Anda di halaman 1dari 5

Form 1 : POA

POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN


INTERVENSI/PROYEK : PELATIHAN KADER
DESA : Banjarsari Wetan P.J :
Deskripsi intervensi Tujuan Umum & Target dan Startegi kegiatan Sumber daya
Khusus sasaran Rincian Kegiatan Personil/Instansi terkait Waktu
langsung Langsung Pendukung Tempat (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Melakukan pelatihan a. Tujuan Umum Target Persiapan : a. Mhs b. Bidan Kantor Bulan a Alat a. Mhs dan
kepada kader antropometri puskesmas
80% dari 1) Melakukan perizinan kepada kelurahan febuari ( Dacin, pita
Posyandu di desa Meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan seluruh kader kepala desa dan perangkat desa 2019. LILA,
banjarsari wetan b. Puskesmas
kader dalam posyandu di 2) Menetapkan waktu dan tempat Pelatihan Microtoise,
mengenai pelatihan kader
melaksanakan kegiatan timbangan
tentang pengukuran desa 3) Membuat dan menyebarkan dilakukan c. Puskesmas
posyandu digital, length
antropo- banjarsari undangan selama 3 board )
metri, pengisian wetan 4) Mempersiapkan materi dan jam ( 09.00 b. KMS d. Masyarakat
b. Tujuan Khusus peralatan
KMS, penca- – 12.00) c. Form balok desa
tatan dan pelaporan 5) Membuat daftar hadir SKDN
1) Kader mampu Sasaran d. Alat tulis
kegiatan e. Masyarakat
melakukan Seluruh Pelaksanaan : e. Tempat
Posyandu serta desa
pengukuran Kader f. Konsumsi
pembuatan 1) Pengisian absensi
antropometri dengan Posyandu
balok SKDN benar 2) Pembukaan dan perkenalan f. Ibu PKK
lama dan
2) Kade dapat kader 3) Pre test
melakukan pengisian 4) Penjelasan cara pengukuran
Posyandu antropometri
KMS dengan benar
baru 5) Memperagakan pengukuran
3) Kader dapat membuat
dan pencatatan &dan antropometri
pelaporan kegiatan 6) Kader mempraktikan cara
Posyandun serta pengukuran antropometri yang
pembuatan balok benar
SKDN 7) Ice breaking
8) Penjelasan mengenai KMS
9) Mengajarkan cara pengisian KMS
yang benar
10) Kader melakukan pengisian KMS
yang benar
11) Ice Breaking
12) Mengajarkan cara pencatatan
dan pelaporan kegiatan
posyandu dan membuat balok
SKDN
13) Post test
14) Kesimpulan dan penutup

Evaluasi :
Pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu
kader posyandu meningkat dalam
melaksanakan kegiatan posyandu

Indikator Keberhasihan :
80% Kader terampil melakukan
pengukuran antropometri yang benar,
pengisian KMS yang benar, dan
mampu membuat pencatatan dan
pelaporan kegiatan posyandu serta
pembuatan balok SKDN

Pembimbing : Ir. Trina Astuti, MPS


Form 3 : IDENTIFIKASI INDIKATOR
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DESA : ....................... P.J, Yemima Zidky
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3

INPUT : a. Tersedianya tempat untuk


a. Tempat
Kantor kelurahan
pelatihan kader
b. Waktu b. Terselenggaranya pelatihan
Bulan febuari 2019. kader sebanyak 1 hari selama 3
Pelatihan dilakukan selama 3 jam ( 09.00 – jam
12.00)
c. SDM c. Tersedianya 5 mahasiswa yang
Mahasiswa melakukan pelatihan kader
d. Alat antropometri d. Tersedianya alat antropometri
e. KMS dan Form balok SKDN ( dacin, pita LILA,
f. Alat tulis
microtoise,length board ) dalam
g. Undangan
h. konsumsi keadaan baik minimal 1 buah
e. Tersedianya KMS dan form
balok SKDN sebanyak 50 buah
f. Tersedianya alat tulis berupa
pulpen, penggaris, pensil,
penghapus
g. Tersebarnya undangan ke
seluruh kader posyandu di desa
banjarsari wetan
h. Tersedianya konsumsi yang
cukup untuk menunjang
terselenggaranya pelatihan
PROSES :
Persiapan :

1) Melakukan perizinan kepada kepala desa dan


perangkat desa
2) Menetapkan waktu dan tempat pelatihan kader
3) Membuat dan menyebarkan undangan
4) Mempersiapkan materi dan peralatan
5) Membuat daftar hadir

Pelaksanaan :

1) Pengisian absensi
2) Pembukaan dan perkenalan
3) Pre test
4) Penjelasan cara pengukuran antropometri
5) Memperagakan pengukuran antropometri
6) Kader mempraktikan cara pengukuran
antropometri yang benar
7) Ice breaking
8) Penjelasan mengenai KMS
9) Mengajarkan cara pengisian KMS yang benar
10) Kader melakukan pengisian KMS yang benar
11) Ice Breaking
12) Mengajarkan cara pencatatan dan pelaporan
kegiatan posyandu dan membuat balok SKDN
13) Post test
14) Kesimpulan dan penutup

Evaluasi :
Pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu kader posyandu
meningkat dalam melaksanakan kegiatan posyandu

Indikator Keberhasihan :
80% Kader terampil melakukan pengukuran
antropometri yang benar, pengisian KMS yang
benar, dan mampu membuat pencatatan dan
pelaporan kegiatan posyandu serta pembuatan
balok SKDN

OUTPUT :

OUTCOME :
Pembimbing : ................................................ .............., ..................... 2015

Anda mungkin juga menyukai