Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS DURIAN GANTANG


NOMOR : 129/ADM-PKM.DG/2018

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB UKM DAN PENANGGUNG JAWAB UKP
PUSKESMAS DURIAN GANTANG

KEPALA PUSKESMAS DURIAN GANTANG

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai dengan kebutuhan


masyarakat, maka perlu disusun Penetapan Penanggung Jawab UKM
dan UKP berdasarkan analisis kompetensi penanggung jawab UKM dan
UKP Puskesmas;

b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses terhadap pelayanan,


informasi, dan memberikan umpan balik, maka perlu disusun kebijakan
akses masyarakat terhadap Puskesmas;

c. bahwa agar kinerja UKM dan UKP Puskesmas dapat ditingkatkan


secara berkesinambungan, maka perlu disusun penanggung jawab
UKM dan UKP Puskesmas dengan indicator – indicator kinerja yang
jelas;

d. bahwa agar penyelenggaraan UKM dan UKP Puskesmas dapat


dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan pedoman, dan
ketentuan perundangan, maka perlu disusun kebijakan pengelolaan
UKM dan UKP Puskesmas;

e. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan


pasien di Puskesmas Durian Gantang perlu disusun penetapan
penanggung jawab UKM dan UKP Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-Undang Republik Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 8737);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun


2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN


PENANGGUNG JAWAB UKM DAN PENANGGUNG JAWAB UKP
PUSKESMAS DURIAN GANTANG

KESATU : Penetapan Penanggung Jawab UKM dan Penanggung Jawab UKP


Puskesmas sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Durian Gantang


pada tanggal : 11 Januari 2018

KEPALA PUSKESMAS DURIAN GANTANG,

HJ. NAZILAH KHAIKANNOR;


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN
PENANGGUNG JAWAB UKM DAN PENANGGUNG JAWAB
UKP PUSKESMAS DURIAN GANTANG
Nomor : 129/ADM-PKM.DG/2018
Tanggal : 13 Januari 2018

A. Kebijakan Perencanaan, akses, dan evaluasi kinerja UKM dan UKP:


1. Perencanaan tiap - tiap UKM dan UKP Puskesmas disusun berdasar analisis kebutuhan
masyarakat, dan mengacu pada pedoman atau acuan yang ditetapkan oleh Kementarian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, dan
capaian kinerja masing - masing UKM dan UKP Puskesmas.
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan melalui survey mawas diri,
musyawarah masyarakat desa, kegiatan survey yang lain, kotak saran, maupun temu muka
dengan tokoh masyarakat dan sasaran masing - masing UKM dan UKP untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran.
3. Perencanaan tiap - tiap UKM dan UKP harus diintegrasikan dalam perencanaan
Puskesmas, baik dalam perencanaan lima tahunan, RUK, dan RPK.
4. Umpan balik dari masyarakat digunakan baik dalam penyusun rencana, maupun untuk
perubahan rencana yang disusun
5. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM dan UKP dilakukan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tehnologi.
6. Permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan masing - masing UKM dan UKP
harus diidentifikasi, dianalisis dan ditindak lanjuti dengan mengikuti siklus PDCA dalam
bentuk upaya perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi perbaikan.
7. Inovasi dalam penyelenggaraan UKM dan UKP harus direncanakan, dilaksanakan dan
dievaluasi.
8. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan UKM dan UKP, jadwal
pelaksanaan kegiatan harus disepakati dan diinformasikan pada sasaran, lintas program,
dan lintas sector terkait.
9. Sasaran kegiatan UKM dan UKP berhak untuk mendapatkan akses yang mudah dan tepat
waktu dalam berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP
10. Sasaran UKM, UKP, lintas program dan lintas sektor terkait harus mendapat informasi
tentang kegiatan masing - masing UKM, tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan.
11. Akses masyarakat dan sasaran UKM dan UKP harus dievaluasi.
12. Masyarakat dan sasaran UKM dan UKP berhak untuk menyampaikan keluhan dan
umpan balik melalui media komunikasi: sms, kotak saran, dan pertemuan dengan tokoh
masyarakat maupun forum-forum komunikasi seperti musrembang, pertemuan kader,
MMD dan lain-lain.
13. Umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti. Tindak lanjut yang dilakukan harus
diinformasikan kepada masyarakat.
14. Kinerja masing - masing UKM dan UKP harus dievaluasi, dianalisis dan ditindak lanjut
dalam bentuk perbaikan yang berkesinambungan dan inovasi perbaikan.

