Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TINGGI BADAN

PADA BAYI DAN BALITA

No Dokumen
No Revisi 0
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Tanda tangan
PUSKESMAS Kepala Puskesmas (.......................)
… NIP. ..................

1. Pengertian Mengukur tinggi badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk


menentukan tinggi badan balita usia >2 tahun menggunakan microtoice.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengukuran tinggi badan.
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Upaya Perbaikan Gizi;
5. Alat dan a. Microtoice;
Bahan b. ATK;
6. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat ukur tinggi badan dan dipastikan
menempel pada dinding dengan permukaan datar;
2. Petugas memastikan balita menggunakan pakaian seminimal
mungkin dengan melepaskan aksesoris yang dipakai bayi/balita
(sepatu, akos kaki dan aksesoris rambut);
3. Petugas meletakan microtoice dilantai yang rata dan menempel pada
dinding yang datar dengan posisi tegak lurus;
4. Petugas memposisikan anak berdiri tegak lurus dibawah microtoice
membelakangi dinding;
5. Petugas memastikan lutut dan tumit rapat;
6. Petugas memastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek
garis frankfort;
7. Petugas menarik kepala microtoice sampai puncak kepala anak;
8. Petugas membaca angka pada jendela baca dari arah depan, mata
penbaca harus sejajar dengan garis merah;
9. Petugas mencatat hasil pengukuran tinggi badan;
(bagi anak usia kurang dari tahun diukur menggunakan tinggi badan,
maka ditambah toleransi 0,7 cm).
7. Unit 1. Posyandu;
Terkait 2. MTBS;
3. KIA.

4. Rekaman Histori Perubahan


-2-

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai