Anda di halaman 1dari 160

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara social dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sector, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode
sebelumnya.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan
antara lain adalah ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin.
Pembangunan kesehatan di daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan di
Puskesmas Sagaranten selama ini telah memberikan kontribusi yang positif
bagi kesejahteraan masyarakat namun demikian masih banyak kinerja
kesehatan yang harus ditingkatkan sehingga dibutuhkan perencanaan secara
seksama.
Berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah daerah dan undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, menjadi kewajiban Pemerintah
Provinsi/Kabupaten /Kota untuk menyusun Perencanaan pembangunan
daerah sebagai salah satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Rencana strategis merupakan proses berkelanjutan dan sistematis dari
pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-
banyaknya pengetahuan antisipasi dan mengorganisasikan secara sistematis
untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang sistematis.
Rencana strategis mempunyai fungsi yaitu menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021 1


program dan kegiatan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara transparan, efisien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan.
Penyusunan Renstra UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 – 2021
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah kabupaten Sukabumi Tahun 2016 – 2021 dan diharapkan
mampu menjaga konsistensi dan komitmen pelaksanaan pembangunan
bidang kesehatan dan mengoptimalkan implementasi program dan kegiatan
dalam rangka pencapaian Visi Misi Pemerintah Kabupaten Sukabumi 2016 –
2021.
Harus ada kesesuaian antara Rencana strategis Dinas Kesehatan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta
harus mendukung program-program pemeintah pusat sehingga Rencana
strategis UPTD Puskesmas Sagaranten tetap dalam kerangka RPJMD
Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Dengan telah ditetapkannya Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 - 2021, maka UPTD Puskesmas
Sagaranten menyusun Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten
Tahun 2016 - 2021 yang bertujuan mencapai sasaran strategis, indikator
kinerja, program serta kegiatan yang merujuk pada capaian Standar
pelayanan Minimal (SPM) dan Sustainable Developments Goals (SDG’s).

1.2 Landasan Hukum


Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Puskesmas Sagaranten Tahun
2016 - 2021 berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Standar Pelayanan
Minimal;

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


2
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendaliandan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
13. Pemenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
14. Permenkes No 39 Tahun 2016 program Indonesia Sehat
15. Permenkes No 44 Tentang Manjemen Puskesmas
16. Permenkes No 43 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 Lampiran IV, tentang
Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD);
18. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Propinsi Jawa
Barat Tahun 2008-2013;
19. Peraturan Daerah Kabupaten sukabumi Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Perencanaan Pembangunan Partisipatif Kabupaten Sukabumi;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 32 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabuptaen
Sukabumi 2005-2025;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sukabumi 2016-2021;
23. Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Jawa Barat Tahun 2013-2018;
24. Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan,
Penetapan dan Pelaporan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabuapaten
Sukabumi.
25. Peraturan Daerah Kabuapaten Sukabumi Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabuapaten Sukabumi

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


3
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun
2016 – 2021 dimaksudkan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen
perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja UPTD Puskesmas Sagaranten dan
sebagai acuan pelaksanaan program serta menjadi tolak ukur dalam
penilaian kinerja pembangunan bidang kesehatan di Kecamatan Sagaranten
.Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten diharapkan dapat
memberikan kejelasan arah dan sasaran Pembangunan Kesehatan
Puskesmas Sagaranten dalam upaya mendukung visi Puskesmas Sagaranten
2016-2021.
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten
Tahun 2016 – 2021 adalah :
a. Menjabarkan visi dan misi UPTD Puskesmas Sagaranten kedalam program
dan kegiatan dalam kurun waktu lima tahun selaras dengan RPJMD
Kabuapaten Sukabumi dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi;
b. Sebagai acuan / pedoman bagi UPTD Puskesmas Sagaranten dalam
menyusun Rencana Kerja ( Renja) pembangunan daerah tahunan sehingga
perencanaan lebih terarah;
c. Sebagai media akuntabilitas dalam menciptakan tata pemerintah yang baik
(Good Govermance), agar terjamin sinergitas, sinkronisasi dan integrasi
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 – 2021 dengan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi 2016-2021 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabuapaten
Sukabumi Tahun 2016 - 2021.

1.4 Sistematika Penulisan


Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010
Lampiran IV, maka Rencana Strategis (Renstra) UPTD Puskesmas Sagaranten
Tahun 2016 – 2021 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut
:

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


4
BAB II Gambaran Pelayanan UPTD Puskesmas Sagaranten
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya
2.3 Kinerja Pelayanan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Kabuapaten
Sukabumi
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2 Strategi dan Kebijakan
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI Indikator Kinerja UPTD Puskesmas Sagaranten yang mengacu pada
Tujuan dan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
BAB VII Penutup

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
UPTD PUSKESMAS SAGARANTEN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas

UPTD Puskesmas Sagaranten merupakan salah satu Unit Pelaksana


teknis Dinas daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabuapaten Sukabumi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Peraturan Bupati (Perbup)
Sukabumi Nomor 65 Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012 tentang Struktur
Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
UPTD Puskesmas Sagaranten mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan otonomi daerah dibidang kesehatan, dalam melaksanakan tugas
tersebut UPTD Puskesmas Sagaranten menyelenggarakan fungsi :
1. Pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, Pusat
pemberdayaan masyarakat, Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
primer, Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer
2. Melakukan upaya paripurna yang meliputi peningkatan (promotif),
pencegahan (preventif) pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif).
3. Melaksanakan managemen yang baik meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung
jawaban.
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Sagaranten adalah berdasarkan
surat keputusan kepala dinas kesehatan kabupaten sukabumi no.
440/1062/Dinkes/SK/II/2018, adalah :
(1) Kepala Puskesmas.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
a. Kepegawaian dan Umum;
b. Bagian Perencanaan dan Keuangan;
c. Sistem Informasi Puskesmas;
(3) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat :
a. UKM Esensial
- Promkes dan UKS
- KIA dan KB
- Gizi
- Kesling
- P2P Menular

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


6
- P2P tidak Menular
- Keperawatan Masyarakat
b. UKM Pengembangan
- Kes. Lansia
- Kes. Tradisional
- UKGM/UKGS
- Matra
- Jiwa
- Indera
- Kesorga
- UKK
- Kes. Napza
(4) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Kesehatan Perorangan :
a. Rawat Jalan
- Poli Umum
- Poli MTBS
- Poli KIA dan KB
- Poli Gizi
- Poli Gigi
- R. Tindakan/UGD
- NC (Sentra Keperawatan)
b. Rawat Inap
- Perawatan
- Poned
c. Laboratorium
d. Kefarmasian
(5) Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan :
a. Jaringan
- Pustu
- Pusling
- Bidan Desa
b. Jejaring

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


7
2.2 Sumber Daya Puskesmas Sagaranten
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia kesehatan dalam kurun waktu 2011 s/d 2015
masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari
rasio tenaga kesehatan per-100.000 penduduk yang masih di bawah target
pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1
Rasio Tenaga Kesehatan per 49.185 penduduk
di Puskesmas Sagaranten Tahun 2015
Capaian
No Rasio SDM Kesehatan Target
2015
Rasio Dokter Umum per 49.185
1 penduduk 13 7,6
Rasio Dokter Gigi per 49.185
2 penduduk 4 0
3 Rasio Apoteker per 49.185 penduduk 3 25
4 Rasio Bidan per 49.185 penduduk 34 44,1
5 Rasio Perawat per 49.185 penduduk 40 27.5
6 Rasio Ahli Gizi per 49.185 penduduk 7 0
Rasio Ahli Sanitasi per 49.185
7 penduduk 13 7.6
Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat
8 49.185 penduduk 13 0

Sumber : Kepegawaian Dinkes Kab.sukabumi 2016


Dalam pembangunan kesehatan, SDM Kesehatan merupakan salah
satu issue utama yang mendapat perhatian terutama yang terkait dengan
jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan pembagian
kewenangan dalam pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000dan PP
No. 41 tahun 2000). Oleh karena itu diperlukan penanganan lebih seksama
yang didukung dengan regulasi yang memadai dan pengaturan insentif,
reward-punishment, dan sistim pengembangan karier.

1. Tenaga Kesehatan di Puskesmas


Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan
kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan
sumber daya manusia yang dimiiki, terutama ketersediaan tenaga

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


8
kesehatan. Jumlah tenaga di puskesmas sebanyak 97 orang, terdiri dari
tenaga kesehatan 78.1 % dan non kesehatan 21.9%.
Tabel 2.2
Keadaan tenaga kesehatan tahun 2015

No Jenis Ketenagaan Yang ada sekarang PNS PHL/Sukwan keterangan

I Puskesmas Induk
1 Dokter 1 1
2 Dokter Gigi 0 0
3 Sarjana/DIII
a. S2 Kesmas 1 1
b. SKM Kesmas 2 2

c.S1 Keperawatan Ners 5 0


5
d.S1 Keperawatan 22 4 18
PNS : 3
d.Akper 9 0
PHL: 6
PNS: 7
e. Akbid 21 0
BHL: 14
f.Akzi 1 0 1 PHL
g. lain2 0 0
4 Bidan 0 0
5 SPK 0 0 PNS
6 DIII Perawat Gigi 1 0 1 PHL
7 DIII Sanitarian 1 0 1 SHL
8 SPAG 1 0 1 PNS
9 Tenaga Lab. 0 0
10 Pengelola Obat 1 1 PTT Provinsi
PNS:4
11 Lain2 15 0 HL :1
Sukwan:10
II PUSTU
1 Perawat kesehatan 2 0 PHL:2
PTT: 4
2 Tenaga lain (bidan) 0 0

III POLINDES
1 Bidan 0 0 0
2 Tenaga lain 0 0 0

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


9
IV POSKESDES
1 Bidan 0 0 0
2 Tenaga lain 0 0 0

Sumber : Data Kepegawaian UPTD Puskesmas Sagaranten 2015

2.2.2 Sarana Kesehatan


Sarana kesehatan di Puskesmas Sagaranten dalam kurun waktu 2011
s/d 2015 masih belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini dapat
dilihat dari rasio sarana kesehatan per 100.000 penduduk yang masih di
bawah target (tabel di bawah). Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
rasio sarana kesehatan (puskesmas dan puskesmas pembantu) masih di
bawah target yang diharapkan.

Tabel 2.3
Rasio Sarana Kesehatan di Puskesmas Sagaranten Tahun 2015
Capaian
No Rasio Sarana Kesehatan Target
2015
2 Rasio Pustu per 49.185 penduduk 4 50

Jumlah puskesmas pustu di Puskesmas Sagaranten adalah sebanyak 2


unit Pustu dengan rincian jumlah Pustu Desa Cibaregbeg dan Pustu Desa
Margaluyu. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui
keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per
100.000 penduduk. Rasio pustu terhadap 100.000 penduduk tahun 2015
adalah 1 : 2,37 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani 2 - 3 pustu.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap
masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan
kesehatan berupa puskesmas pembantu (pustu) dan puskesmas keliling.
Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan dimasyarakat
adalah posyandu. Dimana dalam menjalankan fungsinya, posyandu dapat
menjalankan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Dalam
rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasikan
menjadi 4 stara, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu
purnama dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu di Puskesmas Sagaranten
tahun 2015 ada 75 buah, dimana bila dirinci secara klasifikasi maka 1
Pratama 12 madya, 30 purnama dan 32 mandiri, dan sebesar 75 %
posyandu / kelompok UKBM yang aktif.
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
10
Polindes dan poskesdes didesa merupakan salah satu wujud upaya
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, termasuk
pelayanan kebidanan. Untuk Puskesmas Sagaranten jumlah poskesdes ada 4
buah, rasio poskesdes terhadap desa sebesar 0,75.

2.3 Kinerja Pelayanann Puskesmas Sagaranten


Kinerja pelayanan pada UPTD Puskesmas Sagaranten diukur
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. SPM bidang
kesehatan mengunakan indikator SPM sesuai dengan KEPMENKES No
828/MENKES/SK/IX/2008.
Capaian kinerja berdasarkan target SPM bidang Kesehatan sampai
dengan tahun 2015 sbb :

Tabel 2.4
Capaian kinerja berdasarkan target SPM Bidang Kesehatan Kab. Sukabumi Tahun
2011 s.d 2015
Target Capaian
NO Indikator SPM
Nasional 2011 2012 2013 2014 2015
Cakupan Kunjungan Ibu
1 95 86,19 87,52 83.9 83,70 92,85
Hamil K-4
Cakupan Komplikasi
2 Kebidanan yang 80 81,90 48,84 72.1 99,20 98,64
Ditangani
Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga
3 90 83,29 81,13 82,57 77,90 91,57
Kesehatan yang Memiliki
Kompetensi Kebidanan
Cakupan Pelayanan
4 90 83,65 89,07 88 83,60 94,53
Nifas
Cakupan Neonatus
5 dengan komplikasi yang 80 25,06 31,46 35.4 47,40 68,84
ditangani
Cakupan Kunjungan
6 90 82,34 87,22 87 83,81 102,01
Bayi
Cakupan
Desa/Kelurahan
7 100 57,22 92,64 84.2 86,01 92,75
Universal Child
Immunization (UCI)

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


11
Cakupan Pelayanan
8 90 66,94 75,75 100.7 67,23 64,93
Anak Balita
Cakupan Pemberian
Makanan Pendamping
9 100 100 100 100 3,67 3,38
ASI pada Anak Usia 6-24
Bulan Keluarga Miskin
Cakupan Balita Gizi
10 Buruk Mendapat 100 100 100 100 100 100
Perawatan
Cakupan Penjaringan
11 Kesehatan Siswa SD dan 100 78,12 90,01 76 90,51 111,96
Setingkat
Cakupan Peserta KB
12 70 68,16 71,65 73.15 70,9 72,10
Aktif
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita
Penyakit Acute Flacid
13 >2 3,09 2,64 2.8 2,9 0,43
Paralysis (AFP) rate per
100.000 Penduduk < 15
tahun
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita
14 100 43,56 41,26 58,11 45,72 63,23
Penyakit Pneumonia
pada balita
Cakupan Penemuan dan
15 Penanganan Pasien baru 100 88,98 88,54 89.18 74,31 74,39
TB BTA Positif
Cakupan Penemuan dan
16 Penanganan Pasien 100 100 100 85.5 100 100
Penderita DBD
Cakupan Penemuan dan
17 Penanganan Pasien 100 86,52 71,79 70 101,33 101,04
Penderita Diare
Cakupan Pelayanan
18 Kesehatan Dasar Pasien 100 64,12 44,41 69.6 39,88 52,85
Masyarakat Miskin
Cakupan Pelayanan
19 100 100 100 100 100 100
Pasien Masyarakat

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


12
Miskin di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Rujukan
Cakupan Pelayanan
Gawat Darurat Level 1
yang harus diberikan
20 100 100 100 100 100 100
oleh Sarana Kesehatan
(Rumah Sakit) di
Kab/Kota
Cakupan
Desa/Kelurahan
21 Mengalami KLB yang 100 100 100 100 100 100
Dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi <24 jam
Cakupan Desa Siaga
22 100 100 100 100 95,08 95.34
Aktif

Capaian kinerja pelayanan kesehatan dasar (13 indikator) yang


mencapai target SPM sampai tahun 2015 adalah Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang Ditangani (98,64%), Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan (91,57%) Cakupan
Pelayanan Nifas (94,53%), Cakupan Kunjungan Bayi (102,01%), Cakupan
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan (100%), Cakupan Penjaringan
Kesehatan Siswa SD dan Setingkat (111,96%), Cakupan Peserta KB Aktif
(72,10), Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Acute Flacid
Paralysis (AFP) rate per 100.000 Penduduk < 15 tahun (0,43%), Cakupan
Penemuan dan Penanganan Pasien Penderita DBD (100%), Cakupan
Penemuan dan Penanganan Pasien Penderita Diare (101,04).
Capaian kinerja pelayanan kesehatan rujukan (2 indikator) yang
mencapai SPM sampai tahun 2013 adalah Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin (100%), serta capaian kinerja pada
cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/Kota (100%).
Capaian kinerja pada Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam tahun 2013 sudah mencapai
target SPM, sedangkan capaian kinerja pada Cakupan Desa Siaga Aktif tahun
2013 belum mencapai target SPM capaian kinerja berdasarkan indikator
RPJMD adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


13
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator kunci yang
digunakan untuk menghitung Angka Harapan Hidup. Sebesar 85 %
kematian bayi terjadi pada umur kurang dari 7 hari, hal ini disebabkan
masalah kesehatan dan gizi selama kehamilan , cara persalinan dan
perawatan bayi baru lahir baik oleh petugas kesehatan maupun keluarga
kurang optimal. Sedangkan tempat kematian bayi adalah 71,5 % di Rumah
dan 20,6 % meninggal di Rumah Sakit.

Tabel 2.5 : Angka Kematian Bayi (AKB) di Puskesmas Sagaranten


Tahun 2011 s/d tahun 2015
No Tahun AKB
1 2011 3
2 2012 2
3 2013 7
4 2014 5
5 2015 2

Keadaan di atas menunjukkan bahwa pengetahuan perawatan bayi baru


lahir khususnya perawatan BBLR pada keluarga masih perlu di tingkatkan
disamping faktor faktor lain yang mempengaruhinya diantaranya adalah gizi
ibu selama hamil dan lingkungan rumah yang tidak sehat.
Distribusi kematian bayi di puskesmas Sagaranten menunjukkan bahwa
jumlah kematian bayi pernah lebih dari 20 per tahun
Grafik 2.1. Jumlah Kematian Bayi di Puskesmas Sagaranten
Tahun 2011 s/d tahun 2015

Angka kematian bayi di UPTD PUskesmas


Sagaranten Tahun 2011-2015
25

20

15

10

0
2011 2012 2013 2014 2015

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


14
2. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu karena kehamilan,
persalinan dan masa nifas. Sampai saat ini untuk data yang ada pada UPTD
Puskesmas Sagaranten adalah jumlah kematian ibu.

Tabel 2.6 : Angka Kematian Bayi (AKI) di Puskesmas Sagaranten


Tahun 2011 s/d tahun 2015
No Tahun AKI
1 2011 1
2 2012 -
3 2013 -
4 2014 -
5 2015 1

Jumlah kematian Ibu pada tahun 2011 di puskesmas Sagaranten


berjumlah orang, pada tahun 2012 Naik menjadi orang,tahun 2013 turun
menjadi 0rang,tahun 2014 orang dan tahun 2015 turun lagi tidak ada
kemtian. Kematian ibu secara langsung disebabkan pendarahan, eklampsia
dan akibat lain, Penyebab kematian langsung diperberat dengan penyebab
yang tidak langsung yaitu terlambat mengambil keputusan karena keluarga
tidak mengetahui resiko kehamilan, terlambat ketempat pelayanan karena
sarana transportasi yang tidak memadai dan geografi yang sulit serta kurang
lengkapnya sarana tempat pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dalam
mengatasi komplikasi yang terjadi, seperti tidak tersedianya darah.

3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat bagi Orang Miskin


Pelayanan kesehatan masyarakat bagi orang miskin bertujuan
meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas
pembantu, puskesmas keliling, bidan desa dan Posyandu. Adapun sasaran
kegiatan adalah meningkatnya kunjungan dan cakupan pelayanan kesehatan
dasar bagi penduduk miskin (kuratif dan preventif).

Capaian kinerja pada Pelayanan kesehatan masyarakat bagi orang


miskin dapat dilihat dari cakupan kunjungan kasus atau angka kesakitan,
menunjukan keadaan masyarakat miskin yang sakit memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang tersedia, jumlah kuota peserta pelayanan
kesehatan masyarakat miskin Puskesmas Sagaranten tahun 2015 adalah
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
15
29.971 orang dan yang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan 8.069
orang, dalam kepesertaan Jamkesda dan PBI banyak ditemukan kendala
khususnya kartu yang tidak sesuai dengan by name an by address, selain itu
adanya hambatan pada pelayanan masyarakat miskin pada tahun 2015
terutama dalam penyerapan Jamkesda yang lebih besar dari pada
Jamkesmas dikarenakan kesalahanan dalam kepesertaan, sehingga dana
jamkesda tidak mampu untuk membiayai Rawat Jalan di pelayanan dasar
kecuali untuk pelayanan KB, Transport Rujukan, Rawat Inap serta belum
adanya pengaturan kebijakan pembiayaan Jamkesda untuk pelayanan Rawat
Jalan di pelayanan dasar.

4. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompeten


Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai
pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
adalah Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Grafik 2.3
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompeten
Tahun 2015

Kesenjangan antara cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga


kesehatan (Linakes) dengan target, masih tinggi. Meskipun kecenderungan
capaian program tiap tahunnya menunjukkan trend peningkatan.

5. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4


Ibu hamil K-4 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian
pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama,
satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur
kehamilan. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil
yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling
sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kesenjangan antara cakupan kunjungan ibu hamil K4 dengan target,
masih tinggi. Tahun 2015 masih di belum mencapai target SPM.
Grafik 2.4. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 tahun 2015

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


16
6. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus
dengan komplikasi di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu
yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di
sarana pelayanan kesehatan.

Grafik 2.5. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani


Tahun 2011 s/d tahun 2015

CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI YANG


DITANGANI TAHUN 2011 S.D 2015
80 80 80 80 80
80 59.41
60 47.4
31.46 35.39 Target
40 25.06
Cakupan
20
0
2011 2012 2013 2014 2015

Grafik capaian cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


menunjukkan bahwa ada peningkatan setiap tahun, walupun masih ada
kesenjangan yang cukup tinggi antara cakupan dengan target SPM dari tahun
2011-2015.
7. Cakupan kunjungan bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat
yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Cakupan kunjungan bayi tahun
2011 s/d 2015 menunjukkan trend naik turun Cakupan kunjungan bayi
meningkat melebihi target SPM yaitu pada tahun 2015 dimana capaian
kunjungan bayi 102,6% sedangkan target 90%.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


17
Grafik 2.6 : Cakupan Kunjungan Bayi
tahun 2011 s/d tahun 2015

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI TAHUN 2011 S.D 2015

120 98
90 9087.22 9086.97 9083.8 90
100 82.34
80
Target
60
40 Cakupan
20
0
2011 2012 2013 2014 2015

8. Prevalensi Gizi Buruk


Prevalensi gizi buruk pada balita adalah jumlah balita gizi buruk pada
tiap 100 orang balita. Prevalensi gizi buruk merupakan salah satu indikator
keberhasilan intervensi program gizi pada balita.

Grafik 2.7. Jumlah Gizi Buruk di Puskesmas Sagaranten


Tahun tahun 2015
9. Pelayanan penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan ditujukan untuk
menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan
perbekalan kesehatan. Sasaran program adalah tersedianya kebutuhan obat
dan perbekalan kesehatan bagi masyarakat. Hasil pencapaian program
menunjukkan bahwa persediaan obat dan perbekalan kesehatan rata-rata di
atas 18 bulan sampai dengan tahun 2015.

10. Penemuan dan Penanganan Penderita Diare


Penemuan dan penanganan penderita diare adalah penderita yang
ditangani sesuai standar di satu wilayah pada kurun waktu tertentu. Rata-
rata penemuan dan penanganan penderita diare menunjukkan trend
meningkat walaupun belum mencapai target 100%. Peningkatan yang tajam
terjadi pada tahun 2015 yaitu 98.2 %

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


18
Grafik 2.8 : Cakupan Penemuan dan Penangan Penderita Diare
Tahun 2011 s/d tahun 2015

cakupan penemuan & penaganan penderita diare


140
120
100
80
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015

target pencapaian

11. Penemuan Pasien baru TB (BTA+)


Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate
(CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang
ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif
dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

Grafik 2.9 : Cakupan Penemuan Pasien Baru TB (BTA+)


Tahun 2011 s/d tahun 2015

CAKUPAN PENEMUAN PASIEN BARU TB (BTA+)


TAHUN 2011 s/d 2015
60

50

40

30

20

10

0
2011 2012 2013 2014 2015

Penemuan pasien baru TB BTA positif dari tahun 2011 s/d 2014
cendering tetap namun pada tahun 2015 mengalami sedikit peningkatan.
12. Jumlah Kasus HIV/AIDS yang Ditangani di Puskesmas Sagaranten
Tidak ditemukan Kasus HIV/AIDS diwilayah kerja Puskesmas
Sagaranten kurun waktu 2011 s.d 2015 tetapi pelacakan kasus HIV/AIDS
harus terus ditingkatkan untuk menemukan kasus secara dini.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


19
13. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Malaria
Wilayah UPTD puskesmas Sagaranten bukan daerah endemis malaria,
oleh karena itu di puskesmas Sagaranten tidak ada kasus malaria dari 2011
sampai tahun 2015 tidak ada kasus malaria baik kasus impor dari warga
yang bekerja di luar daerah seperti Aceh dan Medan. Pada kasus malaria di
tekan ini berkat kerja keras seluruh unsur baik lintas program dan lintas
sector se Kecamatan Sagaranten.

Angka Kesakitan Malaria di


Puskesmas Sagaranten Tahun 2011
s/d 2015

2011 2012 2013 2014 2015

14. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta


Tidak ditemukan Kasus Kusta diwilayah kerja Puskesmas Sagaranten
kurun waktu 2011 s.d 2015 tetapi pelacakan kasus Kusta harus terus
ditingkatkan untuk menemukan kasus secara dini.

15. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Rabies


Penyakit rabies merupakan penyakit spesifik yang ada di Puskesmas
Sagaranten. Upaya penanganan KGHPR pada manusia memenuhi target
(100%) dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

Grafik 2.12 : Penangan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tahun 2011 s/d
tahun 2015

Penanganan KGHPR
Tahun 2011 s/d 2015
100 100 100 100 100
100 100 100 100 100 100
80

60
Target
40
Cakupan
20

0
2011 2012 2013 2014 2015

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


20
16. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Filariasis
Penyakit filariasis merupakan penyakit spesifik yang ada di Puskesmas
Sagaranten. Filariasis disebabkan oleh cacing yang menyerupai benang yang
hidup di dalam tubuh manusia. Cacing ini dapat bertahan hidup selama 4-6
tahun di dalam sistem getah bening–bagian tubuh yang melindungi kita dari
penyakit. Cacing ini berkembangbiak di dalam tubuh dan menghasilkan
jutaan cacing kecil yang bersirkulasi dalam darah.
Penanganan penyakit filariasis di Puskesmas Sagaranten memenuhi
target yaitu sebesar 100% dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

Grafik 2.13 : Penanganan Penyakit Filariasis


Tahun 2011 s/d tahun 2015

Penanganan Penyakit Filariasis


Tahun 2011 s/d 2015
100 100 100 100 100
100 100 100 100 100 100

Target
50
Cakupan

0
2011 2012 2013 2014 2015

17. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah


Tidak ditemukan Kasus DBD diwilayah kerja Puskesmas Sagaranten
kurun waktu 2011 s.d 2015 tetapi pelacakan kasus DBD harus terus
ditingkatkan untuk menemukan kasus secara dini.

18. Penyehatan Lingkungan Tempat-tempat Umum dan Industri


Lingkungan merupakan faktor terbesar dalam mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pembangunan kesehatan di
puskesmas Sagaranten juga memprioritas kesehatan lingkungan sebagai
program pembangunan, yakni : Program Pengembangan Lingkungan Sehat.
Adapun capaian program kesehatan lingkungan sampai dengan tahun 2015
adalah sebagai berikut :
a. Cakupan Air Bersih = 49,9%
b. Cakupan Jamban Keluarga = 55,6%
c. Cakupan Rumah sehat = 59,95%
d. Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah = 24,94%

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


21
2.14 Review Pencapaian Kinerja UPTD Puskesmas Sagaranten Berdasarkan
Standar SPM sesuai dengan Kepmenkes No.828/Menkes/SK/2008 Tahun 2011
s/d 2015

Target Capaian
N
Indikator SPM Nasiona
O 2011 2012 2013 2014 2015
l
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 86,1 87,5
1 95 83.9 83,70 92,85
K-4 9 2
Cakupan Komplikasi Kebidanan 81,9 48,8
2 80 72.1 99,20 98,64
yang Ditangani 0 4
Cakupan Pertolongan Persalinan
83,2 81,1 82,57
3 oleh Tenaga Kesehatan yang 90 77,90 91,57
9 3
Memiliki Kompetensi Kebidanan
83,6 89,0
4 Cakupan Pelayanan Nifas 90 88 83,60 94,53
5 7
Cakupan Neonatus dengan 25,0 31,4
5 80 35.4 47,40 68,84
komplikasi yang ditangani 6 6
82,3 87,2 102,0
6 Cakupan Kunjungan Bayi 90 87 83,81
4 2 1
Cakupan Desa/Kelurahan
57,2 92,6
7 Universal Child Immunization 100 84.2 86,01 92,75
2 4
(UCI)
66,9 75,7
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 100.7 67,23 64,93
4 5
Cakupan Pemberian Makanan
9 Pendamping ASI pada Anak Usia 100 100 100 100 3,67 3,38
6-24 Bulan Keluarga Miskin
Cakupan Balita Gizi Buruk
10 100 100 100 100 100 100
Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan 78,1 90,0 111,9
11 100 76 90,51
Siswa SD dan Setingkat 2 1 6
68,1 71,6
12 Cakupan Peserta KB Aktif 70 73.15 70,9 72,10
6 5

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


22
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Penderita Penyakit
13 Acute Flacid Paralysis (AFP) rate >2 3,09 2,64 2.8 2,9 0,43
per 100.000 Penduduk < 15
tahun
Cakupan Penemuan dan
43,5 41,2
14 Penanganan Penderita Penyakit 100 58,11 45,72 63,23
6 6
Pneumonia pada balita
Cakupan Penemuan dan
88,9 88,5
15 Penanganan Pasien baru TB BTA 100 89.18 74,31 74,39
8 4
Positif
Cakupan Penemuan dan
16 Penanganan Pasien Penderita 100 100 100 85.5 100 100
DBD
Cakupan Penemuan dan
86,5 71,7 101,3 101,0
17 Penanganan Pasien Penderita 100 70
2 9 3 4
Diare
Cakupan Pelayanan Kesehatan 64,1 44,4
18 100 69.6 39,88 52,85
Dasar Pasien Masyarakat Miskin 2 1
Cakupan Pelayanan Pasien
19 Masyarakat Miskin di Fasilitas 100 100 100 100 100 100
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Cakupan Pelayanan Gawat
Darurat Level 1 yang harus
20 100 100 100 100 100 100
diberikan oleh Sarana Kesehatan
(Rumah Sakit) di Kab/Kota
Cakupan Desa/Kelurahan
Mengalami KLB yang Dilakukan
21 100 100 100 100 100 100
Penyelidikan Epidemiologi <24
jam
22 Cakupan Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 95,08 95.34

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


23
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Puskesmas
Sagaranten
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, tidak semuanya berjalan
dengan lancar, hal ini dapat dilihat dari adanya kesenjangan antara capaian
program dan kegiatan dengan target yang diharapkan. Adapun tantangan
yang ditemukan diantaranya adalah :

1. Masalah sumber daya manusia

Jumlah sumberdaya manusia dalam bidang kesehatan yang kompeten


masih sangat kurang. Rasio dokter umum sangan jauh dari standar hanya
terdapat 1 orang dokter umum. Tidak tersedianya dokter gigi di puskesmas
Sagaranten, Rasio bidan per 100.000 sudah mencapai dari target nasional,
yakni 100,0. Rasio perawat masih kurang dari target 5 orang. Rasio ahli gizi 1
orang untuk satu puskesmas, Rasio ahli sanitasi hanya 1 orang untuk
puskesmas Sagaranten..
2. Masalah Pembiaaan
Anggaran kesehatan yang bersumber APBD II menunjukkan bahwa
setiap tahun menunjukan kenaikan,namun hal ini masih belum mencukupi
untuk pembiayaan oprasioanal dan melengkapi perlengkapan di puskesmas,
2015 tahun tersebut mulai diterapkannya dana kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas.

3. Masalah Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan di Puskesmas Sagaranten dalam kurun waktu 2011


s/d 2015 masih belum mencapai target yang diharapkan. Jumlah Pustu
belum ada disetiap Desa hanya terdapat 2 Pustu di Wilayah kerja Puskesmas
Sagaranten.
4. Masalah Perencanaan
Belum optimalnya perencanaan dengan menggunakan “evidence base”
karena adanya masalah dalam sistem pencatatan dan pelaporan.“Bottom up
Planing” belum dapat berjalan dengan optimal karena kemampuan dalam
membuatnya belum maksimal, perencanaan dinas kesehatan yang tertuang
dalam renstra ini merujuk pada RPJMD Kabupaten Sukabumi dan
diaplikasikan dalam renja tiap tahun secara bertahap.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


24
5. Masalah Peran Serta Masyarakat
Kurangnya pembinaan Peran Serta Masyarakat, masyarakat tidak
tertarik dengan upaya kesehatan karena kurangnya pengetahuan akan
kesehatan, ini disebabkan antara lain karena kurangnya penyebarluasan
informasi kesehatan. Daerah yang masih tidak terjangkau informasi, masih
berpegang pada “aturan lama” dimasyarakat yaitu kebiasaan dan tidak semua
aturan tersebut memiliki korelasi positif dengan upaya kesehatan
Selain tantangan tersebut di atas, dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan ada beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain:
1. Adanya peraturan baru, yang memungkinkan rekruitmen pegawai dapat
dilakukan oleh Kabupaten. Penambahan tenaga tidak lagi “given” dari tingkat
Pusat dengan demikian secara kuantitas tenaga kesehatan dapat
ditingkatkan.
2. Adanya badan diklat, yang memungkinkan pelatihan dapat dilaksanakan di
Kabupaten dengan demikian dapat dipenuhinya kualifikasi ketenagaan
3. Dengan adanya “donor agency” dapat dimanfaatkan untuk peningkatan
kualitas tenaga melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan serta
pembiayaan kegiatan yang selama ini belum terdanai
4. Dengan adanya anggaran berdasarkan kinerja dapat diminimalkan
ketidakterpaduan anggaran rutin dan pembangunan
5. Adanya forum silahturahmi di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa dapat
memberikan banyak sumbangan baik dalam hal perencanaan maupun
peningkatan peran serta masyarakat
6. Dengan Indikator Pembangunan Manusia maka kesehtan menjadi salah satu
prioritas pembangunan di Kabupaten, hal ini akan banyak memberikan
kemudahan bagi pelaksanaan program kesehatan mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan peran serta masyarakat.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


25
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan UPTD


Puskesmas Sagaranten

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi kesehatan di


Kabupaten dapat diidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan
eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembangunan kesehatan
di puskesmas Sagaranten. Faktor internal terbagi menjadi faktor kekuatan
dan kelemahan Puskesmas Sagaranten.
Adapun faktor kekuatan (Strengths) yang dimiliki oleh UPTD
Puskesmas Sagaranten adalah :

1. Jumlah sarana pelayanan kesehatan Dasar (Pustu dan jaringannya) sudah


mencakup semua desa walaupun jumlah pustu belum ada disetiap Desa
tetapi setiap desa sudah terdapat bidan desa.
2. Rasio Tenaga kesehatan lebih tinggi dibanding tenaga non kesehatan
3. Tersedianya Sarana mobilitas pelayanan kesehatan (puskesmas keliling)
4. Aloksasi anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten telah mencapai
10%
Sedangkan faktor kelemahan (Weaknesses) yang ada pada UPTD
Puskesmas Sagaranten adalah :
1. Rasio SDM bidang kesehatan per 100.000 penduduk masih rendah
2. Penyebaran tenaga kesehatan masih belum merata
3. Rasio Puskesmas dan Jaringannya belum memenuhi target per 100.000
penduduk
Faktor eksternal terbagi menjadi faktor peluang (opportunities) dan
tantangan (threats) dari luar Dinas Kesehatan Puskesmas Sagaranten.
Adapun faktor peluang (opportunities) yang telah diidentifikasi adalah :
1. Dengan Indikator Pembangunan Manusia maka kesehatan menjadi salah
satu prioritas pembangunan di Kabupaten, hal ini akan banyak memberikan
kemudahan bagi pelaksanaan program kesehatan
2. Adanya peraturan baru, rekruitmen pegawai dapat dilakukan oleh
Kabupaten.
3. Adanya forum silahturahmi di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa
dapat memberikan banyak sumbangan baik dalam hal perencanaan
maupun peningkatan peran serta masyarakat.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


26
Sedangkan faktor tantangan (threats) yang telah diidentifikasi adalah:
1. Angka Kematian Bayi (AKB) masih ada.
2. Prevalensi Balita gizi buruk (sangat kurus) masih tinggi (0,54 % thn 2013)
3. Pemberdayaan masyarakat melalui Desa Siaga Aktif belum maksimal,
karena walaupun cakupan desa siaga aktif pada tahun 2015 telah mencapai
100% tetapi sebagian besar masih strata Madya.
4. Adanya budaya masyarakat yang tidak mendukung upaya kesehatan.
5. Prevalensi Penyakit menular masih tinggi, dan prevalensi penyakit tidak
menular mulai tinggi
6. Cakupan Sarana Sanitasi Dasar masih rendah

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Sukabumi Tahun 2016-2021

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah administratif


Propinsi Jawa Barat yang memiliki berbagai sumber daya alam yang
beranekaragam termasuk kebudayaan masyarakat yang cukup kental dan
berkarakter kuat. Potensi tersebut merupakan salah satu modal bagi setiap
pelaksana pembangunan untuk memulai rangkaian program dan kegiatan
pembangunan sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat.
Visi pembangunan merupakan hal penting dan utama untuk
menyatukan cita dan cipta Bersama seluruh komponen dalam pencapaian
pembangunan daerah sesuai dengan perkembangan permasalahan
pembangunan dan isu strategis yang di hadapai Kabupaten Sukabumi.
Adapun Visi pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi
Tahun 2016-2021 adalah :
“ Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang
Religius dan Mandiri ”
Visi tersebut mengandung dua elemen penting dalam capaian
pembangunan Kabupaten Sukabumi yakni religius dan mandiri. Dari dua
elemen tersebut maka dapat di telaah bahwa kepala daerah ingin
membangun Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik dengan tetap
mempertahankan moral religiusitas dan kemandirian masyarakat.
Dalam bidang kesehatan, religius sangat penting untuk di terapkan dan di
jiwai. Karena segala bentuk kegiatan dalam bidang kesehatan terutama yang
berhubungan dengan penyakit dan kesembuhan pasien seorang tenaga
kesehatan tidak bisa memberikan jaminan pasti akan hal tersebut. Kegiatan
dalam bidang kesehatan merupakan daya dan upaya yang di lakukan bukan

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


27
merupakan jaminan pasti, sehingga semua daya upaya propfesional
kesehatan yang dilakukan hasil sepenuhnya di serahkan kepada kehendak
Yang Maha Kuasa.
Elemen mandiri dalam visi kepala daerah merupakan tujuan yang harus
di capai dalam kegiatan Pendidikan kesehatan, dimana jika masyarakat
kabupaten sudah mandiri dalam bidang kesehatan, masyarakat akan
mengerti akan diri sendiri (mandiri) dalam mencari pertolongan dan menjaga
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
Dalam mencapai Visi pembangunan tersebut Bupati dan Wakil Bupati
menetapkan tahapan penjabaran Visi dalam Misi yang akan dilaksanakan
untuk mecapai Visi pembangunan. Adapun Misi pembangunan Kabupaten
Sukabumi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi
lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata, dan industry yang
berwawasan lingkungan;
2. Mewujudkan sumber daya manusia yang bedaya saing dan religius;
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan professional:
4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, Pendidikan dan infrastruktur
daerah.
Dari Misi tersebut terlihat bahwa pelayanan kesehatan merupakan
bagian yang menjadi sasaran program untuk mewujudkan visi pembangunan.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal harus ditunjang
dengan prasarana dan sarana kesehatan serta jumlah tenaga kesehatan serta
jumlah tenaga medis yang mencukupi akan mampu meningkatkan kesehatan
masyarakat kabupaten Sukabumi

Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka sasaran


pembangunan yang harus dicapai adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit
2. Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan
3. Pembinaan kesehatan ibu dan reproduksi
4. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi
5. Menurunnya angka kesakitan
6. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
7. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan komplementer
8. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan
keteknisian medik

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


28
9. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masayarakat
10. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA
11. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat
12. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
13. Menningkatnya pelayanan kesehatan gizi masyarakat
14. Meningkatnya kulitasa kesehatan lingkungan
15. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
16. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit
tidak menular
17. Meningkatnya kesehatan Jemaah haji Kabupaten Sukabumi
18. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan
Dari misi dan penjabaran misi tersebut terutama penjabaran tujuan
misi yang di tebalkan, pelayanan tersebut terdapat di Puskesmas Sagaranten
sebagai pelaksana teknis dinas kesehatan di daerah berupaya untuk
mewujudkan misi kepala daerah, sehingga untuk menunjang dan
mewujudkan misi kepala daerah yang merupakan langkah-langkah untuk
mencapai visi tersebut Puskesmas Sagaranten membuat Visi, Misi, strategi
dan langkah-langkah dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya.
Adapun Visi, Misi. Strategi dan Langkah-langkah Puskesmas
Sagaranten adalah sebagai berikut :

Visi Puskesmas Sagaranten


” Mewujudnya Masyarakat Kecamatan Sagaranten yang Sehat Mandiri dan
Religius
Visi tersebut mengandung 2 elemen penting dalam capaian
pembangunan khususnya Kecamatan Kabupaten Sukabumi periode 2016-
2021 yaitu religious dan mandiri. Dari 2 elemen tersebut maka dapat
ditelaah puskesmas Sagaranten ingin mendukung visi kabupaten sukabumi
yaitu ingin membangun kabuapaten sukabumi yang religious dan mandiri.
Berdasarkan identifikasi Visi Puskesmas serta penjabaran secara
umum, maka ditetapkan Misi Puskesmas Sagaranten sebagai berikut :
1. Meningkatkan akses terhadap pelaayanan kesehatan yang berkualitas dan
mandiri.
2. Meningkatkan upaya pencegahan pengendalian penyakit dan survelence
berbasis masayarakat yang religious dan mandiri.
3. Mewujudkan pelayanan Kesehatan yang merata terjangkau dan
berkualitas.
4. Meningkatkan derajat kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


29
Misi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi puskesmas
dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Misi puskesmas yang
merupakan langkah-langkah untuk mencapai visi puskesmas, sekaligus
merupakan pelaksanaan dari stategi pembangunan Kabupaten Sukabumi
di tingkat Kecamatan Sagaranten. Sehingga, dengan misi-misi Puskesmas
tersebut Visi Puskesmas Sagaranten bisa tercapai untuk menunjang Visi
Kabupaten Sukabumi.
Dalam melaksanakan misi tersebut, Puskesmas Sagaranten menyusun
strategi dan langkah-langkah yang merupakan rincian pelaksanaan misi
Puskemas. Strategi dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk
melaksanakan misi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pembinaan kesehatan ibu dan reproduksi
2. Menurunkan kasus kematian ibu dan bayi
3. Menurunkan angka kesakitan
4. Meningkatkan pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
5. Meningkatkan pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan komplementer
6. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan
keteknisian medik
7. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masyarakat
8. Meningkatkan Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
9. Meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat
10. Meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
11. Meningkatkan pelayanan gizi masyarakat
12. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
13. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
14. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit
tidak menular
15. Meningkatkan Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi
16. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan

Demikianlah telaahan Visi dan Misi, dari mulai telaahan Visi Misi
Kabupaten yang kemudian di terjemahkan kedalam Visi dan Misi Puskesmas
guna mendukung dan mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten
Sukabumi.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


30
Dalam melihat keterkaitan dan hierarki visi, misi, tujuan, dan sasaran
pembangunan Puskesmas Sagaranten periode pembangunan 2016-2021
disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Pembangunan Jangka Menengah Puskesmas Sagaranten Tahun 2016-
2021

Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 2 3 4
Optimalisasi
pelayanan
publik
Meningkatkan
khususnya di
Derajat cakupan Puskesmas yang
bidang
Kesehatan melaksanakan kelas ibu hamil
kesehatan,
Masyarakat
pendidikan
dan
infrastruktur
cakupan Puskesmas yang
melakukan orientasi program
perencanaan persalinan dan
Pembinaan
pencegahan komplikasi (P4K)
Kesehatan Ibu
Cakupan komplikasi kebidanan
dan
yang ditangani
Reproduksi
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
K4
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan Kunjungan Neonatal
Pertama (KN1) sesuai standar
Cakupan Kunjungan Neonatal
Lengkap (KNL) sesuai standar
Cakupan Neonatal dengan

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


31
Komplikasi yang ditangani

Cakupan Kunjungan Bayi


cakupan peserta KB aktif
Menurunnya Menurunnya Jumlah Kematian
kasus Ibu
kematian ibu Menurunnya Angka Kematian
dan bayi Bayi
Cakupan Pelayanan Anak Balita
Puskesmas yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan untuk peserta didik
kelas 1
Puskesmas yang melaksanakan
Menurunnya
penjaringan kesehatan untuk
angka
peserta didik kelas 7 dan 10
kesakitan
Puskesmas yang
menyelenggarakan kegiatan
kesehatan remaja
Jumlah Puskesmas yang
menyelenggarakan kegiatan
kesehatan lansia
Persentase Puskesmas yang
menyelenggarakan kesehatan
Meningkatnya kerja dasar
pembinaan Jumlah pos UKK yang
upaya terbentuk di daerah PPI/TPI
kesehatan Persentase Puskesmas yang
kerja dan melaksanakan kegiatan
olahraga kesehatan olah raga pada
kelompok masyarakat di
wilayah kerjanya
Meningkatnya
pembinaan,
pengembangan Persentase Puskesmas yang
dan menyelenggarakan kesehatan
pengawasan tradisional dan kimplementer
upaya
kesehatan

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


32
tradisional dan
komplementer

Meningkatnya
mutu dan
akses Jumlah puskesmas yang
pelayanan menerapkan Pelayanan
keperawatan, Keperawatan Kesehatan
kebidanan dan Masyarakat (Perkesmas)
keteknisian
medik
Meningkatnya Jumlah Puskesmas non rawat
akses inap dan Puskesmas rawat inap
pelayanan yang memberikan pelayanan
kesehatan sesuai standar
dasar yang
Jumlah Puskesmas yang telah
berkualitas
melaksanakan manajemen
bagi
Puskesmas
masyarakat
Jumlah Puskesmas yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan jiwa dan NAPZA
Meningkatnya
Jumlah Puskesmas yang
Mutu dan
melaksanakan pelayanan
Akses
kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan
Jumlah Puskesmas yang
Kesehatan
memberikan pelayanan
Jiwa dan
laboratorium
NAPZA
Jumlah Puskesmas yang
memberikan pelayanan
Kesehatan Indra
Meningkatnya
Jumlah Penduduk Penerima
layanan
Bantuan Iuran (PBI) yang
kesehatan
menjadi peserta jaminan
untuk
kesehatan nasional (JKN)
masyarakat

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


33
Meningkatnya
layanan
Cakupan pelayanan kesehatan
kesehatan
pasien masyarakat miskin di
untuk
fasilitas kesehatan
masyarakat
miskin
Ibu hamil KEK yang mendapat
makanan tambahan
Ibu hamil yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD) 90 tablet
selama masa kehamilan
Bayi usia kurang dari 6 bulan
yang mendapat ASI eksklusif
Bayi baru lahir mendapat
Meningkatnya
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
pelayanan gizi
Balita kurus yang mendapat
masyarakat
makanan tambahan
Remaja puteri yang mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD)
Balita gizi Sangat Kurus
mendapat perawatan
Pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia
6 - 24 bulan keluarga miskin
Cakupan sarana air bersih
(SAB)
Cakupan Rumah Sehat
Meningkatnya
Cakupan Akses Jamban
kualitas
Keluarga (JAGA)
kesehatan
Cakupan Angka Bebas Jentik
lingkungan
Cakupan Saluran Pembuangan
Air Limbah (SPAL)
Cakupan Tempat Sampah
kebijakan publik yang
Meningkatnya
berwawasan kesehatan
perilaku hidup
Cakupan PHBS di Tatanan RT
bersih dan
Cakupan strata desa siaga aktif
sehat
Cakupan sekolah yang

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


34
mempromosikan kesehatan

Jumlah Tema pesan dalam


komunikasi, informasi dan
edukasi kepada masyarakat
Jumlah dunia usaha yang
memanfaatkan CSR-nya untuk
program kesehatan
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
TBC BTA
Meningkatnya angka
kesembuhan penderita TB Paru
BTA Positif
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
DBD
Cakupan balita dengan
pneumonia yang ditangani
Menurunnya Cakupan penemuan dan
angka penanganan penderita Diare
kesakitan Cakupan Penemuan dan
akibat Penanganan Kasus Penderita
penyakit Filariasis
menular dan Cakupan Penemuan dan
penyakit tidak Penanganan suspect Flu
menular Burung
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Kasus Penderita
Kusta
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Kasus Penderita
HIV/AIDS
Annual Paracite Index (API)
Malaria
Cakupan Penemuan dan
Penanganan Kasus Penderita
Rabies

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


35
Persentase PKM yang
melaksanakan pengendalian
PTM Terpadu
Persentase desa / kelurahan
yang melaksanakan kegiatan
posbindu PTM
Persentase perempuan usia 30-
50 Tahun yang dideteksi dini
kanker serviks dan payudara
Persentase Puskesmas Yang
melaksanakan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR),
minimal 50 % sekolah
Prevalensi tekanan darah tinggi
Mempertahankan Prevalen
Obesitas
Prevalensi merokok pada
penduduk usia <= 18Tahun
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi
kurang dari 24 Jam
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate
per 100.000 penduduk < 15 th
Cakupan Desa/kelurahan
Universal Child Immunization
(UCI)
Cakupan Pemeriksaan dan
pembinaan Kesehatan Jemaah
Haji
Meningkatnya Cakupan penanggulangan krisis
Kesehatan kesehatan akibat bencana
Jemaah Haji Cakupan Tenaga Kesehatan
Kab. Berizin di Praktek Mandiri dan
Sukabumi Sarana Kesehatan
Cakupan Sarana Kesehatan
Berizin
Cakupan Sertifikasi Produk

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


36
Kesehatan Rumah Tangga

Cakupan Puskesmas
Terakreditasi
Cakupan Puskesmas dengan
Sistem Informasi Terintegrasi
Jumlah SDM Kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya
(kumulatif)
meningkatnya
akses Peningkatan fasilitas pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan

3.3 Telaahan Renstra Kementrian /Lembaga dan Renstra Kabupaten


Sukabumi

Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:


1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar
85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar
18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki
kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai


adalah:
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar
5,4%.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


37
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi sebanyak 5.600.
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
sebanyak 481 kab/kota.

4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat


kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang
diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang
memenuhi syarat sebesar 83%.

5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga


Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
sebanyak 5.600 Puskesmas.
b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar
dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak
56,910 orang.

6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran


yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan
kesehatan.
b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam
pelaksanaan SPM sebesar 80%.

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan


sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program
kesehatan sebesar 20%.
b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yangmemanfaatkan sumber
dayanya untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.
c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang
diimplementasikan sebanyak 40.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


38
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-
evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahundan anggaran
kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34 provinsi.
b. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100
rekomendasi.

9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan,


dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan
kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan
atau pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan
dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.

10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan
kerugian negara ≤1% sebesar 100%.

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,


dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar
90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai
kinerja minimal baik sebesar 94%.

12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang


akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data kesehatan
prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan
untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


39
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Perencanaan pembangunan daerah pada prinsipnya bertujuan
mengintegrasikan rencana tata ruang wilayah dengan rencana pembangunan
daerah. Dalam kaitan itu, penyusunan RPJMD harus berpedoman pada
RTRW. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penelaahan RTRW untuk
menjamin agar arah kebijakan dalam RPJMD selaras dengan, atau tidak
menyimpang dari arah kebijakan RTRW.
Tata ruang merupakan perwujudan dari struktur ruang dan pola ruang.
Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka
pemanfaatan ruang daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang berikut asumsi-
asumsinya, dengan cara menelaah rencana struktur ruang.
Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem
jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan
sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan
fungsional. Telaahan terhadap rencana struktur ruang meliputi: Peta rencana
struktur ruang; Rencana sistem perkotaan; Rencana jaringan transportasi;
Rencana jaringan energi; Rencana jaringan telekomunikasi; dan Rencana
sistem jaringan sumber daya air, dan Menelaah rencana pola ruang. Pola
ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi
peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya. Telaahan
terhadap rencana pola ruang, meliputi: Rencana kawasan lindung; dan
Rencana kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis.
Menelaah indikasi program pemanfaatan ruang. Program pemanfaatan
ruang adalah program yang disusun dalam rangka mewujudkan rencana tata
ruang yang bersifat indikatif, melalui sinkronisasi program sektoral dan
kewilayahan baik di pusat maupun di daerah secara terpadu.
Telaahan terhadap indikasi program pemanfaatan meliputi:
Provinsi
a. Menelaah program pembangunan sektoral wilayah provinsi;
b. Menelaah program pengembangan wilayah provinsi;
c. Menelaah program pengembangan kawasan perkotaan yang mencakup 2
(dua) atau lebih wilayah kabupaten/kota;
d. Menelaah program pengembangan kawasan perdesaan yang mencakup 2
(dua) atau lebih wilayah kabupaten/kota; dan
e. Menelaah program pengembangan kawasan dan lingkungan strategis yang
merupakan kewenangan Pemerintah Daerah provinsi.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


40
Kabupaten
a. Menelaah program pembangunan sektoral wilayah kabupaten;
b. Menelaah program pengembangan wilayah kabupaten;
c. Menelaah program pengembangan kawasan perkotaan;
d. Menelaah program pengembangan kawasan perdesaan; dan
e. Menelaah program pengembangan kawasan dan lingkungan strategis yang
merupakan kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten.

3.4.1 Keterkaitan RPJMD Dengan Hasil Evaluasi RPJMD Sebelumnya dan


Dokumen KLHS.
Dokumen RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 merupakan
penjabaran dari RPJPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2005-2025, memuata
visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, mengacu pada
RPJMD Provinsi Jawa Barat, mengacu pada RPJMN Tahun 2015-2019, serta
memperhatikan hasil evaluasi RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun 2010-
2015. Untuk menjamin, agar implementasi RPJMD dapat sejalan dengan
kebijakan pemanfaatan sumber daya alam sesuai kapasitas daya dukungnya,
maka penyusunan dokumen RPJMD harus bersinergi dan memperhatikan
data dan informasi serta mengadopsi Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS). Dokumen KLHS dimaksud merupakan bagian penting yang
dihasilkan oleh Perangkat Daerah yang membidangi dalam pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Adapun arahan umum kebijakan Pembanguan Berkelanjutan
berdasarkan hasil kajian lingkungan hidup strategis Kabupaten Sukabumi
adalah sebagai berikut :
1. Tertib tata ruang dan pemanfaatan sumberdaya yang berwawasan
lingkungan
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis sumberdaya
(SDA, SDM, dan sosial budaya) lokal, dan
3. Meningkatkan kapasitas aparat dan dukungan kebijakan
Dengan demikian, setiap perumusan kebijakan yang terkait dengan
pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan pembangunan, harus sudah
bersinergi dengan data dan informasi tentang daya dukung sumber daya
alam yang telah tersedia. Hal ini penting dalam rangka menjaga kelestarian
ekosistem lingkungan hidup dan sumber daya alam dari kerusakan
kepunahan. Oleh karena itu, dalam perumusan kebijakan pembangunan
daerah baik untuk 5 (lima) tahunan maupun tahunan sudah saatnya
dipertimbangkan melalui pendekatan prinsip pembangunan berkelanjutan
(development sustainable)

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


41
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal UPTD Puskesmas


Sagaranten dengan menggunakan metode SWOT, telah dihasilkan alternatif-
alternatif strategi untuk pemecahan masalah dalam kaitannya dalam
pembangunan kesehatan di puskesmas Sagaranten. Adapun alternatif
strategi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya.
2. Pengajuan tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
3. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam pembangunan kesehatan
melalui penerapan jabatan fungsional.
4. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam pembinaan forum
silaturahmi tingkat kecamatan dan desa.
5. Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam menggandeng peran serta
stakeholder.
6. Mengoptimalkan fungsi sarana mobilitas yankes sampai ke daerah sulit
dijangkau.
7. Mendorong Tenaga Kesehatan untuk memanfaatkan sarana mobilitas
pelayanan kesehatan secara optimal.
8. Meningkatkan frekuensi pembinaan Forum dengan memanfaatkan sarana
mobilitas pelayan kesehatan.
9. Meningkatkan pelayanan kesehatan pada stakeholder dengan
memanfaatkan sarana mobilitas kesehatan.
10. Meningkatkan pelayanan di Pustu.
11. Meningkatkan Konseling Gizi di Puskesmas.
12. Peningkatan status desa siaga menjadi desa siaga aktif oleh
penanggungjawab Promkes.
13. Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang kesehatan.
14. Meningkatkan surveilance berbasis masyarakat di wilayah puskesmas.
15. Meningkatkan peran puskesmas dalam akselerasi akses sarsandas
melalui metoda STBM.
16. Mengoptimalkan peran tenaga kesehatan non bidan dalam upaya
penurunan AKB.
17. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas kesehatan dalam bidang
gizi kesehatan masyarakat.
18. Mendorong peran tenaga kesehatan dalam peningkatan status desa siaga
aktif pratama menjadi desa siaga aktif mandiri.
19. Mendorong peran tenaga kesehatan dalam komunikasi, informasi, edukasi
tentang kesehatan pada tokoh masy.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


42
20. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemegang program penyakit
menular di pusk.
21. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemegang program kesehatan
lingkungan dlm penerapan metode STBM.
22. Mengoptimalkan fungsi sarana mobilitas yankes dalam pelayanan KIA.
23. Meningkatkan penemuan dan penangan kasus balita gizi buruk (sangat
kurus).
24. Meningkatkan frekuensi pembinaan Desa Siaga dengan memanfaatkan
sarana mobilitas pelayan kesehatan.
25. Meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan dalam komunikasi, informasi,
edukasi tentang kesehatan dan membina surveillance berbasis
masyarakat.
26. Meningkatkan mobilitas tenaga kesehatan Lingkungan dalam membina
masyarakat melalui metode STBM.
27. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder untuk memberikan sarana
mobilitas bagi tenaga kesehatan.
28. Optimalisasi penggunaan anggaran dan tenaga kesehatan.
29. Meningkatkan kinerja Pegawai sesuai dengan SPM Bidang kesehatan.
30. Memaksimalkan fungsi forum silaturahmi.
31. Meningkatkan kapasitas kompetensi petugas dalam KIE tentang
kesehatan.
32. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas pencegahan dan
pemberantasan penyakit.
33. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sanitarian.
34. Memberikan fasilitas dan dispensasi bagi bidan yang bertugas di daerah
terpencil.
35. Memberikan fasilitas dan dispensasi bagi nutrisionist yang bertugas di
daerah terpencil.
36. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program dalam
upaya pembinaan desa siaga menjadi desa siaga aktif.
37. Memberikan sarana mobilitas dalam investigasi dan penanganan kasus
penyakit menular bagi tenaga kesehatan.
38. Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan lingkungan dalam
melaksanakan program sanitasi berbasis masyarakat.
39. Optimalisasi pembinaan forum desa siaga menjadi desa siaga aktif.
40. Meningkatkan peranserta tokoh masyarakat dalam merubah budaya yang
tidak mendukung kesehatan.
41. Meningkatkan peran masyarakat terhadap akses sarana sanitasi dasar.

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


43
42. Optimalisasi Sarana Kesehatan dalam upaya penurunan AKB dan gizi
buruk
43. Optimalisasi sarana kesehatan dalam pembinaan desa siaga.
44. Memanfaatkan sarana kesehatan dalam penggalian potensi peran serta
masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan.
45. Mengoptimalkan pelaksanaan indikator desa siaga aktif.
46. Pengadaan obat dan alat kesehatan sesuai standar permenkes 75 melalui
dana JKN
Rencana Pencapaian indikator sasaran tertuang dalam indikator kinerja
RMPJD bidang kesehatan 2016 – 2021 antara lain :

Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021


44
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN
UPTD PUSKESMAS SAGARANTEN
TAHUN 2016 – 2021

Indikator Target Kinerja


Kinerja Kondisi
Program Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Kinerja Akhir
Tujuan Sasaran
(output) dan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Periode
No
kegiatan RPJMD
(outcome)
Target Target Target Target Target Target Target

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
Mewujudkan Tersedianya Terdistribusiny
generasi obat, bahan a obat ke -loket
sehat, kuat, kimia dan obat puskesmas 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln
cerdas dan perbekalan
-Pustu
1 produktif kesehatan

42
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
menyongsong
bonus
demografi
2020-2030

Ketersediaan Obat 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln

2 Pembinaan Meningkatnya
Kesehatan Bides yang
81% 84% 87% 90% 91% 91% 91%
Ibu dan melaksanakan
Reproduksi kelas ibu hamil

43
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Meningkatnya komplikasi kebidanan yang
76% 77% 78% 79% 86% 80% 80%
ditangani

Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga


90% 94% 95% 96% 97% 98% 98%
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Meningkatnya Kunjungan Ibu Hamil K4 95% 95,5% 96% 96,5% 97% 98% 98%

Meningkatnya Pelayanan Ibu Nifas 91% 92% 93% 94% 95% 96% 96%

Meningkatnya Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)


sesuai standar 96% 97% 98% 98% 99% 99% 99%

Meningkatnya Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL) 87% 88% 89% 90% 91% 95% 95%
sesuai standar

44
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Meningkatnya Neonatal dengan Komplikasi yang
ditangani 80% 90% 95% 95,5% 96% 96,5% 96,5%

Meningkatnya peserta KB aktif 67% 68% 69% 70% 71% 72% 72%

Meningkatnya Puskesmas yang melakukan


orientasi program perencanaan persalinan dan 83% 88% 95% 98% 100% 100% 100%
pencegahan komplikasi (P4K)
Meningkatnya kunjungan bayi dan balita 100% 100% 100% 100% 100% 100 100%

Meningkatnya Pelayanan Anak Balita 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

3 Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi


40 45 35 30 27 27 27
Menurunnya Jumlah Kematian Ibu
Menurunnya Angka Kematian Bayi 23,00 31,5 28,4 25,56 23,06 21 21

4 Menurunkan angka kesakitan


Meningkatnya Pelaksanakan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan untuk peserta didik kelas 1

45
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Meningkatnya pelaksanaan penjaringan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10

Penyelenggaraan kegiatan kesehatan remaja


10% 30% 40% 50% 60% 70% 70%
meningkat

Jumlah Pe enyelenggaraan kegiatan kesehatan


30% 35% 40% 45% 50% 58% 58%
lansia meningkat

5 Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan


pengawasan upaya kesehatan tradisional dan
komplementer 10% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
Penyelenggaraan kesehatan tradisional dan
kimplementer meningkat

Jumlah Sekolah dan pelayanan kesehatan Gigi


69% 75% 80% 85% 90% 95% 95%
dan Mulut meningkat

pelayanan laboratorium 20% 30% 40% 50% 60% 70% 70%

46
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
pelayanan Kesehatan Indra 50% 55% 60% 70% 80% 90% 90%

6 Meningkatnya mutu dan akses pelayanan


keperawatan, kebidanan dan keteknisian
medik
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Petugas yang melaksakan Pelayanan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas)
7 Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan
kerja dan olahraga
50% 55% 60 75% 80 90% 90%
Petugas yang melaksanakan kesehatan kerja
dasar meningkat

Meningkatnya pos UKK yang terbentuk di


5% 10% 15% 20% 25% 30% 105%
daerah PPI/TPI

47
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Petugas yang melaksanakan kegiatan
kesehatan olah raga pada kelompok 40% 50% 60% 65% 70% 80% 80%
masyarakat di wilayah kerjanya

8 Meningkatnya akses pelayanan kesehatan


dasar yang berkualitas bagi masyarakat
60% 70% 75% 80% 90% 100% 100%
Petugas rawat inap dan memberikan
pelayanan sesuai standar

Pelaksanaan manajemen Puskesmas 65% 70% 75% 80% 85% 90% 90%

9 Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan


Kesehatan Jiwa dan NAPZA
30% 40% 50% 60% 70% 100% 100%
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan jiwa
dan NAPZA

48
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
10 Meningkatnya layanan kesehatan untuk
masyarakat
Penduduk Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang 65% 75% 80% 87% 90% 95% 100%
menjadi peserta jaminan kesehatan nasional
(JKN)
11 Meningkatnya layanan Cakupan

kesehatan untuk pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin kesehatan
pasien
masyarakat
miskin di
fasilitas
kesehatan
12 Meningkatkan
Meningkatnya pelayanan gizi cakupan
11,5% 14,8% 18,2% 21,5% 23,5% 23,5% 24%
masyarakat pemberian PMT
ibu hamil Kek

49
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Meningkatkan cakupan balita kurus mendapat
18,1% 20% 21,8% 23,6% 25% 25% 25%
PMT

Meningkatkan cakupan asi eksklusif 48% 50% 52% 54% 56% 56% 56%

Meningkatkan cakupan balita sangat kurus


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
umendapat perawatan

Meningkatkan cakupan pemberian MPAS usia


6% 7% 8% 9% 10% 10% 10%
6-24 bulan GAKIN.

meningkatkan cakupan bayi baru lahir


41% 44% 47% 50% 53% 53% 53%
mendapat IMD

Meningkatkan cakupan remaja putri


15% 20% 25% 30% 35% 35% 35%
mendapat TTD (tablet tambah darah)

Meningkatkan cakupan ibu hamil mendapat


90% 93% 95% 97% 100% 100% 100%
TTD min 90 tablet

50
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
13 Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
70% 77% 85% 90% 95% 100% 100%
Cakupan sarana air bersih (SAB)

Cakupan Akses Jamban Keluarga (JAGA) 70% 77% 85% 90% 100% 85% 85%

Cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah


68% 75% 82% 90% 95% 100% 100%
(SPAL)

65% 68% 71% 74% 77% 80% 80%


Cakupan
Rumah Sehat

Cakupan Angka
87% 90% 93% 95% 97% 100% 100%
Bebas Jentik

51
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Cakupan
Tempat 79% 84% 89% 92% 95% 100% 100%
Sampah

Meningkatnya
pengetahuan,
sikap dan
perilaku hidup
sehat dengan
upaya
pemberdayaan
masyarakat
14
Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh 18bh

Cakupan rumah tangga sehat 43% 46% 49% 52% 54% 56% 56%

52
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
29,29% 52,87% 76,63% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan
strata DESA
SIAGA AKTIF

Cakupan Sekolah Sehat 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%

Frekuensi penyebaran informasi kesehatan


melalui Media Cetak, Elektronik dan 10 bh 10 bh 10 bh 10 bh 10 bh 10 bh 60 bh
penyuluhan

Tersebarnya informasi kesehatan

Cakupan tempat umum, fasilitas pelayanan


4 bh 4 bh 5 bh 8 bh 12 bh 15 bh 176 bh
kesehatandan tempat kerja sehat

53
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
15 penemuan dan
Menurunnya angka
penanganan
kesakitan akibat peny
penderita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
menular dan peny tdk
penyakit TBC
menular
BTA

Meningkatnya angka kesembuhan penderita


85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
TB Paru BTA Positif

balita dengan pneumonia yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

penemuan dan penanganan penderita Diare 86% 86% 86% 86% 86% 100% 100%

Penemuan dan Penanganan suspect Flu


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Burung

Penemuan dan Penanganan Kasus Penderita


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kusta

Penemuan dan Penanganan Kasus Penderita


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
HIV/AIDS

54
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Annual Paracite Index (API) Malaria 0,61 0,7 0,5 0,29 0,18 0,18%

Penemuan dan Penanganan Kasus Penderita


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Filariasis

penemuan dan penanganan penderita penyakit


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
DBD

Penemuan dan Penanganan Kasus Penderita


100 100 100 100 100 100 100
Rabies

Pelaksanaan pengendalian PTM Terpadu 20% 30% 40% 50% 55% 60% 60%

desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan


20% 30% 40% 50% 55% 55% 55%
posbindu PTM

perempuan usia 30- 50 Tahun yang dideteksi


20% 30% 40% 50% 55 55% 55%
dini kanker serviks dan payudara

55
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Petugas Yang melaksanakan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50 % 20% 30% 40% 50% 55% 55% 55%
sekolah

Prevalensi tekanan darah tinggi 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 23,36% 23,34% 23%

Prevalen Obesitas 15,40% 15,40% 15,40% 15,40% 15,4% 15,4% 15%

Prevalensi merokok pada penduduk usia <=


6,40% 5,9% 5,6% 5,4% 5,2% 5% 5%
18Tahun

Desa/Kelurahan mengalami KLB yang


dilakukan Penyelidikan Epidemiologi kurang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dari 24 Jam

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000


>2 >2 >2 >2 >2 >2 >2
penduduk < 15 th

Desa/kelurahan Universal Child Immunization


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
(UCI)

56
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
16 Pemeriksaan
Meningkatnya Kesehatan dan pembinaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jemaah Haji Kab. Sukabumi Kesehatan
Jemaah Haji

