Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN INTERNAL

BOK

UPTD Puskesmas Purwoharjo


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI
Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat, bertanggungjawab pada wilayah kerjanya. Dalam
era JKN, fungsi Puskesmas seolah bergeser menjadi Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP). Dalam upaya mendorong dan lebih mengaktifkan
kembali fungsi UKM Puskesmas, terutama dalam kegiatan luar gedung,
serta agar dapat menjangkau pelayanan secara merata dan
berkisanambungan, dibutuhkan dukungan biaya operasional, dan
dukungan pembiayaan lainnya. Dana Bantuan Operasional Kesehatan
merupakan salah satu sumber pendanaan untuk menunjang operasional
pelayanan di Puskesmas.

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat
utamanya promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas.

2. TUJUAN KUSUS
1) Menyelenggarakan pelayanan promotif dan preventif utamanya di
luar gedung Puskesmas;
2) Menyelenggarakan fungsi manajemen Puskesmas; dan
3) Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.

C. PENGERTIAN
Pengertian BOK

Definisi dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan


dana dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu
Pemerintah Daerah Kabupaten melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan menuju Millenium
Development Goals (MDGs) Bidang Kesehatan tahun 2015 melalui
peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan
Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif (Buku Tata Cara Penyelengaraan Administrasi
Keuangan BOK 2012).

D. MANFAAT
1. Meningkatkan derajat kesehatan secara optimal.
2. Terselenggaranya menejemen puskesmas yang berkualitas
BAB II
BOK (BANTUAN OPRASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS)

Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat, bertanggungjawab pada wilayah kerjanya. Dalam era JKN, fungsi
Puskesmas seolah bergeser menjadi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Dalam
upaya mendorong dan lebih mengaktifkan kembali fungsi UKM Puskesmas,
terutama dalam kegiatan luar gedung, serta agar dapat menjangkau pelayanan
secara merata dan berkisanambungan, dibutuhkan dukungan biaya operasional,
dan dukungan pembiayaan lainnya. Dana Bantuan Operasional Kesehatan
merupakan salah satu sumber pendanaan untuk menunjang operasional
pelayanan di Puskesmas.

A. RUANG LINGKUP BOK


Dana BOK yang telah dialokasikan di setiap Puskesmas dapat digunakan
untuk operasional pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif upaya
kesehatan masyarakat oleh Puskesmas dan jaringannya.

B. BATASAN OPERASIONAL
a) Essensi BOK
Dana BOK di Puskesmas dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai
kegiatan prioritas yang telah ditetapkan oleh Puskesmas. Jenis
pembiayaan tersebut meliputi :
a. Belanja transport petugas kesehatan dan kader serta lintas sector;
b. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah bagi ASN dan
non ASN;
c. Belanja bahan pakai habis;
d. Belanja material pendukung kegiatan;
e. Belanja pencetakan dan penggandaan;
f. Belanja makan dan minum rapat;
g. Belanja kegiatan pertemuaan;
h. Belanja honor tenaga kontrak;
i. Belanja pemeriksaan sampel;
j. Belanja jasa pengiriman sampel; dan
k. Belanja jasa iuran JKN tenaga kontrak di Puskesmas.

b) Aktifitas BOK
Rincian menu kegiatan BOK di Puskesmas Purwoharjo
1. Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
2. Upaya Kesehatan Ibu
3. Upaya Kesehatan Neonatus dan Bayi
4. Upaya Kesehatan Anak Balita dan Pra Sekolah
5. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
6. Imunisasi
7. Upaya Kesehatan Usia Reproduksi
8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
9. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
10. Upaya Kesehatan Lingkungan
11. Upaya Promosi Kesehat
12. Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular
Langsung (antara lain: TB, HIV/AIDS, IMS, Hepatitis, Diare,
Tipoid, ISPA/Pneumoni a, Kusta, Frambusia, dan lain-lain)
13. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor
dan Zoonotik (antara lain : Malaria, DBD, Chikungunya,
Japanese Enchephalitis, Zika, Filariasis, Schistosomiasis
14. Pengendalian Vektor
15. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
16. Surveilans dan Respon KLB
17. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Masalah Keswa dan
Napza
18. Pelayanan kesehatan kerja
19. Pelayanan kesehatan tradisional
20. Pelayanan kesehatan olahraga
21. Pelayanan kesehatan lainnya termasuk lokal spesifik

C. LANDASAN HUKUM
1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK BIDANG
KESEHATAN
2. Peraturan Kepala UPTD Puskesmas Purwoharjo

Nomor: / / /2019 tentang pengelola dana BOK


BAB III
TATALAKSANA BOK

A. TAHAPAN BOK
Tahap I : Perencanaan penganggaran :
a) Alokasi perencanaan sesuai peraturan yang berlaku
b) Penyusunan program dan kegiata rencana kerja
c) Penyusunan RKA
d) Penyusunan RPK

Tahap II : Tahap pengelolaan


BOK puskesmas disalurkan melalui dinas kesehatan kabupaten/kota dan di
kelola ole puskesmas

Tahap III : Pemantauan dan evaluasi


a) Realisasi waktu pelaksanaan dan sasaran pelaksanaan sesuai dengan
perencanaan
b) Evaluasi pencapaian kegiatan berdasarkan inputproses output
c) Evaluasi dari ketepatan dan kelengkapan pelaporan
d) Pemantauan dn evaluasi capaian indikator program dilakukan secara
terpadu

Tahap IV : Pelaporan
a) Laporan rutin bulanan capaian program (sesuai indikator SPM,
Renstra), dengan menggunakan format, mekanisme dan ketentuan
yang sudah ditetapkan;
b) Laporan semesteran yang memuat jenis kegiatan, lokasi kegiatan,
realisasi keuangan, dan permasalahan dalam pelaksanaan Jampersal,
yang disampaikan selambat-lambatnya 7 hari setelah akhir triwulan dan
semester berakhir

B. PENYUSUNAN RENCANA BOK


1. Tujuan BOK: Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
masyarakat utamanya promotif dan preventif di wilayah kerja
Puskesmas

2. Lingkup audit : Dana BOK yang telah dialokasikan di setiap


Puskesmas dapat digunakan untuk operasional pelaksanaan
kegiatan promotif dan preventif upaya kesehatan masyarakat oleh
Puskesmas dan jaringannya
3. Objek audit : Puskesmas Purwoharjo
4. Alokasi waktu : Penggunaan dana BOK tahun 2019
BAB IV
PELAPORAN

Kepatuhan puskesmas dalam menyampaikan laporan kinerja program dan


keuangan serta progres peningkatan capaian Indikator Keluarga Sehat dan SPM
akan dijadikan pertimbangan dalam pengalokasian DAK nonfisik khususnya BOK
Puskesmas pada tahun berikutnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Purwoharjo Pelaksana BOK

dr.Ni Putu Ayu Rahmawati Rina Husniatul Lailia


NIP. 19710303 200312 2 005 NIP. 19820625 201704 2 002

Anda mungkin juga menyukai