Anda di halaman 1dari 148

UPTD Puskesmas Penyandingan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama

memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya

kesehatan. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk

mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung

terwujudnya kecamatan sehat.

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk

mewujudkan masyarakat yang:

1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauandan kemampuan hidup

sehat.

2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.

3. Hidup dalam lingkungan sehat.

4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat.

Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan

Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan

yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya

ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global dan nasional.

Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat,

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular .

Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan

dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama

1
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
UPTD Puskesmas Penyandingan

Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat,

apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan

masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Sesuai

Dengan permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, Upaya Kesehatan

Pengembangan Puskesmas di Kabupaten Ogan komering Ulu dikelompokkan menjadi

Upaya Kesehatan Pengembangan wajib yaitu Perkesmas, Upaya Kesehatan Jiwa, UKS,

Usila, Upaya Kesehatan Remaja, sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan pilihan

yaitu Upaya Kesehatan Olah Raga , Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan

Mulut, Upaya Kesehatan Mata, , Pembinaan Pengobatan Tradisional , dan lain

sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium / radiologi dan upaya pencatatan dan

pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari

setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan puskesmas dapat menghasilkan

luaran yang efektif dan efisien, maka puskesmas harus melaksanakan manajemen

dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara

keterkaitan dan berkesinam-bungan.

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di

wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun

upaya kesehatan penunjang.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik berdasarkan permasalahan

yang ada.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang ada.

2
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
UPTD Puskesmas Penyandingan

b. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun

berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan

masyarakat.

c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi

sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan.

C. TUJUAN, FUNGSI, TUGAS, VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI DI UPTD

PUSKESMAS PENYANDINGAN

UPTD Puskesmas Penyandingan adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah

dimana UPTD Puskesmas Penyandingan merupakan perpanjangan tangan Dinas

Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam upaya menjalankan kebijakan

pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Agar puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik

yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu maka UPTD Puskesmas

Penyandingan pada tahun 2022 memiliki tujuan, fungsi, visi dan misi baru yang

menyesuaikan dengan visi misi Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

TUJUAN

UPTD Puskesmas Penyandingan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :

1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

sehat;

2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;

3. Hidup dalam lingkungan sehat; dan

4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat.

3
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
UPTD Puskesmas Penyandingan

FUNGSI

UPTD Puskesmas Penyandingan menyelenggarakan fungsi :

1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;

2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

TUGAS

UPTD Puskesmas Penyandingan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan

untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka

mendukung terwujudnya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Sehat.

VISI

“Terwujudnya Kecamatan Sosoh Buay Rayap yang Sehat”

MISI

1. Mewujudkan masyarakat Kec. Sosoh Buay Rayap yang memiliki perilaku sehat

yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.

2. Mewujudkan masyarakat Kec. Sosoh Buay Rayap yang mampu menjangkau

pelayanan kesehatan bermutu.

3. Mewujudkan masyarakat Kec. Sosoh Buay Rayap yang hidup dalam lingkungan

sehat.

4. Mewujudkan masyarakat Kec. Sosoh Buay Rayap yang memiliki derajat kesehatan

yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

MOTTO

“Bekerja Dengan Hati”

4
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
UPTD Puskesmas Penyandingan

TATA NILAI

1. Bekerja dengan prinsip 5S (Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Santun)

2. Disiplin dalam bekerja

3. Profesionalisme dalam bekerja

4. Melayani pasien sepenuh hati

5. Pelayanan sesuai dengan jam kerja

6. Bertanggung jawab dalam bekerja

5
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
BAB II

ANALISA SITUASI

A. DATA UMUM

1. Wilayah kerja, geografi dan demografi

UPTD Puskesmas Penyandingan membawahi wilayah Kecamatan Penyandingan dengan

11 Desa.

Puskesmas penyandingan terletak di dalam Wilayah Kecamatan Penyandingan tepatnya di

Desa Penantian Km 12 jalan Baturaja Muaradua. Batas wilayah kerja Puskesmas

Penyandingan adalah sebagai berikut :

a. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Lengkiti

c. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Mendingin

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Omiba (Kec.Martapura)

a. Data Demografi

Perkiraan penduduk Kecamatan Penyandingan Kabupaten Ogan Komering Ulu

tahun 2018 berjumlah 13.155 Statistik, 2020). Dengan komposisi pendudu laki-laki

sebesar 6.865 jiwa dan penduduk perempuan 6.290 jiwa yang tersebat pada 11 ( sebelas )

desa yang tergambar pada tabel berikut :

DESA LUAS WILAYAH JUMLAH JUMLAH


( km2 ) RT RW
1. Negeri Sindang 69,03 20 5
2. Rantau Kumpai 37,23 5 2
3. Tungku Jaya 6,59 10 5
4. Lubuk Baru 3,3 9 3
5. Bandar 39,55 10 4
6. Lubuk leban 34,13 18 6
7. Penyandingan 34,9 10 5
8. Kungkilan 16,29 8 4
9. Mekar Jaya 5,04 8 4
10 Penantian 2,71 8 3
11 Mekar Sari 11,63 9 4
Total 260,4 115 45
Sumber: Data Kecamatan Penyandingan tahun 2020
UPTD Puskesmas Penyandingan
Tabel 2.

Data Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok
Laki – Laki Perempuan Jumlah
Umur
0–4 689 633 1.322
5–9 651 590 1.241
10 – 14 636 582 1.218
15 – 19 638 579 1.217
20 – 24 647 597 1.244
25 – 29 638 588 1.226
30 – 34 600 532 1.132
35 – 39 519 454 973
40 – 44 448 410 858
45 – 49 393 365 758
50 – 54 333 288 621
55 – 59 249 206 455
60 – 64 148 150 298
65 – 69 119 114 233
70 – 74 84 80 164
75+ 73 122 195
JUMLAH 6.865 6.290 13.155
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab.OKU Tahun 2020

Peta wilayah kerja Puskesmas Penyandingan ditunjukkan gambar berikut:


Gambar 2.1 Peta Wilayah kerja Puskesmas Penyandingan

6
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
UPTD Puskesmas Penyandingan

7
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Data wilayah dan fasilitas kesehatan wilayah kerja Puskesmas Penyandingan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Data Wilayah Kerja Puskesmas Penyandingan tahun 2020.

SASARAN
KO Penduduk 2018* LUAS KEPADATAN BU BUL ANAK REMA LAN
JLH KODE KELURAHAN / BAYI BALITA
DE KECAMATAN WILAYAH PENDUDUK MIL IN BALITA JA SIA
DESA DESA DESA WUS PUS
KEC (Km2) (orang/Km2)
0-11 12-59
lk pr Jumlah     0-59 bln    
bln bln
NEGERI
KEC. SINDANG 5 1.12
170 1 001 1664 1379 3.043 69,03 42,52 77
PENYANDINGAN 73 70 295 365 48 259 6 517
RANTAU
PKM KUMPAI 1 34
  2 002 472 451 923 37,23 23,93 23
PENYANDINGAN 22 21 90 111 66 78 2 157
2 51
    3 003 TUNGKU JAYA 715 677 1.392 6,59 203,79 35
34 32 135 167 51 118 5 237
2 42
    4 004 LUBUK BARU 584 552 1.136 3,3 332,12 29
27 26 110 136 04 97 0 193
17
    5 005 BANDAR 229 246 475 39,55 11,55 12
11 11 46 57 86 40 6 81
1 33
    6 006 LUBUK LEBAN 458 434 892 34,13 25,23
23 22 21 87 107 61 76 0 152
PENYANDINGA
    7 007 839 802 1.641 34,9 45,36 42 40 38 159 197 295 139 607 279
N
KUNGKILAN 1 38
    8 008 542 496 1.038 16,29 61,57
26 25 24 101 125 87 88 4 176
2 42
    9 009 MEKAR JAYA 607 548 1.155 5,04 221,23
29 28 27 112 139 08 98 7 196
1 31
    10 010 PENANTIAN 429 408 837 2,71 297,79
21 20 19 81 100 51 71 0 142
1 23
    11 011 MEKAR SARI 326 297 623 11,63 51,68
16 15 14 60 75 12 53 1 106
260,4 1.11 2.23
Total 11 6865 6290 13.155 6433,09 333 318 303 1.276 1.579 2.368 4.867
  8 6

Sumber: Data Badan Pusat Statistik Kab. OKU 2020

5
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Tabel 2.2 Jenis Pelayanan Puskesmas Penyandingan tahun 2020.

KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN

DALAM GEDUNG Poli Umum - Pemeriksaan umum di jam kerja

- Konsultasi antar klinik

- Pemeriksaan Kesehatan Pelajar

- Pemeriksaan kesehatan umum

- Pemeriksaan Haji tahap I dan II

- Surat keterangan Visum et Repertum (luar)

- Rujukan

Pelayanan KIA-KB-Imunisasi - Pemeriksaan dan pengobatan balita

- Pemeriksaan dan pengobatan ibu hamil (ANC Terpadu)

- Pemeriksaan calon pengantin (perorang)

- Pelayanan KB Suntik 1 bulan dan 3 bulan

- Pemasangan dan pelepasan Implan

- Pemasangan dan pelepasan IUD

- Pelayanan KB kondom

6
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN

- Pelayanan Imunisasi

- Rujukan

Poli Gigi - Pemeriksaan dan pengobatan gigi

- Konsultasi Gigi

- Rujukan

Laboratorium - Pemeriksaan Hematologi, Kimia Klinik, Parasitologi dan cairan

tubuh dan.

- Koordinasi lintas program

- Rujukan Sputum TB Ke rumah sakit umum

Klinik Gizi - Pengukuran status gizi

- Konsultasi gizi dan diet

- Pemberian makanan tambahan

Pelayanan Obat - Memberikan obat sesuai resep

LUAR GEDUNG - Promosi Kesehatan - Penyuluhan kesehatan dalam dan luar gedung, PHBS, Desa

7
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN

- Kesehatan Lingkungan Siaga.

- Penyehatan lingkungan, penyehatan Sumber Air Bersih,

- Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga penyehatan TPM, penyehatan TTU.

Berencana termasuk Usaha Kesehatan - Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, Pembinaan kader posyandu,

Sekolah dan Kesehatan Reproduksi Pendampingan Ibu Hamil oleh kader kesehatan, Pemantauan

Remaja Tumbang Anak Balita dan Pra Sekolah, Deteksi dini kanker serviks,

PPIA (Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke anak), Skrining

kesehatan siswa baru, pembinaan guru UKS, pembinaan kader

UKS, penyuluhan kesehatan remaja.

- Gizi Masyarakat - TPG, Pemantauan status gizi balita di posyandu, KP-ASI,

Pelacakan gizi buruk/kurang, Outlet TTD mandiri, Penyuluhan gizi

di sekolah.

- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - TBC, Kusta, Diare, HIV.

Menular - Penyuluhan kesehatan jiwa dan napza, pembentukan kader

- Kesehatan Jiwa dan Napza kesehatan jiwa, kunjungan rumah ODGJ, pendampingan

8
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN

ketergantungan napza.

- Perkesmas (Perawatan Kesehatan - Kunjungan rumah/askep keluarga rawan.

Masyarakat) - Kelas calon pengantin (catin) di KUA Kecamatan Penyandingan.

- Program Inovasi “GEMAR BERISTIPAR” - Sikat gigi masal dan CTPS di SD/MI.

(GErakan Masyarakat BERantas

TuberculosIs Tb PARu)

- Puskesmas Pembantu (Pustu)

- Puskesmas Keliling

- Poskesdes

- Posyandu balita

- Posyandu lansia

Kunjungan rumah :

- Penderita TBC

- Penderita Gangguan Jiwa

9
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN

- Balita Gizi Buruk atau Gizi Kurang

ALUR PELAYANAN PUSKESMAS PENYANDINGAN

LOKET PENDAFTARAN

MTBS BALAI PENGOBATAN KIA / KB LABORATORIUM


( BP )

10
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
2. Sumber daya

a. Ketenagaan

Tabel 2.2 Data Ketenagaan di Puskesmas Penyandingan tahun 2018

Yang ada Keku- Status


No. Jenis Ketenagaan Ket
sekarang rangan Kepegawaian

I. Puskesmas Induk

1. Dokter 2 - 1 PNS 1 PTT

2. Dokter gigi - 1 -

3. SKM 1 1 1TKS

4. S1 Perawat 2 1 1 PNS 1 TKS

5. D III Perawat 14 - 2 PNS,4 Honorer

Kontrak, 8 Sukwan

1 Sukwan

6. SPK 1 - -

7. D IV Kebidanan - 1 2 PNS,6 PTT, 8

8. D III Kebidanan 16 - Sukwan

1 PNS

9. DI Kebidanan 1 - 1 PNS

10 D III Gizi 1 - 1 PNS

11. D III Perawat Gigi 1 - 1 PNS

12. Sanitarian 1 - 1 PNS,1 Sukwan

13. Analis Kesehatan 2 - 2 Sukwan

14. D III Farmasi 2 - -

15. SM Farmasi - - -

16. Akupunkturis - -

II. Puskesmas Pembantu

D III Perawat 2 PNS,2 Sukwan

11
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
1. D III Kebidanan 4 2 1 PTT,3 Sukwan

2. SPK 4 2 3 PNS, 1 Sukwan

3. 4 -

III. Poskesdes 2 PNS,12 PTT, 3

D III Bidan Sukwan

1. 17 - 2 Honorer Kontrak

DIII Perawat

2. 2 9 4 PNS

IV. Tenaga Penunjang

Administrasi -

1. 4 - -

Sopir -

2. Penjaga - -

Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020

Puskesmas Penyandingan memiliki tenaga dokter fungsional 1 (satu) orang yang

mana harus melayani pasien di poli umum .Untuk tenaga bidan saat ini masih perlu

tambahan kekurangan pada puskesmas pembantu.Demikian pula dengan perawat

juga masih kekurangan pada puskesmas pembantu dan poskesdes.

Tenaga administrasi yang dimiliki Puskesmas Penyandingan masih sangat terbatas

dengan kualifikasi pendidikan SMA sebanyak 4 orang dimana 1 (satu) orang sebagai

Kepala Tata Usaha yang merangkap sebagai koordinator kepegawaian dan sisanya

sebagai tenaga loket pendaftaran dan administrasi.

Semakin kompleksnya permasalahan dan administrasi kesehatan di Puskesmas

Penyandingan, serta kurangnya dukungan sumber daya manusia tentunya akan

berdampak pada hasil cakupan program yang ada.

12
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
b. Obat dan bahan habis pakai

Tabel 2.3 Keadaan Obat dan bahan habis pakai di Puskesmas Penyandingan tahun

2020

No Jumlah Keterangan
Jenis Obat/ Bahan Habis Pakai
Tersedia Pemakaian Sisa
Acyclovir krim 40 34 6
Acyclovir Tab 200 mg 400 100 300
Ailin tetes mata 54 25 29
Albendazol Tab 400 mg 130 130 0
Alupurinol Tab 100 mg 1300 700 600
Ambroxol syrup 15mg/ml 80 40 40
Ambroxol tab 30mg 1000 400 600
Aminofilin inj 24mg/ml 50 2 49
Amitriptilin hcl 200 0 200
Ampicil kaplet 500 mg 900 600 300
Amoksilin kapsul 500mg 2160 360 1800
Amoksilinl sirup kering 125 mg/5ml 215 105 110
Amoksilin Tab 500 mg 3500 3000 500
Antalgin tab 500mg 1600 1400 200
Antasida doen suspensi 100 100 0
Antasida doen tab kombinasi 2100 2100 0
Anti bakteri doen salep kombinasi 49 39 10
Antifungsi doen kombinasi 24 1 23
Aqua dest steril 1000 ml 3 0 3
Aqua dest steril 500 ml 4 0 4
Aqua pro injeksi steril 29 3 26
Arkine tab 2mg 1600 1600 0
Asam ascorbat (vit C) tab 50 mg 3300 3000 300
Asam mefenamat 500 mg 1600 1600 0
Asam traneksamat inj 50 mg/ml 10 5 5
Atropin sulfat inj 100 10 90
Betahistin mesilat tab 6mg 240 30 210
Betamethasone krim 0,1 % 150 50 0
Besi sulfat 200mg + asam folat 0,25mg 1920 1020 900
Bioplacenton salep 28 8 20
Borax gliserin 5 % 24 - 24
Bufacort krim 20 5 15
Calcium laktak tab 500mg 2500 2000 500
Captopril tab 25mg 1000 0 1000
Carbamazepine tab 200mg 180 180 0
Cefadroxil tab 25mg 1300 800 500
Cefadroxil sirup kering 125 mg/5ml 50 0 50
Cefadroxil sirup kering 250 mg/5ml 50 33 17
Cefotaxim inj 1 g 10 0 0
Ceterizine 500 500 0
Chloramphenicol kap 250mg 51 38 19
Chloramphenicol tetes telinga 3 % 57 38 19
Chloramphenicol salep mata 1% 48 18 30

13
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Chlorexol 56 25 31
CTM 5000 5000 0
Chloroquin posfat tab 250mg 1000 1000 0
Chlorampomazine hcl tab 25 mg 1600 1000 600
Chlorampomazine hcl tab 100mg 600 100 500
Ciprofloxasin tab 500 mg 1600 900 700
Clindamycin kap 150mg 200 0 200
Codein hcl tab 10 mg 300 - 300
Cotrimoxazole suspensi 139 76 63
Cotrimoxazole pediatrik tab 120mg 800 0 800
Cotrimoxazole tab 480mg 1900 500 1400
Dexamethason pasta 100 100 0
Dexamethason inj 5 mg 100 100 0
Dexamethason tab 0,5mg 2200 800 1400
Dexigen salep 20 1 19
Dianicoli 500 mg 600 200 400
Diazepam tab 2 mg 500 0 500
Difenhidramin hcl inj 10 mg 60 30 30
Domperidon tab 10 mg 600 600 0
Domperidon suspensi 269 73 22
Emflu sirup 58 48 10
Epinefrin inj 0,1 % 1 ml 90 30 60
Erithromisin kap 500 mg 600 500 100
Etambutol 500mg 500 0 500
Rivanol larutan 0,1% 12 0 12
Etanol 70% 100 ml 45 28 17
Eugenol cairan 36 0 36
Fenitoin 100 mg 100 0 100
Vit K inj 10mg/ml-1ml 135 15 120
Vit K tab salut 10 mg 1000 0 1000
Furosemid tab 40 mg 600 400 200
Oralit 200 ml air 500 300 200
Gentamisin inj 40mg/ml 30 18 12
Gentamisin salep 0,1 % 40 40 0
Glibanklamid tab 5 mg 800 100 700
Gliseril guayakolat tab 100 mg 4000 4000 0
Glukosa larutan infus 5% steril 45 20 25
Haloperidol tab 1,5 mg 1300 480 820
Haloperidol tab 5 mg 100 100 0
Hydrokortison krim 2,5% 57 57 0
Hyoscine inj 5 0 5
Ibuprofen tab 400 mg 900 300 600
Ichtyol salep 24 1 23
Isosorbiddinitrat tab sublingual smg 300 0 300
Ketonazol tab 200 mg 750 350 400
Komb.primet 25mg + sulfadoxin 500mg 300 100 200
Levofloxacin tab 500mg 130 0 130
Clindamycin 300mg 160 160 30
Lisol 4 4 0
Loperamid 2mg 700 200 500
Medsalgin 1200 500 700
Meloksikam 7,5 mg 500 500 0
Metformin tab 500mg 500 100 400
Metilegometrin maleat inj 0,200mg-1ml 96 57 42
Metilegometrin maleat tab 0,125mg 700 300 400
Metilprednison 4 mg 200 0 200
Metronidazole tab 250mg 1500 600 900
Metronidazole tab 500 mg 900 0 900
Mikonazol cr 2 % 42 18 24
Momilen for prenancy 500 200 300

14
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Mulsanol sirup 96 91 5
Myomergin inj 10 10 10
Natrtium bikarbonat 500mg 2000 900 1100
Natrium klorida larutan infus 0,9% steril 50
Natrium diklofenak 600 100 500
Asam tranexamat 100 100 0
Nistatin 100.000 iu tab vaginal 195 195 0
Nistatin 500.000 iu tab salut 200 200 0
Obat batuk hitam 248 118 130
Oksitetrasiklin hcl salep mata 1% 98 13 85
Oksitetrasiklin hcl salep kulit 3 % 44 34 10
Omegdiar 480 480 0
Omeprazol kapsul 20mg 270 270 0
Ondansentron inj 4 mg, 2ml 20 11 9
Parasetamol sirup 120mg/5ml 138 128 10
Parasetamol drop 69 36 33
Parasetamol tab 500mg 4100 4100 0
Pehacain inj 20 14 6
Pehavral tab 600 600 0
Pirantel pamcat tab 365 mg 296 196 100
Pirodoksin hcl tab 10mg 3000 3000 0
Pirasetam inj 4 0 4
Pitogin inj 20 0 20
Povidon lodida larutan 10% 1000ml 6 4 2
Povidon lodiba larutan 10% 30ml 47 18 29
Prednison tab 5 mg 3000 1000 2000
Propanolol hcl tab 40mg 200 200 0
Propitiourasil tab 100mg 400 400 0
Quantidex kaplet 200 200 0
Ranitidin inj 50 17 33
Ranitidin 150mg tab 1300 1300 0
Ringer laktat larutan infus steril 37 37 0
Risperidon 2 mg 400 400 0
Saleep 2-4 kombinasi 36 30 6
Salbron sirup 3 1 2
Salbutamol tab 4 mg 900 500 400
Salisil bedak 2% 45 45 0
Salisil spritus 10% 27 19 8
Scopma plus tab 500 400 100
Sianokobalamin inj 1500 iu/ampul 100 42 58
Simvastin 20mg 200 200 0
Superheroid supp 24 24 0
Vit b1 tab 50mg 2000 1000 1000
Pitogin 100 100 0
Trifluorazine 5mg tab 100 0 100
Vit B komplek 4100 4100 0
Vitka infant inj 260 120 140
Zinc tab 20 mg 1000 500 500

Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020.

c. Peralatan Pelayanan Puskesmas


Tabel 2.4Keadaan Peralatan Kesehatan Puskesmas Penyandingan tahun
2020
Kondisi
No. Jenis Alat Jumlah Berfungs Tidak Ket
i berfungsi
1. Poli Umum
a. Tensimeter air raksa 2 1 1

15
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Kondisi
No. Jenis Alat Jumlah Berfungs Tidak Ket
i berfungsi
b. Stetoskop 3 3
c. Senter / flashlight 3 1 2
d. Timbangan BB 1 1
e. Termometer aksila digital 3 3
f. Termometer aksila air 1 1
raksa 2 2
g. Termometer Rectal 1 1
h. Tongue spatel 1 1
i. Microtois 1 1
j. Buku Isihara 1 1
k. Alat baca Rö 1 1
l. Refleks Hammer 1 1
2. m. Otoskop
Poli KIA 1 1
a. Tensimeter 1 1
b. Stetoskop 1 1
c. Senter / flashlight 1 1
d. Timbangan bayi 1 1
e. Timbangan BB 1 1
f. Termometer aksila 1 1
g. Doppler 1 1
h. Funandoskop 1 1
i. ARI Meter
3.
Poli Gigi 2 1 1
a. Dental Chair Set 7 7
b. Kaca mulut 2 2
c. Sonde 7 7
d. Excavator 7 7
e. Pinset 1/3 1/3
f. Cement stopper 3/3 3/3
g. Cement spatel 4 4
h. Silikat Spatel 2 2
i. Plastic Filling 1 1
j. Amalgam Stopper 1 1
k. Burnisher 1 1
l. Glast plat 2 1 1
m. Korentang 2 1 1
n. Gunting 3 3
o. Tang cabut RA / RB dws 2 2
p. Tang cabut RA / RB anak 3 3
q. Bein 1 1
r. Cryer 1 1
s. Tensimeter 1
t. Senter 1
u. Sterilisator
4.
Poli Gizi + Pojok ASI 1 1
a. Lemari Es 1 1
b. Timbang BB 1 1
c. Ukur TB/Microtois 5 5
d. Pita Lila 2 2
e. Timbangan Injak 2 2
f. Timbangan Bayi 1 1

16
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Kondisi
No. Jenis Alat Jumlah Berfungs Tidak Ket
i berfungsi
g. Breast Pump Elektrik 1 1
h. Sterilizer 3 3
i. Tas ASI 25 25
j. Botol ASI 1 1
k. Panjang Bayi
5.
Laboratorium 1 1
a. DL Analyzer 2 2
b. Centrifuge 2 2
c. Mikroskop 1 1
d. Rotator 1 1
e. Photometer 10 10
f. Tabung Sentrifuge 12 12
g. Tabung Reaksi 1 1
h. Hemocytometer 1 1
i. Hb Sahli 1 1
j. Hb Quick Check 1 1
k. Nesco Multicheck 1 1
l. GDA Oncall 4 4
m. Micro pipet 2 2
n. Lampu spiritus 5 5
o. Beacker Glass 100 ml 5 5
p. Gelas Ukur 250 ml 5 5
q. Gelas Ukur 100 ml 5 5
r. Gelas Ukur 10 ml 5 5
s. Beacker glass 500 ml 1 1
t. Pipet Volume 1 ml 1 1
u. Pipet Volume 100 ml 1 1
v. Corong Kaca 3 3
w. Tourniquet 1 1
x. Stopwatch 1 1
y. Penjepit Kayu 1 1
z. Blood Lancet 1 1
aa. Hb Meter
6.
UGD 4 4
a. Pinset chirurgi 6 6
b. Pinset anatomi 6 6
c. Klem arteri 3 3
d. Gunting Angkat Jahitan 2 2
e. Gunting Jaringan 1 1
f. Gunting Lurus 4 4
g. Bengkok 3 3
h. Kom kecil 1 1
i. Kom 1 1
j. Tromol besar 2 1 1
k. Termometer 3 1 2
l. Tensimeter 1 1
m. Timbangan injak 2 2
n. Stetoskop dewasa 1 1
o. Stetoskop anak
7.
RAWAT INAP 1 1
a. Nebullizer 1 1

17
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Kondisi
No. Jenis Alat Jumlah Berfungs Tidak Ket
i berfungsi
b. Timbangan Bayi 6 6
c. Stetoskop 1 1
d. Tensimeter air raksa 2 1 1
e. Termometer 1 1
f. Penlight 1 1
g. Timbangan injak 1 1
h. Tourniquet 1 1
i. Pengukur Tingi Badan 1 - 1
j. Sterilisator 3 3
k. Pinset Chirurgi 6 6
l. Gunting Perban 1 1
m. Huknah 3 3
n. Pinset Anatomi 1 1
o. Refraktor 2 2
p. Needle Holder 2 2
q. Mathieus Needle 1 1
r. Lampu Kepala 1 1
s. Resusitasi Manual
8.
PONED 1 1
a. Resusitasi Neonatus 3 3
b. Gunting Episiotomi 3 3
c. Gunting Tali Pusat 6 6
d. Klem 2 1 1
e. Metal Catheter 2 2
f. ½ Cokher 2 2
g. Gunting Lancip 2 2
h. Naldvoeder 2 2
i. Pinset Chirugi 3 3
j. Pinset Anatomi 3 3
k. Selimut Bayi 3 3
l. Selimut Ibu 1 1
m. Tabung O2 2 2
n. Selang O2 2 2
o. Penghisap Lendir 1 1
p. Vacum Set 1 - 1
q. Tensimeter 2 2
r. Klem ovum 4 3 1
s. Bengkok 2 2
t. Tourniquet 1 1
u. Box Bayi 2 1 1
v. Timbangan Bayi 1 1
w. Dopler 6 6
x. Jarum Heating Kecil 1 1
y. Suction Besar 1 1
z. Sungkup Dewasa 2 2
aa. Funandoscope 1 1
bb. Curetage Set 1 - 1
cc. USG
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020
d. Anggaran
Tabel 2.5 Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Penyandingan tahun 2018
No. Sumber Biaya Pemasukan Pengeluaran %

18
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
1. Retribusi Rp. 136.858.547,-- Rp. 124.535.207,-- 91,00
2. Kapitasi JKN Rp.1.498.398.100,-- Rp. 938.127.233,-- 62,61
3. Non Kapitasi JKN Rp. 251.169.500,-- Rp. 242.693.340,-- 96,63
4. Jamkesda/KJS Rp. 30.821.675,-- Rp. 30.821.675,-- 100
5. BOK Rp. 263.419.000,-- Rp. 150.272.000,-- 57,05
Jumlah Rp.2.180.666.822,-- Rp.1.486.449.455,-- 68,16
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020

e. Sarana dan Prasarana Kesehatan


Tabel 2.6 Data Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas
Penyandingan Tahun 2020
Jenis Sarana / Kondisi
No Jumlah
Prasarana RR RS RB
I. Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu 3 3
2. Puskesmas Keliling
3. Poskesdes 10 10
4. Rumah dinas dokter 1 1
5. Rumah dinas perawat
6. Rumah dinas bidan
7. Ambulance 1 1
8. Sepeda motor 5 3 2
II. Sarana penunjang
1. Almari Besi 15
2. Rak Kayu 7
3. Filling Besi 2
4. Lemari Kaca 9
5. Papan Nama Instansi 1
6. Lemari Kayu 2
7. Kursi Kayu 6
8. Tempat Tidur Besi 8
9. Meja Tulis 33
10. Kursi Putar 3
11. Kursi Biasa 18
12. Bangku Tunggu 15
13. Kursi Lipat 15
14. Lemari Es 4
15. AC Split 1
16. Kipas Angin 9
19. Televisi 1 1
20. Cassete Recorder 1
21. PC Unit 6
22. Laptop 5
23. Printer 3
24. Hub 1
25. Peralatan Jaringan
1
Lainnya
26. Mesin Fogging 1
Keterangan:
RR : Rusak Ringan; RS : Rusak Sedang; RB: Rusak Berat.
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020

19
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Penyandingan dirasa masih
kurang dalam menunjang pelayanan Puskesmas Penyandingan dan
Puskesmas Penyandingan sudah mengajukan tambahan maupun perbaikan
sarana prasarana.

f. Peran Serta Masyarakat


Tabel 2.7 Strata posyandu balita wilayah kerja Puskesmas Peyandingan tahun
2020
Jumlah dan Strata Posyandu
Jumlah Kader
Balita
No. Desa
Purnama
Pratama

% PURI
Mandiri

Jumlah

% Aktif
Madya

Yang

Aktif
ada
Penyanding
1 1 - - 1 100 10 10 100
an

2 Bandar - - 1 - 1 100 9 9 100


Lubuk
3 - - 1 - 1 100 10 10 100
Leban

4 Lubuk Baru - 1 - - 1 100 10 10 100


5 Kungkilan 1 - - - 1 100 8 8 100
Rantau
6 - 1 - - 1 100 10 10 100
Kumpai
Negeri
7. - 1 - - 1 100 11 11 100
Sindang
Tungku
8. 1 - - - 1 100 10 10 100
Jaya

9. Mekar Jaya 1 - - - 1 100 10 8 80


10. Penantian - 1 - - 1 100 10 10 100
11. Mekar Sari 1 - - - 1 100 10 10 100
10 10
Jumlah 5 4 2 - 11 100 98,1
8 6
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020
Peran serta masyarakat wilayah kerja Puskesmas Penyandingan sudah
cukup baik, ditandai dengan adanya Pembentukan Desa Siaga Aktif, Taman

20
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Posyandu, Posyandu Lansia, Kegiatan TPG (Taman Pemulihan Gizi) untuk
Balita Gizi Kurang.

Tabel 2.8 Strata posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Penyandingan tahun
2020

Jumlah dan Strata Posyandu


Jumlah Kader
Balita
No. Desa

Purnama
Pratama

% PURI
Mandiri

Jumlah

% Aktif
Madya

Yang

Aktif
ada
Penyanding
1 1 - - 1 100 10 10 100
an

2 Bandar - - 1 - 1 100 9 9 100


Lubuk
3 - - 1 - 1 100 10 10 100
Leban

4 Lubuk Baru - 1 - - 1 100 10 10 100


5 Kungkilan 1 - - - 1 100 8 8 100
Rantau
6 - 1 - - 1 100 10 10 100
Kumpai
Negeri
7. - 1 - - 1 100 11 11 100
Sindang
Tungku
8. 1 - - - 1 100 10 10 100
Jaya

9. Mekar Jaya 1 - - - 1 100 10 8 80


10. Penantian - 1 - - 1 100 10 10 100
11. Mekar Sari 1 - - - 1 100 10 10 100
10 10
Jumlah 5 4 2 - 11 100 98,1
8 6

Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020.

21
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
g. Jumlah Penduduk dan sasaran program
Tabel 2.9 Data penduduk dan sasaran program wilayah kerja PuskesmasPenyandingan tahun 2020

Jumlah Penduduk Sasaran Program


Anak Usia
Usila Sasaran GAKI

Perempuan
Sekolah

KK Miskin

Batita 1-3

Balita 3-5
Bayi 0-1
No. Desa

Bumil

Bulin
PUS
Laki

5-34 thn
Peremp

Jumlah

Jumlah
Kelas 1

Wanita
Laki 5-
19 thn
SD/MI

SMA/
SMP/

Laki
MTs

uan
MA
Negeri
1. 1664 1379 70 150 145 517 77 73 200 60 41 125 134 259 - - -
Sindang
Rantau
2. 472 451 21 40 50 157 23 22 170 75 38 30 48 78 - - -
Kumpai

3. Tungku Jaya 715 677 32 60 75 237 35 34 169 48 36 50 68 118 - - -


4. Lubuk Baru 584 552 26 60 50 193 29 27 143 51 40 45 52 97 - - -
5. Bandar 229 246 11 25 21 81 12 11 177 37 26 30 10 40 - - -
6. Lubuk Leban 458 434 21 40 47 152 23 22 142 44 39 40 36 76 - - -
7. Penyandingan 839 802 38 80 79 279 42 40 133 61 42 60 79 139 - - -
8. Kungkilan 542 496 24 51 50 176 26 25 112 29 27 48 40 88 - - -
9. Mekar Jaya 607 548 27 62 50 196 29 28 121 39 30 50 48 98 - - -
10. Penantian 429 408 19 41 40 142 21 20 215 69 28 35 36 71 - - -
11. Mekar Sari 326 297 14 20 40 106 16 15 229 66 35 25 28 53 - - -
223 181 111
Jumlah 6865 6290 303 629 647 333 318 579 382 538 580 - - -
6 1 8
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020
22
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
23
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
h. Data Sekolah
Tabel 2.10 Data Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan tahun 2020
No Tingkat Jumlah Siswa Jumlah
Perem- Sekola Ruang Kader Guru Ket.
. Sekolah Laki
puan h UKS UKS UKS

1. SD 959 852 9 9 - 9

2. SMP 294 285 2 2 - 2

3. SMA 177 205 1 1 - 1


Jumlah 1430 1342 12 12 - 12
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020

Data murid sekolah yang didapat merupakan hasil kerjasama lintas program dan
lintas sektoral antara Puskesmas Penyandingan dengan Dinas Pendidikan dan
PPAI (Pengawas Pendidikan Agama Islam) Kecamatan Penyandingan beserta
jaringannya. Data diperoleh pada saat sebelum pelaksanaan penjaringan
(screening) kesehatan dan divalidasi saat kunjungan ke sekolah.

24
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
i. Data Kesehatan Lingkungan
Tabel 2.11 Data Kesehatan Lingkungan dan Sarana Sanitasi Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Penyandingan Tahun 2020
JML RUMAH TPM TTU TPA SAB JAMBAN KEL SEHAT SPAL
KEL/ DIPERI RUMA % DIPRI MS % DIPE MS % DIPERI MS % KK % DARI KK PEMAKAI % DARI RUMAH %
NO
DESA KSA H KSA RIKS KSA PEMAKA TARGET JAGA SEHAT TARGET DG SPAL
SEHAT A I AB
1 Penyandingan 172 170 5 5 8 8 - - 178 - 178 - 253

2 Bandar 54 53 1 1 3 2 - - 95 - 33 - 66

3 Lubuk Leban 95 91 0 0 3 2 - - 118 - 30 - 118

4 Lubuk Baru 237 227 3 3 4 3 - - 177 - 59 - 147

5 Kungkilan 99 70 0 0 3 3 - - 111 - 40 - 93

6 Rantau Kumpai 255 213 0 0 2 2 - - 125 - 38 - 114

7 Negeri Sindang 477 373 1 1 6 4 - - 443 - 131 - 412

8 Tungku Jaya 251 234 11 7 9 8 - - 276 - 117 - 238

9 Mekar Jaya 217 194 3 3 3 3 - - 188 - 88 - 205

10 Penantian 145 141 2 1 7 7 - - 125 - 108 - 118

11 Mekar Sari 131 101 1 1 4 1 - - 108 - 52 - 103

Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020

25
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
B. DATA KHUSUS
1. Status Kesehatan:
a. Data Kematian
Tabel 2.12 Data Kematian di Puskesmas Penyandingan tahun 2020
Jenis
kelami Kelompok Usia
No Penyebab n Jumla
. kematian Bay Usia h
Balit PU Lansi
Lk Pr i 0- Sekola
a S a
1 h
1. Asfiksia 5 3 8 - - - - 8
2. IUFD 3 4 7 - - - - 7
3. Gangguan 2 - - - - - 2 2
Pernapasa
4. n - 1 - - - - 1 1
Lain - Lain

Jumlah 10 8 15 - - - 3 18
Sumber: Puskesmas Penyandingan,2020.

b. Kunjungan
Tabel 2.13 Data Kunjungan di Puskesmas Penyandingan tahun 2020
JUMLAH KUNJUNGAN JUMLAH
NO KELURAHAN/DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
BARU LAMA
BARU LAMA BARU LAMA
1 Poskesdes Penantian 64 501 61 460 125 961 1086
2 Poskesdes Bandar 79 183 80 180 159 363 522
3 Poskesdes Lubuk Leban 18 61 20 110 38 171 209
4 Poskesdes Penyandingan 0 104 0 117 0 221 221
5 Poskesdes Mekar Sari 1 52 1 55 2 107 109
6 Poskesdes Kungkilan 15 79 15 99 30 178 208
7 Poskesdes Lubuk Baru 0 165 0 141 0 306 306
8 Poskesdes Mekar Jaya 0 8 0 15 0 23 23
9 Poskesdes Tungku Jaya 34 144 32 152 66 296 362
10 Poskesdes Rantau Kumpai 7 144 5 171 12 315 327
11 Poskesdes Negeri Sindang 7 26 3 28 10 54 64
12 Pustu Talang Ladok 5 26 10 43 15 69 84
13 Pustu Tungku Jaya 28 21 15 26 43 47 90
14 Pustu Negeri Sindang 0 0 0 0 0 0 0
15 UPTD Puskesmas 535 1642 517 1628 1052 3270 4322
Jumlah 793 3156 759 2991 1552 6381 7933

Sumber: Puskesmas Penyandingan,2020


.

26
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
c. Sepuluh Penyakit terbanyak
Tabel 2.14 Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Penyandingan
tahun 2020
Jumlah kasus
No Jenis Penyakit Perem- Total
Laki
puan
1 Nasofaringitis akut (common cold) 831 643 1473
2 Gastritis 336 375 711
3 Hipertensi primer 308 350 658
4 Reumatik 111 271 382
5 Febris 146 150 296
6 Penyakit Kulit alergi 95 118 213
7 Diare 90 90 180
8 Karies Gigi 146 120 266
9 Diabetes Melitus 49 40 89
10 Anemia 23 20 43
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020.

2. Kejadian Luar Biasa


Tabel 2.16 Kejadian Luar Biasa Puskesmas Penyandingan tahun 2020
Jenis Jumlah Meningga Tindak
No. Lokasi
KLB Kasus l Lanjut

Sumber: Puskesmas Penyandingan, 20120.

3. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan:


Cakupan program pelayanan kesehatan Puskesmas Penyandingan
berdasarkan :
a. PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) tahun 2020.
b. SPM (Standar Pelayanan Minimal) Bidang Kesehatan tahun 2020

Cakupan pelayanan kesehatan berdasarkan PKP tahun 2020 diuraikan


dalam tabel berikut:

27
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Tabel 2.17 Cakupan Upaya Pelayanan Kesehatan Puskesmas Penyandingan berdasarkan PKP tahun 2020
( kinerja puskesmas tahun 2020

28
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Tabel 2.18 SPM (Standar Pelayanan Minimal) Puskesmas Penyandingan tahun 2020

Hasil Realisasi
Target Target
Jenis Pelayanan Dasar & Jan-
No. Indikator SPM 2018 Sasara Capaian
Sub Kegiatan Des
(%) n (%)
2018
A. Pelayanan Wajib
1. Pelayanan Kesehatan Dasar 1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 96 329 265 80,55
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80 0 0 0
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi
96 329 255 77,51
kebidanan
4. Cakupan pelayanan nifas 90 320 234 73,13
5. Cak. Neonatus dg komplikasi ditangani 80 0 0 0
6. Cak. Kunjungan bayi 97 303 288 75,25
7. Cak. Desa / kelurahan UCI 85 11 11 100,00
8. Cak. Pelayanan anak balita 90 1.219 1.179 96,72
9. Cak. Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin 85 0 32 100,00
10. Cak. Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 0 0 0
11. Cak. Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 344 344 100
12. Cak. Peserta KB aktif 81 1832 1927 105,19
13. Cak. Penemuan & penanganan penderita penyakit
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 th ≤5 275 275 100,00
b. Penemuan penderita Pneumonia Balita 36,1 0 8 100,00
c. Penemuan penderita baru TB BTA (+) 20 12 60,00
d. Penderita DBD yang di tangani >95 0 0 0
e. Penemuan penderita diare 843/100 12636 180 1,42
299
14. Cak.Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Maskin 100 12636 23,73
9
2. Pelayanan Kesehatan 15. Cak. Pelayanan kesehatan rujukan pasien Maskin 100 12636 2999 23,73
Rujukan 16. Cak. Pelayanan gadar level 1 yg harus diberikan di sarana Kesehatan
29
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Hasil Realisasi
Target Target
Jenis Pelayanan Dasar & Jan-
No. Indikator SPM 2018 Sasara Capaian
Sub Kegiatan Des
(%) n (%)
2018
Kabupaten
3. PE & Penanggulangan KLB 17. Cak. Desa mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 jam 100 - - -
Promkes & Pemberdayaan
4. 18. Cak. Desa siaga aktif 80 11 11 100
masy.
B. Pelayanan Tambahan Sesuai Kebutuhan
1. Pelayanan kesh ibu dan anak 1. Cakupan BBLR yang ditangani 100
2. Cak. pelayanan kesehatan remaja 80
3. Cak. pelayanan Kesehatan usila 70 70 70 100,00
4. Balita naik berat badannya 70 1520 1054 69,34
5. Balita Bawah Garis Merah <7 1219 32 2,62
6. Cak. Balita mendapat kapsul vitamin A2 kali per tahun 78 1378 1350 97,97
7. Cak. Bumil mendpt 90 tab Fe 95 314 205 65,29
8. Cakupan Kadarzi 80
9. Kecamatan Bebas Rawan gizi penduduk (<15% gizi kurang dan gizi
85
buruk)
25.1
10. Cak. Rawat jalan 20 28.450 88,56
96
11. Cak. Rawat inap
12. Pelayanan gangguan jiwa di sarana yankes umum 80 80 71 88,75
13. Cak. Pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal 75 75 75 100,00
14. Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes > 95 3686 40 1,09
15. Pem. kontak intensif kusta 0 0 0
16. Penderita kusta PB yang RFT 0 0 0
17. Kesembuhan penderita Tb Paru BTA Positif > 85 20 8 40,00
18. Balita dengan diare yang ditangani 100 303 180 59,40
19. Penderita malaria yang diobati 100 100 296 100
20. Institusi dibina 100 16 16 100
21. TTU memenuhi syarat 100 3 3 100
30
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
Hasil Realisasi
Target Target
Jenis Pelayanan Dasar & Jan-
No. Indikator SPM 2018 Sasara Capaian
Sub Kegiatan Des
(%) n (%)
2018
22. Cakupan ODF 100 33 21 63,64
23. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90 144 138 95,83
24. Rumah tangga sehat 75 2564 1800 70,20
25. Upaya penyuluhan P3 NAPZA 75 15 4 26,67
26. Posyandu Purnama Mandiri 100 11 11 100
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020.

31
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
4. Hasil survey
Tabel 2.19 Hasil survey Puskesmas Penyandingan tahun 2020
No. Kegiatan Lokasi Hasil

1. Survey Kebutuhan 11 desa 94,3% responden berpendapat jenis pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Penyandingan sudah cukup dan hanya

Masyarakat terhadap wilker 2,9% responden berpendapat kurangnya jenis pelayanan di Puskesmas Penyandingan, sedangkan sisanya sejumlah 2,9%

Pelayanan Puskesmas Puskesmas responden tidak menjawab.

Penyandingan

2. Survey Kepuasan Secara umum dari 9 item pertanyaan yang diajukan, terdapat 2 item dimana responden menyatakan tidak puas, yaitu

Pelanggan Puskesmas pada ítem kecepatan pelayanan dan kesopanan petugas dalam pelayanan, dengan nilai pada kecepatan pelayanan hanya

Penyandingan 94,3% responden yang puas dan pada kesopanan petugas hanya 94,3% responden yang puas.

3. Survey Mawas Diri Jumlah KK disurvey : 121

(SMD) Desa Hasil IKS Desa Bandar (manual) :

Penantian a. Sehat : 0,372(45 KK)

b. Pra Sehat : 0,304 (46 KK)

c. Tidak Sehat : 0,467 (30 KK)

32
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
No. Kegiatan Lokasi Hasil

Jumlah KK disurvey : 205

Hasil IKS Desa Lubuk Leban (manual) :

4. Musyawarah a. Sehat : 0,210(43 KK)

Masyarakat Desa Desa b. Pra Sehat : 0,304 (46 KK)F

(MMD) Penantian c. Tidak Sehat : 0,467 (30 KK)

Desa

5. Survey Keluarga Penantian

Sehat Desa bandar

Desa Lubuk

leban

Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020.

33
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Penyandingan Tahun 2022
BAB III
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu
serta Tugas pokok UPTD Puskesmas Penyandingan, visi yang ingin dicapai pemerintah
Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2014–2018 dalam bidang kesehatan adalah
“Masyarakat Ogan Komering Ulu yang Mandiri Hidup Sehat” dengan misi 1)
Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan, 2) Pemberdayaan Masyarakat
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, 3) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang
Berkualitas, Adil dan Terjangkau dan 4) Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.
Pada bab ini akan dilakukan Analisis masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan
di UPTD Puskesmas Penyandingan, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan
bentuk intervensi kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur
dari proses analisa masalah sampai dengan pemecahan masalah adalah sebagai
berikut :
A. Identifikasi Masalah
B. Analisa Masalah
C. Prioritas Masalah
D. Penyebab Masalah
E. Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Penyandingan dengan cermat, diharapkan Puskesmas Penyandingan
dapat menemukan alternatif pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan
intervensi secara efektif dan efisien. Sehingga dapat membantu dan meningkatkan
pembangunan khususnya bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan.

C. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan
Identifikasi masalah Upaya Kesehatan di Puskesmas Penyandingan
berdasar dari hasil PKP, SPM, lokmin linsek, SMD serta dari pencatatan dan
pelaporan yang disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan di Puskesmas Penyandingan tahun 2020
KESENJANGAN
NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH INDIKATOR
/ JUMLAH
1. Promosi Kesehatan Survey PHBS tatanan rumah tangga -29,80% PKP/SPM
Intervensi/penyuluhan PHBS pada Institusi Pendidikan 0% PKP
Intervensi/penyuluhan PHBS pada Sarana Kesehatan 0% PKP
Intervensi/penyuluhan PHBS pada Tempat Kerja 0% PKP
Pencatatan dan
Penyuluhan kesehatan dalam gedung 0%
Pelaporan

2. Kesehatan
Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan -49,8% PKP
Lingkungan
Kunjungan Klinik Sanitasi - 15% PKP
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban -22,89% PKP
Jumlah Desa ODF - 0% PKP

3. KIA KB Pelayanan persalinan oleh Nakes yang kompeten - 22,49% PKP


Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar - 26,87% PKP
Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani - 45% PKP
Pencatatan dan
Belum semua bidan terlatih CTU
pelaporan

4. Gizi Pemberian Tablet Besi (90 tab) pada Bumil - 35,35% PKP
Bumil KEK -0 % PKP
MP-ASI pada Balita Umur 6-24 Bulan dari keluarga miskin - 0% PKP
N/D - 30% PKP
Balita BGM 27 anak SPM

5. Pencegahan dan Penemuan Penderita Diare diobati di Puskesmas - 4% PKP


Cakupan Penemuan penderita Pneumonia balita - 0% PKP/SPM
Penemuan Suspect Penderita TB - 75% PKP
KESENJANGAN
NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH INDIKATOR
/ JUMLAH
Kelompok sasaran HIV/AIDS yang dijangkau - 0% PKP
Insidens kasus DBD (<49) -0 % PKP
Angka Bebas Jentik - 30,28% PKP
UCI Desa - 0% PKP
TT5 pada WUS -21,58 % PKP

Pencatatan dan
6. UKS Siswa Bebas Karies - 2,86%
pelaporan
Pencatatan dan
Guru UKS terlatih -0 %
Pelaporan

Kesehatan Remaja Posyandu remaja Pencatatan dan


7. - 72,8 %
pelaporan
Kesehatan remaja kit belum ada
Jadwal posyandu diluar jam dinas -72,8 %

8. Usila Cakupan pelayanan kesehatan standar pra lansia dan lansia baru - 18,75% PKP
Pencatatan dan
Sarana dan prasarana (usila set) belum ada -0 %
pelaporan
Pencatatan dan
Penyuluhan kesehatan lansia kurang -0 %
pelaporan

Kesehatan Jiwa Pencatatan dan


9. Belum adanya Posyandu Jiwa
pelaporan
Sosialisasi Kesehatan Jiwa di Masyarakat Kurang
Sarana prasarana (Keswa Set ) belum ada

10. Perkesmas Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan - 87,76% PKP
Pencatatan dan
Sarana prasarana (Perkesmas Set) belum ada
pelaporan
KESENJANGAN
NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH INDIKATOR
/ JUMLAH
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga rawan - 83,67% PKP

11. Gigi dan Mulut Pembinaan kesehatan gigi di posyandu -100 % PKP

12. Kesehatan Kerja Belum ada pos UKK 0 PKP


Pembinaan Pos UKK 0 PKP
Pelayanan di pos UKK 0 PKP
Saranan dan prasarana (UKK set) belum ada

Kesehatan Indera Pencatatan dan


13. Penyuluhan kesehatan indera kurang
pelaporan

14. Kesehatan Olahraga Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah 0 PKP


Pencatatan dan
Sarana dan prasarana (kes olah raga set) belum ada
pelaporan

15. Battra Yang dibina 0 PKP


Batra ketrampilan yang dibina 0 PKP

17. Rawat Jalan Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin - 13 % SPM
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin - 17,81 % SPM
Sarana dan Prasarana -
a. Tensi dan stetoskop mudah rusak -
b. Pengeras suara mik mudah rusak -
c. Visualisasi data kurang -
Pelayanan kurang ramah -
Visite rate 41.72%

18. Manajemen Lokmin Linsek -25 % PKP


KESENJANGAN
NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH INDIKATOR
/ JUMLAH
Visualisasi data belum ada
a. 10 penyakit KLB - PKP
b. Peta rawan bencana - PKP
Sarana dan prasarana -
a. Komputer, laptop, printer kurang -
Tenaga administrasi kurang dan tidak sesuai kompetensinya -

19. Loket Simpus belum optimal -


Komputer spesifikasi kurang optimal -
Visualisasi data kunjungan belum ada -

20. Pelayanan Obat Lidi obat belum maksimal -


Persediaan obat kurang -
a. Neurotropik Inj -
b. Lidocain inj -
c. Obat tambal gigi -
d. Spuit Imunisasi -
Gudang obat belum sesuai standar -

21. Laborat Pemeriksaan Hb Bumil - 21,58 % PKP


Protein urin bumil - 21,58 % PKP
Pemeriksaan feces 0 PKP
Sarana Prasarana
a. Ruang belum memenuhi standar
b. Reagen untuk fotometer belum ada
22. PPI Ruang belum sesuai standar -
Belum ada autoclave -
Sosialisasi PPI ke pengguna layanan /masyarakat kurang -
-
KESENJANGAN
NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH INDIKATOR
/ JUMLAH

23. Pustu Tungku Jaya Gedung/bangunan sudah rusak kategori sedang -


Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020
D. ANALISA MASALAH

1. Program Promosi Kesehatan


Permasalahan yang ada adalah :
a. Cakupan Rumah tangga dikaji (survey PHBS) tahun 2020 tidak
terlaksana dikarenakan dana untuk survey PHBS (dana BOK)
dialihkan ke kegiatan pencegahan covid-19
b. Intervensi/penyuluhan PHBS pada Institusi Pendidikan belum
mencapai target 100% (-29,80%).
c. Intervensi/penyuluhan PHBS pada Sarana Kesehatan belum
mencapai target
d. Cakupan intervensi PHBS pada tempat kerja belum terlaksana.
e. Frekuensi penyuluhan kesehatan dalam gedung sudah terlaksana
tetapi belum mencapai target
2. Program Kesehatan Lingkungan
Masalah yang ada :
a. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan dimana target
100% rumah yang dibina yang memenuhi syarat hanya 66% rumah
di 11 desa wilayah kerja puskesmas Penyandingan.
b. Kunjungan Klinik Sanitasi masih kurang (-15%).
c. Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban belum mencapai
target 100% (-22,89%) di semua desa.
d. Target Desa ODF baru belum mencapai target
3. Program KIA KB
Permasalahan :
a. Cakupan persalinan oleh nakes yang berkompeten hanya
mencapai 77,51%.
b. Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar masih kurang 26,87%
c. Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani masih kurang
45%
d. Belum semua bidan terlatih CTU.
4. Program Gizi
Permsalahan yang ada :
a) Pemberian Tablet Besi (90 tab) pada Bumil belum mencapai target
( masih kurang 35,35 % )
b) Capaian Bumil KEK sudah mencapai target
c) MP-ASI pada Balita Umur 6-24 Bulan dari keluarga miskin kurang
dari target
d) Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium sudah
mencapai target
e) N/D belum mencapai target ( kurang 30 % )
f) Masih ditemukan balita BGM sebanyak 27 balita
5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Permasalahan :
a. Penemuan Penderita Diare diobati di Puskesmas masih hanya
1,42 %
b. Cakupan Penemuan penderita Pneumonia balita adalah 0 %
c. Penemuan Suspek Penderita TB hanya tercapai 44,59% dari target
296 orang, dengan cakupan tertinggi Desa Penyandingan (35
suspek) dan terendah Desa Badang dengan 5 suspek.
d. Kelompok sasaran HIV/AIDS yang dijangkau hanya mencapai 66%
e. Insidens kasus DBD adalah 0 kasus
f. Angka Bebas Jentik masih belum mencapai target (-1,09%),
g. UCI Desa sudah mencapai 100%
h. TT5 pada WUS belum mencapai target (kurang 21,58 % )
6. Program UKS
Permasalahan :
a. Siswa Bebas Karies masih belum mencapai target (-2,86%)
b. Guru UKS terlatih.
7. Program Kesehatan Remaja
Permasalahan :
a. Posyandu remaja belum terbentuk
b. Kesehatan remaja kit belum ada.
c. Jadwal posyandu diluar jam dinas.
8. Program Usila
Permasalahan :
a. Cakupan pelayanan kesehatan standar pra lansia dan lansia baru
masih belum mencapai target (-18,75%),
b. Sarana dan prasarana (usila set) belum ada.
c. Penyuluhan kesehatan lansia kurang.
9. Program Kesehatan Jiwa
Permasalahan :
a. Belum adanya Posyandu Keswa.
b. Sosialisasi Kesehatan Jiwa di Masyarakat Kurang.
c. Sarana prasarana (Keswa Set ) belum ada.
10. Program Perkesmas
Permasalahan :
a. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan masih jauh
dari target (-87,76%), dimana pelayanan kunjungan rumah dari
peserta BPJS dengan penyakit kronis.
b. Sarana prasarana (Perkesmas Set) belum ada.
c. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga rawan
11. Program Gigi dan Mulut
Permasalahan :
a. Pembinaan kesehatan gigi di posyandu belum terlaksana karena
petugas hanya 1 dan rangkap tugas dengan poli gigi dan mulut.
12. Program Kesehatan Kerja
Permasalahan :
a. Belum adanya pos UKK
b. Saranan dan prasarana (UKK set) belum ada
13. Program Kesehatan Indera
Permasalahan :
a. Penyuluhan kesehatan indera kurang.
14. Program Kesehatan Olahraga
Permasalahan :
a. Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah belum dilaksanakan.
b. Sarana dan prasarana (kes olah raga set) belum ada
15. Program Pengobatan Tradisional
Permasalahan :
a. Battra yang dibina belum ada.
b. Batra ketrampilan yang dibina belum ada.
16. Rawat Jalan :
Permasalahan :
a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
masih kurang
b. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
belum mencapai target
c. Sarana dan Prasarana : Tensi dan stetoskop mudah rusak,
Pengeras suara mik mudah rusak, Visualisasi data kurang.
d. Pelayanan kurang ramah.
e. Visite rate masih kurang
17. Manajemen
Permasalahan :
a. Lokmin linsek masih kurang (75% atau 3 kali dalam setahun) dari
target 4 kali setahun.
b. Visualisasi data belum ada 10 penyakit KLB peta rawan bencana
belum ada.
c. Sarana dan prasarana komputer, laptop, printer kurang.
d. Tenaga administrasi kurang dan tidak sesuai kompetensi dengan
uraian belum ada apoteker, SKM belum ada, kepala urusan tata
usaha masih lulusan SLTA.
18. Loket
Permasalahan :
a. Simpus belum optimal.
b. Perangkat komputer untuk loket spesifikasi masih kurang optimal
bila dijadikan sebagai server data.
c. Visualisasi data layanan belum ada.
19. Pelayanan Obat
Permasalahan :
a. Lidi obat belum maksimal
b. Persediaan obat kurang (neurotropik injeksi, lidokain injeksi, obat
tambal gigi, spuit imunisasi).
c. Gudang obat tidak sesuai standar.
20. Laborat
Permasalahan :
a. Pemeriksaan Hb Bumil masih belum mencapai target (-21,58%).
b. Pemeriksaan protein urin bumil juga belum mencapai target (-
21,58%).
c. Pemeriksaan feces belum dapat dikerjakan.
d. Sarana prasarana masih kurang (ruang belum memenuhi standar,
reagen untuk fotometer belum ada).
21. PPI
Permasalahan :
a. Sebagian besar ruangan belum sesuai standar.
b. Belum mempunyai autoclave sebagai sterilisator standar.
c. Sosialisasi PPI ke pengguna layanan /masyarakat kurang.
22. Gedung Pustu:
Permasalahan : Gedung / bangunan Pustu sudah rusak kategori
sedang.

E. PRIORITAS MASALAH
Setelah masalah kesehatan teridentifikasi, langkah selanjutnya
adalah penentuan prioritas masalah kesehatanuntuk menentukan
masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari
masalah kesehatan lainnya.Untuk penentuan prioritas masalah kesehatan
yang ada, dilakukan menggunakan analisis USG dengan kriteria sebagai
berikut :
U : Urgency (tingkat kepentingan yang mendesak).
S : Seriousness (tingkat kesungguhan, bukan dengan waktu untuk
penanganan masalah).
G : Growth (tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada
saat masalah mulai terlihat dan sesudahnya).
Sedangkan penilaian kriteria USG adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Penilaian kriteria USG


KRITERIA
NILAI
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang Sangat kurang Sangat kurang
urgen serius tumbuh

1. Program Promosi Kesehatan


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Survey PHBS tatanan rumah tangga 5 5 5 125 1


Intervensi PHBS pada Institusi
2. 4 4 4 64 3
Pendidikan
Intervensi PHBS pada Sarana
3. 2 4 4 32 5
Kesehatan
4. Intervensi PHBS pada Tempat Kerja 3 4 5 60 4
5. Penyuluhan kesehatan dalam gedung 5 4 5 100 2

2. Program Kesehatan Lingkungan


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

.
Rumah yang memenuhi syarat
1. 5 5 3 75 3
kesehatan
2. Kunjungan Klinik Sanitasi 5 4 3 60 4
KK yang memiliki Akses terhadap
3. 5 5 4 100 2
jamban
4. Jumlah Desa ODF 5 5 5 125 1

3. Program KIA KB

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Persalinan oleh Nakes yang kompeten 4 5 5 100 2


Pelayanan Nifas Lengkap sesuai
2. 4 4 5 80 3
standar
Neonatal Risti/Komplikasi yang
3. 5 5 5 125 1
ditangani
4. Belum semua bidan terlatih CTU 4 4 4 6 4

4. Program Gizi

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

Pemberian Tablet Besi (90 tab) pada


1. 5 5 5 125 1
Bumil
2. Bumil KEK 4 5 5 100 2
3. MP-ASI Balita Umur 6-24 Bln dari gakin 3 4 4 48 5
4. N /D 4 4 4 64 4
5. Balita BGM 4 4 5 80 3

5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Penderita Diare diobati di Puskesmas 4 4 4 64 4


2. Angka Penggunaan RL 3 3 5 45 6
3. Penemuan penderita Pneumonia balita 4 5 5 100 2
4. Penemuan Suspect Penderita TB 5 5 5 125 1
5. Kelompok HIV/AIDS yang dijangkau 3 3 4 36 7
6. Insidens kasus DBD (<49) 4 4 5 80 3
7. Angka Bebas Jentik 3 4 4 48 5
8. UCI Desa 3 3 3 27 8
9. TT5 pada WUS 2 3 3 18 9
6. Program UKS

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Siswa Bebas Karies 4 5 5 100 2


2. Guru UKS terlatih 4 4 5 80 3
3. Kader tiwisada terlatih 5 5 5 125 1

7. Program Kesehatan Remaja

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Posyandu remaja yang masih kurang 4 5 5 100 1


2. Kesehatan remaja kit belum ada 4 4 4 64 3
3. Jadwal posyandu diluar jam dinas 4 4 5 80 2

8. Program Usila

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Cakupan yankes standar lansia 4 5 5 100 1


Sarana dan prasarana (usila set) belum
2. 4 4 4 64 3
ada
3. Penyuluhan kesehatan lansia kurang 4 4 5 80 2

9. Program Kesehatan Jiwa


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Belum adanya Posyandu Jiwa 5 5 5 125 1


2. Sosialisasi Keswa di masyarakat kurang 4 5 5 100 2
Sarana prasarana (Keswa Set) belum
3. 4 4 4 64 3
ada

10. Program Perkesmas


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Kegiatan askep pada keluarga rawan 5 5 5 125 1


Sarana prasarana (Perkesmas Set)
2. 4 4 5 80 3
belum ada
Pemberdayaan kemandirian pd kelg.
3. 4 5 5 100 2
rawan

11. Program Gigi dan Mulut


RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Pembinaan kesehatan gigi di posyandu 5 5 5 125 1

12. Program Kesehatan Kerja

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Belum ada pos UKK 5 5 5 125 1


2. Pembinaan Pos UKK 3 5 5 75 3
3. Pelayanan di pos UKK 4 5 5 100 2
Saranan dan prasarana (UKK set)
4. 2 5 5 20 4
belum ada

13. Program Kesehatan Indera

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Penyuluhan kesehatan indera kurang 5 5 5 125 1

14. Program Kesehatan Olahraga

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G
. G
1. Pengukuran kebugaran anak sekolah 5 5 5 125 1
Sarana & prasarana (kesorga set)
2. 4 5 5 100 2
belum ada

15. Program Pengobatan Tradisional


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Yang dibina 5 5 5 125 1


2. Batra ketrampilan yang dibina 4 5 5 100 2

16. Rawat Jalan :


RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Cakupan yankes dasar pasien maskin 4 4 4 64 4


2. Cakupan yankes rujukan pasien maskin 3 4 4 48 5
3. Sarana dan Prasarana 4 4 5 80 3
4. Pelayanan kurang ramah 4 5 5 100 2
5. Visite rate 5 5 5 125 1
17. Manajemen

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Lokmin Linsek 5 5 5 125 1


2. Visualisasi data 4 5 5 100 2
3. Sarana dan prasarana 4 4 4 64 4
4. Tenaga administrasi kurang 4 4 5 80 3

18. Loket

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Simpus belum optimal 5 5 5 125 1


2. Komputer spesifikasi kurang optimal 4 4 5 80 3
3. Visualisasi data kunjungan belum ada 4 5 5 100 2

19. Pelayanan Obat

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Lidi obat belum maksimal 5 5 5 125 1


2. Persediaan obat kurang 4 5 5 100 2
3. Gudang obat belum sesuai standar 4 4 5 80 3

20. Laboratorium
RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Pemeriksaan Hb Bumil 5 5 5 125 1


2. Protein urin bumil 5 4 5 100 2
3. Pemeriksaan feces 3 3 3 27 4
4. Sarana Prasarana 4 4 4 64 3

21. PPI
RITAS
UxSx

PRIO

No
MASALAH U S G
G

1. Ruang belum sesuai standar 4 4 3 48 3


2. Belum ada autoclave 3 3 3 27 4
Sosialisasi PPI ke pengguna layanan
3. 5 5 5 125 1
/masyarakat kurang.
4. IPAL belum ada 5 5 4 100 2
22. Gedung Pustu Tungku jaya

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Gedung/bangunan pustu rusak sedang 5 5 5 125 1

F. PENYEBAB MASALAH
Penyebab masalah diatas diidentifikasi akar penyebab masalah
sehingga alternatif pemecahan masalah dapat ditentukan, seperti
diuraikan diagram fishbone berikut :
1. Program Promosi Kesehatan

MANUSIA METODE

Koordinasi linprog-linsek
Kompetensi nakes yang belum belum optimal
merata

Tenaga khusus fungsional promkes Peran kader masih bergantung


belum ada petugas

Survey PHBS tatanan rumah tangga tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandinga
Sumber dana (BOK)
dialihkan ke program
Alat promosi masih covid-19
kurang khususnya di
wilayah setempat (desa) Tidak ada alternatif Penyakit berbasis
penggunaan sumber dana lingkungan masih tinggi
selain BOK

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Sosialisasi jadwal kurang optimal Koordinasi lintas program belum optimal


Kompetensi nakes yang belum merata

Jadwal yang berbenturan dengan jadwal pemegang program


Tenaga khusus fungsional promkes belum ada

Penyuluhan kesehatan dalam gedung Puskesmas Penyandingan tahun 2020belum me

Tempat penyuluhan kurang memadai (masa transisi pembangunan gedung)

Sarana prasarana terkadang tidak berfungsi Dana khusus penyuluhan dalam gedung tidak ada

SARANA DANA
MANUSIA METODE

Pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal Koordinasi linprog-linsek belum optimal


Kompetensi nakes yang belum merata

Tenaga khusus fungsional promkes belum ada

Penyuluhan PHBS pada institusi pendidikan tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandinga

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (tempat kerja)


Alokasi Dana kegiatan tidak sesuai jadwal

SARANA DANA
MANUSIA METODE

Koordinasi linprog-linsek belum optimal


Kompetensi nakes yang belum merata

Tenaga khusus fungsional promkes belum ada

Penyuluhan PHBS pada institusi kerja tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan tidak

Alat promosi masih kurang khususnya di


Dana
wilayah
khusus
setempat
penyuluhan
(tempat
pada
kerja)
institusi kerja tidak ada (dialihkan ke covid-19)
Dana alokasi alat promosi kesehatan pada institusi kerja tidak ada

SARANA DANA
2. Program Kesehatan Lingkungan

MANUSIA METODE

Kesadaran masyarakat masih rendah tentang dampak BAB sembarang


Koordinasi linprog-linsek belum optimal

Kompetensi nakes yang belum merata

Tenaga yang rangkap tugas Advokasi yang perlu ditingkatkan

Efektifitas metode pemicuan

Cakupan desa ODF tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan belum m

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah


Danasetempat
sosialisasi
(desa)
dan pemicuan perlu peningkatan
Partisipasi dalam kebersihan
lingkungan kurang
Perhatian masyarakat
masih rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

KK/masyarakat kurang faham tentang pentingnya jamban sehat, jamban dianggap sebagai kepentingan sekunder
Observasi lingkungan kurang optimal
Tenaga sanitarian kurang

Kader kesling kurang Koodrinasi linsek kurang


Tidak ada sistem punishment terhadap perilaku BABS

Kurangnya cakupan akses KK terhadap jamban sehat tahun 2020 di Puskesmas Penyandingan

Tidak ada anggaran untuk penyelenggaraan akses jamban sehat


Pemanfaatan WC Umum belum optimal
Sungai di tiap desa

Kredit macet jamban sehat Sawah/parit/kebun untuk sarana


BABS

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Observasi lingkungan pemukiman kurang optimal


Tenaga penyuluh kurang

Peran linsek tidak ada


Protap pemeriksaan rumah sehat terlalu rumit
Peran kader kesling kurang
Data kurang akurat

Cakupan rumah sehat tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan belum men

Sarana penyuluhan kurang


Budaya “nrimo” di masyarakat masih tinggi.

Ekonomi rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Observasi di lapangan kurang optimal

Pendidikan masyarakat rendah


Diskusi/wawancara dengan klien tidak lancar
Peran penyuluhan kader kesling kurang
Data kurang akurat

Kunjungan klinik sanitasi tahun 2020 di Puskesmas Penyandingan hanya mencapai 8

Sarana penyuluhan kurang

Pembiasaan PHBS oleh klien dan


keluarga kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


3. Program KIA KB

MANUSIA METODE

Pemahaman petugas tentang Nenonatal Risti masih kurang Koordinasi linprog-linsek belum optimal

Pencatatan pelaporan yang belum sesuai juklak

Neonatal risti yang ditangani tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan belum
Pemahaman kader kesehatan tentang neonatal risti kurang

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa)


Dana sosialisasi perlu peningkatan Perhatian masyarakat masih rendah

Peran suami dan keluarga masih kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Estimasi sasaran yang terlalu tinggi


Mobillisasi penduduk

Persalinan oleh nakes tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan belum menca

Budaya melahirkan mendekati orang tua.

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Estimasi sasaran yang terlalu tinggi

Mobilitas penduduk yang dinamis

Pelayanan nifas lengkap tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan belum mencap

Budaya mendekati orang tua dalam merwat bayi.

SARANA DANA LINGKUNGAN


4. Program Gizi

MANUSIA METODE
Koordinasi linprog-linsek belum optimal
Sebagian bumil yang masih enggan konsumsi TTD secara Mandiri
Stok Tablet Fe di GFK yang kosong
Pencatatan pelaporan yang belum optimal

Mobilitas bumil yang dinamis


Peran kader kesehatan perlu penyegaran

Cakupan Fe 90 hari pada bumil tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan belum m

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayahSumber dana


setempat tidak ada bila stok TTD di GFK kosong
(desa)
Perhatian masyarakat masih rendah

Peran suami masih kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Kesdaran bumil yang masih rendah tentang pentingnya gizi dalam kehamilan
Pengukuran Lila yang salah/misinterpretasi

Masih ada Bumil KEK di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan tahun

Alat ukur yang tidak mencukupi untuk wilayahSumber


kerja dana tidak ada/belum masuk rencana

Alat ukur yang sudah tidak layak pakai. Dukungan keluarga/peran suami masih kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Kesadaran/pemahaman ibu balita tentang pentingnya gizi untuk tumbang masih kurang Pemanfaatan buku KIA bagi ibu balita sebagai sumber informasi kurang

Pengukuran BB, TB yang salah


Pengetahuan tentang gizi seimbang kurang
Sakit, BBLR

Masih adanya balita BGM sebanyak 27 anak di wilayah kerja Puskesmas Penyandin
Alat ukur (dacin) yang tidak di tera secara berkala

Alat ukur (dacin)Dana


yangbantuan daripakai
tidak layak Kemenkes tidak selalu ada, dana dari desa belum masuk rencana anggaran

Dukungan ibu balita kurang/tidak berkunjung ke posyandu


Alat ukur (PB) belum semua posyandu memiliki Faktor ekonomi (rendah).

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Kesadaran/pemahaman ibu balita masih kurang Pemanfaatan buku KIA bagi ibu balita sebagai sumber informasi kurang

Pengetahuan tentang gizi seimbang kurang Pengukuran BB, TB yang salah


Sakit, BBLR

Rendahnya cakupan N/D


Danaberkala
Alat ukur (dacin) yang tidak di tera secara bantuan dari Kemenkes tidak selalu ada, dana dari desa

Alat ukur (dacin) yang tidak layak pakai Dukungan ibu balita kurang/tidak berkunjung ke posyandu

Meja IV posyandu belum berjalan optimal


Alat ukur (PB) belum semua posyandu memiliki Faktor ekonomi (rendah).

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Kesadaran/pemahaman ibu balita tentang tumbang masih kurangKesalahan pencatatan/misinterpratasi Peruntukan MPASI hanya untuk 6-24 bulan dari gakin

Petugas merangkap tugas lain Distribusi langsung ke sasaran kurang optimal


Sebagian tidak suka rasa MP ASI

MP-ASI balita 6-24 bln gakin belum mencapai target

at penyimpanan yang jauh dari ruang petugas gizi dan belum memenuhi anjuran penyimpanan
MP ASI bantuan Kemenkes tidak rutin tiap tahun Kurangnya peran serta ibu dalam distribusi MPASI

SARANA DANA LINGKUNGAN


5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

MANUSIA METODE

Masyarakat masih menganut paradigma sakit


Kompetensi nakes yang belum merata
Koordinasi linprog-linsek belum optimal

Berobat bila gejala sudah parah Promosi kesehatan kurang


Perilaku merokok
Skreening belum optimal

Rendahnya cakupan penemuan suspek TB

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Perhatian masyarakat masih rendah
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Sanitasil ingkungan & perumahan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Swamedikasi oleh masyarakat


Masyarakat masih menganut paradigma sakit
Kompetensi nakes yang belum merata
Koordinasi linprog-linsek belum optimal

Berobat bila gejala sudah parah Promosi kesehatan kurang


Peran kader belum optimal
Pencatatan dan PWS belum optimal

Rendahnya cakupan penemuan pneumonia balita

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Perhatian masyarakat masih rendah
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Sanitasil ingkungan & perumahan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Masyarakat masih menganut paradigma sakitKoordinasi linprog-linsek perlu peningkatan


Pengetahuan msyarakat tentang DBD masih kurang

Berobat bila gejala sudah parah Promosi kesehatan kurang

Masih tingginya peluang insidens DBD

Adanya musim penghujan


Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Partisipasi masyarakat dalam PSN masih kurang
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Perubahan pola/siklus hidup nyamuk Aedes


Lingkungan persawahan, TTU yang belum menerapkan PSN

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Swamedikasi oleh masyarakat


Masyarakat masih menganut paradigma sakit
Kompetensi nakes yang belum merata
Koordinasi linprog-linsek belum optimal

Berobat bila gejala sudah parah Promosi kesehatan kurang

Pencatatan dan PWS belum optimal

Rendahnya cakupan pengobatan diare di puskesmas

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Perhatian masyarakat masih rendah
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Sanitasil ingkungan & perumahan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Koordinasi linprog-linsek perlu peningkatan


Jumantik/sismantik belum optimal
Kesadaran mayarakat untuk melaksanakan PSN masih kurang
Masih memakai paradigma lama, menguras minimal 1x/seminggu

Tidak ada punishment bila rumah/bangunan (+) jentik

Rendahnya cakupan angka bebas jentik

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Adanya musim penghujan Partisipasi masyarakat dalam PSN masih kurang
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Perubahan pola/siklus bertelur nyamuk Aedes

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Swamedikasi oleh masyarakat


Kondisi penderita dehidrasi sedang s/d. berat saat di tangani.
Kompetensi nakes yang belum merata
Rehidrasi oral tidak berhasil

Berobat bila gejala sudah parah Promosi kesehatan kurang

Masih tingginya angka penggunaan RL

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Pembiasaan PHBS yang masih kurang
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Sanitasil ingkungan & perumahan rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Belum ada layanan sistem jemput bola

Kompetensi nakes yang belum merata Mobilitas kelompok risti


Pemeriksaan hanya di dalam gedung

Promosi layanan kurang


Peran FPA belum optimal karena baru dibentuk
Pencatatan dan koodinasi PWS belum optimal

Rendahnya cakupan kelompok risti HIV/AIDS yang dijangkau

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Stigma masyarakat terhadap HIV/AIDS masih tinggi
Dana sosialisasi perlu peningkatan

Pola pergaulan beresiko

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Sasaran supas lebih tinggi dari sasaran riil


Petugas belum paham dengan definisi operasional

Sweeping imunisasi tiap tribulan

Rendahnya cakupan UCI Desa

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Koordinasi linprog-linsek perlu peningkatan

Cakupan dihitung dari kunjungan


di puskesmas (catin+K1)
Pendataan, pencatatan dan PWS belum optimal tiap desa.

Rendahnya cakupan TT5 pada WUS

Dana pendataan belum ada

SARANA DANA LINGKUNGAN


6. Program UKS

MANUSIA METODE

Koordinasi linsek (Sektap UKS) belum optimal


Jumlah petugas kurang

Peran sekolah masih bergantung puskesmas Tidak masuk program prioritas

Pelatihan kader uks belum terlaksana

Peralatan UKS & P3K belum memadai


Alokasi dana kurang Perhatian dari sekolah perlu ditingkatkan

KMS siswa masih kurang Dana dari sekolah tidak ada


Dana dialihkan untuk siswa tingkat lanjutan
Kebijakan leading sector perlu peningkatan

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Petugas kesehatan yang harus aktif Pemeriksaan rutin oleh pihak sekolah tidak ada
Pengetahuan dan kesadaran peserta didik akan kebersihan gilut masih kurang

Peran guru masih kurang Frekuensi promosi kesehatan kurang

Rendahnya angka siswa bebas karies

Alat peraga demo sikat gigi masih kurang Jajanan/makanan beresiko karies di jual dalam sekolah
Dana promosi perlu peningkatan

Dukungan pihak sekolah perlu peningkatan


Media promosi masih kurang Dukungan keluarga perlu peningkatan

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Koordinasi linsek (Sektap UKS) belum optimal


Jumlah petugas kurang

Peran sekolah masih bergantung puskesmas Tidak masuk program prioritas

Guru UKS terlatih belum mencapai target


Belum ada panduan tentang pelatihan guru UKS

Alokasi dana tidak ada Perhatian dari sekolah perlu ditingkatkan


Belum tersedia sarana P3K untuk guru UKS Dana dari sekolah tidak ada

Kebijakan leading sector perlu peningkatan

SARANA DANA LINGKUNGAN


7. Program Kesehatan Remaja

MANUSIA METODE

Peran organisasi pemuda kurang


Peran linsek belum optimal
Petugas kurang dan rangkap tugas
Jadwal di luar jam dinas

Belum ada bentuk kegiatan yang baku


Belum masuk program prioritas

Posyandu remaja masih kurang

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Perilaku remaja yang masih beresiko kesehatan
Dana perlu peningkatan

Belum ada dana dari desa Dukungan masyarakat belum ada

SARANA DANA LINGKUNGAN


8. Program Usila

MANUSIA METODE

Keaktifan sasaran kurang


Koordinasi linsek masih kurang
Jumlah petugas kurang

Peran kader masih bergantung petugas

Cakupan yankes standar lansia masih kurang

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Tingginya penyakit degeneratif
Dana kegiatan msih terbatas.

Dukungan masyarakat masih kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


9. Program Kesehatan Jiwa

MANUSIA METODE

Belum ada kader jiwa

Peran linsek belum optimal


Jumlah petugas kurang
Penanganan pasien jiwa terkadang diluar jam dinas

Belum masuk program prioritas

Belum terbentuk posyandu jiwa

Dana perlu peningkatan


Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Tren kasus gangguan jiwa cenderung meningkat

Tidak ada dana dari desa

Dukungan keluarga kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE

Peran linsek belum optimal


Jumlah petugas kurang

Petugas rangkap tugas


Belum masuk program prioritas

Sosialisasi keswa di masyarakat kurang

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (desa) Tren kasus gangguan jiwa cenderung meningkat.
Dana perlu peningkatan

Tidak ada dana dari desa Dukungan masyarakat belum ada

SARANA DANA LINGKUNGAN


10. Program Perkesmas

MANUSIA METODE

Sementara fokus pada penyakit kronis


Peran keluarga belum optimal
Jumlah petugas kurang
Jadwal di luar jam dinas

Kegiatan askep pada keluarga resti

Memakai dana JKN yang hanya mencakup peserta BPJS Penyakit degeneratif yang masih tinggi
PHN kit tidak lengkap

Dukungan keluarga kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


11. Program Gigi dan Mulut

MANUSIA METODE

Jumlah petugas kurang masyarakat tentang pentingnya kesehatan gilut pada bumil dan balita masih rendah
Kesadaran
Peran linsek belum optimal

Kompetensi nakes belum merata

Belum masuk program prioritas

Pembinaan kesehatan gigi di posyandu belum terlaksana

Alat promosi masih kurang khususnya di wilayah setempat (posyandu)


Dana khusus UKGMD belum ada Perilaku konsumsi yang masih beresiko kesehatan

Tidak ada dana dari desa Dukungan keluarga kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


12. Program Kesehatan Kerja

MANUSIA METODE

Peran organisasi pekerja belum ada


Peran linsek belum ada
Jumlah petugas kurang
Belum masuk program prioritas

Petugas rangkap tugas

Belum terbentuk Pos UKK

Sumber dana kegiatan tidak ada


Sarana untuk skrening kesehatan pekerja belum ada
Lingkungan kerja beresiko terhadap kesehatan

SARANA DANA LINGKUNGAN


13. Program Kesehatan Indera

MANUSIA METODE

Belum masuk program prioritas


Kompetensi nakes belum optimal

Penyuluhan kesehatan indera kurang

Sarana untuk skrening kesehatan indera kurang


Dana perlu peningkatan

Tidak ada dana penyuluhan

SARANA DANA LINGKUNGAN


14. Program Kesehatan Olahraga

MANUSIA METODE

Jadwal sering bersamaan dengan program lain.


Petugas belum mendapat pelatihan kesehatan olahraga

Petugas kurang, rangkap tugas

Pengukuran kebugaran anak sekolah kurang

Sarana pengukuran kurang memadai


Dukungan dari sekolah kurang
Sumber dana belum jelas

SARANA DANA LINGKUNGAN


15. Program Pengobatan Tradisional

MANUSIA METODE

Peran linsek (desa) belum ada


Petugas rangkap tugas
Belum masuk program prioritas
Belum ada pembinaan

Pembinaan pengobat tradisional belum berjalan

Format pendataan baku belum ada.


Dana pendataan belum ada
Perilaku konsumsi obat tradisional masyarakat yang masih beresiko.

SARANA DANA LINGKUNGAN


16. Rawat Jalan

MANUSIA METODE

Pencatatan dan pelaporan dari jaringan masih kurang

Petugas kurang ramah Tidak semua petugas meng-entry Simpus


Petugas rangkap tugas
Tenaga medis kurang

Visite rate kurang

Jumlah komputer kurang untuk entry Simpus


Dana terbatas untuk pengadaan komputer

SARANA DANA LINGKUNGAN


17. Manajemen

MANUSIA METODE

Jadwal lokmin kurang tersosialisasi ke camat.


Kesulitan pemantauan jadwal
Camat Tembelang terlalu sibuk

Benturan jadwal dengan agenda kecamatan.

