Anda di halaman 1dari 85

LAMPIRAN …… : PERATURAN WALI KOTA Bogor

NOMOR : …. TAHUN 2023


TANGGAL : …..2023

RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT XXX
TAHUN 2019-2024

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan Renstra Perubahan Puskesmas
XXX Tahun 2019-2024 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5038);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

1
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-
2024 (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2019 Nomor 11)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor
Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Kota
Bogor Tahun 2022 Nomor 5);
12. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor
(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2021 Nomor 3); 17.
13. Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 144 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Kota Bogor Tahun 2021
Nomor 144);

2
14. Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 86Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 86 Tahun 2019
Tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2019-2024
(Berita Daerah Kota Bogor Tahun 2022 Nomor 38);

1.3 Maksud dan Tujuan


Penyusunan Renstra Perubahan BLUD Puskesmas XXX Kota
Bogor Tahun 2019-2024 dimaksudkan agar BLUD Puskesmas XXX
Kota Bogor mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,
regional, nasional dan global sehingga disamping tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,
juga mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan
kinerja profesionalnya.
Adapun maksud disusunnya Renstra Perubahan BLUD
Puskesmas XXX Kota Bogor Tahun 2019-2024 adalah untuk: (1)
menjabarkan arahan RPJMD Kota Bogor Tahun 2019-2024 ke dalam
rencana instansional; (2) menjabarkan visi dan misi Kota Bogor 2019-
2024 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja operasional; (3)
menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah
sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja
tahunan; (4) menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan,
penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif
terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi
vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin
efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. Beberapa tujuan
yang hendak dicapai atas penyusunan Renstra di antaranya adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan BLUD Puskesmas.
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan BLUD Puskesmas
yang baik.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup.
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap
penggunaan anggaran.
5. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan
BLUD Puskesmas dalam meningkatkan kinerja sesuai standar

3
manajemen dan standar mutu layanan yang telah ditargetkan
dalam dokumen perencanaan.

1.4 Sistematika Penulisan


Dokumen Renstra BLUD Puskesmas XXX Kota Bogor Tahun 2020-
2023 disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi
uraian penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra,
landasan hukum, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan
sistematika penulisan Renstra.
2. Pada bab II berisi gambaran pelayanan UPT BLUD Puskesmas XXX
Kota Bogor, yang terdiri atas uraian Tugas Fungsi dan Struktur
Organisasi BLUD Puskesmas, sumberdaya BLUD Puskesmas,
Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas.
3. Pada bab III berisi tentang permasalahan dan isu–isu strategis
BLUD Puskesmas yang secara rinci berisi tentang uraian
identifikasi masalah berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
BLUD Puskesmas, telaah renstra RPJMD, dan Telaah Renstra
Dinas Kesehatan.
4. Pada bab IV berisi tentang Tujuan dan sasaran Jangka menengah
BLUD Puskesmas yang ingin dicapai serta menguraikan upaya-
upaya yang harus dilakukan BLUD Puskesmas XXX Bogor.
5. Bab V berisi strategi dan arah kebijakan BLUD Puskesmas yang
mendukung program prioritas daerah dan BLUD Puskesmas.
6. Bab VI berisi tentang program dan rencana kegiatan yang secara
rinci berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BLUD Puskesmas yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
7. Bab VII berisi tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan
yang secara rinci berisi tentang indikator kinerja utama BLUD
Puskesmas dan indikator kunci BLUD Puskesmas.
8. Bab VIII Penutup, berisi uraian tentang renstra sebagai acuan
dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif, serta
dapat membangun komitmen bersama dari seluruh jajaran
organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan.

4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) BLUD


Puskesmas XXX dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki BLUD
Puskesmas XXX dalam memberikan pelayanan kesehatan,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan pelayanan kesehatan tiga tahun sebelumnya
dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi UPT BLUD


Puskesmas XXX
…………………..

2.1.1. Tugas dan Fungsi


……….. Uraikan Tugas dan Fungsi Puskesmas
2.1.2 Struktur Organisasi Puskesmas

Uraikan struktur Organisisasi Puskesmas sesuai dengan


Peraturan ………………………

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas


2.1.3 Pelayanan Puskesmas
Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas
Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana
Puskesmas mengemban tugas sebagai pelayanan umum kepada
masyarakat.
Pelayanan Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang bersifat preventif, promotif, dan pelayanan khusus
berupa kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang bersifat
kuratif, rehabilitatif. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain sebagai
berikut :
………………………

5
2.1.4 Profil Kewilayahan Puskesmas
Lokasi BLUD Puskesmas XXX terletak di Jalan …………..
Kelurahan …………… Kecamatan XXX Kota Bogor dengan nomor
telepon …………. dan kode pos …………..
Letak BLUD Puskesmas XXX jika dibandingkan dengan
beberapa tempat yang memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai
berikut :
 Kelurahan ……. ± ….. km
 Kecamatan ……. ± …….. km
 RSUD Kota Bogor ±……….. km
 RS …………..dst
 Puskesmas ………… km (sekitar)
 Puskesmas ………… km
 Puskesmas ………………. km
Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana,
Karakteristik Wilayah dan Data Kependudukan dari BLUD
Puskesmas XXX.

1. Wilayah Kerja BLUD Puskesmas XXX


Wilayah kerja BLUD Puskesmas XXX mencakup Kelurahan :
1) ………..
a. RW …..
2) dst
2. Sarana Penunjang di Wilayah Kerja
a. Sarana Pendidikan
 Taman Kanak- Kanak (TK/RA) : … unit
 Sekolah Dasar(SD/MI) : … unit
 Sekolah Luar Biasa (SLB) : … unit
 Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) : … unit
 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK) : .. unit
 Pondok Pesantren : .. unit
 Dll… sebutkan
b. Tempat–tempat Umum
 Pasar : .. unit

6
 Tempat Pengelolaan Makanan : … unit
 Dll.. sebutkan
c. Sarana Institusi
 Rumah Sakit Swasta : … unit
 Puskesmas Pembantu : …. unit
 Klinik Swasta : … unit
 Praktek Dokter Swasta : …. Unit
 Apotik : ….. unit
 Pusyandu ; ….. unit
 Posbindu : …. Unit
 dsb

3. Karakteristik Wilayah
Luas daerah (wilayah) BLUD Puskesmas XXX adalah …… km2.
Wilayah kelurahan XXX seluruhnya merupakan dataran rendah
sehingga semua Kelurahan dapat dicapai/ditempuh baik dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat dan terbagi menjadi
…… Kelurahan seperti terlihat pada tabel dan gambar berikut :

7
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Luas Wilayah Kerja
BLUD Puskesmas XXX
JUMLAH LUAS
JUMLAH
KELURAHAN RUMAH WILAYAH
PENDUDUK
TANGGA (km2)
A
B
C
D
E
F
G
Jumlah 28.210 9.405 16,12

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja BLUD Puskesmas XXX

8
4. Data Kependudukan
Data kependudukan secara umum yaitu :
a. Jumlah Penduduk : ……. Jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : ……….. KK
c. Jumlah Kelahiran (tahun terakhr) : ……. Kelahiran hidup
d. Jumlah kematian Ibu bersalin (tahun terakhir) : ……
Ibu bersalin
e. Jumlah RT : ….. RT
f. Jumlah Kunjungan (tahun terakhir) : ….. Pengunjung
g. Rata-rata kunjungan : …… Orang / bln
h. Jumlah Peserta JKN (tahun terakhir) : …… Jiwa

2.2. Sumber Daya Puskesmas


2.2.1 Data SDM BLUD Puskesmas XXX
Data personalia BLUD Puskesmas XXX disajikan dalam
bentuk klasifikasi berdasarkan kualifikasi, jenjang pendidikan,
dan kepangkatan. Berikut data personalia BLUD Puskesmas
XXX:
Tabel 2.2 Personalia Berdasarkan Kualifikasi Pegawai

NO URAIAN PNS NON PNS JUMLAH


1. Dokter/ Drg Spesialis
2. Dokter Umum
3. Dokter Gigi
4. Perawat
5. Perawat Gigi
6. Bidan
7. Apoteker
8. Asisten Apoteker
9. Gizi
10. Sanitarian
11. Analis Kesehatan
12. Rekam Medik
13. Adminitratif
14. Lainnya
JUMLAH 30 37 67

Berdasarkan data pada tabel 2.2 kualifikasi SDM BLUD Puskesmas


XXX terdiri dari PNS 30 orang dan Non-PNS 37 orang. Atas kondisi
tersebut, maka diperlukan perencanaan pemenuhan kebutuhan

9
pegawai PNS Puskesmas untuk menyeimbangkan beban kerja
pegawai.

Tabel 2.3
Personalia Berdasarkan Tugas dan Fungsi

JENIS JENIS PENDI JUM KETERAN


TUGAS/FUNGSI TENAGA DIKAN -LAH GAN
Kepala BLUD Tugas
Dokter/S2 S2 1
Puskesmas Rangkap
Unit Administrasi
Tugas
Kepala Tata Usaha Bidan D IV 1
Rangkap
Perbendaharaan:
PAD Bidan D III 2 Tugas
JKN Bidan D III 1 Rangkap
BOK Bidan D III 1 Tugas
Rangkap
Tugas
Rangkap
Tugas
Pengurus Barang Perawat D III 1
Rangkap
Perencanaa
Tugas
pengelolaan data dan Perawat S1 1
Rangkap
informasi
Lainnya
Sopir Honorer SMA 1 -
SLTA/
Penjaga PNS 1 -
SMP
Unit Rawat Jalan
Ruang Pendaftaran D III 2 -
Administrasi
dan Rekam Medik SMA 1 -
Ruang Pemeriksaan Dokter umum S2 1 -
Umum Perawat D III 3 -
Ruang Kesehatan Dokter gigi S1 1 -
Gigi dan Mulut Perawat Gigi D III 1 -
Tugas
Dokter Umum S2 1
Ruang Pemeriksaan Rangkap
Lansia Tugas
Bidan D III 1
Rangkap
Ruang Pemeriksaan Tugas
Perawat S1 1
TB Rangkap
Ruangan Kesehatan
Bidan D III 2 -
Ibu
Ruangan KB Bidan D III 2 -
Ruang Kesehatan
Bidan D III 1 -
Anak dan Imunisasi
Ruangan Promosi
Perawat S1 1 -
Kesehatan

10
JENIS JENIS PENDI JUM KETERAN
TUGAS/FUNGSI TENAGA DIKAN -LAH GAN
Ruangan Konsultasi
Bidan D III 1 -
Gizi
Tugas
Perawat S1 3
UGD Rangkap
Perawat D III 7 -
Unit Penunjang Medis
Analis
Laboratorium D III 2 -
Kesehatan
Apoteker S1 1 -
Ruang Farmasi
Tenaga teknis
  D III 2 -
Kefarmasian
Tugas
Imunisasi Bidan D III 1
Rangkap
Unit Rawat Inap
Perawatan Perawat S1 4 -
  Perawat D III 3 -
Tugas
Bidan D IV 1
Rangkap
Persalinan Tugas
Bidan D III 1
Rangkap
Bidan D III 8 -
Upaya Kesehatan Masyarakat
UKS Tugas
Perawat Gigi D III 1
rangkap
UKGS Tugas
Perawat Gigi D III 1
rangkap
Kesehatan Gizi Tugas
Nutrisionis DIII 1
Masyarakat rangkap
Promkes Tugas
Perawat S1 1
rangkap
P2M (TB/HIV/Kusta, Tugas
Diare/Ispa, DBD) rangkap
Perawat S1 1
Tugas
Perawat D III 1
rangkap
Sanitarian D III 1
Tugas
rangkap
Surveilance Tugas
Perawat D III 1
rangkap
Kesling Tugas
Sanitarian D III 1
rangkap
Tugas
Perawat D III 2
Puskesmas Rangkap
Pembantu Tugas
Bidan D III 2
Rangkap
Bidan Kelurahan Bidan D III 7 -
Tugas
Bidan D III 5
Pos Kesehatan rangkap
Kelurahan Tugas
Perawat D III 1
rangkap

11
Sumber Daya Manusia di BLUD Puskesmas XXX yang mempunyai
tugas rangkap sebanyak 36 orang. Atas kondisi tersebut BLUD
Puskesmas XXX sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk
mengurangi beban rangkap tugas.

Tabel 2.4
Jumlah Seluruh Tenaga Medik/Paramedik yang Sudah
Bersertifikat

No Indikator 2015 2016 2017 2018


1. ACLS - 1 2 2
2. BTCLS - - 3 4
3. PPGD 8 8 8 8
4. ATLS 1 1 1 1
5. APN 17 20 22 24
6. CTU 14 18 20 23
7. MTBS 6 7 7 8
8. Konselor ASI 3 3 3 3
9. BLS 1 1 1 1
10. Pelatihan MTBM/S 2 2 2 2
11. P2KBTKL (Sanitarian) - 1 1 1
* Sertifikat dengan rerata masa berlaku sampai 1 – 5 Tahun

Sertifikasi pegawai BLUD Puskesmas XXX menunjukan sudah sesuai


dengan standar Permenkes 75 Tahun 2014.

