih untuk E. Safranin
mengobati infeksi oleh S. aureus?
A. Penisilin 76. Seorang ATLM sedang melakukan kultur dari
B. Oxacillin sampel pus yang diterima, diisolasi menggunakan
C. Metisilin media agar darah plate. Hasil koloni berwarna
D. Sefoksitin kuning, hemolisis beta. Data lain menunjukkan
E. Vankomisin hasil uji katalase positif dan koagulase positif.
Dengan pemeriksaan mikroskopis tidak dapat kan
73. Seorang ATLM menerima spesimen darah dengan sel bulat formasi berkelompok warna ungu.
permintaan pemeriksaan elektrolit K, Na, Cl.
Darah diproses menjadi serum sebelum dilakukan Spesies bakteri apakah pada kasus tersebut?
pemeriksaan. A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus pyogenes
Metode apa yang dapat digunakan pada kasus C. Streptococus pneumoniae
tersebut? D. Staphylococcus epidermidis
A. Kinetik fotometrik E. Staphylococcus saprophyticus
B. UV tes
C. Ion Selective Electrode 77. Seorang ATLM menerima sampel jaringan untuk
D. Imunoturbidimetri diwarnai. Warna yang diharapkan adalah
E. Immunoassay sitoplasma berwarna merah dan inti berwarna
biru.
74. Pemeriksaan darah dengan metode apusan darah
tipis dilakukan pada seorang pasien dengan gejala Pewarna apa yang digunakan oleh ATLM?
panas tinggi dan menggigil. Hasil pemeriksaan A. Hematoxilin eosin
menunjukkan adanya bentuk trophozoit ring form B. Hematoxilin
yang khas dan dijumpai juga terdapat multiple C. Eosin
infection di dalam eritrosit, diketahui pula tidak D. Harris
terdapat pembesaran ukuran eritrosit. E. Mayer

Apa nama spesies parasit yang menginfeksi pasien 78. ATLM menerima sampel feses dengan
tersebut? makroskopis warna coklat kekuningan, konsistensi
A. Plasmodium vivax lembek, bau khas dan lendir negatif kemudian
12
untuk diperiksa mikroskopis dengan tujuan meskipun metode tersebut dapat memberikan
membedakan apakah terdapat larva rhabditiform kesalahan apabila diperoleh kadar yang sangat
dan larva filariform. tinggi pada salah satu parameter.

Metode apakah yang tepat untuk pemeriksaan Apa parameter yang dimaksud pada pemeriksaan
tersebut? tersebut?
A. Langsung A. Kadar VLDL tinggi
B. Pewarnaan B. Kadar LDL tinggi
C. Sedimentasi C. Kadar HDL tinggi
D. Biakan Harada mori D. Kadar trigliserida tinggi
E. Tidak langsung E. Kadar kolesterol tinggi

79. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan 82. Seorang ATLM menerima pasien yang membawa
pada sekret vagina pasien umur 35 tahun. Secara surat rujukan dokter untuk pemeriksaan profil
mikroskopis ditemukan bakteri diplococcus Gram lipid. Hasil pemeriksaan diukur menggunakan
negatif seperti biji kopi, koloni biakan yang fotometrik dan diperoleh hasil kadar kolesterol
tumbuh pada media agar coklat di uji oksidase 190 mg/dL, kadar trigliserida 90 mg/dL, dan HDL
menunjukkan hasil (+). kolesterol 20 mg/dL.

Bakteri apakah yang memiliki hasil uji pada kasus Berapa nilai kolesterol LDL pasien pada kasus
tersebut? tersebut? 152
A. Vibrio cholera A. 80 mg/dL
B. Shigella shigae B. 140 mg/dL
C. Salmonella typhi C. 200 mg/dL
D. Niesseria gonorhoe D. 240 mg/dL
E. Pesudomonas aurogenosa E. 300 mg/dL

80. ATLM melakukan penelitian pemeriksaan telur 83. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan
cacing dalam feses metode flotasi dengan prinsip biologi molekuler. Spesimen merupakan darah
bahwa berat jenis parasit yang lebih ringan dari pasien diduga thalassemia. Dokter meminta
dibandingkan berat jenis larutan reagen yang untuk dilakukan pemeriksaan agar diketahui fraksi
digunakan sehingga parasit akan mengapung dari hemoglobin pasien tersebut.
diatas.
Reagensia apakah yang digunakan untuk Apa metode yang digunakan untuk pemeriksaan
pemeriksaan pada kasus tersebut? tersebut?
A. KOH 5% A. Impedansi
B. NaCl jenuh B. Fluoresensi
C. NaOH 10% C. Elektroforesis
D. KOH 10% D. Kromatografi
E. Lugol 1% E. Radioimmunoassay

81. Seorang ATLM diminta dokter untuk mengukur 84. Seorang atlet melakukan pemeriksaan
kadar LDL-kolesterol seorang pasien. ATLM laboratorium terhadap pasien malaria, dibuat
melakukan pemeriksaan berdasarkan metode sediaan darah tebal untuk menghitung jumlah
indirect dengan menggunakan rumus Friedewald, parasit per lapang pandang dan ditemukan 1-10
yaitu: parasit per 108 pandang.
Masuk rentang positif berapakah hasil
LDL-kolesterol (mg/dL) = kolesterol total – pemeriksaan kuantitatif tersebut?
(Trigliserida (mg/dL): 5) – HDL-kolesterol A. Positif satu (+)
B. Positif dua (++)
C. Positif 3tiga (+++)
13
D. Positif empat (++++) 88. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan
E. Positif lima (+++++) hematokrit metode mikrohematokrit pada pasien
anak laki-laki dari darah kapiler secara duplo.
85. Seorang perempuan umur 50 tahun di diagnosa ATLM tersebut mempersiapkan semua peralatan
oleh dokter mengalami diabetes mellitus. Hasil yang akan digunakan diantaranya menyiapkan
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar dua tabung mikrohematokrit yang berwarna
glukosa darah puasa 215 mg/dL dan hba1c 7,0%, merah pada bagian ujung tabung.
menunjukkan ada gangguan pada salah satu
organ di dalam tubuh pasien. Apakah antikoagulan yang terkandung dalam
tabung tersebut?
Organ apakah yang mengalami gangguan pada A. EDTA
kasus tersebut? B. Natrium sitrat
A. Sel alfa pankreas C. Heparin
B. Sel ẞ pankreas D. Double oksalat
C. Sel ƛ pankreas E. Natrium fluoride
D. Sel acinus pankreas
E. Sel retikulo endothelial 89. Seorang laki-laki umur 38 tahun mengeluhkan
nyeri di bagian pinggang dan ketika berkemih
86. seorang perempuan 34 tahun hamil usia 7 minggu adanya darah. Dokter menyarankan untuk
dirujuk oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan melakukan pemeriksaan laju filtrasi glomerulus
darah ke laboratorium. Salah satu parameter di (LFG). Pemeriksaan ini dihitung dengan
formulir permintaan pemeriksaan adalah menggunakan rumus Cockcroft & Gault.
mikroskopis malaria. Walaupun ibu tersebut
tinggal di daerah endemis malaria, beliau tidak Informasi apakah yang dibutuhkan untuk
merasakan gejala demam. Hasil mikroskopis memperoleh hasil pemeriksaan pada kasus
sediaan darah ditemukan parasit berbentuk tersebut?
pisang. A. Berat badan pasien dan kadar kreatinin
darah dalam mg/dL
Stadium apakah yang ditemukan pada kasus B. Tinggi badan pasien dan kadar kreatinin
tersebut? darah dalam mg/dL
A. Sporozoit C. Berat badan pasien dan kadar BUN (Blood
B. Tropozoit Ureum Nitrogen)
C. Gametosit D. Tinggi badan pasien dan kadar ureum
D. Merozoit darah dalam mg/dL
E. Skizon E. Berat badan pasien dan kadar protein
darah dalam mg/dL
87. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
secara mikroskopis pada sputum sewaktu dari 90. Seorang ATLM sedang melakukan biakan kultur
pasien diduga TB, spesimen diwarnai dengan dari spesimen pus luka pasien diabetes mellitus.
metode Zeihl Neelsen dengan hasil pengamatan hHsil pertumbuhan koloni kecil-kecil, jernih, beta
ditemukan 7 sel basil langsing berwarna merah hemolisis disubkultur pada blood agar tube dan
dalam 100 lapang pandang. blood broth hemolisis uji katalase negative,
mikroskopik sel kokus berderet panjang berwarna
Bagaimanakah pelaporan hasil pemeriksaan pada ungu, sensitif terhadap bacitrasin dan resisten
kasus tersebut? terhadap optochin.
A. +1
B. 1+ Spesies bakteri apa penyebab infeksi pada kasus
C. 2+ tersebut?
D. 3+ A. Streptokokus faecalis
E. Scanty B. Streptokokus viridans
C. Streptococcus pyogenes
14
D. Streptokokus agalactiae D. Serum jernih
E. Streptokokus pneumoniae E. Serum mengandung leukosit

