NIM : 17134530001
SEMESTER : V (LIMA)
TAHUN AKADEMIK
2019/2020
Pengertian pengendalian kualitas adalah aktifitas pengendalian
proses untuk mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan
spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tindakan penyehatan yang
sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan
yang standar. Tujuan dari pengendalian kualitas adalah untuk
mengendalikan kualitas produk atau jasa yang dapat memuaskan
konsumen. Pengendalian kua litas statistik merupakan suatu alat tangguh
yang dapat digunakan untuk mengurangi biaya, menurunkan cacat dan
meningkatkan kualitas pada proses manufakturing. Pengendalian kualitas
memerlukan pengertian dan perlu dilaksanakan oleh perancang, bagian
inspeksi, bagian produksi sampai pendistribusian produk ke konsumen.
Aktifitas pengendalian kualitas pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan
berikut (Purnomo, 2004):
a. Rata-rata (Mean)
Rata-rata ditulis dengan menggunakan simbol μ (dibaca:”miu”)
Dari 11 pohon pear menghasilkan buah dengan berat sbb (dlm Kg):
330 284 326 268 236 346 326 402 374 292
380
230 475 366 268 136 330 326 402 215 492
Jika CV1 > CV2 berarti kelompok data pertama lebih bervariasi atau
lebih heterogen dari pada kelompok kedua.
d. Grafik control
Klasifikasi Control Chart
Ada dua macam control chart yaitu untuk data variabel dan untuk
data attribute.
1. Control Chart data untuk atribut
Data untuk atribut (Atributes Data) merupakan data kualitatif
yang dapat dihitung untuk pencatatan dan analisis. Contoh dari
data atribut adalah ketiadaan label pada kemasan produk,
kesalahan proses administrasi buku tabungan nasabah, banyaknya
jenis cacat pada produk dan lain-lain. Data atribut diperoleh dalam
bentuk unit-unit ketidaksesuaian dengan spesifikasi atribut yang
ditetapkan. Untuk menyusun grafik pengendali proses statistik
untuk data atribut diperlukan beberapa langkah sebagai berikut.
Menentukan sasaran yang akan dicapai
Menentukan banyaknya sampel dan banyaknya observasi
Mengumpulkan data
Menentukan garis
Merevisi garis tengah dan batas-batas pengendali