Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN PANJANG BADAN ATAU

TINGGI BADAN PADA BALITA


No. Dokumen : /SOP/ /2023
SO No. Revisi : 1
P Tanggal : 2023
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Marsye


ENEMAWIRA Verawati Ohy

1. Pengertian Pengukuran Panjang badan atau tinggi badan pada balita adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menentukan tinggi badan anak
menggunakan microtoise.Mengukur Panjang Badan adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menentukan panjang badan anak
menggunakan alat ukur panjang badan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengukuran
panjang badan atau tinggi badan pada balita
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Enemawira Nomor /SK/ /2023
Tentang Pelayanan Gizi
4. Referensi A. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
B. Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota
C. Keputusan Menkes No 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Penggunaan Standar Antropometri WHO 2005
D. Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Posyandu
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang badan
dengan langkah - langkah:
1. Siapkan alat ukur Panjang badan pada tempat yang datar
untuk membaringkan anak
2. Jelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orang tua
3. Sebelum di ukur, pastikan sepatu, kaus kaki dan hiasan
rambut anak sudah dilepas
4. Letakkan anak berbaring terlentang pada atau disamping alat
tersebut
5. Tempelkan kepala anak pada bagian yang tetap
6. Pastikan posisi pengukur di sebelah kanan bayi
7. Tekan lutut bayi dengan tangan kiri dan dengan menggunakan
tangan kanan tekan batas kaki ke telapak kaki bayi
8. Baca angka di tepi luar pengukur
9. Catat hasil pengukuran Panjang badan
10. Bila anak 0-24 bulan di ukur berdiri, maka hasil pengukuran
ditambahkan toleransi sebesar 0,7 cm.
2. Petugas melakukan pengukuran dengan alat ukur tinggi badan
(Microtoise) dengan langkah – langkah :
1. Jelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orang tua
2. Sebelum diukur, pastikan sepatu, kaus kaki dan hiasan
rambut anak sudah dilepas
3. Letakkan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada
dinding yang rata dengan posisi tegak lurus
4. Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada
jendela baca menunjukkan angka nol
5. Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding
6. Geser Kepala microtoise ke atas
7. Tarik meteran (microtoise) sampai menempel rapat pada
papan tempat menempelnya kepala dan pastikan meteran
menunjukkan angka nol dengan mengatur skrup skala
yang ada di bagian kaki balita
8. Geser Kembali papan meteran pada tempatnya
9. Posisikan anak berdiri tegak lurus di bawah microtoise
membelakangi dinding
10. Posisikan kepala anak berada di bawah alat geser
microtoise, pandangan lurus ke depan
11. Posisikan anak tegak bebas, bagian belakang kepala,
punggung, pantat, betis dan tumit menempel ke dinding
12. Untuk anak obesitas, posisi ini sulit dilakukan, untuk itu
cukup tulang belakang dan pinggang dalam keadaan
seimbang (tidak membungkuk ataupun tengadah)
13. Posisikan kedua lutut dan tumit rapat
14. Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek
garis Frankfort
15. Pengukuran utama memegang dagu dan kepala
microtoise, sedangkan asisten pengukur membantu
menekan perut anak (fiksasi) dan pergelangan kaki agar
menempel pada dinding
16. Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala anak
17. Baca angka pada jendela baca dari arah depan, mata
pembaca harus sejajar dengan garis merah
18. Angka yang dibaca adalah yang berada di garis merah

2/3
dari angka terkecil kea rah angka bear
19. Catat hasil pengukuran tinggi badan
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Posyandu
2. Kader
3. Unit Gizi Masyarakat
4. Unit KIA-KB Masyarakat
5. Tokoh Masyarakat

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
Menjadi nomor 2023
1 1 No Dokumen Dokumen yang
sekarang
Menyesuaikan SK 2023
2 1 Kebijakan
yang sekarang
Nama dan NIP 2023
3 1 NIP dihilangkan
Kepala Puskesmas

3/3

Anda mungkin juga menyukai