Anda di halaman 1dari 23

PUSKESMAS MULTIWAHANA

SOSIALISASI PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID-19
PADA LANSIA
Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai
bencana non-alam.

Pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat


kesehatan masyarakat di Indonesia.
LATAR BELAKANG
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat nyata
dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.

Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan
namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian vaksinasi.

2
Dasar Kajian
• Surat dari Plt. Direktur Surveilans dan
Karantina Kesehatan, perihal permohonan
kajian pemberian vaksin Covid-19 untuk
kelompok sasaran lansia tanggal 10 Februari
2021
• Pertemuan virtual dengan Wakil Menteri
Kesehatan dan ITAGI tanggal 10 Februari
2021 Skrining untuk lansia secara prinsip
sama seperti yang tertera didalam petunjuk
teknis pelaksanaan imunisasi Covid-19 dari
Kementerian Kesehatan
• Keputusan Dirjen P2P
SE.HK/02.02/423/2021 tentang Revisi
Petunjuk Teknis Vaksinasi Covid-19
4
Khusus kepada lansia, perlu ditambahkan anamnesa yaitu bila mengalami
tanda-tanda frail/renta/rapuh berikut :

mengalami kesulitan berjalan kira-


1 mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga 4 kira 100 sampai 200 meter

mengalami penurunan berat badan yang


2 sering merasa kelelahan 5 bermakna dalam setahun terakhir Vaksin tidak
dapat dilakukan pada lansia jika mengalami
lebih dari 3 (tiga) diantara 5 (lima) tanda frail
tersebut
memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit
(Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis,
3 serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada,
asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)

“Jika Terdapat tiga atau lebih jawaban Ya untuk pertanyaan tersebut maka
vaksin tidak dapat diberikan”
Kontraindikasi
Memiliki riwayat reaksi alergi
berat dan hipersensitif
terhadap kandungan yang
terdapat didalam vaksin.
Jarak Pemberian Vaksinasi pada Lansia

Vaksinasi pada lansia diberikan dua kali


dengan selang waktu 28 hari. Berdasarkan
hasil uji klinis CoronaVac fase-2 di China
bahwa imunogenesitas lebih baik pada
kelompok dengan jarak antara vaksinasi
pertama da kedua 0-28 hari daripada –14
hari
(Zhang, 2020)
“Keamanan Vaksin Pada Lansia”
Seperti vaksinasi Covid-19 pada umumnya, efek
simpang yang mungkin terjadi setelah pemberian
vaksin CoronaVac dapat berupa reaksi lokal dan reaksi
sistemik.

 Reaksi Lokal yang dilaporkan selama studi klinik


pada manusia adalah nyeri di tempat suntikan,
pembengkakan, eritema, gatal, indurasi,
kemerahan.

 Reaksi sistemik yang umum dilaporkan


berdasarkan hasil uji klinik adalah nyeri otot,
demam, rasa lelah (fatigue), mual, muntah, sakit
kepala dan ngantuk.
MEKANISME PENDAFTARAN VAKSINASI
MASYARAKAT LANJUT USIA (60 TAHUN KE ATAS)
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah masuk pada Tahap 2 dengan target kelompok Lanjut Usia (usia 60 tahun
keatas) dan Pekerja Publik. Vaksinasi untuk target kelompok ini akan dimulai di Jakarta dan ibu kota provinsi untuk
seluruh provinsi di Indonesia. Namun dalam fase awal diprioritaskan dahulu untuk Jawa dan Bali dimana lebih dari 65
persen kasus Covid-19 nasional tercatat.

•Melalui fasilitas kesehatan masyarakat baik di Puskesmas maupun rumah sakit


pemerintah.

1. Peserta mendaftar dengan mengunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan
sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs resmi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(KPCPEN) di www.covid19.go.id.
2. Link Pendaftaran Vaksinasi pada Lansia Kota Palembang palembang.kemkes.go.id
3. Situs resmi tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia.
Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.
4. Dalam mengisi data tersebut peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala
RT atau RW setempat.
5. Setelah peserta mengisi data di website tersebut maka seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan
provinsi masing-masing. Selanjutnya Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal, termasuk hari, waktu, serta lokasi
pelaksanaan vaksinasi, kepada masyarakat lanjut usia.
Melalui program vaksinasi massal
oleh organisasi dan instansi
Organisasi atau instansi dapat

1 bekerjasama dengan Kementerian


Kesehatan atau Dinas Kesehatan untuk
melakukan vaksinasi massal untuk peserta
lanjut usia.

Organisasi dan instansi yang sudah menjalin

2 kerjasama akan menentukan jadwal, termasuk


hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi,
kepada masyarakat lanjut usia.
15
16
Kesimpulan
1. Pemberian imunisasi pada lansia dapat diberikan dengan penuh kehati-hatian, serta
memperhatikan :
a. Kriteria frail/rapuh/renta
b. Interval pemberian 28 hari
c. Tempat pelaksanaan harus ada dokter siaga selama
proses vaksinasi berlangsung
d. Tersedia standar penanggulangan keadaan darurat
2. Untuk mengurangi gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), diperlukan komunikasi
publik untuk mempersiapkan keadaan kesehatan lansia sebelum dilakukan vaksinasi.
3. Monitor dan evaluasi pasca vaksinasi pada lansia perlu dilakukan secara cermat dan
sistematis.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
NO. HK.02.02/423 /2021
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Tabel 9. Format Skrining Sebelum Vaksinasi COVID-19
Nama Umur :
NIK :
:

No Pemeriksaan Hasil Tindak Lanjut


1. Suhu Suhu > 37,5 0C vaksinasi ditunda sampai sasaran
sembuh
2. Tekanan darah Jika tekanan darah >180/110 mmHg pengukuran
tekanan darah diulang 5 (lima) sampai 10 (sepuluh)
menit kemudian
Jika masih tinggi maka vaksinasi ditunda sampai terkontrol

Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah ada kontak dengan orang yang sedang dalam Jika Ya lihat pertanyaan nomor 2 (dua)
pemeriksaan/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit
COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir?

2. Jika pertanyaan nomor 1 (satu) Ya, apakah mengalami gejala Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai 14 hari setelah
demam batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir? gejala muncul

Jika Ya: Vaksinasi ditunda sampai tiga (3) bulan


3. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita COVID-19? sejak terkonfirmasi COVID-19 dapat diberikan vaksinasi.
4. Apakah Anda sedang hamil? Jika sedang hamil vaksinasi ditunda
sampai melahirkan

5. Apakah anda sedang menyusui? Ibu menyusui boleh divaksinasi

6. Pertanyaan untuk vaksinasi ke-1 Jika Ya: vaksinasi diberikan di Rumah Sakit
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak dan urtikaria
seluruh badan atau reaksi berat lainnya karena
vaksin?

Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2 Jika Ya: tidak diberikan lagi untuk vaksinasi
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak ke-2
dan urtikaria seluruh badan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya?

7. Apakah Anda mengidap penyakit kronik (seperti penyakit paru Jika Ya, maka vaksinasi tidak dapat
obstruktif kronis dan asma, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan penyakit hati/liver) diberikan
yang sedang dalam kondisi akut atau yang belum terkendali?

Apakah Anda dalam pengobatan TBC lebih dari dua minggu? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan

8. Apakah Anda menyandang dan sedang mendapat pengobatan Jika Ya: vaksinasi tidak dapat diberikan,
penyakit kanker? kecuali ada surat rekomendasi dari dokter yang
merawat
9. Apakah Anda sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, defisiensi Jika Ya: vaksinasi ditunda dan dirujuk
imun dan penerima produk darah/transfusi?

10. Apakah Anda sedang mengidap penyakit autoimun sistemik? Jika Ya : vaksinasi ditunda dan dikonsultasikan
kepada Dokter yang merawat

11. Apakah Anda memiliki riwayat penyakit epilepsi? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan jika dalam
keadaan terkontrol

12. Apakah Anda penyandang penyakit Diabetes Melitus yang minum obat teratur? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan

13. Apakah Anda Orang dengan HIV yang minum obat teratur? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan

14. Apakah Anda mendapatkan vaksinasi lain selain vaksin Covid-19 kurang dari satu bulan Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai satu bulan
terakhir? setelah vaksinasi sebelumnya

15. Pertanyaan tambahan bagi sasaran lansia (≥60 tahun):


Jika terdapat 3 atau lebih jawaban Ya maka
1. Apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga vaksin tidak dapat diberikan
2. Apakah Anda sering merasa kelelahan?
3. Apakah Anda memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes,
kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada,
asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?
4. Apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter?
5. Apakah Anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun
terakhir?
TERIMA KASIH
23

Anda mungkin juga menyukai