BAB I
1.1. LATAR BELAKANG
Program Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari
Pembangunan Pemerintahan Indonesia, oleh karena itu Puskesmas merupakan satu
unit pelayanan kesehatan yang melayani langsung kepada individu,kelompok,
keluarga dan masyarakat. Target cakupan pelayanan kesehatan di Wilayah UPTD
Puskesmas DTP Rawalele Kec. Dawuan Kecamatan Dawuan masih ada yang belum
mencapai target, ini merupakan suatu masalah yang perlu ditanggulangi secara
serius oleh Puskesmas dan semua sektor pendukung, dalam kurun waktu satu tahun
ke depan.
Pola penyakit di masyarakat yang berbasis lingkungan dan berbasis
binatang masih ditemukan, di Desa di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP
Rawalele Kec. Dawuan Kecamatan Dawuan. Selain itu yang sering terjadi adalah
penyakit ISPA, Gastritis, Febris, Myalgia dan Penyakit Kulit, dan yang paling Trend
saat ini adalah penyakit PTM.
Pembangunan manusia tumbuh dari keprihatinan, kemiskinan masih belum
tertanggulangi. Tujuan pembangunan adalah untuk membangun sebuah lingkungan
yang memberdayakan rakyat. Masalah, bagaimana implementasi Puskesmas
meningkatkan IPM di Wilayah kerja Puskesmas, penggunaan IPM & peranan
pemerintah Propinsi. Tujuan dan Manfaat penulisan,memberi gambaran tentang IPM
dan kontribusi Puskesmas.
IPM sebagai alat ukur untuk melihat pencapaian pembangunan manusia,
dengan 3 indikatornya: kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Tiga kelompok Negara
berdasarkan skala IPM, yaitu: skala 0-0,5 ; skala 0,51-0,79 ; dan skala 0,8-1. Salah
satu indikator Indeks Pembangunan Manusia adalah kesehatan. UPTD UPTD
Puskesmas DTP Rawalele Kec. Dawuan diharapkan dapat memberikan kontribusi
yang cukup berarti dalam membantu meningkatkan IPM dari aspek kesehatan.
Sebagai pelayanan kesehatan diharapkan dapat mempersiapkan kualitas
sumberdaya manusia yang handal di bidang kesehatan. Meskipun aspek kesehatan
hanya merupakan salah satu indikator IPM selain pendidikan dan ekonomi, tetapi
kontribusinya dalam meningkatkan IPM tidak dapat diabaikan begitu saja.
Masih tingginya angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) di
Jawa Barat yang merupakan faktor penentu usia harapan hidup (Life
expectancy) menghambat dalam peningkatan IPM. Angka kematian bayi yang tinggi
berdasarkan data sensus masyarakat biasanya terjadi di masyarakat yang berada di
bawah garis kemiskinan. Angka kematian bayi berhasil diturunkan secara tajam dari
68 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990an menajdi 34 per 1.000 kalahiran
1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran umum kesehatan masyarakat yang ada di Wilayah
kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele Kec. Dawuan Kecamatan Dawuan
Kabupaten Subang.
2. Tujuan Khusus
Dengan terjangkaunya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sampai
ketingkat yang paling bawah, maka diharapkan :
- Agar semua lapisan masyarakat terlayani kesehatannya.
- Agar tidak terjadi KLB terutama penyakit yang berbasis binatang dan
lingkungan.
- Cakupan pelayanan kesehatan dapat dicapai sesuai target.
- Memudahkan menentukan rencana kerja ke depan.
- Masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang maksimal dan
profesional.
- Maningkatkan pelayanan dan pencapaian program.
- Melaporkan semua kegiatan-kegiatan program Puskesmas secara
keseluruhan.
1.3. SASARAN
Masyarakat, keluarga baik di pedesaan maupun di kota yang perlu
ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiaannya, dalam mental
spiritual, ekonimi sandang, papan, kesehatan serta meningkatkan pendidikan
pengetahuan dan keterampilan.
1.4. KEBIJAKAN
− Disiplin.
− Menghargai komitmen kerjasama antar staff Puskesmas.
1.5. STRATEGI
− Mengutamakan kenyamanan dan keamanan pasien.
− Pelayanan kesehatan yang optimal.
− Cepat, tepat, tanggap, cermat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
− Meningkatkan kerjasama antar Puskesmas (Stick Holder)
− Mampu menguasai bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan tupoksi masing-
masing.
GAMBARAN UMUM
BAB II
1.6. KONDISI GEOGRAFI
1.11. KEUANGAN
Pembiayan Kesehatan UPTD Puskesmas DTP Rawalele Kec. Dawuan bersumber
dari :
1. Retribusi
Retribusi adalah biaya yang diserahkan untuk mengganti sebagian atau
keseluruhan dari biaya yang sudah dikeluarkan. Besarnya dari setiap retribusi
tersebut sudah ditetapkan oleh Perda dan disyahkan oleh Pemerintah Kabupaten
Subang. Adapun hasil dari keseluruhan retribusi Puskesmas harus disetorkan
2. Opersional Puskesmas
Untuk pembiayaan Operasional Puskesmas baik kegiatan dalam dan luar gedung
bersumber pada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas
Kesehatan yaitu Bantuan Operasional Puskesmas (BOP) bantuan lainnya berupa
JKN, Jampersal dan bantuan lain bersumber dari Pemerintah Pusat yaitu BOK
(Bantuan Operasional Kesehatan) setiap bantuan sudah diatur sedemikian rupa
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Untuk UPTD Puskesmas DTP
Rawalele Kec. Dawuan pada tahun 2017 telah menerima bantuan Operasional
Puskesmas Alokasi Dana sebesar Rp. 53.961.250,-. Jumlah tersebut digunakan
untuk membiayai :
- Belanja langsung / belanja pegawai : Yaitu belanja pegawai berupa transport
berbagai macam kegiatan dan pelatihan luar gedung.
- Belanja barang dan jasa Yaitu belanja operasional dan pemeliharaan dalam
gedung UPTD Puskesmas DTP Rawalele Kec. Dawuan berupa : belanja
bahan habis pakai, peralatan listrik, alat kesehatan, alat dan bahan
kebersihan, surat kabar, ATK, percetakan dan pengadaan, makan minum
tamu dan lokbul, perawatan alat kantor (komputer, printer, mesin tikdll).
Sedangkan untuk alokasi belanja bahan bakar minyak, telepon dan air tidak bisa
diserap, karena tidak ada bukti pembayaran (Rekening).
BAB IV
1.12. DATA UKM ESSENSIAL
4.1.1. Promosi Kesehatan
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program Promkes
1 Cakupan komunikasi interpersonal dan 5,00 11,94% Bila dilihat dari capaian kinerja untuk cakupan KIP/K dari target 5% pertahun ini
konsling (KPI/K) sudah terealisasikan sebesar 11,94%. Namun itu masih merupakan capaian
berupa kinerja pada dasarnya masih banyak kegiatan ini yang masih belum
maksimal bagi petugas promkes .
2 Cakupan penyuluhan kelompok oleh 100% 66.67% Adanya kesenjangan untuk cakupan kesehatan penyuluhan dalam gedung
petugas di dalam gedung puskesmas puskesmas oleh petugas-petugas kelompok dari target 100% baru terealisasi
66.67% di karenakan masih kurangnya koordinasi lintas program dalam
penyuluhan
3 Cakupan institusi kesehatan ber PHBS 100% 46,15% Masih kurangnya cakupan institusi kesehatan berPHBS dari target 100% baru
terealisasi 46,15%% ini ada kesenjangan 53,85% di karnakan masih kurangnya
kesadaran petugas kesehatan untuk melaksanakan PHBS institusi kesehatan
4 Cakupan pengkajian dan pembinaan 75% 66.07% Adnya kesenjangan dari cakupan PHBS dari target 75% baru dicapai 66.07% ini
PHBS ditatanan rumah tangga tersebar dari 10 desa diwilayah kerja puskesmas rawalele dikarenakan
terbatasnya petugas promkes untuk melakukan pembinaan PHBS tersebut
5 Cakupan pemberdayaan masyarakat 100% 57.4% Adnya kesenjangan dari cakupan pemberdayaan mayarakat melalui penyuluhan
Perlu pelatihan
kader yang belum
terlatih terutama
kader baru
3 Adanya kesenjangan untuk Adanya tugas Ceramah dan Kerjsama lintas - Ada jadwal KIP/K
cakupan KIP/K dari target 5% rangkap dari Tanya jawab program
BP umum
pertahun baru terealisasikan petugas promkes
Pengadaan media Adanya jadwal
11,94%. Ini karena masih Keterbatasan BP gigi
elektronik
adanya tugas rangkap basi pengetahuan Kerjasama
MTBS/M
petugas promkes petugas Pengadaan leaflet pengadmitrasi
Belum untuk informasi tingkat PKM Poli terpadu
maksimalnya KIT/K
UGD
lintas program
Kegiatan PONED
penyuluhan masih
Belum maksimalnya
di promosi oleh
untuk KIP/K
petugas promkes
4 Adanya kesenjangan dari Petugas promkes Ceramah dantanya RT, RW, PY - Tempat PY
cakupan pemberdayaan Lintas program jawab
Kecamatan desa Balai musyawarah
mayarakat melalui penyuluhan Masyarakat
MMD
Belum maksimal
6 Masih kurangnya cakupan Petugas promkes Staf medis Sarana kesehatan - Polindes
institusi kesehatan berPHBS Petugas yang ada
Ceramas dan Tanya Puskesmas
dari target 100% baru terealisasi kesehatan yang
jawab Polindes
46,15% ini ada senjangan menempati
53,83% di karnakan masih pasilitas sarana Diskusi Puskesmas
kurangnya kesadaran petugas kesehatan
kesehatan untuk melaksanakan tersebut
PHBS institusi kesehatan Lintas program
terkait
Pembinaan yang masih kurang Membuat jadwal pembinaan Membuat jadwal pembinaan
dari petugas promkes Melakukan pembinaan UKBM UKBM
melakukan pembinaan PHBS tersebut bahwa kader perlu pelatihan PHBS desa bahwa kader perlu
pelatihan PHBS
Perlu pelatihan untuk kader Kader baru diikutkan untuk kegiatan Kader baru diikutkan untuk
baru refresing dan pelatihan kader kegiatan refresing dan pelatihan
kader
Posyandu Pelatihan untuk kader sehingga ada Pelatihan dan reafresing kader
peningkatan strata PHBS PHBS
Buku pedoman PHBS Memperbanyak buku pedoman Memperbanyak buku pedoman
Data dan DO PHBS PHBS PHBS
Instrument pendataan PHBS Instrumen PHBS dan DO PHBS
3 Adanya kesenjangan untuk cakupan Adanya tugas rangkap dari Mengajukan petugas untuk program Mengajukan petugas untuk
KIP/K dari target 5% pertahun baru petugas promkes lainnya yang dipegang petugas program lainnya yang dipegang
terealisasikan 11,94%. Ini karena masih promkes ke kepla puskesmas petugas promkes ke kepala
adnya tuga rangkap basi petugas Membina petugas baru puskesmas
promkes
Keterbatasan pengetahuan Mencari informasi pengetahuan Menyebar luasan dan
petugas promkes untuk petugas promkes pemerataan tugas dengan lintas
Lintas program belum Rapat dinas dan program promkes program untuk penyuluhan
maksimal Menyebar luasan dan pemerataan KIP/K
Peyuluhan masih di dominasi tugas dengan lintas program
oleh petugas promkes
Sekolah kesehatan,pendidikan,tempat-
tempat umum
7 Adanya kesenjangan untuk cakupan Petugas promkes Membuat jadwal penyuluhan untuk Membuat jadwal untuk kegiatan
kesehatan penyuluhan dalam gedung Petugas lintas program lintas program penyuluhan
puskesmas oleh petugas-petugas Kerjasama lintas program
kelompok dari target 100% baru Membuat jadwal
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi Serta KB Tahun 2019
TARGE KEBUTUH SUMB
UPAYA PENANGG KEBUTUHAN WAKTU
SASARA T MITRA AN INDIKATOR ER
N0 KESEHAT KEGIATAN TUJUAN UNG SUMBER PELAKS
N SASAR KERJA ANGGARA KINERJA PEMBI
AN JAWAB DAYA ANAAN
AN N AYAAN
an akses
kkunjungan
5 Cakupan pemberian Vitamin A pada 95 91.5 Ada kesenjangan cakupan pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas sebesar 3
Ibu Nifas terpapar dibeberapa desa (Rawalele 5%, Sukasari 3%, Situsari 100%, Batu
4%, Manyeti 100%, Margasari 3%, Cisampih 5%, Jambelaer 4%, Dawuan K
4.5%, Dawuan Kidul 3%) dari target 95% dengan pencapaian 91.5% pada ta
2017 diwilayah UPTD Puskesmas DTP Rawalele.
6 Cakupan tablet tambah darah pada 90 96 Cakupan tablet tambah darah pada Ibu Hamil pencapaian 96% dari ta
Ibu Hamil 90% mencapai target, terpapar dibeberapa desa pada tahun 2017 diwila
UPTD Puskesmas DTP Rawalele.
Dari pencapaian cakupan tablet tambah darah pada Ibu Hamil ditemukan
Hamil Anemia dan Ibu Hamil KEK di desa (Rawalele Anemia 11 KEK
Sukasari Anemia 11 KEK -, Situsari Anemia 13 KEK 4, Batusari Anemia 8
1, Manyeti Anemia 11 KEK 2, Margasari Anemia 11 KEK -, Cisampih Ane
13 KEK 2, Jambelaer Anemia 7 KEK 5, Dawuan Kaler Anemia 10 KE
Dawuan Kidul Anemia 8 KEK 2)
7 Cakupan ASI Eksklusif 42 55 Cakupan ASI Eksklusif pada Bayi usia kurang dari 6 bulan pencapaian 44%
target 44% terpapar dibeberapa desa pada tahun 2017 diwilayah U
Puskesmas DTP Rawalele.
8 Cakupan Balita gizi buruk yang 100 100 Cakupan Balita gizi buruk yang mendapat perawatan dari target 10
mendapat perawatan pencapaian 100% pada tahun 2017 diwilayah UPTD Puskesmas DTP Rawa
terpapar dibeberapa desa (Rawalele -, Sukasari 2, Situsari 2, Batusari 5, Man
2, Margasari -, Cisampih 1, Jambelaer 3, Dawuan Kaler 1, Dawuan Kidul 3)
9 Cakupan BADUTA Gakin mendapat 75 18 Ada kesenjangan cakupan BADUTA Gakin mendapat MP-ASI sebesar
NO MASALAH U S G TOTAL
1 Ada kesenjangan cakupan keluarga sadar gizi sebesar 10% terpapar dibeberapa 4 4 4 12
desa (Rawalele 10%, Sukasari 10%, Situsari 11%, Batusari 12%, Manyeti 9%,
Margasari 10%, Cisampih 8%, Jambelaer 13%, Dawuan Kaler 8.5%, Dawuan Kidul
10%) dari target 100% dengan pencapaian 90% pada tahun 2017 diwilayah UPTD
Puskesmas DTP Rawalele
2 Dari pencapaian D/S 65.3% ditemukan 19 kasus Balita gizi buruk pada tahun 2017 5 5 5 15
diwilayah UPTD Puskesmas DTP Rawalele terpapar dibeberapa desa (Rawalele -,
Sukasari 2, Situsari 2, Batusari 5, Manyeti 2, Margasari -, Cisampih 1, Jambelaer 3,
Dawuan Kaler 1, Dawuan Kidul 3)
4 Dari pencapaian D/S 65.3% 1 Kurangya pengetahuan 1 Penyuluhan gizi 1 Faktor sosial 1 Faktor ekonomi 1 Kurangnya
ditemukan 19 kasus BBLR pada keluarga tentang gizi dikalangan remaja budaya yang mempengaruhi dukungan
tahun 2017 diwilayah UPTD terutama ibu hamil. masih belum berlaku asupan gizi ibu keluarga pada
Puskesmas DTP Rawalele optimal. dilingkungan selama hamil. ibu hamil
terpapar dibeberapa desa keluarga. resiko tinggi.
2 Kondisi sebelum dan 2 Konseling gizi belum 2 Minimnya
(Rawalele 2, Sukasari 1, Situsari
sesudah kehamilan menjangkau kasus pemanfaatan dana
1, Batusari 2, Manyeti 1,
dengan resiko tinggi ibu hamil resiko desa/RW untuk ibu
Margasari 3, Cisampih 5,
(Anemia/KEK). tinggi (Anemia/KEK). hamil.
Jambelaer 1, Dawuan Kaler 2,
3 Kondisi KEK sejak remaja.
Dawuan Kidul 1)
4 Sikap yang salah terhadap
makanan menghindari
beberapa jenis makanan
tertentu.
12 Penyuluhan Memberika Masyarakat Masyarakat PJ UKM Bidan desa. Bidan Januari,juli, Masyarakat BOK
asi esklusif n wawasan umum. umum. Kader desa. agustus,sep umum.
kepda Ibu bersalin. Ibu bersalin. posyandu. Kader tember,okto Ibu bersalin
masyrakat Famflet asi posyandu ber
umum esklusif
tentang asi Lembar
esklusif balik
untuk
mencapai
keberhasila
n asi eklusif
Batusari 85,91%
2 Secara kumulatif Puskesmas - Keluarga bayi takut dengan - Kurang lancernya - Tidak ada nya Masyarakat Masih adanya
cakupan polio 4 sudah adanya kipi pelaporan kegitan tersedia leaflet, masih merasa persepsi negative
mencapai target tetapi masih - Kurangnya tanggung jawab keberatan masyarakat
imunisasi brosur, dan benner.
ada 2 Desa yang belum dan kapasitas kader - Kurangnya penyuluhan - Keterbatasan dengan biaya terhadap imunisasi
- Bayi sakit /sedang keluar kota
mencapai yaitu Desa Cisampih - Ibu lupa karna jarak imunnisasi pada waktu posyandu vaksin transport ke
- Evaluasi periodic yang
83,33% dan Desa Batusari dari sebelumnya jauh puskesmas
tidak berjalan lancar
87,32%
3 Secara kumulatif puskesmas - Keluarga bayi takut dengan - Kurang lancernya - Tidak ada nya Masyarakat Masih adanya
cakupan campak sudah adanya kipi pelaporan kegitan tersedia leaflet, masih merasa persepsi negative
mencapai target tetapi masih - Kurangnya tanggung jawab keberatan masyarakat
imunisasi brosur, dan benner.
ada 2 desa yang belum dan kapasitas kader - Kurangnya penyuluhan - Keterbatasan Spuit dengan biaya terhadap imunisasi
- Bayi sakit /sedang keluar kota
mencapai yaitu Desa Manyeti - Ibu lupa karna jarak imunnisasi pada waktu posyandu transport ke
- Evaluasi periodic yang
87,25% dan Desa Cisampih dari sebelumnya jauh puskesmas
tidak berjalan lancer
88,54%
4 Secara kumulatif Puskesmas - Keluarga bayi takut dengan - Kurang lancernya - Tidak ada nya Masyarakat Masih adanya
cakupan BCG sudah adanya kipi pelaporan kegitan tersedia leaflet, masih merasa persepsi negative
mencapai target tetapi masih - Kurangnya tanggung jawab keberatan masyarakat
imunisasi brosur, dan benner.
ada 2 Desa yang belum dan kapasitas kader - Kurangnya penyuluhan - Keterbatasan Spuit dengan biaya terhadap imunisasi
- Bayi sakit /sedang keluar kota
mencapai target yitu Desa - Ibu lupa karna jarak imunnisasi pada waktu posyandu transport ke
- Evaluasi periodic yang
Manyeti 96,07% di puskesmas dari sebelumnya jauh puskesmas
tidak berjalan lancer
target tetapi masih ada 3 Desa yang posyandu - Pendataan imunisasi penyuluhan imunisasi
- Pencatatan program posyandu - Imunisasi lintas program dan
belum mencapai target yaitu Desa
belum lengkap lintas sektoral
Cisampih 89,58%, Dawuan Kaler 87,65% - Masih adanya persepsi negative - Sweeping imunisasi
dan Batusari 85,91% masyarakat terhadap imunisasi
yaitu Desa Manyeti 87,25% dan Desa sweeping imunisasi saranabpenyuluhan dan lintas sektor
- Keluarga bayi takut dengan
Cisampih 88,54% imunisasi
adanya kipi setelah imunisasi
- Kurang sarana penyuluhan
leaflet, brosur, banner
4 Secara kumulatif Puskesmas cakupan - Ada sasaran dari luar wilayah - Meningkatkan kerja sama - Peningkatkan kapasitas
BCG sudah mencapai target tetapi masih - Ada bayi resti dengan mitra pelayanan kader
- Masih kurangnya tanggung jawab - Kunjungan rumah - Melakukan sweeping desa
ada 2 Desa yang belum mencapai target
dan kapasitas kader - Sepervisi suportif
yitu Desa Manyeti 96,07% di puskesmas - Keluarga bayi takut dengan yang belum mencapai
- Sweeping imunisasi
Rawalele di tahun 2017 dan di Desa target
adanya kipi
Batusari 94,36% di puskesmas Rawalele
di tahun 2017
5 Secara kumulatif Puskesmas cakupan - Bayi sakit - Meningkatkan kerja
sama - Supervisi suportif
DPTHB HIB I sudah mencapai target - Sasaran tidak patuh jadwal
dengan mitra pelayanan
- Kohrt imunisasi harus di isi
- Pendataan imunisasi - Sweeping imunisasi pada
tetapi masih ada 1 desa yang belum posyandu
- Kurangnya penyuluhan waktu - Pencatatan harus lengkap desa yang belum mencapai
mencapai target yaitu Desa Manyeti - Peningkatan kapasitas kader
posyandu target
92,15% di Puskesmas Rawalele di tahun - Keluarga bayi takut adanya kipi di tingkat desa
2017
KEBUTUH KEBUTU
UPAYA TARGET PENANG WAKTU SUMBER
SASARA AN MITRA HAN INDIKATOR
N0 KESEHAT KEGIATAN TUJUAN SASARA GUNG PELAKSA PEMBIAY
N SUMBER KERJA ANGGAR KINERJA
AN N JAWAB NAAN AAN
DAYA AN
1 Imunisasi Penataan Terdatanya Bayi usia Bayi 843, PJ. UKM Bides, Kades Jan 2018 100% semua
sasaran sasaran 0-4 bln ibu hamil kader, ATK, TRW I sasaran
bayi dan ibu imunisasi ( 12-24 927% format imunisasi
hamil yaitu bayi bln) bumil, pendataan terdata ( usia
usia 0-11 WUS kunjungan 0-11 bln 12-
bln, 12 s/d perdesa 24 bln)
24 bln dan
WUS
termasuk
ibu hamil
3) TB Paru
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program TB Paru
1 Cakupan penemuan pasien baru BTA + Adanya kesenjangan cakupan Cakupan penemuan Cakupan tb paru penemuan bta + di uptd puskesmas dpt
penemuan tb paru bta + tb paru bta + baru rawalele belum mencapai target
sebanyak 11 % dari target 80 69%
% penemuan 69%di uptd dpt
puskesmas rawalele tahun
2017
2 Cakupan kesembuhan pasien BTA + Cakupan kesembuhan tb paru Cakupan Masih adanya penderita TB PARU yang di obati
BTA + 34 kasus pencapaian
pensembuhan baru
mencapai 11 kasus
PEMECAHAN MASALAH
N0 PRIORITAS MASALAH PEYEBAB MASALAH ALTRNATIF PEMECAHAN MASALAH KET
TERPILIH
1. Cakupan TB PARU BTA + - Penjaringan oleh petugas belum optimal - Melakukan penjaringan suspek TB ke 10 Melakukan penjaringan suspek
belum mencapai target - Koordinasi lintas program kurang TB ke 10 desa di wilayah UPTD
desa
berjalan dengan baik - Meningkatkan koordinasi lintas program
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program Diare
1 Cakupan Penemuan Penderita Diare 75 43,1 Ada kesenjangan cakupan penemuan penderita diare sebesar 32%
terpapar di beberapa desa, rawalele 68%, sukasari 71%, situsari 71%,
batusari 72%, manyeti 68%, margasari 73%, cisampih 73%, jambelaer
72,5%, dawuan kaler 70%, dawuan kidul 69%, dari target 75% dengan
pencapaian 43,1% pada tahun 20017 diwilayah UPTD puskesmas DPT
rawalele
No Masalah U S G Total
1 Ada kesenjangan cakupan penemuan penderita diare sebesar 32% 5 4 5 14
terpapar dibeberapa desa rawalele 68%, sukasari 71% situsari 71%
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1 Ada kesenjangan cakupan penemuan Petugas kurang optimal Penyuluhan Penyuluhan
penderita diare sebesar 32% terpapar menangani diare Pendataan Kerja sama lintas program
dibeberapa desa rawalele 68%, sukasari 71%, Kurangnya koordinasi lintas Kerja sama lintas program dan dan sektor
Kebutu
Upaya Penangg Waktu
Target Kebutuhan Mitra han Indikator
No kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran ung Pelaksanaa Biaya
Sasaran Sumber Daya Kerja Anggar Kinerja
an Jawab n
an
1 Program Cakupan Untuk Semua 1733 PJUKM Petugas diare Kader Januari s/d 1733 penderita Tupoksi
P2 Diare penderita menjaring umur Bidan desa desember diare terjaring Progra
Promkes
diare penderita diare Pet.gizi m
5) ISPA
A. Identifikasi Masalah
MASALAH U S G TOTAL
Adanya kesenjangan cakupan penderita pneumonia balita sebesar 38% dari 86%
pencapaian 48,2% di wilayah UPTD Puskemas DTP Rawalele tahun 2017 terpapar di desa
5 5 5 15
(Rawalele 26%, Sukasari 19%, Situsari 26%, Batusari 33%, Manyeti 34,5%, Margasari
72%, Cisampih 42 %, Jambelaer 74,5%, Dawuan Kaler 19%, Dawuan Kidul 28%)
6) DBD
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program DBD
1 Incident Rate ( IR ) Angka kejadian penyakit 47 per 100.000 7 kasus DBD − Adanya kesenjangan angka kejadian penyakit DBD sebanyak 13 kasus
DBD Jumlah dari target 20 kasus, pencapaian 7 kasus di wilayah kerja UPTD
penduduk Puskesmas DTP Rawalele Tahun 2017
No Masalah U S G Total
1 Adanya kesenjangan angka kejadian penyakit DBD sebanyak 13 kasus
dari target 20 kasus, pencapaian 7 kasus di wilayah kerja UPTD 5 5 5 15
Puskesmas DTP Rawalele Tahun 2017
2 Masih di temukannya kasus DBD sebanyak 7 orang di wilayah kerja
5 5 4 14
Puskesmas Rawalele.
3 Adanya kesenjangan angka bebas jentik (ABJ) sebanyak 10,35 % dari
4 4 4 12
target 95 %, pencapaian 84,65 %
4 Adanya kesenjangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus DBD
5 4 4 13
sebanyak 28,58 % dari target 100 %, pencapaian 71,43 %.
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1 Adanya kesenjangan angka kejadian − Kurangnya kinerja petugas DBD − Tingkatkan kinerja petugas DBD. − Tingkatkan volume
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Demam Berdarah Dengue Tahun 2019
Upaya Target Kebutuhan Waktu
Penanggun Kebutuhan Indikator Biay
No kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Sasara Sumber Mitra Kerja Pelaksanaa
g Jawab Anggaran Kinerja a
n n Daya n
7) Kecacingan
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM ESENSIAL Target Pencapaian Masalah
Program P2 Kecacingan
1 Microfilaria Rate (MF) < 1 % dari
0% -
seluruh kasus
2 Kasus klinis filariasis yang ditangani
90 % 0% -
3 Cakupan penduduk usia 2 – 70 tahun > 65 % dari total
- -
yang minum obat filariasis penduduk
4 Cakupan anak usia 1-12 tahun yang >95 % dari jumlah 94,7 % Ada kesenjangan angka cakupan anak usia 7-12 tahun yang minum obat
No Masalah U S G Total
1 Ada kesenjangan angka cakupan anak usia 7-12 tahun yang minum obat
5 4 4 13
cacing yaitu sebanyak 0,3 % dari target 95 %, pencapaian 94,7 %.
8) P2 Kusta
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program P2 Kusta
1 Prevalensi Rate ( PR ) 4 1 Angka Prevalensi ( PR ) di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele
sudah mencapai target < 1/10.000 pddk, namun di desa Sukasari
prevalensi rate masih di atas angka 1/10.000 pddk (2,60/10.000 pddk)
2 Proporsi Cacat Tk 2 <5% 0% Proporsi cacat Tk 2 di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele
sudah mencapai target ( 0 % ) dari target < 5 %
3 Angka kesembuhan ( RFT ) 95 % 100 % Angka kesembuhan ( RFT ) pengobatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas DTP Rawalele sudah mencapai target ( 100% ) dari target
(95%)
4 Angka penemuan kasus baru ( CDR ) 4 1 Angka penemuan kasus baru ( CDR ) di wilayah kerja UPTD Puskesmas
DTP Rawalele sudah mencapai target < 10/100.000. tetapi di desa
2 Angka penemuan kasus baru Petugas Belum optimalnya Tanda serta gambar - Masyarakat malu
(CDR) di wilayah kerja UPTD memegang penjaringan kusta tentang penyakit untuk memeriksakan
Puskesmas DTP Rawalele sudah Sosialisasi tentang
rangkap program kusta kurang di diri ke sarana
mencapai target < 10/100.000. SDM masyarakat kusta kurang sosialisasikan/ di kesehatan tentang
Kerja sama lintas
tetapi di desa Sukasari CDR masih rendah pampang penyakitnya
program masih
masih di atas angka 10/100.000
kurang
pdk (26/100.000 pddk) Kerjasama lintas
sector belum
maksimal
9) P2 IMS/HIV/AIDS
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program Promkes
10) P2 PTM
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Target Pencapaian Masalah
Program P2 PTM
1 Pelayanan Posbindu PTM 10 desa 0 Belum teridentifikasinya sasaran posbindu PTM di 10 desa wilayah kerja UPTD DTP
Puskesmas Rawalele
2 Pelacakan dan tinjak lamjut risti DM 6,9% DM 104 − DM dengan kesenjangan 1,45% dengan pencapainnya 5,45% yang terpapar di 10
(DM,hifertensi,OB) hifertensi 2,3% ( 5,54%) desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele pada tahun 2017
− Hifertensi dengan kesenjangan 14,32% dengan pencapainnya 9,47% yang
OB 15,4% hifertensi
terpapar di 10 desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele pada tahun
622(9,47%)
2017
OB
− Obesitas dengan kesenjangan 15,17% dengan pencapainnya 0,23% yang
10(0,23%)
terpapar di 10 desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele pada tahun
2017
3 Pelayanan IVA test PKM 40% 0 Belum melaksakan deteksi dini CA servix dan payudara di 10 desa di wilayah kerja
UPTD Puskesmas DTP Rawalele
4 Upaya berhenti merokok 27 Sekolah 1 Sekolah Masih adanya anak sekolah dan dewan guru yang merokok dan memungkinkan
SD Rawalele timbulnya perokok yang baru i wilayah kerja UPTD Puskesmas DTP Rawalele
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Penyakit Tidak Menular Tahun 2019
2. Cakupan Jumlah kader kesehatan remaja - Koordinasi dengan pihak - Sosialisasi tentang Pendidikan tentang -
belum mencapai target disekolah SMP dan sekolah belum maksimal. KKR & PKPR masih kesehatan remaja masih
- Tidak ada regenerasi
SMA UPTD Puskesmas Rawalele Th 2017 kurang. kurang.
kader kesehatan remaja. - Kegiatan KKR belum
- Guru UKS belum terlatih
rutin dilaksanakan.
PKPR
11 Kegiatan Meningkatka Siswa 2 SMP - Materi - Kepsek Bulan Februari Rp. 360.000,- 100% BOK
1 Masih tingginya kesenjangan untuk Masyarakat belum mengetahui Sosialisasi Kesorga Sosialisasi Kesorga
cakupan Capaian Program Kesorga, tentang pentingnya Kesehatan Penyuluhan di masyarakat Penyuluhan di masyarakat
dibina untuk kegiatan Kesorga kelompok Kesehatan olah raga kelompok olah raga
Olahraga Adanya jadwal kegiatan Adanya jadwal kegiatan
Kesorga Kesorga
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Tahun 2019
No Masalah U S G Total
1 Masih adanya kesenjangan dari target 50% baru tercapai 16,66% ini
menyatakan masih kurangnya target pencapaian yaitu 33,4% dan tersebar 5 5 5 15
di 3 pos UKK
2 Masih adanya kesenjangan dari target 100% baru tercapai 16,47% ini
menyatakan masih kurangnya target pencapaian yaitu 83,53% dan 5 5 4 14
tersebar di 3 pos UKK
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1 Masih adanya kesenjangan Petugas masih memegang Pembagiaan rata pemegang program Pembagiaan rata pemegang
dari target 50% baru tercapai program rangkap sehingga tidak merangkap program lain program sehingga tidak
16,66% ini menyatakan masih Pengusulan ke kepala puskesmas untuk merangkap program lain
kurangnya target pencapaian pembagian program
yaitu 33,4% dan tersebar di 3 Masyarakat pekerja masih Penyuluhan tentang pentingnya pos UKK Penyuluhan tentang pentingnya
pos UKK belum merasa membutuhkan Pembentukan pos UKK pos UKK
pos UKK
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Usaha Kesehatan Kerja Tahun 2019
Upaya Pembagia -Agar POS Semua PJ.UKM -Tenaga Pemilik Januari s/d Meningkatnya BOK
kesehataa an rata program UKK pos program perusahaa desember kinerja dan
n pemegan UKK UKK UKK n program UKK
esesnsial g program berjalan -para
kesehatan sehingga maksimal pekerja
1
pengemba tidak -peralatan
ng merangka kerja
program p program
UKK lain
Penyuluh Diharapkan pos UKK pos PJ.UKM tenaga pemilik Januari s/d Meningkatnya BOK
an ada pos UKK program perusahaa desember kinerja dan
tentang UKK baru UKK n program UKK
2
pentingny -para
a pos pekerja
UKK
pembetuk Agar Pos UKK Pos PJ.UKM Para pemilik Januari s/d Meningkatnya BOK
an pos tempat dan UKK pekerja perusahaa desember kinerja dan
3.
UKK kerja pekerja dan n program UKK
nyaman pekerja
4. penyuluha Agar Pos UKK Pos PJ.UKM Para pemilik Januari s/d Meningkatnya BOK
n tentang terbentuk dan UKK pekerja perusahaa desember kinerja dan
pentinnya pos UKK pekerja dan n program UKK
peralatan baru pekerja
tempat
kerja yang
ergonomi
pengusula Agar Lintas Lintas PJ.UKM Petugas Lintas Januari s/d Meningkatnya BOK
n petugas petugas program program baru program desember kinerja dan
6.
UKK baru tidak program UKK
merangkap
penyesuai Agar para Para Para PJ.UKM Para Pemilik Januari s/d Meningkatnya BOK
an tempat pekerja pekerja pekerja pekerja perusahaa desember kinerja dan
kerja tidak n program UKK
7.
mengalami
penyakit
akibat kerja
koordinasi Agar Para Para PJ.UKM Para Pemilik Januari s/d Meningkatnya BOK
lintas program pekerja pekerja pekerja perusahaa desember kinerja dan
8.
program UKK n program UKK
maksimal
4.2.4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No UKM Essensial Pengembang Target Pencapaian Masalah
Program Kesehatan Gigi dan Mulut
1 Cakupan pembinaan kesehatan gigi 60 % 84,2 % Dari cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut masyarakat pada tahun
dan mulut masyarakat. 2017 sebesar 84,2 %, masih ditemukan kasus karies, gingivitis dan karang
gigi di 9 posyandu yang ada di wilayah Puskesmas Rawalele.
2 Cakupan pembinaan kesehatan gigi 80 % 62,5 % Adanya kesenjangan pada cakupan pembinaan kesehatan gigi dan mulut
dan mulut siswa TK. siswa TK pada tahun 2017 sebesar 17,5 % dari target 80 % dengan
pencapaian 62,5 %, dikarenakan masih ditemukan kasus karies dan gigi
B. Prioritas Masalah
MASALAH U S G TOTAL
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Kesehatan Gigi Dan Mulut Tahun 2019
KEBUTUH
UPAYA TARGET PENANG WAKTU INDIKATO SUMBER
KEGIATA AN MITRA KEBUTUHAN
N0 KESEHAT TUJUAN SASARAN SASARA GUNG PELAKSA R PEMBIAY
N SUMBER KERJA ANGGARAN
AN N JAWAB NAAN KINERJA AAN
DAYA
Upaya
No UKM Essensial Pengembang Target Pencapaian Masalah
Program Kesehatan Jiwa
Cakupan diteksi dini gangguan kesehatn jiwaCakupan diteksi dini gangguan kesehatn jiwa
belum mencapai tergaet (20%) baru tercapai 16 % (3,2%).terpapar didesa (rawalele
5 5 5 15 1
1%,batusari 2%,manyeti 3%,sampih 3%,jambelaer 3%,dawuan kaler 2%,dawuan kidul
2%)masih ada kesenjangan 16,8%
MASALAH U S G TOTAL
Adanya kesenjangan cakupan kegiatan skrining kelainan refraksi sebesar 1.262 dari target 2.524
3 4 3 10
pencapaian 1.262 anak di wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
Adanya kesenjangan cakupan penanganan kasus kelainan refraksisebesar 275 dari target 556
4 4 4 12
pencapaian 275 anak di wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
Adanya kesenjangan cakupan skrining katarak 24 orang dari target 44 orang pencapaian 20 orang di
3 4 4 11
wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
Adanya kesenjangan cakupan penanganan penyakit katarak sebanyak 4 0rang dari target 8 orang
5 4 4 13
pencapaian 4 orang di wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
Adanya kesenjangan cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus DM ke RS 1 orng dengan
4 3 3 10
target 2 orang di wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
Adanya kesenjangan cakupan kasus gangguan pendengaran si SD/MI sebesar 28 orang dengan
3 3 3 9
target 56 anak pencapaian 28 anak di wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
Adanya kesenjangan cakupan kasus ganguan pendengaran sebanyak 10 orang dari target 30 orang
3 3 2 8
pencapaian 20 orang di wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017
1 Adanya kesenjangan cakupan penanganan - Kurangnya informasi tentang - Penyuluhan tentang - Penyuluhan di pos bindu di
penyakit katarak sebanyak 4 0rang dari kebutaan katarak kebutaan katarak dan 10(sepuluh) desa
target 8 orang pencapaian 4 orang di - Kurang tahu tentang tindak penanganannya - Follow up post of katarak
wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017 lanjut penanganan katarak - Mengoptimalkan penanganan
- Kurang optimalnya penanganan katarak dalam dan luar gedung
kasus - Memperkuat kerjasama
informasi denganlintas sektor
- Follow up post of katarak
2 Adanya kesenjangan penanganan kasus - Anak tidak mau memeriksakan - Pemeriksaan repraksi anak - Pemeriksaan repraksi anak
kelainan refraksi sebesar 275 dari target diri sekolah sekolah
556 pencapaian 275 diwilayah kerja UPTD - Pengaruh teknologi - Memberikan penyuluhan - Penyuluhan mengenai
Pkm Rawalele Tahun 2017 - Tidak mau pakai kacamata mengenai penglihatan penglihatan
- Memperkuat kerjasama lintas
program
3 Adanya kesenjangan cakupan penanganan Kurang optimalnya penjaringan - Penjaringan dengan - Penjaringan dengan kemitraan
penyakit katarak sebanyak 4 0rang dari katarak kemitraan lintas program lintas program
target 8 orang pencapaian 4 orang di - Penyuluhan tentang - Penyuluhan tentang kebutaan
wilayah kerja UPTD PKM Rawalele Th 2017 kebutaan katarak katarak
- Kerjasama lintas program - Kerjasama lintas program
dalam hal penemuak kasus dalam hal penemuak kasus
- Pelacakan suspek katarak - Pelacakan suspek katarak
KEBUTUH KEBUTU
UPAYA TARGET PENANG WAKTU SUMBER
SASAR AN MITRA HAN INDIKATOR
N0 KESEHAT KEGIATAN TUJUAN SASAR GUNG PELAKSA PEMBIAYA
AN SUMBER KERJA ANGGAR KINERJA
AN AN JAWAB NAAN AN
DAYA AN
UPAYA - Petugas