Lokmin linsek belum mencapai target

kecamatan sering digunakan untuk agenda kecamatan yang lain akibat benturan jadwal
Dana BOK sebagai sumber dana tidak konsisten

SARANA DANA LINGKUNGAN


18. Loket

MANUSIA METODE

Input simpus yang tidak Web Based


Program bridging Simpus-Pcare belum optimal, sering error
Kompetensi petugas belum merata

Review entry simpus masih kurang


Belum ada petugas khusus monitoring simpus Umpan balik monitoring simpus tidak ada.

Simpus belum belum optimal

Jumlah komputer kurang untuk entry simpus bagi jaringan puskesmas.

Listrik mati, mengganggu entry simpus

SARANA DANA LINGKUNGAN


19. Pelayanan Obat

MANUSIA METODE

Masih menghitung secara manual


Waktu pengerjaan kurang maksimal

Kurang tertib administrasi

Lidi obat kurang maksimal

Belum memanfaatkan sarana komputer

Jumlah pasien yang semakin banyak

DANA
SARANA LINGKUNGAN
20. Laborat

MANUSIA METODE

Rujukan dari polia KIA kurang

Pemeriksaan Hb bumil kurang

DANA
SARANA LINGKUNGAN
21. PPI

MANUSIA METODE

Jadwal sosialisasi PPI belum dilaksanakan.


Tenaga PPI terlatih masih 1 orang

Tenaga PPI merangkap tugas sebagai dokter. Belum semua nakes menguasai PPI

Sosialisasi PPI ke pengguna layanan dan masyarakatmasih kurang


Media promosi PPI masih kurang

Belum ada anggaran untuk sosialisasi PPI Masyarakat/pengguna layanan belum mengetahui pencegahan penyakit di

DANA
SARANA LINGKUNGAN
22. Gedung Pustu Tungku Jaya rusak sedang

MANUSIA METODE

Usulan sudah pernah diajukan ke Dinas Kesehatan

Gedung PustuTungku Jaya rusak sedang

Tidak mempunyai sarana untuk pemeliharaan.


Belum ada anggaran untuk pemeliharan dan renovasi gedung pustu

DANA
SARANA LINGKUNGAN
G. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Prioritas pemecahan masalah digunakan metode dengan CARL dengan uraian variabel sebagai berikut :
C (Capability) : Ketersediaan sumber daya (dana dan sarana/peralatan)
A (Accesibility) : Kemudahan masalah yang diatasi, (ketersediaan metode/cara/peraturan)
R (Readyness) : Kesiapan tenaga pelaksana maupun sasaran.
L (Leverage) : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas
Dengan menggunakan skor masing-masing variabel : 1 = Tidak mampu; 2 = Kurang mampu; 3 = Mampu; 4 = Sangat mampu.

1. Program Promosi Kesehatan


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Tidak ada a. Tenaga khusus fungsional promkes belum a. Pengusulan kembali survey PHBS tatanan
cakupan ada rumah tangga (dana BOK) 4 4 4 4 256 1
rumah b. Koordinasi linprog-linsek belum optimal b. Koordinasi lintas program (bidan desa) dan
tangga c. Peran kader masih bergantung petugas sektoral (desa dan kader) 4 4 4 3 192 2
dikaji d. Tidak ada alternatif penggunaan sumber c. Penguatan peran kader kesehatan
(PHBS) dana selain BOK (refreshing survey PHBS RT) 4 4 4 2 128 3
e. Penyakit berbasis lingkungan masih tinggi
2. Penyuluhan a. Sosialisasi jadwal kurang optimal a. Penguatan koordinasi lintas program. 4 4 4 4 256 1
kesehatan b. Jadwal yang berbenturan dengan jadwal b. Pembuatan jadwal untuk tahun 2018 dengan
dalam pemegang program melibatkan semua program dan unit. 4 4 4 3 192 2
gedung c. Sarana prasarana terkadang tidak berfungsi
d. Tempat penyuluhan kurang memadai (masa
transisi pembangunan gedung).
3. Intervensi a. Koordinasi linprog-linsek belum optimal a. Koordinasi lintas program : dengan program 4 4 4 4 256 1
PHBS pada b. Pelaksanaan yang tidak sesuai jadwal UKS untuk integrasi kegiatan.
Institusi c. Alokasi dana kegiatan tidak sesuai jadwal b. Sosialisasi kepada stake holder pendidikan 3 4 3 4 144 2
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

Pendidikan (integrasi dengan UKS).


4. Intervensi a. Koordinasi linprog-linsek belum optimal a. Koordinasi lintas program : dengan program 4 4 4 4 256 1
PHBS pada b. Dana khusus penyuluhan institusi kerja tidak Kesehatn kerja untuk integrasi kegiatan.
Tempat ada b. Sosialisasi kepada stake holder (integrasi
Kerja c. Dana alokasi alat promosi kesehatan pada dengan program kesehatan kerja). 3 4 3 4 144 2
institusi kerja tidak ada

2. Program Kesehatan Lingkungan


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Jumlah a. Kesadaran masyarakat masih rendah tentang a. Meningkatkan koordinasi linprog dan linsek 3 4 3 4 144 1
Desa ODF dampak BAB sembarang. b. Advokasi kepada pengambil kebijakan
belum b. Tenaga yang rangkap tugas. wilayah setempat. 3 3 3 4 108 2
mencapai c. Koordinasi linprog-linsek belum optimal. c. Penyuluhan dan sosialisasi BABS dan 2 2 3 4 48 3
target d. Efektifitas metode pemicuan kurang. pemicuan 2 1 1 1 2 5
e. Dana sosialisasi dan pemicuan perlu d. Perencanan dan usulan pemicuan. 1 1 1 1 1 6
peningkatan. e. Monitoring dan evaluasi hasil pemicuan 2 2 2 3 24 4
f. Partisipasi dalam kebersihan lingkungan f. Program arisan/kredit jamban.
kurang.
2. KK yang a. KK/masyarakat kurang faham tentang a. Pelatihan kader kesling tentang jamban 4 4 4 4 256 1
memiliki Ak- pentingnya jamban sehat, jamban dianggap sehat.
ses sebagai kepentingan sekunder. b. Penguatan koordinasi LS (3 pilar) terkait 3 3 3 3 81 3
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

terhadap b. Tenaga sanitarian kurang dan Kader kesling akses jamban sehat. 2 2 2 2 16 4
jamban ma- kurang. c. Menggalakkan arisan jamban sehat. 4 3 3 3 108 2
sih rendah c. Koodrinasi linsek kurang. d. Advokasi ke desa : 1) alokasi ADD/dana lain
d. Observasi lingkungan kurang optimal. untuk pembangunan jamban sehat, 2)
e. Tidak ada sistem punishment terhadap membuat aturan larangan BABS, 3)
perilaku BABS. Punishment oleh desa terkait BABS.
f. Pemanfaatan WC Umum belum optimal.
g. Tidak ada anggaran untuk penyelenggaraan
akses jamban sehat, kredit macet jamban
sehat.
h. Sawah/parit/kebun, sungai di tiap desa untuk
sarana BABS.
3. Rumah a. Peran kader kesling kurang. a. Refreshing kader kesling tentng rumah sehat 4 4 4 4 256 1
yang b. Tenaga penyuluh kurang. b. Koordinasi LS terkait cakupan rumah sehat. 3 3 3 3 81 3
memenuhi c. Peran linsek tidak ada. c. Membuat sarana/media penyuluhan yang 2 2 2 2 16 4
syarat kese- d. Data kurang akurat. menarik 4 3 3 3 108 2
hatan masih e. Protap pemeriksaan rumah sehat terlalu d. Ceklis pemeriksaan rumah sehat yang
kurang rumit. sederhana
f. Sarana penyuluhan kurang.
g. Ekonomi rendah.
h. Budaya “nrimo” di masyarakat masih tinggi.
4. Kunjungan a. Jadwal khusus sanitasi klinik belum ada. a. Penguatan koordinasi lintas program : Unit
Klinik b. Pendidikan masyarakat rendah. rawat jalan-rawat inap. 4 4 4 4 256 1
Sanitasi c. Sarana penyuluhan kurang. b. Jadwal ulang klinik sanitasi pada hari 4 4 3 3 144 2
masih d. Observasi di lapangan kurang optimal. tertentu. 3 3 3 1 27 3
kurang e. Diskusi/wawancara dengan klien tidak lancar. c. Penambahan tenaga sanitarian.
f. Pembiasaan PHBS oleh klien dan keluarga
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

kurang.

3. Program KIA KB
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Neonatal a. Pemahaman petugas tentang Nenonatal Risti a. Laporan khusus semua bayi baru lahir. 4 4 3 3 108 3
Ris-ti/Kompl masih kurang. b. Refreshing kader tentang neonatal risti. 4 4 4 3 192 2
ikasi yang b. Pemahaman kader kesehatan tentang c. Peningkatan pengetahuan tentang neonatal
ditanga- ni neonatal risti kurang. risti bagi tenaga kesehatan. 4 4 4 4 256 1
masih c. Pencatatan pelaporan yang belum sesuai d. Mengusulkan dana kegiatan sosialisasi. 3 3 3 3 81 4
kurang juklak. e. Mengusulkan media promosi tentang
d. Koordinasi linprog-linsek belum optimal. neonatal risti. 3 2 3 2 36 5
e. Pemahaman masyarakat tentang neonatal
risti masih rendah.
f. Alat promosi masih kurang khususnya di
wilayah setempat (desa).
g. Dana sosialisasi perlu peningkatan.
h. Peran suami dan keluarga masih kurang.
2. Persalinan a. Mobilisasi penduduk a. Peningkatan kerjasama dengan kader, toma,
oleh Nakes b. Estimasi sasaran yang terlalu tinggi. dan masyarakat dalam pemantauan bumil. 3 4 3 3 108 2
kompeten c. Budaya melahirkan mendekati orang tua. b. Konsultasi dengan Dinas Kesehatan untuk
masih penetapan jumlah sasaran. 3 4 2 3 72 3
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

kurang c. Peningkatan pengetahuan bumil melalui


kelas ibu hamil. 4 4 4 4 256 1
3. Pelayanan a. Mobilisasi penduduk a. Peningkatan kerjasama dengan kader, toma,
Nifas Leng- b. Estimasi sasaran yang terlalu tinggi. dan masyarakat dalam pemantauan bumil. 3 4 3 3 108 2
kap sesuai c. Budaya mendekati orang tua dalam merawat b. Konsultasi dengan Dinas Kesehatan untuk
standar bayi. penetapan jumlah sasaran. 3 4 2 3 72 3
masih c. Peningkatan pengetahuan bumil melalui
kurang kelas ibu hamil. 4 4 4 4 256 1

4. Program Gizi
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Pemberian a. Masih ada bumil yang enggan konsumsi TTD a. Meningkatkan Pemantauan wilayah setempat
Tablet Besi secara mandiri. kesehatan ibu oleh petugas 2 3 3 3 54 3
(90 tab) b. Stok TTD yang terkadang kosong di GFK b. Evaluasi Pemantauan wilayah setempat
pada Bumil c. Koordinasi linprog dan linsek masih kurang kesehatan ibu 2 3 2 3 36 4
masih d. Pencatatan pelaporan yang belum optimal c. Refreshing kader ttg Tablet Tambah Darah
kurang e. Peran kader perlu penyegaran dalam kehamilan 3 2 2 2 24 5
f. Mobilitas bumil yang dinamis d. Peningkatan pengetahuan Ibu hamil melalui
g. Sumber dana tidak ada bila stok TTD di GFK kelas Ibu Hamil 4 4 4 3 192 1
kosong e. Koordinasi lintas program dan lintas sektor
h. Perhatian masyarakat masih rendah (Kelas Catin) 2 2 2 2 16 6
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

i. Peran suami masih kurang. f. Perbaikan sistem pencatan dan pelaporan 4 4 3 3 144 2
2. Masih ada a. Kesadaran bumil yang masih rendah tentang a. Memperbanyak Informasi tentang pentingnya
bumil KEK pentingnya gizi dalam kehamilan. Gizi kehamilan untuk tumbuh kembang 4 3 4 3 144 1
b. Pengukuran Lila yang salah/misinterpretasi. janinnya.
c. Alat ukur yang tidak mencukupi untuk wilayah b. Refreshing cara pengukuran Lila untuk 3 3 3 3 81 2
kerja. Tenaga kesehatan dan Kader Kesehatan. 2 2 2 2 16 3
d. Alat ukur yang sudah tidak layak pakai. c. Pengadaan alat ukur.
e. Sumber dana tidak ada/belum masuk d. Koordinasi Lintas program dan lintas sektor 2 2 1 2 8 4
rencana. yang terkait.
f. Dukungan keluarga/peran suami masih
kurang.
3. Masih ada a. Kesadaran/pemahaman ibu balita tentang a. Memperbanyak Informasi tentang pentingnya
balita BGM pentingnya gizi untuk tumbang masih kurang. Gizi untuk tumbuh kembang anak balita. 4 4 4 3 192 1
b. Balita Sakit, BBLR. b. Refreshing cara pengukuran BB, TB/PB dan
c. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang cara penanganan balita BGM untuk nakes
kurang. dan Kader Kesehatan. 3 4 3 3 108 2
d. Pemanfaatan buku KIA bagi ibu balita c. Pengadaan alat ukur. 2 2 2 2 16 3
sebagai sumber informasi kurang. d. Koordinasi Lintas program dan lintas sektor 2 2 1 2 8 4
e. Pengukuran BB, TB yang salah. yang terkait.
f. Alat ukur (dacin) yang tidak di tera secara
berkala, tidak layak pakai.
g. Dana bantuan dari Kemenkes tidak selalu
ada, dana dari desa belum masuk rencana
anggaran.
h. Faktor ekonomi (rendah).
i. Dukungan ibu balita kurang/tidak berkunjung
ke posyandu.
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

4. Cakupan a. Kesadaran/pemahaman ibu balita masih a. Memperbanyak Informasi tentang pentingnya


N/D masih kurang. Gizi untuk tumbuh kembang anak balita. 4 4 3 3 144 1
rendah b. Balita Sakit, BBLR. b. Refreshing cara pengukuran BB, TB/PB dan
c. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang cara penanganan balita BGM untuk nakes
kurang. dan Kader Kesehatan. 3 4 3 3 108 2
d. Pemanfaatan buku KIA bagi ibu balita c. Pengadaan alat ukur. 2 3 2 3 36 3
sebagai sumber informasi kurang. d. Koordinasi Lintas program dan lintas sektor
e. Pengukuran BB, TB yang salah. yang terkait. 2 1 2 2 8 4
f. Alat ukur (dacin) yang tidak di tera secara
berkala, tidak layak pakai.
g. Alat ukur (PB) belum semua posyandu
memiliki.
h. Meja IV posyandu belum berjalan optimal.
i. Dana bantuan dari Kemenkes tidak selalu
ada.
j. Dukungan ibu balita kurang/tidak berkunjung
ke posyandu.
5. MP-ASI a. Kesadaran/pemahaman ibu balita tentang a. Memperbanyak Informasi tentang pentingnya
Balita Umur tumbang masih kurang. status gizi untuk tumbang balita yang
6-24 Bln b. Sebagian balita tidak suka rasa MP ASI. dipengaruhi oleh asupan, salah satunya 4 4 4 4 256 1
dari gakin c. Petugas merangkap tugas lain. melalui MP ASI.
belum d. Kesalahan pencatatan/misinterpratasi. b. Distribusi MP ASI melalui Bidan Desa / Ibu 4 3 3 3 108 3
mencapai e. MPASI hanya untuk 6-24 bulan dari gakin. Balita secara langsung mengambil di
target. f. Distribusi langsung ke sasaran kurang Puskesmas
optimal. c. Revisi cakupan distribusi MP Asi tidak hanya 4 4 3 3 144 2
g. Tempat penyimpanan yang jauh dari ruang diperuntukkan balita gizi kurang usia 6-24
petugas gizi dan belum memenuhi anjuran dari keluarga miskin saja. 2 2 2 3 24 4
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

penyimpanan. d. Koordinasi Lintas program dan lintas sektor


h. MP ASI bantuan Kemenkes tidak rutin tiap yang terkait.
tahun.
i. Kurangnya peran serta ibu dalam distribusi
MPASI.

5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Penemuan a. Hygiene sanitasi rumah dan lingkungan yang a. Penyuluhan tentang Sanitasi Lingkungan dan 4 4 4 4 256 1
Suspek kurang TB Paru
Pen-derita b. Stigma masyarakat yang masih negatif b. Refreshing kader untuk meningkatkan
TB masih terhadap penyakit TB cakupan penemuan suspek TB 4 3 3 4 144 3
rendah c. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk c. Koordinasi linprog dan linsek 4 3 2 3 72 4
berobat bila sudah ada gejala penyakit TB d. Kunjungan rumah penderita TB untuk
d. Promosi kesehatan kurang menjaring kontak serumah. 4 3 4 4 192 2
e. Koordinasi linprog dan linsek masih kurang e. Evaluasi program berkala (SPM / SP2TP). 4 3 2 2 48 5
f. Kompetensi petugas belum merata
g. Tugas rangkap petugas kesehatan
2. Penemuan a. Kompetensi nakes yang belum merata. a. Review definisi operasional pneumonia ke
penderita b. Peran kader belum optimal. semua nakes. 4 4 4 4 256 1
Pneumonia c. Masyarakat masih menganut paradigma b. Melakukan penyuluhan tentang pneumonia
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

balita masih sakit, berobat bila gejala sudah parah, pada masyarakat (dalam-luar gedung). 3 2 2 3 36 4
rendah swamedikasi oleh masyarakat. c. Kegiatan refreshing kader. 2 2 2 3 27 5
d. Pencatatan dan PWS belum optimal. d. Meningkatkan kerjasama linsek (laporan
e. Koordinasi linprog-linsek belum optimal. kasus dari jejaring). 4 3 3 3 108 2
f. Promosi kesehatan kurang. e. Mengusulkan dana kegiatan penyuluhan. 3 2 3 3 54 3
g. Alat promosi masih kurang khususnya di
wilayah setempat (desa).
h. Dana sosialisasi perlu peningkatan.
i. Sanitasil ingkungan & perumahan rendah.
j. Perhatian masyarakat masih rendah.
3. Insidens a. Pengetahuan masyarakat tentang DBD a. Penguatan peran linsek (Sidak PSN 3 pilar) 3 3 3 4 108 3
kasus DBD kurang. b. Penguatan koordinasi/PWS dengan jaringan
masih tinggi b. Masyarakat masih menganut paradigma dan jejaring puskesmas. 3 3 3 3 81 4
sakit, berobat bila gejala sudah parah. c. Peningkatan kewaspadaan DBD bagi
c. Koordinasi linprog-linsek perlu peningkatan. masyarakat melalui sosialisasi baik dalam
d. Alat promosi masih kurang khususnya di gedung maupun luar gedung (ledang). 4 4 4 3 336 2
wilayah setempat (desa). d. Revitalisasi peran jumantik/sismantik. 4 4 4 4 256 1
e. Dana sosialisasi perlu peningkatan. e. Mengusulkan dana untuk sosialisasi 2 3 2 2 24 5
f. Adanya musim penghujan. (ledang).
g. Partisipasi masyarakat dalam PSN masih
kurang.
h. Lingkungan persawahan, TTU yang belum
menerapkan PSN.
4. Penderita a. Kompetensi nakes yang belum merata. a. Review definisi operasional diare ke semua 4 4 4 4 256 1
Diare b. Masyarakat masih menganut paradigma nakes.
diobati di sakit, berobat bila gejala sudah parah, b. Melakukan penyuluhan tentang diare pada 4 3 3 3 108 2
Puskesmas swamedikasi oleh masyarakat. masyarakat (dalam-luar gedung). 2 2 2 3 27 5
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

masih c. Pencatatan dan PWS belum optimal. c. Kegiatan refreshing kader.