2.2.2 Sarana dan Prasarana Puskesmas


Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana BLUD Puskesmas XXX
N KELOMPOK APBD APBD PINJAM
APBN TOTAL KONDISI
o SARANA KOTA PROV PAKAI
1. Tanah (m2)
BLUD Puskesmas
6230 - - - 6230
Induk
Dalam
Pustu …….. 700 - - - 700
Perbaikan
Pustu ………. 1400 - - - 1400
2. Gedung dan Bangunan (m2)
BLUD Puskesmas
4361 - - - 4361
XXX
UGD dan Rawat
- - -
Inap
Pustu ……. - - -
Pustu …….. - -

12
N KELOMPOK APBD APBD PINJAM
APBN TOTAL KONDISI
o SARANA KOTA PROV PAKAI
3. Peralatan dan Mesin (Jenis)
Kefarmasian N/A N/A N/A N/A 7
Penyuluhan
N/A N/A N/A N/A 19
kesehatan
Klinik Sanitasi N/A N/A N/A N/A 0
KIA + KB N/A N/A N/A N/A 16
Imunisasi N/A N/A N/A N/A 4
Gizi dan Laktasi N/A N/A N/A N/A 5
Poli Umum N/A N/A N/A N/A 11
UGD N/A N/A N/A N/A 81
Pengobatan Gigi
N/A N/A N/A N/A 42
dan Mulut
Laboratorium N/A N/A N/A N/A 19
Rawat Inap N/A N/A N/A N/A 25
Hechting Set
Persalinan BLUD N/A N/A N/A N/A 3
Puskesmas
4. Kendaraan
Mobil (unit) 2 2
Sepeda Motor
4 4
(unit)
5. Jalan, Irigasi, dan Jaringan (m2)
BLUD Puskesmas
terletak di Jalan Ö - - - -
utama
Jalan ke lokasi
wilayah kerja Ö - - - -
mudah
Irigasi ada,
Puskemas
Ö - - - -
menggunakan
sumur bor
Jaringan
transportasi dan
Ö - - - -
komunikasi
lancar
6. Aset Lainnya
Software (paket)
Ada server yang
belum berjalan
lancar Karena Ö - - - -
belum ada
petugas khusus

13
2.2.3 Sumber Daya Keuangan
Tabel 2.6
Perkembangan Pendapatan BLUD Puskesmas (dalam jutaan)

Uraian 2016 2017 2018

Pendapatan Kapitasi (JKN) 1.027,72 1.001,60 1.153,67


Pendapatan Layanan Non
242,69 337,87 474,46
Kapitasi
Pendapatan Pasien Umum 228,53 281,12 210,21
Pendapatan Kerjasama - - -
Pendapatan Hibah - - -
Pendapatan Puskesmas Lainnya - - -
1.498,9 1.620,5 1.838,3
TOTAL PENDAPATAN
4 9 4

Tabel 2.7 Perkembangan Belanja BLUD Puskesmas (dalam Jutaan)

Uraian 2016 2017 2018


Belanja Dibiayai dari
Pendapatan Operasional
Belanja Barang dan Jasa 1.443,50 1.501,15 1.548,73
Belanja Modal 147,55 207,92 282,99
1.591,0 1.709,0 1.831,7
Total
5 7 2
Belanja Dibiayai dari DAK Non-
Fisik (BOK)
Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang dan Jasa 150,27 146,29 382,58
Belanja Modal - - -
Total 150,27 146,29 382,58
1.741,3 1.855,3 2.214,3
TOTAL BELANJA
2 6 0

Perkembangan pendapatan BLUD Puskesmas XXX terus mengalami


peningkatan dari tahun 2016 sampai dengan 2018. Pada tahun 2017
mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8,12% dari 2016 dan
pada tahun 2018 mengalami peningkatan pendapatan sebesar
13,44% dari 2017. Sejalan juga dengan perkembangan belanja yang
berasal dari Pendapatan Operasional dan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) terus mengalami peningkatan.

14
2.3. Kinerja Pelayanan BLUD Puskesmas XXX
Kinerja pelayanan BLUD Puskesmas XXX terbagi dalam Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP). Kinerja UKM mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)
yang ditetapkan oleh menteri kesehatan sebagai urusan pelayanan
wajib nasional dan SPM daerah yang ditetapkan oleh pemerintah
Kota. Sementara itu, kinerja UKP mengacu pada indikator Penilaian
Kinerja BLUD Puskesmas (PKP) dengan penyesuaian yang dilakukan
untuk menjaga kualitas pelayanan pada tahap proses. Berikut
rincian kinerja pelayanan BLUD Puskesmas XXX:

A. SPM Wajib Nasional


Tabel 2.8
Capain SPM tahun 2017-2018 sesuai Permenkes 43 tahun 2016
Capaian Kinerja
No. Uraian Standar
2017 2018
Persentase ibu hamil
1. mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar
Persentase ibu bersalin
2. mendapatkan pelayanan
pesalinan sesuai standar
Persentase Pelayanan BBL sesuai
3.
standar
Persentase Pelayanan Balita
4.
sesuai standar
Persentase Skrining Kesehatan
5. Anak Usia Pendidikan Dasar
sesuai standar
Persentase Skrining Kesehatan
6. Warga Usia Produktif sesuai
standar
Persentase skrining kesehatan
7.
lansia sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
8.
hipertensi sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
9.
Diabetes Melitus sesuai standar
Persentase pelayanan gangguan
10.
jiwa (ODGJ) berat sesuai standar
Persentase pelayanan penderita
11.
TB sesuai standar
Persentase pemeriksaan HIV
12. pada orang berisiko terinfeksi
HIV sesuai standar

15
Tabel 2.9
Prognosa SPM tahun 2019 - 2022 Sesuai Permenkes No 4 tahun
2019
Prognos
a
No Standa
Uraian Kinerja
. r
Tahun
2019
Setiap ibu hamil mendapatkan
1.
pelayanan antenatal sesuai standar
Setiap ibu bersalin mendapatkan
2.
pelayanan persalinan sesuai standar
Setiap bayi barul lahir (BBL)
3. mendapatkan pelayanan kesehatan
neonatal esensial sesuai standar
Setiap balita mendapatkan pelayanan
4.
kesehatan sesuai standar
Setiap anak pada usia pendidikan dasar
5. mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap warga negara usia 15 tahun
6. sampai 59 tahun mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
Setiap warga negara usia 60 tahun
7. keatas mendapatkan pelayanan
kesehatan usia lanjut sesuai standar
Setiap penderita hipertensi
8. mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap penderitan diabetes melitus (DM)
9. mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap orang dengan gangguan jiwa
10. berat mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap orang terduga Tuberkulosis (TBC)
11. mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap orang dengan risiko terinfeksi
12. HIV mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar

Pada tahun 2017 dan 2018 SPM Wajib Nasional yang diterapkan
BLUD Puskesmas XXX sudah mengacu pada Permenkes nomor 43
Tahun 2016. Capaian pada tahun 2017 menunjukan sebanyak 6

16
indikator (50%) telah memenuhi target dan sebanyak 6 indikator
(50%) tidak memenuhi target. Sedangkan pada tahun 2018
menunjukan sebanyak 7 indikator (58%) telah memenuhi target dan
sebanyak 5 indikator (42%) tidak memenuhi target. Masih adanya
indikator yang tidak memenuhi target disebabkan karena beberapa
faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
b. Faktor SDM

B. SPM Daerah Tahun 2016 s.d. 2022 dan Prognosa 2023


SPM Daerah merupakan SPM tambahan yang ditetapkan oleh
dinas kesehatan dalam rangka mendongkrak capaian program yang
masih belum optimal. SPM Tambahan disusun untuk UKM Esensial
dan UKM Pengembangan. Berikut perincianya:
Tabel 2.10
Capaian SPM Tambahan Kota Tahun 2016
Capaian
No Kinerja
Uraian Standar
. Tahun
2016 (%)
1. Cakupan BBLR yang ditangani 100% 100
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% 75,72
Cakupan pelayanan kesehatan pra usila &
3. 70% 85,36
usila
4. Cakupan balita naik berat badannya 80% 74,00
5. Cakupan balita Bawah Garis Merah <7 0,44
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin
6. 95% 135,70
A2 kali per tahun
7. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 90% 78,49
8. Cakupan Kadarzi 80% 92,67
Kecamatan bebas rawan gizi penduduk
9. 85% -
( <15% gizi kurang dan gizi buruk )
10. Cakupan pelayanan rawat jalan 20% 82,20
11. Cakupan pelayanan rawat inap 2% 3,64
Cakupan pelayanan gangguan jiwa di
12. 20% 32,44
sarana pelayanan kesehatan umum
Cakupan pelayanan kesehatan kerja pada
13. 90% 128,00
pekerja formal
Rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk
14. >95% 91,57
Aedes
Cakupan pemeriksaan kontak intensif
15. 100% -
kusta
16. Cakupan penderita kusta PB yang RFT >90% -
Cakupan kesembuhan penderita TB Paru
17. 85% 31
BTA (+)

17
Capaian
No Kinerja
Uraian Standar
. Tahun
2016 (%)
Cakupan balita dengan diare yang
18. 100% 81
ditangani
19. Cakupan penderita malaria yang diobati 100% -
20. Cakupan institusi dibina 100% 100,00
21. Cakupan TTU memenuhi syarat 100% 100,00
22. Cakupan Open Defecation Free ( ODF ) 100% 63,64
Cakupan ketersediaan obat sesuai
23. 90% 95,83
kebutuhan
24. Cakupan Rumah tangga sehat 90% 64,53
25. Cakupan Upaya penyuluhan P3 NAPZA 20% 17,83
26. Cakupan posyandu Purnama dan Mandiri 54% 70,27

Tabel 2.11
Capaian SPM Tambahan Kota Tahun 2017
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
2017
(%)
1. Persentase Kelurahan Siaga Madya 20% 100
2. Persentase Purnama Mandiri 75% 94,74
Persentase PHBS tatanan Rumah
3. 55% 56,44
Tangga Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 10% 7,54
Cakupan pembinaan kelompok / klub
5. 20% 28,00
olah raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 20% 50,00
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu
7. 95% 86,61
Nifas
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 97,30
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 84,83
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 87,78
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% 100
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100

18
Capaian
Kinerja
No. Uraian Standar
2017
(%)
15. Kelurahan / Kelurahan UCI 95% 100
Cakupan Batita yang memperoleh
16. 85% 173,14
Imunisasi Booster
Cakupan Kelurahan/ Kelurahan
Mengalami KLB yang
17. 100% 0
dilakukanPenyelidikan epidemiolodi
<24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan
18. 95% 90,98
yang bebas jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak
19. 100% 100
intensif kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100
Penemuan Penderita Diare yang
21. 100% 82,52
ditangani
22. Cakupan Posbindu 30% 100
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 64,10
Keluarga rawan mendapat
24. keperawatan kesehatan masyarakat 30% 50,65
(Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 30% 100
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 70% 55,56
Penyuluhan Keamanan Pangan
27. (Penerbitan Sertifikat Keamanan 100% 0
Pangan)

Tabel 2.12
Capaian SPM Tambahan Kota Tahun 2018
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2018
1. Persentase Kelurahan Siaga Mandiri 20% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah
3. 57% 60,02%
Tangga Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 12% 10,43%
Cakupan pembinaan kelompok / klub
5. 25% 34,43%
olah raga
6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja 25% 25,00%
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu
7. 96% 98,03%
Nifas
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 100%
tingkat SD sederajat
9. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa 100% 100%

19
Capaian
No. Uraian Standar Kinerja
2018
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100%
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 89,35%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 71,98%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% 0,00%
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 100%
15. Kelurahan / Kelurahan UCI 95% 86%
Cakupan Batita yang memperoleh 186,25
16. 85%
Imunisasi Booster %
Cakupan Kelurahan/ Kelurahan
Mengalami KLB yang
17. 100% 0,00%
dilakukanPenyelidikan epidemiolodi
<24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan yang
18. 95% 85,71%
bebas jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak 100,00
19. 100%
intensif kusta %
100,00
20. Penderita DBD yang ditangani 100%
%
Penemuan Penderita Diare yang 102,90
21. 100%
ditangani %
22. Cakupan Posbindu 40% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 76,92%
Keluarga rawan mendapat
24. keperawatan kesehatan masyarakat 35% 69,61%
(Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 50% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 75% 90,00%
Penyuluhan Keamanan Pangan
27. (Penerbitan Sertifikat Keamanan 100% 0,00%
Pangan)

Tabel 2.13
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kota Tahun 2019
Prognos
a
No. Uraian Standar Capaian
Kinerja
2019
1. Persentase Kelurahan Siaga Mandiri 30% 100%
2. Persentase Purnama Mandiri 78% 100%
Persentase PHBS tatanan Rumah
3. 59% 55%
Tangga Sehat
4. Cakupan Klinik sanitasi 15% 10%
Cakupan pembinaan kelompok / klub
5. 30% 35%
olah raga

20
Prognos
a
No. Uraian Standar Capaian
Kinerja
2019
Cakupan pembinaan kelompok
6. 30% 25%
pekerja
Presentase pelayanan Kesehatan Ibu
7. 97% 98%
Nifas
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8. 100% 100%
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9. 100% 100%
tingkat Dasar SMP/ sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10. 100% 100%
tingkat Lanjutan ( SMA)/ sederajat
11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 100%
12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 80%
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
13. 100% -
perawatan
14. Ibu hamil KEK yang ditangani 100% 90%
15. Kelurahan / Kelurahan UCI 95% 90%
Cakupan Batita yang memperoleh
16. 90% 100%
Imunisasi Booster
Cakupan Kelurahan/ Kelurahan
Mengalami KLB yang
17. 100% -
dilakukanPenyelidikan epidemiolodi
<24 jam
Meningkatnya rumah / bangunan
18. 95% 87%
yang bebas jentik nyamuk Aides
Meningkatnya pemeriksaan kontak
19. 100% 100%
intensif kusta
20. Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
Penemuan Penderita Diare yang
21. 100% 100%
ditangani
22. Cakupan Posbindu 50% 100%
23. Peserta Prolanis Aktif 50% 80%
Keluarga rawan mendapat
24. keperawatan kesehatan masyarakat 40% 70%
(Home Care)
25. BLUD Puskesmas Terakreditasi 70% 100%
26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 80% 90%
Penyuluhan Keamanan Pangan
27. (Penerbitan Sertifikat Keamanan 100% -
Pangan)

Tabel ….
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kota Tahun 2020
Tabel ….
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kota Tahun 2021

21
Tabel ….
Capaian Prognosa SPM Tambahan Kota Tahun 2022

Capaian pada tahun 2016 menunjukan sebanyak 13 indikator (50%)


telah memenuhi target dan sebanyak 13 indikator (50%) tidak
memenuhi target. Sedangkan pada tahun 2017 menunjukan
sebanyak 18 indikator (66%) telah memenuhi target dan sebanyak 9
indikator (34%) tidak memenuhi target. Peningkatan terjadi pada
tahun 2018 menunjukan sebanyak 20 indikator (74%) telah
memenuhi target dan sebanyak 7 indikator (34%) tidak memenuhi
target. Masih adanya indikator yang tidak memenuhi target
disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
a. Faktor Prosedur
b. Faktor SDM

C. SPM UKM INOVATIF


Tabel 2.14
Program UKM Inovatif (tahun sampai prognosa 2023)
N Capaian Kinerja Prognos
Indikator Standar
o 2016 2017 2018 a 2019
Program SIB
1.
KAMITIM
Pengawalan Ibu
1. % NA 25 95 97
Hamil

Jelaskan

D. SPM UKP
Tabel 2.15
Program UKP Tahun 2016 s.d. 2022 dan Prognosa 2023
Progno
Capaian Kinerja
sa
Jenis Pelayanan dan Satu
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7 2019
I Pelayanan Loket
1. Jam buka pelayanan loket % 100 100 100 100
sesuai ketentuan :

22
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7
1. Senin-Kamis: jam 2019
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
2. 10 8 10 10
pendaftaran t
Visite Rate (% jumlah
3. % 89 73 87 85
penduduk) (riil)
meni
4. Pelayanan kasir 5 5 5 5
t
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 98.2 100

II Pengobatan Umum
%
dokt
Dokter pemberi pelayanan
1. er 100 100 100 100
di poli umum
umu
m
2. Contact Rate % 1,9 1,3 1,2 1,3
Jam buka pelayanan
pengobatan umum sesuai
ketentuan :
3. 1. Senin-Kamis: jam % 100 100 100 100
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
4. 15 15 15 15
pengobatan umum t
5. Kepuasan pelanggan % 94 93 97.7 95

III Pengobatan Gigi


Dokter pemberi %
pengobatan gigi dan mulut dokt
1. 100 100 100 100
er
gigi
Jam buka pelayanan
pengobatan gigi sesuai
ketentuan :
2. 1. Senin-Kamis: jam % 100 100 100 100
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 15 15 15
pengobatan Gigi t
4. Kepuasan pelanggan % 88 100 100 100

IV Gawat Darurat
Kemampuan menangani
1. % >80 >80 >80 >80
life saving
Pasien yang tertangani di
2. % 100 100 100 100
UGD

23
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7
Waktu tanggap pelayanan 2019
meni
3. di Gawat Darurat (Respon 5 5 5 5
t
Time)
Jam buka pelayanan
gawat darurat
Sesuai ketentuan :
4. 1. Senin-Kamis: jam jam 24 24 24 24
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Pemberi pelayanan
kegawat daruratan
bersertifikat Advanced
Trauma Life Support/Basic
Trauma Life 38, 53,
5. % 50 78,6
Support/Advanced Cardiac 5 6
Life
Support/Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
yang masih berlaku
%
2,9
6. Kematian pasien ≤ 24 jam pers 6,5 6,1 6
8
eribu
7. Kepuasan pelanggan % NA 97 95.8 96.02

V Pelayanan KIA/KB
%
Pemberi Pelayanan Ibu
D3
dan Anak minimal
1. Kebi- 100 100 100 100
berpendidikan D3
dana
kebidanan
n
Jam buka pelayanan
KIA/KB sesuai
ketentuan :
2. 1. Senin-Kamis: jam % 100 100 100 100
07.30-12.00
2. Jumat: jam 07.30-10.30
3. Sabtu : jam 07.30-11.30
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 10 15 15
KIA t
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 96.9 98.2

VI Pelayanan Imunisasi
1. Pemberi Pelayanan % 100 100 100 100
Imunisasi minimal tenaga D3
keperawatan (Perawat Kepe
atau Bidan) berpendidikan -
D3 kebidanan rawa
tan
dan
atau
Kebi-
dana

24
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7
n 2019
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai
ketentuan :
Imunisasi Hb 0
Hari Senin-Kamis jam
07.30-14.00
Hari Jumat jam 07.30-
11.00
Hari Sabtu jam 07.30-
2. % 100 100 100 100
12.00
Imunisasi dasar
Hari Senin di BLUD
Puskesmas jam 07.30-
12.00
Diposyandu sesuai
dengan jadwal posyandu
Hari Senin-Sabtu jam
09.00-12.00
Waktu tunggu pelayanan meni
3. 15 10 15 15
imunisasi t
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

VII Rawat Inap


Pemberi pelayanan di
rawat inap
1. Dokter umum dan % 100 100 100 100
Perawat atau Bidan
minimal pendidikan D3
Dokter penanggung jawab
2. % 100 100 100 100
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan
rawat inap :
3. % 100 100 100 100
- Ada ruang perawatan
umum dan kebidanan
Jam visite Dokter Umum:
4. - 07.30-13.30 setiap hari % 100 100 100 100
kerja
37,
5. BOR % 48 36,8 57
7
6. ALOS hari 2,4 2,8 2,8 3
Kejadian infeksi 9,0
7. % NA 0 0
nosocomial 5
Tidak adanya kejadian
pasien jatuh yang
8. % 0 0 0 0
berakibat
kecacatan/kematian
0,0 0,0
9. Kematian pasien> 48 Jam % 0 0
9 3
10,
10. Kejadian pulang paksa % 2,2 8,3 7
0
11. Kepuasan pelanggan % NA 88 95.8 100

25
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7
VII 2019
Persalinan
I
Kejadian kematian ibu
1.
karena persalinan
a. Perdarahan % 0 0 0 0

b. Eklamsia % 0 0 0 0

c. Sepsis % 0 0 0 0
Pemberi pelayanan
persalinan normal oleh :
2. % 100 100 100 100
1. Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan);
2. Bidan terlatih (Asuhan % 83, 84,
100 100
persalinan) 3 6
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh Tim
3. yang terlatih Pelayanan % NA NA NA 100
Obstetri Neonatal
Emergency Dasar (PONED)
Kemampuan menangani
4. Berat Badan Lahir Rendah % 10 8 11 11
(BBLR) 1500 gr - 2500 gr
Konseling dan Layanan KB
5. % 100 100 100 100
oleh Bidan terlatih
6. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

IX Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium meni
1. 120 120 120 120
- untuk kimia darah dan t
darah rutin
%
Anali
Pelaksana ekspertisi hasil s
2. pemeriksaan Kese 100 100 100 100
laboratorium -
hata
n
Tidak adanya kesalahan
3. pemberian hasil % 100 100 100 100
pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan % 100 100 100 100

X Kefarmasian
Waktu pelaksanaan
meni
1. pelayanan: 10 5 5 4
t
a. Obat jadi
meni
b. obat racikan 15 10 10 9
t
Tidak adanya kejadian
2. % NA 0 0 0
kesalahan pemberian obat

26
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7
Penulisan resep sesuai 2019
3. % 100 100 100 100
formularium
Ketersediaan obat sesuai
dengan diagnose penyakit
4. % 100 100 100 100
sesuai kewenangan BLUD
Puskesmas
5. Kepuasan pelanggan % 100 100 87.5 95.3

XI Pelayanan Gizi
Ketepatan waktu
1. pemberian makanan % NA NA NA NA
kepada pasien
Ketersediaan konseling gizi
2. bagi pasien oleh tenaga % 60 60 50 50
gizi
3. Kesesuaian pemberian diet % NA NA NA NA

XII Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)


Pelayanan terhadap pasien
1. % 100 100 100 100
Keluarga Miskin (Gakin)
XII
Aspek Rekam Medis
I
Kelengkapan pengisian
86,
1. rekam medis 24 jam % NA 86,3 86,5
1
setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
Consent setelah 85,
2. % NA 85,4 85,7
mendapatkan informasi 2
yang jelas
Waktu penyediaan
meni
3. dokumen rekam medis 5 5 5 5
t
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan
meni
4. dokumen rekam medis 5 5 5 5
t
pelayanan rawat inap
XI
Pengelolaan Limbah
V
Baku mutu limbah cair
1. BOD < 30 mg/l; 4,41 4,72 4,68
1. 2. COD < 80 mg/l; % NA 11,1 10,9 11,5
3. TSS < 30 mg/l; 0,5 0,8 0,9
4. PH 6-9. 7,29 7,84 7,14
Pengelolaan limbah padat
infeksius dan non
2. % 100 100 100 100
infeksius sesuai dengan
aturan yang berlaku
XV Ambulans
Waktu pelayanan
1. jam 24 24 24 24
ambulans
2. Response time pelayanan Meni NA NA NA NA
ambulans oleh masyarakat t
yang membutuhkan siap

27
Progno
Capaian Kinerja
Jenis Pelayanan dan Satu sa
No. Kinerja
Indikator Kinerja an 201 201
2018 Tahun
6 7
/ 2019
tang-
gap
XV
Pelayanan Laundry
I
Tidak adanya kejadian
1. % NA NA NA NA
linen yang hilang
Ketepatan waktu
2. penyediaan linen untuk % NA NA NA NA
ruang rawat inap
XV
Pencegahan Pengendalian Infeksi
II
Tersedia Alat Pelindung
1. Diri (APD) di setiap % 100 100 100 100
Instalasi
XV
Pemeliharaan Sarana
III
Kecepatan waktu
1. menanggapi kerusakan % NA 100 100 100
alat
Ketepatan waktu
2. % NA 25 25 25
pemeliharaan alat
Peralatan laboratorium
dan alat ukur yang
digunakan dalam
3. % NA 25 25 25
pelayanan terkalibrasi
tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
XI
Administrasi dan Manajemen
X
Frek
u-
Mini loka karya ensi
1. 1 1 1 1
Puskesmas /
bula
n
Kelengkapan laporan
2. % 100 100 100 100
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu
3. pengusulan kenaikan % NA NA NA NA
pangkat
Ketepatan waktu
4. pengusulan kenaikan gaji % NA NA NA NA
berkala
Ketepatan waktu
penyusunan laporan
5. % 100 100 100 100
keuangan sesuai
peraturan yang berlaku
Waktu pemberian
6. informasi tentang tagihan jam 3 3 3 3
pasien rawat inap

Jelaskan

28
E. SPM UKP INOVATIF
Tabel 2.16
Tabel Layanan SPM UKP Inovatif (capaian sd 2022, prognosa
2023)
Capaian Kinerja Progno
Sat
No Indikator 201 201 sa
uan 2018
6 7 2019
Pelayanan Poli Lansia
Jam buka pelayanan
Poli Lansia sesuai
1. ketentuan setiap hari % NA 50 % 100 % 100 %
kerja sesuai jam
pelayanan Puskesmas
15 15
Waktu tunggu me 15 15
2. meni meni
pelayanan Poli Lansia nit menit menit
t t
3. Kepuasan pelanggan % NA NA 95,2 98,5

Jelaskan

2.4 Kinerja Pelayanan UKP


Kinerja UKP yang disajikan merupakan kinerja UKP pada level
ouput dan outcame atas pelayanan UKP yang diberikan kepada
masyarakat. Berikut rincianya:
A. Perkembangan Pelayanan
Tabel 2.17
Perkembangan layanan yang tersedia (sampai 2022)