91. Seorang pasien laki-laki umur 20 tahun yang telah 94. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium,
sembuh dari malaria namun enam bulan diketahui seorang perempuan, umur 34 tahun
kemudian kembali mengalami gejala klinik menderita trichomoniasis. Infeksi yang dialami
malaria, seperti demam dan anemia. Setelah kemudian terjadi akibat penularan secara
dilakukan pengambilan darah jari penderita langsung.
tersebut, kemudian dibuat sediaan darah tipis dan
diwarnai dengan Giemsa. Hasil pemeriksaan Sampel apakah yang bisa digunakan untuk
secara mikroskopis dijumpai eritrosit yang berisi pemeriksaan pada kasus tersebut?
parasit membesar jika dibandingkan normal, inti A. Sekret vagina
parasit membesar dan sitoplasma amoeboid. B. Feses
C. Darah
Spesies apakah yang ditemukan pada kasus D. Anal swab
tersebut? E. Kerokan kulit
A. Plasmodium vivax
B. Plasmodium knowlesi 95. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung
C. Plasmodium ovale jumlah leukosit. Spesimen darah berasal dari
D. Plasmodium malariae pasien yang berdasarkan informasi klinik
E. Plasmodium falciparum tersangka penyakit infeksi. Petugas tersebut
melakukan pengenceran 20 kali, teknik
92. Seorang ATLM akan melakukan pembuatan pengenceran dilakukan dengan cara tabung.
sediaan histopatologi pada jaringan payudara.
Pada salah satu tahapnya, ATLM tersebut Berapa volume darah dan reagen yang harus di
melakukan proses perendaman sampel jaringan pipet?
payudara dengan menggunakan alkohol dari A. 10 µl darah dan 100 µl reagen
konsentrasi rendah ke tinggi dengan waktu B. 10 µl darah dan 90 µl reagen
tertentu. C. 5 µl darah dan 100 µl reagen
D. 5 µl darah dan 95 µl reagen
Apa proses yang dilakukan oleh ATM tersebut? E. 5 µl darah dan 90 µl reagen
A. Fiksasi
B. Dehidrasi 96. Dalam penanganan kasus pemuda yang dicurigai
C. Clearing mengkonsumsi narkoba, sebagai seorang ATLM
D. Blocking perlu melakukan penanganan sampel yang
E. Staining diambil untuk dugaan penggunaan. Untuk
penegakan diagnosis dilakukan uji skrining dan
93. Seorang ATLM mendapatkan kiriman tabung konfirmasi. Uji skrining menggunakan
berisi darah pasien dari bangsal rawat inap yang imunokromatografi.
dibawa oleh perawat. Pada form permintaan
dokter tertulis adanya permintaan pemeriksaan Metode konfirmasi yang digunakan adalah?
bilirubin. ATLM melakukan sentrifugasi untuk A. Spektrofotometri UV
memperoleh serum. Hasil sentrifugasi didapatkan B. Spektrofotometri visibel
serum yang tidak memenuhi persyaratan untuk C. Kromatografi gas
pemeriksaan, sehingga harus dilakukan D. Reaksi warna
pengambilan darah ulang. E. Elisa

Apa hasil sentrifugasi pada kasus tersebut? 97. Pemeriksaan makroskopis laboratorium dari
A. Serum ikterik spesimen feses perempuan, 35 tahun
B. Serum hemolisis menunjukkan hasil feses berwarna hitam,
C. Serum keruh konsistensi cair, darah positif, lendir positif, dan
15
hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan diwarnai dengan zat warna Wright-Giemsa.
eritrosit, tropozoit bergerak progressive dengan Pengamatan mikroskopik menunjukkan ciri-ciri
kaki semu, berinti satu, terdapat eritrosit di dalam sel leukosit yang banyak ditemukan yaitu
sitoplasmanya. sitoplasma memiliki granula berwarna merah
orange, kepadatan granula rapat dengan ukuran
Spesies apakah yang ditemukan pada kasus yang homogeny, inti sel memiliki susunan
tersebut? kromatin padat, berwarna merah keunguan,
A. Entamoeba hartmani jumlah inti sel umumnya 3 lobus dengan tiap
B. Entamoeba coli lobus dihubungkan oleh benang kromatin.
C. Entamoeba histolytica
D. Entamoeba gingivalis Apakah nama sel leukosit yang dtemukan pada
E. Dientamoeba fragilis kasus tersebut?
A. Eosinofil
98. ATLM menerima sampel sperma dari pasien. B. Neutrofil
Dilakukan pemeriksaan kadar fruktosa dengan C. Bassofil
metode spektrofotometri. Diketahui absorbans D. Monosit
sampel 0.409, absorbans standar 0.389 dan E. Limfosit
konsentrasi standar fruktosa 200 mg/dL.
101. Seorang atlet sedang melakukan pemeriksaan
Berapakah kadar fruktosa dalam sampel sperma hemoglobin sebanyak 20 µL darah dimasukkan
tersebut? (0.409/0.389)x200 = 210 ke dalam tabung berisi 5 mL reagen. Setelah
A. 192 diinkubasi hasil reaksi diukur pada fotometer
B. 182 pada panjang gelombang 540 nm. Didapat
C. 202 absorbans sampel 0,367 dan absorban standar
D. 210 0,380 dengan konsentrasi standar 14 g/dL.
E. 222
Berapa kadar hemoglobin pada pemeriksaan
99. Seorang ATLM menerima formulir permintaan tersebut? (0.367/0.380)x14 = 13.5
pemeriksaan lab dari pasien laki-laki umur 56 A. 12,5 g/dL
tahun. Dokter meminta untuk dilakukan B. 13,0 g/dL
pemeriksaan kolesterol total. ATLM kemudian C. 13,5 g/dL
menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan D. 14,0 g/dL
sampel serum pada pasien tersebut. E. 4,5 g/dL

