Nama, NIM :
NILAI
Mutia Rani (P17334118443)
Ramdhani Muttaqin (P17334118444)
Salma Nazahah Fikrunisa (P17334118436)
Vera Ozora Yunia (P17334118428)
Tanggal :
I. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep komunikasi dan mampu melakukan
komunikasi interpersonal dan organisasi dengan efektif.
Komunikasi Vertikal
a. Komunikasi ke bawah
Untuk memberi pengarahan atau informasi serta intruksi berbentuk tulisan dan
lisan disampaikan melalui memo, laporan atau dokumen lain, bulletin,
pertemuan atau rapat, dan percakapan.
b. Komunikasi ke atas
Untuk mensuplai informasi kepada manajemen atas tentang apa yang terjadi
pada tingkatan bawah berbentuk laporan-laporan periodik, penjelasan, gagasan,
dan permintaan untuk diberikan keputusan.
Komunikasi Lateral
Komunikasi di antara para anggota dalam kelompok kerja yang sama dan komunikasi
yang terjadi andara dan di antara departemen-departemen pada tingkatan organisasi
untuk mempermudah koordinasi dan penanganan masalah berbentuk koordinatif.
Komunikasi Diagonal
Komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai perintah organisasi dan
sebagai hasil hubungan departemen lini dan staf.
Umpan balik
Struktur organisasi
Spesialisasi jabatan
Pemilikan informasi
3. Jelaskan komunikasi interpersonal dalam melakukan tugas anda sebagai seorang ATLM di
laboratorium
Komunikasi interpersonal atau disebut juga dengan komunikasi antar personal
atau komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu untuk saling
bertukar gagasan ataupun pemikiran kepada individu lainnya. Atau dengan kata lain, komunikasi
interpersonal adalah salah satu konteks komunikasi dimana setiap individu mengkomunikasikan
perasaan, gagasan, emosi, serta informasi lainnya secara tatap muka kepada individu lainnya.
Contoh : Ketika seorang ATLM hendak mengambil sampel darah seorang pasien, ATLM
tersebut menjelaskan prosuder pengambilan sampel tersebut dan meminta pasien mengisi
inform consent.
Contoh : Ketika ATLM memberikan hasil pemeriksaan seorang pasien kepada dokter, dan
menjelaskan hasil pemeriksaannya apabila ada yang menyimpang.
Contoh : Ketika misalnya seorang ATLM bagian sampling menyerahkan sampel kepada
bagian pemeriksaan, ATLM tersebut menjelaskan kondisi sampel tersebut apakah sampel
tersebut memenuhi syarat, atau tidak.
4. Coba anda simulasikan proses komunikasi dalam pelayanan laboratorium kepada pasien (buat
diagram alurnya)
5. Coba Anda simulasikan proses komunikasi dalam pelayanan laboratorium kepada dokter (buat
diagram alurnya)
KOMUNIKASI DIAGNOSIS PEMERIKSAAN KOMUNIKASI HASIL
DOKTER-PASIEN PENYAKIT LABORATORIUM ATLM-PASIEN LAB
PENUNJANG KOMUNIKASI
DIAGNOSIS DOKTER-ATLM