OLEH :
AGRIAN HI HAERUDDIN
17134530001
TERNATE
2020
i
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 17134530001
Tim Penguji
Mengetahui
Ketua Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Poltekkes Kemenkes Ternate
ii
KATA PENGANTAR
doa kerja sama dari beberapa pihak, maka hambatan dan kesulitan dapat
diatasi.
Karya Tulis Ilmiah ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada :
ini.
Kemenkes Ternate
4. Pak Rony Puasa, SKM., M.Kes, selaku Ketua Prodi DIII Teknologi
Laboratorium Medis
iii
6. Ibu Febrianti Jakaria, S.ST., M.Kes, sebagai Pembimbing II
pengetahuan para pembaca. Akhir kata semoga kita selalu berada dalam
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
2.3.Urine Dan Glukosa .................................................... 24
2.4.Candida albicans ....................................................... 27
2.4.1 Defenisi Candida albicans ................................. 27
2.4.2 Morfologi Candida albicans ............................... 28
2.4.3 Penggolongan jamur Candida albicans ............ 28
2.4.4 Struktur & Pertumbuhan Candida albicans ....... 28
2.4.5 Etiologi & Pathogenesis Candiduria .................. 29
2.5 Kerangka Teori .......................................................... 33
2.6 Kerangka Konsep .................................................... 34
2.7 Defenisi Operasional ............................................... 35
2.8 Variabel Penelitian .................................................... 36
2.8.1 Variabel Bebas .................................................. 36
2.8.2 Variabel Terikat .................................................. 36
BAB III METODOLOGI KERJA ..................................................... 37
3.1. Diagram Air ............................................................... 37
3.2. Studi Literatur ........................................................... 37
3.3. Pengumpulan Data .................................................. 38
3.4. Analisa ....................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR ISTILAH
ADA : American Diabetes Association
DM : Diabetes Mellitus
GDP : Glukosa Darah Puasa
IDF : International Diabetes Federation
IMT : Indeks Masa Tubuh
ISK : Infeksi Saluran Kemih
KOH : Kalium Hidroksida
PDA : Potato Dextrose Agar
PTM : Penyakit Tidak Menular
SDA : Sabouraud Dextrose Agar
TGT : Toleransi Glukosa Terganggu
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
ditandai oleh kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal, yang
gula dalam darah, urine serta zat-zat kenton yang berlebih (Endang
Lanywati, 2011).
utama penyakit tidak menular atau 2,1% dari seluruh kematian yang
1
2
juta pada tahun 2015 menjadi 16,2 juta pada tahun 2040. Dengan
2040, atau naik satu peringkat disbanding data IDF pada tahun 2015
infeksi saluran kemih jamur (ISK) dan mungkin berasal dari kolonisasi
penggunaan pil anti hamil, dan kelembapan yang tinggi (Koes Irianto,
2013).
urine. Daerah genitalial wanita adalah tempat subur dan ideal untuk
2018).
dalam dinding vagina, gula yang ada di urine tertumpuk pada vulva
yang tumbuh dapat melakukan perjalanan dan akan naik dari rektum
kandung kemih ke luar tubuh) yang lebih pendek dan jarak uretra yang
Candida albicans.
Diabetes Mellitus?”
1.4.1 Akademik
Ternate.
ilmu mikologi.
6
1.4.3 Peneliti
2.1.2 Etiologi
a. DM tipe 1
insulin absolute.
b. DM tipe II
keluarga.
9
c. DM tipe lain
feokromositoma
reseptor insulin
bahan bakar. Akibat dari itu, glukosa yang tidak bisa dipakai
raga, pola makan yang salah, gaya hidup yang kurang sehat
13
(Sutanto, 2013).
3) Diabetes Gestasional
dan menjadi sebab bentuk cacat otot atau jika atau jika
akan naik 1-2 mg%/tahun pada saat puasa dan akan naik
(Kurniawan, 2010).
baik, diantara gula darah puasa 80-100 mg/dl, gula darah 2 jam
2012).
17
insulin. Selain itu pada individu yang berusia lebih tua terdapat
(Trisnawati, 2013).
yang sering terjadi pada saluran kemih yaitu infeksi bakteri dan
2017)
(Pujiana, 2010).
a. Ureter
Muttaqin, 2012 )
22
(Syaifuddin, 2011).
2011).
meninggalkan tubuh.
(Luklukaningsih, 2011).
c. Uretra
(Luklukaningsih, 2011).
glomeruli dan sekitar 100 ml dari itu disaring keluar. Plasma yang
berisi garam, glukosa, dan benda halus lainnya disaring. Sel dan
a. Defenisi glukosa
Diabetes melitus. Nilai rujukan kadar gula darah dalam serum atau
plasma 70-110 mg/dl, gula dua jam post pandial ≤140 mg/dl/2jam,
protein dan berasal dari asam amino dalam hati yang mencapai
2011).
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Subphylum : Saccharomycotina
Class : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Candida
(1)
(2)
Gambar 2.4 (1) Struktur dinding C. albicans (2) Bentuk mikroskopis C. albicans.
2010).
(1) (2)
(1)
2016).
(Cappucino, 2013).
Gambar 2.7 a) Pseudohifa pada pewarnaan KOH (mata anak panah), b) Budding yeast
cells (anan panah). (Sumber : Vivi, 2016)
33
Menderita Diabetes
Mellitus
Metode kultur
Identifikasi Candida
albicans
Kesimpulan
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
Diabetes Mellitus
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Studi literatur
Pengumpulan data
Candida albicans
Analisa
3.4 Analisa