Tabung vaccum apakah yang digunakan untuk 102. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan
memperoleh sampel pada kasus tersebut? laboratorium terhadap pasien dengan keluhan
A. Tabung dengan zat additif clot activator pada jari tangan ditemukan gambaran warna
B. Tabung dengan zat additif antikoagulan kemerahan di bawah kulit membentuk
EDTA terowongan kecil, kemudian dilakukan
C. Tabung dengan zat additif antikoagulan pengambilan sampel kerokan kulit. Hasil
heparin pemeriksaan laboratorium ditemukan
D. Tabung dengan zat additif antikoagulan arthropoda ordo acarina dengan bentuk ovale
natrium sitrat berkaki empat pasang .
E. Tabung dengan zat additif natrium
fluoride Apakah spesies parasit tersebut?
A. Ptirus pubis
100. Seorang ATLM melakukan pengamatan sediaan B. Sarcoptes scabiei
apus darah tepi (SADT) untuk konfirmasi hasil C. Cimex hemipterus
analisa hematology analyzer. Hasil pemeriksaan D. Pediculus humanus capitis
menunjukkan leukositosis dan peningkatan pada E. Pediculus humanus capitis
satu jenis sel lekosit. SADT yang diamati telah
16
103. Seorang wanita berumur 45 tahun didiagnosis ketika dilakukan pewarnaan Gram, mampu
oleh dokter menderita infeksi saluran kemih. mempermentasi karbohidrat (disakarida). A
ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan
bakteriologi. ATLM melakukan pengambilan Apa nama spesies bakteri indikator yang
urine dengan cara genetalia eksterna, dicuci ditemukan dalam sampel air minum isi ulang di
terlebih dahulu dengan larutan antiseptik atas?
khusus. A. Klebsiella pneumoniae
B. Enterobacter aerogenes
Apa teknik yang tepat untuk pengumpulan C. Escherichia coli
spesimen pada kasus tersebut? D. Salmonella typhi
A. Kateterisasi E. Shigella dysenteriae
B. Clean voiled midstream
C. Pungsi suprapubik 106. ATLM melakukan pembuatan preparat
D. Pengumpulan seluruh urin ketika histopatologi dengan pewarnaan HE. Setelah
berkemih preparat siap dibaca terlihat bahwa inti
E. Pengumpulan urine 12 jam terwarnai hipokromatik.

104. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Apakah yang menjadi penyebabnya?
bakteri Escherichia coli dari sampel urine dengan A. Pewarnaan terlalu singkat
diagnosa ISK, hasil pemeriksaan secara B. Pewarnaan terlalu lama
mikroskopis didapatkan berbentuk batang, gram C. Pembilasan alkohol yang tidak cukup
negative, motil, tidak berkapsul, dan tidak D. Diferensiasi HCL yang tidak memadai
berspora. selanjutnya dilakukan penanaman E. Sitoplasma banyak mengandung RNA
pada media EMB.
107. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan malaria
Bagaimana karakteristik morfologi koloni dari atas permintaan dokter terhadap pasien 37
bakteri pada kasus tersebut? tahun, kemudian dilakukan pemeriksaan sediaan
A. Tidak beraturan dan menyebar, mucoid, darah apus dan hasilnya ditemukan 1-10 parasit
cembung, tepi rata, opaque, berwarna malaria per 100 lapang pandang dengan
ungu pembesaran 500-600 yang setara dengan 0.20 µl
B. Bulat, sedang, mucoid, cembung, tepi darah.
rata, opaque, methalic sheen green
C. Bulat dengan tepisan scallop, sedang Dinyatakan positif berapakah pemeriksaan
besar, mucoid, cembung, tepi rata, tersebut?
opaque, berwarna putih A. + (satu positif) 1-10 dalam 100 LP
D. Bulat, besar, rougt, flat, tepi bergerigi, B. ++ (dua positif) 11-100 / 100 LP
translucent, jernih C. +++ (tiga positif)
E. Rhizoid, rough, flat, tepi bergelombang, D. ++++ (empat positif)
opaque, berwarna porselen E. +++++ (lima positif)

105. Setelah ditemukan kasus diare pada beberapa 108. Seorang pasien yang datang ke rumah sakit
mahasiswa setelah mengkonsumsi air minum isi mengalami abses. Dokter menyarankan untuk
ulang, seorang ATLM melakukan pemeriksaan dilakukan kultur dari sampel yang yang diambil
kualitas air minum secara mikrobiologi dari 10 di area yang terinfeksi tersebut. Dokter
sampel depot air minum isi ulang di sekitar mendiagnosis adanya kemungkinan infeksi oleh
kampus. Pemeriksaan dilakukan menggunakan bakteri aerob dari golongan Staphylococcus
metode angka paling mungkin atau most setelah melihat hasil pewarnaan Gram.
probable number (MPN) seri 3 tabung. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa 50% dari total Metode manakah yang tepat untuk
sampel mengandung bakteri indikator dengan mendapatkan bakteri tersebut dari abses yang
karakteristik berbentuk batang, berwarna merah dalam?
17
A. Apusan serat kapas tetesan pus Berapa kali pengenceran darah EDTA pada
B. Apusan serat kapas dari daerah tepi pemeriksaan tersebut?
abses A. 10
C. Kerokan lapisan kulit dari jaringan B. 20
permukaan C. 50
D. Aspirasi jarum setelah dekontaminasi D. 100
permukaan E. 200
E. Apusan serat kapas kulit dalam setelah
dekontaminasi 112. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan
molekuler malaria untuk mengidentifikasi
109. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan Plasmodium knowlesi
laboratorium terhadap pasien yang diduga
menderita leishmaniasis dan ATLM melakukan Jenis metode PCR apakah yang paling tepat
pemeriksaan secara mikroskopis terhadap bahan digunakan?
pemeriksaan. A. Nested PCR
B. RFLP
Stadium apakah yang dapat ditemukan pada C. RAPD
sampel? D. PCR polimorfisme
A. Plasmodium vivax E. Single PCR
B. Trypanosoma sp
C. Leishmania sp 113. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan
D. Plasmodium ovale hematologi rutin. Spesimen berasal dari pasien
E. Giardia lamblia ICU dan permintaan diminta untuk segera
dikerjakan dan dilaporkan (cito). Hasil
110. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan hematokrit menunjukkan hasil 14%
pemeriksaan bakteri dari sputum pasien. Pada (nilai kritis).
formulir permintaan pasien terdiagnosis
pneumonia. ATLM tersebut kemudian Apa tindakan yang pertama kali harus ATLM
melakukan serangkaian pemeriksaan bakteri lakukan?
mulai dari pewarnaan hingga uji resistensi. Hasil A. Merujuk pemeriksaan
uji resistensi terhadap seftriakson: isolat resisten B. Tetap keluarkan hasil sesuai SOP
(50%), 2 intermediate (33%), dan 1 sensitif C. Melakukan pengambilan darah ulang
(17%). Uji tersebut kemudian dikonfirmasi D. Segera laporkan hasil sambil
menggunakan pemeriksaan gen 16S pada asam mengkonfirmasi hasil pemeriksaan
nukleat. E. Melakukan pemeriksaan konfirmasi

Apakah asam nukleat yang dimaksud? 114. Seorang ATLM melakukan pengambilan bahan
A. RNA genetik uji berupa kotoran liang telinga dengan
B. mRNA menggunakan swab, kemudian dilakukan
C. rRNA penanaman pada media SDA, saat dilakukan
D. tRNA pemeriksaan mikroskopis ditemukan jamur
E. DNA dengan morfologi berbadan buah sterigma,
mempunyai hifa bersekat, fialida menempati
111. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan jumlah seluruh permukaan vesikula.
trombosit dalam darah vena pasien yang
ditambah dengan antikoagulan EDTA. Metode Apakah nama jamur penyebab pada kasus
yang digunakan yaitu metode Rees Ecker. Darah diatas?
EDTA pasien dipipet 20 µl kemudian dimasukkan A. Candida
ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi larutan B. Fusarium
pengencer sebanyak 1980 µl. C. Aspergillus ???
D. Trichophyton
18
E. Epidermophyton cembung, tepi rata, opaque, dan berwarna
kuning.
115. Seorang ATLM sedang melakukan hitung
trombosit menggunakan metode pipet Thoma. Spesies bakteri yang paling tepat dengan
Tahapan analitik dilakukan dengan cara karakter morfologi sel dan morfologi koloni di
memipet darah sampai angka 0,5 kemudian atas adalah?
memipet larutan amonium oksalat 1% sampai A. Escherichia colli
tanda batas 101. Sel trombosit diamati B. Salmonella paratyphi A
menggunakan mikroskop dengan perbesaran C. Vibrio cholera
40x dan hasil perhitungan ditemukan jumlah D. Salmonella typhi
trombosit sebenarnya sebanyak 300.000 E. Enterobacter aerogenes
sel/mm3.
118. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan jumlah
Berapa jumlah kotak KH yang dihitung? eritrosit metode manual menggunakan bilik
A. 5 hitung Neubauer Improved. ATLM tersebut
B. 10 melakukan pemipetan darah sebanyak 20 µl
C. 15 dimasukkan kedalam tabung bersih dan kering
D. 20 yang sudah ditambahkan larutan pengencer
E. 25 sebanyak 3. 980 µl. Eritrosit dihitung dalam 80
kotak hitung eritrosit berukuran 1/20 mm x 1/20
116. Seorang petugas ATLM menerima sampel mm. Hasil pengamatan diperoleh 480 eritrosit.
rujukan dari sebuah klinik laboratorium dengan
permintaan pemeriksaan TIBC. Jenis sampel Berapakah jumlah eritrosit per mikroliter (µl)
yang diterima berupa darah EDTA 3 ml di dalam darah pada pemeriksaan tersebut?
tabung vakum. A. 2.400.000
B. 3.600.000
Apa langkah yang harus dilakukan ATLM C. 4.200.000
tersebut? D. 4.800.000
A. Konfirmasi ke laboratorium yang E. 5.400.000
merujuk kalau suhu pengiriman tidak
sesuai 119. Seorang laki-laki umur 30 tahun berobat ke IGD
B. Menerima dan melakukan analisis pada rumah Sakit dengan keluhan sakit pada perut
sampel tersebut dan seperti mengeras. Pemeriksaan fisik ada
C. Menginformasikan ke lab yang merujuk tanda spider Nevi di daerah dada dan punggung,
kalau sampel tidak sesuai perut membuncit dan mengeras, kuning dan
D. Mengkonsultasikan ke penanggung lemah. Hasil pemeriksaan lab SGOT: 320 µ/L;
jawab laboratorium SGPT: 450 µ/L; bilirubin meningkat.
E. Sampel didokumentasikan dan dicatat
jenisnya Apakah penyakit yang timbul pada kasus diatas?
A. Kolitis
117. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel B. Hepatitis
feses dari seorang pasien yang mengalami diare C. Kolelitiasis
dengan ciri-ciri feses cair, berwarna putih keruh D. Abses Hepar
seperti air cucian beras dan berbau busuk. Hasil E. Sirosis Hepatis
isolasi dan identifikasi morfologi sel bakteri
menunjukkan bahwa bakteri tersebut berbentuk 120. Seorang ATLM yang dinas malam melakukan
batang sedikit bengkok, gram negatif dengan kontrol Albumin serum dan didapatkan hasil
susunan menyebar. Hasil kultur pada media kontrol saat diplotkan berada 2,5 SD diatas
TCBS yang diinkubasi selama 24 jam pada suhu mean. Hasil kontrol 6 hari sebelumnya berturut-
37°C menunjukkan bahwa bakteri tersebut turut: 1,4; 1,2; 1; 0,8; 1,8; 2,2 di atas garis mean.
memiliki koloni berbentuk bulat, mucoid,
19
Apa interpretasi terhadap kasus tersebut? biji kopi berwarna merah, hasil uji oksidase
A. Peringatan karena 1-2S positif, dan uji fermentasi glukosa positif.
B. Penolakan karena 1-3S
C. Penolakan karena 2-2S Apa jenis bakteri yang di diagnosis pada kasus
D. Penolakan karena R-4S tersebut?
E. Peringatan karena 4-1S A. Clostridium tetani
B. Neisseria gonorrhoeae
121. Seorang ATLM menerima permintaan C. Staphylococcus aureus
pemeriksaan bakteri pada apus tenggorokan dari D. Streptococcus pyogenes
pasien anak umur 15 tahun. Pada formulir E. Corynebacterium diphteriaae
permintaan pasien terdapat catatan dokter
infeksi pada nasofaring. ATLM tersebut 124. Seorang pasien datang ke laboratorium
kemudian melakukan serangkaian pemeriksaan membawa permintaan pemeriksaan dari dokter
bakteri mulai dari pewarnaan hingga uji spesialis kulit dan kelamin. Pasien mengalami
biokimia. Hasil pewarnaan gram positif, bentuk keluhan gatal pada leher dan kulit tangan,
basil, tidak berspora, tidak berkapsul dan tidak terutama pada saat berkeringat. Hasil
bergerak. pemeriksaan diketahui infeksi disebabkan oleh
jamur Malassezia furfur.
Apakah genus bakteri yang teridentifikasi?
A. Corynebacterium Penyakit apakah yang disebabkan oleh jamur
B. Staphylococcus tersebut?
C. Streptococus A. Piedra
D. Mycobacterium B. Tinea favosa
E. Enterococcus C. Pityriasis nigra
D. Dhermatofitosis
122. ATLM diminta untuk melakukan pengujian E. Pityriasis versikolor
diagnosis laboratorium untuk menemukan 125. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan analisis
stadium trypomastigote dari pasien yang DNA pada sampel yang berasal dari pasien
memiliki fenomena Romana sign sehingga mata terduga thalasemia alpha. Analisis DNA
pasien mengalami edema. Pasien diketahui dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya gen
berasal dari Amerika Selatan yang sedang yang mengalami mutasi.
menderita penyakit Chagas selama 2 minggu.
Bagaimana urutan tahapan pemeriksaan