Penanggulangan krisis kesehatan akibat


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bencana

Tenaga Kesehatan Berizin di Praktek Mandiri


75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
dan Sarana Kesehatan

Sarana Kesehatan Berizin 65% 70% 80% 90% 95% 100% 100%

Sertifikasi Produk Kesehatan Rumah Tangga 33% 38% 45% 50% 55% 60% 60%

2 3 3 3 3 3 3

Puskesmas
Terakreditasi
80% 80% 80% 85% 90% 100% 100%

57
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Cakupan Puskesmas dengan Sistem Informasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Terintegrasi

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan


45 60 75 90 100 100 100
kompetensinya (kumulatif)

17 Terpenuhinya
petugas sesuai
meningkatnya akses
dengan rasio 2,45 2,54 2,62 2,71 2,75 2.77 2.77
pelayanan kesehatan
jumlah
penduduk

Terpenuhinya jaringan puskesmas sesuai


5,41 5,5 5,58 5,67 5,75 5.8 5.8
dengan rasio jumlah penduduk

Kegiatan : Penyediaan Sarana dan Prasarana


Desa Siaga

58
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiatan : Pembangunan, Rehabilitasi,
Pemeliharaan Sarana Penunjang Pelayanan
Kesehatan

59
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
BAB IV
TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu


dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Maka rumusan Tujuan Renstra Puskesmas Sagaranten mengacu pada


Renstra Dinas Kesehatan dan RPJMD Kabupaten Suakabumi Tahun 2016-
2021 , sebagai berikut :

1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan


jaringannya
2. Meningkatkan ketersedaan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata
dan bermutu
3. Mengoptimalkan penempatan tenaga kesehatan yang merata dan
bermutu
4. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang berkualitas dan
terjangkau
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Adapun Sasarannya adalah :

1. Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan


2. Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
3. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi
4. Menurunkan angka kesakitan
5. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
6. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan komplementer
7. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan
dan keteknisian medic
62
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
8. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas
bagi masyarakat
9. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
10. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat
11. Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
12. Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat
13. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
14. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
15. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan
penyakit tidak menular
16. Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi
17. Meningkatnya Layanan Rujukan Kesehatan
18. meningkatnya akses pelayanan kesehatan

4.2 Strategi dan Kebijakan UPTD Puskesmas Sagaranten


4.2.1 Strategi

Strategi yang dilaksanakan Puskesmas Sagaranten adalah sebagai berikut


:
1. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan
kualitas farmasi dan alat kesehatan
2. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam
upaya penurunan AKI dan AKB
3. Mengoptimalkan akses pelayanan kepada masyarakat
4. Mengoptimalkan akses pelayanan kesehatan neonatal kepada
sasaran
5. Meningkatkan kompetensi petugas dalam deteksi dini dan
penanganan komplikasi, memperbaiki fasilitas penanganan
komplikasi
6. Meningkatkan kompetensi petugas dalam deteksi dini dan
penanganan komplikasi, memperbaiki fasilitas penanganan
komplikasi
7. Meningkatkan kompetensi petugas dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan anak balita termasuk SDIDTK
63
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
8. Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Puskesmas
9. Meningkatkan Akses Peayanan Kesehatan Dasar yang
Berkualitas
10. Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Puskesmas
11. Meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin
12. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam
upaya penurunan masalah gizi
13. Meningkatkan Upaya Penyehatan Lingkungan
14. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
15. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
16. Meningkatkan pengawasan mutu sumber daya kesehatan
17. mengoptimalkan peran tenaga kesehatan dan sarana kesetan
serta fasilitas pelayanan rujukan secara berjenjang
18. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan
jaringannya.

4.2.2 Kebijakan
Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Sagaranten
tersebut di atas, maka telah disepakati rumusan arah kebijakan teknis
sebagai berikut:
1. Peningkatan akses layanan dan derajat kesehatan
2. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan
3. Peningkatasarn akses pelayanan kesehatan dasar
4. Peningkatasarn akses pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
miskin
5. Peningkatan mutu sarana pelayanan kesehatan dan tenaga
kesehatan.

64
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Prioritas pembangunan kesehatan Tahun 2016-202 merupakan


penajaman, peningkatan cakupan dan kelanjutan dari prioritas
pembangunan kesehatan. Prioritas pembangunan kesehatan tersebut
dijabarkan ke dalam program, kegiatan, indikator, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif.
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di
Puskesmas Sagaranten sesuai Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan
sasaran program yang telah disusun, serta dengan memperhatikan isu
strategis yang ada maka pembangunan kesehatan dengan program unggulan
untuk penajaman kegiatan adalah :
1. Penurunan AKI, AKB dan Gizi Buruk
2. Pengendalian Penyakit Menular dan tidak menular
3. Peningkatan PHBS secara massal

5.1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan


Program ini diperuntukkan dalam penjaminan ketersediaan,
pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta alat-
alat kesehatan. Sasaran programnya adalah meningkatnya ketersediaan obat
dan pembekalan kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat miskin
serta meningkatnya penggunaan obat rasional di sarana pelayanan kesehatan.
Penggunaan obat secara rasional adalah penggunaan obat sesuai dengan
kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan dan biaya
yang terjangkau oleh masyarakat.
Sasaran Program adalah :
A. Tersedianya kebutuhan obat-obatan, bahan kimia dan perbekalan kesehatan
Kegiatan pokok pada program ini adalah :
a. Penyediaan Obat Program dan Regensia
b. Pengelolaan dan Pendistribusian Obat di Gudang Farmasi
c. Pengelolaan, Pengawasan Obat, Makanan dan Kefarmasian

65
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
5.2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program peningkatan kesehatan masyarakat bertujuan meningkatkan
jumlah, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui puskesmas
dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan
desa dan Posyandu. Sedangkan sasaran program adalah meningkatnya
kunjungan dan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
khususnya ibu, bayi dan balita.

Sasaran Program Upaya Kesehatan Masyarakat adalah :


a. Peningkatan kesehatan ibu dan reproduksi
b. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi
c. Menurunkan angka kesakitan

Kegiatan pokok pada program ini adalah :


a. Pelayanan Kesehatan Anak (Neo, Bayi, Balita)
b. Pelayanan Kesehatan Ibu
c. Akselerasi Upaya Penyelamatan Ibu dan Bayi Bari Lahir
d. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah
e. Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada 58 Puskesmas
f. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) pada 58 Puskesmas

5.3 Program Perbaikan Gizi Masyarakat


Status gizi kurang dan gizi buruk merupakan indikator dari tingkat
kemiskinan dan kesejahteraan rakyat, sehingga perbaikan dan peningkatan
gizi masyarakat tidak hanya bisa ditanggulangi oleh program tersebut
melaikan harus diintegrasikan dan disinergiskan dengan program
peningkatan. Untuk penanggulangan konsumsi pangan bermutu diperlukan
perubahan/kebiasaan masyarakat agar mengutamakan terlebih dahulu
untuk konsumsi kebutuhan pokok rumah tangga sebelum dijual.
Kurangnya asupan dan absorbsi gizi pada balita juga dapat
menimbulkan konsekuensi pada status kesehatan serta pertumbuhannya,
dengan perawatan, pemberian makanan tambahan (PMT) dan imunisasi
adalah sangat efektif untuk mencegah gizi buruk dengan penyakit penyerta
pada balita, dan gangguan akibat kekurangan yodium merupakan masalah
yang dampaknya langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas
66
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
sumber daya manusia, danuntuk menanggulangi GAKI adalah dengan
meningkatkan kerjasama lintas sektoral, dengan meningkatkan pengetahuan
masyarakat melalui komunikasi informasi dan edukasi dan melaksanakan
pengawasan terhadap produksi dan distribusi garam yang beredar di
pasaran.
Khusus untuk daerah tertentu yang berada disekitar daerah industri
Garment dan tekstil, ada kecenderungan kasus gizi buruk meningkat,
dikarenakan ibu-ibu menyusui pada beraktivitas setiap hari menjadi
karyawan perusahaan tersebut, sehingga mereka tidak dapat maximal air
susunya terhadap bayi mereka.

Sasaran Program Perbaikan Gizi Masyarakat adalah :


a. Meningkatnya cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
usia 6 – 24 bulan keluarga miskin
b. Meningkatnya cakupan balita gizi sangat kurang (gizi buruk) yang
mendapat perawatan
c. Regulasi tentang ketenagakerjaan khususnya jam kerja untuk tenaga
kerja wanita
d. Tersusunnya peta informasi masyarakat kurang gizi
e. Terpenuhinya kebutuhan gizi dan vitamin pada balita sangat kurus
sekali.
f. Meningkatnya cakupan penanggulangan kurang energi protein (KEP),
anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin
A dan kekurangan gizi mikro lainnya.
g. Menurunnya cakupan gizi lebih
h. Menurunnya kasus balita gizi buruk
Kegiatan pokok pada program ini adalah :
a. Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi)
b. Upaya Perbaikan Masalah Gizi Makro
c. Upaya Perbaikan Masalah Gizi Mikro

5.4 Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus


Sasaran program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus adalah :
a. Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga

67
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
b. Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya
kesehatan tradisional dan komplementer
c. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan
keteknisian medik
d. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi
masyarakat
e. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Kegiatan pokok pada program ini adalah :
a. Pelayanan kesehatan khusus
b. Pembinan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga
c. Pelayanan Kesehatan dasar
d. Pelayanan kesehatan Jiwa dan NAPZA
e. Upaya kesehatan Anak usia Sekolah

5.5 Program Penyehatan Lingkungan


Lingkungan mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sehingga harus mendapat perhatian yang
serius tanpa mengesampingkan faktor lainnya.
Sasaran Program Pengembangan Lingkungan Sehat adalah :
a. Menurunnya morbiditas akibat penyakit berbasis lingkungan
b. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
c. Menurunnya pencemaran lingkungan
d. Meningkatnya kualitas Tempat Pengolahan Makanan dan Industri
Rumah Tangga yang memenuhi syarat kesehatan
e. Meningkatnya cakupan sarana air bersih, jamban keluarga dan Sarana
Pembuangan Air Limbah (SPAL)
f. Terkendalinya vector penyebar penyakit
g. Meningkatnya cakupan rumah sehat
Kegiatan pokok pada program ini adalah :
a. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
b. Pengembangan Lingkungan Sehat di Pemukiman
c. Pengembangan Lingkungan Sehat di Tempat Tempat Umum dan Industri
d. Pengendalian Vektor
e. Sarana Sanitasi Dasar
f. Klinik Sanitasi
68
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
5.6 Program Promosi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan
membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui advokasi,
social-support dan pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pengetahuan,
sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah resiko
terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit, dikarenakan
Perilaku bukan hanya dimensi kultural yang berupa sistem dan norma,
melainkan juga dimensi ekonomi yaitu hal-hal yang mendukung perilaku,
maka promosi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat diharapkan
dapat menciptakan strategi dalam menciptakan perilaku baru antara lain :
sosialisasi atau pemberian informasi secara terus menerus dan
berkesinambungan kepada masyarakat, upaya menciptakan lingkungan
sosiali yang mendorong masyarakat untuk mau menciptakan perilaku hidup
bersih dan sehat, serta upaya untuk mendapatkan komitmen dan dukungan
dari pihak-pihak terkait (Tokoh masyarakat, pemerintah, dunia usaha).
Sasaran Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
adalah:
a. Meningkatnya partisipasi forum silaturahmi desa sehat
b. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif
c. Meningkatnya PHBS di masyarakat.
d. Tersedianya media promosi dan informasi sadar hidup sehat
e. Terlaksananya penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
f. Meningkatnya pemanfaatan sarana kesehatan
g. Meningkatnya pendidikan dan keterampilan tenaga penyuluh
kesehatan
h. Meningkatnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) promosi
kesehatan

69
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiatan pokok pada program ini adalah :
a. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan
rumah tangga
b. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan
tempat umum, Fasilitas pelayanan kesehatan dan Tempat Kerja
c. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di tatanan
sekolah
d. Pembinaan Strata Posyandu Di Puskesmas Sagaranten
e. Pengembangan dan Pengadaan Media Informasi Kesehatan
f. Dukungan promosi kesehatan pada pengembangan Puskesmas
Sagaranten Sehat
g. Penguatan layanan Poskesdes
h. Dukungan Promosi Kesehatan Pada Keluarga Sehat di Puskesmas
Sagaranten
i. Penyebarluasan Informasi Kesehatan

5.7 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Program pencegahan dan pengendalian penyakit diperlukan untuk
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit
menular dan penyakit tidak menular, di.Puskesmas Sagaranten. Sampai saat
ini penyakit infeksi menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang menonjol, terutama TB, Malaria, HIV- AIDS, DBD dan Diare Sedangkan
penyakit tidak menular, menunjukkan peningkatan kasus dan penyebab
kematian, terutama pada kasus kardiovaskulair (hipertensi), Diabetis Mellitus
dan Obesitas.
Oleh karena itu perlu perhatian pada upaya pencegahan yang dapat
diupayakan sendiri oleh masyarakat dan juga didorong oleh upaya promotif.
Selain itu perhatian juga perlu diberikan pada penyelenggaraan system
surveilans dan kewaspadaan dini.

Sasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah :


a. Meningkatnya cakupan penemuan dan penanganan kasus Acute Flacid
Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun.
b. Meningkatnya cakupan penemuan dan penanganan Penderita
Pneumonia Balita
70
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
c. Terkendalinya Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA Positif
d. Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA Positif
e. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita DBD
f. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita Diare
g. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita rabies
h. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita kusta
i. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita filariasis
j. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita flu burung (H5N1)
k. Menurunnya Prevalensi HIV/AIDS di kalangan wanita hamil umur 15-24
tahun
l. Menurunnya morbiditas penyakit malaria di bawah 3,5 per 1000
penduduk
m. Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
n. Pelayanan vaksinasi bagi bayi, balita, anak sekolah, dan ibu hamil
o. Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik
p. Peningkatan surveillance epideminologi dan penanggulangan wabah
Kegiatan pokok pada program ini adalah :
a. Pengendalian KLB
b. Percepatan Peningkatan Cakupan Imunisasi
c. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
d. Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
e. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis
f. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
g. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Adapun program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :

71
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
PUSKESMAS SAGARANTEN TAHUN 2017-2018

Dat Target Kinerja


Indik a
Kondis
ator Cap
i
Kinerj aia
Kinerja
a n Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun SK
Akhir
Progr Progr pad 2016 2017 2018 2019 2020 2021 PD
Indik Period
am am a Pen Lo
Sasar ator e
Tujuan dan (outp Tah ang ka
an Sasar RPJMD
Kegia ut) un gun si
an
tan dan Aw gja
kegiat al wab
Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta
an Per Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
rg rg rg rg rg rg rg
(outc enc (ju (ju (ju (ju (ju (ju (ju
et et et et et et et
ome) ana ta) ta) ta) ta) ta) ta) ta)

an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

72
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Progr
am
Obat
dan
Perbe
kalan
Keseh
atan
Mewuj Terse Kegiat Terdis
udkan diany Terse an : tribus
genera a diany Pengel inya
Pu
si obat, a olaan obat
24 24 24 24 24 24 24 Pus sk
sehat, baha obat, dan ke -
18 bl bl 20 bl 25 bl 30 bl 35 bl bl 16 kes es
kuat, n perbe Pendi loket 15 40
n n n n n n n 5 mas m
cerdas kimia kalan stribu obat
as
dan dan keseh sian puske
produk perbe atan Obat smas
tif kalan di -

73
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
menyo kese Guda Pustu
ngsong hata ng
bonus n obat
demogr
afi
2020-
2030
Kegiat
Pengel an :
olaan Pengel
dan olaan,
Pu
penga Penga Keters
24 24 24 24 24 24 24 Pus sk
wasan wasan ediaa 13 10 11 57
18 bl bl 5. bl 7. bl 8. bl bl bl kes es
tenag Obat, n .7 .2 .2 .5
n n 85 n 80 n 70 n n n mas m
a Maka Obat 5 0 2 2
as
pengel nan
ola dan
obat Kefar
masia

74
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
n

Terse
diany
a Kegiat
bahan an :
kimia Penye
Keters
/reage diaan
ediaa
nsia Obat
n -
untuk Progra
Obat
pemer m dan
iksaa Regen
n sia
keseh
atan
Progr
am :
Progr
am

75
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Upaya
Keseh
atan
Masy
araka
t
cakup
Menin
an
Pemb gkatn
Puske
inaan ya
smas Kegiat
Kese Bides Pu
Bides an :
hata yang Pus sk
yang Pelaya 81 84 87 90 12 91 13 91 18 91 69
n Ibu melak 78 7. 8. 9. kes es
melak nan % % % % .0 % .5 % .0 % .0
dan sanak 50 25 75 mas m
sanak Keseh 0 0 0 0
Repr an as
an atan
oduk kelas
kelas Ibu
si ibu
ibu
hamil
hamil

76
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Menin
Caku
gkatn
pan
ya
kompl Pu
kompl
ikasi Pus sk
ikasi 76 77 78 79 86 80 80 13
kebid 73 1. 1. 1. 2. 2. 3. kes es
kebid % % % % % % % .0
anan 50 70 95 25 60 00 mas m
anan 0
yang as
yang
ditang
ditang
ani
ani
Caku Menin
pan gkatn
pertol ya Pu
ongan pertol Pus sk
90 83 94 91 95 10 96 10 97 11 98 12 98 63
persal ongan 83 kes es
% .0 % .0 % 0. % 9. % 8. % 8. % 0.
inan persal mas m
0 0 00 50 50 55 55
oleh inan as
tenag oleh
a tenag

