DOKUMEN AKREDITASI
HEALTH CARE
REGULATION
(NIHAL HAFEZ, 1997)
Mekanisme regulasi
Perijinan (lisensi)
Sertifikasi
Akreditasi
Peraturan
perundangan
3
DOKUMEN AKREDITASI
Adalah semua dokumen/regulasi internal yg
kegiatan.
DOKUMEN REGULASI :
Regulasi Pelayanan :
tahunan
Rencana Bisnis Anggaran (BLUD) atauRencana Usulan Kegiatan
(RUK)
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Pedoman / Panduan
Prosedur (SPO)
Program :
misalnya:
2. PEDOMAN.
Pedoman adalah :
ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan
Dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan.
Mengatur beberapa hal
Panduan :
Petunjuk dalam melakukan kegiatan
Hanya meliputi satu kegiatan
3. PROSEDUR.
SPO (Standar Prosedur Operasional)
Adalah langkah-langkah yang dibakukan untuk
menyelesaikan proses kerja rutin tertentu
Agar proses kerja rutin terlaksana dengan
effisien, efektif, konsisten, seragam dan aman
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemenuhan standar yang berlaku.
Judul:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS X
NOMOR :./../..
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN DI .
Konsiderans :
1. Konsiderans Menimbang : memuat uraian singkat ttg
pokok-pokok pikiran yg menjadi latar belakang dan
alasan ( dletakkan di bagian kiri).
2. Konsideran Mengingat :
memuat dasar kewenangan dan peraturan perUU yang memerintahkan pembuatan keputusan
tsb.
Adalah peraturan yg tingkatnya lebih tinggi atau
sederajad.
b. Diktum.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : (diletakkan segaris dengan kata Mengingat)
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS X
Tentang
Kebijakan Pelayanan di .
c. Batang tubuh :
Memuat semua substansi keputusan yg
dirumuskan dalam diktum-diktum, misal :
KESATU :
KEDUA :
DST
Cantumkan saat pemberlakuan keputusan /
perubahan / pembatalan / pencabutan dll.
Materi Kebijakan dapat juga dibuat sebagai
LAMPIRAN Keputusan.
Pada halaman pertama Lampiran harus
dicantumkan JUDUL dan NOMOR Keputusan.
pada halaman terakhir ditandatangani oleh
Pejabat yg membuat Keputusan.
d. Kaki.
Merupakan bagian akhir substansi keputusan.
Memuat penandatangan penetapan Keputusan,
pengundangan.
Tempat dan tanggal penetapan
Nama, Jabatan dan Tandatangan serta Nama
Lengkap Pejabat yg menandatangani.
PEDOMAN
Pedoman adalah:
kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan.
merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan.
mengatur beberapa hal
Panduan adalah :
petunjuk dalam melakukan 1 (satu) kegiatan,
Pedoman atau Panduan perlu SK Pemberlakuan.
Agar Pedoman/ panduan dapat diterapkan dengan
baik dan benar perlu SPO.
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
(Rawat Inap)
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
TATALAKSANA PELAYANAN
LOGISTIK
KESELAMATAN PASIEN
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN MUTU
PENUTUP
DEFINISI
RUANG LINGKUP
TATALAKSANA
DOKUMENTASI
Latar belakang
Ruang Lingkup (proses bisnis)
Tujuan
Persyaratan umum
Pengendalian dokumen
Pengendalian rekaman
Komitmen manajemen
Fokus pada pelanggan
Kebijakan mutu
Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
Wakil manajemen mutu
Komunikasi internal
upaya Puskesmas
B. Analisis Kinerja: menganalisis factor pendukung
dan penghambat pencapaian kinerja
B. Rencana anggaran:
Penutup.
PTP :
PENYUSUNAN RUK.
a. Tahap Persiapan.
Penyusunan RUK.
a. Analisis masalah.
PROGRAM.
tujuan tertentu
Adalah rencana kegiatan atau pekerjaan yg akan
dilaksanakan, termasuk waktu kapan kegiatan itu akan
dilaksanakan.
Specific :
Measurable :
kapan pencapaiannya.
Akuntabilitas harus ditanamkan kedalam proses
perencanaan > metodologi untuk mengukur
pencapaian sasaran (keberhasilan upaya/
kegiatan) harus ditetapkan sebelum kegiatan
yang terkait dengan sasaran tersebut
dilaksanakan.
Evaluasi kegiatan :
Manfaat SPO,
Format SPO :
ISI SPO :
1. Pengertian : berisi penjelasan dan atau definisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau
menyebabkan salah pengertian/ menimbulkan
multi persepsi.
SPO Puskesmas/Klinik,
3. Pengelola SPO agar membuat tata cara
penyusunan, penomoran, distribusi, penarikan,
penyimpanan, evaluasi dan revisi SPO
yang dilakukan saat ini sudah memiliki SPO atau belum, dan bila
sudah agar diidentifikasi apakah SPO masih efektif atau tidak.
Perlu ditekankan bahwa SPO harus ditulis oleh mereka yang
melakuan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut.
Tim atau panitia yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas hanya
untuk menanggapi dan mengkoreksi SPO tersebut.
karena komitmen terhadap pelaksanaan SPO hanya diperoleh
dengan adanya keterlibatan personel/ unit kerja dalam
penyusunan SPO.
SPO harus menggunakan kalimat perintah/ instruksi dengan
bahasa yang dikenal pemakai.
SPO harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan. Untuk SPO
pelayanan pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan pasien. Untuk SPO profesi harus
mengacu kepada standar profesi, standar pelayanan, mengikuti
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
kesehatan, dan memperhatikan aspek keselamatan pasien.
kenyamanan pasien.
Untuk SPO profesi harus mengacu kepada standar
profesi, standar pelayanan, mengikuti
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) kesehatan, dan memperhatikan aspek
keselamatan pasien.
Puskesmas/Klinik.
Evaluasi SPO.
x 100 %
seluruhnya.
Pemberlakuan SPO.
(SK) pemberlakuan,
Disarankan SK pemberlakuan SPO sesuai Unit
Kerja
identifikasi,
penyimpanan,
perlindungan,
pengambilan,
lama simpan dan
pemusnahan.
Penataan Dokumen.
TUGAS DISKUSI
Masing-masing kelompok menyusun satu
TERIMA KASIH