NOMOR : 003/KAK-ADMEN/I/2018
REVISI KE :0
BERLAKU TANGGAL : 03 Januari 2018
A. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan
bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Keberhasilan pembangunan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor serta kesinambungan
dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Tujuan Banga Indonesia sebagaiman yang tercantum dalam UUD 1945 alenia keempat adalah
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Untuk mencapai tujuan
tersebut, diselenggarakan program Pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana, dan terarah.
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari Pembangunan Nasional.
Tujuan diselenggarakannya Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Keberhasilan Pembangunan Kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing
sumber daya manusia.
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan untuk mengatasi
permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya
yang tesedia secara berhasilguna dan berdayaguna.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang berada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sapta Jaya. Perencanaan Puskesmas disusun untuk kebutuhan satu
tahun sehingga Puskesmas mampu melaksanakan secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu penting untuk meningkatkan kapasitas staf UPTD Puskesmas
Sapta Jaya Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang mengenai pengembangan perencanaan tingkat
Puskesmas berbasis data.
B. LATAR BELAKANG
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis untuk
menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun
berikutnya, dan untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kepada masyarakat dalam upaya
mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) juga
merupakan inti kegiatan manajemen Puskesmas, karena semua kegiatan manajemen diatur dan
diarahkan oleh Perencanaan.
Semua aktivitas personalia dan organisasi Puskesmas diawasi, dipantau, dan dibimbing agar
aktivitas tetap berjalan sesuai tujuan dan target kinerja Puskesmas (fungsi pengawasan dan
pengendalian). Akhirnya dilakukan penilaian untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai dan
organisasi Puskesmas. Penilaian meliputi masukan, proses transformasi/konversi yaitu pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen dan pelaksanaan program dan kegiatan, serta pelayanan kesehatan
Puskesmas.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesma Sempol, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan,
maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar
puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif, dan dapat dipertanggung jawabkan.
F. SASARAN
Seluruh petugas UPTD Puskesmas Sapta Jaya, Kepala Puskesmas, pemegang program dan lintas sektor
(Kepala Desa/Datok Penghulu Kampung,Toma, Kader, dll)
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sapta Jaya Penanggung Jawab Admen