Bagaimana prosedur untuk menemukan stadium tersebut?
tripomastigot? A. PCR, purifikasi DNA, elektroforesis
A. Pembuatan sediaan darah tepi pada B. Isolasi DNA, PCR, elektroforesis DNA
waktu demam5-5 C. Purifikasi, elektroforesis protein, foto gel
B. Pembuatan sayatan tipis lalu diletakkan D. Analisis Hb, analisis DNA, interpretasi
pada objek gelas berisi garam faal hasil
C. Pembiakan dalam medium NNN E. Elektroforesis Hb, isolasi protein,
D. Xenodiagnosis dengan serangga elektroforesis
Triatoma sp atau Cimex sp
E. Pengujian ELISA 126. Seorang ATLM telah menyelesaikan pemeriksaan
laju endap darah (LED). Metode pemeriksaan
123. Spesimen sekret uretra di kultur dalam media dilakukan dengan metode westergren dengan
Mac conkey agar (MCA) dan Thayer Martin Agar pipet terbuat dari kaca. Spesimen darah pada
(TMA) selama 24 jam pada suhu 37°C. di media pipet dimasukkan kembali pada tabung
MCA bakteri tidak tumbuh, di media TMA pengumpul darah (vacutainer) untuk disimpan.
tumbuh koloni kecil, smooth. Hasil pengecatan
gram, sel bakteri berbentuk diplokokus seperti Apa yang harus dilakukan ATLM terhadap pipet
westergren pada kasus tersebut?
20
A. Membuang pipet pada tempat sampah Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan
infeksius pada kasus tersebut di atas?
B. Merendam pipet di dalam larutan A. Kelainan fungsi trombosit
desinfektan, kemudian dicuci B. Pembuluh darah bocor
C. Langsung mencuci pipet menggunakan C. Uji Rumple Leede positif
surfaktan D. Hiperagregasi trombosit
D. Pipet di autoklaf hingga steril E. Hipoagregasi trombosit
E. Pipet dibakar, lalu dibuang ditempat
sampah biasa 130. Seorang ATLM tertusuk jarum bekas
memungkinkan terdapat bakteri, virus, atau
127. Laboratorium klinik akan melakukan pembelian mikroorganisme. Akibat hal tersebut bakteri,
reagen untuk pemeriksaan CRP. Seorang ATLM virus, atau mikroorganisme masuk ke dalam
akan menentukan pemilihan untuk pemeriksaan tubuh melalui tusukan jarum, kemudian tubuh
CRP metode baru. ATLM tersebut berdiskusi akan merespon secara seluler melalui proses
dengan supervisornya untuk memilih suatu fagositosis.
metode baru untuk tujuan skrining.
Sel apakah yang melakukan proses tersebut?
Bagaimana ciri metode yang tepat digunakan? A. Leukosit
A. Sensitivitas tinggi B. Limfosit
B. Spesifisitas tinggi C. Eritrosit
C. Batas deteksi kecil D. Trombosit
D. Range deteksi besar E. Makrofag
E. Linieritas tinggi
131. Seorang ATLM bekerja di laboratorium klinik dan
128. Seorang ATLM menerima sampel rujukan dari melakukan suatu pemeriksaan dengan cara
Puskesmas berupa sputum. Pada formulir memasukkan campuran darah EDTA dan NaCl
permintaan dan label pada wadah tercantum 0,85% ke dalam tabung Westergren. Selanjutnya
kultur bakteri. ATLM tersebut kemudian tabung tersebut diletakkan pada rak Westergren
menghubungi Puskesmas untuk konfirmasi dengan sikap tegak lurus kemudian hasilnya
bakteri yang akan dikultur. Hasil diskusi: diamati setelah didiamkan pada suhu ruang
Puskesmas memohon untuk dilakukan kultur dalam waktu tertentu sesuai SOP.
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Media
spesifik yang dipilih oleh ATLM tersebut adalah Apakah komponen darah yang dibaca untuk
Lowenstein Jensen, namun habis dan dalam memperoleh hasil pemeriksaan tersebut?
pemesanan. A. Tinggi baffy coat
B. Tinggi eritrosit
Apakah media pengganti yang tepat untuk C. Warna plasma
bakteri tersebut? D. Tinggi plasma
A. Agar Nutrien E. Warna serum
B. Agar Darah
C. Media Dorset 132. Seorang ATLM menerima permintaan
D. Media Loeffler pemeriksaan laboratorium hitung jenis leukosit
E. Mycobacteria growth indicator tube pasien rawat inap. Dokter meminta sediaan apus
darah tepi (SADT) dibuat dari sampel darah
129. Seorang pasien perempuan usia 29 tahun datang kapiler. Setelah SADT dibuat, kemudian dibawa
ke laboratorium membawa surat pengantar ke laboratorium untuk proses pewarnaan.
pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan Sebelum melakukan pewarnaan, ATLM harus
Rumple Leede. ATLM melakukan pemeriksaan melakukan proses fiksasi.
dan hasilnya terdapat 15 petechiae.
Kapan proses fiksasi harus dilakukan?
A. Pada saat pewarnaan
21
B. Sebelum SADT diwarnai H2S positif, media semi solid positif, dan indol
C. Setelah darah dibuat sediaan negative.
D. Segera setelah apusan darah kering
E. Kurang dari 1 jam setelah sampel Apakah jenis bakteri yang teridentifikasi pada
didapat kondisi tersebut?
A. Enterobacter
133. Seorang ATLM membeli alat rapid test B. Escherichia
imunokromatografi pemeriksaan antibodi anti C. Proteus
HIV. Sebelum digunakan ke pasien dilakukan uji D. Klebsiella
diagnosis pada alat tersebut. Hasil uji diagnosis E. Salmonella
pada 141 pasien yang telah dikonfirmasi positif
(melalui ELISA anti-HIV) yaitu positif sejumlah 136. Pemeriksaan laboratorium feses dari seorang
137 pasien dan negatif 4 pasien. Serta, pada 147 laki-laki 35 tahun yang dikirim dokter dengan
pasien yang telah dikonfirmasi negatif (melalui keterangan BAB berdarah, hasil pemeriksaan
ELISA anti-HIV) yaitu positif sejumlah 2 pasien makroskopis feses berwarna hitam, lembek,
dan negatif sejumlah 145 pasien. berdarah, berlendir, mikroskopis ditemukan
telur Trichuris trichiura. Untuk mengetahui
Berapakah spesifisitas alat terapi tersebut? (Neg berapa jumlah cacing yang ada pada tubuh
sejati/ (Neg sejati+ pos palsu)) x 100 penderita terkait pengobatan perlu dilakukan
A. 97,1% pemeriksaan lanjutan.
B. 98,6% (145 / 147) x100
C. 98,5% Metode pemeriksaan apakah yang dibutuhkan
D. 97,3% dalam menghitung jumlah cacing pada tubuh
E. 91,9% penderita?
A. Feses lengkap
134. Seorang ATLM menerima seorang pasien anak B. Stool
10 tahun pasca operasi untuk melakukan CRP. C. NaCl jenuh
Petugas ATLM melakukan pengambilan darah D. Gula jenuh
dan dilanjutkan pemeriksaan. E. Kato

Warna kontainer atau ada plastik apakah untuk 137. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan
limbah jarum suntik tersebut? hemostasis. Spesimen berupa darah pada
A. Merah  radioaktif tabung biru pemeriksaan yang diminta yaitu PT
B. Kuning  infeksius dan APTT. Diagnosis sementara dokter yaitu
C. Hijau hemophilia.
D. Ungu  Sitotoksis
E. Coklat  Limbah kimia Apakah definisi faktor koagulasi yang terjadi
pada kasus tersebut?
135. Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri A. Christmast factor
dari feses pasien. Pada formulir permintaan B. Von Willbrand
tidak tercantum diagnosis pasien namun di C. Antithrombin III
dalam kolom keterangan terdapat catatan D. Protrombin
dokter diduga keracunan makanan. Sesuai E. Faktor VIII
dengan langkah kerja, serangkaian proses
pemeriksaan untuk identifikasi diawali dari 138. Seorang TLM mengerjakan pemeriksaan ASTO
pewarnaan, kultur, uji biokimia hingga uji semikuantitatif. Untuk mengetahui titernya,
sensitifitas. Di antaranya memberikan hasil dilakukan pengenceran serum secara serial.
pemeriksaan: gram negative, bakteri tersangka Hasilnya menunjukkan aglutinasi terakhir pada
tumbuh di media TSIA dengan perubahan warna pengenceran ke 1/4.
media menjadi warna kuning (dasar dan miring),
Berapakah titer pada sampel tersebut?
22
A. 200 IU/ml
B. 400 IU/ml 142. Seorang laki-laki, umur 67 tahun datang dengan
C. 800 IU/ml keluhan batuk lama sudah 4 minggu, berkeringat
D. 1600 IU/ml malam hari, lesu, berat badan menurun 8 kg
E. 3200 IU/ml sejak 2 bulan ini. Sejak 4 hari terakhir sputumnya
bercampur bercak darah, selanjutnya dilakukan
139. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan pemeriksaan secara mikroskopis dengan
RPR untuk skrining infeksi akibat bakteri pewarnaan Ziehl Neelsen dengan hasil bakteri
Treponema pallidum. Setelah dilakukan menunjukkan warna merah.
pengambilan spesimen darah dan pemisahan Apakah komposisi dinding sel bakteri pada kasus
serum dari darah, serum ini kemudian tersebut?
dipanaskan terlebih dahulu sebelum dilakukan A. Kapsul polisakarida
pengujian. B. Asam mikolat
C. Peptidoglikan
Berapa suhu yang tepat untuk pemanasan D. Fosfatida
serum tersebut? Utk inaktifasi komplemen E. Wax-D
A. 50 °C
B. 52 °C 143. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung
C. 54 °C retikulosit dengan menggunakan metode BCB.
D. 56 °C Pemeriksaan dilakukan dengan teknik hapusan
E. 58 °C (cara kering). Hasil pemeriksaan ditemukan 12
retikulosit dalam 1200 eritrosit.
140. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ferritin
pada sampel pasien wanita yang menderita Berapakah hasil pemeriksaan sel dalam satuan
anemia. Hasil pemeriksaan menunjukkan persen (%) pada kasus tersebut?
konsentrasi ˂ 15 µg/L, yang menunjukkan %reti= (jml reti : jml Eri) x 100
dibawah nilai normal. A. 1,2 %
B. 1,1 %
Apa interpretasi berdasarkan hasil pemeriksaan C. 1,0 %
tersebut? D. 0,9 %
A. Menderita anemia E. 0,8 %
B. Tidak ada cadangan zat besi dalam
tubuh 144. Seorang ATLM menerima sampel untuk
C. Berkurangnya rasio zat besi yang terikat pemeriksaan HIV metode ICT. Hasil dari
dan tempat pengikatannya pemeriksaan garis pada tanda C tidak muncul,
D. Pengurangan cadangan zat besi di dalam garis pada tanda T (HIV-1) muncul.
jaringan tubuh
E. Rendahnya asupan zat besi Apa yang harus dilakukan oleh atlet pada kasus
tersebut?
141. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan angka A. Mengeluarkan hasil positif
lempeng total. Hasil penghitungan didapatkan B. Mengeluarkan hasil negatif
36 koloni dalam plate count agar dari 1,0 mL C. Mengeluarkan hasil sebagai
sampel. Pengenceran yang digunakan dalam ‘indeterminate’
prosedur hitungan plate standar ini adalah 10-5. D. Merujuk sampel ke laboratorium lain
E. Mengulang pemeriksaan dengan ICT
Berapa nilai cfu/mL bakteri pada kasus tersebut? baru
A. 3.600.000
B. 360.000 145. Seorang ATLM melakukan quality control (QC)
C. 36.000 pada pemeriksaan hemoglobin. QC dilakukan
D. 3600 setiap hari kecuali hari libur. Secara berturut-
E. 360
23
turut didapat hasil +0,2SD; - 0,1SD; + 0,9SD; dan sebanyak lebih dari 5 kali dalam 24 jam disertai
+ 3,4SD. muntah, mata cekung, oligouria, demam dan
turgor jelek. Pemeriksaan yang akan dilakukan
Apa tindakan yang harus dilakukan ATLM pada adalah pemeriksaan kultur, tetapi di klinik
kasus tersebut? tersebut belum dilengkapi dengan laboratorium
A. Melanjutkan pemeriksaan sampel mikrobiologi sehingga sampel harus dirujuk ke
B. Mengukur ulang standar laboratorium lain.
C. Melakukan kalibrasi alat Media transpor apakah yang paling tepat untuk
D. Mengulang QC dengan kontrol baru mengirimkan sampel pada kasus tersebut?
E. Merujuk pemeriksaan A. Amies
B. Ox Bile s
146. Seorang validator yang sedang memvalidasi hasil C. Selenite Broth  Salmonella
pemeriksaan glukosa HbA1C dari seorang D. Carry and Blair
penderita diabetes. Dari diagnosis dokter E. Stuart medium
diketahui bahwa pasien mengalami anemia
hemolitik. Hasil pemeriksaan HbA1C didapatkan 149. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
rendah sehingga validator meminta dilakukan dengan metode presipitasi. Hasil pemeriksaan
pemeriksaan konfigurasi untuk menetapkan positif menunjukkan ikatan dan jumlah yang
hasil HbA1C tersebut diantaranya pemeriksaan sama antara antigen multivalent dengan
hematologi. antibody.

Dasar apakah yang digunakan validator untuk Interaksi antigen antibodi apa yang terjadi pada
mengambil tindakan tersebut? pemeriksaan tersebut yaitu?
A. Pemeriksaan hematologi dapat A. Rasio antigen
menentukan jumlah eritrosit B. Rasio antibodi
B. Banyaknya eritrosit muda meningkatkan C. Zona ekuivalen
kadar glukosa D. Fenomena prozone
C. Glukosa hanya dapat ditentukan pada E. Fenomena postzone
50% eritrosit
D. Penurunan hemoglobin menyebabkan 150. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan antigen
tinggi palsu SARS COV 2 menggunakan metode rapid
E. HbA1C bergantung pada waktu hidup imunokromatografi. Hasil dibaca sebelum 15
eritrosit menit dari saat diteteskan sampel dan buffer
serta menunjukkan adanya garis yang samar-
147. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan isolasi samar pada bagian C saja.
dan identifikasi bakteri dari sampel swab mulut,
dari pasien yang mengalami infeksi pada gusi Apa yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
dan gigi berlubang. Selanjutnya dilakukan A. Memberikan hasil negatif kepada pasien
pewarnaan hasil menunjukkan bakteri gram B. Melakukan pengulangan pemeriksaan
positif coccus berantai kemudian dilakukan dengan alat yang sama
penanaman pada media dan dilanjutkan dengan C. Melakukan pengulangan dengan alat
uji biokimia. berbeda
D. Menunggu sampai 30 menit agar garis
Apakah spesies dari bakteri pada kasus diatas? terlihat sempurna
A. S. pyogenu E. Menyampaikan ke pasien bahwa perlu
B. S. pneumoniae pengulangan
C. S. bovis
D. S. viridans 151. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan
E. S. aureus hemoglobin dengan menggunakan prinsip
148. Seorang orang usia 5 tahun menderita diare hemoglobin akan diubah menjadi hematin asam.
dengan feses encer seperti air cucian beras ATLM menggunakan larutan HCL 0,1 N sebagai
24
pereaksi dan aquades sebagai larutan
pengencer. Alat penunjang lainnya berupa Apa jenis reagensia yang paling tepat digunakan
tabung pengencer, pipet hemoglobin, batang pada pemeriksaan tersebut?
pengaduk, pipet tetes, standar warna permanen, A. Auramin O
dan vial. B. Bromcresol purple
C. Polimetene
Apa nama metode untuk pemeriksaan tersebut? D. Brilliant cresyl blue
A. Hemositometer E. Gentian violet
B. Sahli
C. Talquist 155. Hasil uji penapisan spesimen darah dan urine
D. Sianmethemoglobin seorang terduga pengguna obat memberikan
E. Impedansi reaksi positif terhadap golongan opiate.
Beberapa obat batuk dengan kandungan
152. Seorang ATLM sedang melakukan swab dekstrometorfan dapat memberikan reaksi
nasofaring dan memasukkan ke media Brain positif terhadap pemeriksaan kualitatif opiate.
Heart Infusion-gliserol. Selanjutnya dilakukan
penanaman pada media choc agar dengan Apa tindakan konfirmasi yang harus dilakukan
tambahan bacitrasin dan karbon dioksida yang oleh ATLM?
dilakukan pada suhu 37°C. Hasil menunjukkan A. Konfirmasi dengan Aas
adanya pertumbuhan koloni besar mucoid B. Dilanjutkan dengan metode GC-MS
berwarna putih, gram negatif kokobasilus dan C. Dilakukan dengan menggunakan kontrol
non motil. negatif
D. Memeriksa dengan dibandingkan
Spesies bakteri pada kasus tersebut? kontrol positif
A. Escherichia coli E. Melakukan pemeriksaan dengan teknik
B. Neisseria gonorrhoeae immunoassay
C. Haemophilus influenzae
D. Klebsiella pneumoniae 156. Dokter memberi surat pengantar untuk
E. Corynebacterium difteriae pemeriksaan laboratorium pada seorang
perempuan, umur 32 tahun yang di diagnosis
153. Pasien datang ke poliklinik penyakit dalam malaria. Hasil pemeriksaan terhadap 2 jenis
dengan keluhan panas naik turun selama 5 hari, sediaan darah yang dibuat, ditemukan parasit
mual, nyeri ulu hati, dan didapatkan lidah kotor yang mempunyai ciri: berbentuk gambaran
pada anamnesa. Dokter menduga pasien uniform dengan cincin halus, koma, tanda seru,
menderita typhoid. Kemudian dokter dan accole, eritrosit tidak membesar. Jumlah
memberikan rujukan untuk pemeriksaan TUBEX. parasit yang ditemukan 2500 parasit / 200
leukosit, dan jumlah sel leukosit di dalam darah
Jenis antigen apakah yang digunakan pada 8000 /µl.
pemeriksaan tersebut?
A. Antigen H Berapakah jumlah parasit dalam 1 µl darah?
B. Antigen Vi A. 60.000 parasit/ µl
C. Antigen OMP B. 80.000 parasit/ µl
D. Antigen O9 C. 100.000 parasit/ µl
E. Antigen BO D. 120.000 parasit/ µl
E. 140.000 parasit/ µl
154. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan
retikulosit dengan alat haematologi analyzer. 157. Pada kasus penyidikan narkoba seorang ahli
Namun pada saat akan digunakan ternyata alat forensik melakukan pengambilan sampel urine
tidak berfungsi. Selanjutnya ATLM akan sebagai barang bukti. Untuk menjaga agar
melakukan pemeriksaan sel tersebut secara barang bukti tersebut tidak rusak sebelum
manual. dikirim ke laboratorium, maka harus disimpan
25
dengan suhu yang tepat dan dalam pot urine dalam perbaikan, oleh karena itu ATLM tersebut
yang disposibel. akan melakukan pemeriksaan manual.