No. Uraian Jenis layanan 2016 2017 2018


1. Rawat Inap Ada Ada Ada
1. a Kapasitas (bed) 9 19 19
2. Rawat Inap Poned Ada Ada Ada
2. a Kapasitas (bed) 2 4 4
3. Rawat Jalan Ada Ada Ada
3. a Poli Umum Ada Ada Ada
3. b Poli Gigi Ada Ada Ada
3. c Poli KIA & KB Ada Ada Ada
3. d Klinik Sanitasi Ada Ada Ada
Tidak
3. e Poli Fisioterapi Tidak ada Tidak ada
ada
3. f Pojok Gizi Ada Ada Ada

29
Tidak
3. g Poli Lansia Ada Ada
ada
3.
Poli Imunisasi Ada Ada Ada
h
4. Gawat Darurat Ada Ada Ada
5. Farmasi Ada Ada Ada
6 Penunjang
6. a Poli Laboratorium Ada Ada Ada
6. b Ambulance Ada Ada Ada
7 Pustu Ada Ada Ada

B. Perkembangan Pengguna Layanan


Tabel 2.18
Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan (sampai
2022)

No Uraian Jenis Layanan 2016 2017 2018


1. Rawat Inap (hari rawat inap) 2.617 3.352 2.884
2. Rawat Inap (jumlah kunjungan) 1.078 1.185 1.176
26.36
3. Rawat jalan 18.806 24.389
6
15.61
4. Poli umum 13.867 19.003
1
5. Poli Gigi 1.145 1.138 1.365
6. Poli KIA & KB 3.794 4.248 5.125
7. Klinik Sanitasi 217 225 63
8. Pojok Gizi 113 136 127
9. Gawat Darurat 3.204 2.991 1.819
25.96
10. Farmasi (jumlah resep) 17.942 23.447
1
11. Penunjang
11. a Laboratorium 4.651 5.708 2.066
11.
Ambulance 91 87 39
b
12. Pustu ………. 698 419 513

Tabel 2.19
Pengguna Layanan Berdasarkan Jenis Pasien (sampai 2022)

No Uraian Jenis Pasien 2016 2017 2018


Pasien Umum dalam
1. 5.040 5.738 5.932
wilayah
2. Pasien Umum luar wilayah 2.467 3.168 3.582

30
3. Pasien Askes 4.860 2.484 1.422
4. Pasien jamkesda 151 1 N/A
5. Pasien Jamkesmas(SKTM) 926 1.665 N/A
6. Pasien Jamsostek N/A N/A N/A
7. Pasien Jamkesmas 5.364 N/A N/A
8. Pasien Jampersal N/A 0 0
9. Pasien BPJS PBI N/A 7.860 7.806
10. Pasien BPJS Non PBI N/A 3.470 4.734

C. Kualitas Pelayanan
Tabel 2.20
Indeks Kepuasan Pelanggan (sampai 2022)
Indeks Kepuasan Standa
No. 2015 2016 2017 2018
Pelanggan r
1. Nilai IKM 75 N/A N/A 76,72 77,02

Berdasarkan data indeks kepuasan pelanggan diatas didapatkan


hasil tertinggi sebesar 77,02 pada tahun 2018. Untuk mendapatkan
nilai IKM yg baik BLUD Puskesmas XXX akan lebih berusaha
memberikan pelayanan yang maksimal sehingga kepuasan
masyarakat menjadi lebih meningkat lagi. BLUD Puskesmas XXX
juga menyediakan kotak saran yang sudah disediakan di BLUD
Puskesmas guna untuk menunjang IKM yang lebih baik.

31
Tabel 2.21
Kualitas Layanan

No Indikator 2016 2017 2018


Tidak Tidak Tidak
1. Angka infeksi luka operasi kecil
ada ada ada
Angka komplikasi pasca bedah Tidak Tidak Tidak
2.
minor ada ada ada
Kematian ibu melahirkan yang Tidak Tidak Tidak
3.
ditangani ada ada ada
Angka kematian ibu karena Tidak Tidak Tidak
4.
eklampsia ada ada ada
Angka kematian ibu karena Tidak Tidak Tidak
6.
perdarahan ada ada ada
Tidak Tidak Tidak
7. Angka kematian ibu karena sepsis
ada ada ada
Angka kematian bayi dgn BB Tidak Tidak Tidak
8.
=<2000 gram ada ada ada
4–5
10. Lama pencarian rekam medik N/A N/A
menit
Angka kematian pasien rawat inap
yang ditangani >48 jam setelah
dirawat (NDR) Tidak
11. 0,93‰ 0,3‰
(jumlah pasien meningggal > 48 ada
jam/jumlah pasien keluar) x
(1/1000)
Angka kematian pasien rawat inap
yang ditangani seluruhnya (GDR)
12. 7,4‰ 3,3‰ 33,8‰
(jumlah pasien meningggal/jumlah
pasien keluar) x (1/1000)

32
D. Pola Morbiditas
Tabel 2.22
Pola Morbiditas Rawat Jalan (sampai 2022)

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML % No PENYAKIT JML %


NASOFARINGITIS AKUT NASOFARINGITIS AKUT NASOFARINGITIS AKUT 2.34
1. 1.624 27,4 1. 1.896 27,7 1. 25,13
(COMMON COLD) (COMMON COLD) (COMMON COLD) 4
1.47
2. ISPA NON PNEUMONIA 928 15,6 2. GASTRITIS 921 13,4 2. HIPERTENSI PRIMER 15,79
3
1.08
3. HIPERTENSI PRIMER 726 12,2 3. REMATIK TIDAK SPESIFIK 841 12,3 3. DIABETES MELITUS 11,65
7
LARYNGO-PHARYNGITIS
4. GASTRITIS 531 8,9 4. 751 10,9 4. GASTRITIS 921 9,87
AKUT
5. MIALGIA 610 10,3 5. MIALGIA 723 10,5 5. MIALGIA 806 8,64
LARYNGOPHARYNGITIS
6. DIABETES MELITUS 512 8,6 6. HIPERTENSI PRIMER 454 6,6 6. 771 8,26
AKUT
7. PERIODONTITIS AKUT 365 6,1 7. DEMAM TIFOID 398 5,8 7. REMATIK TIDAK SPESIFIK 710 7,61
INFEKSI AKUT PERNAFASAN
8. PSIKOSA NON ORGANIK 266 4,5 8. 377 5,5 8. PSIKOSA NON ORGANIK 529 5,67
ATAS LAINNYA
ISPA BAGIAN ATAS TIDAK
9. DEMAM TIFOID 224 3,8 9. 275 4,1 9. PERIODONTITIS 366 4,92
SPESIFIK
10. DIARE DAN GE 145 2,4 10. DERMATITIS NUMULAR 218 3,2 10. DERMATITIS 322 3,45
9.32
JUMLAH 5.931 100 JUMLAH 6.854 100 JUMLAH 100
9
Sumber Data : Simpus Bogor

33
Tabel 2.23
Pola Morbiditas Rawat Inap (sampai 2022)

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML % NO PENYAKIT JML %

1. TYPHOID 328 47,0 1. TYPHOID 351 30,5 1. TYPHOID 632 63,5

2. GASTRITIS 92 13,2 2. FEBRIS 204 17,8 2. GASTRITIS 68 6,84

3. HT 71 10,2 3. GASTRITIS 161 14,0 3. DBD 52 5,23

4. ASMA 69 9,9 4. ASMA 138 12,0 4. PPOK 52 5,23

5. GEA 58 8,3 5. ISPA 126 11,0 5. FEBRIS 42 4,22

6. DM 22 3,2 6. GEA 61 5,3 6. DIARE 35 3,52

7. HEG 21 3,0 7. HT 55 4,8 7. DM 35 3,52

8. FEBRIS 18 2,6 8. INF. KULIT 25 2,2 8. HT 33 3,32

9. JANTUNG 12 1,7 9. DM 19 1,7 9. CVA 24 2,41


HIPEREMESIS
10. KDS 7 1,0 10. VERTIGO 9 0,8 10. 21 2,11
GRAVIDARUM

JUMLAH 698 100 JUMLAH 1.149 100 JUMLAH 994 100

Sumber Data : Simpus Bogor

34
E. Efisiensi Pelayanan
Tabel 2.24
Efisiensi Pelayanan Rawat Inap (sampai 2022)

No Indikator 2016 2017 2018


Bed Occupancy Ratio
1. 37,7% 48% 48,8%
(BOR)
2. ALOS 2,4 2,8 2,7
3. Turn Over Internal (TOI) 4 3 3
4. Bed Turn Over (BTO) 56 62,4 38

Dari data di atas dapat diketahui evaluasi kinerja unit rawat inap
BLUD Puskesmas XXX sebagai berikut:
a. Bed Occupancy Rate (BOR) jelaskan
b. Average Length of Stay (ALOS) jelaskan.
c. Turn Over Internal (TOI) jelaskan
d. Bed Turn Over (BTO) jelaskan

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas


Pengkajian tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
BLUD Puskesmas XXX menggunakan analisa lingkungan bisnis.
Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan pengukuran
faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan
keputusan perencanaan strategis (Strategic Plan). Analisis lingkungan
bisnis terdiri dari analisis internal dan analisis ekternal. Analisis
internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi kelemahan-
kelemahan (Weakness) dan kekuatan-kekuatan (Strength). Selaian
itu, BLUD Puskesmas XXX juga harus memperhatikan analisis
eksternal yang terdiri dari ancaman-ancaman (Threats) para pesaing
serta peluang-peluang (Opportunities) yang ada di pasar.
Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah menetapkan posisi
BLUD Puskesmas XXX sebagai ensitas usaha serta menetapkan
strategi untuk mencapai rencana strategis BLUD Puskesmas XXX.
Dalam menentukan posisi strategis digunakan analisis IFAS (Internal
Strategic Factors Analysis Summary) yakni analisis yang menilai
prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan
yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Serta analisis EFAS
(External Strategic Factors Analysis Summary) dimana analisis ini

35
difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul
dari luar, tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah
strategi ditetapkan, selanjutnya diwujudkan dalam pelaksanaan
rincian operasional, yaitu berupa program-program dan kegiatan-
kegiatan.
BLUD Puskesmas XXX mempunyai dua tugas pokok yaitu UKM
(Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan
Perorangan). Untuk UKM lebih bersifat sosial sedangkan UKP lebih
bersifat bisnis (profit oriented) yaitu adanya pungutan/tarif dari jasa
yang diberikan. Oleh karena analisis lingkungan bisnis berkaitan
dengan pengukuran kinerja bisnis, maka indikator yang digunakan
adalah indikator untuk kegiatan UKP.

2.4.1 Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Layanan


Perumusan strategi pengembangan layanan perlu dilakukan
berdasarkan pada masalah aktual yang dihadapi. Proses identifikasi
masalah aktual didasarkan pada data kinerja BLUD Puskesmas yang
meliputi capain indikator kinerja BLUD Puskesmas, kinerja SDM,
Kinerja Sarana dan Prasarana, dan Kinerja Keuangan. Data kinerja
BLUD Puskesmas dianalisa dan dikelompokan dalam ketegori
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Pengelompokan hasil
analisa tersebut dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap
pelayanan BLUD Puskesmas untuk merumuskan isu strategis. Isu
strategis yang berhasil dirumuskan menjadi acuan utama dalam
penyusunan rencana pengembangan layanan. Berikut rincian hasil
pengelompokan analisa yang terbagi dalam analisis lingkungan
internal dan lingkungan eksternal:

A. Analisis Lingkungan Internal (Internal Strategic Factor


Summary—IFAS)
Dari hasil data-data Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 Tahun
pada pembahasan sebelumnya, Faktor-faktor internal diidentifikasi
dan diperhitungkan terhadap rencana pengembangan BLUD
Puskesmas berikut hasil penilaian untuk masing masing indikator
tersebut:
Tabel 2.25

36
Analisa Lingkungan Internal
No URAIAN FAKTOR
KEKUATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KELEMAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

37
B. Analisis Lingkungan Eksternal (Eksternal Strategic Factor
Summary-EFAS)
Faktor-faktor eksternal yang diperhitungkan berpengaruh terhadap
perkembangan BLUD Puskesmas adalah:
Tabel 2.26
Analisis Lingkungan Eksternal UPT BLUD Puskesmas XXX

No URAIAN FAKTOR
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ANCAMAN (THREATS)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

39
40
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

Permasalahan dan isu strategis adalah bagian penting dalam


dokumen renstra. Analisis masalah dan isu strategis harus dapat
menjelaskan hal penting yang akan menentukan kinerja
pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Karakteristik suatu
isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar,
berjangka panjang, menKelurahank, bersifat
kelembagaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang
akan datang. Identifikasi isu strategis dapat dilihat dari sisi eksternal
maupun internal. Sisi eksternal terkait dengan dinamika Nasional,
Provinsi, OPD, dan Lembaga atau Instansi di luar organisasi.
Sedangkan sisi internal terkait dengan dinamika di dalam organiasasi
itu sendiri yang diperkirakan akan menjadi permasalahan maupun
tantangan dimasa yang akan datang. Penetapan Isu isu strategis
dapat dilakukan setelah melihat lingkungan-lingkungan strategis
baik yang bersifat lokal, regional dan nasional. Lingkungan regional
dan nasional secara sederhana dapat dilihat dari kebijakan kebijakan
yang telah ditetapkan dalam bentuk rencana pembangunan jangka
menengah Provinsi maupun Nasional Identifikasi masalah dan isu
strategis harus selaras dengan hasil analisis yang disampaikan di
dalam RPJMD.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


BLUD Puskesmas
Secara umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi BLUD Puskesmas selama ini, permasalahan
pelayanan BLUD Puskesmas XXX yang dihadapi dalam
pembangunan bidang kesehatan di Kota Bogor dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

41
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Setelah menemukan permasalahan dan pelayanan kesehatan


yang dilakukan oleh BLUD Puskesmas XXX Kota Bogor, maka akan
dilihat juga permasalahan atau isu-isu strategis secara luas yaitu isu
internasional, nasional, regional maupun isi lainnya yang berdampak
baik langsung maupun tidak langsung yang akan mendorong atau
menghambat dalam pemberian pelayanan. Berikut isu regional di
Kota Bogor yang telah teridentifikasi:
1……
2…..
1.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah
Berdasarkan visi, misi dan program Pembangunan Kota Bogor
dalam RPJMDP 2019-2024, BLUD Puskesmas mengacu pada visi
“Terwujudnya Kota Bogor sebagai Kota Yang Ramah Keluarga “.
Adapun misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor adalah sebagai
berikut:
1. Mewujudkan Kota Bogor Yang Sehat

2. Mewujudkan Kota Bogor Yang Cerdas

3. Mewujudkan Kota Bogor Yang Sejahtera

BLUD Puskesmas mengemban misi 1 yaitu: “Mewujudkan Kota


Bogor Yang Sehat”. Perwujudan misi 1 dituangkan melalui
pencapaian tujuan yaitu: “Terwujudnya masyarakat Kota Bogor yang
sehat dan lingkungan yang berkualitas.” Adapun sasaran yang ingin
dicapai adalah “Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat”
dengan indikator sasaran “Angka Harapan Hidup (AHH)”.

Tabel 3.1

42
Analisa Keterkaitan Antara Visi Pembangunan Kota Bogor dengan
Peran BLUD Puskesmas XXX
Visi Pembangunan Analisis Peran BLUD Puskesmas dalam
Kota Bogor Mewujudkan Visi Kota Bogor
Terwujudnya Kota Peran BLUD Puskesmas XXX Kota Bogor
Bogor sebagai Kota dalam mewujudkan Terwujudnya Kota
Yang Ramah Keluarga Bogor sebagai Kota Yang Ramah Keluarga
melalui upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan
dengan memberikan pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar, mendorong
masyarakat di wilayah kerja BLUD
Puskesmas semakin berperan aktif dalam
mencegah, melindungi dan memelihara
dirinya, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya agar terhindar dari resiko
gangguan kesehatan sehingga angka
harapan hidup membaik.

Tabel 3.2
Telaah Keterkaitan Antara Misi Pembangunan Kota Bogor dengan
Peran BLUD Puskesmas XXX Kota Bogor
Misi Pembangunan Analisis Peran BLUD Puskesmas XXX
Kota Bogor dalam Mewujudkan Misi Kota Bogor
Misi 1 : Peran BLUD Puskesmas XXX Kota Bogor
Mewujudkan Kota dalam mewujudkan Misi Kota Bogor
Bogor Yang Sehat Mewujudkan Kota Bogor Yang Sehat
melalui peningkatan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dasar sesuai standar
guna memperbaiki angka harapan hidup

Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BLUD Puskesmas
XXX Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kota Bogor
Permasalahan Faktor
Misi Kota
Pelayanan BLUD
Bogor Penghambat Pendorong
Puskesmas XXX
Misi 2 : 1. 1.

43
Permasalahan Faktor
Misi Kota
Pelayanan BLUD
Bogor Penghambat Pendorong
Puskesmas XXX
Mewujudkan
Kota Bogor
Yang Sehat
1.
Peningkatan
kualitas
kesehatan
masyarakat

1.3. Telaahan Renstra BLUD Puskesmas XXX dan Renstra Dinas


Kesehatan
Fokus pengembangan program kesehatan di Kota Bogor
diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat. Strategi yang diterapkan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan pelayanan yang
berkelanjutan melalui siklus hidup dengan pendekatan keluarga dan
pemberdayaan masyarakat, serta dengan meningkatkan
pengendalian atas penyakit berbasis risiko kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BLUD
Puskesmas XXX Kota Bogor selaku UPTD dari dinas kesehatan
menjabarkan upaya dari dinas kesehatan yang dituangkan dalam
bentuk nomenklatur sebagai berikut:
Tabel 3.4
Keterkaitan antara Renstra Dinas Kesehatan dengan BLUD
Puskesmas XXX

No. Renstra Dinas Kesehatan Indikator


1 Tujuan….
2 Sasaran …..
3 Program …..
4 Kegiatan …
5 Sub Kegiatan ……

dengan langkah kegiatan berupa pemberian layanan pada: (CONTOH)


1. Pelayanan PONED
2. Pelayanan Jiwa

44
3. Pelayanan TB
4. Pelayanan HIV/Aids
5. Pelayanan KRR
6. Pelayanan Pemeriksaan Umum
7. Pelayanan Kegawatdaruratan
8. Pelayanan Kefarmasian
9. Pelayanan Laboratorium
10. Pelayanan KIA-KB
11. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
12. Pelayanan Rawat Inap
13. Pelayanan Gizi
Selain itu, kegiatan Layanan Umum Daerah BLUD Puskesmas
XXX juga memiliki sub-kegiatan tata usaha BLUD Puskesmas dengan
langkah kegiatan berupa penyelenggaraan urusan sistem informasi
BLUD Puskesmas, urusan rumah tangga, urusan keuangan, dan
urusan kepegawaian.
Sementara itu, Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
BLUD Puskesmas XXX memiliki sub-kegiatan penyelenggaraan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, UKM Pengembangan,
PIS-PK dan Penyelanggaraan pelayanan di jaringan dan jejaring
fasilitas kesehatan.

1.4. Isu-Isu Strategis


Berdasarkan pada analisa data gambaran capaian kinerja,
faktor-faktor penghambat, faktor-faktor pendorong serta
permasalahan pelayanan BLUD Puskesmas XXX Kota Bogor serta
berdasarkan pada Visi dan Misi Kota Bogor. Dalam kurun waktu 4
(empat) tahun ke depan, BLUD Puskesmas XXX akan menghadapi
dan mengelola isu-isu strategis agar dapat bertahan dan mengelola
pembangunan kesehatan berkelanjutan. Isu-isu strategis regional
Kota Bogor yang dihadapi, meliputi:
a. ……………….
b. …………………..
Berdasar isu strategis di atas, BLUD Puskesmas perlu
mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi secara spesifik dengan

45
tetap memperhatikan isu strategis regional Kota, beberapa isu
strategis yang telah diidentifikasi adalah :
1. …………………….
2. …………………..
1.

46
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas XXX mengikuti tujuan dan


sasaran Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Renstra Perubahan
Dinas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2019-2024. Hal ini ditujukan
agar terdapat kesinambungan perencanaan BLUD Puskesmas dan
dinas kesehatan sesuai dengan amanat permendagri no 79 tahun
2019. Berikut penjelasan tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas XXX
yang mengacu pada tujuan dan sasaran dinas kesehatan:

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BLUD Puskesmas XXX


Mengacu pada rencana strategis dinas kesehatan, maka tujuan
yang ditetapkan BLUD Puskesmas XXX adalah ………Atas tujuan
tersebut, maka sasaran yang ditetapkan BLUD Puskesmas XXX
adalah …………. Mengingat tujuan dan sasaran BLUD Puskesmas
XXX sudah ditentukan oleh dinas kesehatan, maka BLUD Puskesmas
XXX perlu merumuskan sasaran dan indikator sasaran BLUD
Puskesmas XXX beserta target kinerjanya, berikut penjabarannya:

Tabel 4.1a
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2020 s.d.
2023 dari tujuan ……………….

Sasaran BLUD Puskesmas : ………………


Nomenklatur Program :………………………………….
Nomenklatur Kegiatan : ……………………………

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

1. Pelayanan Loket  
Waktu tunggu Pemeriksaan
1.1
pelayanan pendaftaran Umum
Visite Rate (% jumlah Pemeriksaan
1.2
penduduk) Umum
2. Pengobatan Umum  
Dokter pemberi
Pemeriksaan
1.1 pelayanan di poli
Umum
umum
Pemeriksaan
1.2 Contact Rate
Umum

47
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

Jam buka pelayanan


pengobatan umum
sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam
Pemeriksaan
1.3 07.30-12.00
Umum
2. Jumat: jam 07.30-
11.00
3. Sabtu : jam 07.30-
11.30
Waktu tunggu
Pemeriksaan
1.4 pelayanan pengobatan
Umum
umum
Persentase rujukan Pemeriksaan
1.5
non spesialistik Umum
3. Pengobatan Gigi  
Dokter pemberi Kesehatan
3.1 pengobatan gigi dan Gigi dan
mulut Mulut
Rasio gigi tetap yang Kesehatan
3.2 ditambal terhadap gigi Gigi dan
yang dicabut Mulut
Kesehatan
3.3 Contact Rate  Gigi dan
Mulut
Jam buka pelayanan
pengobatan gigi sesuai
ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam Kesehatan
3.4 07.30-12.00 Gigi dan
2. Jumat: jam 07.30- Mulut
11.00
3. Sabtu : jam 07.30-
11.30
Waktu tunggu Kesehatan
3.5 pelayanan pengobatan Gigi dan
Gigi Mulut
4. Gawat Darurat  
Kemampuan Gawat
4.1
menangani life saving Darurat
Pasien yang tertangani Gawat
4.2
di UGD Darurat
Waktu tanggap
Gawat
4.3 pelayanan di Gawat
Darurat
Darurat (Respon Time)
Pemberi pelayanan
kegawat daruratan
bersertifikat Advanced
Trauma Life
Support/Basic Trauma
Gawat
4.4 Life Support/Advanced
Darurat
Cardiac Life Support/
Penanggulangan
Penderita Gawat
Darurat yang masih
berlaku
Gawat
4.5 Kepuasan pelanggan
Darurat
Kematian pasien ≤ 24 Gawat
4.6
jam Darurat
5. Pelayanan KIA/KB  

48
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

Pemberi Pelayanan Ibu


dan Anak minimal KIA-KB
5.1
berpendidikan D3 Perawatan
kebidanan
Jam buka pelayanan
KIA sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam
07.30-12.00 KIA-KB
5.2
2. Jumat: jam 07.30- Perawatan
11.00
3. Sabtu : jam 07.30-
11.30
Waktu tunggu KIA-KB
5.3
pelayanan KIA Perawatan
6. Pelayanan Imunisasi   
Pemberi Pelayanan
Imunisasi minimal
tenaga keperawatan
KIA-KB
6.1 (Perawat atau Bidan)
Perawatan
berpendidikan D3
kebidanan dan/atau
D3 Keperawatan)
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai
ketentuan: bersamaan KIA-KB
6.2
dengan jadwal Perawatan
Posyandu Senin jam
07.30-12.00
7. Rawat Inap  
Pemberi pelayanan di
rawat inap: Dokter
7.1 umum dan Perawat Rawat Inap
atau Bidan minimal
pendidikan D3
Dokter
7.2 penanggungjawab Rawat Inap
pasien rawat inap
Ketersediaan pelayanan
7.3 rawat inap dan Rawat Inap
kebidanan
Jam visite Dokter
7.4 Umum: 07.30-13.30 Rawat Inap
setiap hari kerja
7.5 BOR Rawat Inap
7.6 ALOS Rawat Inap
Kejadian pasien jatuh
7.7 yang berakibat Rawat Inap
kecacatan/kematian
Kematian pasien > 48
7.8 Rawat Inap
Jam
7.9 Kejadian pulang paksa Rawat Inap
7.10 Kepuasan pelanggan Rawat Inap
8. Persalinan   
Kejadian kematian ibu
8.1
karena persalinan
  a. Perdarahan Persalinan
  b. Eklamsia Persalinan
  c. Sepsis Persalinan
8.2 Pemberi pelayanan Persalinan

49
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

persalinan normal oleh:


Dokter Umum terlatih
(Asuhan persalinan);
Bidan terlatih (Asuhan
persalinan)
Pemberi persalinan
dengan penyulit oleh
Tim yang terlatih
8.3 Persalinan
Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency
Dasar (PONED)
Kemampuan
menangani Berat
8.4 Badan Lahir Rendah Persalinan
(BBLR) 1500 gr - 2500
gr
Konseling dan Layanan
8.5 Persalinan
KB oleh Bidan terlatih
8.6 Kepuasan pelanggan Persalinan
9. Laboratorium  
Waktu tunggu hasil
pelayanan
9.1 laboratorium:untuk Laboratorium
kimia darah dan darah
rutin
Pelaksana ekspertisi
9.2 hasil pemeriksaan Laboratorium
laboratorium
Angka kesalahan
9.3 pembacaan slide (error Laboratorium
rate)
Tidak adanya
kesalahan pemberian
9.4 Laboratorium
hasil pemeriksaan
laboratorium
9.5 Kepuasan pelanggan Laboratorium
10. Kefarmasian          
Waktu pelaksanaan
10.1         Kefarmasian
pelayanan:
  a. obat jadi Kefarmasian
  b. obat tracikan Kefarmasian
Tidak adanya kejadian
10.2 kesalahan pemberian Kefarmasian
obat
Penulisan resep sesuai
10.3 Kefarmasian
formularium
Ketersediaan obat
sesuai dengan diagnose
10.4 penyakit sesuai Kefarmasian
kewenangan BLUD
Puskesmas
10.5 Kepuasan pelanggan Kefarmasian
11. Pelayanan Gizi  
Ketepatan waktu
pemberian makanan
kepada pasien rawat
Gizi
11.1 inap :
Perawatan
Pagi : 06.00 – 07.00
Siang : 11.00 – 12.00
Malam : 17.00– 18.00

50
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

Ketersediaan konseling
Gizi
11.2 gizi bagi pasien oleh
Perawatan
tenaga gizi

Kesesuaian pemberian Gizi


11.3
diet pasien rawat inap Perawatan
12. Aspek Rekam Medis  
Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam Pemeriksaan
12.1
setelah selesai Umum
pelayanan
Kelengkapan Informed
Consent setelah Pemeriksaan
12.2
mendapatkan informasi Umum
yang jelas
Waktu penyediaan
Pemeriksaan
12.3 dokumen rekam medis
Umum
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan
Pemeriksaan
12.4 dokumen rekam medis
Umum
pelayanan rawat inap
13. Pengelolaan Limbah  
Baku mutu limbah cair
13.1 Tim Mutu
:
  1. BOD < 30 mg/l;          
  2. COD < 80 mg/l;          
  3. TSS < 30 mg/l;          
  4. PH 6-9          
Pengelolaan limbah
padat infeksius dan
13.2 non infeksius sesuai Tim Mutu
dengan aturan yang
berlaku
14. Ambulans          
Waktu pelayanan
ambulans BLUD Gawat
14.1
Puskesmas Rawat Inap: Darurat
24 jam
Response time
pelayanan ambulans Gawat
14.2
oleh masyarakat yang Darurat
membutuhkan
15. Pelayanan Laundry  
Ketepatan waktu
15.1 penyediaan linen untuk Rawat Inap
ruang rawat inap
16. Pencegahan Pengendalian Infeksi       
Tersedia Alat Pelindung Urusan
16.1 Diri (APD) di setiap Rumah
Instalasi Tangga
17. Pemeliharaan Alat  
Response Time
Urusan
menanggapi kerusakan
17.1 Rumah
alat (dlm waktu 15
Tangga
menit)

51
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

Urusan
Ketepatan waktu
17.2 Rumah
pemeliharaan alat
Tangga
Peralatan laboratorium
dan alat tukur yang
digunakan dalam
17.3 pelayanan terkalibrasi Laboratorium
tepat waktu sesuai
dengan ketentuan
kalibrasi
18. Administrasi dan Manajemen       
Mini lokakarya BLUD
18.1 KA-Subbag TU
Puskesmas bulanan
Mini lokakarya lintas
18.2 KA-Subbag TU
sektor 3 bulanan
Kelengkapan laporan
18.3 Urusan SIP
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktu
Urusan
18.4 pengusulan kenaikan
Kepegawaian
pangkat
Ketepatan waktu
Urusan
18.5 pengusulan kenaikan
Kepegawaian
gaji berkala
Ketepatan waktu
penyusunan laporan Urusan
18.6
keuangan sesuai Keuangan
peraturan yang berlaku
Waktu pemberian
informasi tentang
18.7 Urusan SIP
tagihan pasien rawat
inap
Persentase tenaga
kesehatan yang
Urusan
18.8 memiliki surat ijin
Kepegawaian
praktik di BLUD
Puskesmas
Pemimpin BLUD dan
Pejabat Keuangan
Urusan
18.9 memiliki sertifikat
Kepegawaian
pengadaan barang dan
jasa
Pengelola keuangan
memiliki sertifikat Urusan
18.10
pengelolaan keuangan Kepegawaian
daerah
19. Sistem Informasi BLUD Puskesmas       
Ketepatan waktu Subbag TU
19.1 penyusunan dokumen (Sistem
anggaran Informasi)
Ketepatan waktu Subbag TU
19.2 penyusunan laporan (Sistem
capaian SPM dan PKP Informasi)
20. Urusan Kepegawaian          
Menyelenggarakan
Subbag TU
20.1 Administrasi
(Kepegawaian)
kepegawaian
Subbag TU
20.2 Jumlah Pegawai PNS
(Kepegawaian)

52
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

Jumlah Pegawai Non- Subbag TU


20.3
PNS (Kepegawaian)
Terlaksananya kegiatan
Subbag TU
20.4 Pendidikan Pelatihan
(Kepegawaian)
dan team building
21. Urusan Rumah Tangga         
Tersedianya sarana
Subbag TU
penunjang pelayanan
21.1 (Rumah
di BLUD Puskesmas
Tangga)
sesuai standar
Presentase pemenuhan Subbag TU
21.2 kebutuhan utilitas (Rumah
rutin BLUD Puskesmas Tangga)
Presentase pemenuhan Subbag TU
21.3 kebutuhan kantor (Rumah
BLUD Puskesmas Tangga)
Presentase
Subbag TU
pelaksanaan kegiatan
21.4 (Rumah
manajemen BLUD
Tangga)
Puskesmas
22. Urusan Keuangan  
Ketepatan waktu
penyu-sunan laporan Subbag TU
22.1
ke-uangan sesuai PSAP (Keuangan)
13
Presentase penyerapan
Subbag TU
22.2 anggaran lebih dari
(Keuangan)
80%
Ketepatan waktu
Subbag TU
22.3 pengu-rusan berkas
(Keuangan)
gaji PNS
Ketepatan waktu
Subbag TU
22.4 pembayaran gaji
(Keuangan)
pegawai Non-PNS
Ketepatan waktu
Subbag TU
22.5 pembayaran jaspel
(Keuangan)
karyawan
23. Manajemen Mutu          
Indek Kepuasan Manajemen
23.1
Masyarakat Mutu
BLUD Puskesmas
Manajemen
23.2 terkreditasi secara
Mutu
berkala
24. Jaringan dan Jejaring  
Penilaian Standar
Puskesmas
24.1 Puskesmas Pembantu
Pembantu
Baik (>8,5)
Frekuensi pelayanan
BLUD Puskesmas BLUD
24.2 keliling setiap Puskesmas
Kelurahan dalam 1 Keliling
tahun
Pelayanan bidan
Kelurahan memenuhi Bidan
24.3
standar pelayanan Kelurahan
kebidanan
Jejaring fasilitas
Jejaring
24.4 pelayanan kesehatan
Fasyankes
memenuhi standar
24.5 Jejaring fasilitas Jejaring

53
Target Kinerja
Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab

pelayanan kesehatan
mengirimkan laporan
Fasyankes
pelayanan sesuai
jadwal
25. UKP Tambahan          
Kesehatan
25.1 Pemeriksaan Lansia
Lansia
25.2 Pemeriksaan Jiwa Jiwa
Kesehatan
25.3 Pemeriksaan Remaja Reproduksi
Remaja
KIA-KB
25.4 Pemeriksaan MTBS
Perawatan
25.5 Pemeriksaan TB P2 TB
25.6 Pemeriksaan VCT HIV P2 HIV
Tim
Pelayanan Pengaduan
25.7 Pengaduan
Masyarakat
Pelanggan
25.8 P3K UGD

Tabel 4.1b
Sasaran dan Indikator Sasaran BLUD Puskesmas tahun 2023 s.d.
2024 dari tujuan ……………..

Sasaran BLUD Puskesmas : ……….


Nomenklatur Program : ……………….
Nomenklatur Kegiatan : ………………

INDIKATOR SASARAN BLUD PUSKESMAS


Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab
1. Promosi Kesehatan        
Persentase Kelurahan
1.1 Promkes
Siaga Purnama Mandri
Persentase Posyandu
1.2 Promkes
Purnama Mandiri
Persentase Rumah
1.3 Tangga Sehat yang Promkes
melaksanakan PHBS
2. Kesehatan Lingkungan  
Persentase Kunjungan
2.1 Kesling
Klien Klinik Sanitasi
3. KIA-KB  
Persentase Pelayanan
3.1 KIA-KB
Kesehatan Ibu Nifas
Persentase Bumil
3.2 KIA-KB
mendapat 90 tablet Fe
Persentase Bayi yang
3.3 KIA-KB
mendapat ASI Eksklusif

54
Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab
Setiap ibu hamil
mendapatkan pelayanan
3.4 KIA-KB
antenatal sesuai
standar
Setiap ibu bersalin
mendapatkan pelayanan
3.5 KIA-KB
persalinan sesuai
standar
Setiap bayi barul lahir
(BBL) mendapatkan
3.6 pelayanan kesehatan KIA-KB
neonatal esensial sesuai
standar
Setiap balita
mendapatkan pelayanan
3.7 KIA-KB
kesehatan sesuai
standar
Setiap anak pada usia
pendidikan dasar
3.8 mendapatkan pelayanan KIA-KB
kesehatan sesuai
standar
4. Perbaikan Gizi  
Persentase Balita Gizi
Perbaikan
4.1 Buruk Mendapat
Gizi
Perawatan
Persentase Ibu Hamil Perbaikan
4.2
KEK yang ditangani Gizi
5. P2P          
Pelayanan Pemeriksaan
5.1 Berkala siswa tingkat P2P
SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan
5.2 Berkala siswa tingkat P2P
Dasar SMP/sederajat
Persentase siswa tingkat
Lanjutan
5.3 (SMA)/sederajat yang P2P
memperoleh Pelayanan
Pemeriksaan Berkala
Persentase Kelurahan/
5.4 P2P
Kelurahan UCI
Persentase Batita yang
5.5 Memperoleh Imunisasi P2P
Booster
Persentase Kelurahan/
Kelurahan Mengalami
5.6 KLB yang dilakukan P2P
Penyelidikan
Epdemiologi < 24 Jam
Persentase rumah/
5.7 bangunan yang bebas P2P
jentik nyamuk Aides
Persentase Penderita
Kusta yang memperoleh
5.8 P2P
pemeriksaan kontak
intensif kusta
Penderita DBD yang
5.9 P2P
Ditangani
Persentase Penemuan
5.10 Penderita Diare yang P2P
Ditangani

55
Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab
Persentase Kelurahan
5.11 yang mempunyai P2P
Posbindu
5.12 Peserta Prolanis Aktif P2P
Setiap warga negara
usia 15 tahun sampai
5.13 59 tahun mendapatkan P2P
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap penderita
hipertensi mendapatkan
5.14 P2P
pelayanan kesehatan
sesuai standar
Setiap penderitan
diabetes melitus (DM)
5.15 mendapatkan pelayanan P2P
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang terduga
Tuberkulosis (TBC)
5.16 mendapatkan pelayanan P2P
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang dengan
risiko terinfeksi HIV
5.17 mendapatkan pelayanan P2P
kesehatan sesuai
standar
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat       
Persentase Keluarga
rawan yang mendapat
6.1 Perkesmas
keperawatan kesehatan
masyarakat (Home Care)
7. Kesehatan jiwa  
Setiap orang dengan
gangguan jiwa berat
7.1 mendapatkan pelayanan Jiwa
kesehatan sesuai
standar
8. Kesehatan Gigi Masyarakat         
PAUD dan TK yang
Kesehatan
mendapat penyuluhan/
8.1 Gigi
pemeriksaan gigi dan
Masyarakat
mulut
Kunjungan ke Posyandu Kesehatan
8.2 terkait kesehatan gigi Gigi
dan mulut Masyarakat
9. Kesehatan Tradisional dan Komplementer     
Kesehatan
Tradisional
Kelompok Asuhan
9.1 &
Mandiri yang terbentuk
Komplement
er
Kesehatan
Tradisional
Pembinaan ke Penyehat
9.2 dan
Tradisional
Komplement
er
10. Kesehatan Olahraga          
Persentase kelompok/ Kesehatan
10.1
klub olah raga yang Olahraga

56
Target Kinerja Penanggung
No Indikator
2023 2024 jawab
dibina
11. Kesehatan Indera          
Penemuan kasus
Kesehatan
11.1 katarak pada usia
Indera
diatas 45 tahun

12. Kesehatan Lansia          

Setiap warga negara


usia 60 tahun keatas
Kesehatan
12.1 mendapatkan pelayanan
Lansia
kesehatan usia lanjut
sesuai standar

13. Kesehatan Kerja          

Persentase kelompok Kesehatan


13.1
pekerja yang dibina Kerja
14. Kesehatan Matra          
Hasil pemeriksaan
kesehatan jamaah haji 3 Kesehatan
14.1
bulan sebelum Matra
operasional terdata
15. Kesehatan Reproduksi Remaja       
Remaja usia 10–18
tahun di wilayah kerja Kesehatan
15.1 BLUD Puskesmas Reproduksi
mendapatkan pelayanan Remaja
kesehatan remaja

57
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana strategi dan arah kebijakan ditentukan dengan tujuan


untuk menjabarkan sasaran dinas kesehatan sehingga bisa menjadi
acuan rencana strategis Puskesmas. Rencana strategis Puskesmas
dijabarkan melalui penentuan strategi dan arah kebijakan
Puskesmas yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dinas kesehatan. Oleh karena itu, konsistensi dan
relevansi antar pernyataan visi dan misi pemerintah Kota Bogor
periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah
kebijakan BLUD Puskesmas XXX bisa tercapai, berikut
penjabarannya:
Tabel 5.1
Penjabaran Strategi dan Arah Kebijakan BLUD Puskesmas XXX
dari Misi ke-1 Kota Bogor (tambahkan tabel jika ada tujuan dan
sasaran lain)

Visi Kota : Terwujudnya Kota Bogor sebagai Kota


Yang Ramah Keluarga
Misi Acuan (Misi 1) : Mewujudkan Kota Bogor Yang Sehat
Tujuan Dinas Kesehatan : Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat Melalui Pola Hidup Sehat
Sasaran Dinas Kesehatan : Terwujudnya Keluarga Sehat
Indikator Sasaran
Dinas Kesehatan : Indeks Keluarga Sehat
Sasaran
N
BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
o
Puskesmas

Meningkat
nya
1. 1.
Keluarga
Sehat

    2.

