ASMA DEWASA
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Pencegahan tersier
ditujukan untuk mencegah manifestasi asma
pada anak yang telah menunjukkan manifestasi
penyakit alergi
DETEKSI DINI PADA ASMA
Terdapat Tanyakan: Beratnya sesak napas (saat berjalan, naik tangga, berbicara atau
saat istirahat), bercak/batuk berdarah, nyeri dada, riwayat TB/Asma/PPOK,
beberapa gagal jantung, merokok (ya/tidak)
Riwayat kekambuhan
Menggunaan otot bantu
pernapasan (otot leher, otot
perut)
yang jelas
Menderita HIV atau
Nyeri dada saat
APE < 50%
seperti sesak dan Gejala kronis Saturasi O2 (oximetry < 90%)
bernapas
Batuk darah
batuk, sehingga
membutuhkan APE >80%
Asma/PPOK
APE 50- 80%
Asma /PPOK
Mengi
ada/
tidak
Suhu >38 ºC
Dengan/tanpa
Edema
kedua
Pemeriksaan
lanjutan untuk TB
pemeriksaan eksaserbasi
ringan
eksaserbasi
sedang
sama
sekali
(silent
nyeri
Dahak
berwarna
tungkai
(pitting
oedema)
atau kanker paru
Asma/
Alur Tatalaksana PPOK Infeksi saluran Kemungkina
napas bagian n gagal Jika TB, sesuai
Asma/PPOK berat
bawah sesuai jantung tatalaksanaTB
alur infeksi sesuai alur
saluran napas gagal jantung
Diagnosis Asma
2 9
2
Nilai ACT & Level Kontrol, sebagai berikut :
•Tidak Terkontrol = < 19
•Terkontrol = 20-24
•Terkontrol Penuh = 25
<19 Tidak terkon- Tingkatkan tahapan Cari faktor penyebab tidak terkontrol:
trol pengobatan sampai mencapai - Pengobatan yang digunakan
terkontrol - Cara menggunakan obat inhalasi
- Kepatuhan menggunakan obat pengontrol
- Kendala bila ada penyakit penyerta
- Upayakan mencapai terkontrol dengan mengatasi masalah diatas
- Tingkatkan tahapan pengobatan
a. Edukasi:
PENCETUS
Pencetus Serangan ASMA
Sangat bervariasi
Bersifat individual
Alergen
Perubahan cuaca
Makanan
Aktivitas berlebihan
Polusi udara
Infeksi saluran napas
Emosi yg berlebihan
Zat kimia/obat-obatan
TUNGAU (House dust mite)
Polusi Udara & Asap Rokok
Bulu binatang Jamur
Kecoa Debu
Tepung sari
• -agonist
• Inhaled steroid
• Xanthine
• LABA
• anticholinergic
Obat mana yang jadi pilihan: