Cakupan 40%
Penemuan aktif berbasis keluarga dan masyarakat
Kader,
Investigasi kontak : 10 15 orang
posyandu, pos Penemuan di tempat khusus : asrama, lapas, rutan,
TB desa, pengungsi, tempat kerja, sekolah
Chase survey Penemuan di masyarakat : penemuan massal
INTEGRASI TB-DM
Diabetes: A global emergency
Indonesia menduduki
urutan no 7 setelah
China, India, USA,
Brazil, Rusia dan
IDF Diabetes Meksiko dengan
Atlas 2015 beban estimasi DM
sebesar 10 juta
Karakteristik DM di Indonesia
Tahun 2007 - 2013
Interaksi antara obat anti TB dan obat anti diabetes dapat mengurangi
efektivitas kedua obat, menyebabkan efek terapi yang inadekuat
respon pengobatan atau kendali glukosa darah terganggu.
Efek samping obat TB dapat mempersulit kondisi klinis penyandang DM
dengan komplikasi ginjal, mata, atau saraf tepi.
Pengobatan
Tantangan Interaksi atau gangguan metabolisme obat
Pencegahan
TATAKELOLA TUBERKULOSIS (TB)
PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS (DM)
PENEMUAN KASUS TB PADA
PENYANDANG DM
Survei Prevalensi TB Nasional, 2013
Abnor
malitas Dapat BTA neg
Penapisan TB pada
Gejala
TB
pada diperiksa BTA pos Kultur MTB pos penyandang DM:
Rontge dahaknya pos
n dada 1. Anamnesis gejala
TB, dan
Yes No 3,878 6 16 22
2. Foto rontgen dada
Yes Yes 4,524 105 110 215
Yes NA 401 2 2 4
15,46
Total 165 261 426
7
4. Kepatuhan pasien
Pengawas Menelan Obat (PMO) berperan untuk memastikan pasien
menjalankan pengobatan TB dan DM secara teratur.
Pengobatan TB pada Penyandang DM
6. Durasi pengobatan TB
Pada pasien TB dan DM dengan kadar glukosa darah tidak terkontrol,
pengobatan TB dapat diperpanjang sampai 9 bulan dengan tetap
mempertimbangkan kondisi klinis pasien.
OAT program TB nasional disediakan untuk lama pengobatan standar 6
bulan. Jika diperlukan, OAT untuk pengobatan setelah 6 bulan dapat
diupayakan dari sumber lain sesuai aturan.
Mekanisme?
Kadar OAT suboptimal karena gangguan absorbsi
atau interaksi obat dengan OHO
Kemungkinan lain? Kepatuhan pengobatan,
kekambuhan, dll
Deteksi TB RO
Pemantauan respon pengobatan secara ketat
Uji resistansi (dengan Xpert MTB/RIF atau biakan
& uji kepekaan)
TATAKELOLA
DIABETES MELITUS (DM) PADA PASIEN TB
PENEMUAN KASUS DM PADA PASIEN TB
Terlepas dari ada tidaknya faktor risiko atau gejala DM, penapisan harus
dilakukan pada semua pasien TB.
Pemeriksaan:
Glukosa plasma puasa (puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal
8 jam) atau
Glukosa plasma sewaktu atau
Glukosa plasma 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) dengan beban
75 gram
Pemeriksaan glukosa dengan menggunakan metode
ensimatik dengan spesimen darah vena.
Jika fasilitas tidak tersedia: gunakan pemeriksaan darah
kapiler metode carik kering dengan alat glukometer
yang selalu dikalibrasi.
TB-DM Stds V 2.3 11-21-13
Hasil Pemeriksaan
GDP < 100 mg/dl GDP 100-125 mg/dl GDP 126 mg/dl
GDS < 100 mg/dl GDS 100 - 199 mg/dl GDS 200 mg/dl
Catatan :
Saat ini tidak semua laboratorium di Indonesia
memenuhi standard NGSP, sehingga harus hati-
hati menginterpretasi hasil pemeriksaan
HbA1c.