Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS KEBUMEN I
Jl. Indrakila No.54, Telp.(0287)381833
Kebumen 54312
Email puskesmas_kebumen1@yahoo.com
Website https://puskesmaskebumensatu.kebumenkab.go.id

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS KEBUMEN I

NO. KINERJA INDIKATOR TARGET


1. UKM ESENSIAL
a. KIA/KB Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai 100%
standar
Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
sesuai standar
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100%
sesuai standar
Pelayanan kesehatan balita sesuai 100%
standar
Cakupan penanganan ibu hamil resiko 100%
tinggi
Angka kematian ibu per 100 ribu KH 100/100.
000
Angka kematian bayi per 1000 KH 11/1000
Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95%
Cakupan deteksi resiko oleh tenaga 95%
Kesehatan
Cakupan kunjungan nifas (KF) 93%
Cakupan penanganan komplikasi 83%
maternal
Cakupan kunjungan neonatus pertama 93%
(KN1)
Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 95%
hari -12 bulan (kunjungan bayi)
Cakupan penanganan komplikasi 83%
neonates
b. Promosi Pelayanan kesehatan pada usia 100%
Kesehatan pendidikan dasar sesuai standar
Meningkatnya persentase desa strata 37,41%
siaga aktif mandiri
Prosentase rumah tangga sehat 65,70%
Prosentase posyandu mandiri 40%
c. Gizi Angka kasus gizi buruk 0,03%
Persentase ibu hamil KEK yang 100%
mendapat makanan tambahan
Persentase ibu hamil yang mendapat 60%
tablet tambah darah (TTD)
Persentase bayi usia kurang dari 6 70%
bulan yang mendapat asi eksklusif
Persentase bayi baru lahir yang 60%
mendapat inisiasi menyusu dini (IMD)
Persentase balita kurus yang mendapat 95%
makanan tambahan
Persentase remaja putri yang mendapat 35%
tablet tambah darah (TTD)
d. Kesehatan Cakupan desa melaksanakan STBM 85%
Lingkungan
e. P2P Pelayanan kesehatan pada usia 100%
produktif sesuai standar
Pelayanan kesehatan pada penderita 100%
hipertensi sesuai standar
Pelayanan kesehatan pada penderita 100%
Diabetes Melitus sesuai standar
Pelayanan kesehatan dengan 100%
Tuberculosis sesuai standar
Pelayanan kesehatan orang dnegan 100%
resiko terinfeksi HIV
Cakupan penanganan pneumonia balita 100%
yang ditangani
Cakupan pendeteksi kasus HIV AIDS 100%
Cakupan penanganan kasus DBD 100%
Cakupan penanganan kasus diare 100%
Cakupan desa/ kelurahan Universal 100%
Child Immunization (UCI)
Persentase kasus KLB yang ditangani 100%
<24 jam
Persentase kasus HIV tertangani 100%
Persentase penemuan TB Paru BTA 70%
Positif
f. Perkesmas Individu dan keluarganya dari keluarga 100%
rawan yang mendapatkan keperawatan
kesehatan masyarakat (home care)
Jumlah desa/ kelurahan binaan yang 100%
mendapatkan asuhan keperawatan
2. UKM
PENGEMBANGAN
a. Kesehatan Penyehat tradisional mendapatkan 100%
Tradisional pembinaan minimal satu tahun sekali
b. Kesehatan Usia Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
Lanjut sesuai standar
c. Kesehatan Jiwa Pelayanan kesehatan orang dengan 100%
gangguan jiwa sesuai standar
3. UKP
a. Kinerja UKP Jumlah kunjungan rawat jalan 80%
puskesmas
Tingkat pelayanan kedaruratan 100%
Angka kontak 150
permil
Rasio rujukan rawat jalan kasus non 2%
spesialistik
Rasio peserta prolanis terkendali Min 5%
b. Mutu UKP
Pendaftaran Ketepatan identifikasi pasien 100%
Rekam Medis Kelengkapan pengisian rekam medis 100%
R. Tindakan Kelengkapan dan ketepatan informed 100%
consent
Pemeriksaan gigi Pasien yang mendapat tindakan medis 100%
dan mulut dengan anestesi local mendapatkan
monitoring baik sebelum, selama, dan
sesudah tindakan (tensi, nadi, dan
keluhan)
Pemeriksaan Kesesuaian diagnosis dengan rencana 100%
umum terapi pada pasien hipertensi
R. MTBS Pemberian antibiotik pada pasien ISPA ≤20%
bukan Pneumonia
R. KIA Kepatuhan petugas untuk melakukan 100%
pelayanan 10T pada ibu hamil
Pelayanan KB Keberhasilan pengambilan implant dan 90%
IUD
Laboratorium Ketepatan waktu penyerahan hasil 100%
laboratorium (paket ibu hamil) 45 menit
Kepatuhan petugas dalam melaporkan 100%
hasil nilai kritis (duplo%lapor)
Pelayanan Pemberi pelayanan persalinan normal 100%
Persalinan minimal 4 tangan (2 bidan)
Pelayanan Pasien ibu hamil anemia mendapat 100%
Konsultasi Gizi konseling gizi
Pelayanan Kunjungan pasien berbasis lingkungan 75%
Konsultasi Sanitasi (diagnosis: A15, J18, B86, L01, A09)
TBC, Pneumoni, Kecacingan, Impetigo,
Diare
R. Farmasi Kesesuain peresepan sesuai 100%
formularium
Kesesuaian ketersediaan obat sesuai 80%
formularium
Obat emergensi dimonitor dan diganti 100%
apabila kadaluarsa/rusak/sudah