B. Kebijakan Pengelolaan UKM


1. Penanggung jawab UKM dan UKP harus memenuhi persyaratan kompetensi
sebagaimana pada pedoman tiap -tiap UKM dan tiap-tiap UKP.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut untuk memenuhi
kompetensi yang dipersyaratkan.
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM dan UKP yang baru wajib mengikuti program
orientasi.
5. Penyelenggaraan UKM dan UKP dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang disepakati
dan rencana yang disusun.
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiap-tiap penanggung
jawab UKM dan penanggung jawab UKP dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP.
7. Penanggung jawab UKM dan UKP wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada
pelaksana kegiatan UKM dan UKP.
8. Penanggung jawab UKM dan UKP wajib melakukan komunikasi dan koordinasi dengan
lintas program dan lintas sektor terkait dalam penyelenggaraan UKM dan UKP.
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM dan UKP harus diidentifikasi risiko yang
mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk mencegah dan /atau
meminimalisasi akibat dari risiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP dilakukan fasilitasi pemberdayaan masyarakat
dan sasaran. Pemberdayaan masyarakat dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam
menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan
UKM dan UKP, sampai dengan mengembangkan kegiatan - kegiatan yang ada di
Puskesmas Durian Gantang.
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP, penanggung jawab dan pelaksana dipandu
oleh uraian tugas yang jelas yang dikaji secara regular minimal setahun sekali.
12. Lintas program dan lintas sektor terkait harus diidentifikasi untuk tiap UKM dan UKP
dengan kejelasan peran masing – masing.
13. Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dan UKP dilaksanakan dengan monitoring dan
evaluasi kinerja UKM dan UKP.
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis terhadap laporan
kegiatan UKM dan UKP, supervise oleh Kepala Puskesmas maupun penanggung jawab
UKM dan UKP, dan pertemuan monitoring kegiatan UKM dan UKP oleh penanggung
jawab UKM dan UKP.
15. Evaluasi kinerja UKM dan UKP secara periodik dilakukan minimal dua kali setahun.
16. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan UKM dan
UKP.

C. UKM Eensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat seperti pada tabel berikut :

1 Penanggung Jawab UKM Esensial dan Deny Saputra, SKM


Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2 Pelayanan Promosi Kesehatan Termasuk UKS Deny Saputra, SKM
3 Pelayanan Kesehatan Lingkungan Hj. Yulia Hidayati
4 Pelayanan KIA-KB Mastifah Rydha, SKM, MM
Mariati Kiptiah, AM. Keb
5 Pelayanan Gizi Yang bersifat Umum Fathul Jannah, AMG
6 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hj. Abdurrahman

D. UKM Pengembangan seperti pada tabel berikut:

1 Penanggung Jawab UKM Pengembangan Deny Saputra, SKM


2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Rabiatul Adawiah
3 Pelayanan Kesehatan Gigi Inayah Maulina, AMKG
4 Pelayanan Kesehatan Tradisional Zaitun Noor
5 Pelayanan Kesehatan Olahraga Deny Saputra, SKM
6 Pelayanan Kesehatan Indera Rabiatul Adawiah
7 Pelayanan Kesehatan Lansia Hj. Alfina Wati, A.M.Keb
8 Pelayanan Kesehatan Kerja Hj. Yulia Hidayati
E. UKP, Kefarmasian dan Laboratorium

1 Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Dr. Siti Rahmah


Laboratorium
2 Pelayanan Pemeriksaan Umum Dr. Siti Rahmah
3 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Inayah Maulina, AMKG
4 Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP Mastifah Rydha, SKM, MM
Mariati Kiptiah, AM. Keb
5 Pelayanan Gawat Darurat Samiah, AMK
6 Pelayanan Gizi yang bersifat UKP Fathul Jannah, AMG
7 Pelayanan Persalinan Sa’diah, Am.Keb
8 Pelayanan Kefarmasian Hj. Muslimah

F. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jaringan Pelayanan Kesehatan

1 Penanggung Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Sa’diah, A.M. Keb


Jaringan Pelayanan Kesehatan
2 Puskesmas Pembantu Taras Padang Lizza Muliani, AMK
3 Puskesmas Pembantu Guha Hj. Syarkiah, A.M.Keb
4 Puskesmas Pembantu Sungai Jaranih Nortaibah
5 Bidan Desa Taal Mahmudah, AM. Keb
6 Bidan Desa Batang Bahalang Norlaila, AM. Keb
7 Bidan Desa Sungai Jaranih Norlaila, AM. Keb
8 Bidan Desa Taras Padang Yulianti Agustina, AM. Keb
9 Bidan Desa Guha Hj. Syarkiah, AM. Keb
10 Bidan Desa Bangkal Hj. Syarkiah, AM. Keb
11 Bidan Desa Murung Taal Mahmudah, AM. Keb
12 Bidan Desa Duriang Gantang Hj. Alfina Wati, AM.Keb

KEPALA PUSKESMAS DURIAN GANTANG,

HJ. NAZILAH KHAIKANNOR

Anda mungkin juga menyukai