Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN FORMULA MAKANAN

FORMULA PADAT GIZI UNTUK LANSIA


PEMBUATAN COOKIES BEKATUL

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8 KELAS A :

Ni Putu Sinta Pratiwi (P07131218 031)


Ni Kadek Sinta Oktaviani (P07131218 032)
Ni Kadek Mahesa Dwipayani (P07131218 037)
Ni Wayan Elsa Rismadewi (P07131218 040)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PRODI STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN GIZI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pembuatan Cookies
Dengan Tambahan Bekatul dan Mocaf”. Terima kasih kami ucapkan kepada dosen serta
teman – teman yang telah membantu baik berupa moral maupun material sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak ada kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi mengingat akan kemampuan yang kami miliki,
untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pribadi, teman-
teman, serta orang yang membaca makalah ini sebagai tambahan dalam menambah referensi
yang telah ada.

Denpasar, 06 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

A. Nama Formula : Cookies Tepung Bekatul Untuk Lansia................................................... 1

B. Sasaran ................................................................................................................................ 2

C. Manfaat dan Pemberian Makanan Padat Gizi .................................................................... 3

D. Zat Gizi ............................................................................................................................... 3

E. Alat Bahan Dan Cara Membuat Cookies Bekatul .............................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7

ii
A. Nama Formula : Cookies Tepung Bekatul Untuk Lansia
1. Penjelasan Formula Padat Gizi
Makanan padat gizi merupakan formula makanan yang
mengandung zat gizi yang tinggi namun dalam jumlah porsi atau volume
yang kecil. Suplementasi nutrisi oral (SNO) adalah formulasi khusus yang
mengandung tinggi kalori, serta komposisi makronutrien dan mikronutrien
yang disesuaikan.. Tujuan pemberian SNO adalah untuk memperbaiki
asupan kalori dan nutrisi yang tidak mampu dicukupi dari makanan sehari-
hari, walaupun sudah dilakukan konseling diet yang adekuat tentang cara
pemberian makanan tinggi kalori dan protein untuk orang tua.
Cookies tepung bekatul untuk lansia merupakan salah satu
makanan padat gizi yang dikembangkan oleh mahasiswi Departemen Gizi
Masyarakat, ITB. Cookies dengan bahan dasar mocaf dan bekatul ini
mempunyai manfaat dalam menangkal radikal bebas.
Mocaf merupakan tepung singkong yang di fermentasi dengan
bakteri asam laktat. Hasil fermentasi ini berupa tepung singkong dengan
karakteristik menyerupai tepung terigu, namun memiliki kandungan
karbohidrat yang lebih tinggi, daya gelasi yang lebih rendah serta tidak
memiliki gluten. Bekatul merupakah hasil sampingan dari penggilingan
gabah yang memiliki nilai gizi yang baik. Kandungan gizi bekatul berupa
asam lemak esensial, serat pangan, protein, vitamin B, vitamin E dan
oryzanol.
Antioksidan yang terkadung didalam bahan dasar cookies ini dapat
membantu tubuh memperlambat proses oksidasi penyebab penuaan yang
berdampak negatif dalam tubuh. Penuaan akan menyebabkan penurunan
daya tahan dan fungsi fisiologis pada tubuh, sehingga lansia rentan
terhadap berbagai penyakit, baik penyakit menular maupun penyakit tidak
menular, seperti hipertensi, stroke, diabetes, dan radang sendi.
2. Indikasi Pemberian
Pemberian formula padat gizi ini diberikan pada lansia yang
kebutuhan zat gizi hariannya belum terpenuhi dan diberikan kepada lansia
yang mengalami malnutrisi serta kehilangan berat badan.4

1
3. Syarat Formula Padat Gizi
a. Makanan yang diberikan mengandung protein berhayati tinggi, tinggi
kalori, cukup vitamin, mineral dan cairan.
b. Makanan harus mudah diserap dan mudah dicerna.
c. Porsi kecil.
d. Kandungkan protein 3-5gram protein/BB serta 160-175 kalori/kg BB.

