Anda di halaman 1dari 22

NAMA : AGRIAN HI HAERUDDIN

NIM : 17134530001

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN TERNATE


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
2019-2020
LATAR BELAKANG

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit


menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah yang
melebihi nilai normal, yang mengakibatkan terjadinya
hiperglikemia, yaitu meningkatnya kadar gula dalam
darah, urine serta zat-zat kenton yang berlebih

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Ternate,


angka kejadian penyakit diabetes mellitus pada tahun
2013 yaitu 5700 kasus tahun 2014 menjadi 70000
kasus, sedangkan pada tahun 2015 angka kejadian
meningkat menjadi 7200 kasus. Kasus DM di dunia
diperkirakan sebanyak 90% merupakan DM Tipe II

Candiduria, didefinisikan sebagai berbagai spesies


Candida yang ditemukan dalam urin, menjadi suatu
masalah yang semakin serius pada pasien rawat
inap.
Jamur Candida albicans merupakan penyebab yang sering
dijumpai pada genetalia dan daerah perigenital wanita. Beberapa
faktor predisposisi dapat mengubah sifat saprofit Candida albicans
menjadi patogen, antara lain : Diabetes Mellitus, penyalahgunaan
antibiotik, penggunaan obat kortiokostreoid dan sitostatik.

Kehadiran dari Candida dalam urin tidak selalu menandakan


infeksi saluran kemih jamur (ISK) dan mungkin berasal dari
kolonisasi atau kontaminasi sampel
“Apakah ada hubungan
lamanya penderita Diabetes
Melitus (DM) dengan kasus
Candida albicans ?
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui hubungan


lamanya penderita diabetes Melitus
(DM) dengan kasus Candida
TUJUAN UMUM albicans di wilayah Puskesmas Kota
Kec Ternate Tengah.

• Untuk mengetahui hubungan lamanya


penderita diabetes mellitus dengan
kasus Candida albicans wilayah
Puskesmas Kota Kec Ternate Tengah.
TUJUAN KHUSUS • Untuk mengetahui presentase hubungan
lamanya penderita diabetes mellitus di
wilayah Puskesmas Kota Kec Ternate
Tengah.
AKADEMIK MASYARAKAT
penderita diabetes mellitus agar
1. Dijadikan sebagai bahan lebih waspada terhadap infeksi
referensi mahasiswa khususnya jamur Candida albicans yang dapat
mahasiswa TLM Kemenkes menyebabkan Candidiasis urinaria.
Ternate. Maka dari itu untuk penderita
2. Diharapkan dapat menambah diabetes selalu menjaga
ragam penelitian dibidang ilmu kebersihan dan selalu control kadar
mikologi. glukosa darahnya.

MAHASISWA

Dapat menambah keterampilan dan


ketelitian dalam melakukan
pemeriksaan mikologi serta
menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang hubungan
lamanya penderita diabetes mellitus
dengan kasus Candida albicans.
Penderita DM

Patogenesis C.albicans pada


Faktor yang mempengaruhi terjadinya penderita DM :
DM : 1. Penumpukan glukosa dalam urine
“Tubuh kekurangan sekresi insulin di kandung kemih sehingga
(hiperglikemia). candiduria berlipat ganda.
2. Kemampuan Candida untuk
melekat pada dinding Sel saluran
kemih.

Hubungan lamanya penderita DM


dengan kasus Candida albicans
Penderita DM

Urine Identifikasi Hifa & Spora


Darah
C.albicans

Hubungan
• Ket : lamanya DM
Kesimpulan
dengan kasus
C.albicans
• (Tidak Diteliti)


• (Diteliti)
Penderita Diabetes Mellitus dengan
urine adalah sampel penelitian yang
tingginya kadar glukosa darah
diambil pada pagi hari dengan urine
menyebabkan meningkatnya kadar
porsi tengah yang ditampung secara
glukosa dalam urine sehingga
aseptis selanjutnya dilakukan
mempermudah timbulnya infeksi
prosedur metode kultur
jamur.

Dari penelitian ini untuk melihat


apakah adanya hubungan
lamanya penderita DM dengan
kasus Candida albicans.

Candida albicans adalah objek


Metode kultur adalah metode
dari penelitian ini yang merupakan
yang digunakan utuk melihat ada
salah satu jamur penyebab
tidaknya spora. hifa/pseudohifa
terjadinya penyakit
yang dihasilkan Candida albicans
candiduria/candidiasis urinaria
menggunakan media PDA
dalam urine.
Jenis penelitian yang digunakan
dengan tujuan untuk melihat apakah
ada hubungan lamanya penderita
Diabetes Mellitus dengan kasus
Candida albicans di wilayah
Puskesmas Kota Kec Ternate Tengah.
Lokasi Penelitian

Lokasi pengambilan Penelitian ini dilakukan


sampel yaitu di pada bulan Februari –
Puskesmas Kota Kec Maret tahun 2020.

Waktu Penelitian
Ternate Tengah dan
untuk pemeriksaan
sampel dilakukan di
laboratorium Terpadu
Poltekkes Kemenkes
Ternate Teknologi
Laboratorium Medis
Sampel yang digunakan 1. Penderita Diabetes
Populasi merupakan unit dalam penelitian ini Mellitus laki-laki dan
atau individu dalam ruang adalah sampel urine dari perempuan dari usia 35 –
lingkup yang ingin diteliti. masing-masing penderita 65 tahun
Populasi dalam penelitian Diabetes Melitus 2. Sampel urine pagi
ini adalah penderita dengan penampungan
diabetes mellitus di pot steril
Puskesmas Kota Kec 3. Lamanya menderita
Ternate Tengah yang penyakit Diabetes
berjumlah …… Mellitus
Data yang dikumpulkan saat
penelitian yaitu dari urine
penderita Diabetes Mellitus yang
diperoleh langsung dari masing-
masing individu di Puskesmas
Kota Kec Ternate Tengah.

Data sekunder yaitu data yang


diambil dari jumlah penderita DM
sebanyak terdiri dari laki-laki dan
perempuan dari jumlah penduduk
secara keseluruhan di wilayah kerja
Puskesmas Kota Kec Ternate
Tengah.
Kultur pada medium PDA
Specimen urine diisolasi agar dapat dijumpai
kedalam media PDA lalu adanya spora/hifa yang
diinokulasi pada suhu ± 25- dihasilkan oleh candida
37⁰C selama 2 x 24 jam albicans dengan
penambahan urine.

Adanya penambahan larutan


KOH 10% akan melisiskan
struktur lemak sehigga bila
mengandung jamur, akan
terlihat hifa atau spora
dibawah mikroskop.
PROSEDUR KERJA

ALAT BAHAN
• Objek glass
• Deck glass • Tissue
• Pipet tetes • Kertas
• Rak tabung • Lebel
• Pot urine steril • Larutan KOH 10%
• Inkubator • Media PDA
• Ose bulat • Sampel urine diabetes
• Mikroskop mellitus
• Disiapkan alat & bahan
• Diberitahukan dan dijelaskan kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan

• Pasien diabetes dianjurkan berkemih dipagi hari


• Dimasukkan sampel urine ke dalam pot urine steril

• Dilakukan prosedur identifikasi Candida albicans metode kultur


• Setelah didapatkan hasil kaitkan dengan hubungan lamanya
pasien menderita DM dengan kasus Candida albicans
Diisolasikan sampel Dibungkus media
urine yang telah yang telah diisolasi
Disiapkan alat dan
didapat kemudian sampel urine pasien
bahan diabetes dengan
digoreskan pada
medium PDA menggunakan kertas

Diinkubasi pada
Diamati hasil yang
suhu 25⁰ - 37⁰C
didapat
selama 2 x 24 jam
PENGAMATAN PADA MIKROSKOP

Diambil isolate
dari medium Diteteskan
PDA, kemudian preparat
dibuat koel- dengan KOH
koel pada 10%
objek glass

Diperiksa
dibawah
Ditutup dengan mikroskop
deck glass dengan
pembesaran
10x 40

Anda mungkin juga menyukai