1. ATLM memeriksa specimen feses yang diperoleh dari penderita diare berat disertai muntah.

Hasil identifikasi pada media TCBS ditemukan bakteri dengan koloni Bulat, Pinggiran licin,
warna kuning. Hasil pewarnaan gram dijumpai bakteri berbentuk batang berwarna merah.
Apakah jenis bakteri yang ditemukan pada specimen tersebut?
a. Clostridium botulinum
b. Escherichia coli
c. Vibrio cholerae
d. Vibrio parahaemolyticus
e. Salmonella thypi

2. Seorang ATLM yang bekerja di Laboratorium pabrik air minum dalam kemasan melakukan
pengujian kualitas air secara bakteriologis. Uji yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
jumlah yang paling memungkinkan dari organisme Coliform dalam 100 cc air.
Uji apakah yang dilakukan oleh ATLM tersebut
a. Koefisien fenol
b. ALT (angka Lempeng total)
c. Senstitivitas antibiotic
d. TPC (Total plate count)
e. MPN (Most Probable Number)

3. ATLM melakukan perhitungan jumlah bakteri dari suatu produk makanan. Pemeriksaan
tersebut bertujuan untuk menentukan jumah total mikroba aerob mesofilik per gram sampel
yang diperiksa
Apakah nama media yang tepat digunakan untuk pengujian tersebut
a. Mac Conkey agar
b. Plate count agar
c. Mueller hinton agar
d. Endo agar
e. Blood agar

4. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikrobiologis dari specimen darah. Specimen

ditanam pada media SSA dan diinkubasi pada suhu 37 derajat selama 24 jam, didapatkan
koloni berwarna putih dengan bintik hitam di tengah. Setelah dilakukan uji biokimia
didapatkan hasil sebagai berikut : Uji indol negative, methyl red positif, vp negative , sitrat
negative, dan TSIA berwarna hitam
Apakah jenis bakteri yang diduga terdapat pada specimen tersebut
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Proteus mirabilis
c. Shigella dysentriae
d. Salmonella thypi
e. Escherichia coli

5. ATLM memeriksa sputum dengan permintaan pemeriksaan BTA. Sputum diambil dari pot
dahak dan dibuat preparate BTA, dilanjutkan dengan pewarnaan ziehl neelsen. Pot dahak
selanjutnya direndam dalam desinfektan 12 jam sebelum dimusnahkan untuk menjamin
keamananya.
Apakah nama bahan yang digunakan pada kasus tersebut
a. Lisol e. Etilen oksida
b. Alcohol 95%
c. Perak nitrat 1%
d. Alkohol 70%
6. Seorang analis melakukan kultur bakteri menggunakan media Blood agar, diketahui bahwa
pada media terdapat bakteri kontaminan sebelum digunakan, sehingga perlu pembuatan ulang
media dan control kualitasnya, sehingga media dapat digunakan untuk Analisa di
laboratorium
Apakah Tindakan yang perlu dilakukan untuk mengetahui terjadinya kontaminasi
a. Menginkubasi media yang belum digunakan selama 24 jam
b. Menyimpan media yang akan digunakan dalam kulkas
c. Menstrilkan media dengan autoclave selama 5 jam
d. Menggunakannya langsung media setelah steril
e. Menyimpan media di suhu kamar

7. Seorang perempuan pekerja seks komersial datang ke laboratorium klinik untuk menjalani
pemeriksaan mikroskopis sampel secret vagina berdasarkan formulir permintaan pemeriksaan
yang dilakukan oleh dokter. Pemeriksaan ini bertujuan untuk screening adanya infeksi
gonokukus
Metode pewarnan apakah yang tepat dilakukan pda kasus tersebut
a. Burry gins
b. Schaeffer fulton
c. Ziehl neelsen
d. Gram
e. Neisser

8. Seorang ATLM akan mengidentifikasi keberadaan bakteri E coli pada susu kedelai yang
dijual di pinggir jalan. Sampel tersebut diencerkan dengan pelarut sebagai berikut: 1:10,
1:100, 1:1000, 1:10000 dan 1:100000. Kemudian masing-masing pengenceran dipipet 1 ml ke
dalam tabung yang berisi 5 ml LB diinkubasi. Setelah masa inkubasi dicatat jumlah tabung
yang membentuk gas. ATLM harus mengomunikasikan kebuuhan media kebagian pengadaan
media untuk tahap uji selanjutnya
Apakah media yang dibutuhkan dalam komunikasi ATLM tersebut
a. SIM
b. TSIA
c. BGLB
d. Nutrient Broth
e. Selenite Broth

9. Hasil pengamatan kultur bakteri dari specimen urine pasien perempuan umur 68 tahun
dengan keterangan infeksi saluran kemih menunjukan koloni berwarna merah pada media
mac conkey agar. Hasil uji biokimia pada TSIA memberikan hasil A/AC, indol positif, MR
Positif, VP negative, sitrat negative, gerak positif.
Apakah spesies bakteri yang sesuai dengan hasil pemeriksaan tersebut
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Escherichia coli
c. Klebsiella pneumoniae
d. Proteus vulgaris
e. Salmonella typhi

10. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bakteriologis dari sampel urine untuk menentukan
bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Hasil kultur pada media mac conkey dijumpai bakteri
yang bersifat non laktosa fermetasi, untuk menentukan genus bakteri penyebab infeksi, perlu
dilakukan suatu uji biokimia yang membedakan famili bakteri Enterobacteriaceae dengan
Pseudomonadaceae.
 Apakah uji biokimia yang harus dilakukan pada kasus tersebut
a. DNAse
b. Katalase
c. Oksidase
d. Koagulase
e. Indol

11. Seorang pasien menderita infeksi saluran kencing berulang. Diduga disebabkan oleh bakteri
Escherichia coli infeksi pasien tersebut tidak menunjukan perbaikan setelah diberi antibiotic
oleh dokter. Maka dokter menyarankan dilakukan uji sensitivitas bakteri untuk menentukan
terapi yang paling tepat. Hasil uji sensitivitas bakteri Escherichia coli didapatkn diameter 21
mm terhadap chloramphenicol (Range intermediet chloramphenicol jika range antara 13-17
mm menurut CLSI)
Bagaimanakah kesimpulan hasil pemeriksaan tersebut
a. Potensial
b. Intermediet
c. Resisten
d. Meragukan
e. Sensitive

12. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan gram dari usap tenggorok pasein yang mengalami
sesak nafas akut. Hasil pengamatan mikroskopis didapatkan bakteri berbentuk bulat maupun
batang, semuanya berwarna merah.
Apakah yang kemungkinan menjadi penyebab hal tersebut
a. Proses fiksasi terlalu lama
b. Lugol terlalu encer
c. Safranin terlalu encer
d. Kristal violet teralu pekat
e. Penambahan alcohol terlalu lama

13. Seorang pasien perempuan berumur 29 tahun, dilakukan pemeriksaan mikroskopis dari
specimen swab tenggorok, hasil ditemukan bakteri bentuk coccus, berantai, dan gram positif.
Identifikasi dilanjutkan untuk mengetahui sifat hemolisis dari isolate.
Apakah jenis media yang paling tepat digunakan untuk tujuan diatas
a. Blood agar
b. Nutrient agar
c. Mueller hinton agar
d. Mannitol salt agar
e. Mac conkey agar

14. Seorang laki-laki 39 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami diare lebih dari 10
kali, muntah, namun tanpa demam. Hasil pemeriksaan makroskopis feses menunjukan fese
cair, tanpa ampas, tidak ada darah dan lendir, warna seperti air cucian beras. Specimen feses
ditanam pada media pengaya berupa air alkali pepton sebelum ditanam pada media selektif
yang sesuai
Apakah nama media selektif yang tepat digunakan pada kasus diatas
a. MHA
b. MCA
c. MSA
d. EMB
e. TCBS
15. ATLM melakukan pemeriksaan mikrobiologis pada sampel luka gangren penderita DM.
pengamatan mikroskopis berupa bakteri berbentuk batang gram positif. Sampel diukur pada
media agar darah, dan koloni yang bertumbuh ternyata bersifat hemolisis gama. Hasil uji
katalase positif. Untuk menentukan specimen baktri penyebab infeksi tersebut, koloni di
kultur pada media selektif
Apakah nama media yang digunakan pada kasus tersebut
a. Nutrient agar
b. Mannitol salt agar
c. Mac conkey agar
d. Plate count agar
e. Endo agar

16. Petugas kesling dinas Kesehatan mengirimkan sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan
ke laboratorium setelah ada kasus keracunan di suatu acara pernikahan, ATLM melakukan
pemeriksaan kultur pada media BAP, ditemukan zona bening di sekitar koloni, uji katalase +,
dan Koagulase +, ATLM Perlu melakukan pembuatan sub kultur pada media selektif untuk
menentukan spesies bakteri penyebab keracunan tersebut
Apakah nama media selektif yang harus digunakan pada kasus tersebut
a. MHA
b. MCA
c. PCA
d. MSA
e. EMBA

17. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan kejang. Dokter minta
dilakukan identifikasi bakteri. Surat rujukan dokter disertai keterangan klinis bahwa pasien
tersebut mengambil specimen usap luka dan membuat preparate dengan pewarnaan metode
schaeffer fulton. Bakteri yang diamati secara mikroskopis menunjukan ciri berwarna merah di
salah satu ujung terdapat spora berwarna hijau
Apakah nama bakteri yang diduga sebagai penyebab infeksi pada kasus tersebut
a. Staphylococcus aureus
b. Bacillus anthracis
c. Corynebacterium diptheriae
d. Mycobacterium tuberculosis
e. Clostridium tetani

18. Seorang laki-laki berumur 45 tahun yang menderita batuk berkepanjangan membawa surat
pengantar dari dokter ke laboratorium untuk dilakuakn pemeriksaan identifikasi mikroskopis
BTA dan pembuatan kultur dari sputum
Apakah nama media yang digunakan pada kasus tersebut
a. Mac conkey
b. Blood agar
c. Lowenstein Jensen
d. Thyer martin
e. Loeffler

19. Anak umur 8 tahun mengalami nyeri telinga dan mengeluarkan nanah yang berwarna hijau
kebiruan. Dokter meresepkan antibiotic untuk satu minggu. Meskipun rutin mengonsumsi
antibiotic tersebut. Namun nyeri telinga tidak kunjung sembuh. Dokter menyarankan
melakukan pemeriksaan uji sensitivitas untuk menentukan antibiotic yang lebih tepat
Media manakah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan pada kasus tersebut
 a. TCBS
b. EMBA
c. MHA
d. MSA
e. MCA

20. Seorang analis melakukan penaman pada media nutrient broth. Setelah inkubasi 24 jam pada
suhu 37 derajat memperlihatkan pertumbuhan bakteri di permukaan
Apa golongan bakteri pada kasus tersebut
a. Aerob
b. Mikroaerofil
c. Anaerob obligat
d. Anaerob fakultatif
e. Anaerob aerotolerant