rendah d. Koordinasi linprog-linsek belum optimal. d. Meningkatkan kerjasama linsek (laporan 3 2 2 3 36 4
e. Promosi kesehatan kurang. kasus dari jejaring). 3 2 3 3 54 3
f. Alat promosi masih kurang khususnya di e. Mengusulkan dana kegiatan penyuluhan.
wilayah setempat (desa).
g. Dana sosialisasi perlu peningkatan.
h. Sanitasi lingkungan & perumahan rendah.
i. Perhatian masyarakat masih rendah.
5. Angka a. Kesadaran mayarakat untuk melaksanakan a. Penguatan peran linsek (Sidak PSN 3 pilar) 4 4 4 4 256 1
Bebas PSN masih kurang. b. Penerapan pusnishment bila ada bangunan
Jentik b. Jumantik/sismantik belum optimal. (+) jentik. 2 2 2 3 24 5
masih c. Koordinasi linprog-linsek perlu peningkatan. c. Penyuluhan dan sosialisasi kepada
rendah d. Masih memakai paradigma lama, menguras masyarakat baik dalam gedung maupun luar
minimal 1x/seminggu. gedung (ledang), termasuk 3M Plus. 4 3 3 4 144 2
e. Tidak ada punishment bila rumah/bangunan d. Revitalisasi peran jumantik/sismantik. 3 3 2 3 54 3
(+) jentik. e. Mengusulkan dana untuk 3 2 3 2 36 4
f. Alat promosi masih kurang khususnya di penyuluhan/sosialisasi.
wilayah setempat (desa).
g. Dana sosialisasi perlu peningkatan.
h. Adanya musim penghujan.
i. Perubahan pola/siklus bertelur nyamuk
Aedes.
6. Angka a. Kompetensi nakes yang belum merata. a. Penapisan laporan kasus diare. 4 4 4 4 256 1
Penggunaa b. Swamedikasi oleh masyarakat, berobat bila b. Review DO diare dan penanggulanganya ke
n RL masih gejala sudah parah. semua nakes. 4 3 3 3 108 2
tinggi c. Kondisi penderita dehidrasi sedang s/d. berat c. Penyuluhan tentang diare pada masyarakat
saat di tangani. (dalam-luar gedung). 3 2 3 3 54 3
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

d. Rehidrasi oral tidak berhasil. d. Kegiatan refreshing kader. 2 2 2 2 16 6


e. Alat promosi masih kurang khususnya di e. Meningkatkan kerjasama linsek (laporan
wilayah setempat (desa). kasus dari jejaring). 3 2 2 2 27 5
f. Dana sosialisasi perlu peningkatan. f. Mengusulkan dana kegiatan penyuluhan. 3 2 2 3 36 4
g. Pembiasaan PHBS yang masih kurang.
h. Sanitasil ingkungan & perumahan rendah.
7. Kelompok a. Kompetensi nakes yang belum merata. a. Sosialisasi dan promosi layanan (poli VCT)
risti HIV/ b. Mobilitas penduduk kelompok risti cukup ke masyarakat. 4 4 4 4 256 1
AIDS yang tinggi. b. Penguatan peran FPA (Forum Peduli AIDS)
dijangkau c. Peran FPA belum optimal karena baru tingkat desa. 4 3 3 3 108 2
masih dibentuk. c. Meningkatkan koordinasi dengan jejaring
kurang d. Pencatatan dan koodinasi PWS belum puskesmas (RS Swasta, Klinik Swasta,
optimal. Dokter Praktek Swasta, BPS) dalam rangka 3 2 3 3 54 3
e. Pemeriksaan hanya di dalam gedung. PWS.
f. Belum ada pemeriksaan sistem jemput bola. d. Mengusulkan dana untuk penyuluhan di 3 2 2 3 36 4
g. Promosi layanan kurang. masyarakat.
h. Alat promosi masih kurang khususnya di
wilayah setempat (desa).
i. Dana sosialisasi perlu peningkatan.
j. Stigma masyarakat terhadap HIV/AIDS
masih tinggi.
k. Pola pergaulan beresiko.
8. UCI Desa a. Petugas belum paham dengan definisi a. Penyamaan persepsi tentang definisi
belum men- operasional. operasional dan target sasaran ke Dinas 4 4 4 3 192 1
capai target b. Sasaran supas lebih tinggi dari sasaran riil. Kesehatan. 3 3 3 3 81 2
c. Sweeping imunisasi tiap tribulan b. Akurasi pendataan sasaran.
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

9. TT5 pada a. Koordinasi linprog-linsek perlu peningkatan. a. Koordinasi lintas program dan sektor (desa
WUS masih b. Pendataan, pencatatan dan PWS belum dan kader). 4 4 4 4 256 1
rendah optimal tiap desa. b. Melakukan skrening TT5 WUS di semua 4 4 3 4 192 2
c. Cakupan hanya dihitung dari kunjungan di desa. 2 3 3 2 36 3
puskesmas (catin+K1). c. Mengusulkan dana untuk pendataan.
d. Dana pendataan belum ada.
6. Program UKS
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Pelatihan a. Jumlah petugas kurang a. Melakukan koordinasi lintas sektor (Sektap) 4 4 4 4 256 1
Kader tiwi- b. Peran sekolah masih bergantung b. Advokasi kepada pihak sekolah bahwa kader
sada belum puskesmas. tiwisada adalah milik sekolah. 3 4 3 3 108 2
terlaksana c. Koordinasi linsek (Sektap UKS) belum c. Advokasi kepada pihak sekolah untuk
optimal. melaksana-kan UKS secara mandiri. 3 4 2 3 72 3
d. Tidak masuk program prioritas. d. Mengajukan dana untuk kegiatan pelatihan
e. Peralatan UKS & P3K belum memadai. kader UKS. 3 3 2 2 36 4
f. Dana dialihkan untuk siswa tingkat lanjutan.
g. Dana dari sekolah tidak ada.
h. Perhatian dari sekolah perlu ditingkatkan
i. Kebijakan leading sector perlu peningkatan.
2. Rendahnya a. Pengetahuan dan kesadaran peserta didik a. Melakukan koordinasi lintas sektor. 3 2 2 2 24 4
angka siswa akan kebersihan gilut masih kurang. b. Meningkatkan kunjungan UKGS. 3 3 3 2 36 3
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

bebas b. Peran guru masih kurang. c. Penyuluhan kesehatan gilut di sekolah. 3 3 3 3 81 2


karies c. Pemeriksaan rutin oleh pihak sekolah tidak d. Advokasi ke pihak sekolah untuk melanjutkan 4 3 3 4 144 1
ada. program “Gerbang Bertamu” secara mandiri
d. Alat peraga demo sikat gigi masih kurang. dan berkesinambungan
e. Dana promosi perlu peningkatan. e. Mengajukan dana untuk kegiatan UKGS. 3 2 1 3 18 5
f. Dukungan pihak sekolah perlu peningkatan.
g. Jajanan/makanan beresiko di jual dalam
sekolah
h. Dukungan keluarga perlu peningkatan.
3. Guru UKS a. Peran sekolah masih bergantung a. Koordinasi dan advokasi lintas sektor 3 3 2 3 54 2
terlatih be- puskesmas. (Sektap UKS).
lum menca- b. Koordinasi linsek (Sektap UKS) belum b. Advokasi ke pihak sekolah tentang 4 3 3 3 108 1
pai target optimal. pentingnya pelatihan guru UKS.
c. Tidak masuk program prioritas. c. Mengajukan dana pelatihan guru UKS. 2 2 3 3 48 3
d. Belum ada panduan tentang pelatihan guru
UKS
e. Belum tersedia sarana P3K untuk guru UKS.
f. Alokasi dana dan dana dari sekolah tidak
ada.
g. Kebijakan leading sector perlu peningkatan.
7. Program Kesehatan Remaja
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Posyandu a. Petugas kurang dan rangkap tugas. a. Koordinasi dan advokasi lintas sektoral
remaja b. Peran organisasi pemuda kurang. (Kecamatan, Desa, melibatkan organisasi
masih c. Belum masuk program prioritas. pemuda-karang taruna). 4 4 4 4 256 1
kurang d. Peran linsek belum optimal. b. Penyesuaian kegiatan posyandu dengan
e. Jadwal di luar jam dinas. jadwal petugas. 3 2 2 3 36 4
f. Belum ada bentuk kegiatan yang baku. c. Revitalisasi posyandu remaja yang sudah
g. Belum ada dana dari desa. terbentuk. 4 3 4 3 144 2
h. Perilaku remaja yang masih beresiko d. Usulan dana dari desa untuk kegiatan
kesehatan. posyandu remaja. 2 2 1 2 8 5
i. Dukungan masyarakat belum ada e. Menetapkan kegiatan di posyandu remaja. 3 3 3 3 81 3

8. Program Usila
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Cakupan a. Jumlah petugas kurang, rangkap tugas. a. Koordinasi lintas program dan lintas sektor. 3 3 2 2 36 3
yankes b. Peran kader masih bergantung petugas. b. Refreshing kader lansia. 3 3 3 3 81 2
standar c. Keaktifan sasaran kurang. c. Sosialisasi layanan dan jadwal ke 4 4 3 3 144 1
lansia d. Koordinasi linsek masih kurang. masyarakat. 3 2 2 2 24 4
masih e. Alat promosi masih kurang khususnya di d. Usulan penambahan media promosi.
kurang wilayah setempat (desa).
f. Dana kegiatan masih terbatas.
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

g. Tingginya penyakit degeneratif.


h. Dukungan masyarakat masih kurang.

9. Program Kesehatan Jiwa


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Belum a. Jumlah petugas kurang. a. Pembentukan posyandu jiwa. 3 3 2 2 36 6


terbentuk b. Belum ada kader jiwa. b. Pembentukan kader jiwa. 4 4 4 4 256 1
posyandu c. Penanganan pasien jiwa terkadang diluar jam c. Refreshing dan pelatihan kader. 3 4 4 3 144 2
jiwa dinas. d. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral. 3 3 3 3 81 3
d. Belum masuk program prioritas. e. Sosialiasi bebas pasung pada semua 3 3 2 3 54 5
e. Peran linsek belum optimal. elemen.
f. Alat promosi masih kurang khususnya di f. Melibatkan 3 pilar dalam kunjungan rumah 3 3 2 4 72 4
wilayah setempat (desa). penderita gangguan jiwa.
g. Dana perlu peningkatan, tidak ada dana dari
desa.
h. Tren kasus gangguan jiwa cenderung
meningkat.
i. Dukungan keluarga kurang.
2. Sosialisasi a. Jumlah petugas kurang. a. Melaksanakan refreshing kader jiwa. 4 3 4 3 144 1
keswa di b. Petugas rangkap tugas. b. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral (3 4 3 4 2 96 2
masyarakat c. Belum masuk program prioritas. pilar). 3 2 3 3 54 3
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

kurang d. Peran linsek belum optimal. c. Sosialisasi program jiwa kepada


e. Alat promosi masih kurang khususnya di masyarakat.
wilayah setempat (desa).
f. Dana perlu peningkatan, tidak ada dana dari
desa.
g. Tren kasus gangguan jiwa cenderung
meningkat.
h. Dukungan masyarakat belum ada.

10. Program Perkesmas


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Kegiatan a. Jumlah petugas kurang. a. Penambahan petugas PHN. 2 3 3 4 72 2


askep pada b. Peran keluarga belum optimal. b. Meningkatkan koordinasi lintas program. 3 3 3 4 108 1
keluarga c. Sementara hanya fokus pada penyakit c. Mengusulkan pengadaan PHN Kit 2 2 3 4 48 3
rawan kronis.
kurang d. PHN kit tidak lengkap.
e. Memakai dana JKN yang hanya mencakup
peserta BPJS.
f. Penyakit degeneratif yang masih tinggi.
g. Dukungan keluarga kurang.
11. Program Gigi dan Mulut
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Pembinaan a. Kompetensi nakes belum merata. a. Mengusulkan pelatihan petugas UKGMD. 2 3 3 2 36 6


kesehatan b. Jumlah petugas kurang, rangkap tugas. b. Mengusulkan tenaga dokter gigi baru. 4 3 4 4 192 2
gigi di c. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya c. Mengadakan penyuluhan gilut di posyandu/
posyandu kesehatan gilut pada bumil dan balita masih UKGMD. 4 4 4 4 256 1
belum rendah. d. Koordinasi lintas sektor terkait. 3 3 2 3 54 5
terlaksana d. Belum masuk program prioritas. e. Mengajukan pengadaan alat/media untuk
e. Peran linsek belum optimal. penyuluhan gilut. 3 3 3 3 81 4
f. Alat promosi (kesehatan gilut) masih kurang f. Mengusulkan dana untuk kegiatan
khususnya di posyandu. penyuluhan gilut di posyandu. 3 3 3 4 108 3
g. Dana khusus UKGMD belum ada.
h. Tidak ada dana dari desa.
i. Perilaku konsumsi yang masih beresiko
kesehatan.
j. Dukungan keluarga kurang.

12. Program Kesehatan Kerja


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Belum ter- a. Jumlah petugas kurang, petugas rangkap a. Koordinasi dan advokasi dengan stake
bentuk Pos tugas. holder (lintas sektor, lintas program, pemilik
UKK di b. Peran organisasi pekerja belum ada. usaha, kelompok pekerja) 3 3 2 4 72 1
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

wilayah c. Belum masuk program prioritas. b. Penyuluhan kesehatan bagi kelompok 3 3 2 3 54 2


kerja d. Peran linsek belum ada. pekerja.
puskesmas. e. Sarana skrening kesehatan pekerja belum c. Mengusulkan sarana skrening bagi 2 2 2 2 16 4
ada. kesehatan pekerja. 2 3 2 3 36 3
f. Sumber dana kegiatan tidak ada. d. Mengusulkan dana kegiatan melalui BOK.
g. Lingkungan kerja beresiko terhadap
kesehatan.

13. Program Kesehatan Indera


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Penyuluhan a. Kompetensi pemegang program belum a. Melakukan penyuluhan pada masyarakat


kesehatan optimal. (dalam dan luar gedung) 3 4 4 3 144 1
indera b. Belum masuk program prioritas. b. Mengajukan dana penyuluhan melalui BOK. 2 2 2 3 24 3
kurang c. Sarana untuk skrening kesehatan indera c. Koordinasi dan advokasi lintas sektor. 2 2 2 2 16 4
kurang. d. Mengusulkan pelatihan peningkatan
d. Dana perlu peningkatan. kompetensi kesehatan indera bagi 2 3 3 4 72 2
e. Tidak ada dana penyuluhan pemegang program.
14. Program Kesehatan Olahraga
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Pengukuran a. Petugas kurang, rangkap tugas. a. Penyuluhan kebugaran jasmani pada anak
kebugaran b. Petugas belum mendapat pelatihan sekolah. 4 4 4 4 256 1
anak kesehatan olahraga. b. Menjadwalkan pemeriksaan kebugaran pada
sekolah c. Jadwal sering bersamaan dengan program anak sekolah. 3 3 2 4 72 3
kurang lain. c. Koordinasi dan advokasi dengan lintas sektor
d. Sarana pengukuran kurang memadai. (sekolah). 4 3 3 3 108 2
e. Sumber dana belum jelas. d. Review kebugaran jasmani bagi guru UKS
f. Dukungan dari sekolah kurang. dan olahraga. 3 2 2 3 36 4

15. Program Pengobatan Tradisional


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Pembinaan a. Petugas rangkap tugas. a. Permohonan penambahan tenaga,


pengobat b. Tidak masuk program prioritas. penjadwalan kinerja agar kegiatan lebih 2 2 2 3 24 5
tradisional c. Peran linsek (desa) belum ada. optimal.
belum d. Format pendataan baku belum ada. b. Mengajukan permohonan pelatihan bagi 2 3 2 3 36 4
berjalan e. Dana pendataan belum ada. penang-gungjawab program.
f. Perilaku konsumsi obat tradisional c. Sosialisasi pelayanan program pengobatan 2 2 2 2 16 6
masyarakat yang masih beresiko. tradi-sional kepada linsek.
d. Konsultasi ke Dinas Kesehatan tentang 2 3 2 4 64 3
format pendataan dan melaksanakan
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

pendataan. 3 3 3 4 108 2
e. Menganggarkan dana kegiatan pendataan
melalui retribusi/BOK. 4 4 4 4 256 1
f. Penyuluhan kepada masyarakat mengenai
perilakuk konsumsi obat tradisional.

16. Rawat Jalan


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Visite rate a. Tenaga medis kurang. a. Mengusulkan penambahan tenaga medis. 3 2 2 3 36 4


kurang b. Petugas rangkap tugas b. Optimalisasi pencatatan dan pelaporan dari
c. Petugas kurang ramah. jaringan. 4 4 3 4 192 2
d. Pencatatan dan pelaporan dari jaringan c. Refreshing entry Simpus bagi semua nakes. 4 4 4 4 256 1
masih kurang. d. Mengusulkan anggaran pengadaan komputer
e. Tidak semua petugas meng-entry Simpus. untuk entry Simpus. 3 3 3 3 81 3
f. Jumlah komputer kurang untuk entry Simpus.
g. Dana terbatas untuk pengadaan komputer.
17. Manajemen
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Lokmin a. Camat Ngoro terlalu sibuk. a. Sosialisasi jadwal lokmin linsek kepada lintas
linsek b. Kesulitan pemantauan jadwal. sektor. 4 4 3 4 192 1
belum c. Jadwal lokmin kurang tersosialisasi ke camat. b. Sumber dana dialihkan JKN. 2 2 2 3 24 3
mencapai d. Benturan jadwal dengan agenda kecamatan, c. Tempat kegiatan dialihkan ke ruang
target sehingga pendopo kecamatan sering pertemuan puskesmas. 3 4 3 3 108 2
digunakan untuk agenda kecamatan yang
lain.
e. Dana BOK sebagai sumber dana tidak
konsisten.

18. Loket
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Simpus a. Kompetensi petugas belum merata. a. Pengadaan infrastruktur pendukung simpus


belum b. Belum ada petugas khusus monitoring (jaringan LAN, perangkat komputer, genset). 3 3 3 4 108 2
belum simpus. b. Review tentang entry simpus untuk semua
optimal c. Program bridging Simpus-Pcare belum petugas. 4 4 4 4 256 1
optimal, sering error c. Adanya monitoring/feedback rutin untuk tiap
d. Umpan balik monitoring simpus tidak ada unit/jaringan puskesmas. 2 3 3 4 72 3
e. Input simpus yang tidak Web Based.
f. Review entry simpus masih kurang.
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

g. Jumlah komputer kurang untuk entry simpus


bagi jaringan puskesmas.
h. Listrik mati, mengganggu entry simpus.

19. Pelayanan Obat


SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Lidi obat a. Waktu pengerjaan kurang maksimal. a. Lidi obat bisa dikerjakan di sela-sela
kurang b. Masih menghitung secara manual. pelayanan atau selesai pelayanan. 4 4 4 4 256 1
maksimal c. Kurang tertib administrasi. b. Membuat software hitung lidi obat. 3 3 2 4 72 3
d. Belum memanfaatkan sarana komputer. c. Meningkatkan tertib administrasi. 4 4 3 4 192 2
e. Jumlah pasien yang semakin banyak.

20. Laboratorium
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Pemeriksaa a. Rujukan dari KIA kurang a. Meningkatkan koordinasi dengan poli KIA. 4 4 4 4 256 1
n Hb bumil
kurang

21. PPI
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Sosialisasi a. Tenaga PPI terlatih masih 1 orang. a. Mengusulkan pelatihan PPI untuk nakes. 3 3 3 3 81 4
PPI ke b. Tenaga PPI merangkap tugas sebagai b. Menjadwalkan sosialisasi PPI bagi pengguna
pengguna dokter. layanan dan masyarakat. 4 4 4 4 256 1
layanan dan c. Belum semua nakes menguasai PPI. c. Mengusulkan anggaran sosialisasi. 3 2 3 3 54 5
masyarakat d. Jadwal sosialisasi PPI belum ada. d. Sosialisasi PPI ke lintas sektor. 4 4 4 3 192 2
masih e. Media promosi PPI masih kurang. e. Mengusulkan media promosi PPI. 3 4 3 3 108 3
kurang f. Belum ada anggaran untuk sosialisasi PPI.
g. Masyarakat/pengguna layanan belum
mengetahui pencegahan penyakit di faskes.
22. Gedung Pustu Tungku Jaya rusak sedang
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Gedung a. Usulan sudah pernah diajukan ke Dinas a. Mengusulkan renovasi gdung pustu melalui
Pustu Kesehatan. dana Desa Jombok dan Musrenbang 4 4 4 4 256 1
Mojokrapak b. Tidak mempunyai sarana untuk Kecamatan. 4 4 3 3 144 2
rusak pemeliharaan. b. Mengusulkan ulang ke Dinas Kesehatan.
sedang c. Belum ada anggaran untuk pemeliharan dan
renovasi gedung pustu.
H. PRIORITAS MASALAH KESEHATAN TINGKAT PUSKESMAS

RITAS
UxSx

PRIO
No
MASALAH U S G

G
.