Kasus 100%
KESEHAT indra
Pelacakan katarak Pasien - Maret,juli Semua
AN INDRA - Snelen Rp
1 suspek dapat di suspek 44 Orang PJ.ukm - Kades - pasien BOK
chart 1.260.000
katarak identifikasi katarak November katarak
- Senter
secara dini terjaring
- Pemeriksa
Pasien post - Petugas
100%
operasi indra
Peningkatan
Pollo up post katarak Pasien - Snelen - Febuari
Rp visus untuk
2 operasi dapat di post op 8 Orang PJ.ukm chart - Kades - Mei BOK
2.400.000 semua
katarak monitor katarak - Senter - Agustus
pasien
perkembang - Kunjungan
katarak
an visusnya rumah
3 Pelacakan Semua Anak SD 25 SD PJ.ukm - Petugas - Guru - Rp 100% BOK
suspek kelainan indra - Dewan Septembe 1.800.000 Di
kelainan refraksi - Snelen sekolah r temukannya
refraksi teridentifikas chart - Oktober siswa
i dengan
kelainan
refraksi
100% baru dicapai 57,75%, ini masih belum maksimal bersikap ramah terhadap bersikap ramah terhadap
1 Ada kesenjangan sebesar 7,5% pada - Kapatuhan petugas - Promosi dan - Promosi dan
kunjungan rawat jalan dari target 100% kurang sosialisai pelayanan sosialisai pelayanan
pencapaian 92,5% di wilayah UPTD - Masyarakat belum dengan membual leaflet dengan membual leaflet
Puskesmas DTP Rawalele tahun 2017 mengerti tentang prosedur puskesmas puskesmas
pelayanan - Pembinaan
- Koordinasi antara petugas
kepala dan anggota belum optimal - Peningkatan
- Promosi tentang kualitas mutu pelayanan
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Unit Gawat Darurat (UGD) Tahun 2019
KEBUTU SUMBE
UPAYA TARGET PENAN KEBUTUHA WAKTU
N SASARA MITRA HAN INDIKATOR R
KESEHATA KEGIATAN TUJUAN SASAR GGUNG N SUMBER PELAKSAN
0 N KERJA ANGGA KINERJA PEMBIA
N AN JAWAB DAYA AAN
RAN YAAN
1 UKP Promosi Meningkatk Masyarak Masyara PJ UKP Karyawan Petugas Sesuai - Ada leaflet untuk -
UPAYA dan an at kat PKM IT kebutuhan promosi
PENGOBAT sosialisai kunjungan Puskesmas
AN DAN pelayanan pasien
KEGAWAT dengan
DARURATA membual
N leaflet
puskesmas
4 Membuat Mempermu Karyawan Karyawa PJ UKP Karyawan Karyawa Sesuai - Ada triage -
triage dah PPKM n PKM PKM n PKM kebutuhan
pelayanan
5 Membuat Mempermu Karyawan Karyawa PJ UKP Karyawan Karyawa Sesuai - Ada tupoksi dan -
tupoksi dan dah PKM n PKM PKM n PKM kebutuhan uraian tugas
uraian pelayanan masing masing
tugas petugas
masing
masing
petugas
6 meeting Menambah Karyawan Karyawa PJ UKP Karyawan Karyawa Sesuai - karyawan -
staf UGD wawasan PKM n PKM PKM n PKM kebutuhan mempunyai
atau BP karyawan wawasan/
pengetahuan
baru
2 Petugas pendaftran sudah − SDM masih kurang − Belum ada pelatihan - − Anggaran pelatihan − Pelatihan
ada tetapi belum petugas pendaftaran petugas pendaftaran petugas
mendapatkan pelatihan dan belum ada pendaftaran dari
kurangnya SDM dinas kesehatan
tidaj ada
3 Belum ada alur pendaftaran − Petugas − Belum ada SOP - - − Bagan alur
pendaftaran belum pendaftaran yang pendaftaran
pelatihan sudah di sepakati belum ada
2 Petugas pendaftran sudah ada tetapi − SDM masih kurang − Pengajuan Pelatihan − Pengajuan Pelatihan
− Belum ada pelatihan petugas
belum mendapatkan pelatihan dan petugas pendaftaran petugas pendaftaran
pendaftaran
kurangnya SDM
− Anggaran pelatihan petugas
pendaftaran belum ada
− Pelatihan petugas pendaftaran dari
dinas kesehatan tidaj ada
MASALAH U S G TOTAL
2 Adanya kesenjangan − − − − −
cakupan pemeriksaan Koordinasi petugas Kurangnya permintaan Waktu tunggu untuk hasil Sebagian pasien Stok BAHP kurang.
Laboratorium yang dirujuk dengan Lab rujukan pemeriksaan rujukan pemeriksaan rujukan lebih keberatan jika Terutama untuk
sebanyak 20 % pada tahun belum optimal. dari dokter. lama sehingga sebagian pemeriksaan lab rujukan.
2017 di UPTD DTP − pasien rawat jalan keberatan di rujuk karena
Puskesmas Rawalele. Sebagian masyarakat jika pemeriksaan di rujuk. tarif rujukan
masih belum bersifat umum.
memahami rujukan
Laboratorium.
3 Melakukan Jumlah Karyawan 68 orang Kepala ATLM Januari – Rp. Tercapainya Tupoksi
evaluasi , Kunjungan Puskesma PKM Desember 200.000 20 % Program
diskusi Lab s 2019 jumlah
mencari akar meningkat pasien yang
penyebab / melakukan
kendala di pemeriksaa
rawat jalan n
dan rawat Laboratoriu
inap melalui m dari
LokBul. jumlah
kunjungan
pasien
Puskesmas
4 Mengikuti uji Evaluasi PME Pemeriksa Kepala ATLM BPLK dan Januari – Rp. Bukti JKN
Profisiensi / kinerja an HIV PKM PDS Desember 2.000.000 Sertifikat
PME dan telur PATKLIN 2019 PME
cacing
5 Melakukan Menunjan Alat Ukur Centrifuse Kepala Centrifuse Perusahaan Januari 2019 Rp. Bukti Tupoksi
kalibrasi alat g Akurasi Mikropipet PKM penyelengg 1.000.000 Sertifikat Program
Hasil ara kalibrasi
pemeriksa Kalibrasi
an
2. Data Kefarmasian
A. Identifikasi Masalah
Upaya
No Kesehatan Penunjang Target Pencapaian Masalah
Program Kefarmasian
1. Permintaan Obat, Narkotika, dan 100 % 100 % Permintaan obat dari UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun 2017 kepada UPTD
Psikotropika Farmasi Kabupaten sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada obat yang
tidak mencukupi kebutuhan atau tidak tersedia dan kadaluarsa
2. Penerimaan Obat, Narkotika, dan 100 % 100 % Penerimaan obat, narkotika dan psikotropika di UPTD Puskesmas DTP Rawalele
Psikotropika tahun 2017 sudah mencapai target (100%), tetapi masih ada jumlah beberapa
item obat yang diterima tidak sesuai dengan permintaan dalam LPLPO.
3. Pemeriksaan terhadap Obat yang 100 % 100 % Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya di UPTD Puskesmas
Diragukan Kualitasnya DTP Rawalele tahun 2017 sudah mencapai target (100%)
4. Lokasi dan Kelengkapan Penyimpanan 100 % 80 % Lokasi dan kelengkapan gudang obat di UPTD Puskesmas DTP Rawalele tahun
yang tidak mencukupi kebutuhan diresepkan pelayanan medis dalam pembuatan pelayanan medis dalam
- Obat tidak tersedia di sumber
belum dilarutkan oleh petugas Masyarakat kebutuhan ke petugas inventaris kebutuhan ke petugas inventaris
apotek
3. Pelayanan farmasi klinik di UPTD - SDM kurang - Mengajukan penambahan tenaga - Mengajukan penambahan tenaga
Puskesmas DPT Rawalele tahun - SDM kurang memahami
teknis kefarmasian teknis kefarmasian
2017 belum mencapai target, tentang obat-obatan - Aktif mengikuti seminar atau - Aktif mengikuti seminar atau
- Belum ada jadwal atau
karena : pelatihan tentang obat pelatihan tentang obat
rencana kerja untuk pelayanan - mengajukan pengadaan - mengajukan pengadaan
1. Belum dilakukan sosialisasi
farmasi klinik leaflet,brosur dan poster leaflet,brosur dan poster
tentang pelayanan farmasi - Kurang aktif mengikuti seminar
(PIO) melalui pertemuan, atau pelatihan tentang obat
leaflet, poster dan spanduk - Belum tersedia leaflet, poster
2. Belum dilakukan PIO untuk dan spanduk tentang informasi
petugas kesehatan obat
3. Belum dilakukan penyuluhan
kesehatan kepada masyarakat
4. Belum dilakukan visite mandiri
dan visite bersama tim medis
5. Belum dilakukan home care
6. Belum dilakukan PIO untuk
puskesmas 1 kali
7. Pengendal Agar tidak terjadi Obat dan Obat dan Kepala Pengelola Penanggu 1 bulan 1 Ketersediaa Tupoksi
ian obat kelebihan dan BMHP BMHP Puskesmas obat ng Jawab kali n obat Progra
kekurangan obat PPTK sub unit terpenuhi m
di unit pelayanan
an pengaturan dan
pengendalian,
serta sebagai
sumber data
untuk pembuatan
laporan
9. Mengajuk Menjamin kualitas Puskesma Gudang Kepala Pengelola PPTK 1 tahun 1 Air JKN
an obat yang s obat Puskesmas obat kali Conditioner
pembelian disimpan di PPTK (AC)
Air dalam gudang
Conditione obat
r (AC)
10. Mengajuk Menjamin Puskesma Gudang Kepala Pengelola PPTK 1 tahun 1 Teralis pada JKN
an keamanan ruang s obat Puskesmas obat kali jendela
pemasang penyimpanan PPTK gudang
an teralis obat
pada
jendela
gudang
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga Tahun 2019
TARGE KEBUTUH
UPAYA PENANG KEBUTUHA WAKTU
SASARA T MITRA AN INDIKATO SUMBER
N0 KESEHA KEGIATAN TUJUAN GUNG N SUMBER PELAKSA
N SASAR KERJA ANGGARA R KINERJA PEMBIAYAAN
TAN JAWAB DAYA NAAN
AN N
1 UKM Sosialisasi Semua Camat, Camat, Kepala Petugas Camat, Januari ATK Diharapkan BOK
ESSENS lintas sektor muspika, muspika Puskesma Puskesmas, UPTD 2018 Transport informasi
IAL sektor yang kades, , kades, s Camat, Mamin PIS-PK
PROGR terkait TP-PKK, TP-PKK, Muspika, sampai ke
AM PIS- memaham Stafdesa, Stafdes UPTD, lintas sektor
PK i tentang Toma, a, Toma, Infokus
pendataan Toga Toga
PIS-PK
2 Sosialisasi Masyarak Kades, 10 desa Kepala Petugas Camat, Januari ATK Diharapkan BOK
PIS-PK ke at TP-PKK, Puskesma Puskesmas, UPTD, 2018 Transport informasi
semua mengerti Stafdesa, s Camat, Kades Mamin PIS-PK
Desa tentang Bima, Muspika, sampai ke
pendataan Binsa , UPTD, semua desa
PIS-PK kader Infokus
1. Ada kesenjangan membuat catatan bulanan uang masuk keluar dalam buku kas sebesar 5 5 5 15
20% dari target 100% dengan pencapaian 80% karena tidak tentu pencairannya ( BOP Dan
BOK ) di UPTD Puskesmas DTP Rawalele th 2017
Puskesmas DTP Rawalele th 2017 keuangan tepat waktu keuangan tepat waktu
E. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kondisi Keuangan (BPJS, BOK Dan BOP) Tahun 2019
TARGE KEBUTU
UPAYA PENAN WAKTU INDIKATO SUMBER
SASARA T KEBUTUHAN MITRA HAN
N0 KESEHA KEGIATAN TUJUAN GGUNG PELAKSA R PEMBIAY
N SASAR SUMBER DAYA KERJA ANGGA
TAN JAWAB NAAN KINERJA AAN
AN RAN
BAB V
5.1. KESIMPULAN
Laporan Kegiatan ini merupakan laporan dari hasil kegiatan semua program
yang dilaksanakan di Puskesmas pada bulan Januari sampai dengan Desember
Tahun 2017. Dalam pelaksanaannya secara garis besar sudah sesuai dengan hasil
yang diharapkan dan banyak program yang belum memenuhi target. Dengan
tersusunnya laporan tahunan UPTD Puskesmas DTP Rawalele Kec. Dawuan
Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Tahun 2017, maka semua kegiatan program
akan berpedoman terhadap laporan tahunan ini.
Tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan didalam penyusunan laporan
ini, oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan serta
arahan dari Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, begitu banyak
manfaatnya bagi kami di Puskesmas demi kemajuan Puskesmas kami dimasa yang
akan datang. Serta tidak lupa kepada para Kepala Bidang Dinas Kesehatan
Kabupaten Subang yang banyak membantu kami dalam penyusunan laporan
tahunan ini.