21. Seorang analis menerima sampel makanan yang menyebabkan keracunan pada kelompok
siswa SD. Spesimen berupa makanan kaleng yang berbau tidak sedap, tekstur makanan sudah
berubah dan kondisi kaleng kembung
Bagaimana tahapan uji laboratorium yang harus dilakukan
a. Isolasi pada MCA, uji gula-gula, Pewarnaan gram, pewarnaan ziehl neelsen, pengujian
toksin
b. Isolasi pada TCBS, uji gula-gula, pewarnaan gram, pewarnaan ziehl neelsen, pengujian
toksin
c. Isolasi pada NA, uji gula-gula,pewarnaan gram, pewarnaan klien/scaeffer, pengujian
toksin
d. Isolasi pada SSA, uji gula-gula,pewarnaan gram, pewarnaan klien/scaeffer, pengujian
toksin
e. Isolasi pada BAP, uji gula-gula, pewarnaan gram, pewarnaan klien/scaeffer, pengujian
toksin

22. Hasil sampel penanaman bakteri dari suatu media baru menunjukan jumlah bakteri yang baru
termasuk jauh lebih banyak dari pada yang menjadi mati.
Apa fase/periode yang dimaksud dalam kasus tersebut
a. Lag
b. Adptasi
c. Dektinasi
d. Stasioner
e. Logaritma

23. Seorang analis menganalisa specimen swab plak gigi anak. Setelah ditumbuhkan pada media
mitis salivarus tumbuh koloni berwarna biru tua, berbentuk bulat, dengan diameter 0,5-1,5
mm, pinggiran kasar serta berair, membentuk genangan disekitarnya. Pemeriksaan kemudian
dilanjutkan dengan pengujian secara mikroskopis dengan pewarnaan gram
Bagaimana hasil pengamatan mikroskopis yang didapatkan
a. Basil, gram positif
b. Basil, gram negative
c. Coccus, gram positif
d. Coccus, gram negative
e. Cocobasil, gram positif
24. Seorang Analis ikut dalam proses pengambilan specimen secret vagina ke sebuah klinik.
Jarak dari klinik tersebut menuju laboratorium lebih dari 1 jam, sedang kan pemeriksaan
secret vagina harus dilakukan kurang dari 1 jam. Agar specimen masih dapat diperiksa, maka
harus disimpan dalam media yang sesuai
Bagaimana cara penanganan specimen tersebut
a. Spesimen disimpan pada glukosa
b. Specimen disimpan pada lactose broth
c. Specimen disimpan pada media nutrient broth
d. Specimen disimpan pada alkali pepton water
e. Specimen disimpan pada BGLB

25. Pabrik pembuatan susu ingin mengetahui kualitas hasil produksinya. Setelah melakukan
pengecekan laboratorium ditemukan beberapa bakteri pathogen seperti Bacillus cereus,
Bacillus licheniformis, Enterobacter sakazakii, Camphilobacter jejuni., mycobacterium
tuberculosis yang mengontaminasi produk. Berdasarkan hasil Analisa diketahui terjadi
kesalahan proses sterilisasi yang dilakukan sehingga beberapa jenis bakteri masih
mengontaminasi produk
Bagaimana proses sterilisasi yang seharusnya dilakukan pada produk
a. Sterilisasi bertahap pada suhu diatas 100 derajat
b. Sterilisasi pada suhu 61-63 selama 30 menit
c. Sterilisasi dengan panas kering pada suhu 150 derajat
d. Sterilisasi pada suhu 121 dengan tekanan 15 lbs
e. Sterilisasi dengan membrane filter dengan pori 0,22 mikro atau 0,45 mikro

26. Seorang analis melakukan tes diagnostic laboratorium dari sampel seorang pasien diperoleh
hasil pewarnaan gram negative kokus koloni pada Thayer martin; mucoid, cembung
mengkilat dengan diameter 1-5 mm, reaksi gula-gula dekstrosa +, maltose + , sukrosa -, dan
laktosa –
Apa interpretasi terhadap kuman tersebut
a. N. sisca
b. N. lactamica
c. N. flavescens
d. N. gonorrhoeae
e. N. meningtidis

27. Seorang analis melakukan pemeriksaan Angka Lempeng Total (ALT) pada makanan yang
dijual di pasar tradisional. Setelah melakukan pengujian didapatkan hasil ALT pada sampel
kue tradisional sebagai berikut: pada factor pengenceran 10 3 didapatkan total koloni sebanyak
240 CFU/ml; pada factor pengenceran 104 didapatkan total koloni sebanyak 160 CFU/ml
240000
1600000
1840000:2=920000 = 9,2 X 105
Berapa nilai angka lempeng total (ALT) sampel tersebut
a. 92 X 103 CFU/ml
b. 92 X 104 CFU/ml
c. 200 X 104 CFU/ml
d. 400 CFU/ml
e. 400 X 104 CFU/ml
28. Instruktur anda meminta anda untuk menghitung jumlah koloni bakteri dari sampel air. Bahan
air tadi ditambah dengan NA cair steril. Hasil akhir pertumbuhan bakterinya tidak hanya pada
permukaan agar saja melainkan juga pada sel terendam agar (didalam agar)
Apa nama Teknik penanaman bakteri agar plate di atas
a. Swab
b. Streak
c. Pour plate
d. Spread plate
e. Streak quadrant
29. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan mikrobiologis terhadap sampel urine dengan
melakukan pewarnaan diferensial untuk diamati dibawah mikroskop. Hal yang ingin
diketahui adalah membedakan bentuk bakteri basil dengan kokus serta membedakan sifat
bakteri berdasar komponen dinding selnya.
Apakah metode pewarnaan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. ziehl neelsen
b. gram
c. burry gins
d. neisser
e. klein

30. Seorang laki-laki berumur 35 th atas anjuran dokter datang ke laboratorium untuk
pemeriksaan bakteri pada sekret uretra. ATLM melakukan pewarnaan gram untuk mengetahui
bentuk dan sifat bakteri, teramati sifat gram negatif.
Reagen apa saja yang digunakan secara berurutan untuk mewarnai bakteri tersebut ?
a. gentian violet – alkohol 96% - gram iodine – safranin
b. gram iodine – gentian violet - alkohol 96% - safranin
c. alkohol 96% - gram iodine – gentian violet – safranin
d. gentian violet – gram iodine – alkohol 96% - safranin
e. alkohol 96% - gentian violet – gram iodine – safranin

31. Seorang laki-laki umur 55 tahun yang baru pulang dari tanah suci mengalami demam, sakit
kepala, kaku leher. Sampel usap nasofaring dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan
pewarnaan gram dan diperoleh hasil bakteri berbentuk bulat, tersusun dus-dua, berwarna
merah.
Apakah kemungkinan spesies bakteri yang ditemukan dalam sampel tersebut ?
a. staphylococcus aureus
b. escherichia coli
c. neisseria meningitidis
d. neisseria gonorrhoeae
e. corynebacterium diphtheria

32. seorang ATLM diminta dokter untuk melakukan pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan
gram pada spesimen apus mata. Seteleah menerima spesimen, langkah yang akan dilakukan
ATLM adalah membuat sediaan pada gelas objek, melakukan fiksasi dan kemudian
melakukan pewarnaan gram memakai zat warna/reagensia yang sesuai.
Bagaimanakah urutan pemakaian zat warna/reagensia pada pewarnaan tersebut ?
a. kristal violet – lugol – alkohol 96% - carbol fuchsin
b. kristal violet – lugol – alkohol 96% - safranin
c. kristal violet – alkohol 96% - lugol – safranin
d. safranin – lugol – alkohol 96% - kristal violet
e. safranin – lugol – alkohol 96% - carbol fuchsin
33. seorang ATLM melakukan pengujian untuk menghitung bakteri coliform fecal dari sampel air
isi ulang sebuah. Metpde yang digunakan adalah metode MPN ragam 5-1-1.
Mengapa ATLM memilih ragam tersebut ?
a. sampel telah mengalami proses pengolahan
b. jumlah coliform terlalu banyak
c. sampel tercemar coliform fecal dan non-fecal
d. mengurangi penggunaan alat
e. sampel belum diencerkan
34. seorang ATLM membuat media perbenihan Nutrien Agar. Setelah larutan media selesai
disiapkan, maka media tersebut harus dilakukan sterilisasi pada media dan waktu tertentu.
Berapa suhu dan waktu yang digunakan pada kasus tersebut ?
a. 100°C 30 menit
b. 110°C 1 jam
c. 121°C 20 menit
d. 150°C 15 menit
e. 180°C 20 menit

35. seorang laki-laki umur 26 th datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan.
Parameter pemeriksaan yang diminta dokter yaitu retikulosit. ATLM mengerjakan dengan
metode manual menggunakan pewarnaan BCB 1%, tetapi ternyata reagen tersebut habis.
ATLM tersebut memilih reagen alternatif lainnya.
Apakah reagen alternatif pada kasus tersebut ?
a. turk
b. eosin
c. giemsa
d. new methylen blue
e. gentian violet

36. ATLM emeriksa memeriksa spesimen sputum dari seorang pasien dengan gejala batuk
berdarah. Sediaan diwarnai dengan pewarnaan ZN. Hasil pengamatan dengan mikroskop
diperoleh hasil bakteri berbentuk basil berwarna merah dengan jumlah 9 sel dalam 100 lapang
pandang, juga terlihat sel kokus berderet dan sel leukosit berwarna biru.
Bagaimanakah interpretasi yang akan dilaporkan dari hasil pemeriksaan tersebut ?
a. negatif
b. Scanty
c. 1+
d. 2+
e. 3+
37. Seorang ATLM memeriksa sampel sputum dari seorang pasien dengan gejala batuk berdarah.
Sediaan diwarnai dengan metode ZN. Hasil pengamatan dengan mikroskop diperoleh hasil
bakteri bentuk basil berwarna merah dengan jumlah 9 sel dalam 180 lapang pandang, juga
terlihat sel berbentuk coccus berderet dan sel leukosit berwarna biru.
Bagaimanakah pelaporan hasil pemeriksaan tersebut ?
a. positif
b. Scanty
c. 1+
d. 2+
e. 3+

38. Seorang ATLM melakukan identifikasi suatu suspensi bakteri dan diperoleh hasil pengamatan
bakteri berbentuk kokus berwarna ungu, dan bersifat gram positif. ATLM perlu melakukan
uji lanjutan untuk memastikan apakah bakteri tersebut termasuk kelompok Staphylococcus
atau Streptokokus.
Apakah uji yang diperlukan pada kasus tersebut ?
 a. motilitas
b. katalase
c. oksidase
d. reduktase
e. koagulase

39. Seorang anak laki-laki terjatuh saat naik sepeda mengalami luka-luka cukup banyak di bagian
kakinya. Beberapa hari kemudian, anak tersebut mengalami demam dan kejang-kejang dan
dibawa ke Puskesmas oleh orang tuanya. Setelah memeriksa pasien, dokter meminta
dilakukan pemeriksaan mikrobiologis untuk membantu menegakkan diagnosis yang tepat.
Sampel manakah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan pada kasus tersebut?
a. Sputum
b. darah
c. Usap luka
d. usap tenggorok
e. biopsi jaringan

40. Sputum dari seorang pasien dengan keluhan batuk berdahak dan sesak nafas diperiksa secara
bakteriologis. Hasil pemeriksaan BTA menunjukkan hasil negatif. Spesimen tersebut dikultur
pada media agar darah dengan inkubasi pada suhu 37 C selama 24 jam, dan ditemukan koloni
berukuran kecil, smooth, cembung, koloni jernih, hemodigesti. Hasil pemeriksaan
mikroskopis ditemukan bakteri coccus gram positif dengan susunan sel bergandengan. Hasil
pewarnaan burry gins menunjukkan adanya zona jernih di sekitar badan sel.
Apakah spesies bakteri yang paling mungkin menjadi penyebab infeksi pada kasus tersebut ?
a. Staphylococcus aureus
b. Staphylococcus epidermidis
c. Streptococcus pneumonia
d. Streptococus salivarius
e. Streptococcus mutans

41. Hasil pemeriksaan mikrobiologis dari pasien dengan luka bakar memperlihatkan bakteri
bersifat gram negatif berbentuk batang. Biakan pada media agar nutrien memperlihatkan
koloni berpigmen hijau biru. Hasil uji biokimia menunjukkan oksidasi +, Indol -, MR -, VP -,
uji sitrat +, dan motil +.
Sampel apakah yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
a. darah vena
b. usap luka
c. urin
d. sputum
e. cairan spinal

42. Seorang anak umur 4 tahun menderita lesi kulit impetigo pada bagian wajah yang
mengeluarkan cairan dan berkrusta. Anak tersebut dibawa ke dokter dan dirujuk ke
laboratorium untuk pemeriksaan mikrobiologis dari spesimen lesi. Kultur pada media msa
menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri yang membentuk koloni berwarna kuning
keemasan.

Apakah nama bakteri kemungkinan besar menjadi penyebab infeksi pada kasus tersebut ?
a. streptococcus pneumonia
b. Streptococcus pyogenes
c. Streptococcus mutans
d. Staphylococcus aureus
e. Staphylococcus epidermidis
43. ATLM menerima sampel makanan kaleng yang sudah menggembung untuk dilakukan
pemeriksaan bakteriologi secara mikroskopis dengan pewarnaan spora. Hasil pengamatan
menunjukkan bakteri berbentuk basil dan memiliki endospora yang berwarna hijau dengan
badan sel berwarna merah.
Apakah metode pewarnaan yang digunakan pada kasus tersebut ?
a. Burry gins
b. Albert
c. ZN
d. schaefer fulton
e. Klein

44. Seorang laki2 26 tahun datang ke ugd rs dengan keluhan kelopak mata yang sulit terbuka
sejak 1 hari yang lalu, keluhan ini di sertai otot2 terasa lemah, mual,muntah,mulut terasa
kering,dan penglihatan ganda. Riwayat mengkonsumsi makanan kaleng yang telah kadaluarsa
setelah sisa makanan di perksa di laboratorium, didapatkan gambaran bakteri berbentuk
batang,anaerob, dan gram positif.
Apakah penyebab bakteri yang tepat?
a. Bacillus cereus
b. Staphylococcus aureus
c. Escherichia coli
d. Clostridium botulinum
e. Salmonella typhi

45. Jenis metode pewarnaan kapsul….

- Burry gins

46. Pengecatan spora….

- Klein

47. Nama uji kualitas air dengan menentukan jumlah bakteri coliform…..
- MPN (Most Probable Number)

48. Konsentrasi alcohol yang digunakan pada pewarnaan gram…

- 80% 96%/70%

49. Pengecatan sitologi metode diff quick didapatkan hasil pulasan waena merah lebih dominan
dibandingkan biru, hal ini dapat mengganggu pembacaan mikroskopis morfologi selnya,
dikarenakan detail selnya tidak jelas. Penyebab terjadi hal tersebut dikarekan apa?

50. Uji screening terhadap sampel berupa kristal bening putih menngunakan pereaksi tetes
marquis terbentuk warna orang-coklat. Zat apa yang paling mungkin dari hasil uji tersebut?
- Amfetamin

51. Dalam proses pemeriksaan kultur urin dari sampel seorang Wanita yang terinfeksi saluran
kemih, dilakukan pemeriksaan bakteri dan menginokulasikan dengan menggunakan media
Mac Conkey Agar, setelah itu diinkubasikan pada suhu 37⁰C selama 24 jam. Pertumbuhan
koloni didapatkan hasil koloni sedang,smooth, jernih, tidak memfermentasi laktosa.
Bakteri jenis apa yang paling mungkin tumbuh pada media tersebut?
a. Proteus sp
b. Klebsiella
c. Eschericia coli
d. Salmonella sp
e. Pseudomonas aeruginosa
52. Seorang tenaga ATLM menerima sampel berupa secret uretra dari pasien laki-laki umur 42
tahun atas rekomendasi dokter di rumah sakit swasta dan dianjurkan untuk melakukan uji
laboratorium. Hasil pemriksaan preparate yang di warnai dengan pewarnaan gram ditemukan
bakteri diplococcus seperti biji kopi dan gram negating. Apakah spesies bakteri yang
ditemukan tersebut?
a. Triponema pallidum
b. Nesseria gonnorhoeae
c. Staphylococcus aureus
d. Eschericia coli
e. Streptococcus pyogenes

53. Bakteri yang tidak memfermentasi laktosa adalah…

- Salmonella sp dan Shigella sp

54. Hasil identifikasi dari sampel feses yang diisolasi pada media TCBS ditemukan bakteri
dengan bentuk koloni bulat, pinggiran licin, warna kuning. Hasil pewarnaan gram dijumpai
bentuk batang gram (-). Apakah jenis bakteri dari sampel tersebut?
a. Clostridium perfringens
b. Camphylobacter
c. Vibrio parahemolitikus
d. Eschericia coli
e. Salmonella thypi