    3.

    4.

    5.

58
Sasaran
N
BLUD No Strategi No Arah Kebijakan
o
Puskesmas

        2.

5.2. Rencana Pengembangan Layanan


Dalam menentukan strategi pengembangan layanan perlu
dirumuskan faktor kunci keberhasilan yang merupakan summary
dari analisis SWOT, dimana analisis ini didasarkan pada logika yang
memaksimalkan kekuatan (Strength), dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weakness), dan ancaman (Threat). Faktor kunci yang berhasil
dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. ………….
2. …………...

59
Faktor kunci keberhasilan yang telah dirumuskan akan dijabarkan menjadi sebuah strategi pengembangan layanan, seperti yang
tertuang pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2
Rencana Pengembangan Layanan BLUD Puskesmas XXX
Rencana
Faktor Kunci Indikator Kinerja 2023 2024
Pengembangan

60
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA KEUANGAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,


indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Adapun penyajiannya adalah sebagai berikut:
2.1. Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Tujuan dari BLUD Puskesmas XXX adalah ……… sesuai dengan
tujuan dari dinas kesehatan Penjabaran secara teknis atas sasaran
dan indikator sasaran tersebut dilakukan melalui penjabaran
program pelayanan di BLUD Puskesmas hingga pendaanaan atas
setiap program yang ada di BLUD Puskesmas. Berikut penjabaranya
(Rincian penjabaran program, kegiatan, dan pendanaan tersaji pada
tabel 6.1 sampai 6.43):
Tabel 6.1
Renana, Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Pendanaan Dinas
Kesehatan Kota Bogor
(Pilih mana yang berkaitan dengan BLUD Puskesmas)

61
Tabel 6.2
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Promosi Kesehatan
(Disesuaikan dengan Jenis Layanan dan sub kegiatan) CONTOH
Program ………….

Kegiatan ……………

Sub Kegiatan
Langkah-
Promosi Kesehatan
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023


Persentase Kelurahan Siaga
1.
Purnama Mandri
Persentase Posyandu
2.
Purnama Mandiri
Persentase Rumah Tangga
3. Sehat yang melaksanakan
PHBS
Rincian Kegiatan

2. Survey PHBS Rumah Tangga

3. Penilaian Strata Posyandu Lansia

4. Penilaian Strata Posbindu

5. Penilaian & Pembinaan Kelurahan Siaga

6. Penilaian Strata Posyandu Balita

7. Peniaian dan Pembinaan PHBS Institusi Sekolah

8. MMD di Kelurahan

9. Jasa Iklan Media Cetak

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 24,55 25,78 27,07 28,42

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 24,55 25,78 27,07 28,42

62
Tabel 6.2
Rencana Alokasi Pendanaan : Pelayanan Kesehatan Lingkungan
(CONTOH)
Program

Kegiatan

Sub Kegiatan
Langkah-
Kegiatan
Target Kinerja

No Indikator 2020 2021 2022 2023

1.

Rincian Kegiatan

No Uraian

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 6,70 7,04 7,39 7,76

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 6,70 7,04 7,39 7,76

Tabel 6.5
Rencana Alokasi Pendanaan : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(CONTOH)
Program

Kegiatan

Sub Kegiatan
Langkah-
Kegiatan

Target Kinerja

63
No Indikator 2020 2021 2022 2023
Pelayanan Pemeriksaan
1. Berkala siswa tingkat SD 100% 100% 100% 100%
sederajat
Pelayanan Pemeriksaan
2. Berkala siswa tingkat Dasar 100% 100% 100% 100%
SMP/sederajat
Persentase siswa tingkat
Lanjutan (SMA)/ sederajat
3. 100% 100% 100% 100%
yang memperoleh Pelayanan
Pemeriksaan Berkala
Persentase
4. 90% 92% 100% 100%
Kelurahan/Kelurahan UCI
Persentase Batita yang
5. Memperoleh Imunisasi 86% 88% 95% 95%
Booster
Persentase
Kelurahan/kelurahan
6. mengalami KLB yang 100% 100% 100% 100%
dilakukan penyelidikan
epdemiologi < 24 Jam
Persentase
7. rumah/bangunan yang 95% 95% 95% 95%
bebas jentik nyamuk Aides
Persentase Penderita Kusta
yang memperoleh
8. 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan kontak intensif
kusta
Penderita DBD yang
9. 100% 100% 100% 100%
Ditangani
Persentase Penemuan
10. Penderita Diare yang 100% 100% 100% 100%
Ditangani
Persentase Kelurahan yang
11. 60% 70% 80% 90%
mempunyai Posbindu
12. Peserta Prolanis Aktif 50% 50% 55% 60%
Setiap warga negara usia 15
tahun sampai 59 tahun
13. 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi
14. menda-patkan pelayanan 100% 100% 100% 100%
kesehatan sesuai standar
Setiap penderitan diabetes
melitus (DM) mendapatkan
15. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
16. Setiap orang terduga 100% 100% 100% 100%
Tuberkulosis (TBC)
mendapatkan pelayanan

64
kesehatan sesuai standar
Setiap orang dengan risiko
terinfek-si HIV mendapatkan
17. 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Rincian Kegiatan

No Uraian

1. Pemeriksaan kontak intensif TB

2. PMT penderita TB

3. Pemeriksaan kontak intensif Kusta

4. PMT penderita Kusta

5. School Survey Kusta

6. Sosialisasi Kusta bagi Kader

7. Penyuluhan HIV di Sekolah

8. Penyuluhan TB, Diare, ISPA

9. Sosialisasi Hepatitis B bagi masyarakat

10. Pemantauan Jentik Berkala

11. Penyelidikan Epidemiologi DBD

12. Ledang Fogging Fokus

13. Supervisi Fogging Fokus

14. Sosialisasi pada lintas sektoral terkait program imunisasi

15. Sweeping imunisasi

16. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak

17. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) DT Td

18. Orientasi bagi kader kesehatan terkait program PTM

19. Survey Kewaspadaan Bencana

Alokasi Anggaran Belanja per Jenis Belanja (dalam Jutaan Rupiah)

No Jenis Belanja 2020 2021 2022 2023

1. Belanja Pegawai - - - -

2. Belanja Barang dan Jasa 34,83 36,57 38,39 40,31

3. Belanja Modal - - - -

Total Anggaran Belanja 34,83 36,57 38,39 40,31

65
6.2 Rencana Keuangan tahun 2020-2023
6.2.1 Proyeksi Pendapatan BLUD Puskesmas XXX (Dalam Jutaan Rupiah)
PENDAPATAN 2023 2024
PENDAPATAN ASLI DAERAH     

Pendapatan BLUD

Pendapatan kerjasama
Pendapatan hibah
Pendapatan lainnya

Pendapatan Total

6.2.2 Proyeksi Belanja BLUD Puskesmas XXX


Program ……………….
Kegiatan ……… 2023 2024
Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa
Belanja Modal
Total

66
Program …………..

Kegiatan …………. 2023 2024

Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang & Jasa
Belanja Modal
Total

67
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi


dasar penilaian kinerja tahunan BLUD Puskesmas. Indikator kinerja
BLUD Puskesmas yang menjadi acuan penilaian ditentukan dengan
mengacu pada tujuan dan sasaran rencana strategis BLUD. Berikut
target kinerja BLUD Puskesmas XXX tahun 2023 s.d. 2024:
Tabel 7.1
Indikatoar Kinerja Dinas Kesehatan
(PILIH YANG SESUAI DENGAN BLUD PUSKESMAS)

Tabel 7.2
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (LAYANAN/contoh)
Kiner Capaian Target Kiner
ja ja
No Indikator Awal Akhir
Renst 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renst
ra ra
1. Promosi Kesehatan          
Persentase
1.1 Kelurahan Siaga
Purnama Mandri
Persentase
Posyandu
1.2
Purnama
Mandiri
1.3 Persentase
Rumah Tangga
Sehat yang
melaksanakan

68
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
PHBS
2. Kesehatan Lingkungan
Persentase
2.1 Kunjungan Klien
Klinik Sanitasi
3. Perbaikan Gizi          
Persentase Balita
Gizi Buruk
3.1
Mendapat
Perawatan
Persentase Ibu
3.2 Hamil KEK yang
ditangani
Kesehatan Ibu dan
4.          
Anak
Persentase
Pelayanan
4.1
Kesehatan Ibu
Nifas
Persentase
4.2 Bumil mendapat
90 tablet Fe
Persentase Bayi
4.3 yang mendapat
ASI Eksklusif
Setiap ibu hamil
mendapatkan
4.4 pelayanan
antenatal sesuai
standar
Setiap ibu
bersalin
mendapatkan
4.5
pelayanan
persalinan
sesuai standar
Setiap bayi barul
lahir (BBL)
mendapatkan
4.6 pelayanan
kesehatan
neonatal esensial
sesuai standar
Setiap balita
mendapatkan
4.7 pelayanan
kesehatan sesuai
standar
4.8 Setiap anak
pada usia
pendidikan
dasar
mendapatkan
pelayanan

69
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
kesehatan sesuai
standar
5. P2P            
Pelayanan
Pemeriksaan
5.1 Berkala siswa
tingkat SD
sederajat
Pelayanan
Pemeriksaan
5.2 Berkala siswa
tingkat Dasar
SMP/sederajat
Persentase siswa
tingkat Lanjutan
(SMA)/sederajat
yang
5.3
memperoleh
Pelayanan
Pemeriksaan
Berkala
Persentase
5.4 Kelurahan/Kelur
ahan UCI
Persentase
Batita yang
5.5 Memperoleh
Imunisasi
Booster
Persentase
Kelurahan/Kelur
ahan Mengalami
KLB yang
5.6
dilakukan
Penyelidikan
Epdemiologi < 24
Jam
Persentase
rumah/banguna
5.7 n yang bebas
jentik nyamuk
Aides
Persentase
Penderita Kusta
yang
5.8 memperoleh
pemeriksaan
kontak intensif
kusta
Penderita DBD
5.9
yang Ditangani
Persentase
5.1 Penemuan
0 Penderita Diare
yang Ditangani

70
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
Persentase
5.1 Kelurahan yang
1 mempunyai
Posbindu
5.1 Peserta Prolanis
2 Aktif
Setiap warga
negara usia 15
tahun sampai 59
5.1 tahun
3 mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap penderita
hipertensi
5.1 mendapatkan
4 pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap
penderitan
diabetes melitus
5.1 (DM)
5 mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang
terduga
Tuberkulosis
5.1 (TBC)
6 mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
Setiap orang
dengan risiko
terinfeksi HIV
5.1
mendapatkan
7
pelayanan
kesehatan sesuai
standar
6. Keperawatan Masyarakat        
Persentase
Keluarga rawan
yang mendapat
6.1 keperawatan
kesehatan
masyarakat
(Home Care)

Tabel 7.2

71
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan
Kiner Capaian Target Kiner
ja ja
No Indikator Awal Akhir
Renst 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renst
ra ra
7. Kesehatan jiwa            
Setiap orang
dengan
gangguan jiwa
7.1 berat menda-
patkan
pelayanan
sesuai standar
8. Kesehatan Gigi Masyarakat         
PAUD dan TK
yang mendapat
8.1 penyu-luhan/pe  
meriksaan gigi
dan mulut
Kunjungan ke
Pos-yandu
8.2 terkait kese-
hatan gigi &
mulut
9. Kesehatan Tradisional dan Komplementer
Kelompok
9.1 Asuhan Mandiri  
yang terbentuk
Pembinaan ke
 9.2 Pe-nyehat  
Tradisional
10. Kesehatan Olahraga
Persentase
10. kelom-pok/klub
1 olah raga yang
dibina
11. Kesehatan Indera
Penemuan kasus
11. katarak pada
 
1 usia diatas 45
tahun
12. Kesehatan Lansia
Setiap warga
nega-ra usia 60
tahun keatas
12. mendapat-kan
 
1 pelayanan ke-
sehatan usia
lanjut sesuai
standar
Kesehatan
13.            
Kerja
13. Persentase  
1 kelom-pok
pekerja yang

72
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
dibina
14. Kesehatan Matra          
Hasil
pemeriksaan
kesehatan
14.
jamaah haji 3
1
bulan sebe-lum
operasional
terdata
15.
Remaja usia 10–
18 tahun di
wilayah kerja
BLUD
15.
Puskesmas
1
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
remaja

73
Tabel 7.3
Kinerja Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan,
Kefarmasian, dan Laboratorium
Kiner Capaian Target Kiner
ja ja
No Indikator Awal Akhir
Renst 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renst
ra ra
16. Pemeriksaan Umum
Waktu tunggu
16.1 pela-yanan
pendaftaran
Visite Rate (%
16.2 jumlah
penduduk)
Dokter pemberi
16.3 pela-yanan di
poli umum
16.4 Contact Rate
Jam buka
pelayanan
16.5 pengobatan
umum sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
pela-yanan
16.6
pengobatan
umum
Persentase
16.7 rujukan non
spesialistik
Kelengkapan
peng-isian
rekam medis 24
16.8
jam setelah
selesai
pelayanan
Kelengkapan
Infor-med
Consent setelah
16.9
mendapat-kan
informasi yang
jelas
Waktu
penyediaan
16.1 dokumen rekam
0 medis
pelayanan
rawat jalan
Waktu
penyediaan
16.1 dokumen rekam
1 medis
pelayanan
rawat inap
Kesehatan Gigi dan
17.
Mulut

74
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
Dokter pemberi
17.1 pengobatan gigi
dan mulut
Rasio gigi tetap
yang ditambal
17.2
terhadap gigi
yang dicabut
17.3 Contact Rate 
Jam buka
pelayanan
17.4 pengobatan gigi
sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
17.5 pela-yanan
pengobatan gigi

18 KIA-KB Perawatan

Pemberi
Pelayanan Ibu
18.1 & Anak minimal
berpendidikan
D3 kebidanan
Jam buka
pelayanan KIA
18.2
sesuai
ketentuan :
Waktu tunggu
18.3
pelayanan KIA
Pemberi
Pelayanan
Imunisasi
minimal tenaga
keperawatan
18.4
(Perawat/Bidan)
berpendidikan
D3 kebidanan
dan/atau D3
Keperawatan)
Jam buka
pelayanan
Imunisasi
sesuai
ketentuan:
18.5 bersamaan
dengan jadwal
Posyandu
Senin-Sabtu
jam 07.30-
12.00
19. Gawat Darurat

19.1 Kemampuan

75
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
mena-ngani life
saving
Pasien yang
19.2 tertangani di
UGD
Waktu tanggap
pela-yanan di
19.3
Gawat Darurat
(Respon Time)
Pemberi
pelayanan
kegawat
daruratan
bersertifikat
Advanced
Trauma Life
Support/ Basic
19.4 Trauma Life
Support/Advan
ced Cardiac Life
Support/
Penanggulanga
n Penderita
Gawat Darurat
yang masih
berlaku
Kepuasan
19.5
pelanggan
Kematian
19.6
pasien ≤ 24 jam
Waktu
pelayanan
ambulan
19.7
puskesmas
Rawat Inap: 24
jam
Response time
pelayanan
ambulans oleh
19.8
masyarakat
yang
membutuhkan

20 Gizi Perawatan

Ketepatan
waktu
pemberian
20.1
makanan
kepada pasien
rawat inap :
Ketersediaan
konseling gizi
20.2
bagi pasien oleh
tenaga gizi

76
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
Kesesuaian
pemberian diet
20.3
pasien rawat
inap
21. Persalinan
Kejadian
kematian ibu
21.1
karena
persalinan
  a. Perdarahan
  b. Eklamsia
  c. Sepsis
Pemberi
pelayanan
persalinan
normal oleh:
Dokter Umum
21.2
terlatih (Asuhan
persalinan);
Bidan terlatih
(Asuhan
persalinan)
Pemberi
persalinan
dengan penyulit
oleh Tim yang
terlatih
21.3
Pelayanan
Obstetri
Neonatal
Emergency
Dasar (PONED)
Kemampuan
mena-ngani
Berat Badan
21.4
Lahir Rendah
(BBLR) 1500gr -
2500gr
Konseling dan
Layanan KB
21.5
oleh Bidan
terlatih
Kepuasan
21.6
pelanggan
22. Rawat Inap
Pemberi
pelayanan di
rawat inap:
Dokter umum
22.1
dan Perawat
atau Bidan
minimal
pendidikan D3

77
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
Dokter
penanggung-
22.2
jawab pasien
rawat inap
Ketersediaan
pela-yanan
22.3
rawat inap dan
kebidanan
Jam visite
Dokter Umum:
22.4
07.30-13.30
setiap hari kerja
22.5 BOR
22.6 ALOS
Kejadian pasien
jatuh yang
22.7 berakibat
kecacatan/kem
atian
Kematian
22.8 pasien > 48
Jam
Kejadian pulang
22.9
paksa
22.1 Kepuasan
0 pelanggan
Ketepatan
waktu
22.1 penyediaan
1 linen untuk
ruang rawat
inap
23. Kefarmasian
Waktu
23.1 pelaksanaan
pelayanan:
  a. obat jadi
  b. obat racikan
Tidak adanya
kejadian
23.2
kesalahan
pemberian obat
Penulisan resep
23.3 sesuai
formularium
Ketersediaan
obat sesuai
dengan
23.4 diagnose
penyakit sesuai
kewenangan
Puskesmas
23.5 Kepuasan

78
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
pelanggan
24 Laboratorium
Waktu tunggu
hasil pelayanan
labora-
24.1
torium:untuk
kimia darah &
darah rutin
Pelaksana
ekspertisi hasil
24.2
pemeriksaan
laboratorium
Angka
kesalahan
24.3
pembacaan
slide (error rate)
Tidak adanya
kesa-lahan
24.4 pemberian hasil
pemeriksaan
laboratorium
Kepuasan
24.5
pelanggan
Peralatan
laborato-rium
dan alat ukur
yang digunakan
dalam
24.6 pelayanan
terkalibrasi
tepat waktu
sesuai dengan
ketentuan
kalibrasi
25. UKP Tambahan            
Pemeriksaan
25.1
Lansia
Pemeriksaan
25.2
Jiwa
Pemeriksaan
25.3
Remaja
Pemeriksaan
25.4
MTBS
25.5 Pemeriksaan TB
Pemeriksaan
25.6
VCT HIV
Pelayanan
25.7 Pengaduan
Masyarakat
25.8 P3K

79
Tabel 7.4
Kinerja Penanggungjawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring
Fasilitas Kesehatan
Kinerja Capaian Target Kinerja
No Indikator Awal Akhir
Renstra 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renstra

26. Puskesmas Pembantu


Penilaian
Standar
26.1 Puskesmas
Pem-bantu
Baik (>8,5)
Bidan
27.
Kelurahan
Pelayanan
bidan
Kelurahan
27.1 memenuhi
standar
pelayanan
kebidanan
28. Jejaring Fasyankes
Jejaring
fasilitas
pelayanan
28.1
kese-hatan
memenuhi
standar
Jejaring
fasilitas
pelayanan
kesehatan
28.2
mengirimkan
laporan
pelayanan
sesuai jadwal

Tabel 7.5
Kinerja Kepala Sub-Bagian Tata Usaha
Kiner Capaian Target Kiner
ja ja
No Indikator Awal Akhir
Renst 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renst
ra ra
29. Ka Sub-Bag TU
Mini
lokakarya
29.
BLUD
1
Puskesmas
bulanan
29. Mini
2 lokakarya
lintas sektor

80
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
3 bulanan
30. Urusan Sistem Informasi
Kelengkapan
30. laporan
1 akuntabilita
s kinerja
Waktu
pemberian
informasi
30.
tentang
2
tagihan
pasien rawat
inap
Ketepatan
waktu
30.
penyusunan
3
dokumen
anggaran
Ketepatan
waktu
30. penyusunan
4 laporan
capaian SPM
dan PKP
Ketepatan
waktu
31.
pengusulan
1
kenaikan
pangkat
Ketepatan
waktu
31.
pengusulan
2
kenaikan
gaji berkala
Persentase
tenaga
kesehatan
yang
31.
memiliki
3
surat ijin
praktik di
BLUD
Puskesmas
Pemimpin
BLUD dan
Pejabat
Keuangan
31.
memiliki
4
sertifikat
pengadaan
barang dan
jasa
31. Pengelola
5 keuangan

81
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
memiliki
sertifikat
pengelolaan
keuangan
daerah
Menyelengga
31. rakan
6 Administrasi
kepegawaian
31. Jumlah
7 Pegawai PNS
Jumlah
31.
Pegawai
8
Non-PNS
Terlaksanan
ya kegiatan
31. Pendidikan
9 Pelatihan
dan team
building

32. Urusan Rumah Tangga

Tersedia Alat
Pelindung
32.
Diri (APD) di
1
setiap
Instalasi
Response
Time
menanggapi
32.
kerusakan
2
alat (dlm
waktu 15
menit)
Ketepatan
32. waktu
3 pemeliharaa
n alat
Tersedianya
sarana
penunjang
32. pelayanan di
4 BLUD
Puskesmas
sesuai
standar
Presentase
pemenuhan
32. kebutuhan
5 utilitas rutin
BLUD
Puskesmas
32. Presentase
6 pemenuhan

82
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
kebutuhan
kantor
BLUD
Puskesmas
Presentase
pelaksanaan
32. kegiatan
7 manajemen
BLUD
Puskesmas

33 Urusan Keuangan

Ketepatan
waktu
penyusunan
33. laporan
1 keuangan
sesuai
peraturan
yang berlaku
Ketepatan
waktu
penyusunan
33.
laporan
2
keuangan
sesuai PSAP
13
Presentase
penyerapan
33.
anggaran
3
lebih dari
80%
Ketepatan
waktu
33.
pengurusan
4
berkas gaji
PNS
Ketepatan
waktu
33.
pembayaran
5
gaji pegawai
Non-PNS
Ketepatan
waktu
33.
pembayaran
6
jaspel
karyawan

83
Tabel 7.6
Kinerja Penanggungjawab Tim Mutu
Kiner Capaian Target Kiner
ja ja
No Indikator Awal Akhir
Renst 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Renst
ra ra
34. Tim Mutu            
Indek
34.1 Kepuasan
Masyarakat
Survey
34.2 Kepuasan
Pasien
- Identifikasi
Pasien
 
dengan
benar
- Komunikasi
  efektif dalam
pelayanan
- Keamanan
obat yang
 
perlu
diwaspadai
- Memastikan
loka-si,
prosedur,
  pem-
bedahan
pada pasien
yang benar
- Mengurangi
risiko infeksi
  akibat
perawatan
kesehatan
- Mengurangi
risiko cedera
 
pasien akibat
terjatuh
- Penggunaan
APD saat
 
melaksana-
kan tugas
- Desinfeksi
Ting-kat
 
Tinggi dan
sterilisasi
- Tindakan
asepsis dan
  aspirasi
sebelum
menyuntik
- KIE etika
 
batuk
  - Pembuangan

84
Kiner Capaian Target Kiner
No Indikator ja ja
Awal 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Akhir
Renst Renst
jarum suntik
memenuhi
standar
BLUD
Puskesmas
34.5
terkreditasi
secara berkala

85
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


Puskesmas Tahun 2020-2023 yang telah disusun ini dimaksudkan
sebagai petunjuk arah yang jelas dalam menerapkan praktek bisnis
yang sehat untuk kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang.
Sehingga diharapkan pada 4 (empat) tahun ke depan BLUD
Puskesmas dapat benar-benar berjalan sesuai rencana baik dalam
perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan maupun
biaya.
Untuk dapat terlaksananya rencana strategis BLUD ini perlu
mendapat dukungan (komitmen) dan partisipasi seluruh karyawan
BLUD Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah
Kota Bogor baik bersifat materiil, administratif maupun politis.
Apabila dalam kurun waktu pelaksanaannya, terdapat suatu
aturan/ketentuan yang mengharuskan perubahan yang mendasar
maka Rencana Strategis BLUD akan disesuaikan atau direvisi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku .
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan guna
sempurnanya rencana strategis BLUD ini sehingga sasaran-sasaran
strategi dapat dicapai sesuai target yang direncanakan.

WALI KOTA Bogor

DR. BIMA ARYA

86

Anda mungkin juga menyukai