Materi Sosialisasi Tanda Bahaya

Kehamilan,Persalinan dan Bayi

Baru Lahir
Tahun 2018
TANDA BAHAYA KEHAMILAN RISIKO TINGGI
• Perdarahan
- Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran
- Perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam
• Bengkak di kaki/ tangan/ wajah, dan sakit kepala disertai kejang
- Bengkak atau sakit kepala pada ibu hamil dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan
• Demam tinggi
- Demam tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan
• Keluar air ketuban sebelum waktunya
- Tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan bayi dalam kandungan
• Bayi dalam kandungan tidak bergerak
- Keadaan ini tanda bahaya pada janin
• Ibu muntah terus dan tidak mau maka
- Keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu
• Secara umum, kelompok ibu hamil yang tergolong resiko tinggi antara lain:
- Umur di bawah 20 tahun, karena rahim dan panggul ibu belum berkembang
- Umur diatas 35 tahun, karena kesehatan dan keadaan rahim sudah tidak sebaik umur sebelumnya
- Pernah mengalami kesulitan dan kehamilan dalam persalinan sebelumnya
- Jumlah anak lebih dari 4 orang, karena makin banyak anak, rahim ibu makin lemah
- Jarak persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun,keadaan Rahim belum normal
- Jarak persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekarang lebih dari 10 tahun (terlalu lama)
- Tinggi badan kurang dari 145 cm, karena ibu mungkin mempunyai panggul sempit, sehingga sulit melahirkan
- Kebiasaan ibu (merokok,alkohol, dan obat-obatan)
• PENCEGAHAN
• Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan baik bila gejalanya ditemukan
sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikinya.
• - Sangat penting setiap ibu hamil melakukan ANC (Antenatal Care) atau pemeriksaan
kehamilan secara teratur, untuk memonitor kesehatan ibu hamil dan bayinya sedini
mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama
masa kehamilan.
- Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.
- Bila ditemukan kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif.
- Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
- Hindari rokok, alkohol, dll
• Cara mencegah kehamilan risiko tinggi
• Usia hamil tidak kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
• Rencanakan jumlah anak 2 orang saja.
• Hindari jarak kehamilan terlalu dekat atau terlalu jauh.
• Memeriksa kehamilan secara teratur kepada tenaga kesehatan.
• Menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
• Melahirkan denan pertolongan tenaga kesehatan.
 TANDA BAHAYA PERSALINAN

Demi keselamatan ibu dan bayi, waspadai beberapa masalah saat persalinan berikut
ini:

1) Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas dan Gerakan Janin Berkurang
2) Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan
3) Tali pusat atau tangan/kaki bayi terlihat pada jalan lahir
4) Tidak kuat mengejan
5) Tekanan Darah Meningkat dan Mengalami kejang-kejang
6) Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas
7) Air ketuban keruh dan berbau
8) Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar
9) Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat
10) Keluar darah banyak ketika bayi lahir
BAHAYA YANG TEJADI JIKA PERSALINAN TIDAK DITOLONG OLEH
PETUGAS KESEHATAN
• a. Alat-alat persalinan tidak memadai
• b. Persalinan tidak ditangani secara tepat
• c. Bahaya yang terjadi tidak dengan cepat ditangani
• d. Penanganan komplikasi terlambat
• e. Kematian ibu dan atau janin
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KEGAWATDARURATAN
• a. Menyiapakan perlengkapan Bayi dan Ibu
• b. Menentukan Tempat Bersalin : Puskesmas /RS
• c. Kelengkapan administrasi,Jaminan Kesehatan/Biaya melahirkan
• d. Siapkan donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu
• e. Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu perlukan.
Tanda Bahaya pada Ibu Nifas

Selama masa nifas, ibu dan keluarga harus mengetahui tanda bahaya :
1. Demam
2. Perdarahan aktif
3. Bekuan darah banyak
4. Bau busuk dari vagina
5. Pusing,Tekanan Darah Naik
6. Lemas luar biasa
7. Kesulitan dalam menyusui
8. Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram uterus biasa.