Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. Dini Afifa Syakurah PO.71.31.0.17.009


2. Dwi Anggraini Puji Astuti PO.71.31.0.17.010
3. Julita Wanda Sari PO.71.31.0.17.016
4. Lyli Anggraini Po.71.31.0.17.017
5. Marcella Juliantri PO.71.31.0.17.018

Dosen Pembimbing
1. Susyani, S.SiT, M.Kes
2. Muzakar, SST, MPH
3. Eliza, S.Gz, M.Si
4. Yunita Nazarena, S.Gz, M.Si
5. Devy Kartika Sari, SST, SKM

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG


JURUSAN GIZI
TAHUN AKADEMIK 2019
LAPORAN PRAKTIKUM DIETETIK
HIPOTIROID

I. Judul : Hipotiroid
II. Praktikum ke : 1 (Satu)
III. Prinsip : Prinsip Diet Hipotiroid diawali dengan jumlah energi yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan, proteinnya cukup 1 g/kg BB, lemak dapat
diberikan 20-25% dari kebutuhan energi total, Karbohidrat dapat diberikan 60-65 %
dari total energi, Serat diberikan cukup tinggi, Asupan Yodium harus ditingkatkan, dan
menghindari bahan makanan sumber goitrogenik yang dapat menghambat penyerapan
yodium dalam sel-sel tubuh.
IV. Tujuan :
 Tujuan Umum : Untuk mengetahui cara melakukan Asuhan Gizi pada penyakit
hipotiroid.
 Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui bagaimana cara Asessment Gizi pada Penyakit Hipotiroid
2. Untuk mengetahui bagaimana cara Diagnosa Gizi pada Penyakit Hipotiroid
3. Untuk mengetahui bagaimana cara Intervensi Gizi pada penyakit Hipotiroid
4. Untuk mengetahui bagaimana cara menitoring /evaluasi Gizi pada penyakit
Hipotiroid
5. Untuk mengetahui jenis makanan tinggi yodium yang dapat dikonsumsi oleh
penderita penyakit Hipotiroid
V. Tinjauan Pustaka
1. Definisi Hipotiroid
Hipotiroid adalah keadaan klinis yang diakibatkan oleh penurunan produksi dan
sekresi hormon tiroid dan merupakan defisiensi hormon.
2. Etiologi
Penyebab primer : kegagalan kelenjar tiroid
Penyebab sekunder : kegagalan hipotalamus atau hipofisis anterior
Defisiensi yodiu dalam diet
Dari semua penyebab tersebut dapat menurunkan produksi dan sekresi hormon
tiroid.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Hipotiroid
Hipotiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon
tersebut dalam jumlah cukup. Gangguan ini biasa disebabkan oleh beberapa hal
berikut:
 Penyakitautoimun
Penyakit autoimun, terutama penyakit Hashimoto, adalah penyebab
hipotirodisme paling umum. Pada penyakit ini, tubuh menghasilkan antibodi
yang justru menyerang kelenjar tiroid, sehingga fungsinya terganggu.
 Pengobatanpadakelenjartiroid
Radioterapi pada area leher dapat merusak sel-sel kelenjar tiroid, sehingga
kelenjar tersebut sulit untuk memproduksi hormon. Selain itu, operasi
tiroid juga dapat menjadi penyebab hipotiroidisme.
 Obat-Obatantertentu
Penggunaan beberapa jenis obat, sepertilithium, amiodarone, serta interferon,
dapat menyebabkan hipertiroidisme. Obat-obatan ini digunakan
untukgangguan mental, gangguan irama jantung, dan kanker.
Selain ketiga penyebab di atas, sejumlah kondisi berikut ini juga dapat
menyebabkan hipotirodisme walaupun potensi kejadiannya lebih jarang:
 Polamakanrendahyodium
Yodium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid agar
dapat memproduksi hormon.Kekurangan yodium bisa menyebabkan
hipotirodisme.
 Kelainanbawaan
Beberapa bayi lahir dengan kelenjar tiroid yang tidak berkembang sempurna,
bahkan tanpa kelenjar tiroid. Kondisi yang disebut hipotiroidisme kongenital
ini terjadi akibat beragam hal, mulai dari pola makan ibu hamil yang rendah
yodium hingga faktor genetik.
 GangguanhormonTSH
TSH (thyroid-stimulating hormone) adalah hormon yang diproduksi oleh
kelenjar pituitari untuk membantu kelenjar tiroid dalam memproduksi dan
melepaskan hormon. Gangguan pada hormon TSH akan memengaruhi
produksi hormon tiroid.
Terdapat juga sejumlah kondisi yang bisa membuat seseorang lebih
berisiko menderita hipertiroidisme, di antaranya:
 Berjenis kelamin wanita dan berusia di atas 60 tahun.
 Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit tiroid.
 Sedang hamil atau baru melahirkan dalam waktu 6 bulan terakhir.
 Menderita penyakit autoimun lainnya, seperti diabetes tipe 1, penyakit celiac,
atau multiple sclerosis.
 Menderita gangguan bipolar, sindrom Down, atau sindrom Turner