77
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
keseh a
atan keseh
yang atan
memil yang
iki memil
komp iki
etensi komp
kebid etensi
anan kebid
anan
Menin
Caku
gkatn
pan Pu
ya
Kunju 95 96 Pus sk
Kunju 92, 95 96 97 98 98 25
ngan 3. ,5 3. 4. ,5 4. 4. 4. kes es
ngan 8 % % % % % .3
Ibu 73 % 92 11 % 32 54 76 mas m
Ibu 7
Hamil as
Hamil
K4
K4

Caku Menin 94, 91 92 93 94 95 96 96 Pus Pu

78
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
pan gkatn 5 % 3. % 3. % 4. % 4. % 4. % 4. % 25 kes sk
Pelaya ya 73 92 11 32 54 76 .3 mas es
nan Pelaya 7 m
Ibu nan as
Nifas Ibu
Nifas
Menin
Caku
gkatn
pan
ya
Kunju
Kunju
ngan
ngan Pu
Neona
Neona Pus sk
tal 104 96 97 98 98 99 99 99 25
tal 3. 3. 4. 4. 4. 4. kes es
Perta ,9 % % % % % % % .3
Perta 73 92 11 32 54 76 mas m
ma 7
ma as
(KN1)
(KN1)
sesuai
sesuai
stand
stand
ar
ar

79
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Menin
Caku
gkatn
pan
ya
Kunju
Kunju
ngan
ngan Pu
Neona
Neona Pus sk
tal 87 88 89 90 91 95 95 25
tal 101 3. 3. 4. 4. 4. 4. kes es
Lengk % % % % % % % .3
Lengk 73 92 11 32 54 76 mas m
ap 7
ap as
(KNL)
(KNL)
sesuai
sesuai
stand
stand
ar
ar
Caku Menin
Pu
pan gkatn
95 96 96 Pus sk
Neona ya 68, 80 90 95 96 25
3. 3. 4. ,5 4. 4. ,5 4. ,5 kes es
tal Neona 8 % % % % .3
73 92 11 % 32 54 % 76 % mas m
denga tal 7
as
n denga

80
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kompl n
ikasi Kompl
yang ikasi
ditang yang
ani ditang
ani
Menin
cakup Pu
gkatn
an Pus sk
ya 72, 67 14 68 14 69 15 70 15 71 16 72 20 72 95
pesert kes es
pesert 1 % .0 % .5 % .0 % .5 % .0 % .0 % .0
a KB mas m
a KB 0 0 0 0 0 0 0
aktif as
aktif
Menin
cakup gkatn Pu
an ya 10 10 10 Pus sk
83 88 95 98 12
Puske Puske 77 1. 1. 2. 2. 0 2. 0 2. 0 kes es
% % % % .2
smas smas 90 95 00 05 % 10 % 25 % mas m
5
yang yang as
melak melak

81
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
ukan ukan
orient orient
asi asi
progra progra
m m
peren peren
canaa canaa
n n
persal persal
inan inan
dan dan
pence pence
gahan gahan
kompl kompl
ikasi ikasi
(P4K) (P4K)
Caku Kegiat Menin 10 10 10 10 10 10 Pus Pu
10
pan an : gkatn 102 0 37 0 39 0 41 0 43 0 45 47 0 2, kes sk
0
Kunju Pelaya ya % 3. % 1. % 1. % 2. % 3. 6. % 53 mas es

82
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
ngan nan kunju 00 50 00 00 50 00 7. m
Bayi Keseh ngan 00 as
atan bayi
Anak dan
(Neo, balita
Bayi, Menin
Caku
Balita) gkatn Pu
pan
ya Pus sk
Pelaya 90 90 90 90 90 90 90 17
Pelaya 90 2. 2. 2. 2. 3. 3. kes es
nan % % % % % % % .3
nan 53 66 79 93 08 38 mas m
Anak 7
Anak as
Balita
Balita
Menu Menur Kegiat Menur
runn unnya an : unnya Pu
ya Jumla Aksele Jumla Pus sk
kasu h rasi h 54 40 1. 45 1. 35 1. 30 1. 27 1. 27 1. 27 6. kes es
s Kemat Upaya Kemat 00 05 10 16 22 28 80 mas m
kema ian Penyel ian as
tian Ibu amata Ibu

83
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
ibu n Ibu
dan dan
bayi Bayi
Menur Bari Menur
Pu
unnya Lahir unnya
23 25 23 Pus sk
Angka Angka 23, 31 28
,0 1. 1. 1. ,5 1. ,0 1. 21 1. 21 6. kes es
Kemat Kemat 0 ,5 ,4
0 00 05 10 6 16 6 22 34 86 mas m
ian ian
as
Bayi Bayi
Progr
am :
Pelay
Pu
anan
Pus sk
Keseh
kes es
atan
mas m
Dasar
as
dan
Khus
us

84
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Petug Menin
as gkatn
yang ya
melak Kegiat Pelaks
Menu sanak an : anaka
runk an Upaya n Pu
an penjar keseh penjar 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
19
angk ingan atan ingan 100 0 2. 0 2. 0 3. 0 3. 0 4. 0 4. 0 kes es
.4
a keseh Anak keseh % 00 % 50 % 00 % 50 % 00 % 40 % mas m
0
kesa atan usia atan as
kitan untuk Sekol untuk
pesert ah pesert
a a
didik didik
kelas kelas
1 1

85
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Petug
Menin
as
gkatn
yang
ya
melak
pelaks
sanak
anaan
an
penjar
penjar Pu
ingan
ingan 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
keseh 11
keseh 0 1. 0 1. 0 1. 0 2. 0 2. 0 2. 0 kes es
atan .4
atan % 20 % 50 % 80 % 10 % 30 % 50 % mas m
untuk 0
untuk as
pesert
pesert
a
a
didik
didik
kelas
kelas
7 dan
7 dan
10
10
Petug Kegiat Penyel 10 30 40 50 60 70 70 Pus Pu
28
as an : engga % 67 % 12 % 15 % 17 % 20 % 22 % 93 kes sk

86
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
yang Pelaya raan .5 5. 0. 5. 0. 0. 7. mas es
menye nan kegiat 0 00 00 00 00 00 50 m
lengga keseh an as
rakan atan keseh
kegiat khusu atan
an s remaj
keseh a
atan menin
remaj gkat
a
Petug Jumla
as h Pe
yang enyele Pu
menye nggar Pus sk
30 35 10 40 13 45 14 50 16 58 18 58 80
lengga aan 22 8. kes es
% % .5 % .0 % .5 % .0 % .4 % .4
rakan kegiat 00 mas m
0 0 0 0 0 0
kegiat an as
an keseh
keseh atan

87
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
atan lansia
lansia menin
gkat
Meni
ngkat
Perse Penyel
nya
ntase engga
pemb
Penyel raan
inaan
engga keseh
,
raan atan Pu
peng
keseh tradisi Pus sk
emba 10 20 30 40 50 60 60
atan onal 1. 1. 1. 1. 2. 2. 9. kes es
ngan % % % % % % %
tradisi dan 00 25 50 75 00 20 70 mas m
dan
onal kimpl as
peng
dan ement
awas
kimpl er
an
ement menin
upay
er gkat
a
kese

88
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
hata
n
tradi
siona
l dan
komp
leme
nter
Jumla
Jumla h
h Sekol
pelaya ah Pu
nan dan Pus sk
69 75 80 85 90 95 95 30
keseh pelaya 69 2. 3. 4. 5. 7. 8. kes es
% % % % % % % .7
atan nan 00 25 50 75 00 20 mas m
0
Gigi keseh as
dan atan
Mulut Gigi
dan

89
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Mulut
menin
gkat
Jumla
h
yang
pelaya Pu
memb
nan Pus sk
erikan 20 30 40 50 60 70 70
labora 1. 1. 1. 1. 2. 2. 9. kes es
pelaya % % % % % % %
toriu 00 25 50 75 00 20 70 mas m
nan
m as
labora
toriu
m
Jumla
pelaya Pu
h
nan Pus sk
pelaya 50 55 60 70 80 90 90
Keseh 30 1. 1. 1. 1. 2. 2. 9. kes es
nan % % % % % % %
atan 00 25 50 75 00 20 70 mas m
Keseh
Indra as
atan

90
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Indra

Meni
ngkat Petug
nya as
Jumla
mutu yang
h
dan melak
Pelaya
akses sakan
nan
pelay Pelaya
Keper Pu
anan nan
awata 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
keper Keper
n 90 0 1. 0 1. 0 1. 0 1. 0 2. 0 2. 0 9. kes es
awat awata
Keseh % 00 % 25 % 50 % 75 % 00 % 20 % 70 mas m
an, n
atan as
kebid Keseh
Masya
anan atan
rakat
dan Masya
(Perke
ketek rakat
smas)
nisia (Perke
n smas)
medi
91
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
k

Meni
Petug
ngkat Kegiat
Perse as
nya an :
ntase yang
pemb Pembi
yang melak
inaan nan Pu
menye sanak
upay Upaya Pus sk
lengga an 50 55 75 90 90
a Keseh 0 1. 1. 60 1. 1. 80 2. 2. 9. kes es
rakan keseh % % % % %
kese atan 00 25 50 75 00 20 70 mas m
keseh atan
hata Kerja as
atan kerja
n dan
kerja dasar
kerja Olahr
dasar menin
dan aga
gkat
olahr
aga

92
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Menin
Jumla
gkatn
h pos
ya pos
UKK
UKK Pu
yang
yang 10 Pus sk
terben 5 10 15 20 25 30
terben 1. 1. 1. 1. 2. 2. 5 9. kes es
tuk di % % % % % %
tuk di 00 25 50 75 00 20 % 70 mas m
daera
daera as
h
h
PPI/T
PPI/T
PI
PI
Perse Petug
ntase as
Pu
pelaks yang
Pus sk
anaan melak 40 50 60 65 70 80 80
30 1. 1. 1. 1. 2. 2. 9. kes es
kegiat sanak % % % % % % %
00 25 50 75 00 20 70 mas m
an an
as
keseh kegiat
atan an

93
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
olah keseh
raga atan
pada olah
kelom raga
pok pada
masya kelom
rakat pok
di masya
wilaya rakat
h di
kerjan wilaya
ya h
kerjan
ya
Meni Jumla Kegiat Petug Pu
ngkat h an : as 10 10 Pus sk
60 70 75 80 90
nya Petug Pelaya rawat 1. 1. 1. 1. 2. 0 2. 0 9. kes es
% % % % %
akses as nan inap 00 25 50 75 00 % 20 % 70 mas m
pelay jaga Keseh dan as

94
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
anan rawat atan memb
kese inap dasar erikan
hata yang pelaya
n memb nan
dasar erikan sesuai
yang pelaya stand
berk nan ar
ualit sesuai
as stand
bagi ar
masy
araka
t
Puske Pelaks
Pu
smas anaan
Pus sk
yang manaj 65 70 75 80 85 90 90
1. 1. 1. 1. 2. 2. 9. kes es
telah emen % % % % % % %
00 25 50 75 00 20 70 mas m
melak Puske
as
sanak smas

95
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
an
manaj
emen
Puske
smas
Meni
Jumla
ngkat
h Penyel
nya Kegiat
Penyel engga
Mutu an :
engga raan
dan Pelaya
raan pelaya Pu
Akse nan
pelaya nan 10 10 Pus sk
s keseh 30 40 50 60 70
nan keseh 1. 1. 1. 1. 2. 0 2. 0 9. kes es
Pelay atan % % % % %
keseh atan 00 25 50 75 00 % 20 % 70 mas m
anan Jiwa
atan jiwa as
Kese dan
jiwa dan
hata NAPZ
dan NAPZ
n A
NAPZ A
Jiwa
A
dan

96
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
NAPZ
A

Progr
am
Pelay
Pu
anan
Pus sk
Keseh
kes es
atan
mas m
Pendu
as
duk
Miski
n
Meni Jumla Kegiat Pendu
Pu
ngkat h an : duk
9 10 Pus sk
nya Pendu Jamin Peneri 15, 65 75 80 87 90
0. 0. 0. 0. 0. 5 0. 0 3. kes es
layan duk an ma 5 % % % % %
44 46 47 51 54 % 59 % 00 mas m
an Peneri Pelaya Bantu
as
kese ma nan an

97
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
hata Bantu Keseh Iuran
n an atan (PBI)
untu Iuran bagi yang
k (PBI) Peneri menja
masy yang ms di
araka menja Bantu pesert
t di an a
pesert Iuran jamin
a (PBI) an
jamin JKN keseh
an atan
keseh nasio
atan nal
nasio (JKN)
nal
(JKN)

Meni Caku Kegiat Caku 10 10 10 10 10 10 10 Pus Pu


ngkat pan an : pan 100 0 42 0 46 0 51 0 56 0 61 0 67 0 32 kes sk
nya pelaya Jamin pelaya % .2 % .4 % .0 % .1 % .7 % .9 % 5. mas es

98
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
layan nan an nan 0 2 6 7 8 6 60 m
an keseh Keseh keseh as
kese atan atan atan
hata pasien Dasar pasien
n masya (JAMK masya
untu rakat ESDA) rakat
k miski miski
masy n di n di
araka fasilit fasilit
t as as
miski keseh keseh
n atan atan
Kegiat
an : Pu
Pengel Pus sk
olaan kes es
Jamin mas m
an as
Pelaya

99
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
nan
Keseh
atan
Progr
am
Pu
Perba
Pus sk
ikan
kes es
Gizi
mas m
Masy
as
araka
t
Meni Ibu Kegiat Menin
ngkat hamil an : gkatk
Pu
nya KEK Upaya an
11 14 18 21 23 23 Pus sk
pelay yang Perbai cakup 10 15 24 55
3 ,5 5. ,8 6. ,2 8. ,5 9. ,5 ,5 kes es
anan mend kan an .5 .5 % .9
% 40 % 50 % 50 % 50 % % mas m
gizi apat Masal pembe 0 0 0
as
masy maka ah rian
araka nan Gizi PMT

100
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
t tamba Makro ibu
han hamil
Kek
Menin
Balita Kegiat
gkatk
kurus an :
an
yang Upaya Pu
cakup
mend Perbai 18 21 23 Pus sk
an 16, 20 10 12 14 25 16 25 17 25 77
apat kan ,1 8. ,8 ,6 kes es
balita 3 % .0 .0 .0 % .0 % .6 % .6
maka Masal % 00 % % mas m
kurus 0 0 0 0 0 0
nan ah as
mend
tamba Gizi
apat
han Makro
PMT
Bayi Kegiat Menin
Pu
usia an : gkatk
Pus sk
kuran Upaya an 48 50 52 54 56 56 56 16
46 1. 2. 2. 3. 3. 3. kes es
g dari Perbai cakup % % % % % % % .3
50 00 50 00 50 85 mas m
6 kan an asi 5
as
bulan Masal ekskl

101
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
yang ah usif
mend Gizi
apat Makro
ASI
ekskl
usif
Menin
gkatk
Balita Kegiat an
gizi an : cakup
Sanga Upaya an Pu
t Perbai balita 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
10
Kurus kan sanga 100 0 0. 0 1. 0 1. 0 1. 0 2. 0 2. 0 kes es
.3
mend Masal t % 75 % 58 % 73 % 91 % 10 % 31 % mas m
8
apat ah kurus as
peraw Gizi umen
atan Makro dapat
peraw
atan

102
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Pembe
rian
Menin
maka
gkatk
nan
Kegiat an
penda
an : cakup
mping
Upaya an Pu
ASI
Perbai pembe Pus sk
pada 6 7 8 10 9 10 10 11 10 12 10 60
kan rian 5 8. 9. kes es
anak % % % .0 % .5 % .0 % .0 % .5
Masal MPAS 00 00 mas m
usia 6 0 0 0 0 0
ah usia as
- 24
Gizi 6-24
bulan
Makro bulan
keluar
GAKI
ga
N.
miski
n
Bayi Kegiat menin Pus Pu
41 44 47 50 53 53 53
baru an : gkatk 38 1. 2. 2. 3. 3. 4. 16 kes sk
% % % % % % %
lahir Kelua an 50 00 50 00 50 00 .5 mas es

103
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
mend rga cakup 0 m
apat Mandi an as
Inisias ri bayi
i Sadar baru
Meny Gizi lahir
usu (Kada mend
Dini rzi) apat
(IMD) IMD
Remaj Menin
a Kegiat gkatk
puteri an : an
yang Upaya cakup Pu
mend Perbai an Pus sk
15 20 25 30 35 35 35 16
apat kan remaj 10 1. 2. 2. 3. 3. 4. kes es
% % % % % % % .5
Tablet Masal a 50 00 50 00 50 00 mas m
0
Tamb ah putri as
ah Gizi mend
Darah Mikro apat
(TTD) TTD

104
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
(tablet
tamba
h
darah)
Ibu
hamil
Menin
yang
gkatk
mend Kegiat
an
apat an :
cakup
Tablet Upaya Pu
an ibu
Tamb Perbai 10 10 10 Pus sk
hamil 90 93 95 97 16
ah kan 87 1. 2. 2. 3. 0 3. 0 4. 0 kes es
mend % % % % .5
Darah Masal 50 00 50 00 % 50 % 00 % mas m
apat 0
(TTD) ah as
TTD
90 Gizi
min
tablet Mikro
90
selam
tablet
a
masa

105
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
keha
milan

Progr
Pu
am
Pus sk
Penye
kes es
hatan
mas m
Lingk
as
ungan
Meni
ngkat
Kegiat
nya Caku Caku
an : Pu
kuali pan pan
Saran 10 10 Pus sk
tas saran saran 68, 70 77 85 90 95 27
a 3. 3. 4. 4. 5. 0 5. 0 kes es
kese a air a air 53 % % % % % .7
Sanita 75 94 33 76 24 % 77 % mas m
hata bersih bersih 9
si as
n (SAB) (SAB)
Dasar
lingk
unga

106
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
n

Caku Caku
pan pan
Akses Akses Pu
Jamb Jamb 10 Pus sk
66, 70 77 85 90 85 85 27
an an 3. 3. 4. 4. 0 5. 5. kes es
02 % % % % % % .7
Kelua Kelua 75 94 33 76 % 24 77 mas m
9
rga rga as
(JAGA (JAGA
) )
Caku Caku
pan pan
Pu
Salur Salur
10 10 Pus sk
an an 60, 68 75 82 90 95 27
3. 3. 4. 4. 5. 0 5. 0 kes es
Pemb Pemb 57 % % % % % .7
75 94 33 76 24 % 77 % mas m
uanga uanga 9
as
n Air n Air
Limba Limba

107
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
h h
(SPAL) (SPAL)

Kegiat
an :
Penge
mban Pu
gan Pus sk
59, 65 68 71 74 77 80 80 27
Lingk 3. 3. 4. 4. 5. 5. kes es
Caku Caku 95 % % % % % % % .7
ungan 75 94 33 76 24 77 mas m
pan pan 9
Sehat as
Ruma Ruma
di
h h
Pemu
Sehat Sehat
kiman
Kegiat Pu
an : Pus sk
Klinik kes es
Sanita mas m
si as

108
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiat
an :
Penga
Pu
wasan
Pus sk
Temp
kes es
at
mas m
Pengol
as
ahan
Maka
nan
Kegiat
Caku Caku Pu
an :
pan pan 10 10 Pus sk
Penge 84, 87 90 93 95 97 15
Angka Angka 2. 2. 2. 2. 2. 0 3. 0 kes es
ndalia 63 % % % % % .4
Bebas Bebas 00 20 42 66 93 % 22 % mas m
n 3
Jentik Jentik as
Vektor

109
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiat
an :
Penge
mban
gan
Lingk
Caku Caku
ungan Pu
pan pan
Sehat 10 10 Pus sk
Temp Temp 79 84 89 92 95 37
di 74 5. 5. 6. 6. 7. 0 7. 0 kes es
at at % % % % % .5
Temp 00 50 00 50 00 % 50 % mas m
Samp Samp 0
at as
ah ah
Temp
at
Umu
m dan
Indust
ri

110
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Menin
gkatn
ya
Progr penge
am : tahua
Prom n,
osi sikap
Keseh dan Pu
atan perila Pus sk
dan ku kes es
Pemb hidup mas m
erday sehat as
aan denga
Masy n
araka upaya
t pembe
rdaya
an
masya

111
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
rakat

Meni Kegiat
ngkat an :
kebija
nya Penge
kan
perila mban Pu
publik
ku gan Pus sk
yang 3 3 3 10 3 11 3 13 3 14 18 69
hidu Perila 3 9. 9. kes es
berwa bh bh bh .8 bh .9 bh .1 bh .4 bh .4
p ku 00 90 mas m
wasan 9 7 7 9 2
bersi Hidup as
keseh
h Bersih
atan
dan dan
sehat Sehat
Caku (PHBS Caku Pu
Pus
pan ) Di pan 43 46 49 52 54 56 56 30 sk
40 5. 5. 5. 5. 5. 5. kes
PHBS tatana ruma % % % % % % % .5 es
00 00 00 00 00 50 mas
di n h 0 m

112
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Tatan ruma tangg as
an RT h a
tangg sehat
a
Kegiat
an :
Pembi
naan
Pu
Strata Penin 29 52 76
Caku 10 10 10 10 Pus sk
Posya gkata 5,2 ,2 ,8 ,6 10 59
pan 9. 9. 9. 0 9. 0 9. 0 0 kes es
ndu n 7 9 7 3 .0 .0
strata 80 80 80 % 80 % 80 % % mas m
Di strata % % % 0 0
desa as
Kabup DESA
siaga
aten SIAGA
aktif
Sukab AKTIF
umi
Kegiat Pus Pu
an : kes sk
Duku mas es

113
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
ngan m
Promo as
si
Keseh
atan
pada
Kelua
rga
sehat
Kegiat
an :
Duku
Pu
ngan
Pus sk
promo
kes es
si
mas m
keseh
as
atan
pada
penge

114
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
mban
gan
Kabup
aten
Sukab
umi
Sehat
Kegiat
an :
Pu
Pengu
Pus sk
atan
kes es
layan
mas m
an
as
Poske
sdes
Kegiat Pu
Pus
an : sk
kes
Duku es
mas
ngan m

115
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
promo as
si
keseh
atan
pada
penge
mban
gan
Kabup
aten
Sukab
umi
Sehat
Caku Kegiat
Caku Pu
pan an :
pan Pus sk
sekola Penge 20 20 20 20 20 20 20 31
Sekol 20 5. 5. 5. 5. 5. 6. kes es
h mban % % % % % % % .0
ah 00 00 00 00 00 00 mas m
yang gan 0
Sehat as
memp Perila

116
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
romos ku
ikan Hidup
keseh Bersih
atan dan
Sehat
(PHBS
) Di
tatana
n
sekola
h
Jumla Kegiat Freku
h an : ensi
Pu
Tema Penge penye
Pus sk
pesan mban baran 10, 10 80 10 80 10 80 10 80 10 80 10 88 60
4. kes es
dalam gan inform 00 bh 0. bh 0. bh 0. bh 0. bh 0. bh 0. bh
88 mas m
komu dan asi 00 00 00 00 00 00
as
nikasi Penga keseh
, daan atan

117
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
inform Media melal
asi Infor ui
dan masi Media
eduka Keseh Cetak,
si atan Elektr
kepad onik
a dan
masya penyu
rakat luhan
Kegiat
an : Terse
Penye barny Pu
barlua a Pus sk
san inform kes es
Infor asi mas m
masi keseh as
Keseh atan
atan

118
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiat
an :
Caku
Jumla Penge
pan
h mban
tempa
dunia gan
t
usaha Perila
umu
yang ku
m,
mema Hidup Pu
fasilit
nfaatk Bersih 17 Pus sk
as 4,0 4 4 5 8 10 12 10 15 11 49
an dan 4. 6. 8. 6 kes es
pelaya 0 bh bh bh bh .0 bh .0 bh .0 .0
CSR- Sehat 00 00 00 bh mas m
nan 0 0 0 0
nya (PHBS as
keseh
untuk ) Di
atand
progra tatana
an
m n
tempa
keseh tempa
t kerja
atan t
sehat
umu
m,

119
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Fasilit
as
pelaya
nan
keseh
atan
dan
Temp
at
Kerja
Progr
am :
Pence Pu
gahan Pus sk
dan kes es
Penge mas m
ndalia as
n
Penya

120
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
kit

Menu
runn
ya Caku
angk pan Kegiat pene
a pene an : muan
kesa muan Penge dan
kitan dan ndalia penan Pu
akiba penan n ganan 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
27
t ganan Penya pende 100 0 4. 0 4. 0 4. 0 4. 0 4. 0 5. 0 kes es
.0
peny pende kit rita % 00 % 20 % 40 % 60 % 80 % 00 % mas m
0
menu rita Menul penya as
lar penya ar kit
dan kit Langs TBC
peny TBC ung BTA
tdk BTA
menu
lar

121
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Menin Menin
gkatn gkatn
ya ya
angka angka
Pu
kesem kesem
Pus sk
buhan buhan 85 85 85 85 85 85 85 27
85 4. 4. 4. 4. 4. 5. kes es
pende pende % % % % % % % .0
00 20 40 60 80 00 mas m
rita rita 0
as
TB TB
Paru Paru
BTA BTA
Positif Positif
Caku balita
pan denga Pu
balita n 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
16
denga pneu 69, 0 1. 0 2. 0 2. 0 3. 0 3. 0 4. 0 kes es
.5
n monia 98 % 50 % 00 % 50 % 00 % 50 % 00 % mas m
0
pneu yang as
monia ditang

122
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
yang ani
ditang
ani
Caku
pan pene
pene muan
Pu
muan dan
10 10 Pus sk
dan penan 86 86 86 86 86 13
98, 1. 1. 2. 2. 3. 0 3. 0 kes es
penan ganan % % % % % .5
21 00 50 00 50 00 % 50 % mas m
ganan pende 0
as
pende rita
rita Diare
Diare
Caku Pene
Pu
pan muan
10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
Pene dan 74,
0 1. 0 1. 0 1. 0 1. 0 1. 0 2. 0 9. kes es
muan Penan 67
% 50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 00 % 50 mas m
dan ganan
as
Penan suspe

123
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
ganan ct Flu
suspe Burun
ct Flu g
Burun
g
Caku
pan Pene
Pene muan
muan dan Pu
dan Penan 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
Penan ganan 27 0 1. 0 1. 0 1. 0 1. 0 1. 0 2. 0 9. kes es
ganan Kasus % 50 % 50 % 50 % 50 % 50 % 00 % 50 mas m
Kasus Pende as
Pende rita
rita Kusta
Kusta
Caku Pene 10 10 10 10 10 10 10 Pus Pu
pan muan 93 0 5. 0 6. 0 7. 0 8. 0 9. 0 10 0 45 kes sk
Pene dan % 00 % 00 % 00 % 00 % 00 % .0 % .0 mas es

124
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
muan Penan 0 0 m
dan ganan as
Penan Kasus
ganan Pende
Kasus rita
Pende HIV/A
rita IDS
HIV/A
IDS
Annu Kegiat Annu
al an : al
Pu
Paraci Penge Paraci
0, Pus sk
te ndalia te 0,6 0, 0, 0, 0, 0, 10 40
4. 5. 6. 7. 8. 18 kes es
Index n Index 1 61 7 5 29 18 .0 .0
00 00 00 00 00 % mas m
(API) Penya (API) 0 0
as
Malari kit Malari
a Tular a

125
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Caku Vektor
pan dan Pene
Pene Zoono muan
muan sis dan
Pu
dan Penan
10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
Penan ganan 15 15 15 15 15 16 91
100 0 0 0 0 0 0 0 kes es
ganan Kasus .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0
% % % % % % % mas m
Kasus Pende 0 0 0 0 0 0 0
as
Pende rita
rita Filaria
Filaria sis
sis
Caku pene
pan muan Pu
pene dan 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
19
muan penan 100 0 2. 0 2. 0 3. 0 3. 0 4. 0 4. 0 kes es
.5
dan ganan % 00 % 50 % 00 % 50 % 00 % 50 % mas m
0
penan pende as
ganan rita

126
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
pende penya
rita kit
penya DBD
kit
DBD
Caku
pan Pene
Pene muan
muan dan
Pu
dan Penan
Pus sk
Penan ganan 10 10 10 10 10 10 10 20
80 2. 2. 3. 3. 4. 5. kes es
ganan Kasus 0 0 0 0 0 0 0 .0
00 50 00 50 00 00 mas m
Kasus Pende 0
as
Pende rita
rita Rabie
Rabie s
s

127
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Petug
as
PKM
Pelaks
yang
anaan Pu
melak
Kegiat penge Pus sk
sanak 20, 20 30 40 50 55 60 10 60 45
an : ndalia 5. 6. 7. 8. 9. kes es
an 8 % % % % % % .0 % .0
Penge n PTM 00 00 00 00 00 mas m
penge 0 0
ndalia Terpa as
ndalia
n du
n PTM
Penya
Terpa
kit
du
Tidak
Perse desa /
Menul
ntase kelura Pu
ar
desa / han Pus sk
51, 20 30 40 50 55 55 55 27
kelura yang 2. 3. 4. 5. 6. 7. kes es
4 % % % % % % % .0
han melak 00 00 00 00 00 00 mas m
0
yang sanak as
melak an

128
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
sanak kegiat
an an
kegiat posbi
an ndu
posbi PTM
ndu
PTM
Perse perem
ntase puan
perem usia
puan 30- 50
Pu
usia Tahun
Pus sk
30- 50 yang 20 30 40 50 55 55 39
0,9 4. 5. 6. 7. 55 8. 9. kes es
Tahun didete % % % % % % .0
00 00 00 00 00 00 mas m
yang ksi 0
as
didete dini
ksi kanke
dini r
kanke servik

129
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
r s dan
servik payud
s dan ara
payud
ara
Perse Petug
ntase as
Pelaks Yang
anaan melak
Kebija sanak
Pu
kan an #V
Pus sk
Kawas Kebija 20 30 40 50 55 55 55 AL
1, 1, 2, 2, 3, 3, kes es
an kan % % % % % % % U
00 50 00 50 00 30 mas m
Tanpa Kawas E!
as
Rokok an
(KTR), Tanpa
minim Rokok
al 50 (KTR),
% minim

130
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
sekola al 50
h %
sekola
h
Preval Preval
Pu
ensi ensi 24 24 23 23 23 23
Pus sk
tekan tekan ,7 ,2 ,7 ,3 ,3 ,3 23 20
2. 2. 3. 3. 4. 5. kes es
an an 7 8 9 8 6 4 % .0
00 50 00 50 00 00 mas m
darah darah % % % % % % 0
as
tinggi tinggi
Memp
ertaha Pu
Preval 15 15 15 15
nkan 15 15 Pus sk
en ,4 ,4 ,4 ,4 15 20
Preval 2. 2. 3. 3. ,4 4. ,4 5. kes es
Obesit 0 0 0 0 % .0
en 00 50 00 50 % 00 % 00 mas m
as % % % % 0
Obesit as
as

Preval Preval 6, 5, 5, 5, 5, 5 5 #V Pus Pu


ensi ensi 40 2. 9 2. 6 3. 4 2, 2 4. % 5. % AL kes sk

131
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
merok merok % 00 % 50 % 00 % 50 % 00 00 U mas es
ok ok E! m
pada pada as
pendu pendu
duk duk
usia usia
<= <=
18Tah 18Tah
un un
Caku Desa/
pan Kelur
Desa/ ahan
Kegiat Pu
Kelur meng
an : 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
ahan alami 32
Penge 100 0 4. 0 4. 0 5. 0 5. 0 6. 0 7. 0 kes es
meng KLB .0
ndalia % 00 % 50 % 00 % 50 % 00 % 00 % mas m
alami yang 0
n KLB as
KLB dilaku
yang kan
dilaku Penyel

132
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
kan idikan
Penyel Epide
idikan miolog
Epide i
miolog kuran
i g dari
kuran 24
g dari Jam
24
Jam
Acute Acute
Flacid Flacid
Kegiat
Paraly Paraly Pu
an :
sis sis Pus sk
Penga 13
(AFP) (AFP) 2,9 >2 1. >2 1. >2 2. >2 2. >2 3. >2 3. kes es
matan >2 .5
rate rate 00 50 00 50 00 50 mas m
Penya 0
per per as
kit
100.0 100.0
00 00

133
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
pendu pendu
duk < duk <
15 th 15 th
Caku
Kegiat
pan Desa/
an :
Desa/ kelura
Perce
kelura han
patan Pu
han Univer
Penin 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
Univer sal 55 60 70 75 80 90 43
gkata 87 0 0 0 0 0 0 0 kes es
sal Child .0 .0 .0 .0 .0 .0 0.
n % % % % % % % mas m
Child Immu 0 0 0 0 0 0 00
Caku as
Immu nizati
pan
nizati on
Imuni
on (UCI)
sasi
(UCI)
Meni Caku Kegiat Pemer Pu
10 10 10 10 10 10 10 Pus
ngkat pan an : iksaa 33 sk
100 0 3. 0 4. 0 5. 0 6. 0 7. 0 8. 0 kes
nya Pemer Penin n dan .0 es
% 00 % 00 % 00 % 00 % 00 % 00 % mas
Kese iksaa gkata pembi 0 m

134
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
hata n dan n naan as
n pembi Keseh Keseh
Jema naan atan atan
ah Keseh Jemaa Jemaa
Haji atan h Haji h Haji
Kab. Jemaa
Suka h Haji
bumi
Caku Kegiat
pan an : Penan
penan Penan ggula
ggula ggula ngan Pu
ngan ngan krisis 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
33
krisis Krisis keseh 100 0 3. 0 4. 0 5. 0 6. 0 7. 0 8. 0 kes es
.0
keseh Keseh atan % 00 % 00 % 00 % 00 % 00 % 00 % mas m
0
atan atan akibat as
akibat Akibat benca
benca Benca na
na na

135
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Progr
am :
Penin
Pu
gkata
Pus sk
n
kes es
Mutu
mas m
Pelay
as
anan
Keseh
atan
Caku Kegiat Tenag
pan an : a
Tenag Pelaya Keseh Pu
a nan atan 10 10 Pus sk
75 80 85 90 95 22
Keseh Perizi Berizi 70 2. 3. 3. 4. 4. 0 5. 0 kes es
% % % % % .5
atan nan n di 50 00 50 00 50 % 00 % mas m
0
Berizi Tenag Prakte as
n di a dan k
Prakte Saran Mandi

136
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
k a ri dan
Mandi Keseh Saran
ri dan atan a
Saran Keseh
a atan
Keseh
atan
Kegiat
an :
Caku
Penin
pan Saran
gkata Pu
Saran a
n 10 10 Pus sk
a Keseh 65 70 80 90 95 27
Pelaya 60 2. 3. 4. 5. 6. 0 7. 0 kes es
Keseh atan % % % % % .0
nan 00 00 00 00 00 % 00 % mas m
atan Berizi 0
Keseh as
Berizi n
atan
n
Rujuk
an

137
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiat
Caku
an :
pan Sertifi
Pengel
Sertifi kasi
olaan,
kasi Produ
Penga Pu
Produ k
wasan Pus sk
k Keseh 33 38 45 50 55 60 60 19
Obat, 30 2. 2. 3. 3. 4. 4. kes es
Keseh atan % % % % % % % .5
Maka 00 50 00 50 00 50 mas m
atan Ruma 0
nan as
Ruma h
dan
h Tangg
Kefar
Tangg a
masia
a
n
Caku Kegiat
Pu
pan an : Puske
Pus sk
Puske Penila smas 30 45 50 55 60 70 31
0 2 3 3 3 3 3 3 kes es
smas ian Terakr .0 .0 .0 .0 .0 .0 0.
mas m
Terakr Kinerj editasi 0 0 0 0 0 0 00
as
editasi a

138
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Puske
smas
Kegiat
an :
Penin
gkata
n
Akredi
Pu
tasi
85 10 10 Pus sk
Puske 80 30 80 45 80 50 55 90 60 70 31
% 0 0 kes es
smas % .0 % .0 % .0 .0 % .0 .0 0.
% % mas m
dan 0 0 0 0 0 0 00
as
Komp
etensi
Tenag
a
Keseh
atan

139
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Kegiat
an :
Peren
Pu
canaa
Pus sk
n dan
kes es
Penge
mas m
mban
as
gan
Progra
m
Caku Kegiat Caku
pan an : pan
Puske Pengel Puske Pu
smas olaan smas 10 10 10 10 10 10 10 Pus sk
37
denga dan denga 30 0 5. 0 5. 0 6. 0 6. 0 7. 0 7. 0 kes es
.5
n Penge n % 00 % 50 % 00 % 50 % 00 % 50 % mas m
0
Siste mban Siste as
m gan m
Infor Siste Infor

140
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
masi m masi
Terint Infor Terint
egrasi masi egrasi
Keseh
atan
Jumla Jumla
h h
SDM SDM
Keseh Keseh
Kegiat
atan atan
an : Pu
yang yang
Pelaya Pus sk
diting diting 10 10 10 37
nan 25 45 5. 60 5. 75 6. 90 6. 7. 7. kes es
katka katka 0 0 0 .5
Keseh 00 50 00 50 00 50 mas m
n n 0
atan as
komp komp
Dasar
etensi etensi
nya nya
(kumu (kumu
latif) latif)

141
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Progr
am :
Progr
am
Penin
Pu
gkata
Pus sk
n dan
kes es
Pemb
mas m
angun
as
an
Fasili
tas
Keseh
atan
meni Penin Kegiat Terpe Pu
ngkat gkata an : nuhin Pus sk
2,4 2, 2, 2, 2, 2, 2. 2. 19
nya n Penin ya 2. 2. 3. 3. 4. 4. kes es
1 45 54 62 71 75 77 77 .5
akses fasilit gkata petug 00 50 00 50 00 50 mas m
0
pelay as n as as

142
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
anan pelaya fasilit sesuai
kese nan as denga
hata keseh pelaya n
n atan nan rasio
keseh jumla
atan h
pendu
duk
Kegiat Terpe
an : nuhin
Pemb ya
angun jaring Pu
an, an Pus sk
5, 5, 5, 5, 10 5, 11 5. 12 5. 61
Rehab puske 5,3 8. 8. 9. kes es
41 5 58 67 .6 75 .7 8 .8 8 .7
ilitasi, smas 3 00 80 68 mas m
5 1 8 3
Pemeli sesuai as
haraa denga
n n
Puske rasio

143
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
smas jumla
dan h
Jaring pendu
annya duk
Kegiat
an :
Penga
daan Pu
Saran Pus sk
a kes es
Prasar mas m
ana as
PUSK
ESMA
S
Kegiat Pu
Pus
an : sk
kes
Penye es
mas
diaan m

144
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
Saran as
a dan
Prasar
ana
Desa
Siaga
Kegiat
an :
Pemb
angun
an, Pu
Rehab Pus sk
ilitasi, kes es
Pemeli mas m
haraa as
n
Saran
a
Penun

145
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
jang
Pelaya
nan
Keseh
atan

146
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016 - 2021
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
PUSKESMAS SAGARANTEN TAHUN 2016 - 2021

Kinerja UPTD Puskesmas Sagaranten dalam Renstra Th.2016 – 2021 pada hakekatnya didasarkan pada capaian Standar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan dan indicator MDGs, karena SPM bidang Kesehatan merupakan tolok ukur kinerja pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas Sagaranten Kedua indicator ini sudah tercantum dalam indikator kinerja RPJMD puskesmas Sagaranten.
Dalam indikator kinerja Puskesmas Sagaranten, karena sebagian besar adalah indicator SPM bidang kesehatan, yang secara
nasional target capaiannya sudah ditentukan pada tahun 2015, maka penyesuaian dengan kondisi puskesmas Sagaranten sangat kecil
dilaksanakan. Adapun indicator kinerja UPTD Puskesmas Sagaranten yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten
Sukabumi selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

123
INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS SAGARANTEN YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD 2016-2021

Target Kinerja Kondisi Kinerja


Indikator Kinerja Program Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Akhir Periode
No Satuan
(output) dan kegiatan (outcome) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 RPJMD
Target Target Target Target Target Target Target
5 6 7 9 11 13 15 17 19
Terdistribusinya obat ke -loket
obat puskesmas 18 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln
1 -Pustu bln
Ketersediaan Obat 18 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln 24 bln
Ketersediaan Obat
Meningkatnya Bides yang
2 % 78 81% 84% 87% 90% 91% 91% 91%
melaksanakan kelas ibu hamil
Meningkatnya komplikasi
3 % 73 76% 77% 78% 79% 86% 80% 80%
kebidanan yang ditangani
Meningkatnya pertolongan
4 persalinan oleh tenaga kesehatan % 83 90% 94% 95% 96% 97% 98% 98%
yang memiliki kompetensi
124
kebidanan

Meningkatnya Kunjungan Ibu


5 % 92,8 95% 95,5% 96% 96,5% 97% 98% 98%
Hamil K4
Meningkatnya Pelayanan Ibu
6 % 94,5 91% 92% 93% 94% 95% 96% 96%
Nifas
Meningkatnya Kunjungan
7 Neonatal Pertama (KN1) sesuai % 104,9 96% 97% 98% 98% 99% 99% 99%
standar
Meningkatnya Kunjungan
8 Neonatal Lengkap (KNL) sesuai % 101 87% 88% 89% 90% 91% 95% 95%
standar
Meningkatnya Neonatal dengan
9 % 68,8 80% 90% 95% 95,5% 96% 96,5% 96,5%
Komplikasi yang ditangani
10 Meningkatnya peserta KB aktif % 72,1 67% 68% 69% 70% 71% 72% 72%
Meningkatnya Puskesmas yang
melakukan orientasi program
11 % 77 83% 88% 95% 98% 100% 100% 100%
perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K)
Meningkatnya kunjungan bayi
12 % 102 100% 100% 100% 100% 100% 100 100%
dan balita

125
Meningkatnya Pelayanan Anak
13 % 90 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Balita
Menurunnya Jumlah Kematian
14 Orang 54 40 45 35 30 27 27 27
Ibu
Menurunnya Angka Kematian
15 Orang 23,0 23,00 31,5 28,4 25,56 23,06 21 21
Bayi
Meningkatnya Pelaksanakan
16 penjaringan kesehatan untuk % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
peserta didik kelas 1
Meningkatnya pelaksanaan
17 penjaringan kesehatan untuk % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
peserta didik kelas 7 dan 10
Penyelenggaraan kegiatan
18 % 28 10% 30% 40% 50% 60% 70% 70%
kesehatan remaja meningkat
Jumlah Pe enyelenggaraan
19 kegiatan kesehatan lansia % 22 30% 35% 40% 45% 50% 58% 58%
meningkat
Penyelenggaraan kesehatan
20 tradisional dan kimplementer % 10% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
meningkat
21 Jumlah Sekolah dan pelayanan % 69 69% 75% 80% 85% 90% 95% 95%

126
kesehatan Gigi dan Mulut
meningkat
22 pelayanan laboratorium % 20% 30% 40% 50% 60% 70% 70%
pelayanan Kesehatan Indra % 30 50% 55% 60% 70% 80% 90% 90%
Petugas yang melaksakan
Pelayanan Keperawatan
23 % 90 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas)
Petugas yang melaksanakan
24 % 0 50% 55% 60 75% 80 90% 90%
kesehatan kerja dasar meningkat
Meningkatnya pos UKK yang
25 5% 10% 15% 20% 25% 30% 105%
terbentuk di daerah PPI/TPI
Petugas yang melaksanakan
%
kegiatan kesehatan olah raga
26 30 40% 50% 60% 65% 70% 80% 80%
pada kelompok masyarakat di
wilayah kerjanya
Petugas rawat inap dan
27 memberikan pelayanan sesuai 60% 70% 75% 80% 90% 100% 100%
standar %
Pelaksanaan manajemen
28 65% 70% 75% 80% 85% 90% 90%
Puskesmas

127
Penyelenggaraan pelayanan
29 % 30% 40% 50% 60% 70% 100% 100%
kesehatan jiwa dan NAPZA
Penduduk Penerima Bantuan
30 Iuran (PBI) yang menjadi peserta % 15,5 65% 75% 80% 87% 90% 95% 100%
jaminan kesehatan nasional (JKN)
Cakupan pelayanan kesehatan
31 pasien masyarakat miskin di 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
fasilitas kesehatan
Meningkatkan cakupan
32 % 3 11,5% 14,8% 18,2% 21,5% 23,5% 23,5% 24%
pemberian PMT ibu hamil Kek
Meningkatkan cakupan balita
33 % 16,3 18,1% 20% 21,8% 23,6% 25% 25% 25%
kurus mendapat PMT
Meningkatkan cakupan asi
34 % 46 48% 50% 52% 54% 56% 56% 56%
eksklusif
Meningkatkan cakupan balita
35 sangat kurus umendapat % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
perawatan
Meningkatkan cakupan
36 pemberian MPAS usia 6-24 bulan % 5 6% 7% 8% 9% 10% 10% 10%
GAKIN.
37 meningkatkan cakupan bayi baru % 38 41% 44% 47% 50% 53% 53% 53%

128
lahir mendapat IMD
Meningkatkan cakupan remaja
38 putri mendapat TTD (tablet % 10 15% 20% 25% 30% 35% 35% 35%
tambah darah)
Meningkatkan cakupan ibu hamil
39 % 87 90% 93% 95% 97% 100% 100% 100%
mendapat TTD min 90 tablet

40 Cakupan sarana air bersih (SAB) % 68,53 70% 77% 85% 90% 95% 100% 100%

Cakupan Akses Jamban Keluarga


41 % 66,02 70% 77% 85% 90% 100% 85% 85%
(JAGA)
Cakupan Saluran Pembuangan
42 % 60,57 68% 75% 82% 90% 95% 100% 100%
Air Limbah (SPAL)

43 Cakupan Rumah Sehat % 59,95 65% 68% 71% 74% 77% 80% 80%

44 Cakupan Angka Bebas Jentik % 84,63 87% 90% 93% 95% 97% 100% 100%
45 Cakupan Tempat Sampah % 74 79% 84% 89% 92% 95% 100% 100%
Meningkatnya pengetahuan,
sikap dan perilaku hidup sehat
46 % 3 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh 18bh
dengan upaya pemberdayaan
masyarakat

129
47 Cakupan rumah tangga sehat % 40 43% 46% 49% 52% 54% 56% 56%

Peningkatan strata DESA SIAGA


48 % 5,27 29,29% 52,87% 76,63% 100% 100% 100% 100%
AKTIF

49 Cakupan Sekolah Sehat % 20 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
Frekuensi penyebaran informasi
50 kesehatan melalui Media Cetak, % 10,00 10 bh 10 bh 10 bh 10 bh 10 bh 10 bh 60 bh
Elektronik dan penyuluhan
51 Tersebarnya informasi kesehatan %
Cakupan tempat umum, fasilitas
52 pelayanan kesehatandan tempat % 4,00 4 bh 4 bh 5 bh 8 bh 12 bh 15 bh 176 bh
kerja sehat
penemuan dan penanganan
53 % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita penyakit TBC BTA
Meningkatnya angka
54 kesembuhan penderita TB Paru % 85 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
BTA Positif
balita dengan pneumonia yang
55 % 69,98 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani
56 penemuan dan penanganan % 86% 86% 86% 86% 86% 100% 100%
130
penderita Diare 98,21
Penemuan dan Penanganan
57 % 74,67 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
suspect Flu Burung
Penemuan dan Penanganan
58 % 27 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kasus Penderita Kusta
Penemuan dan Penanganan
59 % 93 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kasus Penderita HIV/AIDS
Annual Paracite Index (API)
60 % 0,61 0,61 0,7 0,5 0,29 0,18 0,18%
Malaria
Penemuan dan Penanganan
61 % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kasus Penderita Filariasis
penemuan dan penanganan
62 % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita penyakit DBD
Penemuan dan Penanganan
63 % 80 100 100 100 100 100 100 100
Kasus Penderita Rabies
Pelaksanaan pengendalian PTM
64 % 20,8 20% 30% 40% 50% 55% 60% 60%
Terpadu
desa / kelurahan yang
65 melaksanakan kegiatan posbindu % 51,4 20% 30% 40% 50% 55% 55% 55%
PTM

131
perempuan usia 30- 50 Tahun
66 yang dideteksi dini kanker serviks % 0,9 20% 30% 40% 50% 55 55% 55%
dan payudara
Petugas Yang melaksanakan
67 Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok % 20% 30% 40% 50% 55% 55% 55%
(KTR), minimal 50 % sekolah
68 Prevalensi tekanan darah tinggi % 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 23,36% 23,34% 23%
69 Prevalen Obesitas % 15,40% 15,40% 15,40% 15,40% 15,4% 15,4% 15%
Prevalensi merokok pada
70 % 6,40% 5,9% 5,6% 5,4% 5,2% 5% 5%
penduduk usia <= 18Tahun
Desa/Kelurahan mengalami KLB
71 yang dilakukan Penyelidikan % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Epidemiologi kurang dari 24 Jam
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate
71 % 2,9 >2 >2 >2 >2 >2 >2 >2
per 100.000 penduduk < 15 th
Desa/kelurahan Universal Child
73 % 87 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Immunization (UCI)
Pemeriksaan dan pembinaan
74 % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Jemaah Haji
Penanggulangan krisis kesehatan
75 % 100 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
akibat bencana

132
Tenaga Kesehatan Berizin di
76 Praktek Mandiri dan Sarana % 70 75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
Kesehatan
77 Sarana Kesehatan Berizin % 60 65% 70% 80% 90% 95% 100% 100%
Sertifikasi Produk Kesehatan
78 % 30 33% 38% 45% 50% 55% 60% 60%
Rumah Tangga
0 2 3 3 3 3 3 3
79 Puskesmas Terakreditasi %
80% 80% 80% 85% 90% 100% 100%
Cakupan Puskesmas dengan
80 % 30 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sistem Informasi Terintegrasi
Jumlah SDM Kesehatan yang
81 ditingkatkan kompetensinya % 25 45 60 75 90 100 100 100
(kumulatif)
Terpenuhinya petugas sesuai
82 % 2,41 2,45 2,54 2,62 2,71 2,75 2.77 2.77
dengan rasio jumlah penduduk

133
BAB VII
PENUTUP

Dari alternatif-alternatif strategi sebagimana telah disebutkan di atas selanjutnya UPTD Puskesmas Sagaranten menyimpulkan strategi
utama dengan hasil sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan berkualitas di- puskesmas dan jaringannya.
2. Pengadaan obat dan alat kesehatan.
3. Meningkatkan jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya.
5. Penempatan tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
6. Rekruitment tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.
7. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan di puskesmas.
8. Mengoptimalkan fasilitas dan peran tenaga kesehatan dalam upaya penurunan AKB, AKI, Prevalensi penyakit dan Gizi buruk.
9. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif.

Renstra UPTD Puskesmas Sagaranten ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
upaya Kesehatan dalam kurun waktu enam tahun (2016-2021). Semoga upaya UPTD Puskesmas Sagaranten sampai dengan tahun 2015
dapat lebih terarah dan terukur. Dengan disepakatinya Naskah Rencana Strategis UPTD Puskesmas Sagaranten Tahun 2016-2021 ini
maka dalam penyusunan Renja SKPD, masukan Dinas Kesehatan kepada Bappeda Kabupaten Sukabumi dalam penyusunan RKPD, KUA

134
dan PPAS akan dilakukan berdasarkan pada isi Renstra ini. Perubahan terhadap isinya hanya akan dilakukan bila terjadi keadaaan yang
benar-benar di luar dugaan.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini diucapkan terima kasih. Tentunya Renstra UPTD Puskesmas
Sagaranten tahun 2016-2021 ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dan kerja keras
dari segenap aparatur kesehatan di lingkungan UPTD Puskesmas Sagaranten dan jajarannya serta masyarakat.

135

Anda mungkin juga menyukai