digunakan pada hari yang sama
Kesalahan pemberian obat dicatat 100%
sebagai laporan insiden keselamatan
pasien
Kejadian efek samping obat dilaporkan 100%
ke Balai POM
4. Sasaran
Keselamatan
Pasien
Identifikasi pasien Kepatuhan petugas melakukan 100%
dengan benar identifikasi pasien minimal tiga identitas
(nama, tanggal lahir, dan alamat) di unit
farmasi pada saat penyerahan obat
Komunikasi efektif Kepatuhan pelaksanaan SBAR SBAR 100%
dala pelayanan (Situasional, Background, Assesment,
Recommendation) dan TBK (Tulis,
Baca, dan konfirmasi) di ruang
persalinan dan rawat inap (ranap)
dalam waktu 24 Jam.
Keamanan obat Penyimpanan dan pelabelan obat yang 100%
yang perlu mempunyai nama dan sediaan hampir
diwaspadai sama (LASA/ Look Alike Sound Alike)
dan high alert (obat yang beresiko
tinggi) di ruang farmasi dan gudang
obat (PMK no.72 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit)
Memastikan lokasi Kepatuhan terhadap prosedur 100%
pembedahan yang pembedahan (SOAP pasien, monitoring
benar, prosedur pemberian anestesi lokal, pa, selama,
yang benar, dan post operasi serta laporan operasi,
pembedahan pada informed consent)
pasien yang benar
Mengurangi risiko Kepatuhan seluruh petugas Puskesmas 100%
infeksi akibat melakukan hand hygiene Prosedur cuci
perawatan tangan sesuai dengan ketentuan 6
kesehatan langkah cuci tangan dan 5 momen,
yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh
pasien
4. setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan
pasien
Mengurangi resiko Pasien yang jatuh baik di rawat jalan 100%
cidera pasien maupun rawat inap segera dilakukan
akibat terjatuh asesmen sesuai SOP penanganan
KTD, KPC, KNC, KTC.
5. Pencegahan dan
Pengendalian
Infeksi
Penggunaan APD Petugas menggunakan APD (Alat 100%
saat melaksanakan Pelindung Diri) pada saat
tugas melaksanakan tugas khususnya di
UGD, persalinan, laboratorium, KIA/KB
Desinfeksi tingkat Desinfeksi tingkat tinggi dan sterilisasi 100%
tinggi dan adalah menghancurkan/ membunuh
sterilisasi mikroorganisme pathogen pada benda
dan instrument dengan menggunakan
zat kimia cair serta pemusnahan semua
mikroorganisme termasuk spora bakteri
Tindakan asepsis Tindakan asepsis dan aspirasi yang 100%
dan aspirasi dilakukan tenaga medis dan paramedik
sebelum menyuntik sebelum menyuntik untuk pasien di
ruang tindakan/ UGD, KIA, imunisasi,
gigi, laboratorium, rawat inap
KIE etika batuk Petugas (medis, non medis dan loket) 100%
melakukan Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE) etika batuk sesuai
dengan SOP kepada pasien yang
batuk: pemberian masker pada pasien
batuk, ada ruang tunggu khusus untuk
pasien TB, poster
Pembuangan Pembuanagn jarum suntik memenuhi 100%
jarum suntik standar. Jangan menekuk atau
memenuhi standar mematahkan benda tajam, tidak
menyarungkan kembali jarum suntik
habis pakai (recapping), dibuang dalam
wadah penampung limbah benda
tajam/safety box, wadah ditutup dan
diganti setelah ¾ bagian terisi dengan
limbah
6. Kinerja admen
Manajemen umum Mempunyai rencana lima tahunan 10
puskesmas sesuai RPJM Dinas Kesehatan
Tersusunnya RUK, berdasarkan 10
rencana lima tahunan, dan melalui
nanalisis situasi dan perumusan
masalah
Tersusunnya RPK secara terinci dan 10
lengkap
Melaksanakan mini lokakarya bulanan 10
Melaksanakan mini lokakarya triwulan 10
dengan lintas sektor
Membuat penilaian kinerja setahun dua 10
kali, mengirimkan ke Dinas kesehatan
kabupaten dan mendapatkan feedback
dari Dinas Kesehatan Kab/ Kota
Manajemen Dilakukan inventarisasi peralatan di 10
Sumber Daya Puskesmas
Ada daftar inventarisasi sarana di 10
Puskesmas
Ada Struktur Organisasi Puskesmas 10
Ada pembagian tugas dan 10
tanggungjawab tenaga Puskesmas
Perencanaan peningkatan kompetensi 10
SDM
Tercukupinya kebutuhan SDM sesuai 10
kompetensinya
Manajemen Membuat catatan bulanan uang keluar 10
keuangan dan masuk dalam buku kas
BMN/BMD
Ketepatan dan kelengkapan laporan 10
keuangan
Ketepatan realisasi pelaksanaan 10
kegiatan berdasarkan perencanaan
Manajemen Setiap desa melakukan SMD dan MMD, 10
pemberdayaan satu kali dalam setahun
masyarakat
Manajemen data Tersedianya sistem informasi 10
dan informasi puskesmas
7. Mutu Admen
Ada daftar urutan kepangkatan 10
karyawan
Ketepatan dan kelengkapan laporan 10
program sebelum tanggal 5 bulan
berikutnya
Ketertiban agenda surat masuk dan 10
surat keluar
Audit internal 4 kali setahun 10
Rapat tinjauan manajemen 2 kali 10
setahun
Terselenggara survey kepuasan 10
masyarakat satu tahun sekali

Anda mungkin juga menyukai