Anda di halaman 1dari 4

SOAL KASUS

(AIMA)
1. Kasus COVID-19 yang dilaporkan muncul pertama kali pada akhir Desember 2019 di
Wuhan, Cina. Namun, semakin merebaknya kasus ini, dan akhirnya tersebar di Indonesia
yang ditemukan pada awal Maret 2020.
Pertanyaan
Kasus diatas termasuk contoh dari ??
a. Tindakan preventif
b. Audit internal
c. Pengendalian rekaman
d. Tindakan korektif
e. Kaji ulang menejemen
Jawaban : A

(RIRIS)
2. Seorang pegawai laboratorium yang bekerja disebuah puskesmas memasuki
laboratorium dengan menggunakan jas lab dan masker. Laboran melakukan
pemeriksaan BTA dengan menggunakan sampel dahak pasien, ketika ditengah
pemeriksaan, laboran lupa menggunakan handscoon sehingga mendapat teguran dari
kepala laboratorium yang sebelumnya telah mengingatkan bahwa seluruh staff/laboran
jika memasuki laboratorium dan melakukan pemerikaan harus menggnakan APD
lengkap sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal bahaya yang tidak diinginkan dan
laboran tersebut telah melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan:
Aturan tersebut merupakan aplikasi dari ?

a. Tindakan korektif
b. Tindkan rasional
c. Tindakan afektif
d. Tindakan preventif
e. Tindakan berorientasi nilai
jawaban : D
(WINDA)
3. Sebagai ATLM yg berperan sebagai supervisor ,sangat penting melaksanakan perencanaan
logistik yg baik agar alat maupun Reagen yg di perlukan di laboratorium pre transfusi selalu
tersedia setiap saat.di antaranya yaitu pada saat pemeriksaan rutin pada pre transfusi adalah cross
match.Sebelum melakukan pemeriksaan terlebih dahulu seorang ATLM harus memeriksa
ketersediaan dan pengadaan reagen yg akan di gunakan yakni Reagen coombs control
cells(CCC).
Dari pernyataan diatas tindakan yg di lakukan oleh ATLM tersebut termasuk dari tindakan...
A.Tindakan Preventif
B.Tindakan rasional
C.Tindakan korektif
D.Tindakan efektif
E.Tindakan Audit internal

Jawaban : C . Tindakan Korektif

(Yandhis)
4. Kesalahan hasil suatu pemeriksaan seperti keton urine negatif pada pasien dengan kasus
Ketoasidosis Diabetik akan memberikan dampak langsung terhadap diagnosa serta pengobatan
pasien, yang sangat berperan dalam hal ini adalah supervisor dalam memonitor dan evaluasi para
pelaksana analis yang bekerja dalam suatu laboratorium.
Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang supervisor dalam hal kasus diatas.....?

a. Mempunyai kemampuan untuk menelusuri penyebab kesalahan dengan mendokumentasikan


kesalahan atau masalah dan tindakan yang diambil untuk memperbaikinya melalui komunikasi
dua arah.

 b. Memberi motivasi untuk tidak terulang kembali, memberikan rekam jejak dari keadaan yang
sebenarnya dan tindakan korektif yang diambil.

c. Mempunyai kemampuan untuk menelusuri penyebab kesalahan dengan mendokumentasikan


kesalahan atau masalah, memberi motivasi untuk tidak terulang kembali.

d. Mempunyai kemampuan untuk menelusuri penyebab kesalahan dengan mendokumentasikan,


memberikan rekam jejak dari keadaan yang sebenarnya dan tindakan korektif yang diambil agar
tidak terulang kembali.

e. Memberi peringatan untuk tidak terulang kembali, memberikan rekam jejak dari keadaan yang
sebenarnya dan tindakan korektif yang diambil.

Jawaban : D

(selmi)
5. Puskesmas A berencana akan melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
sasaran ibu hamil, bayi, balita dan lansia dengan tujuan agar mereka sebagai kelompok berisiko
dapat diminimalisir risiko kejadian penyakit terhadap mereka. Jenis pelayanan kesehatan yang
dilakukan adalah....
a. Penyuluhan
b. Rehabilitatif
c. Kuratif
d. Preventif
e. Promotif

(Nindy)
1. Pada kecamatan Bulukerto, pemerintah menerapkan program GERMAS untuk
mengurangi/mencegah terjadinya demam berdarah. Program ini terfokuskan pada tiga
topik yaitu aktivitas fisik, makanan seimbang, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Selain
program GERMAS, terdapat beberapa upaya untuk mengurangi demam berdarah
seperti fogging dan vaksinasi. Upaya diatas merupakan tindakan…
a. Preventif
b. Korektif
c. Rasional
d. Efektif
e. Kuratif

Jawaban : A

(Nanda)

7. Angka kasus DBD di kecamatan A setiap tahunnya cukup tinggi, puskesmas di daerah tersebut
berencana untuk mengurangi kasus DBD dengan melakukan penyuluhan pencegahan dan
pemberantasan DBD kepada masyarakat setempat.

Dari kasus tersebut tindakan apa yang telah diambil oleh puskemas?

A.Tindakan Preventif

B.Tindakan rasional

C.Tindakan korektif

D.Tindakan efektif

E.Tindakan Audit internal

Jawaban : A. Tindakan Preventif


(Reyna)
8. Pada sebuah laboratorium seorang analis melakukan pemeriksaan asam urat dengan
menggunakan fotometer, diketahui hasil pada fotometer grafiknya selalu turun. Berdasarkan hasil
analisis masalah bahwa akar penyebab masalah adalah analis tersebut merupakan analis baru
yang belum pernah mendapatkan pelatihan. Tindakan preventif apa yang dapat di lakukan dalam
mengatasi masalah tersebut?

a. Melakukan pengujian ulang dengan memperbaiki sampel yang akan dilakukan pengujian
dengan memperhatikan tatacara penggunaan alat dan reagen.
b. Membuat suatu bacaan pada dinding ruangan mengenai cara menggunakan alat dan
jumlah reagen yang dibutuhkan.
c. Mengadakan pelatihan analis baru yang diberi materi oleh analis senior.
d. Membuat prosedur untuk menjamin kompetensi analis.

Jawaban : (A) Melakukan pengujian ulang dengan memperbaiki sampel yang akan dilakukan
pengujian dengan memperhatikan tatacara penggunaan alat dan reagen.

(Tiwi)
9. ak Agus berkedudukan sebagai manajer personalia dan merencanakan perekrutan pegawai
baru. Dalam rangka merealisasikan rencananya, beliau melakukan kegiatan-kegiatan mulai
dari menetukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing-masing individu,
serta pelimpahan wewenang kepada bawahan.tindakan apa yang telah diambil oleh pak
Agus?
A.Tindakan Preventif
B.Tindakan rasional
C.Tindakan korektif
D.Tindakan efektif
E.Tindakan Audit internal

Anda mungkin juga menyukai