1. Tidak ada cakupan rumah tangga dikaji (PHBS)

2. Jumlah Desa ODF belum mencapai target


Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani masih
3.
kurang
Pemberian Tablet Besi (90 tab) pada Bumil masih
4.
kurang
5. Penemuan Suspect Penderita TB masih rendah
I. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN TINGKAT PUSKESMAS
SKORING

Rangking /
Pemecaha
n masalah
CxAxRxL
No PRIORITAS

terpilih
PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECALAH MASALAH
. MASALAH C A R L

1. Penemuan a. Hygiene sanitasi rumah dan lingkungan yang a. Penyuluhan tentang Sanitasi Lingkungan dan 4 4 4 4 256 1
Suspek kurang TB Paru
Pen-derita b. Stigma masyarakat yang masih negatif b. Refreshing kader untuk meningkatkan
TB masih terhadap penyakit TB cakupan penemuan suspek TB 4 3 3 4 144 3
rendah c. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk c. Koordinasi linprog dan linsek 4 3 2 3 72 4
berobat bila sudah ada gejala penyakit TB d. Kunjungan rumah penderita TB untuk
d. Promosi kesehatan kurang menjaring kontak serumah. 4 3 4 4 192 2
e. Koordinasi linprog dan linsek masih kurang e. Evaluasi program secara berkala (SPM). 4 3 2 2 48 5
f. Kompetensi petugas belum merata
g. Tugas rangkap petugas kesehatan
Tabel 4.1 Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Penyandingan tahun 2022
Kebutuhan Sumber daya Sumbe
Upaya Indikator r
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan pembia
yaan

1. Promosi Pembinaan Forum Penggerakkan Masyarakat 1 kali / Rp. Audiovisual - Pet - Seluruh masyarakat BOK
Kesehatan GERMAS Gerakan Masyarakat di wilayah tahun 6.600.000,- bila perlu promkes mengetahui program
Hidup Sehat kerja - Dokter GERMAS
puskesmas - Meningkatnya kinerja
UKBM

Pembinaan kes or Masyarakat 2 kali / Rp. Audiovisual - Pet -meningkatkan kebugaran BOK
di kelompok Penggerakkan di wilayah tahun 6.600.000,- bila perlu promkes masyarakat
olahraga Gerakan Masyarakat kerja - Dokter
masyarakat Hidup Sehat puskesmas
Audiovisual
Penyuluhan Pelaksanaan Germas, Seluruh 2 kali / Rp. bila perlu Petugas Menurunnya angka BOK
Terpadu GERMAS Aktifitas Fisik, Masyarakat tahun 6.600.000,- Promkes stunting .
stunting Pemeriksaan dan pet gizi
Kesehatan Berkala,
dan Edukasi Gizi
Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah
Puskesmas

Penyuluhan Pelaksanaan Germas, Seluruh 2 kali / Rp. Audiovisual Petugas - Menurunnya angka BOK
terpadu GERMAS Aktifitas Fisik, Masyarakat tahun 6.600.000,- bila perlu Promkes PTM
PTM Pemeriksaan dan Pet
Kesehatan Berkala, PTM
dan Edukasi Gizi
Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah
Puskesmas

Penyuluhan Pelaksanaan Germas, Seluruh 2 kali / Rp. Audiovisual Petugas - Seluruh masyarakat BOK
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
GERMAS Aktifitas Fisik, Masyarakat tahun 6.600.000,- bila perlu Promkes mengetahui program
pembia
Pemeriksaan dan GERMAS
Kesehatan Berkala, Perkesmas
dan Edukasi Gizi
Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah
Puskesmas

Sosialisasi Gizi Meningkatkan Seluruh 1 kali / Rp. Audiovisual - Promkes - Menurunkan angka BOK
Seimbang pengetahuan tentang Masyarakat tahun 3.300.000,- bila perlu - Pet gizi stunting
gizi seimbang

2. Kesehatan IKL Mencegah penularan TTU,TPM 11 Desa Rp. Format Sanitarian TPM 84%, TTU 76% BOK
Lingkungan penyakit berbasis dan sarana 3.300.000,- Inspeksi
lingkungan Air Minum TTU,TPM
wilayah kerja
Puskesmas
Penyandinga
n
Sarana air 11 Desa Rp. Peralatan Sanitarian Persentase kwalitas air BOK
Pengambilan data Mendeteksi bakteri minum yang 3.300.000,- dan bahan minum 70%
sanitasi dan air E.coli dan logam berat ada di untuk
tingkat rumah pada air minum wilayah kerja pengambila
tangga UPTD n sampel
Puskesmas air
Penyandinga
n
Pengambilan Mendeteksi bakteri Desa di 11 Desa Rp. Peralatan Sanitarian Persentase kwalitas air BOK
sampel dalam E.coli dan logam berat wilayah kerja 3.300.000,- dan bahan minum 70%
rangka surveilans pada air minum UPTd untuk
kualitas air minum Puskesmas pengambila
Penyandinga n sampel
n air
Pemeriksaan Mendeteksi bakteri Desa di 11 Desa Rp. Instrumen Sanitarian Penduduk dengan akses BOK
kualitas air minum E.coli dan logam berat wilayah kerja 3.300.000,- imas berkelanjutan terhadap air
pada air minum UPTD minum 100%
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
Puskesmas
pembia
Penyandinga
n

3. KIA-KB Supervisi fasilitatif Meningkatkan mutu 11 11 Desa Rp. Instrumen -kepala - Meningkatnya mutu BOK
layanan di poskesdes poskesdes 6.600.000,- Pendataan puskesmas pelayanan di poskesdes
-bidan sub

Pemeriksaan Menurunkan 11 Desa Rp. Set alat Bidan Sub Terdeteksinya komplikasi BOK
kehamilan dalam Terjadinya Komplikasi Desa Di 6.600.000,- pemeriksaa koordinator kehamilan sedini mungkin
rangka kunjungan Pasca Salin wilayah kerja n dan
rumah bumil DO K4 UPTD kebidanan petugas
Puskesmas perkesmas
penyandinga
n
Pelayanan Nifas Pendampingan ibu Ibu Nifas 11 Desa Rp. 6.600.000,- Set alat Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
hamil, ibu nifas, dan pemeriksaan koordinator
bayi (termasuk kebidanan dan petugas
pemantauan faktor perkesmas
risiko/ komplikasi),
oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
Penyuluhan UKGM Untuk Peningkatan Ibu dan Anak 11 Desa Rp. 6.600.000,- Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
di Posyandu pemberdayaan koordinator
masyarakat melalui dan Pet
UKGM dalam upaya promkes
penurunan AKI AKB
terintegrasi dengan
upaya perbaikan gizi
masyarakat
Kunjungan Rumah Pendampingan ibu Ibu Nifas 11 Desa Rp. 6.600.000,- Set alat Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
bufas DO hamil, ibu nifas, dan pemeriksaan koordinator
bayi (termasuk kebidanan dan petugas
pemantauan faktor perkesmas
risiko/ komplikasi),
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
oleh kader/
pembia
mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
Kunjungan PUS Pendampingan ibu PUS 11 Desa Rp. 6.600.000,- Set alat Bidan Sub - Tercapai target program BOK
yang tidak ber KB hamil, ibu nifas, dan pemeriksaan koordinator KB
atau DO bayi (termasuk kebidanan / dan petugas
pemantauan faktor alat KB
risiko/ komplikasi), kontraspsi
oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
Pelaksanaan P4K Pendampingan ibu Bumil 11 Desa Rp. 6.600.000,- Set alat Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
hamil, ibu nifas, dan pemeriksaan koordinator
bayi (termasuk kebidanan dan Bidan
pemantauan faktor Desa
risiko/ komplikasi),
oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
Pemantauan kes Pendampingan ibu Neonatus / 11 Desa Rp. 6.600.000,- Set alat Bidan Sub - Penurunan AKB BOK
neonatus termasuk hamil, ibu nifas, dan bayi resti pemeriksaan koordinator
neonatus resti bayi (termasuk kebidanan dan petugas
pemantauan faktor MTBS
risiko/ komplikasi),
oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
Pelaksanaan kelas Pelaksanaan Kelas Ibu Bumil 11 Desa Rp. Set alat Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
bumil (Kelas Ibu Hamil, 19.800.000,- pemeriksaan koordinator
Kelas Ibu Balita) kebidanan dan Bidan
Desa
Pelaksanaan kelas Pelaksanaan Kelas Ibu Balita 11 Desa Rp. Set alat Bidan Sub - Penurunan AKB BOK
ibu balita (Kelas Ibu Hamil, 19.800.000,- pemeriksaan koordinator
Kelas Ibu Balita) kebidanan dan Bidan
Desa
Pemantauan bumil Pendampingan ibu Bumil resti 11 Desa Set alat Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
resti dan FR hamil, ibu nifas, dan
pembia
pemeriksaan koordinator
bayi (termasuk kebidanan dan petugas
pemantauan faktor perkesmas
risiko/ komplikasi),
oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
Pemantauan bufas Pendampingan ibu Bufas resti 11 Desa Rp. Set alat Bidan Sub - Penurunan AKI BOK
resti 6.600.000,- pemeriksaa koordinator
hamil, ibu nifas, dan
n dan
bayi (termasuk kebidanan petugas
pemantauan faktor perkesmas
risiko/ komplikasi),
oleh kader/
mahasiswa/
fasilitator/ tenaga
lainnya
Pelacakan Menurunkan angka Kasus 4 Desa Rp. Cheklist Bidan Sub - Mengetahui penyebab BOK
kematian ibu, kematian ibu, kematian 1.200.000,- koordinator kematian bayi dan
neonatal, bayi dan neonatal, bayi dan dan penurunan AKI dan
balita balita petugas AKB
surveilance
-
Pemberian Vitamin Mengatasi masalah Balita di 100% Rp. Kapsul Petugas Teratasinya KEK pada BOK
4. Gizi A pada balita Kurang Gizi pada Wilayah 6.600.000,- vitamin A Gizi balita.
Balita Kerja
Puskesmas
Penyandinga
n
Alat cek
Pemantauan garam Mencegah kasus Rumah di 100% Rp. yodium Petugas - Terdeteksi nya jenis BOK
beryodium tingkat GAKY Wilayah 3.300.000,- Gizi garam yodium rumah
rumah tangga Kerja tangga
Puskesmas
Penyandinga
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
n
pembia
PMT Bumil
Pendistribusian Mencegah kasus gizi Balita di 100% Rp. Petugas - Meningkatnya status BOK
PMT Bumil KEK buruk pada balita wilker 3.300.000,- gizi gizi pada balita
dan Balita Puskesmas
Penyandinga
n
Refreshing kader Audiovisual
posyandu Meningkatkan 11 kader 100% Rp. bila perlu Petugas Pengetahuan kader BOK
kompetensi kader posyandu 3.961.000,- gizi posyandu meningkat
posyandu
5. Pencegahan Surveilans Surveilans Kejadian Balita di 100% Rp. Petugas Mengurangi kejadian KIPI BOK
dan Wilayah 3.300.000,- Surveilance
Kejadian Ikutan Ikutan Paska
Penanggulanga Kerja dan
n Penyakit Paska Imunisasi Imunisasi (KIPI) Puskesmas petugas
(KIPI) pelaksanaan Penyandinga imunisasi
pelaksanaan imunisasi n
imunisasi
Pelacakan KIPI Mencegah KIPI Masyarakat 100% Rp. Petugas Tidak ada kejadian KIPI BOK
di Wilayah 3.300.000,- kecacingan POPM
pasca pemberian pasca pemberian
Kerja
obat POPM POPM Puskesmas
Penyandinga
n
Melakukan PE Penemuan kasus Masyarakat 100% Rp. Petugas Tidak ada kasus PD3I BOK
di Wilayah 3.300.000,- P2P
dengan lintas PD3I, kasus kontak
Kerja
sektor program TB dan kasus Puskesmas
pada penyakit mangkir, kasus Penyandinga
PD3I kontak kusta serta n
orang dengan
gangguan jiwa serta
penyakit lainnya.
Penjaringan Anak didik di 100% Rp. Alat Dokter, pj Meningkatnya kesehatan BOK
Wilayah 8.250.000,- pemeriksaa UKS, pet. peserta didik
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
Kerja n Gizi,
pembia
peserta didik
Puskesmas kesehatan perawat
Penyandinga
n
Pemeriksaan Anak didik di 100% Rp. Alat Dokter, pj Meningkatnya kesehatan BOK
Wilayah 6.600.000,- pemeriksaa UKS, pet. peserta didik
berkala
Kerja n Gizi,
kesehatan anak Puskesmas kesehatan perawat
sekolah Penyandinga
n
Penyuluhan UKGS Anak didik di 100% Rp. Audiovisual Petugas Meningkatnya kesehatan BOK
Wilayah 2.700.000,- bila perlu UKGS gigi peserta didik
Kerja
Puskesmas
Penyandinga
n
Pemeriksaan Anak didik di 100% Rp. 2.700.000, Alat Petugas Meningkatnya kesehatan BOK
Wilayah pemeriksaa UKGS gigi peserta didik
kesehatan gigi
Kerja n gigi
Puskesmas
Penyandinga
n
Penyuluhan Masyarakat 100% Rp. Audiovisual Petugas Mencegah kasus rabies BOK
di Wilayah 6.600.000,- bila perlu rabies
tentang rabies
Kerja
dan bahaya Puskesmas
gigitan GHFR Penyandinga
n
Deteksi tripel Deteksi dini kasus Ibu Hamil di 100% Rp. Rapid HIV, Petugas Mencegah penyakit HIV BOK
Wilayah 6.600.000,- sipilis, HIV dan
eliminasi HIV/AIDS, TBC,
Kerja hepatitis dll aanalis
Hepatitis, Malaria Puskesmas kesehatan
dan penyakit Penyandinga
menular lainnya n
pada Ibu hamil dan
kelompok berisiko.
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
Masyarakat 100% Rp. Petugas Mencegah penularan
pembia
BOK
Pendampingan Pemantauan
di Wilayah 6.600.000,- hepatitis penyakit hepatitis
ODHA kesehatan penderita
Kerja dan
hepatitis Puskesmas perawat
Penyandinga puskesmas
n
Penjaringan HIV Deteksi dini kasus Masyarakat 100% Rp. Rapid HIV Petugas Mencegah penyakit HIV BOK
di Wilayah 6.600.000,- HIV dan
AIDS HIV/AIDS, TBC,
Kerja aanalis
Hepatitis, Malaria Puskesmas kesehatan
dan penyakit Penyandinga
menular lainnya n
pada Ibu hamil dan
kelompok berisiko.
Posyandu Lansia Meningkatkan Lasia di 11 Rp. tensimeter Petugas Meningkatkan kesehatan BOK
Wilayah posyand 39.600.000,- program lansia
kesehatan pada
Kerja u lansia lansia
lansia Puskesmas
Penyandinga
n
Pengambilan Mendetekdi secara Masyarakat 100% Rp. Petugas Tb Mendeteksi secara dini BOK
di Wilayah 3.300.000,- dan penyakit TB paru
Spesimen Tb Paru dini penyakit TB
Kerja petugas
paru Puskesmas Lab
Penyandinga
n
Kunjungan rumah Mencegah Penderita TB 100% Rp. Petugas Tb Mencegah penularan BOK
paru 3.300.000,- dan penyakit TB paru
dan pemeriksaan penularan penyakit
perawat
kontak serumah TB paru sesama puskesmas
TB Paru anggota dalam
rumah tangga
Pelacakan pasien Peningkatkan angka Penderita Tb 100% Rp. Petugas Tb Meningkatkan BOK
paru 3.300.000,- dan kesembuhan pasien Tb
TB paru mangkir kesembuhan
perawat paru
(DO berobat) penderita Tb paru puskesmas
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
Penderita 100% Rp. Audiovisual Petugas
pembia
BOK
Penyuluhan Pencegahan kasus mencegahan kasus
ISPA 3.300.000,- bila perlu ISPA dan
tentang ISPA kejadian ISPA kejadian ISPA
perawat
puskesmas
Kunjungan rumah Mencegah kejadian Penderita 100% Rp. Petugas mencegahan kasus BOK
pneumonia 3.300.000,- Pneumonia
pasien pneumonia kejadian pneumonia
dan
pneumonia perawat
puskesmas
Posyandu bayi Meningkatkan Posyandu 11 Rp. Alat Petugas Meningkatnya BOK
bayi balita posyand 19.800.000,- imunisasi imunisasi
balita kesehatan bayi kesehatan bayi balita
u
balita
Pelaksanaan Pelaksanaan Anak didik di 100% Rp. 2.700.000 Alat Petugas Meningkatnya kesehatan BOK
Wilayah imunisasi imunisasi peserta didik
pelayanan pelayanan imunisasi
Kerja
imunisasi antigen baik imunisasi rutin, Puskesmas
baru pengenalan antigen Penyandinga
baru, imunisasi n
tambahan, maupun
kegiatan defaulter
tracking.
Sosialisasi Sosialisasi Anak didik di 100% Rp. 2.700.000 Audiovisual Petugas Meningkatnya kesehatan BOK
Wilayah bila perlu imunisasi peserta didik
pelaksanaan pelaksanaan
Kerja
imunisasi antigen imunisasi rutin Puskesmas
baru kepada orangtua Penyandinga
dan Bulan Imunisasi n
Anak Sekolah (BIAS)
kepada guru dan
wali murid.
Pemberian obat Pemberian Obat Masyarakat 100% Rp. Obat Petugas Menghindari penyakit BOK
di Wilayah 6.600.000,- kecacingan program kecacingan
kecacingan Pencegah Masal
Kerja kecacingan
(POPM) untuk Puskesmas
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
Penyandinga
pembia
pencegahan
n
penyakit.
Pengambilan 100% Rp. 600.000,- Petugas BOK
program
obat kecacingan
kecacingan
Penjaringan Pengendalian vektor Rumah di 100% Rp. Rapid Petugas Mencegah penyakit BOK
Wilayah 6.600.000,- malaria malaria malaria
suspek malaria nyamuk
Kerja
pada masyarakat (Pemberantasan Puskesmas
Sarang Nyamuk, Penyandinga
larvasidasi, fogging, n
Indoor Residual
Spraying (IRS),
modifikasi
lingkungan).
Pengendalian Pengendalian vektor Rumah di 100% Rp. Petugas Mencegah penyakit DBD BOK
Wilayah 6.600.000,- kesling dan
vektor nyamuk
Kerja petugas
(pemeriksaan (Pemberantasan Puskesmas DBD
jentik berkala) Sarang Nyamuk, Penyandinga
larvasidasi, fogging, n
Indoor Residual
Spraying (IRS),
modifikasi
lingkungan).
Posbindu PTM Deteksi dini faktor Posbindu 11 Rp. Posbindu Petugas Memantau kesehatan BOK
PTM posbind 19.800.000 PTM set PTM masyarakat
risiko PTM di
u
posbindu PTM dan
Posyandu lansia.
Monitoring Meningkatkan Posbindu 11 Rp. Petugas Memantau kesehatan BOK
PTM posbind 1.650.000,- PTM masyarakat
kegiatan pelayanan di
u
posbindu PTM posbindu PTM
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
Kader 11 Rp. Audiovisual Petugas
pembia
Meningkatkan kompetensi BOK
Pembinaan kader Meningkatkan
posbindu posbind 3.300.000,- bila perlu PTM kader posbindu PTM
posbindu PTM kemampuan kader
PTM u
posbindu PTM
Kunjungan rumah Mengurangi kasus Penderita 100% Rp. tensimeter Dokter dan Menurunkan angka BOK
hipertensi 3.300.000,- Petugas kejadian hipertensi
kasus hipertensi hipertensi
PTM
Kunjungan rumah Validasi sasaran, Penderita 100% Rp. Dokter dan Memantau kesehatan BOK
gangguan 7.200.000,- petugas pasien jiwa
pasien jiwa hasil cakupan GME,
jiwa keswa
Depresi, ODGJ Berat,
Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh
Diri
Penyuluhan pada Validasi sasaran, Penderita 100% Rp. Audiovisual Dokter dan Memantau kesehatan BOK
gangguan 3.300.000,- bila perlu petugas pasien jiwa
keluarga tentang hasil cakupan GME,
jiwa farmasi
pemberian obat Depresi, ODGJ Berat,
jiwa Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh
Diri
Deteksi dini Validasi sasaran, Penderita 100% Rp. Dokter dan Memantau kesehatan BOK
gangguan 3.300.000,- petugas pasien jiwa
masalah keswa hasil cakupan GME,
jiwa keswa
dan NAPZA Depresi, ODGJ Berat,
Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh
Diri
Pelatihan caregiver Meningkatkan Kader 22 Rp. Materi, Petugas Meningkatnya Pelayanan BOK
6. Upaya kopetensi kader lansia Posyandu kader 5.216.000,- audio visual Lansia pada posyandu Lansia
Kesehatan Lansia Perawat
Lanjut Usia wilayah Puskesmas
puskesmas
penyandinga
n
Upaya Kebutuhan Sumber daya Indikator Sumbe
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target r
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan
pembia
Pemantauan Meningkatkan Lansia 100 % Rp. tensimeter Dokter, Meningkatkan kesehatan BOK
berkala caregiver pengetahuan wilayah kerja 3.300.000,- petugas lansia
informal masyarakat tentang Puskesmas kesehatan
kesehatan lansia Penyandinga jiwa, kader
n jiwa

7. Manajemen Lokmin bulanan Pelaksanaan Puskesmas 100% Rp. Seluruh Semua program dan BOK
puskesmas monitoring dan Penyandinga 20.000.000,- staf operasional puskesmas
evaluasi program serta n puskesmas terevaluasi serta adanya
operasional rencana tindaklanjut dari
Puskesmas. hasil evaluasi.
8. Kegiatan
Keluarga Sehat Kunjungan rumah Diseminasi rencana Lintas sektor 100% Rp. Perawat Terpantau nya kesehatan BOK
keluarga resti ke kegiatan puskesmas wilayah kerja 3.600.000,-,- puskesmas keluarga resti di daerah
daerah terpencik dan menda-patkan Puskesmas terpencil
um-pan balik dari Penyandinga
stake holder n
Intervensi hasil PIS Mendukung Petugas 100 % Rp. Petugas BOK
PK ke Desa Pelaksanaan kegiatan Puskesmas 9.900.000,- PIS PK
puskesmas