4. Tujuan Pemberian
a. Meningkatkan status kesehatan lanjut usia agar sehat, mandiri dan
produktif melalui pemberian makanan yang padat nutrisi.
b. Meningkatkan dan mempertahankan status gizi lanjut usia.
c. Mencegah penurunan status gizi lansia karena penurunan kemampuan
fungsi alat perasa dan penciuman (Kementerian Kesehatan RI, 2012).

B. Sasaran
Pemberian makanan padat nutrisi ditujukan sebagai usaha preventif
terjadinya kekurangan gizi pada kelompok rawan maupun kelompok
dengan kebutuhan khusus. Makanan padat gizi merupakan formula
makanan yang mengandung zat gizi tinggi namun dalam jumlah
porsi/volume yang kecil. Kelompok yang diberikan formula padat nutrisi
yakni:
1. Balita dengan keadaan malnutrisi dan KEP.
2. Ibu hamil untuk memaksimalkan pertumbuhan janin.
3. Remaja dengan keadaan KEK
4. Lansia dengan permasalahan fisiologis tubuh
5. Atlet
6. TNI yang bertugas agar makanan dapat terbawa dengan mudah.
7. Kelompok masyarakat yang terkena bencana.
Lansia yang diberikan makanan padat gizi adalah lansia yang ingin
meningkatkan atau mempertahankan berat badan akibat penurunan fungsi
tubuh untuk mencerna zat gizi yang dikonsumsi.

2
C. Manfaat dan Pemberian Makanan Padat Gizi
1. Memberikan makanan yang padat gizi dengan kuantitas yang dapat
diterima oleh lansia yang telah mengelami penurunan fungsi fisiologis
tubuh.
2. Terpenuhinya kecukupan gizi lansia dengan pemberian makanan yang
tidak membebani organ tubuh lansia.
3. Karena lansia mengalami kemunduran dan keterbatasan maka
konsistensi dan tekstur atau bentuk makanan padat gizi dapat
menyesuaikan kebutuhan lansia.
4. Membantu penyerapan zat gizi yang diperlukan lansia karena formula
makanan yang sudah dimodifikasi untuk mudah dicerna.

D. Zat Gizi
1. Syarat pemberian formula makanan untuk Lansia (RSUD Mardiwaluyo,
2021):
a. Penuhi prinsip gizi seimbang :
- Karbohidrat : 50-60% dari total energi
- Protein : 15-20% dari total energi
- Lemak : 20-25% dari total energi
Atau dapat melihat berdasarkan Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)
b. Menu yang disajikan untuk lansia harus mengandung gizi yang
seimbang yakni mengandung sumber zat energi, sumber zat
pembangun dan sumber zat pengatur
c. Karena lansia mengalami kemunduran dan keterbatasan maka
konsistensi dan tekstur atau bentuk makanan harus disesuaikan
d. Membatasi penggunaan gula, garam dan minyak
e. Mengandung tinggi antioksidan

2. Angka Kecukupan Gizi (Kementerian Kesehatan RI, 2019)


Kelompok
Jenis Energi Protein Lemak KH
Usia
Kelamin ( Kkal) (gram) (gram) (gram)
(Tahun)

3
Laki-laki 60-80 1800 64 50 275

Perempuan 60-80 1550 58 45 230

3. Rata-rata Kecukupan Gizi


Kelompok
Jenis Energi Protein Lemak KH
Usia
Kelamin ( Kkal) (Gram) (Gram) (Gram)
(Tahun)

Laki-laki 60-80 1800 64 50 275

Perempuan 60-80 1550 58 45 230

Jumlah 3350 122 95 505

Rata-rata kecukupan
1675 61 47,5 252,5
gizi

4. Zat Gizi Formula Makanan Lansia


a. Energi = 25% x Kebutuhan energi total
= 25% x 1675 Kkal
= 418,75 Kkal
b. Protein = 25% x Kebutuhan protein total
= 25% x 61 gram
= 15,25 gram
c. Lemak = 25% x Kebutuhan lemak total
= 25% x 47,5 gram
= 11,87 gram
d. Karbohidrat = 25% x Kebutuhan karbohidrat total
= 25% x 252,5 gram
= 63,12 gram

5. Formula Lansia “Cookies Bekatul”


Berikut adalah tabel kandungan zat gizi dalam 1 resep Cookies Bekatul
(Mulyani, Djajati and Rahayu, 2015):

4
 1 resep = 5 keping Cookies Bekatul dengan berat masing-masing adalah
10 gram

Bahan Berat Energi Protein Lemak KH

Makanan ( gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)

Tepung
singkong 30 114.3 0.1 0 0 27.4
(mocaf)

Bekatul 15 36.75 2.55 0 1.05 9.9

Kuning telur 20 72.2 3.26 0 6.38 0.14

Susu skim 300 (ml) 108 10.5 0 0.3 15.3

Margarin 5 36 0.03 0 4.05 0.02

Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4

TOTAL 403.65 16.44 11.78 62.16

Kebutuhan Gizi
418.75 15.25 11.87 63.12
Kelompok Lansia

% Kecukupan Gizi 96.39% 107.8% 99.24% 98.47%

E. Alat Bahan Dan Cara Membuat Cookies Bekatul


1. Alat dan Bahan
a. Alat
- Mixer - Mangkok
- Saringan - Timbangan
- Blender - Cooling Rak
- Oven - Baking Tray / Loyang
- Spatula

b. Bahan
- Tepung Mocaf = 30 gram

5
- Bekatul = 15 gram
- Gula Pasir = 10 gram
- Kuning Telur Ayam = 20 gram
- Margarin = 5 gram
- Garam = 10 gram
- Rum = 5 gram
- Susu skim = 300 ml

c. Cara Membuat
1) Mixer margarin, gula, telur dan rum.
2) Tambahkan garam, susu skim dan
vanilli dengan cara diaduk dengan
spatula / mixer dengan kecepatan
rendah
3) Ayak bekatul dan mocaf secara
bersamaan
4) Tambahkan ayakan tepung bekatul
dan mocaf ke dalam adonan yang sudah di mixer
5) Simpan adonan dalam keadaan wadah ditutup dengan wrap kedalam
lemari pendingin selama 30 menit.
6) Bentuk adonan bulat – bulat, kemudian pipihkan menggunakan
penggilas kue
7) Bentuk sesuai keinginan
8) Kemudian oven dengan suhu 180o C selama 30 menit.
9) Setelah itu bisa di dinginkan kemudia sajikan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Evani S. Pemberian Formula Padat Nutrisi Sebagai Solusi Untuk Mengatasi


Kekurangan Kalori Pada Anak Susah Makan. Alomedika.
https://www.alomedika.com/pemberian-formula-padat-nutrisi-sebagai-
solusi-untuk-mengatasi-kekurangan-kalori-pada-anak-susah-makan.
Accessed February 4, 2021.

Kementerian Kesehatan RI (2012) ‘Pedoman pelayanan gizi lanjut usia’,


Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia, pp. 4–12.
Kementerian Kesehatan RI (2019) Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kumara Anggita. 4 Manfaat Pemberian Suplementasi Nutrisi Oral (ONS) pada


Lansia. Medcom.id. https://www.medcom.id/rona/kesehatan/dN62DQpN-
4-manfaat-pemberian-suplementasi-nutrisi-oral-ons-pada-lansia. Published
2019. Accessed February 4, 2021.

Mulyani, T., Djajati, S. and Rahayu, L. D. (2015) ‘Pembuatan Cookies Bekatul


(Kajian Proporsi Tepung Bekatul Dan Tepung Mocaf) Dengan Penambahan
Margarine’, 9(2), pp. 1–8.

RSUD Mardiwaluyo (2021) ‘Gizi Seimbang Pada Lansia Di Masa Pandemi


Covid-19’. Available at: http://mardiwaluyo.blitarkota.go.id/id/berita-
opd/gizi-seimbang-pada-lansia-dimasa-pandemi-covid-19.

Sugiani PPS, Kusumayanti GD. Makanan padat Gizi Solusi Sehat Mengatasi
Kekurangan Gizi pada Anak. J ilmu Gizi. 2011;2(2):125-128.

Anda mungkin juga menyukai