PUSKESMAS
dr. Hessi Arfina
MANGGENG
19820320 200804 2 001
1. Pengertian Dokumen yang dimaksud dalam prosedur ini adalah semua dokumen
yang terkait dengan sistem manajemen mutu yang dipergunakan
sebagai acuan dalam kegiatan pengendalian mutu.
Dokumen Level 1 :
Menjelaskan kebijakan dan uraian singkat sistem manajemen
mutu Puskesmas Manggeng yang memuat ketentuan-
ketentuan / persyaratan-persyaratan / kebijakan-kebijakan
yang dipergunakan sebagai acuan umum dalam menjalankan
semua kegiatan operasional Puskesmas; dapat berupa Surat
Keputusan Pimpinan.
Dokumen Level 2 :
Menjelaskan rincian metode dan cara kerja pelaksanaan proses
/ sistem manajemen mutu Puskesmas Manggeng yang
digunakan sebagai acuan spesifik dalam menjalankan suatu
kegiatan operasional Puskesmas; dapat berupa pedoman /
manual dan uraian tugas pokok dan fungsi.
Dokumen Level 3 :
Sebagai penunjang pelaksanaan prosedur pelayanan kesehatan
Puskesmas Manggeng dapat berupa formulir-formulir,
kerangka acuan, dan standar prosedur operasional (SPO);
dokumen sistem manajemen mutu ini yang mengatur /
mengkoordinasikan kegiatan / proses secara lintas fungsi agar
dicapai sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dokumen Level 4 :
Dokumen dalam proses sistem manajemen mutu yang berupa
rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman dan prosedur, distribusi, penyimpanan,
pencarian kembali, dan proses penarikan dokumen yang
kadaluarsa, maupun formulir-formulir, catatan-catatan hasil
kegiatan serta dokumen lainnya.
2. Perubahan Dokumen
a. Pengajuan perubahan dokumen yang akan dirubah sebagian
atau seluruhnya harus menyertakan Lembar Perubahan
Dokumen yang mencatumkan nomor, nama dokumen, alasan
perubahan dan nama sreta tanda tangan pihak yang
mengajukan permohonan.
b. Draft dokumen baru serta formulir Lembar Perubahan
Dokumen tersebut diserahkan kepada Wakil Manajemen
Mutu untuk ditinjau.
c. Juka permohonan untuk perubahan tersebut disetujui, maka
dilakukan penerbitan dokumen baru dengan mengikuti
prosedur penerbitan dokumen di atas, jika permohonan tidak
disetujui maka akan dikembalikan kepada pemohon untuk
diperbaik kembali.
d. Wakil Manajemen Mutu akan mencatat peribahan / revisi
yang dilakukan pada Lembar Revisi yang tersedia sebagai
bukti terjadinya perubahan dokumen.
3. Distribusi Dokumen
a. Pendistribusian dokumen dilakukan dengan menggunakan
Lembar Serah Terima Dokumen yang disiapkan oleh Wakil
Manajemen Mutu. Lembar Serah Terima Dokumen dibuat dua
Salinan, satu untuk Wakil Manajemen Mutu satu Salinan
untuk penerima dokumen.
b. Setiap Salinan dokumen yang didistribusikan akan diberikan
status “Tidak Terkendali” atau “Terkendali” ditentukan
tergantung dari kepentingan penggunaannya.
c. Dokumen “Tidak Terkendali” yang telah didistribusikan tidak
akan diperbaharui atau direvisi, jika terjadi perubahan pada
dokumen tersebut.
d. Dokumen “Terkendali” yang didistribusikan akan
diperbaharui atau direvisi jika terjadi perubahan pada
dokumen tersebut.
e. Wakil Manajmen Mutu bertanggung jawab untuk memastikan
Salinan dokumen yang resmi diterima oleh pihak yang dituju
dan mencatat pemegang Salinan dokumen tersebut dalam
Daftar Dokumen Internal.
f. Semua Salinan dokumen lama yang telah dirubah dan atau
tidak berlaku lagi, pada saat yang bersamaan dengan
penyerahan dokumen baru dipastikan tidak digunakan dan
disingkirkan dari tempat penyimpanan dan penggunaannya,
dengan memberikan status “Kadaluarsa”