VI. Hasil dan Pembahasan


Kasus Hipotiroid
Seorang wanita, usia 30 tahun, TB : 155 cm, BB: 60 kg berobat ke dokter dengan
keluhan sering pusing, sering kedinginan, mudah kelelahan dan sembelit.
Hasil pemeriksaan lab kadar T3 dan T4 rendah, diagnosa medis : Hipotiroid
Hasil anamnesa asupan gizi : E : 1900 Kkal, Protein : 53 g, Lemak : 48 g
Pertanyaan :
Kaji keadaan pasien dengan metode NCP

PERHITUNGAN KEBUTUHAN

BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)


= ( 155 – 100) – 10% (155 – 100)
= 55– 5,5 kg
= 49,5 kg

IMT = BB / TB2 = 60 / (1,55)2 = 60 / 2,40 = 25 (Normal)

 Energi (Rumus Mifflin)

BEE = 10 (W) + 6,25 (H) –5 (A) -161


= 10 (60) + 6,25 (155) – 5 (30) – 161
= 600 + 968,75 – 150 -161
= 1257,75 Kkal
TEE = BEE x FA x FS
= 1257, 75 x 1,3 x 1,4
= 2289,10 kkal

 Protein = 1 g x KgBB
= 1 g x 60 kg
= 60 g x 4 kkal
= 240 kkal

 Lemak = 20% x energi total


= 20% x 2289,10 kkal
= 457,82 kkal : 9 kkal
= 50,86 g

 Karbohidrat = energi - (protein + lemak )


= 2289,10 – (240 + 457,82)
= 2289,10 – 687,82
= 1591,28 kkal : 4 kkal
= 397,82 g

HASIL ANAMNESA
CH.1 DATA PERSONAL :
Nama : Ny. X
Umur : 30 Tahun
Gender : Perempuan
Diagnosa Medis : Hipotiroid

CH.2 RIWAYAT MEDIS :


• Keluhan utama : sering pusing, sering kedinginan,mudah kelelahan dan sembelit
• Riwayat peny. sekarang : hipotiroid
• Riwayat peny. dahulu : tidak diketahui
• Riwayat peny. keluarga : tidak diketahui
CH. 3 RIWAYAT SOSIAL
-
FH. RIWAYAT GIZI
ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
Hasil Anamnesa Gizi
Implementasi Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
Asupan 1900 53 48 314
Kebutuhan 2289,10 60 50,86 397,82
% 83 88,33 94,37 78,93

AD. ANTROPOMETRI
Umur : 30 Tahun
TB : 155 Cm
BB : 60 Kg
IMT = BB / TB2 = 60 / (1,55)2 = 60 / 2,40 = 25
Status Gizi : Normal

BD. DATA BIOKIMIA


DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. T3 Rendah
2. T4 Rendah

Diagnosis Gizi
DOMAIN INTAKE
NI.2.1

NI.1.2

INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
1. Tujuan
- mempertahankan status gizi yang optimal
- mencegah defisiensi vitamin dan mineral
- membatasi makanan sumber goitrogenik yang dapat menghambat penyerapan
iodium
- memberi makanan sesuai kebutuhan gizi yang tinggi serat sehingga dapat
merangsang peristaltik usus agar defekasi berjalan normal
2. Edukasi Gizi
1. Menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu makanan tinggi
yodium seperti makanan laut.
2. Menjelaskan makanan yang dibatasi/ dihindari. Contoh : makanan yang
mengandung sumber goitrogenik seperti : kol, kembang kol, asparagus, brokoli,
daun selada, kacang polong, selada air dan singkong.
3. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Antropometri : BB
Biokimia : T3 dan T4
Fisik dan Klinis : Tidak ada
Dietary : energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral yaitu
yodium.

B. IMPLEMENTASI
1. Terapi Diet
Bentuk makanan : biasa
Cara pemberian : Oral
2. Syarat Diet
 Energi sesuai kebutuhan yaitu 2289,10 kkal
 Protein diberikan cukup sesuai kebutuhan yaitu 60 g
 Lemak sekitar 20% dari energi total yaitu 50,86 g
 Karbohidrat diberikan sekitar 65% dari energi total yaitu 397,82 g
 Vitamin dan mineral dapat diberikan dalam bentuk suplemen multivatimin-
mineral, terutama untuk mengganti vitamin dan mineral yang rendah
penyerapannya
 Serat tinggi yaitu >25 g/hari
 Cairan cukup sekitar 6-8 gelas/hari
 Asupan iodium harus ditingkatkan dan membatasi makanan sumber goitrogenik
seperti kol, kembang kol, asparagus, brokoli, daun selada, kacang polong, selada
air, dan singkong.
MENU SEHARI

MAKAN PAGI Nasi


Balado ikan
Sop sayuran
Buah pisang

SELINGAN PAGI Puding jagung

MAKAN SIANG nasi


Semur ayam
Tumis labu siam
Buah jeruk

SELINGAN SIANG Salad buah

MAKAN MALAM nasi


Ayam saos tomat
Tumis kangkung
Jus jambu biji
RESEP MASAKAN
Prosedur :
MAKAN PAGI
Nasi Putih
Bahan :
Beras 100 gr
Air 200 ml
Alat :
Panci
Pengaduk
Cara membuat :
1. Cuci bersih beras
2. Lalu setelah bersih masukkan dalam panci
3. Setelah itu beri air secukupnya
4. Beras kita aron sampai air mengering
5. Kukus nasi hingga matang

Balado ikan
Bahan :
1. Ikan kembung 50 gr
2. Cabai merah 10 gr
3. Tomat 5 gr
4. Bawang merah 2 gr
5. Bawang putih 1 gr
6. Gula dan garam secukupnya
7. Minyak 50 gr
Alat :
1. Wajan
2. Sutil
3. Ulekan
4. Pisau
Cara membuat :
1. Bersihkan ikan terlebih dahulu,kemudian lumurkan dengan garam untuk
menghilangkan bau amis
2. Panaskan minyak, kemudian goreng ikan hingga matang
3. Haluskan cabai merah, tomat, bawang merah dan bawang putih menggunakan ulekan
4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dan tambahkan gula dan garam secukupnya
5. Lalu masukan ikan yang sudah digoreng, kemudian aduk hingga tercampur rata dan
angkat

Sop sayuran
Bahan :
1. Kentang 30 gr
2. Wortel 60 gr
3. Daun seledri 10 gr
4. Daun bawang 10 gr
5. Tomat 50 gr
6. Bawang merah 2 gr
7. Bawang putih 2 gr
8. Merica 1 gr
9. Gula dan garam secukupnya
10. Minyak 10 gr
Alat :
1. Ulekan
2. Sutil
3. Wajan
4. Panci
5. Pisau
Cara membuat :
1. Haluskan semua bumbu menggunakan ulekan
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum, kemudian tambahkan gula dan
garam secukupnya
3. Tambahkan air secukupnya,kemudian masukan semua bahan yang sudah dipotong-
potong
4. Tunggu hingga sayuran lembut, lalu angkat

SELINGAN PAGI
Puding Jagung
Bahan :
1. Jagung manis 80 gr
2. Agar-agar 3 gr
3. Susu skm 25 gr
4. Gula pasir 20 gr
5. Air secukupya
Alat :
1. Blender
2. Panci
3. Sendok
Cara membuat :
1. Rebus jagung hingga matang, kemudian pisahkan dari bongkol nya lalu blender
hingga halus
2. Siapkan panci dan air kemudian masukan jagung yang sudah di blender,agar-agar,
gula pasir, susu skm
3. Aduk hingga mendidih kemudian tuangkan dalam cetakan dan dinginkan di dalam
kulkas

MAKAN SIANG :
Nasi Putih
Bahan :
1. Beras 100 gr
2. Air 200 ml
Alat :
1. Panci
2. Pengaduk
Cara membuat :
1. Cuci bersih beras
2. Lalu setelah bersih masukkan dalam panci
3. Setelah itu beri air secukupnya
4. Beras kita aron sampai air mengering
5. Kukus nasi hingga matang
Semur ayam
Bahan :
1. Ayam 50 gr
2. Kecap 10 gr
3. Minyak 10 gr
4. Bawang merah 2 gr
5. Bawang putih 1 gr
6. Gula dan garam secukupnya
Alat :
1. Wajan
2. Pisau
3. Sutil
Cara membuat :
1. Bersihkan ayam, kemudian potong kecil-kecil
2. Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah di iris
3. Masukan ayam dan kecap lalu aduk hingga merata, kemudian tambahkan air
4. Tunggu hingga matang

Tumis labu siam


Bahan :
1. Labu siam 100 gr
2. Kecap 5 gr
3. Bawang merah 2 gr
4. Bawang putih 1 gr
5. Cabai merah 5 gr
6. Minyak 10 gr
7. Gula dan garam secukupnya
Alat :
1. Wajan
2. Sutil
Pisau
Cara membuat :
1. Potong kecil-kecil labu siam
2. Kemudian tumis bawang merah,bawang putih hingga harum
3. Masukan labu siam,tambahkan air dan kecap
4. Kemudian aduk hingga merata dan tunggu sampai matang

SELINGAN SORE
Salad buah
Bahan :
1. Melon 50 gr
2. Apel 50 gr
3. Pepaya 50 gr
4. Semangka 50 gr
5. Susu skm 30 gr
6. Keju 20 gr
7. Mayonaise 20 gr
Alat :
1. Pisau
Cara membuat :
1. Potong semua buah-buah ukuran sedang
2. Kemudian tuangkan susu skm dan mayonaise
3. Taburkan keju diatasnya

MAKAN MALAM
Nasi Putih
Bahan :
1. Beras 100 gr
2. Air 200 ml
Alat :
1. Panci
2. Pengaduk
Cara membuat :
1. Cuci bersih beras
2. Lalu setelah bersih masukkan dalam panci
3. Setelah itu beri air secukupnya
4. Beras kita aron sampai air mengering
5. Kukus nasi hingga matang
Ayam saos tomat
Bahan :
1. Ayam 50 gr
2. Saos tomat 50 gr
3. Gula dan garam secukupnya
4. Minyak 10 gr
5. Bawang merah 2 gr
6. Bawang putih 1 gr
Alat :
1. Wajan
2. Sutil
3. Pisau
Cara membuat :
1. Bersihkan ayam,kemudian potong kecil-kecil
2. Tumis bawang merah dan putih hingga harum
3. Kemudian masukan ayam,lalu tambahkan sedikit air
4. Tuangkan saus tomat,lalu aduk hingga rata
5. Tunggu hingga matang

Tumis kangkung
Bahan :
1. Kangkung 100 gr
2. Tomat 5 gr
3. Cabai 2 gr
4. Gula dan garam secukupnya
5. Minyak 10 gr
6. Bawang merah 2 gr
7. Bawang putih 1 gr
8. Kecap 5 gr
Alat :
1. Wajan
2. Pisau
3. Sutil
Cara membuat :
1. Bersihkan kangkung kemudian potong-potong ukuran sedang
2. Tumis bawang merah dan bawang putih, kemudian masukan kangkung
3. Aduk, kemudian tambahkan air
4. Lalu tambahkan kecap, gula dan garam secukupnya
5. Aduk hingga rata lalu angkat

Jus jambu biji


bahan :
1. Jambu biji
2. Susu skm
Alat :
1. Blender
2. Gelas jus
3. Sendok
Cara membuat :
1. Kupas kulit buah jambu biji
2. Lalu potong-potong dan pisahkan dari bijinya kemudian masukkan dalam blender
masukkan air dan susu skm
3. Setelah itu blender, dan letakkan dalam gelas jus
4. Jus siap dihidangkan
VII. Kesimpulan
Hipotiroid adalah keadaan klinis yang diakibatkan oleh penurunan produksi dan
sekresi hormon tiroid dan merupakan defisiensi hormon.
VIII. Saran
Pemilihan makanan sangat tergantung, terutama untuk konsumsi makanan sumber
goitrogenik karena dapat menghambat penyerapan yodium sehingga dapat
mengakibatkan kekurangan yodium.
IX. Daftar Pustaka

https://www.aladokter.com/hipotiroidisme

Penanggung Jawab laporan

Marcella Juliantri
(NIM : PO.71.31.0.17.018)

Anda mungkin juga menyukai