Tabel 4.2 Rencana usulan kegiatan dalam Musrenbangdes tahun 2022

Kebutuhan Sumber daya Sumbe


Upaya Indikator r
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan pembia
yaan

1. Pustu Tungku Renovasi gedung/ Mengoptimalkan Pustu 100% Rp. Kepala Ter-realisasinya renovasi APBD
Jaya bangunan pustu pelayanan kesehatan Jombok 150.000.000,- Puskesmas gedung Pustu Tungku Kab.
di jaringan puskesmas Jaya. OKU
Tabel 4.3 Rencana usulan kegiatan dalam Musrenbangcam tahun 2022

Kebutuhan Sumber daya Sumbe


Upaya Indikator r
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Kesehatan Dana Alat Tenaga keberhasilan pembia
yaan

1. Pustu Tungku Renovasi gedung/ Mengoptimalkan Pustu 100% Rp. Kepala Ter-realisasinya renovasi APBD
Jaya bangunan pustu pelayanan kesehatan Jombok 200.000.000,- Puskesmas gedung Pustu Tungku Kab.
di jaringan puskesmas Jaya. OKU
Tabel 4.2 Rencana Usulan Sarana Prasarana Puskesmas Penyandingan tahun 2020

Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
1. Loket 1. Penambahan ruang rekam 9 m2 PAK JKN
medik 3 unit JKN
2. Lemari penyimpanan FF 1 unit JKN
3. Sound system 1 unit JKN
4. Announcer (pemanggil
antrian)
2. Poli Umum 1. Meja kerja 2 Set JKN
2. Meja periksa 2 Set JKN
3. Air Conditioner/Kipas Angin 1/1 Buah JKN
4. Tensimeter air raksa 2 Buah JKN
5. Thermometer Aksila 2 Buah JKN
6. Thermometer rektal 1 Buah JKN
7. Soundtimer 2 Buah JKN
8. Tempattidur periksa 1 Buah JKN
9. Masker 6 Buah JKN
10. Flashlight 2 Buah JKN
11. Kartu Snellen 1 Buah JKN
12. Sabun 20 Buah JKN
13. Waslap 12 Buah JKN
14. Kursi besi 1 Buah JKN
15. Kursi pasien 2 Buah JKN
16. Buku Register Kunjungan 12 Buku JKN
3. Poli Gigi 1. Alat gigi : JKN
a. Plastic filling 2 Buah
b. Sonde 5 Buah
c. Kaca mulut 5 Buah
d. Pinset 5 Buah
e. Excavator 3 Buah
f. Cement spatel 2 Buah
2. Mata bor 2 Set JKN
3. Contra Handpiece 1 Set JKN
4. Tang cabut dewasa atas & 1 Set JKN
bawah 1 Buah JKN
5. Model gigi 4 Buah JKN
6. GIC 2 Buah JKN
7. Eugene 4 Buah JKN
8. Elit cement 4 Buah JKN
9. Calcyl door 2 Buah JKN
10. Oco 4 Botol JKN
11. Povidone Iodine kumur 6 Gulung JKN
12. Kapas + kassa 4 Kotak JKN
13. Lidocain 18 Botol JKN
14. Chloroetyl spray 4 Buah JKN
15. Caviton 1 Buah JKN
16. Devital (non Arsen) 12 Buah JKN
17. Masker 12 Buah JKN
18. Handschoen 12 Buah JKN
19. Tissue 1 Buah JKN
20. Tensimeter air raksa 1 Buah JKN
21. Stetoskop 1 Buah JKN
22. Timbangan injak 2 Buah JKN
23. Bengkok besar 4 Buah JKN
24. Bak instrumen sedang + tutup 6 Buah JKN
25. Buku register kunjungan 12 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
26. Ballpoint 6 Buah JKN
27. Map Snellen 12 Set JKN
28. Map kertas 4 Buah JKN
29. Boks dokumen 1 Buah JKN
30. Komputer 1 Buah JKN
31. Air Conditioner 1 Buah JKN
32. Meja Kerja 1 Buah JKN
33. Kursi Besi
4. Poli KIA-KB KIA (Ibu) :
1. Doppler 1 Buah JKN
2. Gel 3 Buah JKN
3. Kartu Ibu 3 Rim JKN
4. Thermometer 2 Buah JKN
5. Senter 1 Buah JKN
6. Kursibesi brother 1 Buah JKN
7. Kursipasien 2 Buah JKN
8. Kipasangin 1 Buah JKN
9. Laciuntuk ATK 1 Buah JKN
10. Jam dinding 1 Buah JKN
11. Mejatulis/kerja 1 BuahU JKN
12. Komputer (Personal 1 nit JKN
Computer) 1 Unit JKN
13. Printer 2 Buah JKN
14. Almarikayu/loker 2 Buah JKN
15. Almariplastik kecil/slorokan 1 Buah JKN
16. Etalase 1 Buah JKN
17. Papandata

KIA (Anak) : 1 Buah JKN


1. Soundtimer 2/2 Rim JKN
2. Kartu MTBS/MTBM 1 Buah JKN
3. Kursi besi Brother 2 Buah JKN
4. Kursi pasien 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Laci untuk ATK 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Meja tulis/kerja 1 Buah JKN
9. Etalase 1 Buah JKN
10. Tempattidur periksa 1 Buah JKN
11. Almarikayu/loker 2 Buah JKN
12. Papandata

Pelayanan KB : 42 Buku JKN


1. Register KB 1 Buah JKN
2. Lemari/etalase alat 1 Liter JKN
3. Alkohol 95% 2 Kotak JKN
4. Object glass 4 Liter JKN
5. Pemutih
5. UGD 1. Perluasan kanopi UGD 9 m2 JKN
2. Termometer digital 6 Buah JKN
3. Tensimeter o'clock 2 Buah JKN
4. Timbangan injak dewasa / 1/1 Buah JKN
anak 2 Buah JKN
5. Slang durmbuis anak 5 Buah JKN
6. Manometer oksigen 2 Buah JKN
7. Handheld Oxymetry 2 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
8. Soundtimer 1 Set JKN
9. EKG
10. OPA (Oropharyngeal Airway) 2/2 Buah JKN
dewasa / anak 2 Set JKN
11. Nebulator 2 Buah JKN
12. Meja Instrumen
13. Tempat tidur rawat inap (stick 17 Buah JKN
roll) 12 Buah JKN
14. Almari pasien 2 Buah JKN
15. Collar brace dewasa 2 Buah JKN
16. Collar brace anak 1 Buah JKN
17. Long Spine Board 1 Buah JKN
18. Brancard 4 Botol JKN
19. H2O2 120 Box JKN
20. Handschoen 20 Buah JKN
21. Maskerhijab 12 Buah JKN
22. Handscrubs 4 Buah JKN
23. Pewangiruangan botol 4 Buah JKN
24. Hitspray 70 Buah JKN
25. Alkohol70% 1 liter 1 Buah JKN
26. Messlancip 24 Buah JKN
27. Tisubathroom 1 Kotak JKN
28. Jarumheacting bulat sedang 1 Kotak JKN
29. Jarumheacting segitiga 2 Buah JKN
sedang 2 Titik JKN
30. Bak instrument sedang + 1 Buah JKN
tutup 4 Buah JKN
31. O2 sentral Buah JKN
32. Trolley oksigen 295 Buah JKN
33. Stetoskop 355 Buah JKN
34. Gelangidentitas px : 400 Buah JKN
- Anak laki 800 Buah JKN
- Anakperempuan 4 Buah JKN
- Dewasalaki 8 Buah JKN
- Dewasaperempuan 3 Buah JKN
35. Guntinglancip bengkok 3 Buah JKN
jaringan 3 Buah JKN
36. Pinsetchirurgis sedang 2 Buah JKN
37. Naaldvoeder sedang 5 Buah JKN
38. Arteri klem lengkung 5 Buah JKN
39. Arteri klem lurus 2 Buah JKN
40. Guntingperban 2 Buah JKN
41. Disposible syringe 25 cc 2 Buah JKN
42. NGT #3,5 5 Buah JKN
43. NGT #16 2 Buah JKN
44. Torniquet 10 Buah JKN
45. Mansettensi besar 2 Buah JKN
46. Tiang infuse 2 Buah JKN
47. Lampu tindakan 2 Buah JKN
48. Bantal kepala pasien + sarung 2 Buku JKN
49. Perforator 6 Buah JKN
50. Guntingbesar 2 Buah JKN
51. Penggaris 1 Buah JKN
52. Stipo 2 Buah JKN
53. Bukutulis folio 1 Buah JKN
54. Bluered pencil 3 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
55. Kipasangin berdiri 1 Buah JKN
56. Stapler 30 Buah JKN
57. Lemarikayu 70x150 2 Buah JKN
58. Lemari alat 1 Buah JKN
59. Etalase 90x170 2 Buah JKN
60. Tissubathroom 16 Buah JKN
61. Isitinta boardmarker 4 Potong JKN
62. Almarikayu 1,75x1 m 5 Potong JKN
63. Gorden plastik UGD 2 potong 4 Buah JKN
64. Gorden plastik RITP 4 Buah JKN
65. Kain penutup alat 5 Buah JKN
66. Kain mitela 5 Buah JKN
67. Kursitunggu pasien 4 Buah JKN
68. Kursi roda 1 Buah JKN
69. Pispot wanita
70. Urinoir
71. Kursi kerja
72. Meja kerja
6. BERSALIN 1. PEEP 1 Buku JKN
2. Jarum heating besar 1 Buah JKN
3. Catgut crhomic no. 2 180 Buah JKN
4. Lampu sorot 1 Buah JKN
5. Tensi duduk 2 Buah JKN
6. Doppler 1 Buah JKN
7. Timbangan injak dewasa 1 Buah JKN
8. Meja resusitasi 1 Buah JKN
9. Lemari obat 1 Buah JKN
10. Thermometer 1 Buah JKN
11. Metal catheter 1 Buah JKN
12. Jam dinding 2 Buah JKN
13. Kipas angin ruang pasien 2 Buah JKN
14. Handschoen panjang 10 Buah JKN
15. Kasur persalinan 1 Buah JKN
16. Bantal 3 Buah JKN
17. Korden poned (anti air) 8 Buah JKN
18. Kertas HVS 5 Rim JKN
19. Register Poned 1 Buah JKN
20. Almari obat (kaca)/etalase 2 Buah JKN
21. Almarialat (kaca)/etalase 1 Buah JKN
22. Air conditioner 1 Buah JKN
23. Lampu emergensi 2 Buah JKN
24. Kursi menyusui 1 Buah JKN
25. Meja tulis 1 Buah JKN
7. Poli KB 1. Almarikaca/etalase 1 Buah JKN
2. Kursibesi 1 Buah JKN
3. Kipasangin 1 Buah JKN
4. Bukufolio 100 6 Buah JKN
5. Bukukwarto 12 Buah JKN
6. Mapsnel plastik 36 Buah JKN
7. Odner 2 Buah JKN
8. Spidolpermanen 2 Buah JKN
9. Spidolboardmarker 2 Buah JKN
10. Ballpoint 4 Buah JKN
11. Savlon 1 Liter JKN
12. Alkohol 95% 2 Liter JKN
13. Asamasetat 1 Liter JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
14. Albotyl 2 Botol JKN
8. Laboratorium 1. Quick check (ACON) 1 Buah JKN
2. Rotator 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Reagen DL analyzer : Set JKN
a. Diluton 5 Buah
b. Diluterge 7 Buah
c. Lysoglobin 7 Buah
d. Dilluclair 13 Buah
e. Hemaclair 3 Buah
5. Quality control DL analyzer
(N/H) 4/4 Buah JKN
6. Pemeriksaan golongan darah 1 Set JKN
7. Malaria card 10 Kotak JKN
8. Stik Hb 1 Botol JKN
9. Pemeriksaan jumlah leukosit 1 Set JKN
10. Pemeriksaan hapusan darah 1 Set JKN
11. Pemeriksaan asam urat 6 Botol JKN
12. Pemeriksaan cholesterol 6 Botol JKN
13. Pemeriksaan gula darah 10 Botol JKN
14. Pemeriksaan creatinin 1 Set JKN
15. Pemeriksaan ureum (BUN) 1 Set JKN
16. Pemeriksaan HIV 40 Set JKN
17. Pemeriksaan UL 2 Botol JKN
18. Pemeriksaan kehamilan 400 Stik JKN
19. Pemeriksaan thypoid 13 Set JKN
20. Tabung sentrifuge 10 Buah JKN
21. Tabung K3 EDTA 6 Buah JKN
22. Obyek glass 15 Kotak JKN
23. Cover glass 2 Kotak JKN
24. EDTA cair 3 Botol JKN
25. Pipet Pasteur 15 Buah JKN
26. Pipet 1, 5, 10 mL 1/1/1 Buah JKN
27. Yellow tip 4 Kotak JKN
28. Alat periksa GCU (Nesco) 1 Buah JKN
29. Blood lancet 36 Kotak JKN
30. Thermal paper 24 Kotak JKN
31. Kartu golongan darah 600 Buah JKN
9. Kamar Obat 1. Rak Obat 1 Buah JKN
2. Palet Obat 10 Buah JKN
3. Kulkas 1 Buah JKN
4. Meja Kerja 2 Buah JKN
5. Kursi besi 2 Buah JKN
10. Imunisasi 1. Almari kaca/etalase 1 Buah JKN
2. Termometer suhu utk vaksin 1 Buah JKN
3. Kursi besi 1 Buah JKN
4. Bukufolio besar 100 5 Buku JKN
5. Bukukwarto 100 4 Buku JKN
6. Bukutulis 12 Buku JKN
7. Stipo 1 Buah JKN
8. Pensil 1 Buah JKN
9. Penghapus 1 Buah JKN
10. Bukukohort pencatatan vaccin 8 Buku JKN
11. Bukukohort pncatatan hsl 2 Buku JKN
vaccin Buku JKN
12. Bukukohort pencatatan hasil 10
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
vaccin TT 24 Buah JKN
13. Mapsnel kertas 12 Buah JKN
14. Mapsnelplastik 15 Buah JKN
15. Kapas 5 Buah JKN
16. Boorwater 2 Liter JKN
17. Alkohol70% 2 Rim JKN
18. KertasHVS 1 Dos JKN
19. Safetybox 10 Boks JKN
20. Spuit0,5 cc
11. Tata Usaha 1. Almariarsip/etalase 2 Buah JKN
2. Mejakerja 5 Buah JKN
3. Lemarikayu 2 Buah JKN
4. Kursikerja 5 Buah JKN
5. Kipasangin 1 Buah JKN
6. Kursitamu 1 Set JKN
12. Promkes 1. Alat Permainan Edukatif 1 Paket JKN
(APE) 1 Buah JKN
2. Papan Informasi 1 Buah JKN
3. Cetakan Jamban 1 Buah JKN
4. Cetakan Sumur Gali (Cincin) 1 Unit JKN
5. Komputer dan Printer 2 Buah JKN
6. Phantom Gigi Anak 2 Buah JKN
7. Phantom Gigi Dewasa 1 Buah JKN
8. Phantom Mata ukuran asli 1 Buah JKN
9. Phantom Panggul Wanita 1 Buah JKN
10. Flip Chart and Stand 1 Paket JKN
11. Food Model 1 Lemba JKN
12. Gambar Anatomi Gigi 1 r JKN
13. Gambar Anatomi Mata 1 Lemba JKN
14. Gambar Panggul Laki-laki 1 r JKN
15. Papan tulis putih 1 Lemba JKN
16. Almari arsip 1 r JKN
17. Almari etalase 1 Buah JKN
18. Meja tulis ½ biro 3 Buah JKN
19. Kursi kerja 1 Buah JKN
20. Kipas angin Buah
Buah
Buah
13. Program PPI 1. Rehab rumdin dokter gigi
untuk ruang isolasi rawat inap 1 Paket JKN
2. Partisi ruang sterilisasi. 1 Paket JKN
3. Linen pasien Rwt inap & 50 Set JKN
Brsalin 2 Buah JKN
4. Lemari/etalase untuk linen
5. Tong linen kotor infeksius dan 4 Buah JKN
non infeksius 1 Buah JKN
6. Trolley tong linen 3 Buah JKN
7. Apron/Celemek karet 20 Buah JKN
8. Duk pembungkus alat 3 Buah JKN
9. Ember plastik utk merendam
alat 2 Buah JKN
10. Lemari alat untuk alat steril 5 Buah JKN
dan non steril
11. Sikat pembersih alat 4 Buah JKN
12. Tempat sampah besar 3.000 Buah JKN
tertutup + injakan 2 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
13. Safety box 1 Buah JKN
14. Kursi kerja 1 Buah JKN
15. Lemari arsip 100 Box JKN
16. Meja tulis ½ biro
17. Masker untuk rawat jalan 9 Buah JKN
18. Media informasi (banner) 150 Botol JKN
tentang etika batuk 25 Botol JKN
19. Sabun cair cuci tangan @ 1,5 220 Botol JKN
L 120 Box JKN
20. Handrub @ 500 mL/botol 4 Buah JKN
21. Pemutih pakaian @ 1 liter
22. Tisu bathroom 1 Buah JKN
23. Penanda Awas Lantai Licin/
Infeksius
24. Wastafel petugas rawat inap
14. Keselamatan 1. Pegangan tangan tangga
pasien ruang Tata Usaha 1 Unit JKN
2. Pegangan tangan tangga
depan UGD 1 Unit JKN
3. Karet lantai 20 Meter JKN
4. Selasar penghubung ruang
rawat inap-ruang isolasi 10 Meter JKN
5. Selasar penghubung UGD-R .
Bersalin 15 Meter JKN
6. Kanopi untuk ruang depan 15x3 Meter JKN
7. Penambahan ventilasi untuk
ruang anak. 2 Meter JKN
8. Tutup/ram besi untuk selokan 150 Meter JKN
14. Perkesmas PHN Kit 2 Paket JKN
15. UKGS UKGS Kit 2 Paket JKN
16. KIA-KB Bidan Kit 2 Paket JKN
17. Kesehatan 1. Kit Kesehatan Lingkungan : 1 Paket JKN
Lingkungan a. Termometer ruang
b. Sound level meter
c. Higrometer
d. Luxmeter
2. Lemari kaca 1 Buah JKN
18. Bendahara 1. Lemari barang 1 Buah JKN
barang 2. Rak barang 1 Buah JKN
19. Poskesdes 1. Tensimeter raksa 1 Buah JKN
Penyandinga 2. Termometer 1 Buah JKN
n 3. Timbangan injak 1 Buah JKN
4. Handschoen 1 Buah JKN
5. Timer 1 Buah JKN
6. Senter 1 Buah JKN
7. Kipas angin 1 Buah JKN
8. Jam dinding 1 Buah JKN
9. Tempat sampah 3 Buah JKN
10. ATK 1 Paket JKN
11. Register rawat jalan 2 Buku JKN
12. Family folder 50 Buku JKN
20. Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Kungkilan 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
21. Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Mekar Sari 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
22. Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
bandar 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
23. Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Lubuk Leban 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
24. Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Penantian 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
25. Poskesdes 1. Handschoen 1 Buah JKN
Lubuk baru 2. Timer 1 Buah JKN
3. Senter 1 Buah JKN
4. Kipas angin 1 Buah JKN
5. Papan pengumuman 1 Buah JKN
6. Jam dinding 1 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
7. Tempat sampah 2 Buah JKN
8. ATK 1 Paket JKN
9. Register rawat jalan 2 Buku JKN
10. Family folder 50 Buku JKN
26 Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Mekar Jaya 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
27 Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Tungku Jaya 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
28 Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Rantau 2. Handschoen 1 Buah JKN
Kumpai 3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
29 Poskesdes 1. Termometer 1 Buah JKN
Negeri 2. Handschoen 1 Buah JKN
Sindang 3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
30 Pustu Talang 1. Termometer 1 Buah JKN
Ladok 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan
Program dana
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
31 Pustu 1. Termometer 1 Buah JKN
Tungku Jaya 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
32 Pustu Negeri 1. Termometer 1 Buah JKN
Sindang 2. Handschoen 1 Buah JKN
3. Timer 1 Buah JKN
4. Senter 1 Buah JKN
5. Kipas angin 1 Buah JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah JKN
7. Jam dinding 1 Buah JKN
8. Tempat sampah 2 Buah JKN
9. ATK 1 Paket JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku JKN
11. Family folder 50 Buku JKN
Sumber: Puskesmas Penyandingan, 2020.
BAB V
PENUTUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun upaya
kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang
dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk
kebutuhan satu tahun agar puskesmas mampu menjalankan pelayanan secara efisien, efektif dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Penyandingan tahun 2020 ini,
semoga di tahun mendatang Puskesmas Penyandingan dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara maksimal sehingga
dapat tercipta Masyarakat Kecamatan Sosoh Buay Rayap yang Mandiri untuk Hidup Sehat.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kemajuan kami sebagai
petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-pihak yang telah
membatu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Penyandingan tahun 2018
ini.

Penyandingan, Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas Penyandingan

Abi Muslim, SKM


NIP. 196408071986031036

Anda mungkin juga menyukai