PENDAHULUAN
1
memiliki standar dengan jumlah formula 250 cc per gelas. Makanan enteral
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan nutrisi dalam mempercepat proses
penyembuhan tersebut tidak hanya dilihat dari warna, tekstur, aroma, dan rasa,
namun juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya suatu
pengembangan formula enteral rendah lemak yang memiliki nilai gizi tinggi,
namun dengan harga lebih rendah.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu menyusun dan membuat pengembangan formula enteral
Diet rendah lemak
2. Tujuan Khusus
a. Menghitung nilai gizi formula enteral pengembangan diet rendah
lemak
b. Mengetahui hasil uji hedonik formula enteral pengembangan diet rendah
lemak
c. Mengetahui biaya formula enteral pengembangan diet rendah lemak
1.3 Mamfaat
Dapat memberikan informasi terkait pengembangan formula enteral
diet rendah lemak.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
3. Kegagalan organ atau cedera berat yang membutuhkan formula
yang tidak enak. Contoh: Kegagalan ginjal atau hati, trauma
major (Pratiwi, 2015)
5
BAB III METODE PENELITIAN
6
2. Daya terima merupakan penilaian responden terhadap karakteristik
kesukaan makanan yang meliputi aroma, warna, rasa, kekentalan dan
keseluruhan yang dilakukan dengan wawancara dibantu dengan formulir
daya terima makanan berupa google form.
8
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.3 Biaya
Tabel Rincian Kebutuhan Biaya Formula Pengembangan
10
Gambar 1 Diagram Uji Hedonik
11
4. Kekentalan
Kekentalan dari formula pengembangan ini 4 orang panelis
mengatakan tidak suka, alasan dari panelis terlalu kental. Kekentalan
formula ini disebabkan oleh konsistensi dari tepung edamame pada
saat penyaringan perlu dilakukan penyaringan lagi. Tetapi, panelis
lainnya menyukai kekentalannya.
5. Keseluruhan
Secara keseluruhan 4 orang suka dengan formula ini, yang artinya
dapat diterima. Dan 1 orang panelis tidak menyukainya.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a. Nilai gizi tepung edamame dalam 35 gram memiliki energi 45.15 kkal
protein 3.71 gram, lemak 1.65 gram dan karbohidrat 2.88 gram Susu
entrasol dalam 35 gram memiliki energi 150.85 kkal protein 7.66 gram
lemak 2.2 gram dan karbohidrat 22.9 gram Secara umum total energi
formula pengembangan susu entrasoll dengan penambahan tepung
edamame memilki energi 196 kkal, protein 11,37 gram, lemak 3,85
gram, karbohidrat 25,78 gram
b. Berdasarkan hasil uji hedonik diketahui bahwa dari aromanya 7 (70%)
orang suka, 2 (20%) orang agak suka dan 1 (10%) orang sangat suka.
Dari warnanya 10 (100) orang suka. Dari segi rasanya 4 (40%) orang
tidak suka, 3 (30%) orang agak suka, 2 (20%) orang sangat suka, dan
1(10%) orang suka. Dan untuk kekentalannya 4 (40%) orang tidak
suka, 3(30%) orang agak suka dan 3 (30%) orang suka. Secara
keseluruhan 4 (40%) orang suka, 3 (30%) orang agak suka, 2 (20%)
orang sangat suka, dan 1(10%) orang tidak suka.
c. Harga formula pengembangan komersil diet rendah lemak di RSUD
dr.Loekmono hadi Kudus untuk 1 kali minum adalah Rp. 14.849.
5.2 Saran
Saran dalam penelitian ini perlu adanya uji lanjutan seperti uji kandungan
gizi mikro, makro, uji viskositas serta osmolaritas
13
DAFTAR PUSTAKA
Kim EH, Kim SL, Kim SH, Chung IM. 2012. Comparison of isoflavones and
anthocyanins in soybean (Glycine max (L.) Merill) seeds of different
planting dates. J Agric Food Chem 60: 10196-202.
Muaris, H.J. (2013). Khasiat edamame untuk kestabilan kesehatan. Jakarta:
PT. Gamedia Pustaka Utama.
Kim EH, Kim SL, Kim SH, Chung IM. 2012. Comparison of isoflavones and
anthocyanins in soybean (Glycine max (L.) Merill) seeds of different
planting dates. J Agric Food Chem 60: 10196-202.
Samsu SH. 2003. Membangun Argoindustri Bernuansa Ekspor: Edamame
(Vegetable Soybean). Graha Ilmu, Yogyakarta.
Wang Q, Ge X, Tian X, Zhang Y, Zhang J, Zhang P. 2013. Soy isoflavone: The
multipurpose phytochemical (Review). J Biomed Rep 1: 697-701
Winarti, S. (2010). Makanan fungsional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
14
LAMPIRAN
15
Proses pemasukkan enteral kedalam cup
16