55. ATLM melakukan identifikasi bakteri dari specimen feses. Hasil pengamatan makroskopis
kultur pada media SS berupa koloni dengan bitnik hitam ditengahnya. Hasil uji biokimia pada
media TSIA menunjukan hasil dasar kuning lerteng merah, H2S +, gas -. Apakah genus
bakteri yang dijumpai pada specimen tersebut?
a. Shigella
b. Salmonella
c. Pseudomonas
d. Eschericia coli
e. Enterobacter

56. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ASTO pada pasien laki-laki umur 55 tahun yang
datang ke rumah sakit. Serum pasien tersebut direaksikan dengan reagen latex yang
mengandung antigen streptolysin O dan diamati ada tidaknya aglutinasi. Hasil pemeriksaan
awal dan pengulangan 2 minggu berikutnya terjadi peningkatan kadar sampai 4 kali lipat.
Apakah penyebab dari penyakit tersebut?
a. Streptococcus alfa hemolytic
b. Streptococcus betta lemolytic grup A
c. Streptococcus betta hemolytic grup B
d. Streptococcus betta hemolytic grup C
e. Streptococcus hemolytic

57. Seorang pasien turis laki-laki asal Mexico berusia 36 tahun, datang ke laboratorium dengan
meminta dilakukan pemeriksaan. Pasien tersebut memaparkan mengalami demam,
anoreksia,gejala jantung, pasien juga memaparkan setelah dirinya digigit oleh kumbang
triatoma. Dokter kemudian memberikan surat pengantar untuk dilakukan terhadap keberadaan
tripanosoma sp. Specimen apakan yang sebaiknya digunakan pada kasus tersebut?
a. Sputum
b. Kerokan kulit
c. Darah
d. Feses
e. Rambut kepala
58. Seorang laki-laki umur 9 tahun menderita infeksi kulit dan disertai dengan adanya nanah
dapat perintah melakukan identifikasi bakteri penyebabnyadengan pemeriksaan mikroskopis.
ATLM melakukan pengecatan gram dengan menggunakan reagen yaitu: 1. Kristal violet, 2.
Lugol, 3. Alcohol, 4. Safranin.
Apa fungsi reagen nomor 3 pada pemeriksaan tersebut?
a. Pelarut
b. Mordan
c. Luntur
d. Warna primer
e. Warna sekunder

59. Seorang ATLM menemukan bakteri gram (-) kokus berpasangan dari secret vagina pasien
berusia 20 tahun. Bakteri tumbuh subur pada media agar coklat, menunjukkan hasil (+) pada
uji oksidase dan katalase, memfermentasi glukosa, namun tidak memfermentasi laktosa,
maltose, sukrosa dan fruktosa. Apakah spesies bakteri tesebut?
- Proteus sp Neisseria gonnorhoeae

60. Seorang Perempuan datang ke puskesmas, dokter menduga pasien menderita tuberkulosis,
untuk memastikan dokter meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan dahak,
Penjelasan apa yang diberikan oleh ATLM kepada pasien untuk cara penampungan dahak?

61. Laki laki berulang kali datang ke dokter, pasien sakit saat berkemih dan keluar nanah dari
penis, pemberian antibiotik tidak memberikan hasil yg memuaskan sehingga dokter meminta
untuk dilakukan uji sensitivitas pada bakteri penyebab infeksi.setelah dilakukan pembuatan
kultur bakteri dari sampel usap uretra ,perlu dibuat suspensi bakteri yg akan diuji sensitivitas
nya, suspensi tersebut perlu di setarakan dengan dengan standar tertentu sebelum digunakan.
Bakteri apa yg mungkin ditemukan pada sampel tersebut?  N. gonnorhoeae

62. ATLM menemukan bakteri Kokus gram positif dari infeksi kulit. Hasil biakan spesimen di
media agar darah menunjukkan beta Hemolisis. Hasil uji katalase positif yang ditandai
dengan Bentuknya gelembung gas setelah ditetesi H2O2 3%.

Gas apakah yang terbentuk pada pemeriksaan tersebut?  O2

63. Seorang ATLM membuat kulture pus dari luka pada media agar coklat dan MSA. Media agar
coklat setelah diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 ° Celcius, didapatkan koloni bulat
diameter satu sampai 2mm, permukaan cembung, mengkilat. Hasil kulture pada media MSA,
didapatkan koloni dan media berwarna kuning
Apakah kemungkinan Genus bakteri pada kasus tersebut ?  Staphylococcus sp

64. Seorang pasien laki laki umur 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mual, Keram
perut dan muntah. Pasien mengaku 10 sampai 12 jam sebelumnya mengkonsumsi makanan
kaleng tanpa proses pemasakan. Diagnosis dokter, pasien mengalami keracunan makanan.
Dokter menyarankan pemeriksaan mikrobiologi Feses untuk mendeteksi bakteri berspora
yang memiliki kemampuan menghasilkan toksin. Bakteri apakah yang akan dideteksi pada
kasus tersebut?  C. botulinum

65. Seorang ATLM akan membuat media yang diperlukan untuk pemeriksaan mikrobiologis.
Pada kemasan tertera petunjuk: 28 g untuk pembuatan 1 L media. Dibutuhkan media untuk
empat jenis pemeriksaan yang masing masing terdiri dari 25 cawan berisi media 20 ml.
Berapakah serbuk media (gram) yang harus ditimbang dalam persiapan tersebut?
 56 gram/2 liter
66. Pada pemeriksaan laboratorium diambil sampel dengan Kerokan kulit yaitu disekitar bercak
putih kekuningan dengan rasa gatal pada pasien di bagian dada bahu maupun di punggung.
Infeksi ini merupakan infeksi Malasezia furfur. apa nama lain dari infeksi jamur tersebut?

67. Seorang ATLM melakukan pengambilan Kerokan Kuku pada seorang pasien yang
permukaan kuku nya tidak rata, tidak mengkilat, dan mengeras. Pada pemeriksaan
menggunakan metode langsung ditemukan elemen hifa sejati dengan susunan antrospora.
Apakah nama jamur penyebab yang sering ditemukan dalam kasus di atas?

68. Seorang anak laki laki usia 12 tahun datang di laboratorium Mikrobiologi dengan membawa
surat pengantar dari dokter. Pasien tersebut dicurigai Faringitis. Keluhannya berupa demam,
sesak nafas dan sakit saat menelan. Apa spesimen yang tepat untuk mendiagnosa penyakit
pada anak laki laki tersebut?  Usap tenggorok

69. Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit memeriksa spesimen usap tenggorokan dari
pasien dengan gejala radang tenggorokan, dan diduga menderita radang paru. Spesimen
tersebut dilakukan Pewarnaan gram, dengan hasil pengamatan di bawah mikroskop
ditemukan bakteri gram positif Diplo Kokus. Kulture pada media agar darah menunjukkan
sifat Hemolisis Alfa. Uji katalase negatif. Untuk memper tegas hasil pemeriksaan, dilakukan
Pewarnaan lain yang lebih spesifik untuk melihat adanya kapsul bakteri tersebut.
Apakah metode Pewarnaan lanjutan yang harus dipilih pada kasus tersebut?  Burri Gins

70. Seorang ATLM sedang mempersiapkan media kultur Manitol Salt Agar untuk pembiaan
bakteri Staphylococcus. Media yang dibuatnya sebanyak 100 cawan petri, belum dapat
dipastikan kualitasnya. Dia harus melakukan uji untuk memastikan media yang dibuat layak
digunakan. Jika tidak memenuhi kualitas maka media tersebut dikembalikan ke ruang
pembuatan media untuk pemusnahan.
Apakah uji yang digunakan untuk kebutuhan tersebut?
a. Katalase
b. Sensitivitas
c. Sterilitas
d. Koagulasi
e. Biokimia

71. Laki-laki berusia 50 tahun, memiliki kecanduan terhadap alkohol, dibawa ke rumah sakit
dengan diagnosa pneumonia multilobaris berat. Hasil pemeriksaan, pada sampel sputum
menunjukan adanya leukosit polimorfonukleus dan bakteri batang Gram negatif berkapsul,
bersifat nonmotil. Organisme tersebut memfermentasi laktosa pada media agar Mac-Conkey
dengan koloni yang tampak sangat mukoid. Pemeriksaan lisin dekarboksilasi menunjukkan
hasil positif, bersama uji lainnya yaitu urease, sitrat dan voges proskauer.
Apakah jenis bakteri yang menjadi penyebab penyakit pada pasien tersebut?
a. Mycobacterium tuberculosis
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Klebsiella pneumoniae
d. Serratia marcescens
e. Proteus mirabilis

72. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium rumah sakit sedang melakukan persiapan
pembuatan media untuk berbagai pemeriksaan mikrobioligis. Dalam proses tersebut,
diperlukan tahapan sterilisasi menggunaan autoklaf selama 15 menit pada suhu tertentu.
Berapakah suhu (°C) yang diperlukan untuk proses tersebut?
a. 100 d. 125
b. 110 e. 145
c. 121o C
73. Seorang atlet sedang melakukan pemeriksaan kulture Urin pada perbenihan agar mac conkey.
Setelah diinkubasi selama 24 jam dalam suhu 37 ° Celcius, hasil pengamatan didapatkan
koloni tumbuh dengan baik dan hijau yang menembus hingga ke dalam media.
Apakah nama bakteri yang memiliki ciri seperti yang terdapat pada kasus tersebut?
 P. aeruginosae

74. seorang perempuan berumur 27 tahun, riwayat kontak seksual 3 hari yang lalu. Pasien
mengeluh keluar nanah dari OUE warna kemerahan, bengkak, OUE terasa nyeri dan terdapat
demam. Apa pemeriksaan laboratorium pada kasus tersebut?
a. STD
b. Sifilis
c. Ulkus mole
d. Gonorrhea
e. Limfogranuloma venerenum

75. seorang perempuan berusia 25 tahun didiagnosa TB oleh dokter puskesmas dari pemeriksaan
sputum BTA 3 kali menunjukkan hasil sewaktu (-), pagi (++), sewaktu (+). Pada awal infeksi
kuman dapat dikenali dan di fagositosis. Sel apa yang berperan dalam proses infeksi tersebut?
a. epitel
b. eosinofil
c. limfosit
d. makrofag
e. langerhana

76. seorang anak laki-laki berumur 4 tahun di bawa ke laboratorium dengan keluhan sakit
menelan, demam, lesu dan kesulitan bernafas. Pada pengambilan sampel tenggorokan dengan
swab terlihat adanya membran kelabu yang menutupi kerongkongan atas, kemudian
dikerjakan secara direk preparat , sampel dibuat sediaan dan diwarnai dengan pewarnaan
granula. Apa pewarnaan yang digunakan untuk melihat granula?
a. gram
b. klein
c. neisser
d. bertingkat
e. sederhana

77. suatu bahan pemeriksaan dari abses, memperlihatkan koloni pada biakannya. Pewarnaan
gram menunjukkan hasil gram positif(+). Coccus susunan bergerombol dan berpasangan.
Pada agar darah koloni bersifat non hemolis , halus dan putih.
Apa uji yang digunakan untuk membedakan genus tersebut?
a. tes katalase
b. tes oksidase
c. tes basitracin
d. tes koagulase
e. tes hidrolisa eskulin

78. dalam proses pemeriksaan kultur urin dari sampel seorang wanita yang terinfeksi saluran
kemih, dilakukan pemeriksaan bakteri dan menginokulasikan dengan menggunakan media
Mac Conkey agar, setelah itu diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam, pertumbuhan koloni
didapatkan hasil koloni sedang, smooth, jernih dan tidak memfermentasi laktosa. Apa jenis
bakteri yang paling mungkin tumbuh pada media tersebut?
a. Klebsiella
b. Proteus sp
c. Salmonella sp
d.Eescherichia coli
e. Pseudomonas aeruginosa
79. sampel muntahan dari penderita keracunan makanan karena faktor virulensi dari enterotoksin
yang tahan panas, dibiakan pada media perbenihan Blood Agar Plate, setelah itu diinkubasi
pada suhu 370C selama 24 jam, pertumbuhan didapatkan koloni rought, berpigmen, terjadi
hemolisis darah, mempunyai sifat tersusun seperti anggur, coccus, gram positif, tes katalase
positif dan manitol positif. Apa bakteri yang mempunyai kemampuan untuk meragi manitol?
a. Staphylococcus sp
b. Staphylococcus aureus
c. Staphylococcus epidermidis
d. Staphylococcus intermedius
e. Staphylococcus saprophyticus

80. pada suatu percobaan di laboratorium dengan menggunakan variasi suhu dari
250c,400c,600c,800c dan 1000c serta bakteri Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus. Hasil
akhir menunjukkan Bacillus cereus paling tahan terhadap suhu dibandingkan Staphylococcus
aureus.
Apa yang dimiliki oleh Bacillus cereus yang tidak dimiliki Staphylococcus aureus sehingga
tahan terhadap peningkatan suhu pada kasus ini?
a. spora
b. flagel
c. kapsul
d. fimbrae
e. dinding sel

81. seorang pasien mempunyai keluhan berkemih terasa panas dan keluar cairan putih kehijauan
dari vaginanya. Dokter meminta melakukan pemeriksaan secret vagina ke laboratorium
dengan diagnosa menderita Gonorrhoe. Apa pewarnaan yang paling tepat pada kasus ini?
a. Burri Gins
b. Gram
c. Loffler
d. Zeihl nelsen
e. Neisser

82. ditemukan seorang pasien mengidap infeksi dengan inflamasi akut pada membran bronchial
dan alveolar. Sebagai seorang analis diminta untuk melakukan uji sampel. Hasilnya bakteri
coccus gram positif, berentuk seperti lancet, verupa rantai pendek yang rapat, uji hemolisis
alfa, uji optochin positif, fermentasi inullin positif, uji quellung positif dan uji virulensi
mencit positif. Apa bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut?
a. Streptococcus mitis
b. Streptococcus viridans
c. Streptococcus salivarus
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumonia

83. media Mac Conkey adalah medium kultur yang dirancang untuk bakteri gram negatif dan
membedakan berdasarkan kemampuannya memfermentasi laktosa. Masing-masing spesies
bakteri akan memiliki karakteristik pertumbuhan yang berbeda-beda pada media tersebut.
Seorang analis mendapatkan pertumbuhan koloni berwarna merah muda hingga merah dan
terdapat endapan garam empedu disekeliling koloni pada media Mac Conkey.
Apa bakteri yang tumbuh pada media tersebut?
a. Escherichia coli
b. Proteus mirabilis
c. Salmonella enterica
d. Enterobacter faecallis
e. Enterobacter aerogenes
84. Pemeriksaan terhadap spesimen dahak, setelah dilakukan pewarnaan diperoleh hasil
mikroskopis basil merah 1-10/1 lapang pandang.
Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
a. negatif
b. positif
c. 2 ++
d. 3 +++

85. seorang anak berumur 8 tahun datang ke dokter dengan keluhan infeksi akut pada saluran
pernafasan bagian atas. Hasil swab tenggorokan pasien tersebut dikirim ke laboratorium
untuk dianalisa. Berdasarkan pemeriksaan mukroskopis bakteri berbentuk basil dan pada
ujungnya terlihat pentolan yang menyerupai granula. Apa pewarnaan yang tepat untuk sampel
tersebut?
a. Burry gins
b. Ggram
c. Neisser
d. Zeihl Neelsen

86. seorang ibu rumah tangga dibawa ke rumah sakit karena keracunan setelah makan tempe,
gejala klinisnya mual dan muntah-muntah. Dimungkinkan pasien mengalami keracunan
tempe bongkrek yang disebabkan oleh asam bongkrek. Dari contoh muntahan dan sisa
makanan dilakukan analisis pada laboratorium.
Bakteri apa yang ditemukan pada uji tersebut?
a. Klebisiella
b. Escherichia coli
c. Salmonella thypi
d. Staphylococcus aureus
e. Pseudomonas cocovenans

87. seorang ATLM mendapat kiriman spesimen bakteri, atas permintaan dokter spesimen tersebut
untuk dilakukan uji kepekaan. Setelah dipastikan kemurniannya, bakteri tersebut dilakukan
uji sensitifitas secara difusi. Apa media yang tepat untuk uji tersebut?
a. Loeffler
b. Agar darah
c. Agar nutrient
d. Mueller hinton agar