Berapa suhu yang direkomendasikan? Apakah reagensia yang paling tepat dipersiapkan
A. 37 °C pada kasus tersebut?
B. 18 °C A. Gower
C. 2 °C B. Amonium oksalat
D. 0 °C C. Turk
E. -20 °C D. Hayem
E. Asam klorida
158. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium
kesehatan melakukan pemeriksaan mikrobiologi 161. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ureum
sampel air minum dalam kemasan yang berasal dengan spektrofotometri semi-automatik. Pada
dari mata air pegunungan dengan menggunakan pemeriksaan tersebut didapatkan absorban
metode MPN coliform dan MPN Fecal coli. blanko 0.0250; absorban standar 0.4210 (kadar
Ragam yang digunakan adalah 5-5-5. Pada tahap standar ureum 40 mg/dl) dan absorban tes
pertama dilakukan presumptive test 0.3650.
menggunakan media Lactose Broth.
Berapa kadar ureum pada kasus tersebut?
Apa isi tabung pada seri pada kasus tersebut? A. 20 mg/dl
A. 5 tabung LB (double) 5 ml, 5 tabung LB 5 B. 25 mg /dl
ml dan 5 tabung LB 5 ml C. 34,3 mg/dl
B. 5 tabung LB (double) 10 ml, 5 tabung LB D. 40 mg/dl
5 ml dan 5 tabung LB 5 ml E. 42 mg/dl
C. 5 tabung LB (double) 5 ml, 5 tabung LB
10 ml dan 5 tabung LB 10 ml 162. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan RF
D. 5 tabung LB (triple) 10 ml, 5 tabung LB dengan spesimen serum dari sampel yang
10ml dan 5 tabung LB 10 ml disimpan dalam lemari es pada suhu 4 °C. ATLM
E. 5 tabung LB (double) 10 ml, 5 tabung LB tersebut langsung mengeluarkan serum dan
10 ml dan 5 tabung LB 10ml langsung diperiksa hasilnya. Hasil pemeriksaan
negative.
159. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium
rujukan akan melakukan pemeriksaan serum Apakah kesalahan yang dilakukan ATLM dalam
iron pada sampel kiriman laboratorium klinik melakukan pemeriksaan tersebut?
lain. ATLM tersebut mempersiapkan alat dan A. Volume spesimen yang digunakan tidak
bahan untuk pemeriksaan. mencukupi
B. Metode yang digunakan tidak sesuai
Apa persiapan yang sesuai untuk pemeriksaan C. Penanganan spesimen tidak benar
tersebut? D. Waktu untuk pembacaan Hasil kurang
A. Pelarut menggunakan aquades lama
B. Persiapan wadah kaca untuk E. Reagen pemeriksaan yang digunakan
menampung reagen sudah kadaluarsa
C. Cek derajat PH reagensia
D. Sentrifus darah EDTA 163. Pada pemeriksaan sampel urine seorang pasien
E. Mengeluarkan bahan kontrol dari kulkas dan dianalisa dengan metode Liebermaan
menghasilkan warna ungu. Pasien di duga
160. ATLM suatu laboratorium akan melakukan sebelumnya mengkonsumsi obat sakit kepala.
pemeriksaan leukosit menggunakan alat
haematologi analyzer. Pada saat alat dihidupkan Apakah zat yang terkandung dalam sampel
alat tidak berfungsi dan back-up alat sedang tersebut?
A. Aspirin
26
B. Ketoprofen E. 2000
C. Naproxen sodium
D. Paracetamol 167. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan
E. Tramadol sampel swab orofaring anak-anak umur 7 tahun,
selanjutnya dilakukan pewarnaan neisser. Hasil
164. Seorang pasien sudah pernah melakukan mikroskopis didapatkan berbentuk seperti huruf
vaksinasi Hepatitis B sekitar 1 tahun yang lalu. V, L, Y, atau tidak teratur seperti huruf Cina dan
Pada bulan ini beliau akan melakukan booster memiliki granula. Kemudian dilakukan isolasi
(ulangan). Sebelum vaksinasi dia melakukan pada media loefflers.
pemeriksaan laboratorium.
Jenis bakteri apa yang ditemukan pada kasus
Pemeriksaan laboratorium apakah yang tepat tersebut?
untuk pasien tersebut? A. Corynebacterium diphteriae
A. HBsAg B. Klebsiella pneumoniae
B. Anti HBs C. Streptococcus pneumoniae
C. HBcAg D. Clostridium perfringens
D. HBeAg E. Clostridium septicum
E. anti-Hbe
168. Polisi membawa seorang laki-laki berusia 17
165. Seorang ATLM menerima sampel darah dari tahun yang dari mulutnya tercium bau alkohol
ruang rawat inap untuk pemeriksaan NS1 rapid dan berbicara sambil tertawa tidak karuan.
imunokromatografi. Saat itu pemeriksaan NS1 Kemudian diambil urinenya. Hasil pemeriksaan
sedang habis sehingga harus dilakukan menunjukkan urine berwarna kuning, PH 5.
penundaan sampai keesokan pagi reagen dating. Pemeriksaan dengan kertas Kalium bikromat
menunjukkan hasil positif. Kemudian dilanjutkan
Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan dengan Asam kromatoprat hasilnya tidak
ATLM? berwarna.
A. Menutup tabung sampel untuk disimpan
B. Melakukan sentrifugasi pada sampel Apakah jenis alkohol yang terdeteksi dalam
darah untuk untuk mendapatkan serum spesimen?
C. Menyimpan sampel darah pada freezer - A. Amil alkohol
20 °C B. Etanol
D. Menghubungi dokter pengirim ada C. Metanol
penundaan pemeriksaan D. Butanol
E. Melakukan koordinasi dengan E. Propanol
koordinator laboratorium
169. Seorang ATLM membeli alat rapid test
166. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan salah imunokromatografi pemeriksaan antigen SARS-
satu parameter darah lengkap. Sejumlah volume COV 2. Sebelum digunakan ke pasien dilakukan
darah ditambah dengan larutan Na sitrat 3,8% uji diagnosis pada alat tersebut. Hasil uji
sebanyak 400 µl. Campuran tersebut diagnosis pada 112 pasien yang telah
dihomogenkan dan dimasukkan ke dalam dikonfirmasi positif (melalui RT PCR SARS COV 2)
tabung westergren sampai tanda 0 dan yaitu positif sejumlah 105 pasien dan negatif 7
diletakkan di rak westergren selama 1 jam. pasien, serta pada 140 pasien yang telah
dikonfirmasi negatif (melalui RT SARS COV 2)
Berapa mikroliter darah yang ditambahkan pada yaitu positif sejumlah 10 pasien dan negatif
pemeriksaan tersebut? sejumlah 130 pasien.
A. 800
B. 1600 Berapakah nilai prediksi positif alat rapid
C. 200 tersebut?
D. 400 A. 93,75%
27
B. 92,8% D. Hemoglobin S
C. 91,3% E. Hemoglobin A2
D. 94,8%
E. 76,6% 173. Seorang ATLM memeriksa sampel feses, hasil
pemeriksaan didapatkan telur dengan ciri-ciri
170. Seorang pasien laki-laki umur 26 tahun datang seperti tempayan, barrel shape atau lemon
dan berkonsultasi ke dokter dengan keluhan shape dan terdapat dua buah mucoid plug dan
diare, encer, berminyak 4 kali sehari. Setelah berwarna kuning.
diperiksa dokter memberi surat rujukan ke
laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan Spesies apakah yang ditemukan pada kasus
lemak dalam feses. Di laboratorium dilakukan tersebut?
pemeriksaan sesuai permintaan dokter. A. Ancylostoma duodenale
B. Strongyloides stercoralis
Apa reagen yang digunakan untuk pemeriksaan C. Trichuris trichiura
tersebut? D. Enterobius vermicularis
A. Sudan III E. Toxocara cati
B. Gmelin
C. Eosin 174. Pasien wanita umur 27 tahun pada kondisi hamil
D. Safranin diduga mengalami gangguan hormon tiroid (T4).
E. Lugol Kadar T4 dalam aliran darah meningkat pada
keadaan kehamilan. Dokter membuat
171. Seorang ATLM sedang melakukan isolasi bakteri permintaan pemeriksaan kadar T4 untuk pasien
patogen dari sampel feses yang berasal dari tersebut.
pasien yang mengalami diare selama 2 hari. Hasil
pengamatan fisik sampel feses menunjukkan Metode apakah yang digunakan untuk
konsistensi cair, putih keruh, dan berbau busuk, pemeriksaan pada kasus tersebut?
selanjutnya sampel ditanam pada media alkali A. Spektrofotometer
pepton water yang kemudian dilakukan B. CIA
identifikasi lebih lanjut. C. PCR
D. Elektroforesis
Apa nama media selektif yang digunakan pada E. ELISA
kasus tersebut?
A. MCA 175. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan nilai
B. MSA indeks eritrosit dari darah pasien laki-laki
C. EMB dewasa menggunakan metode manual. Hasil
D. TCBS pemeriksaan diperoleh kadar HB 17,0 g/dL,
E. SSA jumlah eritrosit 5,40 juta/µL, nilai hematokrit
51%. ATLM diminta melengkapi hasil dengan
172. Seorang ATLM diminta dokter untuk melakukan nilai MCV yang dihitung dengan cara manual.
pemeriksaan hemoglobin elektroforesis pada
bayi baru lahir. Bayi baru lahir memiliki salah Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan
satu tipe hemoglobin yang normal berada dalam MCV pada kasus tersebut?
darah, namun saat dewasa keberadaannya A. Normositik
semakin berkurang dan kandungannya sangat B. Mikrositik
rendah. C. Makrositik
D. Anisositosis
Apakah tipe hemoglobin yang paling tepat pada E. Megalosit
kasus tersebut?
A. Hemoglobin C 176. Seorang ATLM menerima sampel berupa cairan
B. Hemoglobin E pleura. Pemeriksaan secara makroskopis terlihat
C. Hemoglobin F keruh purulent, cair kental, warna putih
28
kekuningan keruh (pus), ada bekuan dan secara A. Mengkonsultasikan kepada dokter
mikroskopis ditemukan banyak sel radang. B. Mengkomunikasikan kepada teman
C. Melakukan pemeriksaan ulang
Apakah jenis cairan tubuh tersebut? D. Melaporkan hasil pemeriksaan apa
A. Eksudat adanya
B. Transudat E. Mengeluarkan hasil sesuai permintaan
C. Plasma
D. Koloid 180. Seorang seorang pasien di IGD dalam keadaan
E. Transeluler tidak sadarkan diri dengan bibir berwarna biru,
berdasarkan informasi pasien mengkonsumsi
177. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sediaan kopi bersama dengan temannya, dokter
apus darah tepi (SADT) dari darah pasien laki-laki menduga pasien tersebut mengkonsumsi
65 tahun. Pasien diduga mengalami anemia keracunan makanan yang mengandung sianida.
Reagen apakah yang digunakan untuk penapisan
defisiensi enzim G6PD yang berperan melindungi
zat tersebut di dalam sampel?
membran eritrosit dari oksidan sehingga lebih
A. Asam pikrat
rentan mengalami lisis. Pewarnaan yang B. Asam kromatropat
digunakan untuk pemeriksaan tersebut adalah C. Asam sulfat - formalin
giemsa. Hasil pemeriksaan diperoleh gambaran D. Asam klorida - natrium nitrit
kelainan bentuk eritrosit berupa benda inklusi E. Asam klorida - feri klorida
yang khas.

Apakah benda inklusi pada eritrosit yang


ditemukan pada kasus tersebut?
A. Heinz body
B. Howell Jolly
C. Cincin cabot
D. Cincin sideroblas
E. Titik basofilik
178. Seorang pasien perempuan datang ke
laboratorium klinik dengan membawa surat
pengantar dari dokter dengan diagnosa sindrom
koroner akut. Dokter meminta dilakukan
pemeriksaan darah dengan memperhatikan
sensitifitas dan spesifisitas.

Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk


menegakkan diagnosis pada kasus tersebut?
A. Troponin
B. SGOT
C. LDH
D. ALP
E. CK

179. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan rapid


imunokromatografi antigen SARS COV 2. Hasil
pemeriksaan didapatkan Reaktif. Karena pasien
akan melakukan perjalanan, pasien meminta
untuk mengubah hasil menjadi non reaktif.

Apa langkah tepat yang harus dilakukan oleh


ATLM?
29

Anda mungkin juga menyukai