Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN PANJANG BADAN

ANAK DENGAN INFANTOMETER

No. Dokumen : …../…../…../…….


SOP
No. Revisi :
Tanggal : …../……/………..
Terbit
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Jamaluddin Rahmat, S.Kep
BANTIMALA NIP. 19690717 198903 1 010
1. Pengertian 1. Pemantauan pertumbuhan merupakan suatu kegiatan penimbangan yang
dilakukan secara terus menerus (berkesinambungan) dan teratur. Berat
badan hasil penimbangan dibuat titik dalam KMS dan dihubungkan
sehingga membentuk garis pertumbuhan anak yang bertujuan untuk
mengetahui secara dini anak tumbuh normal atau tidak, dan untuk
melakukan tindak lanjut dengan cepat dan tepat.
2. Infantometer atau length board merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur Panjang badan anak berumur 0-24 bulan dengan batas
pengukuran 150 cm.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pengukuran Panjang badan
anak dengan menggunakan alat ukur infantometer atau length board

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bantimala No……….Tahun……………..Tentang Program


Pelayanan Gizi Masyarakat.

4. Referensi Pedoman Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu. Kemenkes. Tahun 2021

5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan


Langkah- 2. Petugas memastikan alat ukur dalam keadaan kondisi baik dan lengkap,
langkah alat penunjukan ukuran (meteran) dapat terbaca dengan jelas dan tidak
terkelupas atau tertutup.
3. Petugas meletakkan alat ukur pada tempat yang datar, rata dan keras
4. Petugas memasang alat ukur Panjang badan sesuai dengan petunjuk, alat
geser dapat digerakkan dengan baik.
5. Petugas meletakkan alas kain yang tipis pada bagian kepala papan ukur
namun tidak mengganggu pergerakan alat geser.
6. Petugas memastikan panel bagian kepala diposisikan pada sebelah kiri
pengukur. Posisi pembantu pengukur berada di belakang panel bagian
kepala.
7. Petugas memastikan sepatu/alas kaki, kaus kaki, hiasan rambut, tutup
kepala, dan aksesoris lainnya pada balita dilepaskan
8. Petugas membaringkan balita secara telentang pada papan dengan puncak
kepala menempel pada panel bagian kepala (yang tetap)
9. Pengukur pertama memegang dan menekan lutut atau tulang kering balita
agar kaki lurus dengan permukaan alat ukur.
10. Pengukur kedua meletakkan tangan pada telinga balita (lengan pengukur
pertama harus lurus dan tidak tegang).
11. Pengukur kedua memastikan kepala balita datar di papan dan garis
imajiner (dari titik cuping telinga ke ujung mata) tegak lurus dengan lantai
tempat balita dibaringkan.
12. Pengukur pertama menggerakkan alat geser ke arah telapak kaki balita
hingga posisi telapak kaki tegak lurus menempel pada alat geser. Pengukur
pertama dapat mengusap telapa kaki balita agar balita dapat menegakkan
telapak kakinya ke atas dan telapak kaki segera ditempatkan menempel
pada alat geser.
13. Pengukur pertama membaca hasil pengukuran dimulai dari angka kecil ke
besar. Pembaca hasil pengukuran dilakukan dengan cepat dan seksama
karena anak akan banyak bergerak.
14. Petugas menyampaikan hasil pembacaan kepada pembantu pengukur
untuk segera dicatat di kertas/buku bantu pengukuran.
6. Diagram Alir
Persiapan alat ukur

Memastikan alat ukur dalam


Meletakkan alat ukur pada tempat
keadaan kondisi baik dan
yang datar, rata dan keras
lengkap

Meletakkan alas kain yang


tipis pada bagian kepala Memasang alat ukur Panjang badan
papan ukur

Memastikan sepatu/alas kaki, kaus


Memastikan panel bagian kaki, hiasan rambut, tutup kepala,
kepala diposisikan pada dan aksesoris lainnya pada balita
sebelah kiri pengukur dilepaskan

Memegang dan menekan lutut Membaringkan balita secara


atau tulang kering balita telentang pada papan

Meletakkan tangan pada Memastikan kepala balita datar di


telinga balita papan dan garis imajiner

Membaca hasil pengukuran Menggerakkan alat geser ke arah


dimulai dari angka kecil ke telapak kaki tegak lurus menempel
besar pada alat geser

Menyampaikan hasil
pembacaan kepada pembantu
pengukur

7. Hal-hal yang 1. Ketelitian dalam pengukuran dan membaca hasil pengukuran


perlu 2. Sepatu, alas kaki dan aksesoris anak seminimal mungkin dalam proses
diperhatikan pengukuran
3. Keakuratan alat ukur
4. Kejadian yang tidak diharapkan (KTD) pada sasaran maupun petugas

8. Unit Terkait Program Kesehatan Ibu dan Anak dan Program imunisasi
9. Dokumen 1. Form LB! Gizi
Terkait 2. Form LB3 Gizi

10 Rekaman Tanggal mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
PENIMBANGAN BERAT BADAN BALITA
DENGAN DACIN

No. Dokumen :
DT
No. Revisi :
Tanggal Terbit :

PUSKESMAS Jamaluddin Rahmat, S.Kep


BANTIMALA NIP. 19690717 198903 1 010
TDK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK BERL
AKU
1. Apakah petugas mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan?
Apakah petugas memastikan alat ukur dalam keadaan kondisi baik dan
2. lengkap, alat penunjukan ukuran (meteran) dapat terbaca dengan jelas
dan tidak terkelupas atau tertutup?
3. Apakah petugas meletakkan alat ukur pada tempat yang datar, rata dan
keras?
4. Apakah petugas memasang alat ukur Panjang badan sesuai dengan
petunjuk, alat geser dapat digerakkan dengan baik?

5. Apakah petugas meletakkan alas kain yang tipis pada bagian kepala
papan ukur namun tidak mengganggu pergerakan alat geser?
Apakah petugas memastikan panel bagian kepala diposisikan pada
6. sebelah kiri pengukur. Posisi pembantu pengukur berada di belakang
panel bagian kepala?

7. Apakah petugas memastikan sepatu/alas kaki, kaus kaki, hiasan


rambut, tutup kepala, dan aksesoris lainnya pada balita dilepaskan?
Apakah petugas membaringkan balita secara telentang pada papan
8. dengan puncak kepala menempel pada panel bagian kepala (yang
tetap)?
9. Apakah pengukur pertama memegang dan menekan lutut atau tulang
kering balita agar kaki lurus dengan permukaan alat ukur?
10. Apakah pengukur kedua meletakkan tangan pada telinga balita (lengan
pengukur pertama harus lurus dan tidak tegang)?
Apakah pengukur kedua memastikan kepala balita datar di papan dan
11. garis imajiner (dari titik cuping telinga ke ujung mata) tegak lurus
dengan lantai tempat balita dibaringkan?
Apakah pengukur pertama menggerakkan alat geser kearah telapak
12. kaki balita hingga posisi telapak kaki tegak lurus menempel pada alat
geser?
13. Apakah pengukur pertama membaca hasil pengukuran dimulai dari
arah kecil ke besar?
14. Apakah petugas menyampaikan hasil pembacaan kepada pembantu
pengukur untuk segera dicatat di kertas/buku bantu pengukuran?

Compliance rate (CR) = ∑ Ya x 100% = %

∑ Ya + Tidak

Mengetahui,

Wakil Manajemen Mutu Auditor

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai